Menyerap Ilmu Ngahyang Lembu Agung Cakra Buana !

<div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"></span><img height="576" src="https://sundabaktirahayu.files.wordpress.com/2013/05/logo.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Salah satu ritual pra khitanan bagi masyarakat Kabuyutan Cipaku Mandala Wetan Wiwitan Sunda adalah wajib mengunjungi Situs Lingga Cakra Buana Astana Gede Lembu Agung Mundinglaya Dikusumah. Pangeran Lembu Agung adalah seorang Ksatria Pinandita yang juara Putra Prabu Tajimalela Batara Tungtang Buana Cucu Batara Guru Aji Putih, beliau merupakan anak paling tua pewaris tahta Kerajaan Tembong Agung Himbar Buana, ketika Batara Tungtang Buana ingin mewariskan tahta kerajaan beliau menyerahkan kepada anaknya namun keduanya baik Lembu Agung dan Gajah Agung menolak karena satu sama lainnya tidak mau saling melangkahi. Lembu Agung menyampaikan silahkan adik saja begitu juga sebaliknya.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <blockquote class="tr_bq"> Akhirnya Batara Tungtang Buana Resi Guru Tajimalela membuat sayembara berpuasa 40 hari 40 malam tirakat masing2 dibekali Kepala Muda Dawegan dan Sebilah Pedang, yang kuat menahan haus dan dahaga dialah pemenangnya. Gajah Agung dalam perjalanannya tidak kuat menahan haus akhirnya tergoda untuk meminum Dawegan dan akhirnya mengakui dari awal juga seharusnya Kakanda yang menjadi raja. Lembu Agung kemudian dinobatkan menjadi Raja namun karena beliau lebih suka mendalami ilmu spiritual Lembu Agung hanya menjadi raja selama dua tahun dan kemudian menyerahkan kekuasaan kepada adiknya Gajah Agung. Lembu Agung kemudian mendalami spiritualitasnya dan menjadi Resi Guru dan Tilem atau Ngahyang di Astana Gede Kabuyutan Cipaku, di Lingga tempat beliau berkontemplasi diberi tanda Cakra Buana sebagai tanda beliau manusia yang telah mencapai Miraj ke Langit ke-7 bertemu Tuhan Yang Maha Kuasa menaklukan hawa nafsu menghilangkan kemelekatan duniawi bersatu dengan alam semesta.</blockquote> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lembu Agung tidak silau oleh Jabatan, Harta, Tahta, dan Wanita beliau memilih mengamalkan kebaikan hidup secara sederhana dengan penuh makna dan mendirikan Padepokan di Astana Gede Kabuyutan Cipaku mengajarkan Ilmu Tilem, Ngahyang, Parama Lenyep, Marifat, Ilmu tertinggi dalam kehidupan manusia bersatu dengan Tuhan dan Alam Semesta. Seluruh Seuweu Siwi Kabuyutan Cipaku sebelum khitanan yang menunjukan anak-anak akan mencapai Baligh wajib berziarah ke Astana Gede Lingga Cakra Buana Lembu Agung Mundinglaya Dikusumah untuk belajar dari kearifan dan perjalanan sejarah leluhurnya agar kelak setelah dewasa mereka menjadi Manusia Unggul, Ksatria Pinandita yang memiliki Budi Luhur tidak silau oleh Harta dan Tahta menjalankan kehidupan sebagai Darma kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Seorang Darma Raja, Pemimpin Yang Amanah, Khalifah Fil Ardi yang dapat menjaga keseimbangan dunia dan alam semesta.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Ilmu Tilem, Ngahyang, Parama Lenyep Lembu Agung Cakra Buana yang berhasil mencapai Cakra ke-7 Menghilangkan KEMELEKATAN DUNIAWI dan mencapai tingkat spiritual tertinggi bersatu dengan Tuhan Yang Maha Kuasa, Inalillahi Wa Ina Ilaihi Rojiun, Mulih Ka Jati Mulang Ka Asal, Berserah Diri Kepada Tuhan Semesta Alam, Tarima Badan Kaula Sirna Adam Ku Alloh Hu Alloh, Alloh, Alloh. Ilmu Tilem Lembu Agung tersurat dalam Al Baqarah ayat 255 berikut ini. Lembu Agung ~ Sapi Betina, Nandini, Al Baqarah.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sapi Betina (Al-Baqarah):255 – Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="200" src="https://www.youtube.com/embed/BxR7VE_Anj4" width="300"></iframe> </center> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Menyerap Ilmu Ngahyang Lembu Agung Cakra Buana !

