Menyundul Bola Bikin Kerusakan Otak Lho !

<div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><img border="0" height="640" src="http://ariffabregas.student.umm.ac.id/files/2011/09/Cristiano_Ronaldo_521783a1.jpg" width="459" /></div><br /> Terlalu sering menyundul bola dapat mengakibatkan kerusakan pada otak. Begitu para dokter memperingatkan.<br /> <br /> Sundulan bola diyakini adalah faktor penyebab kematian bintang sepakbola Inggris tahun 1960-an, Jeff Astle.<br /> <br /> Astle meninggal dunia pada tahun 2002 dalam usia 59 tahun. Ia mengalami masalah kognitif setelah bertahun-tahun bermain untuk kesebelasan Inggris dan West Bromwich Albion.<br /> <br /> Petugas yang memeriksa mayatnya, mengatakan bahwa kematiannya disebabkan oleh penyakit degeneratif otak akibat sering menyundul bola sepak yang terbuat dari kulit yang berat.<br /> <br /> Walaupun bola yang dipakai dalam olahraga sepakbola sekarang ini lebih ringan dibanding tahun 1960-an, namun menurut Dr Michael Lipton dari Montefiore Medical Center, rumah sakit universitas milik Albert Einstein College of Medicine, tidak berarti menyundul bola tidak lagi berbahaya.<br /> <br /> Bola dapat meluncur dengan kecepatan 34 mil/jam saat sesi permainan rekreasional. Kecepatan itu dapat bertambah lebih dari dua kali lipat dalam pertandingan sepakbola profesional.<br /> <br /> Tim peneliti yang dipimpin Dr Lipton memeriksa dampak yang ditimbulkan di kepala, jika sering terjadi kontak dengan bola.<br /> <br /> Para peneliti menggunakan alat khusus pemindai otak, dikenal dengan diffusion tensor imaging, yang dapat memvisualisasikan jaringan syaraf dan otak dengan baik.<br /> <br /> Sebayak 32 pemain sepakbola yang menjalani pemindaian otak, ditanya sesering apa mereka menyundul bola saat berlatih dan bertanding.<br /> <br /> Hasilnya menunjukkan, para pemain yang sering menyundul bola memiliki tanda-tanda cedera ringan pada otaknya.<br /> <br /> Lima bagian otak mengalami kerusakan, yaitu di area otak depan hingga tengkorak belakang, di mana proses kerja otak seperti menyimak, mengingat, fungsi eksekusi dan fungsi visual yang lebih tinggi berlangsung.<br /> <br /> Para peneliti yakin, kerusakan yang terjadi berkembang seiring dengan waktu.<br /> <br /> Menurut penjelasan Dr Lipton yang disampaikan dalam petemuan tahunan Radiological Society of North America, sebagaimana dilansir BBC (29/11/2011), menyundul bola tidak serta-merta mencabik jarigan syaraf pada otak. Kerusakan sel otak terjadi karena benturan dengan bola yang berulang-ulang di bagian kepala.<br />  </div><div style="text-align: justify;"><blockquote class="tr_bq">Para pesepakbola yang mengalami cedera di otaknya itu, juga menunjukkan hasil buruk dalam tes yang dirancang khusus untuk memeriksa kemampuan berpikir dan ingatan verbal serta kecepatan waktu reaksi.</blockquote><br /> Kerusakan terlihat pada para pesebakbola yang mengaku sedikitnya menyundul bola 1.000 kali dalam satu tahun. Kedengarannya memang sangat banyak, tapi jumlah itu biasa bagi pemain sepakbola.<br /> <br /> Namun, peneliti lain masih kurang yakin bahwa menyundul bola bisa merusak otak.<br /> <br /> Dr Andrew Rutherford dari jurusan psikologi di Universita Keele, selama beberapa tahun telah meneliti kerusakan yang mungkin ditimbukan akibal menyundul bola. Ia yakin, sebagian besar cedera yang ditimbulkan terjadi akibat benturan antar kepala pemain sepakbola saat berusaha menyundul bola, bukan karena benturan dengan bola itu sendiri.*<br /> <br /> Sumber:<br /> <a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664">Hidayatullah</a><br /> <a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a></div>

