Memilukan Nasib Pengibar Bendera Merah Putih Pertama

<div style="text-align: justify;">Apakah Anda pernah kenal siapa pengibar bendera pertama kali di republik ini? Apakah ia masih hidup atau sudah mati seperti pahlawan-pahlawan suci negeri ini yang anak istrinya hidup mencari dengan mengemis untuk mencari sesuap nasi, apakah kita kenal, mereka terlupakan, terlupakan oleh hiruk pikuk masalah republik ini, mereka benar-benar terlupakan, ternyata kita bangsa yang tidak menghargai para pahlawan kita bukan bangsa yang besar, jasa-jasa para pahlawan tidak dianggap.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="clear: both; text-align: justify;"><a href="http://kadri-blog.blogspot.com/2010/11/pengibar-bendera-pertama.html" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" title="Pengibar Bendera Pertama"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglXolrTWh33MYuq84WTrODeqkws0aJw6DaT3ZO_sLt7oKz76pdwPPIVJlFEqxHUSoc7sN82GTeIGocQj0jbZijLzAINXfIWvUyXwMb6Akeuu_WUYVu_19R8fvkALL4iBKvti4g/s1600/pengibar_bendera_pertama.jpeg" /></a></div><div style="text-align: justify;">Adalah Ilyas Karim, pengibar bendera pusaka, 83 tahun 'masuk program tv one' dalam surat untuk presiden, begitu miris dan mengharukan nasib pahlawan ini, rumahnya terancam digusur, pernah berbakti kepada bangsa namun nasibnya tidak seindah kata 'pahlawan' dan 'pengibar bendera pertama' orang yang telah berjasa dan membuat semua manusia Indonesia bangga pada masanya, menjadi manusia hina dimasa tuanya, bukan penghargaan yang di inginkannya tapi tolonglah keluarganya tolonglah masa tua nya berikan ia kesempatan untuk menikmati jasa-jasanya, walau ia berkata 'saya berjuang iklas untuk negara' sehingga rel kereta api kalibata menjadi rumahnya ia tetap tabah menghadapinya, kemana bangsa Indonesia yang ramah itu yang gemah ripah itu, kemana?</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Sehingga orang-orang yang telah berjasa, di bumi Indonesia ini jadi seperti ini? Nggak masuk akal Negara kok bisa kayak gini, seperti permen karet, habis manis sepah dibuang, apakah bangsa ini tidak malu menelantarkan pahlawannya, Subhanallah engkaulah sang maha Adil ya Allah, engkau pasti akan mengingatkan bangsa ini, ingatkan dan terus ingatkanlah agar kami sadar atas nasib pendahulu-pendahulu kami, nasib pahlawan yang telah membebaskan tangan-tangan kami untuk menulis, kaki-kaki kami untuk melangkah dan menuntut ilmu, engkaulah ya Allah yang mampu membalasnya.</div><blockquote><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Ingatkanlah, ingatkanlah !</div><div style="text-align: justify;"><i><b>Dedicated for : All Indonesian Heros</b></i></div><div style="text-align: justify;">Yang dikenal atau pun tidak, kami belum mampu membalas jasamu</div><div style="text-align: justify;">Kami hanya mampu berjanji dan berjanji untuk lebih baik.</div><div style="text-align: justify;">Hanya Allah lah yang mampu membalas jasa-jasa mu.</div><div style="text-align: justify;">Semoga Allah menyelamatkan... Amin ya Rabbal alamin</div></blockquote><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 85%;"><br /> <br /> Sumber : <a href="http://kadri-blog.blogspot.com/2010/11/pengibar-bendera-pertama.html"><span style="font-style: italic;">http://kadri-blog.blogspot.com/</span></a></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2005/05/forum-wisbenbae.html">Obrolin Pahlawan terlupakan di sini !</a></span></div>

Memilukan Nasib Pengibar Bendera Merah Putih Pertama

x 0 6:46 PM

Apakah Anda pernah kenal siapa pengibar bendera pertama kali di republik ini? Apakah ia masih hidup atau sudah mati seperti pahlawan-pahlawan suci negeri ini yang anak istrinya hidup mencari dengan mengemis untuk mencari sesuap nasi, apakah ki… Read more »

Read more »

