3 Pahlawan Muda Sains Indonesia

<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Dunia teknologi dan pengetahuan di Indonesia, sejak dahulu relatif jarang diperhitungkan di dunia ilmiah Internasional. Bahkan partisipasi penelitian Ilmiah di Indonesia terbilang sangat terbelakang dibandingkan dengan negara teknologi maju di Dunia lainnya. Tetapi, ternyata dalam beberapa tahun terakhir ini anggapan itu akan perlahan memudar, ketika 3 anak muda putra bangsa terbaik berhasil menorehkan temuan teknologi yang mulai diperhitungkan dunia teknologi Internasional, PahlawanMuda Sains Masa kini Indonesia itu adalah Warsito P Taruno, Khoirul Anwar dan Yogi Erlangga. Kiprah prestasi Ilmiah dan temuan hebat teknologi anak bangsa terbaik ini seharusnya menjadi inspirasi generasi muda Indonesia saat ini.</span></div> <br /> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"> <span style="font-size: small;">Warsito P Taruno</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: small;"><img height="364" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0oyRJUeZZ3igIfeH7yTSeByaQ51q7qn3cevYldwKIymarURc03_MUYdw98R2z6vYXhx-OUAkGV9jpc7zqgetYNRJZr5r2uE1RyYSFBGZX9u9q6g3ph117dCtPmHwucyQG2w1r6Q/s640/warsito_kanker-770132.jpg" width="640" /></span></div> </div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"> <span style="font-size: small;"></span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"></span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah mengakui kehebatan dan telah memakai teknologi pemindai atau Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) temuan Warsito. ECVT adalah satu-satunya teknologi yang mampu melakukan pemindaian dari dalam dinding ke luar dinding seperti pada pesawat ulang-alik. Teknologi ECVT bermula dari tugas akhir Warsito ketika menjadi mahasiswa S-1 di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia, Universitas Shizuoka, Jepang, tahun 1991. Ketika itu pria kelahiran Solo pada 1967 ini ingin membuat teknologi yang mampu melihat¡± tembus dinding reaktor yang terbuat dari baja atau obyek yang opaque (tak tembus cahaya).</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Warsito P Taruno Ilmuwan Indonesia yang hebat ini lahir di Solo, 16 Mei 1967, bukanlah anak yang tumbuh dengan mimpi besar. Sebagai anak desa di lereng Gunung Lawu, ia menjalani hidup ala kadarnya. Ia habiskan masa kecil bergumul dengan sawah, dan ternak. Tapi memang, kemampuan intelektualitasnya ditempa karena dia gemar membaca buku. “Saya meminjam buku apa saja yang bisa saya pinjam dan baca. Saya membacanya di mana saja, bisa di sawah, ladang, sungai. Kambing saya kenyang makan tanaman orang, saya kenyang baca buku,” ujarnya. Aktivitas itu dilakoninya hingga lepas masa SMA.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Sebagai siswa cemerlang, Warsito kemudian pindah ke Yogyakarta, setelah namanya tertera sebagai mahasiswa Teknik Kimia UGM. Tapi dia gagal sekolah ke kampus itu, karena terbentur masalah biaya. Ia lalu merantau ke Jakarta. Beruntung, dia mendapat beasiswa di Universitas Shizuoka, Jepang, 1987. Beasiswa mengantarnya meraih gelar tertinggi akademik (S3), 1997. Pada 1999, dia hijrah ke Amerika Serikat. Berbekal riset tentang tomografi, dia menjadi satu dari 15 peneliti papan atas dunia di Industrial Research Consortium, Ohio State University. Sebuah lembaga riset terpandang yang menjadi acuan sejumlah perusahaan minyak raksasa di dunia semisal ExxonMobil, Conoco Phillips, dan Shell.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"></span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Di tengah kesibukan riset, ia meluangkan waktu menulis di sejumlah jurnal ilmiah bertaraf internasional. Tak jarang, ia juga dipercaya menjadi pembicara utama dalam sejumlah forum ilmuwan dunia. Momen tak terlupakan adalah tatkala ia selesai memberi sesi paripurna (plenary lecture) di konferensi internasional tentang reactor engineering di Delft, Belanda, 1999. “Itu adalah sesi paripurna sebuah konferensi besar, yang dihadiri pakar dan professor dari seluruh dunia. </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Sepertinya tak ada penghargaan lebih besar dari itu, yang pernah saya rasakan dalam hidup saya. Bagaikan cerita di film.” Empat tahun dia curahkan tenaga dan waktu di Amerika. Mulai 2003 hingga 2006, ia memilih wara-wiri antara Amerika dan Indonesia. Akhirnya, dia memutuskan kembali ke Indonesia, membesarkan CTECH Labs yang dibangunnya di satu ruko mungil di kawasan Tangerang. “Cita-cita saya membangun institusi riset yang tidak kalah dengan institusi riset mana pun di dunia, dan itu di Indonesia.”