Menyundul Bola Bikin Kerusakan Otak Lho !

x 0 11:17 PM

Terlalu sering menyundul bola dapat mengakibatkan kerusakan pada otak. Begitu para dokter memperingatkan. Sundulan bola diyakini adalah faktor penyebab kematian bintang sepakbola Inggris tahun 1960-an, Jeff Astle. Astle meninggal dunia pada tahun 20… Read more »

Read more »

Make up 2 tahun kagak dicuci-cuci....

<div style="text-align: center;"><img border="0" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBBKt6H2I5TL5c7QAu_9tk35cGgbnlGFxyko6oUf2tdSdj4SOwTzRZWWK1NR0cSmRQhOCAPZ1PCD9yMk9UjBHPO7iVQIE0PIYkEThCRnPO1Ezy76iFd_PiIYEB48JBzRZ5fqvG/s640/Bae-Dal-mi+korean+girl+makeup.jpg" width="640" /> </div><div style="text-align: center;">Apa yang terjadi ketika seseorang mengenakan make-upnya terus menerus selama 2 tahun? Gadis dari korea ini sempat hadir di acara televisi hingga kemudian ditangani oleh dokter.<br /> <br /> <img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_SOclyyGKnFLkXaex2htCJ6J9-vBAcS86JyMjGs-BXPxOE2JTj2SMDN2dBbxzqvDbgUqqmq7TjtIEHhdmLPbabya-3bjG5zakd9xyQPidie2rVsGp02I0Li3sEARnc0vl2YrH/s640/Bae-Dal-mi+korean+girl+makeup+2.jpg" width="640" /> </div><div style="text-align: center;">Namanya, Bae-Dal-mi. Seorang gadis berusia 20 tahun asal korea. "Saya ingin tampil sempurna kapan saja, bahkan saya tetap menggunakan make-up ketika tidur," ungkapnya.<br /> <br /> <img border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghNF467bbGrZdLTmDrH59URO4ZDRjv_gNb9tWYlqJm0xSCQC69zFgxO1W0P3IUOf-RrFrMbiFqyceMK5FA1EGIFkPUP4O0NF-1o5oL5CxMy4ev0oFlo1y11yItlPR81PlUIkCY/s640/Bae-Dal-mi+korean+girl+makeup+4.jpg" width="640" /> </div><div style="text-align: center;">Kebiasaan ini bermula ketika dirinya jatuh cinta dengan make-up pada usia 14 tahun. Semenjak itu, dari waktu ke waktu make-up yang digunakannya semakin tebal.<br /> <br /> <img border="0" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieL3HdCPHoE2w5pX54Tq9E8Xjeu9ZYsypXeaWNoIRECq4YN2y38OAVGmTENCMEW3qphsSxAuiPWOWctGGsn80rExmH2yuAkh4jyYStDA8n4IensWBNul51pcLdQkHhFNeuzMfv/s640/Bae-Dal-mi+korean+girl+makeup+6.jpg" width="640" /> </div><div style="text-align: center;">Dia mengatakan bahwa benda yang paling penting dalam hidupnya adalah cermin. "Saya selalu melihat kedalam cermin dan membawanya setiap saat," ujarnya pada sebuah acara variety show di korea. Meskipun dirinya termasuk cantik tanpa make-up, ia tetap merasa tidak puas dengan penampilannya "Saya ingin melakukan operasi plastik di 10 tempat," ungkapnya.<br /> <br /> <img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA7r2yZYGjnR7Dv3qGIRukmrAiPhZ0saIZcNBiHHDdj8Kh3dUdxTqTsdqKp2o_NPiEraU921pNIN81AjMzJtYSnr2Du-cwbbg426In8YqofEU2SKzoGrj12anW24jTHjw-n0t8/s640/Bae-Dal-mi+korean+girl+makeup+5.jpg" width="640" /> </div><div style="text-align: center;"><div style="text-align: justify;">Ibunya yang putus asa atas perilaku Bae-Dal-mi menghubungi sebuah program televisi di korea dan menceritakan kisah putrinya yang tidak biasa. Ketika tampil di acara itulah seorang dokter ahli kecantikan berhasil membujuk gadis ini untuk menghapus make-upnya. Dan setelah pengecekan khusus, diketahui bahwa kulitnya berumur dua kali lipat dari umur gadis itu sekarang.</div><br /> <a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664">Lihat yg lebih 'ngaco' di sini !</a></div>

