wisbenbae

Alutsista Komando Armada Timur Beraksi di Latgab TNI

<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXKa-O2W-7GeKpPC5bV-Pe14qcAVCKG2m4ZvZ2SmCkwgcdgDKqPH2TFi93yr5UBiKIr9-upN6ih2xuolEfWn7ck3wCBTQ6aODJNL3Jjjp1xhSN_PRVBh-WQEo50jh05UpJBNwqrA/s1600/20090121_034650_perang.jpg" class="decoded" height="315" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXKa-O2W-7GeKpPC5bV-Pe14qcAVCKG2m4ZvZ2SmCkwgcdgDKqPH2TFi93yr5UBiKIr9-upN6ih2xuolEfWn7ck3wCBTQ6aODJNL3Jjjp1xhSN_PRVBh-WQEo50jh05UpJBNwqrA/s400/20090121_034650_perang.jpg" width="400" /></div>
<br />Komando Armada Timur (Koarmatim) menggelar apel pasukan dan alutsista menjelang Latgab TNI pada 1-5 Juni mendatang. Kendaraan amfibi, kapal tempur dan KRI disiapkan untuk bergabung dalam latihan tempur yang akan diadakan di kawasan Asembagus, Jawa Timur itu.<br /><br /><div style="text-align: center;">
<img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBOa4VzJDApEyHVKLT8t-jaJoj192QLxamb0F7YkT8Otq1Q4HZdOHjtAvfC8Kbq_LLTcwgYjd7tTKzZHl7pbZpr15w2QBbsUmfY3abWi7zGilDfm7U4lGZzu7U2I1k7lhtgms8/s1600/Latgab+TNI+2014+-1.jpg" width="640" /></div>
 </div>
<div style="text-align: justify;">
Unsur laut terbagi dalam 3 komando tugas yakni Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab), Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib) dan Komando Tugas Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin).<br /><br /><blockquote class="tr_bq">
Kogaslagab berisi kapal-kapal kombatan jenis perusak kawal rudal seperti KRI Ahmad Yani dan KRI Yos Sudarso. Sedangkan Kogasgabfib berisi kapal jenis landing platform dock seperti KRI Makassar, KRI Surabaya dan KRI Kerapu. Sementara Kogasgabratmin berisi kapal jenis landing ship tank seperti KRI Teluk Sampit, KRI Teluk Mandar dan KRI Teluk Penyu.</blockquote>
<br />"Dari unsur laut total ada 33 KRI, 76 kendaraan siap tempur dan 8 pesawat," kata Dirlatgab Letjen Lodewijk F Paulus di Koarmatim, Surabaya, Rabu (28/5/2014).<br /><br /><div style="text-align: center;">
<img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-uyIxwxV9kVBSPY8GllGT5wrIQxeeU495Qbmda0-PCMMymK72JfmF-8n95xoBnMeu8MAN7nBTjQ7zCCA3V3Y6aYCjEhMvq9c8Wm6_421ymkzh1ml0kr06UcOLZ1XSkH4t0i7F/s1600/Latgab+TNI+2014+-2.jpg" width="640" /></div>
<br />Lodewijk meninjau satu per satu kesiapan pasukan angkatan laut tersebut. Alutsista yang digunakan pasukan ini rata-rata berumur tua. Tak sedikit peralatan seperti senjata laras panjang hingga kendaraan tank amfibi yang dibuat pada tahun 1960 an.<br /><br />Namun meski sudah tua, menurut Lodewijk, alutsista tersebut masih layak digunakan. Peralatan tempur angkatan laut ini sudah diupgrade dengan teknologi baru dalam kemampuan menangkis serangan, radar dan GPS.<br /><br /><div style="text-align: center;">
<img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzyFwtfwleqvMCdNBncNn_IP1NHmEK-ka9-_PkPEJei_kN4F61Fr-kr9d_kctwAtPSR6dh1X0aCzbWDO5BwPPA4znnCU1dClMjgzQno5sRcVM4T80bgVv7GnE8YVXkKfQ_vB0m/s1600/Latgab+TNI+2014+-3.jpg" width="640" /></div>
<br />Salah satu alutsista terbaru adalah tank BMP 3F. Tank ini didatangkan dari Rusia pada tahun 2010 lalu. Tank berwarna hijau loreng tersebut berkapasitas 9 penumpang dan 3 orang awak.<br /><br />"Tank ini bisa melakukan tembakan otomatis," kata Danguspurla Koarmatim Laksamana Pertama Aan Kurnia.<br /><br />Lodewijk juga meninjau KRI Sultan Hasanuddin yang berlabuh di Koarmatim. KRI ini dilengkapi radar 3 dimensi yang bisa langsung berkoordinasi dengan udara.<br /><br />"Kapal ini juga ada sistem link ke kapal lain sehingga bisa transfer data," ucap Aan.<br /><br />Selain itu, kapal ini juga dilengkapi tanker anti rudal. Sehingga jika kapal diserang oleh musuh, bagian ruang informasi pusat tempur akan tetap aman. Ruangan tersebut juga dilengkapi GPS jumper.<br /><br />"Ini self devence. Kalau ada rudal aksinya apa, jarak berapa ada informasinya," katanya.  <br /> </div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae/from%20twitter">Sumber</a></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</a><br /><a href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></span></div>

Alutsista Komando Armada Timur Beraksi di Latgab TNI

Komando Armada Timur (Koarmatim) menggelar apel pasukan dan alutsista menjelang Latgab TNI pada 1-5 Juni mendatang. Kendaraan amfibi, kap...