10 Kebohongan 'MLM' Yang Tidak Kita Sadari

<a href="http://www.dunia-unik.com/2010/11/10-kebohongan-mlm-yang-tidak-kita.html"></a><br /> <div style="text-align: center;"><img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtXlM0lfl9x-Z_i89IOx4aRWrFJCcg2e8roI-rjlOvKf4tqtBEbXPgWwkXVECN7TsbXX1wvokfcN5ky-3RuAu4FL2T9k4eBqbbBvu3zVx9ljG5Wzj_uG5OqF9DOEz-YAa2QSzBKw/s320/kebohongan+mlm.jpeg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtXlM0lfl9x-Z_i89IOx4aRWrFJCcg2e8roI-rjlOvKf4tqtBEbXPgWwkXVECN7TsbXX1wvokfcN5ky-3RuAu4FL2T9k4eBqbbBvu3zVx9ljG5Wzj_uG5OqF9DOEz-YAa2QSzBKw/s320/kebohongan+mlm.jpeg" /></div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Inilah 10 kebohongan MLM yang sering tidak kita sadari</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kebohongan #1 :</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">MLM adalah bisnis yang menawarkan kesempatan yang lebih baik untuk menghasilkan uang dalam jumlah besar dibandingkan dengan model bisnis dan profesional konvensional lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kebenaran :</div><div style="text-align: justify;">Bagi kebanyakan investor MLM praktek ini akan merupakan kerugian. Ini bukan pendapat, tetapi kenyataan sejarah. Timbanglah beberapa contoh penting yang terjadi pada MLM besar berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Dalam MLM yang terbesar, Amway, hanya 1/2 persen dari semua distributor menjadi basis langsung sebagai distributor, dan pendapatan rata-rata semua distributor adalah $40 sebulan. Ini adalah pendapatan kotor sebelum dikenai pajak dan ongkos-ongkos. Bila biaya dijadikan faktornya, sudah jelas bahwa hampir semua mengalami kerugian. Menjadikannya agar memasarkan secara 'langsung' bagaimanapun bukanlah karcis menuju keuntungan, tetapi menuju kerugian yang lebih besar lagi. Ketika Jaksa Agung Wisconsin mengajukan tuntutan kepada Amway, pajak dari semua distributor di Amerika Serikat menunjukkan rata-rata kehilangan $918 bersih untuk pemerintah.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Penjualan yang luar biasa dan kegagalan pemasaran menjadi faktor utama dari kegagalan ini, namun walaupun bisnis ini lebih layak, perhitungan matematik saja sudah akan membatasi kesempatan demikian. Tipe struktur bisnis MLM hanya dapat menunjang sekelompok kecil pemenang. Bila satu orang membutuhkan 1.000 orang down-line untuk mendapatkan penghasilan yang berkelanjutan, dan 1.000 orang itu membutuhkan satu juta orang untuk mengulangi sukses yang sama, berapa banyak orang sebenarnya yang dapat bergabung sebagai anggota ? Kebanyakan dari yang disebut pertumbuhan pada dasarnya adalah</div><div style="text-align: justify;">pengulangan dari terkecohnya pendaftar-pendaftar baru. Uang untuk pemenang yang sedikit diperoleh dari banyak pendaftar-pendaftar baru yang masuk secara terus menerus.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kebanyakan mereka yang rugi dalam MLM akan keluar pada tahun pertama. Pada pengadilan Melaleuca di tahun 1999, salah satu dari MLM besar di Amerika Serikat, perusahaan itu mengaku mencapai tingkat pengumpulan tertinggi diantara paradistributor industri MLM. Tingkat drop-out Melaleuca adalah 5.5% per bulan. Ini berarti sekitar 60% per tahun bila drop out diganti setiap bulan.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Dalam laporan tahunan kepada SEC, Pre-Paid Legal, MLM besar lainnya, terungkap bahwa lebih dari setengah pelanggan dan distributor berhenti setiap tahun dan digantikan oleh kelompok lain yang masih memiliki pengharapan akan bisnis ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Pola yang mencapai 50-70% dari semua distributor dalam setahun juga berlaku untuk NuSkin, industri kedua terbesar dalam MLM. NuSkin juga menunjukkan contoh dimana hanya kecil sekali persentasi distributor yang memperoleh keuntungan mayoritas komisi perusahaan. Di tahun 1998, NuSkin membayarkan 2/3 dari seluruh komisinya kepada hanya 200 upliners dari 63,000 distributor yang 'aktif'. Uang yang mereka terima diperoleh langsung dari investasi yang tidak menguntungkan dari 99,7% lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Di tahun 1995, Excel Communications, MLM 'yang cepat berkembang' lainnya, melaporkan kepada pejabat adanya 86% tingkat pergantian distributor dan 48% tingkat drop-out pelanggan.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Untuk mengaburkan angka-angka keanggotaan yang suram, beberapa MLM membagi para distributor dalam dua kelas, 'aktif' dan 'pasif'. Kelompok Aktif mencakup hanya para anggota baru dan mereka yang masih membeli produk-produk atau menerima komisi. Statistik pembayaran dan penerimaan komisi hanya terbatas pada mereka yang termasuk 'golongan Aktif'.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Bila SEMUA distributor yang terlibat dimasukkan, kerugian dan penghasilan rata-rata akan makin terungkap lebih buruk lagi. Dan, bila semua distributor yang terdaftar dan keluar dalam beberapa tahun dimasukkan, mujizat sukses bagi distributor / investor baru akan terlihat rendah sekali. Namun, perusahaan perusahaan demikian akan tetap mempromosikan bisnis mereka sebagai 'kesempatan seumur hidup' dengan 'pontensi yang tidak terbatas.'</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kebohongan #2 :</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Pemasaran Jaringan adalah cara yang paling populer dan efektif untuk memasarkan produk ke pasar. Pelanggan menyukai membeli produk dengan dasar satu-kepada-satu dalammodel MLM.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kebenaran :</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Bila kita melepaskan MLM dari aktivitas resmi penjualan ke-distributoran yang terus menerus, yaitu cara penjualan eceran atas dasar satu-kepada-satu produk kepada pelanggan, kita akan menjumpai sistem penjualan yang tidak produktif dan tidak praktis diatas mana seluruh struktur bertumpu. Penjualan secara pribadi adalah hal masa lalu, bukan gelombang masa depan. Menjual secara eceran secara langsung kepada teman-teman atas dasar satu-kepada-satu menuntutorang-orang untuk secara drastis mengubah kebiasaan belanja mereka. Mereka harus membatasi pilihan mereka, sering harus membayar lebih untuk barang barang, membeli dengan enggan, dan secara janggal melakukan transaksi dengan teman dekat dan keluarga. Pengeceran dari pintu-ke-pintu yang tidak layak itulah sebenarnya MLM, dalam kenyataan, MLM adalah sebuah bisnis yang hanya menjual kesempatan untuk merekrutdistributor baru.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kebohongan #3 :</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Pada akhirnya semua barang akan dijual dengan MLM, sebuah bentuk pemasaran yang baru. Toko-toko eceran, mal-mal, katalog dan sebagian besar iklan oleh MLM akan segera dianggap tidak lagi diperlukan.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kebenaran :</div><div style="text-align: justify;">MLM bukan hal baru. Itu sudah muncul sejak akhir dasawarsa 1960-an. Kenyataannya, saat ini hanya mencapai kurang dari satu persen penjualan eceran di Amerika Serikat. Menurut Departemen Perdagangan Amerika Serikat, di tahun 2000, jumlah penjualan eceran adalah $3.232 triliun dan jumlah penjualan melalui MLM hanya sekitar $10 milyar. Jumlah ini hanya sekitar sepertiga persen dan sebagian besar penjualan dibeli calon-calondistributor yang masih penuh harapan yang sebenarnya membayar uang pendaftaran memasuki suatu bisnis yang segera akan mereka tinggalkan. Bukan saja penjualan melalui MLM tidak terlalu berarti di pasar, tetapi kegagalan MLM sebagaimodel penjualan juga berdampak pada faktor lain yaitu mempertahankan pelanggan. Sebagian besar langganan MLM akan berhenti membeli barang-barang secepat mereka berhenti mencari 'kesempatan bisnis'. Tidak ada loyalitas pada merk produk.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Fakta-fakta dasar ini menunjukkan, sebagai model pemasaran, MLM tidaklah menggantikan bentukbentuk pemasaran yang sudah ada. Itu sama sekali tidak menyaingi pendekatan pemasaran yang lain. sebaliknya, MLM mewakili sebuah skema investasi yang menggunakan bahasa pemasaran dan penjualan barang. Produk sebenarnya adalah ke distributoran yang dijual dengan janji-janji penghasilan yang memberi kesan keliru dan dibesar-besarkan.Orang-orang membeli produk agar memperoleh posisi yang aman dalam piramid penjualan. Kemungkinannya selalu dikemukakan bahwa seseorang akan kaya bila tidak dari usaha sendiri akan datang dariorang tak dikenal yang akan bergabung sebagai 'downline,' yang disebut mereka sebagai 'ikan besar'.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Pertumbuhan MLM bukanlah manifestasi dari nilainya kepada ekonomi, pelanggan atau distributor, tetapi dari ketakutan ekonomi dan rasa tidak aman masa kini yang tinggi dan pengharapan yang meningkat akan kemakmuran yang cepat dan mudah. Ini bertumbuh dengan cara yang sama seperti penjualan sehari-hari di bursa saham, perjudian resmi dan undian.