Make up 2 tahun kagak dicuci-cuci....

x 0 10:44 PM

 Apa yang terjadi ketika seseorang mengenakan make-upnya terus menerus selama 2 tahun? Gadis dari korea ini sempat hadir di acara televisi hingga kemudian ditangani oleh dokter.  Namanya, Bae-Dal-mi. Seorang gadis berusia 20 tahun asal korea. "Saya i… Read more »

Read more »

Kenapa kita harus cinta orang miskin ?

<div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/01.jpg?w=378&h=251" /></div><div style="text-align: justify;"><div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/02.jpg?w=378&h=238" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img height="400" src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/03.jpg?w=258&h=362" width="265" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/04.jpg?w=384&h=253" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/05.jpg?w=381&h=295" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/06.jpg?w=375&h=239" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/07.jpg?w=372&h=248" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/08.jpg?w=367&h=247" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/09.jpg?w=365&h=243" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/10.jpg?w=269&h=409" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/11.jpg?w=371&h=247" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/12.jpg?w=372&h=249" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/13.jpg?w=372&h=248" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/14.jpg?w=366&h=244" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/15.jpg?w=365&h=252" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/16.jpg?w=268&h=391" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/17.jpg?w=369&h=246" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/18.jpg?w=369&h=246" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/19.jpg?w=366&h=244" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/20.jpg?w=363&h=241" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/21.jpg?w=364&h=242" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/22.jpg?w=258&h=385" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/23.jpg?w=366&h=243" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/24.jpg?w=365&h=243" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/25.jpg?w=361&h=240" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/26.jpg?w=364&h=287" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;">Ketika mereka menginginkan apa yang mereka tidak mampu</div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/30.jpg?w=395&h=255" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/31.jpg?w=490" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/32.jpg?w=490" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/33.jpg?w=490" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/34.jpg?w=490" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/35.jpg?w=490" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/36.jpg?w=490" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/37.jpg?w=490" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;">DAN ANAK-ANAK PALESTINA…</div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/40.jpg?w=370&h=277" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/41.jpg?w=449&h=728" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/42.jpg?w=490" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img height="400" src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/43.jpg?w=490" width="290" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/44.jpg?w=490" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/45.jpg?w=359&h=269" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;">Anak Palestina