Lampu bertenaga gravitasi !

<div class="entryBody" id="/D8ANrf90dPQRgdw27CjABF2UiPNR+bOvVE+mrMWKvw=_13fef8b62be:301cc:d59a9287_entryBody" title=""> <div class="content" id="/D8ANrf90dPQRgdw27CjABF2UiPNR+bOvVE+mrMWKvw=_13fef8b62be:301cc:d59a9287_entryContent" itemprop="description"> <div dir="ltr"> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> </div> <div style="text-align: center;"> <img height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhzNliGUopSWnQsG5SPfuAyYOxVetk1wXPv1UgJ1bCfuunwrOyuGPMfLo08UjwLJggXR2HxIYzz8NHz5w7io_iC-r93vOMR7LSZm52hbodApnmoveq98kNTDaYvmer0Vq-v328/s640/The+blueprint+behind+the+technological+innovation+gravitylight+that+runs+without+electricity+via+geniushowto.blogspot.com+science+and+technology+news+and+gadgets.jpg" width="640" /></div> <blockquote class="tr_bq"> Seorang desainer Inggris, Martin Riddiford belum lama ini menemukan lampu bertenaga gravitasi bumi, GravityLight. Lampu sebesar buah nanas ini digerakkan oleh beban seberat 25 pon yang jatuh perlahan dari ketinggian enam kaki dalam 30 menit.</blockquote> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Gaya kinetik yang dihasilkan tersebut mampu membuat motor di dalam lampu berotasi ribuan kali per menit dan menghasilkan cahaya. Meski lebih terang dari lampu minyak, namun lampu ini masih memiliki kekurangan: setiap setengah jam sekali, beban lampu tersebut harus dinaikkan secara manual untuk mengulang proses.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Kepada businessweek.com, Martin Riddiford mengatakan, GravityLight segera diuji coba di Afrika, Asia, Amerika Latin, dan Timur Tengah pada musim panas ini. “Menurut rencana, lampu ini akan dipasarkan dengan harga USD5 (sekitar Rp50 ribu) per unit,” ujar Martin yang berencana menggunakan teknologi ini untuk charger ponsel.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Di era modern seperti sekarang, ternyata masih ada 1,5 miliar penduduk di dunia, terutama darinegara-negara berkembang, yang hidup tanpa tenaga listrik—dan menggunakan lampu minyak tanah sebagai alat penerangan rumah. Bahkan data World Bank menyebutkan, mereka mengeluarkan 10% penghasilannya, yakni sekitar USD36 miliar, untuk membeli minyak tanah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div> </div> </div> </div> </div> <center> <a href="http://www.appsgeyser.com/getwidget/Wisbenbae/">Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !</a><a href="http://chirpstory.com/id/wisbenbae">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</a><br /> <a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a> <script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script> <br /> </center>

Lampu bertenaga gravitasi !

x 1:00 PM

Seorang desainer Inggris, Martin Riddiford belum lama ini menemukan lampu bertenaga gravitasi bumi, GravityLight. Lampu sebesar buah nanas ini digerakkan oleh beban seberat 25 pon yang jatuh perlahan dari ketinggian enam kaki dalam 30 menit. Gaya ki… Read more »

Read more »