Meraih untung dengan budidaya Jahe Merah

x 0 Bisnis, Sci/Tec 11:00 PM

<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<img height="354" src="http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/132562/big/120317bjahe-merah.jpg" width="640" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Jahe terdiri dari tiga macam, yaitu jahe putih, jahe kecil/jahe emprit, dan jahe merah. Ketiganya memiliki khasiat yang hampir sama namun juga memiliki kelebihan masing-masing terutama jahe merah. <br />
<br />
Jahe merah adalah tanaman semusim dengan tinggi sekitar 40 sampai dengan 50 cm. Perbedaan jahe merah dengan tanaman jahe biasanya adalah rasanya yang lebih pedas, rimpangnya lebih kecil dan warnanya yang kemerah-merahan berbeda dengan varietas jahe lain yang cenderung berwarna putih. <br />
<br />
Seperti telah diketahui, jahe merah (zingiber officinale roscoe) merupakan rempah-rempah Indonesia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada bidang kesehatan. Jahe merah berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. <br />
<br />
Jahe merah termasuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae), satu keluarga dengan temu-temuan lainnya seperti temu lawak (Curcuma xanthorrizha), temu hitam (Curcuma aeruginosa), kunyit (Curcuma domestica), kencur (Kaempferia galanga), serta lengkuas (Languas galanga). <br />
<br />
Jahe merah digunakan di seluruh dunia sebagai bahan masakan pedas, rempah-rempah dan obat herbal. Cina, India, Malaysia, Arab, Afrika dan Indonesia, jenis tanaman berumbi ini banyak digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional secara turun temurun sejak ratusan tahun lalu. <br />
<br />
Beberapa penelitian telah membuktikan jahe memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Kandungan senyawa jahe merah yang berpengaruh dalam aktivitas antioksidan juga telah ditemukan dan beberapa di antaranya telah diidentifikasi, di antaranya adalah ditemukan bahwa jahe merah merupakan sumber utama melatonin yang mampu melindungi DNA dari kerusakan akibat radikal bebas. <br />
<br />
<b>Keuntungan Budidaya Jahe Merah </b><br />
Siapa sangka di balik tumbuhan yang sederhana ini terkandung banyak sekali manfaat yang ada di dalamnya. Tentu akan sangat membantu jika kita mempunyai banyak cadangan jahe merah di rumah, sehingga jika keadaan darurat tidak sulit untuk mendapatkannya. <br />
<br />
Budidaya jahe merah cukup mudah. Bibit yang telah dibeli disemai selama lebih kurang dua minggu hingga muncul tunas, kemudian dipindahkan ke dalam polibag atau karung. Setelah dirawat, jahe merah usia 9-11 bulan sudah bisa dipanen. <br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Selain mudah, keuntungan finansial yang didapat dari budidaya jahe merah juga cukup menggiurkan. Jika untuk 1 polibag yang berisikan 3 pucuk jahe merah modal yang diperlukan sebesar Rp5.000, kemudian pada saat panen setiap polibag menghasilkan 9 kg (3kg/pucuk) dan dijual seharga Rp25.000/kg, maka hasil yang didapat sebesar 9kg x Rp25.000 = Rp225.000 atau untung Rp220.000. Itu baru perhitungan 1 polibag saja. </blockquote>
<br />
Jika kemudian membudidayakan jahe merah sebanyak 100 polibag maka modal yang dibutuhkan hanya Rp. 500.000, namun keuntungan yang didapat akan berkali lipat, yaitu sebesar Rp. 22.000.000. <br />
<br />
Tingkat kebutuhan akan jahe merah tentu kian meningkat di masa mendatang sehingga harga jual akan terus melambung, maka bayangkan berapa keuntungan yang didapat dari usaha budidaya jahe merah ini. <br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae/from%20twitter">Sumber</a></span></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</a><br /><a href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></span></div>

Meraih untung dengan budidaya Jahe Merah

Jahe terdiri dari tiga macam, yaitu jahe putih, jahe kecil/jahe emprit, dan jahe merah. Ketiganya memiliki khasiat yang hampir sama n...