Salah satu ritual pra khitanan bagi masyarakat Kabuyutan Cipaku Mandala Wetan Wiwitan Sunda adalah wajib mengunjungi Situs Lingga Cak...

Read more »

Syukron Akhwat Muzammil!

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <img height="360" src="http://mojok.co/wp-content/uploads/2016/06/maxresdefault-1.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Buat saya, fenomena kemunculan Muzammil ini menarik, mengingat selama ini sosok yang biasa diidolakan, dibicarakan, dan dikagumi banyak orang biasanya hanya terkait dengan tampilan fisik saja atau terkait kontroversi tindakannya.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <i><span style="font-size: x-small;"><img src="http://mojok.co/wp-content/uploads/2016/05/DSC04491b-150x150.jpg" /></span></i></div> <div style="text-align: center;"> <i><span style="font-size: x-small;">Oleh <a href="http://mojok.co/author/fatma-ariana/">Fatma Ariana</a></span></i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Kemarin pagi, ketika secara tak sengaja saya menonton infotainment di TV, muncul sosok yang belakangan menjadi buah bibir di sebuah teaser. Dia adalah Muzammil Hasballah, sarjana arsitektur lulusan ITB yang mendadak ngetop karena bacaan Al Qur’an-nya yang begitu fasih dan merdu.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam teaser tersebut, turut diwawancara pula tiga orang selebritis perempuan. Dua di antaranya masih lajang dan mengaku memimpikan punya pendamping hidup seperti Muzammil. Sementara satu seleb lainnya yang sudah menjadi ibu, juga berharap kelak anak laki-lakinya bisa mengikuti jejak pemuda tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kedua pendapat wajar yang bagi saya seturut dengan sebagian besar pendapat kaum perempuan pada umumnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain ketiga seleb tadi, turut pula diwawancara pula dua orang gadis “biasa” (bukan selebriti) yang mengaku penasaran dengan suara Muzammil lalu mendatangi masjid tempat ia menjadi Imam shalat. Adapun jadwal Muzammil mereka ketahui dari akun Instagram pribadi miliknya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebagai informasi saja, sampai tulisan ini dibuat, follower Instagram Muzammil sudah mencapai 167 ribu dan subscriber Youtubenya hampir mencapai 26 ribu sekian.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Buat saya, fenomena kemunculan Muzammil ini menarik, mengingat selama ini sosok yang biasa diidolakan, dibicarakan, dan dikagumi banyak orang biasanya hanya terkait dengan tampilan fisik saja atau terkait kontroversi tindakannya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lihatlah idola kebanyakan remaja kita, sebagian besar tak jauh dari sosok fotomodel dan bintang sinetron yang didominasi wajah-wajah indo dengan kulit mulus dan tubuh proporsional, atau musisi dengan aksi panggung dan suara yang menawan. Acara kompetisi di televisi dan majalah pun saat ini ramai dengan pemilihan Putri dan Miss Anu, Gadis Sampul, dan kompetisi berbagai bakat yang bisa “dijual dan dijadikan tontonan dengan rating tinggi” semacam menyanyi, menari, dan berakting, hingga bahkan memasak.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jika tampilan fisik atau kemampuan bakat itu tak ada, mereka yang akrab dengan kontroversi akan dengan cepat melesat menuju jagat komersial industri hiburan. Barangkali, memang sudah begini rumus survival dalam industri hiburan: semua harus menawan, semua harus menggugah rasa penasaran.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Saya melihat, dengan kehadiran Muzammil ada semacam perluasan arti kata “keren”. Jika, misalnya, menurut KBBI definisi keren itu adalah “tampak gagah dan tangkas dan perlente” (berpakaian bagus, berdandan rapi, dsb), Muzammil datang membawa sesuatu yang “baru”–kendati dalam rumusan tertentu hal tersebut bukanlah kebaruan yang orisinil.