Syiah Menolak Tarawih

<div style="text-align: justify;"> <a class="entryTitle title read" href="http://www.konsultasisyariah.com/shalat-tarawih-menurut-syiah/" id="KK+6nczzDTBrDTUpcNEPg3dkpCp0t0LT/4p7gxDlgEY=_13fef942ce5:331cd:5bf81fb6_entry_title" target="_blank"></a><b></b></div> <div class="entryBody" id="KK+6nczzDTBrDTUpcNEPg3dkpCp0t0LT/4p7gxDlgEY=_13fef942ce5:331cd:5bf81fb6_entryBody" title=""> <div class="content" id="KK+6nczzDTBrDTUpcNEPg3dkpCp0t0LT/4p7gxDlgEY=_13fef942ce5:331cd:5bf81fb6_entryContent" itemprop="description"> <div style="text-align: justify;"> Salah satu diantara prinsip <b>syiah dua belas imam</b> yang berkembang di Iran adalah menolak semua ajaran islam yang dilestarikan para sahabat. Karena mereka menganggap para sahabat telah berkhianat dan menyelewengkan syariat. Salah satunya adalah shalat tarawih. Syiah mengklaim, tarawih adalah ajaran Umar yang belum pernah ada di zaman Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i>. dan karenanya, bagi orang syiah, tarawih adalah bid’ah.</div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="//www.youtube.com/embed/5R7oof37FOs" width="560"></iframe> </center> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam dialog yang ditayangkan pada video di atas, ada satu <b>orang syiah</b> bertanya: ‘Bukankah bulan Ramadhan itu penuh berkah, mengapa syiah sendiri justru anti-tarawih?’ </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selanjutnya salah satu tokoh syiah, Yassir Habib memberikan penjelasan, yang intinya, bahwa jamaah tarawih tidak pernah ada di zaman Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i>. Dulu para sahabat pernah shalat di belakang Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> kemudian beliau melarang untuk melaksanakan shalat sunah secara berjamaah. Keterangan ini ada di buku-buku shahih yang dimiliki kelompok mukhalifin (orang yang menyimpang). </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kemudian Yasir juga menegaskan, bahwa yang pertama kali mengadakan jamaah tarawih adalah Umar. Umar mengumpulkan semua orang untuk shalat jamaah di malam hari Ramadhan, di bawah imam Ubay bin Ka’b. Ketika itu ada beberapa orang yang tidak paham mengkritik Umar, “Bid’ah…bid’ah..” kemudian Umar menegaskan: “Sebaik-baik bid’ah adalah ini.” sebagai bentuk bantahan atas tuduhan yang dilontarkan kepadanya.</div> <div style="text-align: justify;"> Selanjutnya si Yasir mulai mencela Ahlus Sunah, </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Anda bisa saksikan kelompok mukhalifin, yang melestarikan shalat sunah yang Umar sendiri telah mengatakan bahwa itu bid’ah. Mereka melaksanakannya, padahal telah dilarang oleh Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i>, dan mereka lebih memilih syariat Umar. Mereka memang tidak mengikrarkan bahwa nabi mereka adalah Umar, namun secara praktek, menunjukkan bahwa mereka telah mengklaim nabinya bukan Muhammad tapi Umar. …dst. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Saya anggap cukup mewakili, dan masih ada beberapa celoteh Yasir untuk menganggap sesatnya Ahlus Sunah dan kaum muslimin seluruhnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Demikianlah <b>sikap syiah terhadap Ahlus sunah</b>. Kebencian mereka kepada Ahlus Sunah telah mendarah daging hingga masuk ke sumsum tulang mereka. Sehingga untuk menyebut sunni, mereka ganti dengan kelompok mukhalif (kelompok menyimpang). </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Karena itu, sungguh aneh ketika ada orang yang punya prinsip, janganlah kita menyesatkan kelompok lain, jangan menyesatkan syiah, dan hormati perbedaan. Prinsip semacam ini justru menjadi bukti bahwa dia tidak memahami perbedaan. Prinsip ini menjadi bukti bahwa dia tidak memahami firqah dan aliran yang menisbahkan diri sebagai aliran islam. Sikap syiah ketika menyesatkan Ahlus sunah, jauh lebih sangat dibandingkan sikap ahlus sunah dalam menyesatkan syiah. </div> <h3 style="text-align: justify;"> <b>Kebencian Syiah Kepada Umar</b></h3> <div style="text-align: justify;"> Salah satu prinsip syiah adalah benci setengah mati kepada Amirul Mukminin <b>Umar bin Khatab</b> <i>radhiyallahu ‘anhu</i>. Saking bencinya  mereka kepada Umar, hingga mereka jadikan kutukan kepada Umar, sebagai bagian dari syahadat syiah. Anda bisa saksikan video berikut,</div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="//www.youtube.com/embed/7BCVPDvkzTc" width="560"></iframe> </center> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Jika ada orang awam yang hendak masuk syiah, syarat mutlaknya, dia harus mengutuk Abu Bakr, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan, Aisyah, dan Hafshah <i>radhiyallahu ‘anhu</i>m. Itulah agama syiah, sejak awal mereka membangun agamanya di atas prinsip kebencian dan permusuhan.</div> <div style="text-align: justify;"> Tidak heran, jika mereka memuji habis Abu Lukluk Al-Majusi, karena dia yang menikam Umar dari belakang ketika shalat subuh. Mereka hiasi kuburan Abu Lukluk, sebagaimana layaknya kuburan wali. Anda bisa saksikan video:</div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="//www.youtube.com/embed/eGMee4GpIpY" width="420"></iframe> </center> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bahkan ada juga yang mengherankan, saking bencinya mereka kepada Umar, ada salah satu tokoh Syiah, At-Tibrizi ketika di usia 87 tahun, dia pernah mengatakan kepada jamaahnya,<br /> <blockquote class="tr_bq"> </blockquote> </div> <blockquote> <div style="text-align: justify;"> لو أدخلني الله إلى الجنة ووجدت عمر بن الخطاب فيها لطلبت من الله أن يخرجني منها </div> <div style="text-align: justify;"> “Andaikan Allah memasukkanku ke dalam surga, kemudian aku ketemu Umar bin Khattab di surga, niscaya aku akan meminta kepada Allah untuk mengeluarkanku dari surga.” [sumber: http://www.muslm.org/vb/showthread.php?200079] </div> </blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Jamaah Tarawih sudah ada sejak Zaman Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i></b> </div> <div style="text-align: justify;"> Selanjutnya, kita kembali kepada permasalahan shalat tarawih. Anda garis bawahi pernyataan tokoh syiah di atas, bahwa tarawi tidak pernah dilakukan di zaman Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i>.</div> <div style="text-align: justify;"> Terdapat sangat banyak dalil yang menunjukkan adanya shalat tarawih berjamaah di zaman Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i>. Setidaknya ada 3 jenis hadis tentang shalat tarawih: </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Pertama</b>, persetujuan Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> kepada praktek sahabat </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di zaman beliau, ada beberapa sahabat yang melaksanakan shalat tarawih di malam Ramadhan secara berjamaah. Dalam hadis dari Tsa’labah bin Abi Malik, </div> <div style="text-align: justify;"> خرج رسول الله صلى الله عليه وسلم ذات ليلة في رمضان فرأى ناسا في ناحية المسجد يصلون فقال : ما يصنع هؤلاء ؟ قال قائل : يا رسول الله هؤلاء ناس ليس معهم قرآن وأبي بن كعب يقرأ وهم معه يصلون بصلاته  فقال : ” قد أحسنوا ” أو ” قد أصابوا ” ولم يكره ذلك منهم </div> <div style="text-align: justify;"> Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> pernah keluar pada malam Ramadhan. Beliau melihat ada beberapa orang yang shalat jamaah di salah satu sudut masjid. Beliau bertanya: “Apa yang mereka lakukan?” Salah satu sahabat menjawab, ‘Wahai Rasulullah, mereka sekelompok orang yang belum hafal Alquran. Ketika itu, Ubay bin Ka’b sedang shalat malam. Lalu mereka bergabung menjadi makmumnya Ubay.’ Kemudian beliau berkomentar, “Mereka telah berbuat benar.” dan beliau tidak membencinya. [HR. Baihaqi, dan beliau mengatakan: Hadis mursal yang hasan. Kemudian dalam jalur lain terdapat riwayat yang maushul (bersambung), dari Abu Hurairah dengan sanad diterima, dan Al-Albani menilai hadis hasan]. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Kedua</b>, praktek Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Sebagaimana disampaikan oleh An-Nu’man bin Basyir <i>radhiyallahu ‘anhu</i>, </div> <div style="text-align: justify;"> قمنا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم ليلة ثلاث وعشرين في شهر رمضان إلى ثلث الليل الأول ثم قمنا معه ليلة خمس وعشرين إلى نصف الليل ثم قام بنا ليلة سبع وعشرين حتى ظننا أن لا ندرك الفلاح </div> <div style="text-align: justify;"> Kami shalat tarawih bulan Ramadhan bersama Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> pada malam ke-23 hingga sepertiga malam pertama, kemudian kami shalat lagi pada malam ke-25, hingga pertengahan malam, kemudian beliau mengimami kami pada malam ke-27 hingga akhir malam, sampai kami khawatir tidak bisa ngejar sahur. [HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al-Mushanaf, An-Nasai, Imam Ahmad dalam musnadnya, Al-Firyabi dan dishahihkan oleh Al-Hakim].</div> <div style="text-align: justify;"> Al-Hakim mengatakan setelah menyebutkan hadis ini: </div> <div style="text-align: justify;"> وفيه الدليل الواضح أن صلاة التراويح في مساجد المسلمين سنة مسنونة وقد كان علي بن أبي طالب يحث عمر رضي الله عنهما على إقامة هذه السنة إلى أن أقامها </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hadis ini dalil yang sangat jelas bahwa shalat tarawih yang dilakukan di masjid kaum muslimin adalah sunah yang menjadi kebiasaan masa silam. Ali bin Abi Thalib memotivasi Umar <i>radhiyallahu ‘anhu</i>ma untuk melestarikan sunah ini, hingga Umar melaksanakannya. (Al-Mustadrak, 1/607). </div> <div style="text-align: justify;"> Dan masih banyak keterangan sahabat lain yang menyebutkan kisah ini. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Ketiga</b>, penjelasan Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> tentang keutamaan Shalat tarawih </div> <div style="text-align: justify;"> Dalam hadis dari Abu Dzar <i>radhiyallahu ‘anhu</i>, bahwa ketika Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> shalat hingga pertengahan malam, sebagian sahabat minta agar beliau memperlama hingga akhir malam. Kemudian beliau menyebutkan keutamaan shalat tarawih berjamaah,</div> <div style="text-align: justify;"> إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الْإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ، فَإِنَّهُ يَعْدِلُ قِيَامَ لَيْلَةٍ </div> <div style="text-align: justify;"> “Barangsiapa yang shalat tarawih berjamaah bersama imam hingga selesai, maka dia mendapat pahala shalat tahajud semalam suntuk.” (HR. Nasai 1605, Ibn Majah 1327 dan dishahihkan Al-Albani). </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> Melarang Shalat Tarawih Berjamaah?</b> </div> <div style="text-align: justify;"> Itulah klaim Yasir, pemuka agama syiah. Tapi anda tidak perlu heran, karena dia bisa berkata apapun tanpa bukti untuk mendukung pendapatnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Yang benar, beliau <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> tidak melarang jamaah shalat tarawih. Namun beliau tidak keluar shalat jamaah tarawih karena khawatir Allah mewajibkan shalat malam itu. Demikian yang diceritakan Ibunda kaum mukminin, Aisyah radhiyallahu ‘anha. Dalam hadis riwayat Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Daud, dan yang lainnya, Aisyah radhiyallahu ‘anha menceritakan sejarah perjalanan shalat tarawih, </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dulu para sahabat melaksanakan shalat malam Ramadhan di masjid Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> terpencar-pencar. Ada shalat jamaah 5 orang, ada juga 6 orang shalat jamaah, dan ada yang kurang atau lebih dari itu. Suatu hari, Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> menyuruhku untuk meletakkan tikar di dekat pitu rumahku (pintu rumah Aisyah, berada di sebelah kiri masjid, bagian depan). Kemudian setealah isya, Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> shalat malam di atas tikar itu setelah menjalankan shalat isya. Para sahabat yang berada di masjid, segera berkumpul dan bermakmum kepada beliau. Setelah berlalu 1/3 malam, beliau usai, dan masuk rumah. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di pagi harinya, banyak sahabat membicarakan shalat itu, sehingga di malam berikutnya, masjid nabawi penuh orang, menantikan shalat malam berjamaah. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di malam Ramadhan ke-25, beliau keluar dan mengimami para sahabat dengan jumlah jamaah lebih banyak. Pagi harinya, perbincangan itu semakin tersebar. Hingga di malam 27, Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> membangunkan keluarganya dan melaksanakan shalat malam hingga akhir malam, dengan jamaah sangat banyak. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di malam berikutnya, beliau tidak keluar rumah. Setelah beliau mengimami shalat isya, beliau masuk rumah, sementara masjid penuh para sahabat, menunggu shalat. Beliaupun bertanya kepadaku: ‘Wahai Aisyah, apa yang terjadi dengan para sahabat?’ </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> ‘Wahai Rasulullah, banyak orang mendengar tentang shalat anda kemarin, dan mereka ingin agar anda mengimami mereka.’ Jawab Aisyah. Kemudian Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> menyuruh agar tikar kemarin digulung. Malam itu, Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> tetap ibadah di rumah, sampai subuh. Beliau keluar untuk mengimami shalat subuh, kemudian berkhutbah, </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> أيها الناس أما والله ما بت والحمد لله ليلتي هذه غافلا ولكن خشيت أن تفرض عليكم صلاة الليل فتعجزوا عنها  فاكلفوا من الأعمال ما تطيقون فإن الله لا يمل حتى تملوا</div> <div style="text-align: justify;"> Wahai sekalian manusia, demi Allah, tadi malam saya tidak sedang lalai (tidak tidur) – walhamdu lillah – namun saya khawatir akan diwajibkan kepada kalian shalat malam ini, sehingga kalian tidak sanggup melakukannya. Lakukanlah amal sunah yang mampu kalian lakukan, karena Allah tidak bosan menerima amal kalian, sampai kalian bosa dalam bersamal. [HR. Bukhari 924, Muslim 761, Abu Daud 1373 dan yang lainnya] </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Imam Ibnu Syihab Az-Zuhri mengatakan, </div> <div style="text-align: justify;"> فتوفي رسول الله صلى الله عليه وسلم والناس على ذلك ثم كان الأمر على ذلك في خلافة أبي بكر وصدرا من خلافة عمر </div> <div style="text-align: justify;"> Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> meninggal dan kebiasaan shalat tarawih masyarakat masih seperti itu. Keadaan tersebut tetap berlanjut di masa Khilafah Abu Bakr, dan beberapa waktu di masa khilafah Umar. (HR. Bukahri 2009) </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Anda bisa saksikan, adakah larangan Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> kepada para sahabat untuk shalat malam berjamaah? Itu hanya klaim syiah, untuk memojokkan Amirul Mukminin, Umar bin Khatab <i>radhiyallahu ‘anhu</i>. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Yang ada, Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> tidak lagi melaksanakan tarawih secara berjamaah, karena kegiatan itu diikuti banyak sahabat, hingga beliau khawatir Allah akan menurunkan wahyu, menetapkan shalat jamaah tarawih sebagai kewajiban bagi kaum muslimin. Dan itu akan sangat memberatkan kaum muslimin. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sepeninggal Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i>, wahyu tidak lagi turun, sehingga tidak akan ada perubahan hukum dari sunah menjadi wajib. Karena itu, aktivitas kaum muslimin melaksanakan shalat tarawih berjamaah selama sebulan, tidak akan menyebabkan hukum shalat ini menjadi wajib. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Ijtihad Umar</b> </div> <div style="text-align: justify;"> Itulah yang mendasari ijtihad Umar. Wahyu tidak lagi turun, dan tidak akan ada perubahan hukum. Karena itu, Umar menghidupkan sunah Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i>, yang beliau tinggalkan karena khawatir Allah wajibkan. Ketika kekhawatiran itu sudah tiada, Umar memerintahkan sahabat Ubay bin Ka’b <i>radhiyallahu ‘anhu</i> untuk mengimami para sahabat melaksanakan shalat tarawih.</div> <div style="text-align: justify;"> Yang menakjubkan, ijtihad Umar ini justru didukung 100% oleh Ali bin Abi Thalib <i>radhiyallahu ‘anhu</i>. sebagaimana yang ditegaskan Imam Al-Hakim dalam Mustadrak, </div> <div style="text-align: justify;"> وقد كان علي بن أبي طالب يحث عمر رضي الله عنهما على إقامة هذه السنة إلى أن أقامها </div> <div style="text-align: justify;"> “Ali bin Abi Thalib memotivasi Umar <i>radhiyallahu ‘anhu</i>ma, untuk menghidupkan kembali sunah itu, hingga Umar melaksanakannya.” (Al-Mustadrak, 1/607) </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Mengapa di masa Abu Bakr Tidak Diadakan Tarawih Berjamaah?</b> </div> <div style="text-align: justify;"> Sebagian orang mempertanyakan hal ini. Jika alasan Umar mengadakan jamaah shalat tarawih adalah wahyu tidak lagi turun, mengapa di zaman Abu Bakr, jamaah tarawih tidak diadakan? </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <img height="421" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyHL1gtpGwLWGYEryhFkn47-vYwMn6FO2u_vVINNoOYkpGWMZyz2c23wG9oKm_w4BgBiEFFXqHKEK4l_7yyQrUjcu6po14SzYD1K2D6-E2ensfjUNEOzBcs7nTnJTGnVOIaae2/s640/Screenshot_1.png" width="640" /></div> <br /> Pertanyaan semacam ini telah dijawab oleh As-Syathibi dalam kitabnya Al-I’tisham, </div> <div style="text-align: justify;"> وإنما لم يقم ذلك أبو بكر رضي الله عنه لأحد أمرين:<br /> الأول؛ إما لأنه رأى أن قيام الناس آخر الليل ، وما هم به عليه ، كان أفضل عنده من جمعهم على إمام أول الليل . ذكره الطرطوشي </div> <div style="text-align: justify;"> “Jamaah tarawih tidak diadakan di zaman Abu Bakr <i>radhiyallahu ‘anhu</i>, karena dua alasan, </div> <div style="text-align: justify;"> Pertama, karena Abu Bakr berpendapat bahwa apa yang dilakukan para sahabat dengan shalat tahajud di akhir malam, dan mereka shalat sendiri-sendiri atau berjamaah dengan kelompok kecil, itu lebih afdhal menurut Abu Bakr, dari pada mereka dikumpulkan berjamaah di awal malam dengan satu imam. Ini adalah keterangan At-Thurthusyi. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> وإما لضيق زمانه رضي الله عنه عن النظر في هذه الفروع ، مع شغله بأهل الردة وغير ذلك مما هو أوكد من صلاة التراويح ، فلما تمهد الإسلام في زمن عمر رضي الله عنه ورأى الناس في المسجد أوزاعاً [ متفرقين ] ، كما جاء في الخبر ، قال : لو جمعت الناس على قارئ واحد لكان أمثل ، فلما تم له ذلك نبه على أن قيامهم آخر الليل أفضل، ثم اتفق السلف على صحة ذلك وإقراره ، والأمة لا تجتمع على ضلالة ، وقد نص الأصوليون أن الإجماع لا يكون إلا عن دليل شرعي.. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Alasan kedua, masa kepemimpinan Abu Bakr <i>radhiyallahu ‘anhu</i> sangat pendek, sehingga tidak sempat memperhatikan masalah semacam ini. Terlebih beliau disibukkan dengan orang murtad atau kasus lainnya, yang lebih mendesak untuk ditangani dari pada shalat tarawih. Setelah islam jaya di zaman Umar <i>radhiyallahu ‘anhu</i>, sementara masyarakat shalat malam di masjid dengan terpencar-pencar, sebagaimana yang disebutkan dalam dalil. Umar kemudian mengatakan, ‘Andaikan mereka dikumpulkan dengan satu imam, tentu lebih baik.’ Setelah sunah ini dihidupkan, beliau mengingatkan, pelaksanaan shalat tarawih di akhir malam, itu lebih baik. Kemudian para sahabat  sepakat kebenaran ijtihad itu dan mereka setuju. Sementara kaum muslimin tidak akan bersepakat dalam kesesatan. Para ahli ushul fiq telah menegaskan bahwa ijma’ (kesepakatan ulama) tidak mungkin ada kecuali berdasarkan dalil syariat.. (Al-I’tisham, 1/142). </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Kata Sepakat Umat Islam, Tarawih adalah Sunah</b> </div> <div style="text-align: justify;"> An-Nawawi mengatakan, </div> <div style="text-align: justify;"> صلاة التراويح سنة بإجماع العلماء </div> <div style="text-align: justify;"> “Shalat tarawih adalah sunah berdasarkan sekapat ulama.” (Al-Majmu’ Syarh Muhadzab, 3/526). </div> <div style="text-align: justify;"> An-Nawawi juga mengatakan, </div> <div style="text-align: justify;"> قال أبو العباس وأبو إسحق صلاة التراويح جماعة أفضل من الانفراد لإجماع الصحابة وإجماع أهل الأمصار على ذلك </div> <div style="text-align: justify;"> Abul Abbas dan Abu Ishaq mengatakan, ‘Shalat tarawih berjamaah lebih afdhal dari pada sendirian, berdasarkan ijma’ sahabat dan kesepakatan ulama di berbagai daerah. (Al-Majmu’ Syarh Muhadzab, 4/32). </div> <div style="text-align: justify;"> Al-Khatib As-Syirbini mengatakan, </div> <div style="text-align: justify;"> وقد اتفقوا على سنيتها ، وعلى أنها المراد من قوله صلى الله عليه وسلم ( من قام رمضان إيماناً واحتساباً غفر له ما تقدم من ذنبه وما تأخر ) رواه البخاري </div> <div style="text-align: justify;"> “Para ulama sepakat adanya sunah shalat tarawih, dan mereka sepakat keutamaan shalat tarawih seperti yang disebutkan dalam hadis Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i>, ‘Siapa yang melaksanakan qiyam Ramadhan karena iman dan mengharap pahala maka akan diampuni dosanya yang telah lewat dan yang akan datang.” (Mughni Al-Muhtaj, 1/459). </div> <div style="text-align: justify;"> <i>Allahu a’lam</i></div> <div style="text-align: center;"> <i> <span style="font-size: x-small;"> </span></i></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-small;"><i><b>Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina KonsultasiSyariah.com)</b></i></span></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-small;"><i><b> Artikel <a href="http://konsultasisyariah.com/" rel="nofollow" target="_blank" title="konsultasi kesehatan dan pendidikan tanya jawab islam">www.KonsultasiSyariah.com</a></b></i></span> </div> </div> </div> <center> <a href="http://www.appsgeyser.com/getwidget/Wisbenbae/">Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !</a></center> <center>  <a href="http://chirpstory.com/id/wisbenbae">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</a><br /> <a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a> <script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script> <br /> </center>