Manfaat dan khasiat jahe merah !

x 0 Health 10:30 PM

<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB8OppBGauO5X-w7v7urHmlaxLMdXObp0NmhpImyK9_UlTD5yxAcxsOLce4okxG4agfD2XUXre62a1SG_0Q8z_Aa4lS6lH-qRcwLSIXA2l4Ehrkux18yWFUrIvc7WGeTLoA8gI/s1600/Jahe+merah+byk+dipakai+untuk+mengobati+gangguan+pencernaan.jpg" height="274" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB8OppBGauO5X-w7v7urHmlaxLMdXObp0NmhpImyK9_UlTD5yxAcxsOLce4okxG4agfD2XUXre62a1SG_0Q8z_Aa4lS6lH-qRcwLSIXA2l4Ehrkux18yWFUrIvc7WGeTLoA8gI/s400/Jahe+merah+byk+dipakai+untuk+mengobati+gangguan+pencernaan.jpg" width="400" /></div>
<br />Siapa sangka di balik Bentuknya yang Kecil mungil ini terkandung banyak sekali manfaat Jahe Merah untuk kesehatan, saya yakin jika anda membaca artikel ini maka anda akan sedikit terkesima betapa mengagumkanya Jahe merah ini untuk kesehatan tubuh manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrAv76DyySZoOrfN1_YL9_EoF0Ls61-DJs6M1kqDfPVTH2hfnaAS3sNJCJ0F66YI-aQO_fYUvVaoh0VLCYeoWX3wpHFhWG1zOcuyKbrsYDu12BtbjZe92ZgO1czjkIfASWDOXwug/s1600/Manfaat+Jahe+Merah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="273" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrAv76DyySZoOrfN1_YL9_EoF0Ls61-DJs6M1kqDfPVTH2hfnaAS3sNJCJ0F66YI-aQO_fYUvVaoh0VLCYeoWX3wpHFhWG1zOcuyKbrsYDu12BtbjZe92ZgO1czjkIfASWDOXwug/s1600/Manfaat+Jahe+Merah.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />Lalu apa perbedaan Jahe merah ini dengan jahe Biasa yang mana telah kita bahas pada sebelumnya yakni Manfaat Jahe Untuk Kesehatan, Dimana Jahe Biasa Rasanya lebih pedas dari Jahe Merah, Rimpangnya lebih Kecil dan juga Warnaya lebih putih di banding jahe Merah yang Kemerah-merahan. <br /><br />Nah untuk Anda yang penasaran dengan Manfaat Jahe Merah yuk Kita langsung saja melihat List Manfaat apa saja yang bisa di Ramuu daru Tanaman yang kaya akan manfaat ini. <br /><br />Mampu Mengatasi muntah-muntah (emetic) <br />Mampu Mengatasi pegal-pegal <br />Mampu Mengatasi radang tenggorokan (bronchitis) <br />Mampu Mengatasi sakit demam (fevers) <br />Mampu Mengatasi sakit encok, <br />Mampu Mengatasi sakit pinggang <br />Dapat Membersihkan kotoran dalam tubuh <br />Mampu Menambah stamina (tonikum) <br />Mampu Mencegah penggumpalan darah <br />Mampu Mencegah perut buncit <br />Mengatasi pencernanan kurang baik <br />Sebagai obat bengek (asma) <br />Sebagai obat jerawat <br />Sebagai obat pencahar (laxative) <br />Sebagai obat untuk melawan gejala penyakit (alophathia) <br />Mampu Mengatasi gangguan lambung <br />Mampu Mengatasi kurang darah <br />Mampu Mengatasi kurang darah (anemia) <br />Mampu Mengatasi kurang daya penglihatan <br />Mampu Mengatasi masuk angin (expectorant) <br />Mampu Mengobati batuk <br />Mampu Mengobati sakit kepala <br />Mampu Menurunkan berat badan <br />Mampu Menurunkan tekanan tinggi <br /><br />Sangat banyak sekali bukan manfaat Tanaman Obat yang satu ini, siapa yang menyangka di baik Tumbuhan yang sederhana ini terkandung banyak sekali manfaat yang ada di dalamnya,  <br /><br /><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae/from%20twitter">Sumber</a> </span></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</a><br /><a href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></span></div>

Manfaat dan khasiat jahe merah !

Siapa sangka di balik Bentuknya yang Kecil mungil ini terkandung banyak sekali manfaat Jahe Merah untuk kesehatan, saya yakin jika anda m...

Menjelajah laguna segara anakan pulau Sempu,Malang !