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kebohongan #4 :</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">MLM adalah sebuah cara hidup yang baru yang menjanjikan kebahagiaan dan pemenuhan harapan. Ini adalah cara untuk mencapai semua hal baik dalam hidup ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kebenaran :</div><div style="text-align: justify;">Motivasi yang paling ditonjolkan dalam industri MLM yang dapat dilihat dalam brosur-brosur industri ini dan persentasi pertemuan-pertemuan promosi, adalah sebuah bentuk materialisme yang mencolok. Perusahaan-perusahaan 'Fortune 100 companies' akan merah mukanya bila dibandingkan dengan janji-janji kemakmuran dan kemewahan yang ditawarkan penjual MLM. Janji-janji ini ditawarkan sebagai tiket pribadi menuju pemenuhan harapan hidup mandiri. Promosi MLM yang berlebihan menuju kemakmuran dan kemewahan bertentangan dengan keinginan sebagian besarorang akan pekerjaan yang berarti dan memenuhi bakat dan minat mereka. Pendeknya, budaya bisnis ini menyimpangkan banyak orang dari nilai-nilai dan keinginan pribadi untuk mengungkapkan bakat dan minat mereka yang unik.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kebohongan #5 :</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">MLM adalah sebuah gerakan spiritual.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kebenaran :</div><div style="text-align: justify;">Penggunaan konsep spiritual seperti kesadaran akan kemakmuran dan visualisasi kreatip untuk mempromosikan pendaftaran MLM, penggunaan kata-kata seperti 'persaudaraan' untuk menjelaskan sebuah organisasi penjualan, dan klaim bahwa MLM adalah pemenuhan nubuatan Alkitab tentang prinsip-prinsip Kristiani, adalah penyimpangan dari praktek Kristen yang benar. Mereka yang memusatkan pengharapan dan impian mereka sebagai jawaban atas doa-doa mereka kehilangan pengertian sebenarnya akan arti spiritualitas sebenarnya yang diajarkan oleh agama-agama dan kepercayaan-kepercayaan besar umat manusia. Penyalahgunaan prinsip-prinsip spiritual seharusnya menjadi tanda bahwa kesempatan investasi itu menyesatkan. Bila sebuah produk dibungkus dalam bendera atau agama, pembeli harus waspada! 'Kekeluargaan' dan 'dukungan' yang ditawarkan oleh organisasi-organisasi MLM kepada calon-calon anggota baru bergantung sepenuhnya dari penjualan mereka. Bila penjualan dan pemasukan pendaftar baru menurun, begitu juga 'kekeluargaan' itu.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kebohongan #6 :</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Sukses dalam MLM adalah mudah. Teman-teman dan keluarga adalah calon yang alami. Mereka yang mencintai dan mendukung akan menjadi pelanggan seumur hidup.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kebenaran :</div><div style="text-align: justify;">Komersialisasi hubungan kekeluargaan dan teman atau penggunaan kehangatan hubungan yang dibutuhkan dalam program pemasaran MLM merupakan elemen yang merusak dalam masyarakat dan tidak sehat bagi perorangan yang terlibat. Komersialisasi hubungan kekeluargaan dan loyalitas persahabatan untuk membangun bisnis dapat menghancurkan fundasi sosial seseorang. Hal itu menekankan hubungan yang tidak akan pernah mengembalikan kepada dasar asli dari cinta, loyalitas dan dukungan. Di atas aspek sosial yang merusak, pengalaman menunjukkan bahwa sedikit manusia menikmati atau menghargai bujukan keluarga dan teman untuk membeli produk yang ditawarkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kebohongan #7 :</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Anda dapat mengerjakan bisnis MLM pada waktu senggang. Sebagai bisnis, MLM menawarkan kebebasan yang paling besar dan kebebasan waktu perorangan. Beberapa jam seminggu dapat menghasilkan tambahan penghasilan yang cukup berarti dan dapat bertumbuh menjadi penghasilan yang besar, dan menjadikan pekerjaan lainnya tidak diperlukan lagi.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kebenaran :</div><div style="text-align: justify;">Puluhan tahun pengalaman melibatkan jutaan orang membuktikan menghasilkan uang di MLM membutuhkan komitmen waktu yang tidak sedikit termasuk tipu daya, keuletan dan penipuan perorangan. Melebihi diperlukan sedikit kerja keras dan sikap khusus, model bisnis pada dirinya sendiri mengkonsumsi lebih banyak wilayah kehidupan dan waktu seseorang. Dalam MLM, semua orang adalah bakal calon. Setiap waktu bangun adalah waktu yang potensial untuk pemasaran. Tidak ada batasan tempat, orang orang, atau waktu untuk penjualan. Sebagai konsekwensi, tidak ada tempat dan waktu luang atau sekali</div><div style="text-align: justify;">seseorang bergabung dalam sistem MLM.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Dibalik kedok untuk menghasilkan uang secara mandiri, sistem ini mengontrol dan mendominasi segenap aspek khidupan orang-orang dan membutuhkan keloyalan ketat pada program. Ini terlihat dari kenyataan mengapa begitu banyak orang yang sudah terlibat terlalu dalam akan berakhir dengan kebutuhan dan ketergantungan akan MLM secara mati-matian. Mereka mengasingkan atau membubarkan hubungan-hubungan lain yang berkesinambungan.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kebohongan #8 :</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">MLM adalah bisnis baru yang positif dan dapat diandalkan, yang meneguhkan jiwa dan kebebasan pribadi manusia.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kebenaran :</div><div style="text-align: justify;">Brosur-brosur pemasaran MLM menunjukkan kebanyakan pesannya adalah untuk melepaskan rasa takut manusia dan berdasarkan menipuan akan potensi penghasilan. Bujukan sering mencakup ramalam tentang hancurnya bentuk-bentuk distribusi lainnya, disintegrasi tentang ketidak pekaan perusahaan Amerika, dan</div><div style="text-align: justify;">langkanya kesempatan pada profesi atau lain. Profesi, perdagangan dan bisnis konvensional secara rutin direndahkan dan disalahkan karena tidak menjanjikan 'penghasilan yang tidak terbatas'. Pekerjaan digambarkan sebagai perbudakan bagi mereka 'yang kalah'. MLM digambarkan sebagai harapan terbesar untuk banyak orang. Pendekatan ini, sebagai tambahan penipuan, sering mendatangkan efek yang menakutkan orang-orang yang sebenarnya ingin menggapai visi sukses dan kebahagian mereka yang unik. Kesempatan bisnis yang sehat tidak perlu mendasarkan semangatnya pada ramalan-ramalan dan peringatan-peringatan yang negatip.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kebohongan #9 :</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">MLM adalah pilihan terbaik untuk memiliki perusahaan sendiri dan memperoleh kebebasan ekonomis yang sebenarnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kebenaran :</div><div style="text-align: justify;">MLM bukan pekerjaan-mandiri yang sebenarnya. 'Memiliki' sebuah kedistributoran MLM adalah ilusi. Beberapa perusahaan MLM melarang distributornya untuk juga mengembangkan down-line baru. Sebagian besar kontrak MLM memudahkan pemutusan kedistributoran dan cepat bagi perusahaan. Bila terjadi pemutusan, down-lines dapat diambil dengan segala cara. Keanggotaan membutuhkan kepatuhan yang ketat akan model 'duplikasi,' bukan kebebasan pribadi dan individualitas. Distributor MLM bukan pengusaha tetapi peserta dalam sistem hirarki yang kompleks dibawah mana mereka hanya memiliki sedikit kontrol.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kebohongan #10 :</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">MLM bukan skema piramid karena menjual produk.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Kebenaran :</div><div style="text-align: justify;">Penjualan produk tidak lain hanyalah usaha pengamanan diri terhadap peraturan-peraturan anti-piramid atau praktek-praktek dagang yang tidak jujur yang dikeluarkan oleh undang-undang negara. MLM yang menjual barang-barang yang bermanfaat, produk yang berkwalitas telah berhasil diadili oleh para pejabat negara dibawah undang-undang anti-piramid. MLM adalah bentuk bisnis yang sah hanya dibawah persyaratan yang ketat yang dikeluarkan oleh FTC dan Jaksa Agung. Banyak MLM sekarang melanggar ketentuan itu dan tetap beroperasi hanya karena mereka belum diadili. Peraturan pengadilan yang baru menentukan peraturan 70% untuk menilai sah tidaknya sebuah MLM. Sedikitnya 70% dari barang-barang yang dijual oleh perusahaan MLM harus dijual kepada bukan distributor. Standar ini akan menempatkan sebagian besar perusahaan MLM di luar hukum. MLM terbesar mengaku bahwa hanya 18% penjualannya yang dijual untuk umum non-distributor.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Sumber : <a href="http://www.wahyu-winoto.com/2010/11/10-kebohongan-mlm-yang-tidak-kita.html"><span style="font-style: italic;">http://www.wahyu-winoto.com/</span></a></div><div style="text-align: justify;"><img alt="" height="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/tracker/5710519613497073657-8359611625852692325?l=www.dunia-unik.com" width="1" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><a href="http://wisben-forum.827824.n3.nabble.com/template/NamlServlet.jtp?macro=new_topic&node=827824">Pernah ketepu MLM ? Curhat di sini !</a></span></div>