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mayoritas anak muda memiliki identifikasi sendiri dengan kata “keren”. Biasanya, kata tersebut memiliki asosiasi yang selaras dengan “cool”. Tak harus ganteng atau cantik, tapi minimal, “sedap dipandang”. Disertai dengan tingkah laku dan penampilan yang kekinian, di antaranya terwakili lewat gaya bicara yang “kebarat-baratan” atau kepemilikan barang-barang bermerk dan mahal.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara Muzammil, sebagaimana yang disebutkan tadi, ia membawa “kebaruan” lewat bacaan Al Qur’an yang fasih dan merdu. Secara fisik, ia toh tak jauh beda dengan mahasiswa teknik pada umumnya. Maksud saya, pada titik ini, ia bukanlah pria dengan polesan make up di salon atau hasil rekayasa pabrik fashion.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kelebihan yang Muzammil miliki memang tampak agak “asing”: Kemampuan membaca Al Qur’an. Sebuah kemampuan yang pada zaman ini nyaris tak pernah menjadi bahan pertimbangan seorang Ayah kepada laki-laki yang hendak melamar anak perempuannya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Belakangan, saya melihat kesadaran untuk mencintai Al Qur’an memang cukup meningkat pesat di masyarakat.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di TV, misalnya, acara lomba berbasis hapalan dan bacaan Al Qur’an mulai marak beberapa tahun ini. Para orangtua juga kian berlomba memasukkan anak-anaknya ke sekolah yang ada fasilitas Tahfidz Qur’an seiring dengan semakin banyaknya sekolah dan lembaga yang mengkhususkan diri ke bidang tersebut. Di media sosial, prestasi anak yang bisa diposting kini tak lagi melulu soal lulus ASI eksklusif, nilai raport, atau juara lomba menggambar atau menyanyi, tapi juga mulai bertambah dengan hapalan anak yang sudah sekian juz.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Itu artinya, bagi pemahaman saya pribadi, kini membaca Al Qur’an mulai masuk kategori aktivitas yang keren.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Terlepas dari kontroversi memposting kehidupan pribadi di media sosial sebagai bentuk narsisisme yang rentan dianggap riya, tentu fenomena ini patut disyukuri. Muzammil sendiri mengaku memposting kegiatannya hanya sebagai sarana dakwah tanpa maksud sama sekali untuk menjadikannya sebagai sarana agar populer.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Belakangan, di akun Instagram pribadinya tersebut, Muzammil memposting sebuah kompetisi video tilawah untuk anak muda sambil tak lupa mengingatkan calon pesertanya agar selalu meluruskan niat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebagai manusia, saya kira kekaguman terhadap sosok Muzammil adalah fitrah. Ya, fitrah yang dimiliki manusia sejatinya adalah condong menyukai kebaikan. Dalam rumusan yang mungkin dianggap klise ini, saya selalu percaya sebrengsek apapun seseorang, mayoritas dari mereka memiliki keinginan untuk mengubah masa kelamnya, lalu berharap dapat mempunyai pendamping hidup dan anak-anak yang baik serta, barangkali, juga taat beragama.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dulu mungkin yang kenal dan mengagumi Muzammil hanya sebatas aktivis rohis di kampus, kini setiap anak muda dari jenis kalangan apapun bisa mengetahui aktivitasnya, syukur-syukur mengagumi dan tergerak hati untuk mengikuti jejaknya. Tetap semangat dan tetap rendah hati buat Muzammil. Terima kasih karena telah menunjukkan bahwa keren itu tak semata dilihat dari tampilan fisik atau uraian materialistik belaka.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebagai seorang ibu, saya berharap semakin banyak terlahir sosok Muzammil baru yang bisa menjadi contoh baik dan dapat membawa hal positif untuk anak muda di negeri kita yang kian hari kian mengenaskan ini.</div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="200" src="https://www.youtube.com/embed/CzLz_JpEMGA" width="300"></iframe> </center> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Syukron Akhwat Muzammil!

