Pencarian Air Asia QZ8501 terupdate saat ini !

<div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"></span></div> <div style="text-align: center;"> </div> <div style="text-align: center;"> <img height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv8uIKTU5vYtf7lBHGcKAE0OFkQUKmA7287hBOzOSekAT8TBDt1SyLyeg5RCbJljjlwN0vpNZzHMP-F0AXmW2t2K6Har63Sbf_vG0SiQ8mlXYRZBO_FjyXDyRi7SakuZzlHkVdtg/s640/33760147_-_27_01_2015_-_indonesia-malaysia-singapore-aviation-accident-airasia-files.jpg" width="640" /><br /> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Suasana Puskodal TNI AL Pusat Komando TNI AL (Puskodal) terus memonitor pergerakan seluruh alutsistanya dalam membantu evakuasi pesawat AirAsia QZ8501. Dari Puskodal, semua informasi dan kondisi di lapangan dapat terpantau.</span><br /> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://images.detik.com/customthumb/2014/12/29/10/120503_puskodall.jpg?w=460" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://images.detik.com/customthumb/2014/12/29/10/120503_puskodall.jpg?w=460" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Puskodal terletak di Mabes TNI AL, Cilangkap. Ruangan tersebut dilengkapi 3 layar monitor besar dan beberapa monitor-monitor kecil. Sekitar 7 orang petugas berseragam TNI AL tampak mengoperasikan layar informasi tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Seluruh informasi di lapangan dapat kita pantau dari sini," kata Kadispenal, Laksamana Pertama Manahan Simorangkir di Puskodal, Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (29/12/2014).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Berbagai informasi yang dapat diketahui antara lain pergerakan seluruh kapal di perairan di Indonesia, pergerakan seluruh pesawat di atas kawasan NKRI hingga kondisi cuaca di seluruh Indonesia.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Kita tahu pesawat apa saja yang sedang melintas, tujuannya ke mana dan sedang sampai mana. Informasinya real time," tutur Manahan sambil menunjuk ratusan pesawat yang sedang bergerak di monitor.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sehingga, menurut Manahan, jika ada pesawat ilegal, juga dapat terdeteksi dari Puskodal. Pesawat tersebut tidak akan menunjukkan informasi apapun saat diklik oleh petugas.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam layar monitor yang terpampang di puskodal, terlihat 3 lingkaran, di mana lingkaran tersebut merupakan area diduga jatuhnya pesawat. 3 lingkaran itu merupakan hasil perhitungan dari berbagai instansi seperti Basarnas dan Lanud Pontianak.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Cuaca di lokasi saat ini terlihat cerah. Mudah-mudahan evakuasi bisa terus dilakukan dan segera ketemu," ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kapal-kapal milik TNI AL telah diberangkatkan menuju ke lokasi perkiraan jatuhnya pesawat yang mengangkut 155 penumpang ini. Diperkirakan siang ini, kapal-kapal tersebut telah tiba di lokasi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Semua dapat kita monitor dari sini. Namun pusat komando tetap berada di Basarnas," tutupnya.Proses Pencarian Pesawat AirAsia Tak Beda Jauh dengan Adam AirKonferensi Pers BPPT (Foto: Aditya/detikcom)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://images.detik.com/customthumb/2014/12/29/10/114438_fotopreskonbppt.jpg?w=460" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://images.detik.com/customthumb/2014/12/29/10/114438_fotopreskonbppt.jpg?w=460" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengirimkan 2 kapal berteknologi canggih untuk membantu melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ8501. Berdasarkan kondisi di lapangan, BPPT mengatakan bahwa proses pencarian pesawat ini tak berbeda jauh dengan yang dilakukan dalam pencarian puing dalam insiden maskapai Adam Air.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Teknologi yang digunakan tidak berbeda jauh dengan hilangnya pesawat Adam Air. Kondisi yang sama terulang kembali," ujar Ridwan Djamaludin, Kepala Deputi bagian Teknologi dan Pengembangan Sumber Daya Alam BPPT dalam jumpa pers di gedung Kemenko Maritim, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (29/12/2014).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ridwan menjelaskan, kondisi dugaan lokasi hilangnya pesawat yang berada di kawasan laut memiliki kemiripan dengan kondisi pada saat kecelakaan pesawat Adam Air pada 2007 silam. Belajar dari pengalaman terdahulu, BPPT berusaha memproyeksikan kondisi yang mungkin akan terjadi di lapangan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di Indonesia, rumitnya pencarian kotak hitam di bawah laut pernah dilakukan maskapai Adam Air saat pesawatnya jatuh di perairan Majene, Sulawesi Selatan, pada 2007 lalu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Tingkat kesulitan di Selat Karimata dengan kedalaman laut yang dangkal serta topografi yang tidak terlalu dalam membantu dalam pencarian yang tidak berbeda jauh dengan Adam Air," jelasnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Untuk kesiapan, saat ini BPPT sedang berkoordinasi dengan Basarnas dan Dinas Perhubungan Laut untuk membantu berbagi wilayah pencarian agar efisien," kata Ridwan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kapal canggih milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang memiliki sensor khusus, ikut diterjunkan untuk mencari AirAsia QZ8501 yang hilang. Kapal yang diberi nama Baruna Jaya I dan IV tersebut memang memiliki kemampuan mencari kapal atau pesawat yang tenggelam di dasar laut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kapal