Pria Ini Masuk AS dengan Paspor iPad

<div style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-6iU6O7JMfdE/TwQC2Qfo96I/AAAAAAAACh0/-NYLOlFGXgw/s1600/paspor+ipad.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-6iU6O7JMfdE/TwQC2Qfo96I/AAAAAAAACh0/-NYLOlFGXgw/s1600/paspor+ipad.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">SYARAT wajib dan mutlak bagi seorang pelancong agar bisa masuk ke sebuah negara adalah memiliki paspor. Tentu saja tak sekadar memilikinya, buku paspor ini harus dibawa dan ditunjukkan ke petugas imigrasi.<br /> Jika lupa membawanya, jangan pernah berpikir bisa melewati pemeriksaan imigrasi. Ajaibnya, hal ini tak berlaku untuk seorang pria asal Kanada yang mungkin sedang sangat-sangat beruntung.</div><a href="" name="more"></a><br /> <div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Pria warga negara Kanada ini dilaporkan TheNextWeb hendak mengunjungi Amerika Serikat (AS) untuk mengirim kado Natal dengan menggunakan mobil. Saat sampai di perbatasan AS untuk pemeriksaan paspor, dia baru sadar telah lupa membawa paspor.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Bukannya kembali ke rumah atau membatalkan kunjungannya, pria yang tak disebutkan namanya ini justru menyodorkan iPad miliknya kepada petugas imigrasi AS.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Tentu saja bukan untuk menyuap petugas, dia berusaha menunjukkan foto atau gambar buku paspor miliknya yang kebetulan ada di iPad. Yang mengejutkan, sang petugas melihat salinan paspor di iPad tersebut dan sekitar 6 menit kemudian menyetujui penggunaannya.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Akhirnya, pria itu pun diizinkan masuk ke wilayah AS tanpa harus menunjukkan buku paspor fisik miliknya. Cukup “paspor virtual” yang gambarnya tersimpan di dalam iPad.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Pria ini sepertinya sedang luar biasa beruntung karena hukum di AS jelas-jelas menyebutkan, untuk mengunjungi wilayah AS harus mempunyai dan bisa menunjukkan buku paspor asli, tidak bisa hasil fotokopi, apalagi dalam bentuk digital.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Jadi, kecuali mau ambil risiko ditolak masuk perbatasan, jangan coba-coba meniru langkah pria ini. Apalagi untuk orang Indonesia yang mengunjungi AS. (Kompas)</div><br /> <a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a>

Pria Ini Masuk AS dengan Paspor iPad

SYARAT wajib dan mutlak bagi seorang pelancong agar bisa masuk ke sebuah negara adalah memiliki paspor. Tentu saja tak sekadar memilikinya,...

Read more »

Ternyata Narsis = Gila !