menyaksikan detik-detik kematian ibunya…</div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img height="266" src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/50.jpg?w=490" width="400" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><img height="266" src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/51.jpg?w=490" width="400" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><a href="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/52.jpg"><img height="266" src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/52.jpg?w=490" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><a href="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/53.jpg"><img height="267" src="http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/12/53.jpg?w=490" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><br /> Wasiat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Kepada Abu Dzar Al-Ghifari<br /> <br /> عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ قَالَ: أَوْصَانِيْ خَلِيْلِي بِسَبْعٍ : بِحُبِّ الْمَسَاكِيْنِ وَأَنْ أَدْنُوَ مِنْهُمْ، وَأَنْ أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلُ مِنِّي وَلاَ أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ فَوقِيْ، وَأَنْ أَصِلَ رَحِمِيْ وَإِنْ جَفَانِيْ، وَأَنْ أُكْثِرَ مِنْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، وَأَنْ أَتَكَلَّمَ بِمُرِّ الْحَقِّ، وَلاَ تَأْخُذْنِيْ فِي اللهِ لَوْمَةُ لاَئِمٍ، وَأَنْ لاَ أَسْأَلَ النَّاسَ شَيْئًا.<br /> <br /> Dari Abu Dzar Radhiyallahu 'anhu , ia berkata: "Kekasihku (Rasulullah) Shallallahu 'alaihi wa sallam berwasiat kepadaku dengan tujuh hal: (1) supaya aku mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka, (2) beliau memerintahkan aku agar aku melihat kepada orang yang berada di bawahku dan tidak melihat kepada orang yang berada di atasku, (3) beliau memerintahkan agar aku menyambung silaturahmiku meskipun mereka berlaku kasar kepadaku, (4) aku dianjurkan agar memperbanyak ucapan lâ haulâ walâ quwwata illâ billâh (tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah), (5) aku diperintah untuk mengatakan kebenaran meskipun pahit, (6) beliau berwasiat agar aku tidak takut celaan orang yang mencela dalam berdakwah kepada Allah, dan (7) beliau melarang aku agar tidak meminta-minta sesuatu pun kepada manusia".<br /> <br /> TAKHRIJ HADITS<br /> Hadits ini shahîh. Diriwayatkan oleh imam-imam ahlul-hadits, di antaranya:<br /> 1. Imam Ahmad dalam Musnadnya (V/159).<br /> 2. Imam ath-Thabrani dalam al-Mu'jamul-Kabîr (II/156, no. 1649), dan lafazh hadits ini miliknya.<br /> 3. Imam Ibnu Hibban dalam Shahîh-nya (no. 2041-al-Mawârid).<br /> 4. Imam Abu Nu'aim dalam Hilyatu- Auliyâ` (I/214, no. 521).<br /> 5. Imam al-Baihaqi dalam as-Sunanul-Kubra (X/91).<br /> <br /> Dishahîhkan oleh Syaikh al-'Allamah al-Imam al-Muhaddits Muhammad Nashiruddin al-Albâni rahimahullah dalam Silsilah al-Ahâdîts ash-Shahîhah (no. 2166).<br /> <br /> FIQIH HADITS (1) : MENCINTAI ORANG-ORANG MISKIN DAN DEKAT DENGAN MEREKA<br /> <br /> Wasiat yang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tujukan untuk Abu Dzar ini, pada hakikatnya adalah wasiat untuk ummat Islam secara umum. Dalam hadits ini, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berwasiat kepada Abu Dzar agar mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka. Kita sebagai ummat Islam hendaknya menyadari bahwa nasihat beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam ini tertuju juga kepada kita semua.