x 0 Travelling 10:00 PM

<div style="text-align: center;">
<img border="0" height="191" src="https://farm4.staticflickr.com/3815/14318428083_fb146f5b46_o.jpg" width="640" /><br /><br /> Jangan Lupa Tinggalkan Komen <br /> #SEMPU 15-16 MEI 2014<br /><br /><div style="text-align: justify;">
 Hallo Traveller, Selamat Datang di trit sederhana aing. Kali ini aing akan sedikit berbagi info tentang perjalanan singkat aing ke Pulau Sempu dan Pantai Goa Cina yang terletak di Selatan Kota Malang. Yapp Laguna Segara Anakan adalah Tujuan Utamanya. <br /><br /> Mungkin sudah banyak traveller kaskus yang jalan kesana, tetapi ternyata banyak juga kaskuser yang masih penasaran dengan laguna segara anakan yang terkenal dan 'katanya' menyerupai Phi-phi di Thailand .<br /><br /> Oke mulai crita nih , Berawal dari Rasa Penasaran aing mendegar cerita Pulau Sempu dari temen-temen yang udah pernah kesono, sehingga Hasyat Jelajah a ingpun keluar, ingin sekali raga ini pergi kesono . Ide Cemerlang pun keluar, aing mencoba untuk mengajak temen-temen pendaki gunung yang biasa menemani aing ke gunung untuk sekali-kali jalan ke '0 mdpl', alias Pantai . Dan Kabar baiknya ternyata mereka juga udah ngebet pengen ke Sempu. 'Katanya' <br /><br /> Tanpa Lama, Terbentuklah satu tim yang beranggota 7 Orang termasuk Aing, mereka adalah aing, Neng Bella, Om Harun, Neng Tika, Om Irwan, Neng Ulin dan Om Sigit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Biar gak penasaran, yuk kita intip penampakannya <br /><br />Tim Sempu: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm3.staticflickr.com/2933/14296177962_5127d7312b_o.jpg" width="640" /><br /> Kiri ke Kanan : Aing, Neng Bella, Om Harun, Neng Tika, Om Irwan, Neng Ulin dan Om Sigit <br /><br /> DAY 1 : BERLAYAR KE PULAU SEMPU<br />  Kamis, 15 Mei 2014<br /> <div style="text-align: justify;">
 Rencana awal kami berangkat Pukul 6 Pagi dari kota kami di Lamongan Jawa Timur, tetapi apa boleh buat, rencanya tersebut kandas karena Om Harun yang masih kelewat tidur molor di jam itu . Padahal om Irwan dan Om Sigit sudah stanby di rumah aing. Oke Lah mau bagaimana lagi <br /><br /> Sekitar pukul 7.30, kami berempat : Aing, Om Sigit, Om Irwan, dan Om Harun berangkat dari rumah Aing menggunakan kendaraan pribadi, menuju rumah Neng Tika untuk dijemput. Sementara 2 Cewek lainnya sudah menunggu di Malang, karna memang Neng Bella dan Neng Ulin ini ngekostnya di Malang.<br /><br /> Oke Meluncur boi Perjalanan dari Lamongan menuju Malang kota cukup lancar, sehingga hanya butuh waktu kurang lebih 4 jam, kami sudah mendarat di Malang Kota, tepatnya Di Depan Kosan Neng Bella dan Neng Ulin. Wokeh boi, kini Tim kami sudah komplit. <br /><br /> Sekitar Pukul 12.00 WIB berangkatlah kami menuju destinasi utama yang letaknya sekitar 60km di selatan kota malang. Perjalanan kami tempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam melewati jalan naik turun khas daerah perbukitan. Sampailah kami di Pelabuhan Sendang Biru.</div>
<br />Parkir di Sendang Biru: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm4.staticflickr.com/3698/14111494590_480417b88a_o.jpg" width="640" /><br /><br /> Selain Pelabuhan, di Sendang Biru juga terdapat Tempat Pelelangan Ikan (TPI), kami pun memutuskan untuk belanja ikan segar terlebih dahulu untuk acara BBQ nanti malam di Pantai Segara Anakan.<br /><br />TPI Sendang Biru: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm6.staticflickr.com/5490/14111581807_f063612782_o.jpg" width="640" /><br /><br /> Setelah mendapat beberapa ikan, kami hendak mengurus perizinan dan penyewaan perahu nelayan untuk menyebrang ke pulau sempu. Bertemulah Kami dengan Pak Kanan, yang Punya Pelabuhan 'katanya' .<br /> Disini Kami juga bertemu dengan Rombongan Aboi Ondra dari Malang yang berjumlah 8 Orang. <br /><br />Rombongan Aboi Ondra & Pak Kanan: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm4.staticflickr.com/3833/14111483268_5ba2846d37_o.jpg" width="640" /><br /><br /><div style="text-align: justify;">
 Di Pos Perizinan kami di WAJIBkan untuk memakai jasa Guide dari petugas setempat. Awalnya sempet gondok juga pakek guide segala, tapi apa boleh buat itu sudah peraturan dari sana, jadi mau tidak mau, suka tidak suka ya harus pakek guide, katanya karna Sering ada Yang Tersesat di Sempu.</div>
<br /><div style="text-align: justify;">
