BANJIR bandang menerjang permukiman warga di Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 23 Februari 2017. Banjir bandang pun kini melanda Pasirjambu Kabupaten Bandung.*
BANDUNG, (PR).- Wisbenbae.blogspot.com Banjir bandang dari luapan Sungai Ciwidey menyapu perkampungan di Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung, Rabu, 3 Mei 2017. Sebanyak 5 rumah pun dilaporkan hanyut dan sejumlah rumah hancur. Video detik-detik seramnya peristiwa tersebut pun direkam warga dan dibagikan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Twitter.
Seorang warga terdampak banjir bandang di Kampung Sukasari, Ee Setiawan (55) mengatakan, kejadian banjir bandang tersebut terjadi sekitar pukul 15.00. Akibat derasnya terjangan air dari Sungai Ciwidey ini, lanjut Ee, sebagian kamar tidur dan perabotan dapur di rumah hancur berantakan terbawa aliran sungai.
Detik-detik rumah roboh diterjang banjir bandang di Ciwidey Kab Bandung. Hujan ekstrem di bagian hulu. @ElshintaBandung@BarayaBandung1 pic.twitter.com/2nq1Z7mQ4x— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) 3 Mei 2017
Demikian juga dengan beberapa rumah lainnya yang berada tidak jauh dari sempadan sungai. Dikatakan Ee, sebelum terjadinya banjir bandang ini, di wilayah tersebut terjadi hujan cukup lebat meskipun dalam waktu singkat.
“Sebelumnya memang hujan lebat. Tidak lama kemudian, air di Sungai Ciwidey ini meningkat dan sangat deras hingga terjadi banjir bandang menerjang ke permukiman warga,” kata Ee saat dikonfirmasi.
Dikatakan dia, kejadian banjir bandang luapan Sungai Ciwidey ini baru pertama kali terjadi. Diduga, banyaknya alihfungsi lahan di kawasan hulu sungai menjadi faktor penyebab tingginya debit air di aliran Sungai Ciwidey.
Baru terjadi
Banjir landa Pasir Jambu Kab Bandung. 5 rumah hanyut. Hujan ekstrem di bagian hulu sebabkan banjir. @BPBDKabBandung @ElshintaBandungpic.twitter.com/wk2aMenUJY— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) 3 Mei 2017
“Sebelumnya belum pernah kejadian seperti ini. Kalau sekarang, hujan sebentar juga debit air di Sungai Ciwidey langsung tinggi. Mungkin ada kerusakan di daerah hulu sungai sehingga berdampak pada rendahnya resapan air. Akibat banjir ini, sebagian kamar rumah dan perabot rumah tangga saya terbawa derasnya aliran sungai,” ungkap dia.
Sebetulnya, lanjut Ee, warga sempat mengajukan permohonan agar Pemerintah Kabupaten Bandung dan instansi terkait lainnya membuat tanggul penahan. Terutama di sepanjang aliran sungai yang berhadapan langsung dengan permukiman penduduk. Akan tetapi, lanjut Ee, pengajuan warga tersebut hingga saat ini tidak ada realisasinya.
“Rumah saya berada pada jarak sekitar 40 sentimeter dari bibir sungai. Sangat terdampak langsung akibat banjir bandang ini. Warga pernah mengajukan untuk dibuatkan beronjong penahan air, tetapi hingga saat ini tidak ada realisasinya. Sempat ditinjau oleh orang pemda, kurang lebih akhir tahun lalu,” ungkap dia.***
5 rumah hanyut diterjang banjir bandang akibat meluapnya Sungai Ciwidey di Pasir Jambu Kab Bandung. @PRFMnews @BarayaBandung1@infobdg pic.twitter.com/bTga71EViq— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) 3 Mei 2017
Sumber
Post a Comment Blogger Facebook