<div style="text-align: center;"><img border="0" height="640" src="http://4.bp.blogspot.com/_B988r0-HY-M/TGDFEdMQgWI/AAAAAAAAC4I/2OPEB8gcOdU/s640/wanita+narsis.jpg" width="480" /></div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">PERNAKAH Anda narsis? Di hadapan teman-teman Anda mungkin, atau sang pacar barangkali?</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Narsis ternyata juga masuk dalam gangguan kepribadian. Tepatnya gangguan kepribadian narsistik . Anda boleh tidak percaya dan barang kali, memang perlu sebuah bukti ilmiahnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Bagi orang psikologi, pasti tidak asing lagi dengan yang namanya Buku pegangan PPDGJ dan DSM IV-TR. Dalam buku tersebut dijelaskan, adanya aksis II yaitu gangguan kepribadian.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Diantara sekian macam gangguan kepribadian, ternyata terdapat satu gangguan yang mungkin seseorang tidak menyadari akan adanya gangguan tersebut dalam dirinya. Yaitu narcissistic personality disorder (gangguan kepribadian narsistik).</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Dalam buku Essentials Abnormal Psychology karya V. Mark Durand dan David H. Barlow, dijelaskan bahwa gangguan kepribadian narsistik adalah gangguan yang melibatkan pola pervasive dari grandiosities dalam fantasi atau perilaku; membutuhkan pujian dan kurang memiliki empati.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Orang-orang yang menilai “tinggi” dirinya sendiri – bahkan melebih-lebihkan kemampuan riil mereka dan menganggap dirinya berbeda dengan orang lain, serta pantas menerima perlakuan khusus, merupakan perilaku yang sangat ekstrem.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Dalam mitologi Yunani, Narcissus adalah seorang pemuda yang menolak cinta Echo dan sangat terpesona dengan keelokannya sendiri. Ia menghabiskan waktunya untuk mengagumi bayangan dirinya yang tercermin di danau.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Para psikoanalis, termasuk Freud, menggunakan istilah narcissistic untuk mendeskripsikan orang-orang yang menunjukkan bahwa dirinya orang penting secara berlebih-lebihan dan yang terokupasi dengan keinginan mendapatkan perhatian (Cooper dan Ronningstam, 1992).</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Deskripsi Klinis</div><div style="text-align: justify;">Penderita gangguan kepribadian narsistik memiliki perasaan yang tidak masuk akal bahwa dirinya orang penting dan sangat terokupasi dengan dirinya sendiri sehingga mereka tidak memiliki sensivitas dan tidak memiliki perasaan iba terhadap orang lain (Gunderson, Ronningstam, dan Smith, 1995).</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Mereka membutuhkan dan mengharapkan perhatian khusus. Mereka juga cenderung memanfaatkan dan mengeksploitasi orang lain bagi kepentingannya sendiri serta hanya sedikit menunjukkan sedikit empati.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Ketika dihadapkan pada orang lain yang sukses, mereka bisa merasa sangat iri hati dan arogan. Dan karena mereka sering tidak mampu mewujudakan harapan-harapannya sendiri, mereka sering merasa depresi.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Menurut DSM IV-TR, kriteria gangguan kepribadian narsistik yaitu, pandangan yang dibesar-besarkan mengenai pentingnya diri sendiri, arogansi, terfokus pada keberhasilan, kecerdasan, kecantikan diri.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Juga kebutuhan ekstrem untuk dipuja, perasaan kuat bahwa mereka berhak mendapatkan segala sesuatu, kecenderungan memanfaatkan orang lain, dan iri kepada orang lain.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Penyebab dan Penanganan</div><div style="text-align: justify;">Beberapa penulis, termasuk Kohut (1971, 1977), percaya bahwa gangguan kepribadian narsistik muncul dari kegagalan meniru empati dari orang tua pada masa perkembangan awal anak.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Akibatnya, anak tetap terfiksasi di tahap perkembangan grandiose. Selain itu, anak (dan kelak setelah dewasa) menjadi terlibat dalam pencarian, yang tak berkunjung dan tanpa hasil, figure ideal yang dianggapnya dapat memenuhi kebutuhan empatiknya, yang tak pernah terpenuhi.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Treatment research sangat terbatas, baik dalam hal jumlah studi maupun laporan tentang kesuksesannya (Groopman dan Cooper, 2001). Bila terapi dicobakan pada individu-individu ini, terapi itu sering kali difokuskan pada grandiositas, hipersensivitas terhadap evaluasi orang lain, dan kekurangan empati terhadap orang lain (Beck dan Freeman, 1990).</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Terapi kognitif diarahkan pada usaha mengganti fantasi mereka dengan focus pada pengalaman sehari-hari yang menyenangkan, yang memang benar-benar dapat dicapai. Strategi coping seperti latihan relaksasi digunakan untuk membantu mereka mengahadapi dan menerima kritik.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Membantu mereka untuk memfokuskan perasaannya terhadap orang lain juga menjadi tujuannya. Karena penderita gangguan ini rentan mengalami episode-episode depresif, terutama pada usia pertengahan, penanganan sering dimulai untuk mengatasi depresinya.</div><div style="text-align: justify;"><br /> </div><div style="text-align: justify;">Tetapi, mustahil untuk menarik kesimpulan tentang dampak penanganan semacam itu pada gangguan kepribadian narsistik yang sesungguhnya.</div><div style="text-align: justify;"><img alt="" height="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/tracker/3392405769738821684-7380850731562530987?l=www.korandewasa.com" width="1" /></div>

Ternyata Narsis = Gila !

