Bismillahirrahmanirrahim
Original Posted By Abang.fakhri
Februari tanggal 7, udah bosen aing liat beton-beton tinggi di Jakarta, dan udara-udara dingin dengan jalanan yang macet di Bandung.
Ngeliat kalender, aing nemuin tanggal merah berjejer 3 hari. hoho...Otak Traveling aing berputar cepat pada saat itu juga, ngeliat libur yang cuma 3 hari, ga mungkin aing pergi ke Bali untuk Liburan. Tapi...juga aing lagi kepengen-kepengen nya naikin gundukan-gundukan tanah tinggi gitu gan, biar keren kaya si Gundul nya Trans 7 gitu, maka Gunung Terdekat yang jadi tujuan adalah (SFX : jreeng jreeng) Gunung Galunggung!
Ya..Gunung yang terletak Tidak jauh dari Kota Tasikmalaya ini (gak sampe 20 KM-an Sumber : Penulis Ganteng) adalah salah satu wisata yang menjadi daya tarik Kota kerajinan ini. Dengan tinggi puncak 2.167 MDPL lumayaan lha buat pemanasan sebelum ke Mahameru gitu biar kayak di film-film kemarin ituh.
Seperti biasa, Tanpa Partner apa sih Artinya Traveling? Lia Puji A (@darmawanlia) yang setia turut menemani aing sampe kesana. Tadinya Bis Budiman akan menjadi tunggangan kita menuju kota Tasikmalaya, namun mengingat Partner yang satu ini sudah anti naikin Bis (semenjak Backpacking tahun lalu ke Gunung Kidul) Akhirnya Sepeda motor Matik kesayangan aing pun jadi pilihan.
Perjalanan menuju Tasikmalaya:
Kami start dari Kota Bandung pukul 6.15 pagi, tadinya mau shubuh boi, berhubung bangun kesiangan jadinya jam segitu deh, tapi Alhamdulillah jalanan tetep lenggang.
Sekedar mengingatkan, bagi yang sudah biasa melalui jalur Bandung-Tasikmalaya, setelah daerah Malangbong menuju perbatasan masuk Kabupaten Tasikmalaya, ada satu lajur dimana pas di tikungan dibagi menjadi 1 arah terpisah masing-masing (yaaa bayang-bayang aja deh pokok nya disitu) jalan mulus NAMUN sangat-sangat Tidak rata, diharapkan untuk memelankan kendaraan ya boi.
Udara pagi di perjalanan membuat energy aing Full terus, kami melalui nya tanpa istirahat gan! jam 8.35 sudah sampai di Kota Tasikmalaya, and then, tidak lupa aing mampir dahulu untuk membeli bubur khas Tasik di jalan Dr.Sukarjo (Orang Tasik sudah familiar dengan bubur Dokar).
Tapi sayangnya bubur yang aing temuin bukanlah bubur yang dulu pada saat aing masih kecil tinggal disini sering beli, entah ada yang kurang atau apa, namun khas dari Cakue dan bubur encer Tasikmalaya ini masih mengingatkan masa kecil indah di Kota Parahyangan ini.
Bubur Dokar Tasikmalaya:
Bubur Dokar Tasikmalaya 2:
Slllrpppppp nyammm nyeemmm nyammmmmm habis dalam waktu 5 menit! muka hutam penuh debu semakin menguatkan aing untuk melahap habis bubur ini, bodo amat diliatin orang.
Kalau udah nyampe Kota Tasik mah udah nyantei bawa motor nya juga, Slooowwww, nikmati indahnya pagi (kepanasan juga si sebenernya -,-).
Tips untuk yang bawa motor / bikers pemula untuk bepergian keluar kota pake motor yang biasa-biasa aja (maksud nya motor yang emang di desain untuk dalem kota aja kayak aing haha) :
1. Jangan Sotoy dijalanan, Safetyfirst!
2. Jangan Godain cewe disepanjang jalan kalau aboi lagi boncengin amboi-nya dibelakang, ga maukan dicemberutin sepanjang jalan? udah cape ditambah ribut kan repooot
3. Jangan Sarapan kebanyakan! bisa2 ngantuk dijalan-an boi!
4. Service Motor nya dulu! kasih aja ke tukang service terpercaya langganan aboi!
5. Biar Lambat Asal selamat boi
Bagi yang belum pernah ke Tasik, dan akan mengunjungi Kota aing tercintah ini di kemudian hari, Jalanan nya Tenang sob! enak banget! tapi tetep harus sopan santun yak, soale orang-orang Tasikmalaya terkenal dengan keramahan nya sebagai orang Sunda Parahyangan (termasuk aing B-) ).
Sebelum memulai Perjalananke Gunung Galunggung, se-keren-keren nya aing , tetep aja aing butuh istirahan bro, hiks hiks... rumah sobat aing menjadi singgahan aing selama disana. Sambil kangen rinduan sama sawah belakang rumah gitu, juga dengerin lagunya "Perjalanan ini..terasa sangat menyedihkan, sayang engkau tak duduk disampingku kawan...banyak ceritaaa...blaaa..blaaaa" bener-bener awesome banget ngingetin Kota ini deh. Sampe2 Partner aing nangis karena terharu dengan keindahan Tasikmalaya, huff.
Ngobrol ngalor ngidul jadi cemilan selama aing istirahat di rumah kerabat, sampai akhirnya jam dinding memanggil aing untuk berangkat "bang bang, jam 2 lho ayoooo ke galunggung" kata jam dinding yang nempel di dinding.