Buat saya, fenomena kemunculan Muzammil ini menarik, mengingat selama ini sosok yang biasa diidolakan, dibicarakan, dan dikagumi banya...

Read more »

Uji Sabar Ramadhan Dengan Mercon !

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <img height="360" src="http://mojok.co/wp-content/uploads/2016/06/maxresdefault.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Malam kemarin, usai menemani suami buka puasa, saya selonjoran di kursi. Dan belum ada lima menit menikmati momen tersebut, suara laknat itu muncul lagi: Dar der dor dar der dor! Astaga, anak-anak itu ternyata kembali merconan di belakang rumah!</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-small;"><i>Oleh <a href="http://mojok.co/author/wiwi-widianti/">Wiwi Widianti</a></i></span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Apa yang kau tunggu-tunggu dari Ramadan? Puasanya? Takjilnya? Terawehnya? Atau baju baru menjelang hari raya?</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Waktu saya kecil, yang paling saya tunggu dari datangnya bulan Ramadhan adalah patrol. Dini hari yang dingin, Mamak membangunkan saya untuk menyaksikan patrol Ramadan, sejumlah remaja berkeliling kampung dengan tetabuhan untuk membangunkan orang-orang agar segera bangun dan melaksanakan ibadah makan sahur. Selain patrol, mercon alias petasan adalah bonus yang saya tunggu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mercon. Apa nikmatnya mainan mercon? Asik aja. Kok bisa ya kertas yang digulung-gulung gitu kalo dipantik dengan api bisa meletus? Itu adalah pikiran sederhana saya waktu masih uprit, waktu masih suka nongkrongin tukang patro dan belum tahu ada bubuk bernama mesiu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Usai sahur dan sholat subuh, saya dan teman-teman sekampung biasanya jalan-jalan keliling hingga kampung sebelah sambil membawa mercon. Dinyalakan di mana saja, terutama kalau ada yang jalan sendirian, pasti dibledosin deh. Ada yang nontonin, ada yang ketawa, banyak pula yang marah-marah karena kaget. Nah ini, momen dimarahin ini yang paling asik dari seni merconan. Sampai saya duduk di bangku kelas satu SMP, saya masih tetap bermain mercon.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mercon tak lekang dimakan usia. Ia tetap setia menyapa penggemarnya tiap tahun. Dari saya uprit hingga kini uprot dan beranak dua, mercon tetap eksis. Sebenarnya, dari tahun ke tahun, terutama saat Ramadan dan tahun baru, Pemerintah menggaung-gaungkan untuk memberantas mercon. Alasannya: Banyak korban jatuh karena mercon. Bahkan dulu ada tetangga saya yang hilang alisnya karena mercon. Namun, mau bagaimana lagi, mercon sudah mendarah daging dalam sanubari bangsa ini. Betul, kan? </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lagi pula, bagaimana mau memberangus kalau kita tahu ternyata ada oknum polisi yang menyita mercon tapi kemudian mercon tersebut diberikan ke anaknya. Dar der doran deh di rumahnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Helloowww.</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Oke, lupakan oknum polisi itu tadi, ya. Saya lebih ingin membahas mercon dari sudut pandang seorang Mamak. Lebih tepatnya: Seorang Mamak yang menyesali masa kecilnya karena suka mainan mercon. Lho kok? Iya, saya menyesali masa lalu tersebut setelah punya dua anak.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ceritanya, sejak awal bulan puasa ini, ada segerombolan anak kecil yang suka merconan persis di belakang rumah: dar der dor dar der dor! Di jam orang pada teraweh pula! Saya pribadi sih terserah mereka mau merconan atau tidak. Duitnya toh juga duit mereka sendiri buat beli merconnya. Eh bukan ding, duit Mamaknya, wong mereka masih unyil semua.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Anak saya yang pertama berusia tiga tahun, masa bodo dengan suara mercon. Paling kalau kaget dia hanya akan bilang, “Mah, ada melcon!”. Anak kedua saya, usianya baru tiga bulan. Masih bayi. Kalau dengar mercon dar der dor, langsung kaget-kagetan, nangis jejeritan. Hati saya sebagai seorang Mamak lalu tergugah. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Beberapa hari di awal puasa, saya membiarkan anak-anak itu menyambut Ramadan dengan merconan. Rasa mangkel dalam hati saya endapkan. Hanya nafas panjang yang saya hela sambil mendekap bayi saya senyaman-nyamannya, membisikkan kata-kata supaya dia tidak kaget dan tidak perlu takut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tapi, lama-lama, saya sadar: Mana bisa rasa kaget diatur-atur? Masa iya setiap malam saya harus repot menenangkan anak yang terbangun dari tidurnya yang pulas sambil nangis jejeritan karena mercon? Apa mesti tiap malam saya harus mengeluh, “sopo ikiiiii sing merconan”? Padahal saya tahu siapa yang merconan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Pertahanan kesabaran saya pun jebol.