Baruna Jaya bukan kapal sembarangan. Kapal tersebut memiliki track record bagus dengan berhasil menemukan bangkai pesawat Adam Air Boeing 737 dan Kapal Bahuga Jaya yang tenggelam di laut.LAPAN Bantu Cari AirAsia via Citra Satelit</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://images.detik.com/customthumb/2014/12/29/10/104145_bmkgairasia.jpg?w=460"><img border="0" height="339" src="http://images.detik.com/customthumb/2014/12/29/10/104145_bmkgairasia.jpg?w=460" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Citra satelit cuaca di Indonesia saat AirAsia hilang (foto: bmkg.go.id)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) juga turut membantu mencari AirAsia QZ8510 yang hilang pada Minggu (28/12/2014). LAPAN akan memanfaatkan teknologi satelit mencari pesawat yang hilang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "LAPAN juga bentuk tim pencarian menggunakan data satelit. Karena dengan data satelit penginderaan jauh, diupayakan mencari indikasi keberadaan pesawat tersebut," tutur Kepala LAPAN Prof Thomas Djamaluddin saat dihubungi detikcom, Senin (29/12/2014).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Karena kondisi cuaca berawan, imbuh Thomas, sangat sulit mengindera dengan citra satelit optis. Maka LAPAN akan menggunakan citra satelit radar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Semua indikasi keberadaan pesawat tersebut akan coba dilihat itu atau mungkin kemudian terjadi kecelakaan dan pecah, puing-puingnya coba diindera. Kalau ada pesawat utuh, mendarat di suatu tempat atau laut dicoba dilihat. Satelit kan bisa mencari luas," imbuhnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Apa yang dilakukan pihak LAPAN, imbuhnya, merupakan salah satu upaya pencarian selain yang dilakukan Basarnas melalui kapal laut dan pesawat udara. Namun citra satelit itu juga harus dipilah secara teliti. Data-data yang didapatkan LAPAN akan diserahkan ke Basarnas.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Pantauan melihat itu luas, melalui satelit gunakan data citra satelit cakupannya menjadi terbatas dan harus dipilah secara terliti. Upaya pencarian juga dilakukan Tim SAR dan kapal. Kalau nanti ada indikasi yang bisa bantu upaya pencarian tersebut akan ke Basarnas, koordinator dengan pencarian pesawat hilang," tuturnya.Daftar Armada yang Cari AirAsia QZ8501 Lost Contact</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Peta Lokasi Pencarian Air Asia</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://images.detik.com/content/2014/12/29/10/120704_puskodall2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://images.detik.com/content/2014/12/29/10/120704_puskodall2.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Armada dari berbagai instansi dikerahkan untuk melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang mengalami kontak hilang pada Minggu pagi kemarin.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hari ini dilakukan pencarian lagi dengan mengerahkan berbagai armada yang dimiliki dari berbagai instansi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ini armada yang dikerahkan untuk melakukan pencarian baik melalui udara maupun laut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 1. Instansi Basarnas Pangkal Pinang - Jenis unsur RB-201, jumlah 1.</div> <div style="text-align: justify;"> 2. Instansi Basarnas Palembang - Jenis unsur RB-219, jumlah 1.</div> <div style="text-align: justify;"> 3. Instansi Basarnas TG Pinang - Jenis unsur RB-209, jumlah 1.</div> <div style="text-align: justify;"> 4. Instansi Basarnas Jakarta - Jenis unsur KN-214, jumlah 1.</div> <div style="text-align: justify;"> 5. Instansi Basarnas Jakarta - Jenis unsur KN-224, jumlah 1.</div> <div style="text-align: justify;"> 6. Instansi Basarnas Pontianak dan Jambi - Jenis unsur RIB, jumlah 2.</div> <div style="text-align: justify;"> 7. Instansi Basarnas Pusat - Jenis unsur Helly Dauphin, jumlah 2.</div> <div style="text-align: justify;"> 8. Instansi Basarnas Pusat - Jenis unsur Helly BO-105, jumlah 1.</div> <div style="text-align: justify;"> 9. Instansi Basarnas TNI-AU - Jenis unsur Helly Super Puma, jumlah 2.</div> <div style="text-align: justify;"> 10. Instansi Basarnas TNI-AU - Jenis unsur Hercules C-130, jumlah 2.</div> <div style="text-align: justify;"> 11. Instansi Basarnas TNI-AL - Jenis unsur CN-235, jumlah 2.</div> <div style="text-align: justify;"> 12. Instansi Basarnas TNI-AL - Jenis unsur KRI Bung Tomo, jumlah 1.</div> <div style="text-align: justify;"> 13. Instansi Basarnas TNI-AL - Jenis unsur KRI Yos Sudarso, jumlah 1.</div> <div style="text-align: justify;"> 14. Instansi Basarnas TNI-AL - Jenis unsur KRI P. Rengat, jumlah 1.</div> <div style="text-align: justify;"> 15. Instansi Basarnas TNI-AL - Jenis unsur KRI Suetedi, jumlah 1.</div> <div style="text-align: justify;"> 16. Instansi Basarnas TNI-AL - Jenis unsur KRI Patimura, jumlah 1.</div> <div style="text-align: justify;"> 17. Instansi Basarnas TNI-AL - Jenis unsur KRI Manoe, jumlah 1.</div> <div style="text-align: justify;"> 18. Instansi Basarnas TNI-AL - Jenis unsur KRI SSA, jumlah 1.</div> <div style="text-align: justify;"> 19. Instansi Basarnas TNI-AU - Jenis unsur Boeing 737 jmh 1.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "TNI AL, TNI AU dan TNI AD serta semua pihak akan terus allout untuk mencari sampai ketemu," ujar Danpuspenerbal Laksma Sigit Setianta.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/Wisbenbae/comments"><span style="font-size: large;">Sumber</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Pencarian Air Asia QZ8501 terupdate saat ini !