10 Kebohongan 'MLM' Yang Tidak Kita Sadari

x 0 6:35 PM

Inilah 10 kebohongan MLM yang sering tidak kita sadari Kebohongan #1 : MLM adalah bisnis yang menawarkan kesempatan yang lebih baik untuk menghasilkan uang dalam jumlah besar dibandingkan dengan model bisnis dan profesional konvensional lainnya. Keb… Read more »

Read more »

Hobby George W. Bush Yang Kocak

<div style="text-align: justify;"><a href="http://www.dunia-unik.com/2010/11/hobby-george-w-bush-yang-kocak.html"></a><span style="font-size: 100%;">George W. Bush mantan President USA ternyata punya hobby unik yang mungkin tidak banyak di ketahui orang</span></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="font-family: arial; text-align: center;"><span style="font-size: 100%;"><img alt="" border="0" src="http://i620.photobucket.com/albums/tt289/laikepo/Hobiexamericaspresident05.jpg" /></span></div><div style="font-family: arial; text-align: center;"><span style="font-size: 100%;"><img alt="" border="0" src="http://i620.photobucket.com/albums/tt289/laikepo/Hobiexamericaspresident04.jpg" /></span> </div><div style="font-family: arial; text-align: center;"><span style="font-size: 100%;"> <img alt="" border="0" src="http://i620.photobucket.com/albums/tt289/laikepo/Hobiexamericaspresident01.jpg" /></span> </div><div style="font-family: arial; text-align: center;"><span style="font-size: 100%;"><img alt="" border="0" src="http://i620.photobucket.com/albums/tt289/laikepo/Hobiexamericaspresident06.jpg" /></span> </div><div style="font-family: arial; text-align: center;"><span style="font-size: 100%;"><img alt="" border="0" src="http://i620.photobucket.com/albums/tt289/laikepo/Hobiexamericaspresident07.jpg" /></span> </div><div style="font-family: arial; text-align: center;"><span style="font-size: 100%;"><img alt="" border="0" src="http://i620.photobucket.com/albums/tt289/laikepo/Hobiexamericaspresident08.jpg" /></span> </div><div style="font-family: arial; text-align: center;"><span style="font-size: 100%;"><img alt="" border="0" src="http://i620.photobucket.com/albums/tt289/laikepo/Hobiexamericaspresident03.jpg" /></span> </div><div style="font-family: arial; text-align: center;"><span style="font-size: 100%;"><img alt="" border="0" src="http://i620.photobucket.com/albums/tt289/laikepo/Hobiexamericaspresident02.jpg" /></span> </div><div style="text-align: center;"><img alt="" height="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/tracker/5710519613497073657-8044700952286405819?l=www.dunia-unik.com" width="1" /></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>http://www.dunia-unik.com/2010/11/hobby-george-w-bush-yang-kocak.html</i></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2005/05/forum-wisbenbae.html">Hajar Bush di sini !</a></span></div>

Hobby George W. Bush Yang Kocak

x 0 6:30 PM

George W. Bush mantan President USA ternyata punya hobby unik yang mungkin tidak banyak di ketahui orang http://www.dunia-unik.com/2010/11/hobby-george-w-bush-yang-kocak.htmlHajar Bush di sini !… Read more »

Read more »

Penampakan 24 Anggota DPR Yang Jalan Ke Luar Negeri, Saat Indonesia Dilanda Bencana