PERNAKAH Anda narsis? Di hadapan teman-teman Anda mungkin, atau sang pacar barangkali? Narsis ternyata juga masuk dalam gangguan kepribad...

Read more »

Berbagai Teori Evolusi yang Konyol

<div style="text-align: center;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL2WlBb5E_5saIyU8INeHmnipgHRBe7uRJ6RnAGvIBY91KLogjhv0Ft1o2hi681wFY_NtlMJYLvkoYdSv8dnp8jok-JRNkHEoSn8gaJQ-HskBYKmhnHPeLgAwYDZdYc5fzQ1OD/s1600/funny_evolution_640_14.jpg" width="550" /></div><div style="text-align: center;">Teori Evolusi dikemukakan oleh Charles Darwin, saat dimana dia berada di pulau galapagos melihat berbagai macam evolusi, dan Charles Darwin pula yang berpendapat bahwa nenek moyang manusia berasal dari monyet. Terlepas dari kita percaya atau tidak, sebuah teori evolusi memang sungguh menarik untuk dipelajari , namun apa jadinya jika sebuah teori evolusi dijadikan sebuah parodi?</div><div style="text-align: center;"><a href="http://www.sayaberitahu.com/" name="more"></a></div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;">Evolusi manusia berasal dari air dan kembali ke air dalam bentuk sampah</span></b></div><div style="text-align: center;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpFYA4oTrUWOFhepRGz-Xam7_NMgvn5MmwJOoHc4aBr9HyLiL86ojzB3gIkzVWsiuCOhzuWq5oU7ox78DtKTLqhWoE-jXHHX77VxLqsTOmkx43t5FyjfbOI93zRh_jl0lI1bHx/s1600/2147466205_316a620272.jpg" width="550" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;">Evolusi manusia dalam menggunkan alat</span></b></div><div style="text-align: center;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxpU8qWuvoRnV4zwWu2-rXqKOTQAzt9n58KfXDlljk96G-L756HUThsjM1tFH-8RReryoJ8oOCVGtyqr4vJJfcrLaaCrsdn7fRsLX-4oZUMwfvuBN0MG-i-pxaUiR3DbFqmXhd/s1600/funny_evolution_640_11.jpg" width="550" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;">Evolusi manusia dengan campur tangan "alien"</span></b></div><div style="text-align: center;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKTsu-GaVHHuoYt_d4_M0Hidbmu60XNg2IetQn3Kxyxk1uxpj1Cwos5HB_EzXITQMsOW-mYlRB_SMJw-qMjxseDcpyLzMb2-ZJ8FN-lXVn3pt3hY2oQb19iJiWbNfS7dXQP0qO/s1600/funny_evolution_640_04.jpg" width="550" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;">Evolusi dalam hal pemujaan</span></b></div><div style="text-align: center;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi68vzJ62a-SLQ4HmdB47HxhpvNfw2Jgtpz8SKc45iDg-t11a8AOyKfzq8z-h2xT_-SYAo4P7FPNTcIHAQ8WemsihWlwt4T3LaLl5cJXnfXkeRVnmUzJevAPPpaTaSCwmIytpAQ/s1600/funny-evolution04.jpg" width="550" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;">Evolusi manusia berasal dari ....??@#%</span></b></div><div style="text-align: center;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCqibwiiW8v7zaq2O__orO4vp_KLDTSl8K-bUN763e6eAQaHEsU6zwneI7GYk8ElADezX2wSXx4lBW8Pv654YpJrlFdRtiAZPU0ycTOpKdnm-g1-aZf937Cb0K0d65NjE-Wo3a/s1600/funny_evolution_640_07.jpg" width="550" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;">Evolusi bentuk manusia (LOL!)</span></b></div><div style="text-align: center;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifcKV1T4FfweI4Eis_PhqNOn36OSrRcQUj96A3Q3A-q38qXimjMcQ3frO4BobjKzahMjSmR8msbhvuWget1WZOvxDuS59w2fj-B7zbSXEUHGQFjK_BvwktJxV-MC1PhrBzhMX7/s1600/funny-evolution01.jpg" width="550" /></div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;">Evolusi Homer (The Simpsons)</span></b></div><div style="text-align: center;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj0ZPxyVkEVXXs_HbwYh19shvy86FT-VLXA6CxKGDgr2VNs_N9YJagtEUm3XCIRnnQsNjDffGCRIqPGNUt2KtVDOG8cuHFBKzzp_ZffJQFrSXwCFN0ozjN-1EaPJb85elStlHc/s1600/evolution-variations13.jpg" width="550" /></div><div style="text-align: center;">Hahahaa semoga bisa menghibur yaa..</div><div style="text-align: center;"><br /> </div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664">source</a><br /> </span><a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a></div>