Syiah Menolak Tarawih

x 12:30 PM

Salah satu diantara prinsip syiah dua belas imam yang berkembang di Iran adalah menolak semua ajaran islam yang dilestarikan para sahabat. Karena mereka menganggap para sahabat telah berkhianat dan menyelewengkan syariat. Salah satunya adalah sha… Read more »

Read more »

Frisbee Vs Beer

<div style="text-align: center;"> <img height="401" src="http://media.ifunny.com/results/2013/07/15/onxkhagf5t.gif" width="640" /><br /> <br /> Frisbee Vs Beer<br /> <br /> <img height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixO-T7-uj_u_5U94M3V8RhHDIR4TpW19U9qtkh4GxRoCD2UkokiT47i-8SdIEH6XJ8hsdMVF7y7Gwb84pbSPvq_7eQ-B8-xqkF3IqbDfOOSPtfNYXIYBgq0z21wrUoaKiG8lKW/s640/frisbee.VS.beer.png" width="640" /></div> <center> <a href="http://www.appsgeyser.com/getwidget/Wisbenbae/">Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !</a></center> <center> <a href="http://chirpstory.com/id/wisbenbae">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</a><br /> <a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a> <script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script> <br /> </center>

Frisbee Vs Beer

x 12:00 PM

Frisbee Vs Beer Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI ! Lihat yg lebih 'seru' di sini ! Follow @wisbenbae !function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform… Read more »

Read more »

Cara membedakan Cucakrowo Jantan dan Betina...