Start dari daerah Perumnas Cisalak Kota Tasikmalaya, Ane, Partner, 3 Sobat meluncur dengan elegan-nya bersama motor masing-masing, bak Power Ranger yang sedang menunggangi kuda besi nya, kami berlima berjanji menumpas kejahatan! Ciaaaaat!!!! Ah sudahlah...
Perjalanan dari Tempat tadi ke Gunung Galunggung memakan waktu kurang lebih 1 jam. dari jauh Gunung Galunggung mudah terlihat apalagi jika cuaca cerah, kalian-kalian bias melihat tangga menuju kawah nya dengan jelas dari jarak 15 KM jauhnya.
Begitu sampai Kaki Gunung Galunggung, Bro-bro disambut oleh para petugas penjaga tiket masuk wisata Gunung Galunggung, dengan tarif Rp 8,000,- / motor termasuk orang nya, kita siap tancap gas menuju Atas tempat dimana lajur Pendakian berada.
Untuk yang motor nya Matik rumahan (kaya aing , Motor Scoopy haha) disarankan untuk Hati-hati, karena kemiringan tanjakan bias sampai 30-40 derajat.
Tidak lama untuk mencapai Parkiran Motor di lajur Pendakian. 15 menit disertai hujan menemani kami menuju atas. Dan Kemudian sampailah di tempat parkiran lajur pendakian.
FYI, disini akan disambut tukang parkir-tukang parkir Nakal yang meminta tarif parkir (padahal kita udah bayar di Pos bawah tadi), yaaaa Tidak aneh, inilah Indonesia. Kebetulan sobat aing mempunyai karib yang berjualan di sekitar area parkiran lajur pendakian, dan kami menitipkan motor kami disituh jadinya gretoong brooo haha.
nanjaaaakkk:
Gak pake lama, waktu menunjukan pukul 14.30 , kamipun langsung mengambil langkah kaki dengan elegan juga keren super keren. Oya, sebenernya ada 2 pilihan jalur pendakian, yang pertama adalah jalur via tangga...
Jalur Tangga:
Jalur ini disediakan Oleh Pemerintah untuk memfasilitasi para wisatawan yang akan melihat kawah diatas. Tentunya jalur ini mempunyai kelebihan seperti gak usah repot nya kita menebas tumbuhan-tumbuhan seperti yang kita temui di jalur pendakian ekstrim, ada handrail nya agar kita bias berpegangan, lalu bisa istirahat kapanpun dan di manapun, namun kekurangan nya adalah Kaki kita akan terasa lebih cepat Pegal! karena unthread tangga yang tinggi nya tidak sama menjadi penghalang kenyamanan disaat menaiki tangga ini! Dan atas dasar ke-keren-an, kamipun memilih jalur ekstrim tanpa tangga, tadinya sih biar keren gitu kaya di acara Jejak Petualang haha .
aing nih
mendakiiiii
Tempat masuk jalur ini ada di ujung area parkiran dekat mushala, aboi tinggal memutar ke belakang mushala, nanti aboi bisa lihat jalur semak-semak kecil, nah itulah tempat nya!
Hoshhh,,,,Hoshhh... walaupun cape tapi feel nya kerasa banget lumayan lah! kami sampai atas melalui beberapa kali istirahat, bayangin aja udah 3 jam di motor Bandung-Tasikmalaya, dan sekarang harus mendaki Gunung kayak gini. ckckck.
Galunggung oh Galunggung:
sungai kecil beniing seger dipake minum men!!:
Ketika Aboi sampai di Atas, Aboi bisa langsung mengikuti jalur ke-sebelah kiri yang nantinya akan membawa aboi ke tempat dimana ada beberapa lapak warung disana dan ujung Tangga yang tadi.
Tapi Aing ga lewat jalur situ, lagi-lagi jalur "Ilegal" yang aing lalui haha. langsung turun ke bawah bro dengan tingkat kemiringan hamper 75 derajat lebih.
Dibawah, anda akan disambut oleh Kawah yang ditengahnya terdapat Anak Gunung Galunggung yang konon masih Aktif (Wow). Dan kamipun langsung menuju Mushala Kecil dimana Mushala ini adalah bangunan satu-satunya yang terletak di Puncak Gunung. Sudah pasti, menemukan mata air yang asli kami jadikan tempat Wudhu dan tidak menyia-nyiakan untuk mencoba meninum langsung.
Did You Know, Di Galunggung masih terdapat Bunga Eidelweis yang tumbuh, namun sangat Tidak banyak! jadi diharapkan jangan metik deh boi (sebener nya aing juga metik sih tapi dikit haha) , ya kalaupun mau metik jangan banyak-banyak deh. dan Jajanan di sana lumayan agak mahal, jadi kalau mau beli makan mending beli di jalan sebelum masuk kawasan Galunggung, kaya aing boi beli untuk makan siang sengaja bungkus di Warteg luar haha, minum pun aing beli di Alfamart di Kota Tasik ahaha.
Biaya dan Lain-Lain :
Bensin Motor Matik = Rp 70,000,- (Bolak balik dan selama di Tasik)
Makan Bubur = Rp 5,000,-
Beli makan buat di Gunung = Rp 7,000,- (Nasi Rames)
Pisang Galunggung = Rp 500,- /pcs
Biaya lain-lain = Rp 50,000,-
Nilai dari ane untuk Gunung Galunggung (Ponit 1-5)
Kebersihan = 3,2
Fasilitas = 3,2
Pelayanan penjaga wisata = 2,5
Pemandangan = 4.5
Akses = 3,8
udahan ah segini aja nulisnya, cape boi.. nanti aing bakal share tentang Kuliner dan wisata-wisata lainnya di Kota Tasikmalaya deh. haha.