<div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlNbx1-SbbiKdpRKPBBjfTSdZc3bRYTeAxsDyxn5esXhd1jAPuSK2kBpQdegmKhVd0paWaVBPelDYcHldb_-paYFmeGdUaZeoVIuT7yQFmt9ZLLxyNALHMBVd1Hgo8d6Ar6nkDqg/s1600/anggota-dpr-unikboss-1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlNbx1-SbbiKdpRKPBBjfTSdZc3bRYTeAxsDyxn5esXhd1jAPuSK2kBpQdegmKhVd0paWaVBPelDYcHldb_-paYFmeGdUaZeoVIuT7yQFmt9ZLLxyNALHMBVd1Hgo8d6Ar6nkDqg/s320/anggota-dpr-unikboss-1.jpg" width="320" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>1. Nurdiman Munir (Fraksi Golkar)</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6UPJDqR8P7_ERwiFgYyFT6jCIlkvrxhyzfW-MwdfzcWksc72jiCJF4VDYB4tYe8KlwdjN-YuUX4T78fviq2cItlR2Wn_ZanJvtrt8WPbXkl98rl6Rpssbx4ycV8LZqpMtJmz0Tw/s1600/anggota-dpr-unikboss-2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6UPJDqR8P7_ERwiFgYyFT6jCIlkvrxhyzfW-MwdfzcWksc72jiCJF4VDYB4tYe8KlwdjN-YuUX4T78fviq2cItlR2Wn_ZanJvtrt8WPbXkl98rl6Rpssbx4ycV8LZqpMtJmz0Tw/s320/anggota-dpr-unikboss-2.jpg" width="320" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>2. Chairuman Harahap (Fraksi Partai Golkar)</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwfZh4RTRsYTEi7cUoeWo_6QhUnKeTQXX4MKfhrF8HJb86FydnBpkupnExx4r7UovoiGvDlIdQ9dmChREaovvsP9ujycMe52ysubkBVMEIF0Np_6dqbxkc8Tmh6tmWAdf25CUtyA/s1600/anggota-dpr-unikboss-3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwfZh4RTRsYTEi7cUoeWo_6QhUnKeTQXX4MKfhrF8HJb86FydnBpkupnExx4r7UovoiGvDlIdQ9dmChREaovvsP9ujycMe52ysubkBVMEIF0Np_6dqbxkc8Tmh6tmWAdf25CUtyA/s320/anggota-dpr-unikboss-3.jpg" width="320" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>3. Salim Mengga (Fraksi Partai Demokrat)</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQD4mIDLBMjJ7iEzpmts6LBsaZX9gfhDWkcXjT_kMQFsSbq37MXdLR7DlTX4N03GNgwXKFVXE0spxNXNAxeiPZWQ5eW2XENmNAuhCfc6ddAVMPaEg11Rg5gcMx157Q0gpa_XuNow/s1600/anggota-dpr-unikboss-4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQD4mIDLBMjJ7iEzpmts6LBsaZX9gfhDWkcXjT_kMQFsSbq37MXdLR7DlTX4N03GNgwXKFVXE0spxNXNAxeiPZWQ5eW2XENmNAuhCfc6ddAVMPaEg11Rg5gcMx157Q0gpa_XuNow/s320/anggota-dpr-unikboss-4.jpg" width="196" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>4. Darizal Basir (Fraksi Partai Demokrat)</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoB5fULyjFkECuwBYua9vmwjp_So8oPld7F94SC66wlZY3I6BWafivvW-IDogUa_7p-k_kjHQcagmHJRRkcQLCD7SmBiVqxFNnAK5FajUw8fcqCHRb-kVMSOKNtZ15hzTJ-9mRVg/s1600/anggota-dpr-unikboss-5.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoB5fULyjFkECuwBYua9vmwjp_So8oPld7F94SC66wlZY3I6BWafivvW-IDogUa_7p-k_kjHQcagmHJRRkcQLCD7SmBiVqxFNnAK5FajUw8fcqCHRb-kVMSOKNtZ15hzTJ-9mRVg/s320/anggota-dpr-unikboss-5.jpg" width="320" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>5. Anshari Siregar (Fraksi PKS)</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhisJBLJmoaFS0ZgGnZAxQOm2BoT3zpZgNGuJ38XB9Kq1P0A91MXKyyc-C3WLObKvJQ_Lo0dviCuil0t1IWuakzQaQrdZwPFbI7NxqcOwXPGvaOcyw_IcNkKM4zHzULgS1cpb9bQQ/s1600/anggota-dpr-unikboss-6.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhisJBLJmoaFS0ZgGnZAxQOm2BoT3zpZgNGuJ38XB9Kq1P0A91MXKyyc-C3WLObKvJQ_Lo0dviCuil0t1IWuakzQaQrdZwPFbI7NxqcOwXPGvaOcyw_IcNkKM4zHzULgS1cpb9bQQ/s320/anggota-dpr-unikboss-6.jpg" width="227" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>6. Abdul Rozak Rais (Fraksi PAN)</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3TUQ6iXqjAvuddFrZl-5H9TLDNpYXQpsQjegjrp2z3g0cawhCo632lAkM2y6PnrxC97n1XzLt19O84qNhlRZ_8uyi_Ry_oviH5pAC2KnquFBRXCHoE6vCe0YjH5LvEg8RZ0mmug/s1600/anggota-dpr-unikboss-7.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3TUQ6iXqjAvuddFrZl-5H9TLDNpYXQpsQjegjrp2z3g0cawhCo632lAkM2y6PnrxC97n1XzLt19O84qNhlRZ_8uyi_Ry_oviH5pAC2KnquFBRXCHoE6vCe0YjH5LvEg8RZ0mmug/s320/anggota-dpr-unikboss-7.jpg" width="240" /></a></span></div><div face="Arial,Helvetica,sans-serif" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>7. Usman Djafar (Fraksi PPP)</b></span></div><div face="Arial,Helvetica,sans-serif" style="text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0q2aPYKhlXhz-jDY0FPe6S4kMBcENwZhVF2EZ_1ECjg4DFxQBXIXKw-zUkB_apAgKuWDbAdsd3SO1_c9Ku7vrh8p0kDXa5y-amLFUIztGI3L3lNdhDvgEve6GLTF_7HIeTkAvUw/s1600/anggota-dpr-unikboss-8.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0q2aPYKhlXhz-jDY0FPe6S4kMBcENwZhVF2EZ_1ECjg4DFxQBXIXKw-zUkB_apAgKuWDbAdsd3SO1_c9Ku7vrh8p0kDXa5y-amLFUIztGI3L3lNdhDvgEve6GLTF_7HIeTkAvUw/s320/anggota-dpr-unikboss-8.jpg" width="274" /></a></span></div><div face="Arial,Helvetica,sans-serif" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>8. Ali Maschan Moesa (Fraksi PKB)</b></span></div><div face="Arial,Helvetica,sans-serif" style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Foto anggota DPR yang ke Italia</span></span></b></div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKVBNDRBh7Edlgm2hkHbYY96GNWhNAQzeybM90KD0YFOipEyNMjsEh-GidanMNNuTd6kSETx9lsG3dv91Z_ivTngVFDXwAweBycjmOIN0qluhy9_oNvddIFEyYVmMYIjQdZ0M9Hw/s1600/anggota-dpr-unikboss-9.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKVBNDRBh7Edlgm2hkHbYY96GNWhNAQzeybM90KD0YFOipEyNMjsEh-GidanMNNuTd6kSETx9lsG3dv91Z_ivTngVFDXwAweBycjmOIN0qluhy9_oNvddIFEyYVmMYIjQdZ0M9Hw/s320/anggota-dpr-unikboss-9.jpg" width="320" /></a></span></div><div face="Arial,Helvetica,sans-serif" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>1. Yasti Soepredjo Mokoagow dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN)</b></span></div><div face="Arial,Helvetica,sans-serif" style="text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCiEbWH-D7nf3Ap0o0uShzn0bncg_FLSqsbFMJqfaZvEUXZI7DkTmUVBD2NrIq8-UykR-ANH9EiKLpJSNkameKAz3_YWmdBVr2228i1giruo0QD8NUS8RQX61ucB5TL4OEm7oKfQ/s1600/anggota-dpr-unikboss-10.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCiEbWH-D7nf3Ap0o0uShzn0bncg_FLSqsbFMJqfaZvEUXZI7DkTmUVBD2NrIq8-UykR-ANH9EiKLpJSNkameKAz3_YWmdBVr2228i1giruo0QD8NUS8RQX61ucB5TL4OEm7oKfQ/s320/anggota-dpr-unikboss-10.jpg" width="320" /></a></span></div><div face="Arial,Helvetica,sans-serif" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>2. Muhidin Mohamad Said (Fraksi Partai Golkar)</b> </span></div><div face="Arial,Helvetica,sans-serif" style="text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNDUGw8S7r-28KEdX_t0e1tC7nRH7ow1J0YefCFhGevyGq-o-mJWXReMPW-ygdvwWP38Q4wx752vgthL7ufxW6SyXrA7t4AmyOsy-qeb6Eiv_wiT9bGAhq_x8w7GMM47JLW0ObFw/s1600/anggota-dpr-unikboss-11.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNDUGw8S7r-28KEdX_t0e1tC7nRH7ow1J0YefCFhGevyGq-o-mJWXReMPW-ygdvwWP38Q4wx752vgthL7ufxW6SyXrA7t4AmyOsy-qeb6Eiv_wiT9bGAhq_x8w7GMM47JLW0ObFw/s320/anggota-dpr-unikboss-11.jpg" width="320" /></a></span></div><div face="Arial,Helvetica,sans-serif" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>3.Roestanto Wahid (Fraksi Partai Demokrat)</b></span></div><div face="Arial,Helvetica,sans-serif" style="text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpASs6Nf4DH22z13TRPgMcy1HiGD5oHP_RwQZ5mj4XG3dVKLWcBs1FJf89maYoS0UXGkm_Czy17uYnZb0iNBoCBtOnK_EBh6uShdkQbLq1fV5bfPY27poCDADQ2ptbShwCiLxhbQ/s1600/anggota-dpr-unikboss-12.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpASs6Nf4DH22z13TRPgMcy1HiGD5oHP_RwQZ5mj4XG3dVKLWcBs1FJf89maYoS0UXGkm_Czy17uYnZb0iNBoCBtOnK_EBh6uShdkQbLq1fV5bfPY27poCDADQ2ptbShwCiLxhbQ/s320/anggota-dpr-unikboss-12.jpg" width="320" /></a></span></div><div face="Arial,Helvetica,sans-serif" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>4. Usmawarnie Peter (Fraksi Partai Demokrat)</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJalA5-aqkfgF7NcEhlSdaf7QsOTVRXpOHnuFeHhrdTtH0gNoYQ7unO7gpyh3xot2j0fcltLGk7Kp4ZI98i9PUkD7YOTdUdf-3p8uTJJ0JjlwooWWZtTMRw7zK8zjmURkiussJjw/s1600/anggota-dpr-unikboss-13.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJalA5-aqkfgF7NcEhlSdaf7QsOTVRXpOHnuFeHhrdTtH0gNoYQ7unO7gpyh3xot2j0fcltLGk7Kp4ZI98i9PUkD7YOTdUdf-3p8uTJJ0JjlwooWWZtTMRw7zK8zjmURkiussJjw/s320/anggota-dpr-unikboss-13.jpg" width="320" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>5.Sutarip Tulis Widodo (Fraksi Partai Demokrat)</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxNuNm7irZM7cKsc9sP_ZGjmI8XsaCwtmW2G6SmDNarzxztO8rxVdpiTDWQtvn8DazVMh5C_B-mpAf_vBIbD55vgvEoZpSZoEwWNJYn9Fk5ztjz-o5K1aAx0jVP_oJgA1NVId5Bw/s1600/anggota-dpr-unikboss-14.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxNuNm7irZM7cKsc9sP_ZGjmI8XsaCwtmW2G6SmDNarzxztO8rxVdpiTDWQtvn8DazVMh5C_B-mpAf_vBIbD55vgvEoZpSZoEwWNJYn9Fk5ztjz-o5K1aAx0jVP_oJgA1NVId5Bw/s320/anggota-dpr-unikboss-14.jpg" width="320" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>6.Zulkifli Anwar (Fraksi Partai Demokrat)</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg1_OeAyfZxyCXRb3ebCjBe3yBJHqB05XK_qxzb_HQzwVnVLzmGigfjd-wbBsRqKw1XVtxno_xXCzP8r2G90JHQ2-0SeNwEK0Um-K_6swxT1BadZzNoG_gfUsJUZGhlikTDoY6kA/s1600/anggota-dpr-unikboss-15.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg1_OeAyfZxyCXRb3ebCjBe3yBJHqB05XK_qxzb_HQzwVnVLzmGigfjd-wbBsRqKw1XVtxno_xXCzP8r2G90JHQ2-0SeNwEK0Um-K_6swxT1BadZzNoG_gfUsJUZGhlikTDoY6kA/s320/anggota-dpr-unikboss-15.jpg" width="320" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>7.Riswan Tony (Fraksi Partai Golkar)</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNeRaEEYzwh1N75dIG-U8LWtid3kTDNIkcJB82Njj4kDVJjAU5yVsUf8oc0nDglWGSTuNnGF3xs9g3TgUnkCuGIsW6GrPxx2vHy5qfzOBJyFNbapa9u0yEwcKlDb6nLroQ5x8IuQ/s1600/anggota-dpr-unikboss-16.