</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Malam itu, saat di masjid masih terdengar suara imam sholat teraweh mendayu-dayu, saat saya baru ingin rebahan karena seharian kayak kitiran ngurus dua unyil, cucian, dan perdapuran, saat bayi saya sudah pulas tidurnya, tiba-tiba serentetan bunyi dar der dor mercon berseliweran tiada henti di belakang rumah. Bau merconnya bahkan sampai menggilas oksigen hingga sesak nafas saya dibuatnya. Bayi saya nangis seperti orang kesurupan lantaran saking kagetnya. Tidak mau nyusu, tidak mau digendong, tidak mau ditaruh (galau).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tidak bisa tidak, saya harus berontak: Saya tak ingin menjadi budak mercon lagi!</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Akhirnya, karena orang rumah sedang teraweh semua dan tak ada tetangga yang bisa dimintai tolong, saya lantas menggendong bayi saya keluar, merangsek ke arah anak-anak tersangka pelaku merconan. Melihat saya terhowoh-howoh mendatangi mereka, mereka semburat melarikan diri. Beberapa dari mereka yang ketinggalan terpaksa mendengarkan ocehan saya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;"><i>“Sopo sing merconan?! Sopo??? Kowe-kowe do ra ngerti aku duwe bayi??!! Hah??!! Dar der dor dar der dor terus suwe-suwe tak bommmmm kowe kuabeeehhh!!!!!”</i></span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Entah karena takut melihat saya marah-marah atau memang merasa perlu berempati dengan seorang ibu yang tengah menggendong bayinya, anak-anak itu pun minta maaf. Saya juga kemudian tahu bahwa di antara mereka ternyata ada yang mamaknya jualan mercon.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Nah ini, serba salah jadinya. Mau saya labrak juga, tapi nanti saya dibilang enggak pengertian karena itu sumber nafkahnya. Yang ada nanti mereka malah minta donasi. Repot, kan? Lebih repot lagi kalau yang suka merconan itu anaknya Pak RT. Mau ngadu ke siapa coba kalau begitu? Pak RT-nya toh pasti bilang: “Namanya juga anak-anak, Bu…”</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Huh! Diam-diam saya memberi peringatan.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ini baru saya lho yang ngomel, ibu dari seorang bayi yang kaget karena bunyi mercon. Belum ibu-ibu lain bernasib serupa yang juga tinggal di sekitar rumah tapi hanya bisa menggerutu dalam hati. Belum juga tetangga yang jantungan, tapi cuma bisa ngelus dada dan bersabar. Belum orang-orang yang pada hari-hari belakangan sedang sakit gigi, dililit hutang, abis patah hati, atau jomblo menahun. Anda bisa bayangkan jika kami ngamuk semua dengan suara mercon dari neraka itu???</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tepat ketika membayangkan inilah rasa penyesalan saya yang dulu suka merconan, meletup. Ternyata seperti ini tho rasanya terganggu oleh bunyi dari benda sialan itu? Beruntung, beberapa malam setelah saya ngamuk tadi, suara mercon tak lagi terdengar</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Malam kemarin, usai menemani suami buka puasa, saya selonjoran di kursi. Dan belum ada lima menit menikmati momen tersebut, suara laknat itu muncul lagi: Dar der dor dar der dor!</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Astaga, anak-anak itu ternyata kembali merconan di belakang rumah! Lalu apa gunanya saya ngoceh?! Apa mereka kira saya hanyalah sejenis hantu klayapan yang merasa terganggu?? Saya pasrah. Tak ada yang bisa saya lakukan lagi selain menarik nafas dalam-dalan sambil berucap liri: “Ya wes lah…”</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mungkin memang benar, usaha serius memberangus mercon akan selalu sia-sia, maka lebih baik mercon-merconan dibiarkan saja. Lagian, jika Anda resapi betul dan setakzim mungkin esensinya, mainan mercon itu asik kok. Serius. Asik.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Iya. Asik ndasmu!</i></div> <div style="text-align: center;"> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="200" src="https://www.youtube.com/embed/3yj_TjxCzx8" width="300"></iframe> </center> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Uji Sabar Ramadhan Dengan Mercon !