Suasana Puskodal TNI AL Pusat Komando TNI AL (Puskodal) terus memonitor pergerakan seluruh alutsistanya dalam membantu evakuasi pesa...

Read more »

Kenapa Eropa begitu benci dan dendam kepada Khalifah Sulaiman al-Qonuni (King Sulaiman the Magnificentl)???

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <img height="400" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/e9/EmperorSuleiman.jpg" width="342" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebelumnya, film King Suleiman menuai protes netizen di media sosial. King Suleiman tidak sesuai dengan cerita sebenarnya dalam sejarah dan nampak mengaburkan fakta.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Serial King Suleiman di ANTV justru mempropagandakan kebobrokan moral Daulah Utsmaniyah. “Pada edisi perdana itu juga sudah ada adegan King Suleiman tidur tanpa baju. Serta kondisi para harem yang cantik dan seksi.”</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><i>Simak kisah singkat ini :</i></b></div> <div style="text-align: justify;"> Pernahkah anda mendengar tentang perang Mohacs? Sesungguhnya itu bukanlah perang..tapi pembantaian. Peristiwa ini terjadi pada 21/11/932 hijriyah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ringkas cerita : utusan khalifah utsmani Sulaiman al-Qonuni berangkat untuk mengambil jizyah dari raja Hongaria dan pemimpin Eropa ketika itu luis II.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Maka atas saran paus di Vatikan raja hongaria membunuh utusan Sulaiman al-Qonuni. Mendengar berita itu bersiap-siaplah Sulaiman al-Qonuni untuk menyerang Eropa. Begitu juga gereja dan eropa menyiapkan pasukannya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sulaiman al-Qonuni menyiapkan pasukan yang terdiri dari 100000 prajurit, 350 meriam dan 800 kapal perang. Sedangkan kekuatan eropa 200000 pasukan berkuda. 35 ribu diantaranya bersenjata lengkap dengan baju besi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sulaiman dan pasukannya menempuh jarak 1000 kilo meter dan berhasil merebut benteng-benteng sepanjang perjalanannya guna mengamankan jalan ketika menarik pasukannya mundur jika terjadi kekalahan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Beliau dan pasukannya melewati sungai….yang terkenal dan menunggu di lembah Mohacs selatan Hongaria dan timur Rumania menanti pasukan Eropa yg terdiri dari Hongaria, Rumania, Kroasia, Buhemia, Kekaisaran Romawi, negara kepausan dan Polandia.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Masalah yang dihadapi Sulaiman adalah banyaknya pasukan berkuda Romawi dan Hongaria yg tertutup penuh oleh baju besi yang sulit ditembus panah atau peluru.</div> <div style="text-align: justify;"> Lalu apa yang ia lakukan?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Setelah selesai sholat subuh ia berdiri dihadapan pasukannya yang menatap pasukan Eropa yang banyak yang tidak terlihat ujungnya. Kemudian ia berkata disertai tangisan (sesungguhnya Ruh Nabi Muhammad melihat kalian dengan kerinduan dan cinta) maka menangislah semua pasukan kaum muslimin.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Kemudian…</i></div> <div style="text-align: justify;"> Kedua pasukan saling berhadapan…</div> <div style="text-align: justify;"> Taktik perang Sulaiman adalah sebagai berikut :</div> <div style="text-align: justify;"> Ia membagi pasukannya menjadi tiga barisan sepanjang 10 km.</div> <div style="text-align: justify;"> Dan pasukan Inkisyaariah di garis depan, mereka ini adalah prajurit pilihan. Kemudian di barisan kedua pasukan berkuda dengan senjata ringan dan pasukan pejalan kaki (invanteri) diantara mereka adalah relawan.