Berbagai Teori Evolusi yang Konyol

Teori Evolusi dikemukakan oleh Charles Darwin, saat dimana dia berada di pulau galapagos melihat berbagai macam evolusi, dan Charles Darwin...

Read more »

Jas Pakaian Yang Populer Karena Dibenci

<div style="text-align: justify;"><a href="http://feedproxy.google.com/%7Er/warta_digital/%7E3/VWaUZPE4ov0/jas-pakaian-yang-populer-karena-dibenci.html"></a>Mungkin tidak terlalu salah bila jas disebut sebagai pakaian paling populer sedunia, riwayat sepotong jas itu sendiri sungguh berliku. Sehingga Anne Hollander dalam buku <i>Sex and Suits </i>menuliskan, kombinasi jas dan celana panjang yang membalut tubuh pria sungguh terlihat sempurna dan jas bisa bertahan lama karena memiliki daya tarik erotik yang kuat.</div><div style="text-align: center;"><br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiXnMLbIRpq9MFhn4YGOH5r_HEtrWcw8JiYRyRjlNY0gWfECmgtyFCWHx5HHcohDZ6e8R3aPElFZahCowDv03IUf38UmouJoDZhHhX89m6x24J7LWSqdLA7VqbErBlS9wHiRP1/s1600/men+clothing%252C+tuxedo%252C+paidcritique+paid+critique.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiXnMLbIRpq9MFhn4YGOH5r_HEtrWcw8JiYRyRjlNY0gWfECmgtyFCWHx5HHcohDZ6e8R3aPElFZahCowDv03IUf38UmouJoDZhHhX89m6x24J7LWSqdLA7VqbErBlS9wHiRP1/s400/men+clothing%252C+tuxedo%252C+paidcritique+paid+critique.jpg" width="336" /></a> </div><br /> <div style="text-align: justify;">Konon,jas (tuxedo) mulai muncul di tahun 1860 ketika Henry Poole & Co. membuat setelan khusus - short smoking jacket - bagi Pangeran Inggris, Edward VII untuk dikenakan pada acara makan malam. </div><br /> <div style="text-align: justify;">Enam tahun kemudian, saat sang pangeran diundang oleh jutawan Amerika James Potter, ia pun langsung merekomendasikan pada James Potter agar memesan pakaian yang sama ke Henry Poole untuk acara makan malam.<br /> <br /> James kemudian mengenakan setelan tersebut ke country klub paling top di New York, <i>Tuxedo Park Club.</i> Secara cepat, pakaian jenis baru ini menarik minat anggota lain dan kepopulerannya terus menanjak.<br /> <br /> Info tambahan: Orang Amerika menyebutnya tuxedo, sementara di negara asal, Inggris awalnya disebut dinner jacket atau smoking jacket.<br /> <br /> Sebelum kemunculan tuxedo, kalangan seniman, bohemian sering mengenakan setelan tiga rangkap yang terdiri dari jas lounging dengan tali pengikat di pinggang, dipadu rompi serasi dan celana panjang.<br /> <br /> Demikian juga dengan bangsa Turki yang sudah memakai mantel serupa jas sebelum abad ke-18. Kemudian, bangsa Inggris merekayasa mantel Turki dengan memotongnya lebih pendek jadi jaket sepinggang yang disebut waistcoat. </div><br /> <div style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieV0G1V3rCYeTbCEJpUzAjcEPj1ZzzBjy_McVFk5kvc3zHYPAipKprrKA8ezBzX3LaCSxByDRXc4gA2e_lfupui4NDGn8-jpSiONjOSWwK-qmkSDzCveX8eAcq68oq81Wdw-Ji/s1600/TURKISH+OTTOMAN+CHILDS+VEST.