Malam kemarin, usai menemani suami buka puasa, saya selonjoran di kursi. Dan belum ada lima menit menikmati momen tersebut, suara lakn...

Read more »

Yang harus Aboi perhatikeun pas buka bersama alumni sekolah...

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <img height="360" src="http://mojok.co/wp-content/uploads/2016/06/reuni.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Buka bersama alumni ini tentu saja bukan sekadar buka bersama biasa, karena ia sekaligus menjadi ajang reuni yang paling cocok dan tepat, terutama di jaman yang serba sibuk dan bergegas seperti sekarang ini.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <i><br /></i></div> <div style="text-align: center;"> <i><img src="http://0.gravatar.com/avatar/c70cf1ea8812b9fdb7aa3ccdca5a17ae?s=50&d=mm&r=g" /></i></div> <div style="text-align: center;"> <i>Oleh <a href="http://mojok.co/author/agusmulyadi/">Agus Mulyadi</a></i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Selain Iklan bersambung sirup Marjan, Sinetron Para Pencari Tuhan, dan bunyi ledakan petasan korek yang genit-genit kimcil itu, hal lain yang selalu ditunggu-tunggu oleh banyak orang di bulan Ramadhan adalah buka puasa bersama alumni sekolah satu angkatan. Bisa alumni SD, SMP, SMA, juga Universitas.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Undangan atau pemberitahuan buka bersama biasanya mulai datang saat puasa memasuki minggu kedua. Undangan ini sering bikin si penerima gundah gulana, karena acapkali waktunya bersamaan dengan undangan buka bersama alumni di jenjang yang lain.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Buka bersama alumni bukanlah buka bersama biasa, ia adalah buka bersama yang spesial, karena sekaligus bisa menjadi ajang reuni yang paling cocok dan tepat, terutama di jaman yang serba sibuk dan bergegas seperti sekarang ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Nah, jika anda cukup beruntung karena kawan-kawan satu angkatan anda mengadakan acara buka bersama, berikut ini saya punya beberapa hal yang mungkin bisa anda perhatikan saat acara buka bersama nanti.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Jadilah pengamat yang baik</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Acara buka bersama alumni adalah saksi sebuah perubahan. Buka bersama alumni kerap menjadi saksi, betapa siswi yang dulu manis sopan sekarang tumbuh menjadi wanita karir yang cantiknya ngaudubilah setan, ia menjadi bukti transformasi yang berjalan di trek yang tepat. Buka bersama alumni juga menjadi saksi betapa siswi yang dulu dekil dan ndembik sekarang berubah jadi makhluk yang aduhai cantik dan menarik, ia menjadi bukti betapa janji-janji manis Natasha skin care bukan sekadar isapan jempol.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Nah, tugas anda adalah menjadi pengamat teman-teman wanita jenis ini. Lha siapa tahu, ada satu dua yang nyantol. Yah, kalaupun tak bisa dijadikan sebagai darling, setidaknya, ia bisa dijadikan sebagai sasaran empuk buat distalking.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Jangan pernah membawa pacar</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain karena perkara kesenjangan sosial yang rentan menimbulkan iri, membawa pacar ke acara buka bersama alumni nyatanya memang bukan ide yang baik. Memang sih, dengan membawa pacar, harkat anda bisa sedikit terangkat karena anda jadi terlihat cukup laku. Tapi percayalah, jika anda nekat membawa pacar ke acara buka bersama alumni, anda akan lebih sering dijadikan bahan cibiran dan gunjingan. Lagipula, bukankah buka bersama alumni adalah acara internal, jadi mbok ya plis, ndak usah bawa-bawa orang luar, sungguhpun itu pacar sendiri.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Percayalah, badan anda tak akan meriang atau nggregesi hanya karena berpisah dengan pacar dua atau tiga jam lamanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Jangan pamer kesuksesan dan kekayaan</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sudah bukan rahasia lagi, bahwa acara bukber alumni sering dijadikan sebagai ajang pamer kekayaan dan kesuksesan. Maklum lah, namanya juga manusia, selalu butuh pengakuan dari sesamanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Nah, Ajang pamer ini sebisa mungkin dihindari. Bukan apa-apa, selain bikin muak teman yang dipameri, hal ini juga sekaligus untuk mengamankan harga diri anda. Karena, ingatlah, sesukses-seksesnya anda, bisa jadi banyak kawan-kawan anda yang ternyata jauh lebih sukses daripada anda.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ndak mau kan anda tengsin dan kisinan karena pamer sudah punya Honda Jazz tapi yang dipameri ternyata pakai Jaguar?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tapi, jika ndilalah anda memang sudah benar-benar ngebet buat pamer, maka jangan tanggung-tanggung, bayari sekalian ongkos makan seluruh kawan-kawan anda, itu adalah cara pamer yang paling baik dan elegan yang bisa anda lakukan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Obrolkan kenangan saat sekolah</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Buka bersama alumni menjadi waktu yang paling pas untuk mengulang kenangan masa lalu, masa saat bersama-sama mengarungi masa sekolah. Mengenang kejadian-kejadian konyol dan wagu bersama kawan-kawan dulu. Mengenang kisah saat dulu kegep sama Guru BP saat ngudut di belakang kantin sekolah, mengenang kisah saat diputus pacar dan kemudian nangis mimbik-mimbik di lapangan basket, hingga mengenang kisah saat mbokep bareng-bareng di pojokan kelas sambil bermain tebak-tebakan nama pemeran.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> So, cobalah untuk menghabiskan pembicaraan dengan obrolan seputar masa-masa sekolah dulu. Buka-bukaan aib satu sama lain.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jangan pernah mengobrol hanya dengan beberapa kawan tertentu dengan tema pembicaraan internal yang hanya diketahui oleh beberapa orang. Biarkan semua berpartisipasi dalam pembicaraan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Yang terpenting, usahakan datang</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Ini poin yang penting. Selalu mengusahakan untuk datang. Banyak orang yang enggan datang ke acara buka bersama alumni dengan berbagai alasan, mulai dari alasan ekonomis seperti “malu karena belum punya kerjaan”, hingga alasan wagu seperti “takut ketemu mantan”, Sungguh, itu adalah sebuah kerugian yang nyata.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jika dapat undangan buka bersama alumni angkatan sekolah, sebisa mungkin usahakanlah untuk datang. Jangan sampai tidak. Ingat, di luar sana, banyak siswa homeschooling yang selalu bermimpi untuk dapat undangan bukber alumni.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="200" src="https://www.youtube.com/embed/ZbkhpIOnr7A" width="300"></iframe> </center> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags"><span style="font-size: x-large;">Sumber</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Yang harus Aboi perhatikeun pas buka bersama alumni sekolah...