</div> <div style="text-align: justify;"> Adapun barisan ketiga adalah beliau dan pasukan meriam.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pasukan Eropa menyerang setelah sholat ashar. Maka Sulaiman memerintahkan pasukan Inkisyaariyah bertahan selama satu jam saja. Kemudian ia memerintahkan mereka lari…</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dan ia perintahkan pasukan lapis kedua untuk membuka jalan pelarian ke kiri dan ke kanan bukan ke belakang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sesuai arahan sulaiman para pahlawan pasukan Inkisyaariah bertahan dengan gagah berani. Dan berhasil menghancurkan kekuatan eropa dengan sempurna pada dua penyerangan bertubi-tubi yang dilancarkan eropa. Dalam satu serangan saja habis 20 ribu pasukan eropa.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kemudian kekuatan inti pasukan eropa serempak menyerang…</div> <div style="text-align: justify;"> tibalah saat melarikan diri dan dibukalah jalan untuk lari..</div> <div style="text-align: justify;"> maka mundurlah pasukan Inkisyaariah ke sisi kiri dan kanan diikuti pasukan infantri, sehingga jantung pasukan Utsmani benar-benar terbuka..</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> maka masuklah 100 ribu pasukan eropa sekaligus menuju (jebakan) jantung pasukan kaum muslimin. Dan inilah awal pembantaian itu…</div> <div style="text-align: justify;"> Mereka langsung berhadapan dengan meriam-meriam pasukan Utsmaniyah tanpa mereka sadari. Meriam-meriam itu langsung menyalak menyambut 100 ribu pasukan eropa yang tidak sadar telah masuk jebakan. Tidak sampai satu jam musnahlah pasukan eropa semua dihantam meriam dari segala arah..menjadi kenangan hitam orang2 kafir sampai saat ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sisa-sisa pasukan eropa di garis belakang berusaha lari menyeberangi sungai..apa daya karena ketakutan dan berdesak-desakan ribuan prajurit tenggelam di sungai.</div> <div style="text-align: justify;"> Akhirnya pasukan eropa hendak menyerah. Dan keputusan Khalifah Sulaiman al Qonuni yang tidak pernah dilupakan Eropa sampai sekarang dan mereka mengingatnya dengan penuh dendam.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sulaiman memutuskan : Tidak ada tawanan!</div> <div style="text-align: justify;"> Maka pasukan Utsmaniyyun menyerahkan kembali senjata kepada pasukan eropa yang ditawan agar mereka berperang lagi atau dibunuh! Akhirnya mereka kembali berperang dengan putus asa.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Berakhirlah perang dengan tewasnya raja Hongaria Louis II beserta para uskup yang tujuh orang mewakili nasrani dan utusan paus dan 70 ribu pasukan. Disamping itu 25 ribu ditawan dalam keadaan terluka.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pasukan Utsmaniyyah melakukan parade militer di ibukota Hongaria. Setelah dua hari mengurus urusan kenegaraan di sana Khalifah Sulaiman kembali pulang ke Turki.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pasukan Utsmaniyyah yang gugur dalam perang itu hanya 150 orang saja dan tiga ribu terluka. Selebihnya pasukan masih sempurna tanpa kurang suatu apapun walhamdulillah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i><span style="font-size: x-small;">Diringkas dari web dr. Roghib Sirjani.</span></i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/Wisbenbae/comments"><span style="font-size: large;">Sumber</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Kenapa Eropa begitu benci dan dendam kepada Khalifah Sulaiman al-Qonuni (King Sulaiman the Magnificentl)???

Sebelumnya, film King Suleiman menuai protes netizen di media sosial. King Suleiman tidak sesuai dengan cerita sebenarnya dalam sejara...

Read more »