<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWPpVxs2w-F1FDh3yFJ2REpbxS5Jf_7H0oEUMqaUG86snxpxdUOzSmx0EFrGYJf4DZl-deWe1b0ZSWB5QGcap40CZuVy6WCN1a9nQg1bkG3LqvtO-YxilTvEVZjbPP1GDa5nVeXw/s1600/Cucakrowo.jpg" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWPpVxs2w-F1FDh3yFJ2REpbxS5Jf_7H0oEUMqaUG86snxpxdUOzSmx0EFrGYJf4DZl-deWe1b0ZSWB5QGcap40CZuVy6WCN1a9nQg1bkG3LqvtO-YxilTvEVZjbPP1GDa5nVeXw/s320/Cucakrowo.jpg" style="display: inline; float: right; margin-bottom: 10px; margin-left: 10px; max-width: 578px;" /></a><div class="entryBody" id="mQmnMmsOn8eWyrRb0DC2qgkLjQessp82fn7WPkLjyyE=_13fefabb04f:3ad76:5bf81fb6_entryBody" title=""> <div class="content" id="mQmnMmsOn8eWyrRb0DC2qgkLjQessp82fn7WPkLjyyE=_13fefabb04f:3ad76:5bf81fb6_entryContent" itemprop="description"> <div style="text-align: justify;"> <span></span></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam memilih burung cucakrowo untuk penangkaran atau budidaya, membedakan antara burung cucakrowo jantan dan betina sangat penting. Sebab bila sampai salah membedakan kelamin cucakrowo, usaha penangkaran tersebut akan mengalami kegagalan. Burung cucakrowo jantan dan betina memang cukup sulit ditebak berdasarkan ciri-ciri fisiknya. Namun untuk membedakan jenis kelamin cucakrowo, para penangkar biasanya akan menggunakan berbagai patokan berikut.<br /><br /><b>Ciri fisik</b><br />Membedakan cucakrowo berdasar ciri fisiknya memang agak sulit karena termasuk monomorfik. Namun unruk membedakan yang mana cucakrowo jantan dan mana yang betina, anda dapat memperhatikan perbedaan seperti berikut.<br /><br /><blockquote class="tr_bq"> Berdasarkan ciri fisiknya, cucakrowo berkelamin jantan memiliki kepala yang berbentuk bulat dengan bulu berwarna lebih tua dan tampak ada semacam belahan bulu. Bulu rahang lebih putih dan tampak bersih cerah. Bulu punggung dan sayap lebih abu-abu serta garis-garis hitam putih lebih nyata. Ekor cucakrowo jantan lebih panjang dan menyatu. Paruhnya tampak lebih kokoh kuat dan tebal serta agak melengking. Garis hitam di bawah mata tampak lebih jelas.</blockquote> <br />Ciri fisik cucakrowo betina antara lain adalah kepala lebih datar, bulu berwarna lebih ringan dan tidak ada belahan bulu. Bulu rahang lebih kotor, tampak putih keabu-abuan. Garis-garis hitam putih kurang jelas. Ekor lebih pendek dan sedikit agak mengembang. Paruh lebih pipih dan cenderung tampak lebih cantik. Garis hitam di bawah mata dengan warna lebih ringan.<br /><br /><b>Melihat Tingkah Laku dan Gerakannya</b><br />Dari tingkah laku dan gerakannya, burung cucakrawa dapat diketahui sekaligus dibedakan jenis kelaminnya terutama bila cucakrawa telah .<br /><br />Cucakrowo jantan akan terlihat lebih agresif dan jika melihat lawan jeisnya seakan-akan merayu dan melakukan gerakan atraktif, namun jika bertemu sesama pejantan seakan-akan ingin menyerang; Banyak gerakan kaki dan tubuh yang seakan-akan hendak mengangkat ke atas dan ekornya mengarah ke bawah. Kepala menunjukkan gerakan melongok ke atas dengan gerakan yang nampak berani dan menantang disertai dengan siulan keras bernada memanggil.<br /><br />Gerakan cucakrowo betina lebih lamban dan tampak halus. Bila melihat lawan jenisnya akan menggerak-gerakkan sayap yang sedikit agak dikembangkan.paruh terbuka dan lidah digerak-gerakkan seperti anak cucakrawa yang minta disuapi induknya sambil mendekat menyuarakan suara yang lembut. Cucakrowo biasanya akan merendahkan badannya dan ekornya agak terangkat keatas; kepala sering merunduk atau merendah ke depan merendah sejajar dengan punggungnya.<br /><br /><b>Didengar dari suaranya</b><br />Jenis kelamin burung cucakrowo memang dapat dibedakan berdasar suara ocehannya. Namun anda harus mendengarkannya secara seksama dan butuh waktu yang cukup lama. <br /><br />Pejantan lebih sering menyampaikan nada panggil tinggi, keras dan melengking; Banyak variasi nada dan irama yang sering diperdengarkan. Bila berkicau bersama atau berpasangan akan memimpin irama lagunya.<br /><br />Sementara betinanya memiliki suara yang terdengar besar dan dalam, seakan akan memberi jawaban kicauan burung jantan. Variasi suara lebih monoton dan seolah olah hanya mengikuti saja. Perbandingan ini akan nampak jelas lagi bila dua burung, jantan dan betina, sedang berkicau bersaut sautan saling didekatkan. Namun ada burung betina yang dapat bersuara doble atau ropel, sehingga dalam ini sulit untuk memilih atau menentukan antara jantan dan betina.</div> <span><div> <br /></div> </span><div style="text-align: center;"> <i><span><div> Bersumber dari <a href="http://www.omkicau.com/cucakrowo/" target="_blank">omkicau.com</a></div> </span></i></div> </div> </div> <center> <a href="http://www.appsgeyser.com/getwidget/Wisbenbae/">Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !</a><a href="http://chirpstory.com/id/wisbenbae">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</a><br /> <a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a> <script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script> <br /> </center>

Cara membedakan Cucakrowo Jantan dan Betina...

x 11:30 AM

Dalam memilih burung cucakrowo untuk penangkaran atau budidaya, membedakan antara burung cucakrowo jantan dan betina sangat penting. Sebab bila sampai salah membedakan kelamin cucakrowo, usaha penangkaran tersebut akan mengalami kegagalan. Burung cu… Read more »

Read more »

Mengajarkan anak2 puasa Ramadhan sedari dini...