<br /> <br /> Orang-orang miskin yang dimaksud, adalah mereka yang hidupnya tidak berkecukupan, tidak punya kepandaian untuk mencukupi kebutuhannya, dan mereka tidak mau meminta-minta kepada manusia. Pengertian ini sesuai dengan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam :<br /> <br /> لَيْسَ الْمِسْكِيْنُ بِهَذَا الطَّوَّافِ الَّذِي يَطُوْفُ عَلَى النَّاسِ، فَتَرُدُّهُ اللُّقْمَةُ وَاللُّقْمَتَانِ وَالتَّمْرَةُ وَالتَّمْرَتَانِ. قَالُوْا : فَمَا الْمِسْكِيْنُ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: الَّذِيْ لاَ يَجِدُ غِنًى يُغْنِيْهِ وَلاَ يُفْطَنُ لَهُ فَيُتَصَدَّقَ عَلَيْهِ، وَلاَ يَسْأَلُ النَّاسَ شَيْئًا.<br /> <br /> "Orang miskin itu bukanlah mereka yang berkeliling meminta-minta kepada orang lain agar diberikan sesuap dan dua suap makanan dan satu-dua butir kurma." Para sahabat bertanya: "Ya Rasulullah, (kalau begitu) siapa yang dimaksud orang miskin itu?" Beliau menjawab,"Mereka ialah orang yang hidupnya tidak berkecukupan, dan dia tidak mempunyai kepandaian untuk itu, lalu dia diberi shadaqah (zakat), dan mereka tidak mau meminta-minta sesuatu pun kepada orang lain."[1]<br /> <br /> Islam menganjurkan umatnya berlaku tawadhu` terhadap orang-orang miskin, duduk bersama mereka, menolong mereka, serta bersabar bersama mereka.<br /> <br /> Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkumpul bersama orang-orang miskin, datanglah beberapa pemuka Quraisy hendak berbicara dengan beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam, tetapi mereka enggan duduk bersama dengan orang-orang miskin itu, lalu mereka menyuruh beliau agar mengusir orang-orang fakir dan miskin yang berada bersama beliau. Maka masuklah dalam hati beliau keinginan untuk mengusir mereka, dan ini terjadi dengan kehendak Allah Ta'ala. Lalu turunlah ayat:<br /> <br /> "Janganlah engkau mengusir orang yang menyeru Rabb-nya di pagi dan petang hari, mereka mengharapkan wajah-Nya". [al-An'âm/6:52].[2]<br /> <br /> Mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka, yaitu dengan membantu dan menolong mereka, bukan sekedar dekat dengan mereka. Apa yang ada pada kita, kita berikan kepada mereka karena kita akan diberikan kemudahan oleh Allah Ta'ala dalam setiap urusan, dihilangkan kesusahan pada hari Kiamat, dan memperoleh ganjaran yang besar.<br /> <br /> Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:<br /> <br /> مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ…<br /> <br /> "Barangsiapa menghilangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, Allah akan menghilangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Dan barangsiapa yang memudahkan kesulitan orang yang dililit hutang, Allah akan memudahkan atasnya di dunia dan akhirat… " [3]<br /> <br /> Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:<br /> <br /> السَّاعِى عَلَى اْلأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِيْنِ كَالْمُجَاهِدِ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ –وَأَحْسِبُهُ قَالَ-: وَكَالْقَائِمِ لاَ يَفْتُرُ وَكَالصَّائِمِ لاَ يُفْطِرُ.<br /> <br /> "Orang yang membiayai kehidupan para janda dan orang-orang miskin bagaikan orang yang berjihad fii sabiilillaah." –Saya (perawi) kira beliau bersabda-, "Dan bagaikan orang yang shalat tanpa merasa bosan serta bagaikan orang yang berpuasa terus-menerus".[4]<br /> <br /> Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam selalu berkumpul bersama orang-orang miskin, sampai-sampai beliau berdo'a kepada Allah agar dihidupkan dengan tawadhu', akan tetapi beliau mengucapkannya dengan kata "miskin".<br /> <br /> اَللَّهُمَّ أَحْيِنِيْ مِسْكِيْنًا وَأَمِتْنِيْ مِسْكِيْنًا وَاحْشُرْنِيْ فِيْ زُمْرَةِ الْمَسَاكِيْنِ.<br /> <br /> "Ya Allah, hidupkanlah aku dalam keadaan miskin, matikanlah aku dalam keadaan miskin, dan kumpulkanlah aku bersama rombongan orang-orang miskin".