</span></div> <br /> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"> <span style="font-size: small;">Khoirul Anwar</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"></span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"> <span style="font-size: small;"></span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: small;"><img height="616" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHcheIsnTH8r5jpWvRBkTzkDeH13dGkpcrrYoGyhoDO232F6u7oqeNLrM7qTowVPMyECDvg3n3O3NJl0ZG4u3BWQg0jm1KjE3_Phgt8u4bkV25kPOStQLV8ILwSJGjq3B9AZzPQQ/s640/khoirul-anwar-biografi-web-4.jpg" width="640" /> </span></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: small;"><br /></span></div> </div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"></span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Prof. Dr. Khoirul Anwar adalah pemilik paten sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) adalah seorang Warga Negara Indonesia yang kini bekerja di Nara Institute of Science and Technology, Jepang. Dia mengurangi daya transmisi pada orthogonal frequency division multiplexing. Hasilnya, kecepatan data yang dikirim bukan menurun seperti lazimnya, melainkan malah meningkat. <i>“Kami mampu menurunkan power sampai 5dB=100 ribu kali lebih kecil dari yang diperlukan sebelumnya,”</i></span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Pada tahun 2006, Khoirul pria asal Kediri, Jawa Timur itu juga telah menemukan cara mengurangi daya transmisi pada sistem multicarrier seperti <i>Orthogonal frequency-division multiplexing </i>(OFDM) dan <i>Multi-carrier code division multiple access </i>(MC-CDMA). Caranya yaitu dengan memperkenalkan <i>spreading code </i>menggunakan <i>Fast Fourier Transform </i>sehingga kompleksitasnya menjadi sangat rendah. Dengan metode ini ia bisa mengurangi fluktuasi daya. </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Maka peralatan telekomunikasi yang digunakan tidak perlu menyediakan cadangan untuk daya yang tinggi. Belakangan, temuan ini ia patenkan. Teknik ini telah dipakai oleh perusahaan satelit Jepang. Dan yang juga membuatnya membuatnya kaget, sistem 4G ternyata sangat mirip dengan temuan yang ia patenkan itu. Hasil royalti paten pertamanya itu ia berikan untuk ibunya yang kini hidup bertani di Kediri. Ini adalah sebagai bentuk penghargaan saya kepada orang tua, terutama Ibu. Ayah Khoirul meninggal karena sakit, saat ia baru lulus SD pada 1990. Ibunyalah kemudian berusaha keras menyekolahkannya, walaupun kedua orang tuanya tidak ada yang lulus SD. Sejak kecil, Khoirul hidup dalam kemiskinan. </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Tapi ada saja jalan baginya untuk terus menuntut ilmu. Misalkan, ketika melanjutkan SMA di Kediri, tiba-tiba ada orang yang menawarkan kos gratis untuknya. Saat ia meneruskan kuliah di ITB Bandung, selama 4 tahun ia selalu mendapatkan beasiswa. “Orang tua saya tidak perlu mengirimkan uang lagi,” kata Khoirul mengenang masa lalunya. Otaknya yang moncer terus membawa Khoirul ke pendidikan yang tinggi. Ia mendapatkan beasiswa S2 dari Panasonic, dan selanjutnya beasiswa S3 dari perusahaan Jepang. “Alhamdulillah, meski saya bukan dari keluarga kaya, tetap bisa sekolah sampai S3. Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pemberi beasiswa.” katanya.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"></span></div> <blockquote> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Sukses di negeri orang tak membuatnya lupa dengan tanah kelahiran. “Suatu saat saya juga akan tetap pulang ke Indonesia. Setelah meraih ilmu yang banyak di luar negeri,” kata Khoirul. Di luar kehidupannya sebagai seorang periset, Khoirul juga mengajar dan membimbing mahasiswa master dan doktor. Kedalaman pengetahuan agama pria yang sempat menjadi takmir masjid di SMA-nya itu, juga membawanya sering didaulat memberi ceramah agama di Jepang, bahkan menjadi Khatib shalat Iedul Fitri. Tak hanya itu, Khoirul juga kerap diundang memberikan kuliah kebudayaan Indonesia. “Keberadaaan kita di luar negeri tak berarti kita tidak cinta Indonesia, tapi justru kita sebagai duta Indonesia,” kata dia. </span></div> </blockquote> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"></span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Selama mengajar kebudayaan Indonesia, ia banyak mendengar berbagai komentar tentang tanah airnya. Ada yang memuji Indonesia, tentu, ada pula yang menghujat. Untuk yang terakhir itu, ia biasanya menjawab dalam bahasa Jepang: <i>Indonesia ha mada ganbatteimasu </i>(Indonesia sedang berusaha dan berjuang). Kini, Khoirul tinggal di Nomi, Ishikawa, tak jauh dari tempat kerjanya, bersama istrinya, Sri Yayu Indriyani, dan tiga putra tercintanya. “Semua anak saya memenuhi formula deret aritmatika dengan beda 1.5 tahun,” Khoirul menjelaskan.