<div style="text-align: center;"> <img border="0" src="http://www.dailami-firdaus.net/images/stories/food/puasa-anak.jpg" /></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="pinContainer"></span><span class="pinContainer"> </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="pinContainer">Ketika putra-putri anda diajak belajar berpuasa di bulan Ramadhan, mungkin ada diantara mereka yang bertanya, "Kenapa sih harus puasa?". Selain memberi beberapa jawaban yang mudah mereka pahami, tidak ada salahnya pula jika anda memperkenalkan kepada mereka mengenai firman Allah SWT di dalam Al Qur'an tentang puasa Ramadahan tersebut. Dan berikut adalah sebagian ayat-ayat di dalam Al Qur'an tentang puasa Ramadhan. </span><br /><span class="pinContainer"></span><br /><span class="pinContainer">"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (Q.S Al Baqarah, 2:183) </span><br /><span class="pinContainer"></span><br /><span class="pinContainer">"(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (Q.S Al Baqarah, 2:184) </span><br /><span class="pinContainer"></span><br /><span class="pinContainer">"Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (Q.S Al Baqarah, 2:185) </span><br /><span class="pinContainer"></span><br /><span class="pinContainer">"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa. (Q.S Al Baqarah, 2:187) </span><br /><span class="pinContainer"></span><br /><span class="pinContainer">"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu ? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Q.S. Al Qadr, 97:1-5) </span><br /><span class="pinContainer"></span><br /><span class="pinContainer">Semoga puasa Ramadhan kita diterima Allah SWT dan memberikan berkah sebesar-besarnya bagi kita semua. Amin. </span><br /><span class="pinContainer"></span><br /><b><span class="pinContainer">MENGAJARKAN ANAK-ANAK BERPUASA </span></b><br /><span class="pinContainer"></span><br /><span class="pinContainer">Bagi anak-anak (yang belum baligh) tidak diperintahkan untuk berpuasa. Namun demikian orang tua sangat dianjurkan untuk mendorong anak-anak untuk mencoba berpuasa semampunya agar mereka terbiasa melakukannya ketika mereka tumbuh dewasa, dan mengetahui bahwa ibadah puasa ramadhan merupakan salah satu kewajiban yang diperintahkan langsung Allah SWT. </span><br /><span class="pinContainer"></span><br /><span class="pinContainer">Sementara itu, salah satu hadits yang mendukung agar anak-anak diajarkan untuk puasa Ramadhan diantaranya : </span><br /><span class="pinContainer"></span><br /><span class="pinContainer">"Barangsiapa yang tidak berpuasa di pagi hari, maka hendaklah ia menyempurnakan sisa hari ini dengan berpuasa. Barangsiapa yang berpuasa di pagi harinya, hendaklah ia tetap berpuasa." Ar Rubayyi' berkata, "Kami berpuasa setelah itu. Dan kami mengajak anak-anak kami untuk berpuasa. Kami membuatkan pada mereka mainan dari bulu. Jika saat puasa mereka ingin makan, maka kami berikan pada mereka mainan tersebut. Akhirnya mereka terus terhibur sehingga mereka menjalankan puasa hingga waktu berbuka." (HR. Bukhari). </span><br /><span class="pinContainer"></span><br /><span class="pinContainer">Ada banyak cara untuk mengajarkan anak-anak Anda tentang puasa Ramadhan, namun yang terbaik dan yang terpenting adalah memberi contoh yang baik dengan berpuasa dengan benar dan berperilaku sesuai dengan ajaran Al Qur'an. Bila Anda memenuhi hal ini, Anda dapat dengan mudah (dan mereka akan mudah pula dalam menerimanya) mengajari mereka apa yang Anda inginkan. </span><br /><span class="pinContainer"></span><br /><span class="pinContainer">Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda gunakan bagi anak-anak Anda : </span><br /><span class="pinContainer">Doronglah mereka untuk berpuasa dalam beberapa hari bahkan hingga setiap hari, tergantung pada usia mereka. Bagi anak-anak yang masih berusia 5-6 tahun mungkin belajar puasa setengah hari sudah cukup baik. Jangan lupa, pujilah mereka di depan teman-teman dan keluarga atas kemauan mereka berpuasa.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /><span class="pinContainer">Biarkan anak-anak Anda pergi dengan ayahnya ke Mesjid, untuk berbuka puasa bersama untuk membuat mereka merasakan kebesaran puasa Ramadhan dan kesatuan umat Islam dalam menyembah Allah.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /><span class="pinContainer">Jika anak Anda belum mampu berpuasa sehari penuh, libatkan mereka berbuka bersama keluarga untuk mengajarkan mereka bahwa Anda sedang berbuka puasa, walaupun boleh jadi mereka baru saja makan sebelumnya.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /><span class="pinContainer">Ajarkan anak-anak Anda berdo'a ketika sahur maupun berbuka puasa</span><br /><span class="pinContainer"> Ajaklah anak Anda untuk sholat Tarawih sehingga mereka terbiasa dan tahu tentang hal itu sejak usia dini. Mereka bisa dibiarkan saja duduk atau berbaring ketika mereka merasa lelah.</span><br /><span class="pinContainer">Ajarkan mereka untuk shodaqoh. Melakukannya di depan mereka dan memberitahu mereka bahwa Anda melakukannya karena shodaqoh dan amal lainnya di bulan Ramadhan lebih besar pahalanya dari hari-hari biasa.</span><br /><span class="pinContainer">Ajarkan mereka untuk bertadarus membaca Al Quran dan memberitahu mereka bahwa Nabi (SAW) selalu melakukan itu di setiap bulan Ramadhan.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /><span class="pinContainer">Luruskan mereka jika mereka berperilaku salah atau mengucapkan kata-kata kurang baik dan mengingatkan mereka bahwa mereka sedang berpuasa, beritahukan mereka bahwa hal itu bisa mengurangi pahala puasa Ramadhan mereka.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /><span class="pinContainer">Bangunkan mereka untuk makan sahur (walaupun jika mereka tidak berpuasa) dan shalat Subuh. </span><br /><span class="pinContainer">Ajarkan mereka memberi makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa, dan memberitahu mereka pahala melakukan hal itu. </span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /><span class="pinContainer">Saat tiba Idul Fitri, bantu mereka mandi, berilah mereka pakaian terbaik, dan ajaklah mereka untuk sholat Idul Fitri. Ajarkan kepada mereka bahwa inilah perayaan pesta kita, umat Islam, yang berbeda dengan perayaan-perayaan lainnya. Khusus bagi anda yang memiliki anak perempuan, ingatlah sabda Nabi Muhammad SAW : </span><br /><span class="pinContainer"></span><br /><span class="pinContainer">"Orang yang diberi tanggung jawab untuk membesarkan anak perempuan dan memperlakukan mereka dengan baik, akan menjadi perisai baginya dari neraka. (H.R Bukhari dan Muslim).</span></div> <i><br /><span></span></i> <i><span>Sumber: <a href="http://www.dailami-firdaus.net/" target="_blank">www.dailami-firdaus.net</a></span></i><br /> <br /> <center> <a href="http://www.appsgeyser.com/getwidget/Wisbenbae/">Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !</a><a href="http://chirpstory.com/id/wisbenbae">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</a><br /> <a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a> <script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script> <br /> </center>