[5]<br /> <br /> Ini adalah doa dari beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam agar Allah Ta'ala memberikan sifat tawadhu` dan rendah hati, serta agar tidak termasuk orang-orang yang sombong lagi zhalim maupun orang-orang kaya yang melampaui batas. Makna hadits ini bukanlah meminta agar beliau menjadi orang miskin, sebagaimana yang dijelaskan oleh Ibnu Atsir rahimahullah, bahwa kata "miskin" dalam hadits di atas adalah tawadhu [6]. Sebab, di dalam hadits yang lain Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berlindung dari kefakiran.[7]<br /> <br /> Beliau berdoa seperti ini, karena beliau mengetahui bahwa orang-orang miskin akan memasuki surga lebih dahulu daripada orang-orang kaya. Tenggang waktu antara masuknya orang-orang miskin ke dalam surga sebelum orang kaya dari kalangan kaum Muslimin adalah setengah hari, yaitu lima ratus tahun.<br /> <br /> Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:<br /> <br /> يَدْخُلُ فُقَرَاءُ الْمُسْلِمِيْنَ الْجَنَّةَ قَبْلَ أَغْنِيَائِهِمْ بِنِصْفِ يَوْمٍ وَهُوَ خَمْسُ مِائَةِ عَامٍ.<br /> <br /> "Orang-orang faqir kaum Muslimin akan memasuki surga sebelum orang-orang kaya (dari kalangan kaum Muslimin) selama setengah hari, yaitu lima ratus tahun". [8]<br /> <br /> Orang–orang miskin yang masuk surga ini, adalah mereka yang taat kepada Allah, mentauhidkan-Nya dan menjauhi perbuatan syirik, menjalankan Sunnah dan menjauhi perbuatan bid'ah, menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.<br /> <br /> Sebab terlambatnya orang-orang kaya memasuki surga selama lima ratus tahun, adalah karena semua harta mereka akan dihitung dan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Ta'ala.<br /> <br /> Dalam hadits yang lain Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a agar mencintai orang-orang miskin. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:<br /> <br /> اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ، وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ، وَحُبَّ الْمَسَاكِيْنِ، وَأَنْ تَغْفِرَ لِيْ وَتَرْحَمَنِيْ، وَإِذََا أَرَدْتَ فِتْنَةَ قَوْمٍ فَتَوَفَّنِيْ غََيْرَ مَفْتُوْنٍ، وَأَسْأَلُكَ حُبَّكَ، وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ، وَحُبَّ عَمَلٍ يُقَرِّبُنِيْ إِلَى حُبِّكَ.<br /> <br /> "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu agar aku dapat melakukan perbuatan-perbuatan baik, meninggalkan perbuatan munkar, mencintai orang miskin, dan agar Engkau mengampuni dan menyayangiku. Jika Engkau hendak menimpakan suatu fitnah (malapetaka) pada suatu kaum, maka wafatkanlah aku dalam keadaan tidak terkena fitnah itu. Dan aku memohon kepada-Mu rasa cinta kepada-Mu, rasa cinta kepada orang-orang yang mencintaimu, dan rasa cinta kepada segala perbuatan yang mendekatkanku untuk mencintai-Mu". [9]<br /> <br /> Selain itu, dengan menolong orang-orang miskin dan lemah, kita akan memperoleh rezeki dan pertolongan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:<br /> <br /> هَلْ تُنْصَرُوْنَ وَتُرْزَقُوْنَ إِلاَّ بِضُعَفَائِكُمْ.<br /> <br /> "Kalian hanyalah mendapat pertolongan dan rezeki dengan sebab adanya orang-orang lemah dari kalangan kalian".[10]<br /> <br /> Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:<br /> <br /> إِنَّمَا يَنْصُرُ اللهُ هَذَهِ اْلأُمَّةَ بِضَعِيْفِهَا: بِدَعْوَتِهِمْ، وَصَلاَتِهِمْ، وَإِخْلاَصِهِمْ.<br /> <br /> "Sesungguhnya Allah menolong ummat ini dengan sebab orang-orang lemah mereka di antara mereka, yaitu dengan doa, shalat, dan keikhlasan mereka".[11]<br /> <br /> PENUTUP<br /> Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat untuk penulis dan para pembaca, dan wasiat Rasulullah ini dapat kita laksanakan dengan ikhlas karena Allah Ta'ala. Mudah-mudahan shalawat dan salam tetap tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, juga kepada kelurga dan para sahabat beliau.<br /> <br /> Akhir seruan kami, segala puji bagi Allah, Rabb seluruh alam.