</span></div> <br /> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"> <span style="font-size: small;">Yogi Erlangga</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"></span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: small;"><img height="368" src="http://www.dakwatuna.com/wp-content/uploads/2015/11/Dr-Yogi-Ahmad-Erlangga.jpg" width="640" /></span></div> </div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"> <span style="font-size: small;"></span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"></span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Yogi yang telah berhasil memecahkan rumus matematika berdasarkan “Persamaan Helmholtz”. Keberhasilan Yogi memecahkan rumus Persamaan Helmholtz adalah tonggak penting bagi ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi. Hasil temuannya dapat diterapkan dalam sejumlah bidang. Salah satunya, bisa digunakan untuk mempercepat pencarian sumber-sumber minyak bumi. Ia mampu memecahkan Persamaan Helmholtz yang rumit, setelah mendalaminya selama empat tahun. Dengan riset yang menghabiskan dana hampir Rp. 6 milyar itu, Ia berhasil mengembangkan metode perhitungan lebih cepat.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Yogi Erlangga seorang ilmuwan muda Indonesia yang Usia 36 tahun. Lahir di Tasikmalaya. Dia meraih gelar doktor dari Universitas Teknologi Delft, Belanda pada usia yang terbilang muda, 31 tahun. Dia mencintai ilmu yang dibenci banyak orang, matematika. Di negeri kincir angin itu, dia dinobatkan sebagai doktor matematika terapan. Dan matematika itulah yang melambungkan Yogi Erlangga ke perusahaan minyak raksasa dunia. Dia adalah efisiensi. Rumus matematika yang dikembangkannya membuat ribuan insinyur minyak bisa bekerja cepat. Akurasi tinggi. </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"> Dan akhirnya si raja minyak banyak berhemat. Penelitian yang dilakukan Yogi dalam meraih gelar doktor berhasil memecahkan persoalan matematika atas gelombang yang bisa digunakan oleh perusahaan minyak untuk mencari cadangan emas hitam itu. Rumus yang dikembangkan Yogi ini seratus kali lebih cepat dari yang berlaku sebelumnya. Bukan cuma perusahaan minyak yang riang, sejumlah perusahaan raksasa dunia yang mengunakan unsur gelombang juga bersukaria. Rumus matematika anak Tasikmalaya itu juga manjur untuk teknologi keping Blu-Ray. Keping itu bisa memuat data komputer dalam jumlah yang jauh lebih besar. Rumus itu juga mempermudah cara kerja radar di dunia penerbangan.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Dalam siaran pers — saat wisuda doktor Desember 2005– Universitas Delft sungguh bangga akan pencapaian Yogi. Siaran per situ menyebutkan bahwa penelitian Yogi adalah murni Matematika. Dia berhasil mengembangkan suatu metode kalkulasi, yang memungkinkan sistem komputer untuk menyesaikan ekuasi krusial secara lebih cepat. Padahal, persamaan krusial itu sulit diatasi oleh sistem komputer yang dipakai perusahaan-perusahaan minyak. Penelitian Yogi itu didasarkan pada “Ekuasi Helhmholtz.” </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Bagi kalangan ilmuwan, metode ekuasi itu penting dalam mengintepretasi ukuran-ukuran akustik yang digunakan untuk mensurvei cadangan minyak. Sebelumnya, pengukuran itu dilakukan secara dua dimensi. Namun, dalam penelitian doktoralnya, Yogi berhasil membuat metode kalkulasi yang digunakan untuk memecahkan ekuasi Helmholtz ratusan kali lebih cepat dari yang biasa. Itulah sebabnya perusahaan-perusahaan minyak bisa memanfaatkan kalkulasi secara tiga dimensi untuk mencari cadangan minyak. Itulah sebabnya Delft yakin bahwa metode yang dikembangkan Yogi bisa mengundang daya tarik perusahaan-perusahaan minyak.</span></div> <br /> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">sumber: http://korananakindonesia.wordpress.com/<a href="http://wisben-forum.827824.n3.nabble.com/template/NodeServlet.jtp?tpl=new_topic&node=827824">Kirim Artikel anda yg lebih menarik di sini !</a></span></div>