Mengajarkan anak2 puasa Ramadhan sedari dini...

x 11:00 AM

  Ketika putra-putri anda diajak belajar berpuasa di bulan Ramadhan, mungkin ada diantara mereka yang bertanya, "Kenapa sih harus puasa?". Selain memberi beberapa jawaban yang mudah mereka pahami, tidak ada salahnya pula jika anda memperkenalkan kep… Read more »

Read more »

Ngisi batere HP pake urin...

<div style="text-align: center;"> <img border="0" height="230" src="http://4.bp.blogspot.com/-e4ZyjFPh4ho/UediA_s1noI/AAAAAAAA0Ng/TVWu0cXUsA8/s400/1.jpg" width="400" /> </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Jakarta - Alat pengisi daya (charger) sudah menjadi bagian tak terpisahkan bagi pengguna gadget. Masalah muncul saat sedang bepergian, dan lupa membawa pengisi daya. Padahal alat itu sangat dibutuhkan agar ponsel tetap hidup.Kini, seperti dilansir Huffingtonpost Rabu 17 Juli 2013, ilmuwan Inggris telah menemukan cara alternatif yang unik untuk mengisi daya ponsel. Bahannya adalah urin alias cairan kencing.Peneliti di University of the West England bersama dengan Bristol Robotics Laboratory mengatakan urin memungkinkan untuk mengisi daya baterai.Bagaimana caranya? </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <blockquote class="tr_bq"> <div style="text-align: justify;"> Tim peneliti memanfaatkan sel bahan bakar mikroba (MFC) pada urin yang dapat mengubah kotoran menjadi energi listrik.Apakah terbukti? sejauh ini tim peneliti telah sukses menguji fungsi lain urin ini pada ponsel Samsung. Energi urin bisa membuat ponsel digunakan untuk panggilan telepon, mengirim teks sampai browsing internet. Kendati telah berhasil, tim masih ingin menyempurnakan metode konversi energi sehingga bisa memasok baterai ponsel sampai penuh."Keindahan sumber bahan bakar yaitu kita tidak tergantung pada sifat angin dan matahari yang tak menentu. Kita sebenarnya menggunakan kembali kotoran untuk menciptakan energi," jelas peneliti senior di University of the West of England, Ioannis Ieropoulos, Ph.D.</div> </blockquote> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Ide Ieropoulos memang unik, tapi konsep mengubah kotoran jadi energi ini bukan yang pertama kalinya. Pada 2005 silam, ilmuwan Singapura telah meluncurkan baterai yang dapat diaktifkan dengan cairan biologis. Bedanya, tim peneliti Singapura menggunakan urin hanya sekali pakai khusus untuk peralatan medis.Upaya mengoptimalkan urin sebagai sumber energi juga dilakukan salah seorang insinyur kimia pada November silam, yaitu generator bertenaga urin. Sayangnya proyek ini gagal menghasilkan tenaga yang optimal.Penelitian yang dilakukan tim Ieropoulos merupakan bagian dari proyek berkelanjutan yang didanai Bill & Melinda Gates Foundation dan Engineering and Physical Sciences Research Counci Inggris.</div> <br /><div style="text-align: center;"> <a href="http://chirpstory.com/id/wisbenbae" target="_blank">Sumber</a></div> <center> <a href="http://www.appsgeyser.com/getwidget/Wisbenbae/">Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !</a><a href="http://chirpstory.com/id/wisbenbae">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</a><br /> <a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a> <script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script> <br /> </center>

Ngisi batere HP pake urin...

x 10:45 AM

    Jakarta - Alat pengisi daya (charger) sudah menjadi bagian tak terpisahkan bagi pengguna gadget. Masalah muncul saat sedang bepergian, dan lupa membawa pengisi daya. Padahal alat itu sangat dibutuhkan agar ponsel tetap hidup.Kini, seperti dilans… Read more »

Read more »