Buka bersama alumni ini tentu saja bukan sekadar buka bersama biasa, karena ia sekaligus menjadi ajang reuni yang paling cocok dan tep...

Read more »

Euro Cup di Mata Pembenci Sepakbola

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <img height="346" src="http://mojok.co/wp-content/uploads/2016/06/Euro-2016.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Dan, beginilah hidup. Ia suka sekali menari di atas lantai dansa kontradiksi. Saya tidak suka sepakbola, padahal saya hidup justru di tengah-tengah lingkungan yang begitu menyukai sepak bola. Keluarga, dan kawan-kawan saya hampir semuanya menyukai sepak bola.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i><span style="font-size: x-small;">Oleh <a href="http://mojok.co/author/adamanugerah/">Adam Anugerah</a></span></i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Saya tidak terlalu menyukai olahraga beregu seperti basket, baseball, voli, dan tentu saja, sepakbola. Salah satu alasannya sederhana: sulit sekali bagi saya untuk mengingat nama-nama pemain yang banyak itu ketika berbaur. Itulah sebabnya kenapa saya menyenangi jenis olahraga perseorangan.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sialnya, olahraga yang paling banyak digemari oleh khalayak justru rata-rata adalah olahraga beregu, terutama sepakbola. Ini tentu kesialan tersendiri bagi saya. Karena sekali lagi, saya selalu sulit untuk menghafalkan nama-nama pemainnya. Kalaupun hafal, itupun hanya satu dua pemain yang kebetuan jadi pemain kunci di timnya. Saya hanya akan mampu mengingat Portugal dengan Christiano Ronaldo, Wales dengan Gareth Bale, atau Inggris dengan Wayne Rooney. Pemain lainnya, saya tak terlalu hafal.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jangan heran. Hal ini memang lumrah terjadi. Toh, ini sama persis kasusnya dengan banyak orang yang mengenal Soneta dengan hanya dengan Rhoma Irama-nya, sedangkan nama personel lainnya, mungkin hanya Manajer Soneta dan Tuhan yang tahu. Bahkan bisa jadi, Rhoma Irama sendiri pun tidak hafal siapa saja nama-nama kompatriotnya di Soneta.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Yah, intinya, saya tak terlalu suka dengan sepakbola.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dan, beginilah hidup. Ia suka sekali menari di atas lantai dansa kontradiksi. Saya tidak suka sepakbola, padahal saya hidup justru di tengah-tengah lingkungan yang begitu menyukai sepak bola. Keluarga, dan kawan-kawan saya hampir semuanya menyukai sepak bola.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Maka, hadirnya turnamen Euro di tengah bulan puasa ini benar-benar menjadi penguji kesabaran yang benar-benar nyata.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bagi saya, Euro benar-benar turnamen yang tak tahu diri. Ia hadir justru di waktu-waktu krusial bagi orang berpuasa: waktu sahur. Lha mbok plis lah. Waktu sahur itu kan seharusnya menjadi waktu yang berkah, waktu bagi orang berpuasa menyantap santapan penghabisannya. Kalau perlu, ditemani nonton acara tivi yang penuh hikmah, seperti kajian Quraish Shihab dan Prie GS di Metro TV, atau Serial Ramadhan Para Pencari Tuhan di SCTV. Bukannya malah pertandingan sepakbola. Sialnya, hak saya atas kendali remot tivi sangatlah lemah. Jadilah mau tak mau, saya lebih banyak ngalah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebagai fans berat serial Para Pencari Tuhan dan Prie GS, saya merasa perlu mendeklarasikan Euro 2016 sebagai musuh yang layak untuk saya benci.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Euro ini benar-benar sudah menodai kesucian dan kesakralan bulan Ramadhan. Banyak orang tak khusuk lagi tarawihnya atau meninggalkan tadarus demi nonton bola. Belum lagi kalau ada yang iseng menggelar taruhan. “Biar semangat nontonnya”.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bulan ramadhan yang di tahun-tahun sebelumnya selalu penuh dengan kiriman brodkes doa-doa atau motivasi berpuasa, di tahun ini, justru penuh dengan kiriman brodkes prediksi pertandingan sepakbola.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di grup wasap lingkaran pertemanan saya, kawan-kawan saya bahkan banyak yang membahas tentang ulasan pertandingan lengkap beserta perjudiannya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Portugal nggak bisa diharapkan, hari ini aku pasang bawah.”</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Perancis Albania, aku ambil voor satu setengah”</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Ini bandarnya mana, asuuuu”</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Tempe bener, kan?</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Nah, Itu masih belum apa-apa. Yang paling membuat saya mangkel adalah, Euro membuat orang-orang yang tak suka dengan sepakbola terpaksa harus mengikuti sepakbola. Kenapa? Ya karena hampir obrolan-obrolan di berbagai forum mulai dari obrolan warung kopi hingga obrolan di kantor melulu membahas tentang pertandingan semalam. Maka, kalau tak tahu apapun tentang sepakbola, ya siap-siap saja bakal jadi obat nyamuk.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dan bagian paling menjengkelkan dari semua ini adalah. Sebenci apapun saya sama Euro, setidakmudeng apapun saya sama sepakbola, Saya harus tetap punya tim jagoan. Karena kemana-mana, saya selalu saja ketemu sama pertanyaan “Kamu jagoin siapa di Euro?”</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bayangkan, anda harus memilih tim jagoan yang bermain di olahraga yang anda tidak menyukainya. Ini hampir sama seperti anda tidak suka dangdut, tapi anda dipaksa untuk memilih salah satu di antara Sera, Monata, Palapa, atau Sagita.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Tempe bener, kan?</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ah, Euro… Euro… Andai saja ada Perda yang melarang nonton siaran langsung Euro, pasti akan langsung saya puja-puji, walikotanya</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="200" src="https://www.youtube.com/embed/sJTN7laQoxM" width="300"></iframe> </center> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Euro Cup di Mata Pembenci Sepakbola