3 Pahlawan Muda Sains Indonesia

Dunia teknologi dan pengetahuan di Indonesia, sejak dahulu relatif jarang diperhitungkan di dunia ilmiah Internasional. Bahkan partisipasi ...

Read more »

Puisi Brutal Menyambut Dirgahayu RI ke 65 !

<div style="text-align: center;"> <a href="http://whedacaine.wordpress.com/2010/08/17/sebuah-renungan-hut-ke-65"></a><img height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKJ6m8UwiXsCGL0FzVQ3LhDtcW_YXa7dCNYzO2fKLLIN9Pv4_vbQUruqNndlH4aJd7spfba4Gt7Makurmgjwypfl04IAaYSM_ldGNAqPKdKLfTuyE05ooOAWx9pjDJZx3lHtFEkQ/s640/Kumpulan+Puisi+Tentang+Kemerdekaan+Terbaru+2016.jpg" width="640" /></div> <div> <div style="text-align: justify;"> </div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: x-large;">Sempet terharu juga ketika menyaksikan dan mendengar sajak puisi dari penyair terkenal Indonesia, Taufik Ismail di TVOne tadi pagi. Puisi yang dideklamasi secara lantang dan menjiwai tentang kemerdekaan Indonesia yang sudah berumur 65 tahun. Dia membuat puisi tentang carut marut bangsa Indonesia kini. Huff sangat mendalam dan memaknai akan sebuah pencapaian sebuah maha karya bangsa ini.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><i>dan ini sebagian dari puisi yang dapat saya catat dan masi banyak laen yang belum dimasukkan.</i></span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <blockquote class="tr_bq"> <span style="font-size: small;">Kami generasi yang sangat kurang rasa percaya diri</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Gara-gara pewarisan nilai, sangat dipaksa-tekankan</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Kalian bersengaja menjerumuskan kami-kami Sejak lahir sampai dewasa ini</span> <span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Jadi sangat tepergantung pada budaya Meminjam uang ke mancanegara</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;">Sudah satu keturunan jangka waktunya</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Hutang selalu dibayar dengan hutang baru pula</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Lubang itu digali lubang itu juga ditimbuni Lubang itu,</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> alamak, kok makin besar jadi Kalian paksa-tekankan budaya berhutang ini</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Sehingga apa bedanya dengan mengemis lagi</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Karena rendah diri pada bangsa-bangsa dunia</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Kita gadaikan sikap bersahaja kita</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;">Karena malu dianggap bangsa miskin tak berharta</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Kita pinjam uang mereka membeli benda mereka</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Harta kita mahal tak terkira, harga diri kita Digantung di etalase kantor Pegadaian Dunia</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Menekur terbungkuk kita berikan kepala kita bersama Kepada Amerika, Jepang, Eropa dan Australia</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Mereka negara multi-kolonialis dengan elegansi ekonomi</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Dan ramai-ramailah mereka pesta kenduri Sambil kepala kita dimakan</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> begini Kita diajarinya pula tata negara dan ilmu budi pekerti</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Dalam upacara masuk masa penjajahan lagi</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Penjajahnya banyak gerakannya penuh harmoni</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Mereka mengerkah kepala kita bersama-sama</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Menggigit dan mengunyah teratur berirama</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;">Sedih, sedih, tak terasa jadi bangsa merdeka lagi</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Dicengkeram kuku negara multi-kolonialis ini</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Bagai ikan kekurangan air dan zat asam</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Beratus juta kita menggelepar menggelinjang</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Kita terperangkap terjaring di jala raksasa hutang</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Kita menjebakkan diri ke dalam krangkeng budaya</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Meminjam kepeng ke mancanegara</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Dari membuat peniti dua senti</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Sampai membangun kilang gas bumi</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Dibenarkan serangkai teori penuh sofistikasi</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;">Kalian memberi contoh hidup boros berasas gengsi</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Dan fanatisme mengimpor barang luar negeri</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Gaya hidup imitasi, hedonistis dan materialistis</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Kalian cetak kami jadi Bangsa Pengemis</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Ketika menadahkan tangan serasa menjual jiwa</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Tertancap dalam berbekas, selepas tiga dasawarsa</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Jadilah kami generasi sangat kurang rasa percaya</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Pada kekuatan diri sendiri dan kayanya sumber alami</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Kalian lah yang membuat kami jadi begini</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Sepatutnya kalian kami giring ke lapangan sepi</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"> Lalu tiga puluh ribu kali, kami cambuk dengan puisi ini…..</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"><i>“Ironis sekali bagaimana puisi ini begitu tepat menggambarkan kondisi negara ini..Sebuah refleksi HUT RI yang ke 65 dimana esensi merdeka hanya retorika tanpa makna “</i></span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;">dan juga singkatan yang sangat menarik dari Taufik Ismail yang mungkin sesuai dengan kondisi aparat penegak hukum Indonesia.</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;">1. HAKIM</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"><b>H</b>ubungi</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"><b>A</b>ku</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"><b>K</b>alo</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"><b>I</b>ngin</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"><b>M</b>enang</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;">2. POLISI</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"><b>P</b>ercayalah</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"><b>O</b>bjekan</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"><b>L</b>icin</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"><b>I</b>ni</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"><b>S</b>ukses</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"><b>I</b>mplementasinya</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;">3. JAKSA</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"><b>J</b>ajaki</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"><b>A</b>ku</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"><b>K</b>alau</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"><b>S</b>esuai</span><span style="font-size: small;"><br /></span><span style="font-size: small;"><b>A</b>nggarannya</span></blockquote> </div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> </div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Tapi yang pasti bangsa yang hebat adalah bangsa yang belajar dari masa lalunya. Dirgahayu Indonesiaku ke 65.</span><br /> <span style="font-size: small;"><br /></span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><a href="http://wisben-forum.827824.n3.nabble.com/template/NodeServlet.jtp?tpl=new_topic&node=827824">Kirim Artikel anda yg lebih menarik di sini !</a></span></div> </div>

Puisi Brutal Menyambut Dirgahayu RI ke 65 !