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNeRaEEYzwh1N75dIG-U8LWtid3kTDNIkcJB82Njj4kDVJjAU5yVsUf8oc0nDglWGSTuNnGF3xs9g3TgUnkCuGIsW6GrPxx2vHy5qfzOBJyFNbapa9u0yEwcKlDb6nLroQ5x8IuQ/s320/anggota-dpr-unikboss-16.jpg" width="320" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>8.Eko Sarjono Putro (Fraksi Partai Golkar)</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitn1S_vLXGLAk-GCDr9xOnP7VILXNtEUtRZXfn-Jr9RlXD3VZbmeKILUjBmu_-aodzuhN_Q2yEdhV_eLMVrJMu0db_jDboQrnTHqgCrFBVdtHv1_mibGXeofNc-nn0sgbv7rGBZw/s1600/anggota-dpr-unikboss-17.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitn1S_vLXGLAk-GCDr9xOnP7VILXNtEUtRZXfn-Jr9RlXD3VZbmeKILUjBmu_-aodzuhN_Q2yEdhV_eLMVrJMu0db_jDboQrnTHqgCrFBVdtHv1_mibGXeofNc-nn0sgbv7rGBZw/s320/anggota-dpr-unikboss-17.jpg" width="320" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>9.Roem Kono (Fraksi Partai Golkar)</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxLdvFSmXHEjfNHHYx-JPm5l-C1ZpBI326074Uu50PtjSIH6UHGCuE1n3RciW9XgwPgTxpxf-wtTyF16RcwsyfMYKv89bIhLOadZJAYcFkpe3NEVLFfQj0sFdeVPod_kvTD-VJjw/s1600/anggota-dpr-unikboss-18.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxLdvFSmXHEjfNHHYx-JPm5l-C1ZpBI326074Uu50PtjSIH6UHGCuE1n3RciW9XgwPgTxpxf-wtTyF16RcwsyfMYKv89bIhLOadZJAYcFkpe3NEVLFfQj0sFdeVPod_kvTD-VJjw/s320/anggota-dpr-unikboss-18.jpg" width="212" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>10.Irvansyah (Fraksi PDI-P)</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcl8hPBL_cHuGI7Jb_W2-F6I290wTvbjpmVNnGy6Wl0vi_gvN4pWrzmBXhJs4vtHf1HaZqH0XpQDrMPa6lPhOePf9v2Fyjr9XdmkY47u0LgsSfFDX8GkrClc1mwHfpQf1Nan-Ow/s1600/anggota-dpr-unikboss-19.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcl8hPBL_cHuGI7Jb_W2-F6I290wTvbjpmVNnGy6Wl0vi_gvN4pWrzmBXhJs4vtHf1HaZqH0XpQDrMPa6lPhOePf9v2Fyjr9XdmkY47u0LgsSfFDX8GkrClc1mwHfpQf1Nan-Ow/s320/anggota-dpr-unikboss-19.jpg" width="320" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>11.Sadarestuwati (Fraksi PDI-P)</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIM2QgZ1PCqHv6BjgmfnKa8LWvhavTTeU1gmi0UsIlOjRgI2WdtikJn0bSJhqo-cQ376LOLS7tEmjUEso3yVskyPyBg9cZvA8ZS2S5WzirpqKva7c4DuR-jjYptb4YMgpiwV8gvg/s1600/anggota-dpr-unikboss-20.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIM2QgZ1PCqHv6BjgmfnKa8LWvhavTTeU1gmi0UsIlOjRgI2WdtikJn0bSJhqo-cQ376LOLS7tEmjUEso3yVskyPyBg9cZvA8ZS2S5WzirpqKva7c4DuR-jjYptb4YMgpiwV8gvg/s320/anggota-dpr-unikboss-20.jpg" width="320" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>12.Chairul Anwar (Fraksi PKS)</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvYGdEM6IvyghTiAZyQcjuDom51yc9kJEPtxqOrFc-cs8btez83TIm8cSBIKYnSH90hA6WwwwvhG_5-0KplGjppHDU4R9fDBWuVTOISNK3XTxjsLktc3HeAaZT6bsJJcQlpImROg/s1600/anggota-dpr-unikboss-21.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvYGdEM6IvyghTiAZyQcjuDom51yc9kJEPtxqOrFc-cs8btez83TIm8cSBIKYnSH90hA6WwwwvhG_5-0KplGjppHDU4R9fDBWuVTOISNK3XTxjsLktc3HeAaZT6bsJJcQlpImROg/s320/anggota-dpr-unikboss-21.jpg" width="320" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>13.Ahmad Bakri (Fraksi PAN)</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7huF4hGViEi2mzD4auiVMpGKSFBMPmCZHBVr0cFTaSnLDv0bcblBo_Yu6Nt8aLQ77koCpiWIKojp1evdMiyzZF9kIDAXpRbIjz9YsCQA3hQWTq7wkTp6H2jtv0_XK7UK6GqyyDQ/s1600/anggota-dpr-unikboss-22.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7huF4hGViEi2mzD4auiVMpGKSFBMPmCZHBVr0cFTaSnLDv0bcblBo_Yu6Nt8aLQ77koCpiWIKojp1evdMiyzZF9kIDAXpRbIjz9YsCQA3hQWTq7wkTp6H2jtv0_XK7UK6GqyyDQ/s320/anggota-dpr-unikboss-22.jpg" width="320" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>14.Epyardi Asda (Fraksi PPP)</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVELJx7vmsfC0Syc3hrBrO6tuOtCwCGMh9BSy3UXQLwz4ybDn2eUJ7RANWJxGzAuEhiHPFatkkMaNJEU3C9nKj39Ffj1ZhpTGPdWZJctoaFHu4DUWImTTu3RcFLuHbflVo8MtAYQ/s1600/anggota-dpr-unikboss-23.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVELJx7vmsfC0Syc3hrBrO6tuOtCwCGMh9BSy3UXQLwz4ybDn2eUJ7RANWJxGzAuEhiHPFatkkMaNJEU3C9nKj39Ffj1ZhpTGPdWZJctoaFHu4DUWImTTu3RcFLuHbflVo8MtAYQ/s320/anggota-dpr-unikboss-23.jpg" width="261" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>15.Imam Nahrawi (Fraksi PKB)</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><br /> </div><div style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF8VKEznZhXRxs-Tr3HkroWuZOKV8LogTq1EI3A-DgJLoR9al-k0YatnQtdiQ3rnZ29xSTnUwtUGpTwaBSCh63t9UXzXXMyuFppBAJuMA4rW40vCqthyVjX1gTbFWe8NCUl1FWVA/s1600/anggota-dpr-unikboss-24.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF8VKEznZhXRxs-Tr3HkroWuZOKV8LogTq1EI3A-DgJLoR9al-k0YatnQtdiQ3rnZ29xSTnUwtUGpTwaBSCh63t9UXzXXMyuFppBAJuMA4rW40vCqthyVjX1gTbFWe8NCUl1FWVA/s320/anggota-dpr-unikboss-24.jpg" width="320" /></a></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">16.Gunadi Ibrahim (Fraksi Partai Gerindra)</b></span></div><br /> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Anggota DPR Dijadwalkan Tur di Athena</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> Sebelas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dijadwalkan mengikuti tur di Athena dan luar ibu kota Yunani itu. Tur di Kota Athena dilakukan kemarin, begitu mendarat dari Jakarta.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">'Rencananya, hari ini mereka tur ke Athena. Setelah itu, pukul 19.00 bertemu masyarakat Indonesia di Yunani di Wisma Duta,' kata anggota staf administrasi Kedutaan Besar RI di Athena ketika dihubungi Ahad 24 <a href="http://unikboss.blogspot.com/" style="color: black;">O</a>ktober 2010. Mereka juga dijadwalkan berkunjung ke parlemen dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Yunani kemarin.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Menurut petugas yang menolak dikutip namanya itu, pada Selasa pagi waktu setempat, para anggota Badan Kehormatan DPR akan melakukan kunjungan ke kota-kota bersejarah lainnya. Setelah itu, mereka langsung kembali ke Tanah Air dengan penerbangan malam.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Namun jadwal itu masih tentatif. Detail jadwal acara berada di bagian protokoler. 'Ini rencana yang dibahas sewaktu briefing beberapa waktu lalu.' Tempo belum berhasil menghubungi bagian protokoler hingga berita ini diturunkan.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Rombongan anggota DPR plus tiga anggota staf ahli dan administrasi tiba di Yunani kemarin. Mereka berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Sabtu sore pekan lalu.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Mereka berangkat di tengah kritik dengan alasan akan mempelajari etika, tata tertib, serta buku pedoman parlemen. For<a href="http://unikboss.blogspot.com/" style="color: black;">u</a>m Indonesia untuk Transparansi Anggaran memperkirakan total anggarannya Rp 1,5 miliar. Tiap peserta menerima uang harian setidaknya Rp 26 juta, belum termasuk akomodasi dan asuransi.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Anggota Komisi Pertahanan DPR, Lily Wahid, berpendapat, dana studi banding ke Yunani lebih baik dialihkan untuk menangani tenaga kerja Indonesia bermasalah di luar negeri. 'Dananya besar sekali,' katanya dalam dialog interaktif di aula Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu pekan lalu. Diskusi digelar oleh Nahdlatul Ulama Cabang Istimewa Malaysia memperingati 10 tahun berdirinya cabang itu.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Adik kandung mantan presiden Abdurrahman Wahid ini juga tak paham logika berpikir para anggota Badan Kehormatan DPR yang berangkat ke Yunani. 'Masak belajar etika harus ke Yunani?' ucap Lily.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Anggota Dewan dari Fraksi Partai G<a href="http://unikboss.blogspot.com/" style="color: black;">o</a>lkar ini menanggapi penjelasan Atase Ketenagakerjaan Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur, Agus Trianto, bahwa lebih dari 6.000 TKI bermasalah di Malaysia, 177 orang di antaranya terancam dihukum mati. Total anggaran pembelaan Rp 1,2 miliar setahun, sedangkan penampungan dibiayai oleh Kedutaan.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Pengamat politik Centre for Strategic and International St<a href="http://unikboss.blogspot.com/" style="color: black;">u</a>dies, J. Kristiadi, menilai DPR hanya mempermalukan diri sendiri. 'Bangsa ini punya nilai yang namanya Pancasila,' katanya kemarin.<br /> <br /> <span style="font-size: x-small;"><br /> Sumber : <a href="http://unikboss.blogspot.com/2010/11/24-tampang-anggota-dpr-ri-yang-jalan.html"><span style="font-style: italic;">http://unikboss.blogspot.com/</span></a></span></span><br /> <span style="font-size: large;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2005/05/forum-wisbenbae.html">Diskusikan kelakuan anggota DPR yg lebih parah di sini !</a></span></div>