<br /> <span style="font-size: x-small;"><i><br /> </i></span><br /> <span style="font-size: x-small;"><i>[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi Ramadhan (06-07)/Tahun XI/1428H/2007M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-761016]</i></span><br /> <span style="font-size: x-small;"><i>________</i></span><br /> <span style="font-size: x-small;"><i>Footnotes</i></span><br /> <span style="font-size: x-small;"><i>[1]. Hadits shahîh. Diriwayatkan oleh Muslim (no. 1039 (101)), Abu Dawud (no. 1631), dan an-Nasâ`i (V/85). Dari Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu.</i></span><br /> <span style="font-size: x-small;"><i>[2]. Lihat Shahîh Muslim (no. 2413), Sunan Ibni Majah (no. 4128), dan Tafsîr Ibni Katsir (III/90).</i></span><br /> <span style="font-size: x-small;"><i>[3]. Hadits shahîh. Diriwayatkan oleh Muslim (no. 2699), Ahmad (II/252, 325), Abu Dawud (no. 3643), at-Tirmidzi (no. 2646), Ibnu Majah (no. 225), dan Ibnu Hibban (no. 78 dalam al-Mawârid). Dari Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu</i></span><br /> <span style="font-size: x-small;"><i>[4]. Hadits shahîh. Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 5353, 6006, 6007) dan Muslim (no. 2982), dari Sahabat Abu Hurairah. Lafazh ini milik Muslim.</i></span><br /> <span style="font-size: x-small;"><i>[5]. Hadits hasan. Diriwayatkan oleh Ibnu Majah (no. 4126), 'Abd bin Humaid dalam al-Muntakhab (no. 1000), dan selain keduanya. Lihat Silsilah al-Ahâdîts ash-Shahîhah (no. 308) dan Irwâ`ul Ghalîl (no. 861).</i></span><br /> <span style="font-size: x-small;"><i>[6]. Lihat an-Nihâyah fî Gharîbil-Hadîts (II/385) oleh Imam Ibnul-Atsir rahimahullah .</i></span><br /> <span style="font-size: x-small;"><i>[7]. HR an-Nasâ`i (VIII/265, 268) dan al-Hakim (I/531).</i></span><br /> <span style="font-size: x-small;"><i>[8]. Hadits hasan shahîh. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (no. 2353, 2354) dan Ibnu Majah (no. 4122), dari Abu Hurairah rahimahullah. Lihat Shahîh Sunan at-Tirmidzi (II/276, no. 1919).</i></span><br /> <span style="font-size: x-small;"><i>[9]. Hadits shahîh. Diriwayatkan oleh Ahmad (V/243), lafazh ini miliknya, at-Tirmidzi (no. 3235), dan al-Hakim (I/521), dan dihasankan oleh at-Tirmidzi. At-Tirmidzi berkata,"Aku pernah bertanya kepada Muhammad bin Isma'il –yakni Imam al-Bukhari- maka ia menjawab, 'Hadits ini hasan shahîh'." Dari Sahabat Mu'adz bin Jabal Radhiyallahu 'anhu. Di akhir hadits, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:</i></span><br /> <span style="font-size: x-small;"><i>إِنَّهَا حَقٌّ، فَادْرُسُوْهَا وَتَعَلَّمُوْهَا.</i></span><br /> <span style="font-size: x-small;"><i>Sesungguhnya ia (doa tersebut) merupakan hal yang benar, maka pelajari (hafalkan), dan perdalamlah.</i></span><br /> <span style="font-size: x-small;"><i>[10]. Hadits shahîh. Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 2896) dari Sahabat Mush'ab bin Sa'd Radhiyallahu 'anhu.</i></span><br /> <span style="font-size: x-small;"><i>[11]. Hadits shahîh. Diriwayatkan oleh an-Nasâ`i (VI/45) dari Sahabat Mush'ab bin Sa'd Radhiyallahu 'anhu. Lihat Shahîh Sunan an-Nasâ`i (II/669, no. 2978).</i></span><br /> <br /> <a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664">Lihat yg lebih 'miskin' di sini !</a></div></div>

Kenapa kita harus cinta orang miskin ?

x 0 8:14 PM

Ketika mereka menginginkan apa yang mereka tidak mampu DAN ANAK-ANAK PALESTINA… Anak Palestina menyaksikan detik-detik kematian ibunya… Wasiat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Kepada Abu Dzar Al-Ghifari عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ قَالَ: أَوْصَانِيْ خَ… Read more »

Read more »