Sempet terharu juga ketika menyaksikan dan mendengar sajak puisi dari penyair terkenal Indonesia, Taufik Ismail di TVOne tadi pagi. ...

Read more »

Indonesia Bangun Kapal Perang Stealth aka Siluman

<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><img src="http://i787.photobucket.com/albums/yy156/LeakBerung/sigma105m.jpg" /></span></div><span style="font-size: small;"><br /> </span><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><img height="247" src="http://img576.imageshack.us/img576/4620/pkr105.jpg" width="400" /></span></div><span style="font-size: small;"><br /> </span><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><img src="http://sitelife.aviationweek.com/ver1.0/Content/images/store/8/9/188f4233-dafe-4949-b9a9-4115d9ad7de3.Large.jpg" /></span></div><span style="font-size: small;"><br /> TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementrian Pertahanan hari ini melaunching rencana pembangunan kapal perang Perusak Kawal Rudal. Kapal PKR ini merupakan kapal perang tempur terbesar dan pertama yang akan dibuat di Indonesia. <br /> <br /> 'Ini memperkuat kekuatan laut kita dan dengan ini kita memiliki kekuatan yang dapat membuat gentar pihak lain yang mengancam,' ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dalam keterangan persnya di kantor Kementerian Pertahanan, Senin (16/8).<br /> <br /> Purnomo melanjutkan, pembangunan kapal perang yang akan dimulai pada tahun depan ini dan selesai dikerjakan selama 4 tahun merupakan cara Indonesia untuk mengembangkan dan memperkuat pertahanan negara. 'Bisa digunakan untuk berbagai operasi, misal untuk operasi perdamaian,' katanya. Di Asean, lanjut Purnomo, hanya Singapura yang memiliki jenis kapal perang tempur sejenis ini.<br /> <br /> Menambahkan pernyataan Menhan, Kepala Staff Angkatan Laut, Letnal Jenderal Erris Heriyanto mengatakan, pengunaan kapal PKR ini tergantung dari intensitas permintaan. 'Kapal ini tergantung dari permintaan panglima TNI, bisa untuk patroli mengitari Indonesia karena ancaman yang kita hadapi bisa datang dari seluruh perairan,' kata Erris. Kapal perang ini juga bisa untuk mengawal kapal-kapal kecil lainnya.<br /> <br /> Kapal perang yang memiliki panjang 105 meter dan berat 2400 ton dan juga peralatan perang avionik-elektronik canggih ini akan dibangun oleh PT. PAL selaku industri pertahanan dalam negeri. Sebagai bagian dari alih teknologi, kerjasama ini juga akan dilakukan dengan negara Belanda. Adapun biaya yang dikeluarkan untuk membangun satu unit kapal perang adalah sebesar $220 juta yang dananya berasal dari APBN.<br /> <br /> Kapal perang jenis PKR ini dilengkapi perlengkapan avionik elektronik yang dapat digunakan untuk berbagai misi operasi peperangan seperti elektronika, peperangan anti udara, peperangan anti kapal selam, peperangan anti kapal permukaan dan bantuan tembakan kapal.<br /> <br /> Kapal perang ini dilengkapi peralatan antara lain radar untuk mendeteksi kapal selam dan pesawat udara, perlengkapan persenjataan meriam kaliber 76-100mm dan kaliber 20-30mm, peluncur rudal ke udara dan senjata torpedo. <br /> <br /> <b>Teknologi Siluman</b><br /> <br /> Salah satu ciri kapal tempur moderen adalah penerapan teknologi siluman (stealth) yang artinya kapal tersebut sulit dideteksi oleh kontak radar, penjejak infra merah, dan penjejak suara.<br /> <br /> Lambung kapal korvet Sigma didesain untuk memperkecil pantulan pancaran radar (radar cross section) dengan meminimalkan bentuk bentuk bersudut dan meringkas semua sistem yang dipasang di bagian luar/dek.<br /> <br /> Teknologi stealth lain yang diterapkan pada korvet SIGMA adalah pengurangan radiasi infra merah dengan maksud meminimalisasi deteksi rudal penjejak panas yang akan menyerang kapal.<br /> <br /> Segmen teknologi siluman lain yang diterapkan pada korvet buatan Schelde adalah pengurangan radiasi suara bawah air (under water radiated noise). <br /> <br /> sumber: http://www.kaskus.us<br /> <br /> <a href="http://wisben-forum.827824.n3.nabble.com/template/NodeServlet.jtp?tpl=new_topic&node=827824">Kirim Artikel anda yg lebih menarik di sini !</a></span> </div>

Indonesia Bangun Kapal Perang Stealth aka Siluman

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementrian Pertahanan hari ini melaunching rencana pembangunan kapal perang Perusak Kawal Rudal. Kapal PKR in...