 Setelah mengurus perizinan dan membayar 5rb/orang ke petugas, lanjutlah kami mencari perahu nelayan untuk menyebrang. Kami Pun bergabung dengan rombongan Aboi Ondra biar nanti biaya perahu dan guide bisa patungan, kan jadi lebih murah <br /><br /> Dengan Nego Sedikit Alot, dapetlah kami Perahu seharga 120rb PP dan Guide Perjalanan 170rb untuk 15 Orang.<br /><br /> Karena waktu yang sudah mulai sore atau sekitar pukul 15.30 , bergegaslah kami ber15 menyebrang ke pulau sempu. Dari Sendang Biru menuju Pulau Sempu membutuhkan waktu sekitar 15 menit, karna memang jaraknya yang cukup dekat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Menyebrang Ke Sempu: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm3.staticflickr.com/2913/14318300993_b85d8db136_o.jpg" width="640" /><br /><br />Diatas Perahu: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm3.staticflickr.com/2908/14298136125_731e642f1f_o.jpg" width="640" /><br />Neng Bella, Neng Tika dan Aing<br /><br /> Setelah 15 Menit mendaratlah kami di Teluk Semut, aing juga gak tau kenapa namanya Teluk Semut. </div>
<div style="text-align: center;">
<br />Teluk Semut Dari Kejahuan: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm3.staticflickr.com/2929/14111490910_983494d132_o.jpg" width="640" /><br /> Di Teluk Semut ini ada satu bangunan, yaitu Pos Jaga Pulau Sempu, sepertinya inilah satu-satunya bangunan yang ada di Pulau Ini.<br /><br />Pos Jaga: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm4.staticflickr.com/3759/14298135115_4a119e36b1_o.jpg" width="640" /><br /><br /><div style="text-align: justify;">
 Kami langsung berjalan menapaki jalur menuju laguna segara anakan yang berada di sisi selatan pulau ini. Beruntung seminggu terakhir tidak turun hujan sehingga jalanan yang kami lewati kering otomatis akan mempermudah kaki untuk melangkah.<br /><br /> Awal perjalanan kami sudah di sambut dengan sebuah pohon tumbang yang melintang di tengah jalur.</div>
<br />Pohon Tumbang: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm3.staticflickr.com/2918/14111479638_a760dacfbe_o.jpg" width="640" /><br /><br /> Sekitar 15 Menit berselang, rasanya nafas sudah mulai ngos-ngosan, break dulu dah. <br /><br />Istirahat: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm6.staticflickr.com/5036/14294774951_16db29d578_o.jpg" width="640" /><br /><br /> Melanjutkan perjalanan dengan jalan yang naik turun melewati gunung turunin lembah (kayak ninja hatori ). Tenang boi, ndak melewati Gunung kok, cuma nanjak dikit-dikit kok, paling banyak melewati akar-akar pepohonan aja.<br /><br />Ini Dia Jalurnya: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm3.staticflickr.com/2898/14296170652_2b433f3dec_o.jpg" width="640" /><br /><br /><div style="text-align: justify;">
 Sekitar 1 Jam 15 Menit Perjalanan atau pukul 17.00 tibalah kami di Laguna Segara Anakan, Sempat kaget juga, ternyata sudah banyak sekali tenda yang berdiri disana. <br /><br /> Setelah Istirahat Sejenak Kami Langsung mencari tempat yang lapang untuk mendirikan tenda sebagai tempat beristiharat malam ini. Ketemulah tempat yang lumayan nyaman dan aman dari pasang surut air laut, kami bergegas mendirikan tenda, 2 tenda untuk malam itu . <br /><br /> Tak banyak dokumentasi yang aing ambil malam itu, karna cahaya yang gelap dan badang yang lumayan capek. </div>
<br /><div style="text-align: justify;">
 Malam Semakin larut kami mulai persiapan untuk melakukan ritual malam ini. Yap apalagi kalau bukan BBQ, alias Bakar-bakar Ikan yang tadi dibeli di TPI Sendang Biru. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Bakar-bakar: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm4.staticflickr.com/3774/14296177512_f8db30084c_o.jpg" width="640" /><br /><br /><div style="text-align: justify;">
 Kamipun makan malam rame-rame, ahh indahnya makan malam bersama ditemani angin sepoi-sepoi khas pinggir pantai <br /><br /> Tak banyak dokumentasi yang bisa diambil, karna memang cahaya sudah gelap dan badang yang lumayan capek. <br /><br /> Setelah makan, perut kenyang, ah kantuk pun datang. Ngobrol-ngobrol bentar dan tak terasa udah pada masuk ke tenda masing-masing. Kami pun terlelap di pinggir pantai di temani suara deburan ombak yang tenang </div>
<br /><img border="0" height="359" src="https://farm4.staticflickr.com/3718/14275013956_0855479e39_o.jpg" width="640" /><br /> DAY 2 : BERMAIN AIR DI SEGARA ANAKAN<br /><br />Day 2: <br />Jum'at, 16 Mei 2014<br /><br /> Sekitar Pukul 2 Pagi aing terbangun dari tidur, keluar tenda sebentar dan melihat bulan yang bersinar terang, karna memang waktu itu bulan purnama boi. Setelah itu balik tidur lagi . Dari baru terbangun setelah subuh untuk menyaksikan panorama pagi di segara anakan.