Penampakan 24 Anggota DPR Yang Jalan Ke Luar Negeri, Saat Indonesia Dilanda Bencana

x 0 6:04 AM

1. Nurdiman Munir (Fraksi Golkar) 2. Chairuman Harahap (Fraksi Partai Golkar) 3. Salim Mengga (Fraksi Partai Demokrat) 4. Darizal Basir (Fraksi Partai Demokrat) 5. Anshari Siregar (Fraksi PKS) 6. Abdul Rozak Rais (Fraksi PAN) 7. Usman Djafar (Fraksi … Read more »

Read more »

Inilah sebab orang mau jadi PNS ...

<a href="http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=121020"></a><br /> <div><div style="text-align: center;"><img alt="" border="0" src="http://i768.photobucket.com/albums/xx324/Xardiaz/iseng2/d.jpg" /></div><div><br /> <div>Main poker waktu kerja...digaji Rakyat lagi....<br /> <br /> <span style="font-size: large;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2005/05/forum-wisbenbae.html">Mau jadi PNS ? sini !</a></span></div></div></div>

Inilah sebab orang mau jadi PNS ...

x 0 5:58 AM

Main poker waktu kerja...digaji Rakyat lagi.... Mau jadi PNS ? sini !… Read more »

Read more »

DailySocial: Facebook Messaging : Email yang lebih sosial

<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Seminggu yang lalu dunia teknologi kembali dikejutkan dengan dikirimkannya undangan khusus dari <b>Facebook</b>, yang diterima oleh para jurnalis media terkemuka. Dilihat dari icon inbox yang tertera di undangan tersebut, para jurnalis kemudian menyimpulkan bahwa di dalam event ini, <b>Facebook</b> akan meluncurkan fitur yang paling anyar yaitu <b>Facebook Mail! </b> Perkiraan tentang ‘<b>Gmail Killer</b>‘ ini lebih dipertajam lagi setelah adanya berita bahwa Facebook membeli domain name FB.com</span><br /> <span style="font-size: x-large;"><br /></span> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><img height="458" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcIUCHQ2-B5H0wNibnp__rRYgQOKOAceECBoPxB9QPBlgkStDTsG2HTf8JqGriLc8Vy-Bx3Sa-5x1qDl_WACVa8x8LQ5-r9AgHQ9892JPN9A8D-YsE84yQ05XCskKPmRUjFFMJjA/s640/KwOK.jpg" width="640" /></span></div> </div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <blockquote class="tr_bq"> <span style="font-size: small;">Namun <b>Mark Zuckerberg</b>, yang berbicara pada acara hari Senin kemarin, menampik dengan tegas gosip diatas dan menjelaskan bahwa fitur baru yang akan dirilis Facebook pada hari itu bukanlah email, melainkan lebih ke <i><b>Next Generation Messaging System</b></i>.</span></blockquote> </div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><b>Zuckerberg</b> memulai acara tersebut dengan menjelaskan kepada yang datang bahwa dia merasa <b>Email</b> itu terlalu <b>lambat</b>. Lambat disini bukan berarti bahwa email tersebut tidak terkirim, tapi lambat dari segi waktu yang dihabiskan dalam penulisan email tersebut, dimana kita biasanya harus memikirkan alamat email siapa saja yang kita harus tuliskan di kolom ‘<i>To</i>‘ (atau mungkin ditambah dengan ‘<i>CC</i>‘ dan ‘<i>BCC</i>‘, kemudian ‘<i>Subject</i>‘ apa yang harus kita tulis. Semuanya ini memakan waktu relatif lama, sebelum kita akhirnya menekan tombol <i>Send</i>. Bandingkan ini dengan aktifitas <i>chatting</i>, dimana satu-satunya aktifitas yang kita perlu lakukan untuk mengirim suatu ‘pesan’ adalah, ‘tulis pesannya’ dan ‘tekan tombol Enter’!</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><b>Modern Messaging System</b><br /> Lalu apa yang bisa disebut <b>Modern Messaging System</b> ini? <b>Zuckerberg</b> menerangkan bahwa sebuah sistem messaging modern harus mempunyai <b>karakterisitik</b> seperti di bawah ini:</span></div> <ul style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <li><span style="font-size: small;"> Seamless Integration</span></li> <li><span style="font-size: small;"> Informal</span></li> <li><span style="font-size: small;"> Immediate</span></li> <li><span style="font-size: small;"> Personal(message just for you, not junk)</span></li> <li><span style="font-size: small;"> Simple</span></li> <li><span style="font-size: small;"> Minimal</span></li> <li><span style="font-size: small;"> Short</span></li> </ul> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Dari <b>karakteristik</b> diatas, <b>Zuckerberg</b> menjelaskan bahwa produck <b>Facebook Messaging</b> yang baru ini mempunyai 3 fitur utama:</span></div> <ul style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <li><span style="font-size: small;">Seamless Integration</span></li> <li><span style="font-size: small;">Conversation History</span></li> <li><span style="font-size: small;">Social Inbox</span></li> </ul> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><b>Seamless Integration</b></span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Konsep <b>Seamless Integration</b> ini bertolak dari fakta bahwa dewasa ini kita berkomunikasi dengan siapa saja dengan melalui bermacam-macam wahana. Tidak saja kita menggunakan semua alat komunikasi ini secara bersamaan, tapi seringkali kita menggunakan alat yang berbeda untuk berkomunikasi dengan orang yang berbeda. Misalnya, kita memakai <b>SMS</b> untuk berkomunikasi dengan teman-teman kita yang belum punya internet, sedangkan untuk yang punya internet kita biasa memakai <b>email</b>, lain lagi dengan teman-teman karib kita, kita banyak memakai <b>Facebook Chat</b> (atau <b>IM</b> yang lain).</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> Masalahnya, karena wahana yang berbeda-beda ini, informasi mengenai percakapan yang kita lakukan pun tempatnya berbeda juga. Tidak ada satu tempat dimana kita bisa melihat semuanya informasi ini semuanya bersama-sama.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> Inilah arti konsep <b>Seamless Integration</b> yang coba digusung oleh produk <b>Facebook Messaging</b> yang baru ini.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> Di dalam Facebook Messaging kita bisa membaca semua komunikasi kita dengan seseorang di satu tempat, tanpa peduli dari mana komunikasi itu datang (SMS, Email, atau Chat). Semuanya akan dijadikan satu di tempat yang sama.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><b>Conversation History</b><br /> Salah satu dampak secara langsung dari konsep <b>Seamless Integration</b> diatas adalah bahwa semua data percakapan kita akan disimpan disatu tempat (di servernya Facebook tentunya *<i>smirk</i>*). Sehingga di kemudian hari kita bisa membaca lagi semuanya secara kronologis. <b>Andrew Bosworth</b>, seorang punggawa <b>Facebook</b> yang menggawangi tim pengembang <b>Facebook Messaging</b> ini, menghubungkan <i>experience</i> ini dengan memberikan contoh neneknya yang mengumpulkan dan menyimpan surat-surat cinta antara dia dan *bekas* pacarnya di kotak yang disimpan di lemari. Analogi ini menyiratkan bagaimana konsep <b>Conversation History</b> terlahir (saya sendiri tidak yakin kalau saya mau menyimpan koresponden saya dengan *bekas* pacar saya yang dulu – terutama pas putus-putusan; tapi mungkin para pembaca ada yang perlu fitur ini *<i>grin</i>*).</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><b>Social Inbox</b><br /> Apa salah satu hal yang paling kita benci dari aktivitas kita ber-email? Betul! Ratusan email spam yang kita dapat setiap hari dari <i>whoever</i>, yang tidak hanya menuh-menuhin inbox kita tapi juga membuang waktu kita yang berharga hanya untuk menghapus dan mensortir spam tersebut.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> <b>Facebook Messaging</b></span> <span style="font-size: small;"> berjanji untuk mengatasi ini. Bagaimana caranya? Dengan menggunakan extreme filtering, dan total privacy setting. Secara default hanya message dari <b>Friend</b> dan <b>Friend of Friend</b> Facebook anda yang akan kelihatan di <b>Inbox</b>, message dari orang lain yang tidak masuk kriteria diatas akan masuk ke ‘<b>Other Inbox</b>‘. Anda bisa ‘<b>Promote</b>‘ message yang masuk ke ‘<b>Other Inbox</b>‘ (<i>Whitelisted</i>), sehingga kalau nanti orang tersebut mengirim message lagi, message itu akan langsung masuk ke <b>Inbox</b>.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> Untuk yang sering <i>paranoid</i>, anda bisa atur kontrol <b>Privacy</b> anda sehingga hanya message dari ‘<b>Friend</b>‘ saja yang bisa diterima. <b>Facebook</b> sendiri akan menolak (<i>bounce</i>) semua message yang tidak memenuhi kriteria diatas. Seperti biasa anda juga bisa mem-block ‘<b>Teman</b>‘ anda sehingga dia tidak bisa mengirim apapun.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Satu lagi fitur yang saya pikir sangat bagus sekali adalah, tidak seperti email yang biasanya diatur sesuai dengan tanggal penerimaan, <b>Facebook Messaging</b> mengatur dan mengumpulkan message-message yang masuk sesuai dengan pengirim-nya (<i>message threading by people</i>). Konsep ini disebut <b>Social Context</b>.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><b>Pelaksanaan Secara Praktis</b><br /> Selanjutnya bagaimana fitur ini dilaksanakan secara praktis? Semua anggota Facebook akan mendapat undangan untuk mengaktifakan <b>Facebook Messaging</b> di akunnya masing-masing. Setiap anggota akan diberi alamat <b>@facebook.com</b>, yang otomatis akan di-default ke public username masing-masing.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> Seperti sudah dijelaskan diatas, <b>Facebook Messaging</b> dimodel berdasarkan <b>paradigma chat</b>, artinya dalam bentuk yang paling sederhana, anda hanya dibutuhkan untuk menulis message dan tekan tombol <b>Enter</b></span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><b> </b></span> untuk mengirim message tersebut. <span style="font-size: small;"><b>Facebook Messaging</b> ini kelihatannya akan mendukung <b>attachment</b>, <b>forwarding</b> dan <b>group conversation</b></span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><b> </b><br /> Ada kemungkinan juga adanya fitur ‘<b>folder</b>‘ (untuk menyimpan message yang kita terima ditempat lain selain inbox).</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> Fitur baru ini untuk sementara waktu adalah berdasarkan undangan, dan akan dirilis sedikit demi sedikit dalam waktu beberapa bulan kedepan. Salah satu penulis Mashable sudah mendapat undangan ini, dan and bisa melihat bagaimana proses opt-in dari Facebook Messaging ini di tautan berikut.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> Mohon kalau ada yang sudah dapat undangan, hubungi DailySocial secepatnya <img alt=":)" src="http://dailysocial.net/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" /></span> (dengan kebebasan untuk menambah dan mengurangi orang yang ikut di satu thread).</div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><b>Apa artinya ini untuk Facebook?</b><br /> Mari kita renungkan sebentar, apa saja dampaknya kalau <b>Facebook</b> berhasil merilis fitur <b>Facebook Messaging</b> ini dengan sukses.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> Banyak orang yang akan meninggalkan Email mereka yang biasa (Gmail, Yahoo Mail, MSN, dll) dan merangkul <b>Facebook Messaging</b> secara penuh dan ekslusif. Buat apa punya email lain, toh semua teman/saudara/kolega dan lain-lain ada di <b>Facebook</b>, tambahan lagi, tidak seperti dulu dimana orang yang diluar Facebook tidak bisa kontak dengan orang yang punya akun <b>Facebook</b>, sekarang mereka bisa!</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> <b>Zuckerberg</b></span> <span style="font-size: small;"> bilang bahwa Facebook Messaging ‘<i>bukan Email</i>‘ dan ‘<i>bukan Email Killer</i>‘. Betul! Kalau menurut saya fitur ini bisa dibilang ‘<b>lebih dari Email</b>‘! Kalau di 2 dekade belakang Email adalah <b>Internet’s Killer App</b>, bisa jadi mulai dari hari ini Facebook Messaging mengambil alih gelar tersebut.</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><br /> Terlalu muluk menurut anda? 4 tahun lalu Facebook hanya sebuah mainan seorang anak kuliahan yang mau mencari teman kencan (katanya). Hari ini Facebook mempunyai anggota lebih dari 500 juta orang! Dan mereka punya ambisi dan kemauan untuk ‘menaklukan dunia’ </span><br /> <span style="font-size: small;"><br /></span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;">Bagaimana menurut anda? Apakah anda siap meninggalkan email-email anda dan merangkul Facebook? Let’s talk!</span></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"> <span style="font-size: small;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2005/05/forum-wisbenbae.html">mau Facebook Email ? sini !</a></span></div>