Read more »

Tiga Mitos Salah Seputar Puasa !!!

<a href="http://tegal-online.blogspot.com/2010/08/tiga-mitos-salah-seputar-puasa.html"></a><br /> <div style="text-align: center;"><img alt="http://farrelalfarabi.files.wordpress.com/2008/10/sakit_perut.jpg" src="http://farrelalfarabi.files.wordpress.com/2008/10/sakit_perut.jpg" /><br /> <br /> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ada anggapan, orang berpuasa bisa membuat tubuh sakit. Belum lagi, ada pula yang mengatakan tak perlu berolahraga saat puasa. Apakah benar? </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Agar tidak salah kaprah, sebaiknya ketahui dulu mana yang benar, supaya ibadah puasa Anda bisa dijalani dengan optimal, dan produktivitas kerja pun tetap prima.<br /> <br /> Berikut tiga anggapan yang biasanya muncul di bulan puasa.<br /> <br /> <b>1. Puasa bisa bikin sakit.<br /> </b>Salah. Memang, pada awal-awal puasa Anda mengalami gejala 'mirip' orang sakit, seperti badan lemas, kepala pusing atau pening dan menggigil. Sebaiknya Anda jangan langsung menyerah dan langsung membatalkan puasa, karena sebenarnya yang dialami itu adalah cara tubuh beradaptasi dengan pola makan yang berbeda dari biasanya.<br /> <br /> Sebaliknya, puasa malah baik untuk kesehatan. Asalkan tidak lebih dari 14 jam, tubuh akan tetap sehat dan aman selama masih mempunyai cukup cadangan energi. Tubuh juga akan menjalani proses ‘pembersihan’.<br /> <br /> Dengan mengistirahatkan proses mencerna selama berpuasa, maka tubuh mempunyai energi untuk mengerjakan hal lain yaitu membersihkan tubuh dari toksin atau racun-racun yang menumpuk di dalam tubuh. Setalah minggu pertama gejala sakit akan mereda, tubuh pun terbiasa dengan aktivitas puasa. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span> </div><div style="text-align: center;"><img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidiZG02P-5ifxSRxoOR-SBsBgUIOcIcrJVFKThDBASDRYkQSWacEZBEjuTGor8Ei30bfjgmQMh0x21_7bE_0pAwiOT9S680bqYuH0lABKyrV8BxEhujc15TmAkLtEXcA_5ev1tUg/s400/IMG_2036+sahur.jpg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidiZG02P-5ifxSRxoOR-SBsBgUIOcIcrJVFKThDBASDRYkQSWacEZBEjuTGor8Ei30bfjgmQMh0x21_7bE_0pAwiOT9S680bqYuH0lABKyrV8BxEhujc15TmAkLtEXcA_5ev1tUg/s400/IMG_2036+sahur.jpg" /></div><br /> <br /> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><b>2. Sahur tidak sahur, tetap merasa lapar di siang hari.</b><br /> <b> </b>Salah. Sebaiknya jangan meninggalkan sahur, karena sahur sama kedudukannya dengan sarapan lebih dini. Tanpa sahur, kadar normal gula darah hanya sanggup bertahan 2-3 jam sejak bangun tidur. Setelah itu, simpanan sumber tenaga mulai menurun drastis. Jika sahur dilakukan dengan benar, jangan takut kelaparan di siang hari. Selama berpuasa, tubuh akan memakai energi cadangan di dalam tubuh.<br /> <br /> Namun, jangan makan berlebihan saat sahur. Batasi asupan makanan yang mengandung gula, yang bisa menyebabkan perut cepat terasa lapar. Biasakan makan sahur dengan makanan yang seimbang, yaitu, terdiri dari dari sumber karbohidrat, protein, sayuran dan buah-buahan. </span> </div><br /> <br /> <div style="text-align: center;"><img alt="http://spirittoc.com/wp-content/uploads/2008/09/thumb-jogging.jpg" src="http://spirittoc.com/wp-content/uploads/2008/09/thumb-jogging.jpg" /></div><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><b>3. Tak perlu olahraga selama berpuasa</b></span><br /> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><b> </b>Salah. Aktifitas fisik saat berpuasa sebaiknya jangan dikurangi. Bila tetap ingin berolahraga, pilihlah waktu menjelang berbuka puasa (1 - 2 jam sebelumnya) atau 2 - 3 jam sesudahnya. Selama berpuasa disarankan tetap melakukan olahraga.</span><br /> <br /> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> Gerakan olahraga akan merangsang keluarnya hormon antiinsulin, yang antara lain berfungsi melepaskan gula darah dari 'pabriknya'. Sebaliknya, kalau kurang gerak, tubuh bisa terasa lemas akibat kadar gula dibiarkan menurun drastis. Ini bisa membuat tubuh limbung, dan bisa menyebabkan pingsan.</span></div><br /> <br /> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">sumber :http://blognyajose.blogspot.com/<a href="http://wisben-forum.827824.n3.nabble.com/template/NodeServlet.jtp?tpl=new_topic&node=827824">Kirim Artikel anda yg lebih menarik di sini !</a></span></div>

Tiga Mitos Salah Seputar Puasa !!!