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="372" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieV0G1V3rCYeTbCEJpUzAjcEPj1ZzzBjy_McVFk5kvc3zHYPAipKprrKA8ezBzX3LaCSxByDRXc4gA2e_lfupui4NDGn8-jpSiONjOSWwK-qmkSDzCveX8eAcq68oq81Wdw-Ji/s400/TURKISH+OTTOMAN+CHILDS+VEST.JPG" width="400" /></a></div><br /> <div style="text-align: center;"><i><span style="font-size: x-small;">Foto: Turkish Ottomen Vest</span></i> </div><br /> <div style="text-align: justify;">Penjahit istana memperkaya pakaian itu dengan sulaman dari benang emas dan perak, begitu juga hiasan dekoratif di celana. Tak jarang, setelan jas dijahit dari bahan mewah beludru yang membuat reputasi bangsawan Inggris semakin berkilau.</div><br /> <div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX7DdezEU6ff8AaF80QBZGnTA7W17H-hkuk4GdJPYXwm_IIAPtIfihtdAq2rZh7LE9_H0eYWwfguPHaIhKPSe76iWs9_0_WjisynSHPVoMDyVikwCSb9uSU-igf-vmvbpGuinr/s1600/Black+Herringbone+waistcoat.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX7DdezEU6ff8AaF80QBZGnTA7W17H-hkuk4GdJPYXwm_IIAPtIfihtdAq2rZh7LE9_H0eYWwfguPHaIhKPSe76iWs9_0_WjisynSHPVoMDyVikwCSb9uSU-igf-vmvbpGuinr/s400/Black+Herringbone+waistcoat.jpg" width="390" /></a> </div><br /> <div style="text-align: center;"><br /> <i><span style="font-size: x-small;">Foto: Waistcoast</span></i></div><br /> <div style="text-align: justify;"><br /> <br /> </div><br /> <div style="text-align: justify;">Hal tersebut membuat Raja Louis XIV berang. Sebagai pencinta penampilan, ia tak suka mendengar kejayaan Inggris Raya. Sang raja pun memasang taktik untuk merendahkan pakaian bangsawan Inggris dan para penjahitnya. Jas pendek gaya aristokrat Inggris, justru digunakan Prancis untuk seragam tentara infantri. Bahkan pelayan rumah tangga istana diharuskan mengenakan jas pendek itu.<br /> <br /> Tanpa diduga, jas pendek Inggris justru semakin populer dan tren di Prancis. Pakaian yang awalnya dibenci malah diminati seluruh daratan Eropa. </div><br /> <div style="text-align: justify;">Tak ayal, Raja Louis pun mengenakannya hingga masa pemerintahannya berakhir. Lalu, Prancis pun menyempurnakan jas asal Inggris itu dengan dekorasi sulaman yang kaya motif, corak dan mewah yang gemerlap. Kemudian mengklaim jas pendek itu sebagai hasil temuannya.<br /> <br /> Jadi, siapa sangka gara-gara perseteruan Prancis dan Inggris malah membuat jas dikenal banyak orang dan semakin populer.</div><br /> <div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><i>Sumber: satulingkar.com</i></span><br /> <a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a></div>

Jas Pakaian Yang Populer Karena Dibenci

Mungkin tidak terlalu salah bila jas disebut sebagai pakaian paling populer sedunia, riwayat sepotong jas itu sendiri sungguh berliku. Sehin...

Read more »