<br /><br />Selamat Pagi Segara Anakan: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm4.staticflickr.com/3745/14111607997_aefe0b0faa_o.jpg" width="640" /><br /><br />Foto Jepretan Om Harun saat aing masih asik tidur <br /><br /> Keluar tenda memandang kanan kiri, ternyata temen-temen aing udah pada bangun semua, rebus air buat bikin energen dan beberapa lembar roti tawar untuk sarapan. <br /><br /> Kini saatnya kite main air boi. Siapa saja yang ke Segara Anakan melihat birunya air laut pasti akan timbul hasrat untuk berenang boi, walaupun gak bisa berenang sekalipun (Kayak aing)<br /><br />Om Sigit Main Air: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm4.staticflickr.com/3768/14111476408_5f2a5141e2_o.jpg" width="640" /><br /><br />Neng Bella Ikutan Juga: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm3.staticflickr.com/2901/14111437689_8e3c462bdf_o.jpg" width="640" /><br /><br />Aboi Harun Nyelem: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm3.staticflickr.com/2933/14298130325_15cc0ab4a2_o.jpg" width="640" /><br /><br /> Setelah puas berenang (padahal gak bisa berenang ), kami naik kedaratan, kini ganti dengan permainan pasir, ah rasanya seperti masa kecil kurang bahagia. <br /><br />Main Pasir: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm4.staticflickr.com/3749/14111575237_e01dd611db_o.jpg" width="640" /><br /><br />Aboi Irwan Sebagai Sukarelawan: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm4.staticflickr.com/3764/14296167252_25b4d88297_o.jpg" width="640" /><br /><br /> Oke, Air laut sudah mulai pasang naik ke daratan. Istana Pasir yang tadi kokoh kini hancur di terjang ombak pantai Segara Anakan. Bersih-bersih bentar dan lanjut foto-foto men.<br /><br />Om Irwan dan Om Sigit Ambil Posisi Duluan: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm3.staticflickr.com/2939/14294798571_22b9cac5f2_o.jpg" width="640" /><br /><br />Om Harun Pun Minta Di Poto Saat Bermain Air: <br /><img border="0" height="359" src="https://farm3.staticflickr.com/2913/14111501138_bc6f18d754_o.jpg" width="640" /><br /><br />Neng Ulin Ikutan: <br /><img border="0" height="359" src="https://farm6.staticflickr.com/5078/14111460129_d9c5614e6d_o.jpg" width="640" /><br /><br />Giliran Neng Tika: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm6.staticflickr.com/5503/14296188752_1fc68a383c_o.jpg" width="640" /><br /><br />Aing Juga Ikutan Dong: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm3.staticflickr.com/2923/14318315733_4487f7695c_o.jpg" width="640" /><br /> Eh, Neng Bella mana yah, kok gak keliatan. Iya boi do'i lagi ngambek gak mau di poto.. <br /><br />Terakhir, Foto Keluarga: <br /><img border="0" height="359" src="https://farm6.staticflickr.com/5279/14318322773_8565964a69_o.jpg" width="640" /><br /><br /><div style="text-align: justify;">
 Hari itu begitu cerah, langit biru terang dengan mentari bersinar ceria. Sekitar Pukul 10.00 Kami Sudahi Skenario di Depan kamera tadi. Kini saatnya bersih-bersih tenda dan packing perlengkapan lenong semalam. <br /><br /> Namanya juga pantai pasti perlengkapan bercampur dengan pasir. ah sudahlah yang penting heppii.. . Oke bagi tugas, cewek-cewek masak, yang cowok packing berabot rumah tangga <br /><br /> Sekitar Pukul 10.45 Kami semua sudah siap, bergegas untuk kembali menuju teluk semut dan kembali ke Sendang Biru di Pulau Jawa </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /> Kami Bergegas melakukan perjalanan dengan santai, tak lupa membawa sampah dari bungkus makanan kami. Ingat Jangan Tinggalkan apapun kecuali jejak langkah. <br /><br /> Selayang Memandang Indahnya Segara Anakan, rasanya tak tega kaki ini untuk meinggalkanmu, haha asekk.. </div>
<br /> Okelah Kita abadikan saja kedalam foto berikut <br /><br />Segara Anakan: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm6.staticflickr.com/5076/14298148375_b1acc34f98_o.jpg" width="640" /><br /><br /> Pelan Tapi Pasti, kami ber15 berjalan meninggalkan Segara Anakan untuk menuju Teluk Semut. Di Tengah perjalanan, kami sempatkan untuk beristirahat sejenak sambil mengatur nafas. <br /><br />Break Di Jalan: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm6.staticflickr.com/5543/14296206762_8f3ea884c3_o.jpg" width="640" /><br /><br /> Tetap sama dengan saat berangkat, 1 jam 15 menit kami lewati untuk sampai di teluk semut. Sekitar jam 12.00</div>
<div style="text-align: center;">
<br />Pos Jaga Teluk Semut: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm3.staticflickr.com/2925/14297598184_2b8f5a2759_o.jpg" width="640" /><br /><br /> Sampai di sini kami harus menunggu jemputan perahu dari nelayan yang mengantar kami kemarin, di teluk semut inilah spot yang di jangkau oleh sinyal ponsel boi. Jadi hanya di sinilah kami bisa menghubungi bapak nelayan untuk menjemput kami.<br /><br /> Kami beristirahat sembari menunggu perahu datang, semakin siang, semakin banyak pula rombongan yang datang ke pulau ini.<br /><br />Rombongan Yang Baru Datang: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm3.staticflickr.com/2913/14111612717_32a39ac43c_o.jpg" width="640" /><br /><br />Istirahat Sambil Menunggu: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm4.staticflickr.com/3721/14111612657_276d37efb6_o.jpg" width="640" /><br /><br />Neng Bella Sudah Ceria Lagi: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm4.staticflickr.com/3666/14318330103_de5b24a15e_o.jpg" width="640" /><br /><br /> Kurang lebih 30 menit kami menunggu, tibalah perahu yang ditunggu-tunggu. Tanpa banyak cakap lagi, segeralah kami naik ke perahu tersebut, langsung meluncur ke Sendang Biru.</div>