Ada anggapan, orang berpuasa bisa membuat tubuh sakit. Belum lagi, ada pula yang mengatakan tak perlu berolahraga saat puasa. Apakah be...

Read more »

Ini Dia Pemegang Rekor Tilang Termahal di Dunia!

<div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"></span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: small;"> </span><img alt="Foto: Ist" height="328" src="http://img.okeinfo.net//content/2010/08/14/214/362892/xjyr45n4Z9.jpg" width="400" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <span style="font-size: small;">SWEDIA - Seorang pengendara mobil di Swiss ketiban sial saat mengendarai mobilnya dalam kecepatan 290 kilometer per jam. Pria tersebut saat ini dihadapkan pada rekor denda tilang sebesar 660 ribu poundsterling atau sekira Rp9,3 miliar (Rp14,106 per poundsterling).</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Jumlah denda ini dianggap sebagai rekor denda tilang termahal di dunia. Kejadian ini terjadi saat pria berusia 37 tahun yang menolak diidentifikasi, terlihat mengebut dengan mobilnya sebanyak dua kali dalam kecepatan 145 kilometer per jam. Demikian diberitakan AFP, Minggu (15/8/2010).</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Menurut hukum di Swiss jumlah denda diputuskan berdasarkan atas tingkat kekayaan dan pelanggaran di jalan raya yang dilakukan. Pada kasus terakhir ini, juru bicara kepolisian Benoit Dumas mengatakan pihaknya tidak dapat membiarkan siapapun melaju pada kecepatan 290 kilometer per jam.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Kini mobil pria tersebut disita oleh pihak kepolisian dan polisi pun memaksa pria tersebut untuk membayar denda harian sebesar 2,200 poundsterling atau sekira Rp36 juta selama 300 hari ke depan. </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Terlepas dari itu semua, pria ini bisa dianggap sebagai pemegang rekor denda tilang termahal di dunia. Rekor sebelumnya dipegang oleh pengemudi asal Swiss yang terpaksa membayar tilang sebesar 185,000 poundsterling atau sekira Rp2,6 miliar.</span><br /> <br /> <span style="font-size: small;"><a href="http://wisben-forum.827824.n3.nabble.com/template/NodeServlet.jtp?tpl=new_topic&node=827824">Kirim Artikel anda yg lebih menarik di sini !</a></span></div>

Ini Dia Pemegang Rekor Tilang Termahal di Dunia!

  SWEDIA - Seorang pengendara mobil di Swiss ketiban sial saat mengendarai mobilnya dalam kecepatan 290 kilometer per jam. Pria ter...

Read more »

Gadis Rusia Dengan Pengelihatan X-Ray!!!