DailySocial: Facebook Messaging : Email yang lebih sosial

x 0 5:40 AM

Seminggu yang lalu dunia teknologi kembali dikejutkan dengan dikirimkannya undangan khusus dari Facebook, yang diterima oleh para jurnalis media terkemuka. Dilihat dari icon inbox yang tertera di undangan tersebut, para jurnalis kemudian menyimpulka… Read more »

Read more »

Robot-Robot Di Masa Datang

<div style="font-family: inherit; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="http://adf.ly/70794/https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin3kmkdKNCMZkMOS1yIKHC3NiihTlNaN_ZztH6Ygqjzoi3VWAFHwdS7yQ1GbnAWPXlmj8FBA8OXdJ9cQu3exqmel8oRA1Vt3vs2MgwVWxwRaCjLJXwXywJB4uUyIkc6Uddo3HJ1g/s1600/3rlbffow.jpg"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin3kmkdKNCMZkMOS1yIKHC3NiihTlNaN_ZztH6Ygqjzoi3VWAFHwdS7yQ1GbnAWPXlmj8FBA8OXdJ9cQu3exqmel8oRA1Vt3vs2MgwVWxwRaCjLJXwXywJB4uUyIkc6Uddo3HJ1g/s400/3rlbffow.jpg" style="height: 400px; width: 267px;" /></a><br /> <a href="http://dunia-panas.blogspot.com/2010/11/7-foto-robot-hewan-masa-depan.html" name="more"></a><br /> <a href="http://adf.ly/70794/https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIDocG_Bom5h5yzWOyk4DxXp0nRdxCakyMiAk0fPVF0nWMEsavFHraudJZH6WUEfs5Q6sLrj4A4bSwS0Oqa_K8__cebCEmvFYbF3XJDWvwJrnr_ahhMwLdfNnGjrn1U0wb0ESpiA/s1600/5pea8bpk.jpg"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIDocG_Bom5h5yzWOyk4DxXp0nRdxCakyMiAk0fPVF0nWMEsavFHraudJZH6WUEfs5Q6sLrj4A4bSwS0Oqa_K8__cebCEmvFYbF3XJDWvwJrnr_ahhMwLdfNnGjrn1U0wb0ESpiA/s400/5pea8bpk.jpg" style="height: 400px; width: 300px;" /></a><br /> <br /> <a href="http://adf.ly/70794/https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJoIoHPyXLd7K-I0Nepv8ZNUkhYaayOY62liW5AInP3g1A9R42gv6oxyDAxeeG943ROYhClPai36IDBJWERmWYARoTxFdBGybIQ7QhSvTsJ0lHgNMMZ3ebxvMHDl4HKkCVntKL3Q/s1600/6c3tc8sf.jpg"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJoIoHPyXLd7K-I0Nepv8ZNUkhYaayOY62liW5AInP3g1A9R42gv6oxyDAxeeG943ROYhClPai36IDBJWERmWYARoTxFdBGybIQ7QhSvTsJ0lHgNMMZ3ebxvMHDl4HKkCVntKL3Q/s400/6c3tc8sf.jpg" style="height: 359px; width: 400px;" /></a><br /> <br /> <a href="http://adf.ly/70794/https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglp9UquoGkB4kt8ylYGw7vb9iky8oHimu0eP-X_B7KmUhT8ExbYWXixoIJyZiOOQJfOFKcqOiXHbtWTWA0r1gyB8jpfvoeMYuybwieHNlo9MHOyXaiP4C7dL82xN7aNqzwm79UPA/s1600/9zwpnhg2.jpg"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglp9UquoGkB4kt8ylYGw7vb9iky8oHimu0eP-X_B7KmUhT8ExbYWXixoIJyZiOOQJfOFKcqOiXHbtWTWA0r1gyB8jpfvoeMYuybwieHNlo9MHOyXaiP4C7dL82xN7aNqzwm79UPA/s400/9zwpnhg2.jpg" style="height: 300px; width: 400px;" /></a><br /> <br /> <a href="http://adf.ly/70794/https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkgRIE2ZycPtiGrims-pKwwCU55OLbD5fYSUARiQavGnUnlt0hNPiqq5JY0mhnTiSkVgSv-Ql5aL6ExkmlsZhWPNcSkcwa-yPZVjKXvoMSAgpjHuLjEKV5zFGv4LGAuxBvKskujA/s1600/ohtyyqxs.jpg"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkgRIE2ZycPtiGrims-pKwwCU55OLbD5fYSUARiQavGnUnlt0hNPiqq5JY0mhnTiSkVgSv-Ql5aL6ExkmlsZhWPNcSkcwa-yPZVjKXvoMSAgpjHuLjEKV5zFGv4LGAuxBvKskujA/s400/ohtyyqxs.jpg" style="height: 266px; width: 400px;" /></a><br /> <br /> <a href="http://adf.ly/70794/https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeFuZeR-2o2cEp2ptfUbrDIAxbR3-KuIX_xe76mL9ksI5cE4SfCSuTmWXMNO5iwmy-O4dbo6Xi5HpnRFUWWQW4FF57R3naARmIuHvL1tyZ4eMBtiYv-N7Q1FtEWgvmqAzVv94bQg/s1600/pv1t0hq0.jpg"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeFuZeR-2o2cEp2ptfUbrDIAxbR3-KuIX_xe76mL9ksI5cE4SfCSuTmWXMNO5iwmy-O4dbo6Xi5HpnRFUWWQW4FF57R3naARmIuHvL1tyZ4eMBtiYv-N7Q1FtEWgvmqAzVv94bQg/s400/pv1t0hq0.jpg" style="height: 400px; width: 370px;" /></a><br /> <br /> <a href="http://adf.ly/70794/https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFudM6yUJ8OvQ9VFKHidHBtfNoyNyOdcsHGTR88jssQRAXNgEhVMSVrbRqHPKvQLViUl4uQlC3ZHyCIWtaK7922-0xOBKeZkk3YDLr0H0IpSPftTdAaBJJZb4bdNEYI8mbu_8Bew/s1600/sa69kti7.jpg"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFudM6yUJ8OvQ9VFKHidHBtfNoyNyOdcsHGTR88jssQRAXNgEhVMSVrbRqHPKvQLViUl4uQlC3ZHyCIWtaK7922-0xOBKeZkk3YDLr0H0IpSPftTdAaBJJZb4bdNEYI8mbu_8Bew/s400/sa69kti7.jpg" style="height: 295px; width: 400px;" /></a></span> </div><div style="font-family: inherit; text-align: center;"></div><span style="font-size: small;"><br /> </span><br /> <div><img alt="" height="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/tracker/8378581240564453746-1424305814312086260?l=semuana.blogspot.com" width="1" /></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2005/05/forum-wisbenbae.html">Lihat Robot anda yg lebih menarik di sini !</a></span></div>

Robot-Robot Di Masa Datang

x 0 5:35 AM

Lihat Robot anda yg lebih menarik di sini !… Read more »

Read more »