<div style="text-align: center;">
<br />Naik Perahu ke Sendang Biru: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm3.staticflickr.com/2930/14111469419_7838e3d992_o.jpg" width="640" /><br /><br /> Pemandangan Sendang Biru siang itu cukup menawan, di hiasi langit biru dan perahu-perahu yang sedang terparkir di Pelabuhan.<br /><br />Sendang Biru: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm6.staticflickr.com/5077/14297595174_7fb77566f3_o.jpg" width="640" /><br /><br />Sendang Biru Lagi: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm4.staticflickr.com/3822/14294806341_3be1cba8fb_o.jpg" width="640" /><br />Perahu Parkir: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm6.staticflickr.com/5547/14111467819_ee116a47ba_o.jpg" width="640" /><br /><br /> Sekitar Pukul 1 Siang sampailah kami di Sendang biru, langsung jalan menuju parkiran dan cabut ke Destinasi Selanjutnya, yaitu Pantai Goa Cina.<br /> Tak Lupa Salam Perpisahan dengan rombongan aboi Odra<br /><br /><img border="0" height="360" src="https://farm6.staticflickr.com/5276/14111486478_d823fe38f4_o.jpg" width="640" /><br /> DAY 2 : SANTAI DI PANTAI GOA CINA<br /><br />Day 2: <br />Jum'at, 16 Mei 2014<br /><div style="text-align: justify;">
 Pantai Goa Cina letaknya tak jauh dari Sendang Biru, perjalanan kami tempuh tak sampai 30 menit. Sekitar Pukul 12.30 sampailah kami di Pantai yang masih sepi itu.<br /><br /> Masuk di Pantai ini kami harus membayar tiket sebesar 5rb/orang dan 7rb untuk parkir mobil. Langsung turun melipir ke tepi pantai pemandangan yang indah ditemani pasir putih dan angin yang sepoi-sepoi membuat betah untuk berlama-lama. Om Sigit dan Para Cewek memutuskan untuk mandi dulu, iya boi sejak dari sempu tadi kami belum mandi dengan air tawar . Di Area Pantai Goa China ini banyak sekali Kamar Mandi/Toilet, cukup membayar 2rb saja, kita sudah bisa mandi sepuasnya. <br /><br /> Sementara ane, Om Irwan dan Om Harun mengabadikan beberapa frame keindahan Pantai Goa Cina ini. </div>
<br />Pantai Goa Cina: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm3.staticflickr.com/2907/14294788761_5829bde0ff_o.jpg" width="640" /><br /><br />Om Harun Ikutan Foto: <br /><img border="0" height="359" src="https://farm6.staticflickr.com/5565/14275002746_27509e3130_o.jpg" width="640" /><br />Padahal Belum Mandi nih <br /><br /><div style="text-align: justify;">
 Setelah Para Cewek-cewek dan Om Sigit selesai mandi, kini Giliran Ane, Om Irwan dan Om Harun yang mandi.  bukan mandi bareng yah </div>
<br /> Setelah udah pada mandi kan udah cakep-cakep tuh.. Yap apalagi kalau bukan skenario di depan kamera alias narsis men.. <br /><br />Aboi Irwan Udah Minta Di Poto Aja: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm6.staticflickr.com/5232/14297576384_6dc3123d4b_o.jpg" width="640" /><br /><br />Di Susul Aing: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm4.staticflickr.com/3789/14297576014_d83113754f_o.jpg" width="640" /><br /><br />Spoiler for Neng Tika Ikutan: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm4.staticflickr.com/3738/14111500990_30ee680e87_o.jpg" width="640" /><br /><br />Neng Bella Nih: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm4.staticflickr.com/3785/14297574424_21b63acb77_o.jpg" width="640" /><br /><br />Siapakah Ini?: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm3.staticflickr.com/2903/14294786191_eab7f10c65_o.jpg" width="640" /><br /><br /> Sesuai namanya gan "Pantai Goa Cina", disini juga terdapat sebuah goa kecil yang konon katanya dulu di gunakan sebagai tempat seorang petapa dari cina.<br /><br />Pintu Masuk Goa: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm4.staticflickr.com/3716/14297573604_5df602f1b7_o.jpg" width="640" /><br /><br /><div style="text-align: justify;">
 Ternyata di balik tebing goa ini pemandanganya bagus juga boi. Aing sempatkan untuk mengambil beberapa gambar, salah satunya :</div>
<br /><br />Pantai Goa Cina: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm3.staticflickr.com/2898/14111448179_d03f9b296f_o.jpg" width="640" /><br /><br /><div style="text-align: justify;">
 Setelah Puas berfoto-foto, kok rasanya perut mulai keroncongan, kayaknya cacing-cacing di perut sudah meminta keadilan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /> Okelah kita cari makan. Karna hari itu hari Jum'at jadi sepi pengunjung dan warung-warung pun pada tutup, hanya ada beberapa warung yang buka. Kami pun berjalan ke pojok timur menuju sebuah warung di paling pojok .<br /><br /> Menu Nasi Pecel dan Es Kelapa Muda ditemani Angin Pantai dan Pemandangan yang Indah.. </div>