<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><img alt="http://img.thesun.co.uk/multimedia/archive/00064/F_200401_january26ed_64236a.jpg" src="http://img.thesun.co.uk/multimedia/archive/00064/F_200401_january26ed_64236a.jpg" /></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> MOSKOW - Penampilannya biasa saja. Namun, Natasha Demkina menyimpan kemampuan yang membuat banyak orang takjub. Remaja Rusia kelahiran 1987 itu dijuluki gadis dengan mata sinar-X‘ (X-ray girl). Mata Natasha memang istimewa. Tanpa bantuan alat apapun alias dengan mata telanjang, dia bisa melihat organ dalam tubuh manusia. Jadi, sorot matanya seperti alat rontgen yang mampu melihat jerohan tubuh manusia<br /> <br /> “Saya punya dua jenis penglihatan yang bisa diubah tanpa sebab. Kalau ingin melihat kondisi kesehatan seseorang, saya tinggal memikirkannya,” kata gadis kelahiran kota Saransk, Rusia itu. </span> <span style="font-size: small;"><br /> <br /> “Saya bisa melihat keseluruhan struktur tubuh manusia. Letak organ-organ tubuhnya serta kondisinya,” jelas Natasha. “Saya tak bisa menjelaskan mengapa saya punya kemampuan seperti ini, dan bisa mengenali penyakit. Ini bawaan lahir. Yang jelas, organ tubuh yang tidak berfungsi baik menimbulkan radiasi tertentu.” </span> <span style="font-size: small;"><br /> <br /> Sayangnya mata bak alat rontgen itu hanya bisa berfungsi pada siang hari. Pada malam hari, kemampuan rontgen-nya hilang, dan dia melihat seperti orang-orang lain. </span> <span style="font-size: small;"><br /> <br /> Menurut sejumlah media, diagnosa terhadap suatu penyakit mata Natasha seringkali bahkan lebih akurat dibandingkan yang dibuat dokter. Meskipun dokter-dokter itu menggunakan peralatan medis terbaru.<br /> <br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><img alt="http://www.unexplained-mysteries.com/gallery/albums/enigma/normal_NatashaDemkina2.jpg" src="http://www.unexplained-mysteries.com/gallery/albums/enigma/normal_NatashaDemkina2.jpg" style="height: 400px; width: 396px;" /></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><img alt="http://imagehost.ngobrolaja.com/files/Marios/tmbus%20pandang.jpg" src="http://imagehost.ngobrolaja.com/files/Marios/tmbus%20pandang.jpg" /></span></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> <br /> Keistimewaan bawaan itu ketahuan saat Natasha berusia 10 tahun. Mulanya dia mengatakan pada orangtuanya bahwa dia tiba-tiba bisa melihat organ dalam tubuh teman-teman dan kerabatnya. </span> <span style="font-size: small;"><br /> Karena masih kecil, kala itu Natasha tidak mengenal istilah medis atau nama-nama organ dalam tubuh sehingga ginjal disebutnya kacang dan usus besar disebutnya selang.<br /> <br /> Tatyana, ibunya, ketakutan lalu memeriksakannya ke dokter. Tapi, bocah itu justru ‘memeriksa’ organ dalam si dokter. Dia menggambarkan struktur tubuh si dokter. “Waktu itu dokter tidak bisa bilang apa-apa,” kenang sang ibu. </span> <span style="font-size: small;"><br /> <br /> Dalam usia kanak-kanak itu, Natasha juga mampu mendeteksi bakteri atau virus yang berada dalam berbagai organisme. Namun matanya tidak bisa dipaksa bekerja dalam waktu lama karena setelah itu dia bisa sakit kepala berkepanjangan. </span> <span style="font-size: small;"><br /> <br /> Ibunya berusaha menyembunyikan keistimewaan Natasha. Namun kabar daya linuwih Natasha menyebar dari mulut ke mulut. Makin banyak yang mengetahui kemampuan dia setelah sebuah stasiun televisi meliput Natasha. Sejak itu rumahnya menjadi rujukan orang-orang sakit. </span> <span style="font-size: small;"><br /> <br /> Pada Januari 2004, sebuah media Inggris mengundangnya ke London. Di ibukota Inggris itu Natasha yang didampingi ibunya unjuk kemampuan. </span> <span style="font-size: small;"><br /> <br /> Briony Warden, reporter tabloid The Sun, sempat menjadi pasien Natasha. Warden baru saja mengalami kecelakaan mobil. Natasha dengan tepat menggambarkan luka dalam dan bagian tubuh Warden yang retak. </span> <span style="font-size: small;"><br /> <br /> Briony Warden menggambarkan bagaimana keadaan Natasha saat melihat isi tubuhnya. “Biji matanya membesar. Dia seperti sedang kesurupan,” kenang Warden. </span> <span style="font-size: small;"><br /> <br /> Gambaran Natasha tentang Warden bisa dibilang 90 persen akurat. Misalnya dia menyebut ada benda asing pada rahangnya. Wartawan itu kemudian menyatakan bahwa pada rahangnya dipasang titanium untuk menyokong tulang-tulangnya yang retak akibat kecelakaan. </span> <span style="font-size: small;"><br /> <br /> “Yang paling mengagumkan adalah saat dia menemukan kerusakan pada kaki kiri saya,” ujar Warden. “Sebenarnya tulang kering saya patah. Ternyata dia menemukan dua retakan terpisah dan bilang saya punya kesulitan menekuk lutut.” </span> <span style="font-size: small;"><br /> <br /> Menurut Warden yang saat diterawang mengenakan baju tebal, Demkina bisa melihat bekas plat-plat serta sekrup untuk menyambung tulangnya yang patah. “Padahal baru beberapa jam sebelumnya pengangkatan itu dilakukan.” </span> <span style="font-size: small;"><br /> <br /> Sampai usianya mencapai 21 tahun saat ini, Natasha tetap membantu banyak orang untuk mendeteksi penyakit di organ dalam mereka. Ia bercita-cita jadi dokter.Kini dia mahasiswa di Moskow, Rusia. Kemampuannya mendapat pengakuan dari Yoshio Machi, profesor medis di Universitas Tokyo, Jepang. (pravda/surya)</span> <span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">sumber :http://www.kaskus.us/</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><a href="http://wisben-forum.827824.n3.nabble.com/template/NodeServlet.jtp?tpl=new_topic&node=827824">Kirim Artikel anda yg lebih menarik di sini !</a></span></div>

Gadis Rusia Dengan Pengelihatan X-Ray!!!

MOSKOW - Penampilannya biasa saja. Namun, Natasha Demkina menyimpan kemampuan yang membuat banyak orang takjub. Remaja Rusia kelahiran ...

Read more »