Ah Nikmatnyaaa.. <br /><br />Makan Sore: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm3.staticflickr.com/2899/14296178462_48bd3cfb7a_o.jpg" width="640" /><br /><br /><div style="text-align: justify;">
 Tak Terasa waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore, selesai makan, nyantai bentar langsung pulang. Sebelum pulang ke arah malang, kami sempatkan untuk mampir dulu di Jembatan Pantai Bajul Mati yang tersohor itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /> Hanya Foto-foto sebentar, dan sekitar pukul 17.00 Kami bertolak menuju malang kota untuk mengantar neng ulin sampai ke kos-kosan, sementara lainnya bareng-bareng pulang ke lamongan.<br /><br /> Perjalanan panjang dimulai kembali, kini tinggal pulang saja. Aing yang kebagian untuk mengemudi harus tetap terjaga, sementara yang lainnya terlelap menikmati dentungan musik . Sesekali berhenti di SPBU untuk menunaikan ibadah dan sekedar cuci muka <br /><br /> 2 Jam berselang, sampailah kami di kos neng ulin, tak berhenti lama kami melanjutkan perjalanan lagi. Sekitar Pukul 23.00 WIB sampailah di Lamongan, Pulang ke rumah masing-masing dengan segudang cerita untuk hari esok. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /> Terimakasih kawan telah bersama selama dua hari ini. <br /> Semoga Bisa ngetrip bareng lagi di hari dan destinasi selanjutnya.<br /><br /> Terimakasih juga buat aboi dan amboi yang rela membaca tulisan ane sampai habis ini.</div>
<br /><blockquote>
 Mari Kita Jaga dan Lestarikan Alam tempat kita hidup ini bersama-sama.<br /> Jangan Tinggalkan apapun kecuali Jejak Kaki<br /> Jangan Ambil apapun kecuali Foto<br /> Jangan Bunuh sesuatu kecuali Waktu<br /> #Salam Lestari</blockquote>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /><img border="0" height="360" src="https://farm6.staticflickr.com/5574/14275000456_db36f49e4b_o.jpg" width="640" /><br /> GALERI FOTO<br /> <br />Galeri Foto: Menuju Segara Anakan: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm4.staticflickr.com/3718/14296171242_12ebd7c53a_o.jpg" width="640" /><br /><br />Nyelem Di Segara Anakan: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm4.staticflickr.com/3732/14111475318_faefe30326_o.jpg" width="640" /><br /><br />Segara Anakan: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm4.staticflickr.com/3742/14296187082_2e8f8cbd39_o.jpg" width="640" /><br /><br />Om Harun: <br /><img border="0" height="359" src="https://farm6.staticflickr.com/5160/14296193002_eedded1d13_o.jpg" width="640" /><br /><br />Om Irwan: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm4.staticflickr.com/3814/14294803341_5a9149413f_o.jpg" width="640" /><br /><br />Aing: <br /><img border="0" height="359" src="https://farm4.staticflickr.com/3798/14111461299_e0fd735cf5_o.jpg" width="640" /><br /><br />Bermain Air: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm3.staticflickr.com/2917/14111514980_c2ed1c359d_o.jpg" width="640" /><br /><img border="0" height="359" src="https://farm6.staticflickr.com/5514/14111514580_cd3f7bf822_o.jpg" width="640" />Lagi: <br /><img border="0" height="359" src="https://farm3.staticflickr.com/2937/14298161175_ac73d1cd5f_o.jpg" width="640" /><br /><br />Om Sigit dan Neng Ulin: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm4.staticflickr.com/3768/14297583164_ae50447e0a_o.jpg" width="640" /><br /><br />Om Irwan Pun Ikutan: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm3.staticflickr.com/2938/14294795891_7a95915375_o.jpg" width="640" /><br /><br />Om Sigit Nambah Foto Sebelum Balik: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm3.staticflickr.com/2904/14294789951_b1950d5d85_o.jpg" width="640" /><br /><br />Aing Di Pantai Goa China: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm4.staticflickr.com/3730/14298142395_6c4fa91904_o.jpg" width="640" /><br />Foto Bareng Lagi: <br /><img border="0" height="359" src="https://farm4.staticflickr.com/3764/14294785871_44fb25176f_o.jpg" width="640" /><br /><br />Om Irwan & Neng Tika: <br /><img border="0" height="360" src="https://farm3.staticflickr.com/2938/14294787221_420fa55234_o.jpg" width="640" /><br /><br /> ANGGARAN BIAYA<br /><br />Patungan :<br /> - BBM PP : 300rb<br /> - Perahu ke Sempu : 60rb<br /> - Guide Sempu : 85rb<br /> - Belanja Ikan : 50rb<br /> - Parkir : 10rb (sempu) + 7rb (goa cina)<br /><br /><br />Pribadi :<br /> - Perizinan Sempu : 5rb<br /> - Tiket Goa China : 5rb<br /> - Makan : 10rb    </div>
<div style="text-align: center;">
 </div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae/from%20twitter">Sumber</a></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</a><br /><a href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></span></div>