Dan, beginilah hidup. Ia suka sekali menari di atas lantai dansa kontradiksi. Saya tidak suka sepakbola, padahal saya hidup justru di ...

Read more »

Cara Dakwah Yang tidak Menyinggung Perasaan

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <img height="400" src="https://konsultasisyariah.com/wp-content/uploads/2016/06/dakwah-perasaan-696x435.jpg" width="640" />S</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Dakwah Menyinggung Perasaan?</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Bagaimana cara berdakwah agar tidak menyinggung perasaan? Trim’s, itu saja.</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Jawab:</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tujuan besar Allah mengutus para nabi adalah sebagai basyir wa nadzir. Pemberi janji kabar gembira bagi yang melakukan ketaatan dan pemberi ancaman bagi yang</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Allah berfirman,</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.” (QS. Saba’: 28)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Mengingat tujuan dakwah di atas, kita bisa menyimpulkan fungsi dakwah ada 3:<br /> [1] Mendukung dan mengajarkan yang benar<br /> [2] Meluruskan yang salah<br /> [3] Menghalangi terjadinya kebatilan</blockquote> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dan tentu saja tidak semua manusia menerimanya. Bahkan kebanyakan manusia terkadang menolaknya. Karena aturan syariat, tidak harus selalu sejalan dengan keinginan manusia.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Allah berfirman mengingatkan Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam,</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jika kamu menuruti keinginan mayoritas penduduk bumi, mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. (QS. al-An’am: 116).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Karena itulah, terkadang dakwah yang disapaikan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menyinggung perasaan para musuh beliau. Bahkan banyak diantara mereka ada yang nantang dan melawan. Meskipun nurani sejatinya menerima kebenaran itu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Allah berfirman,</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> قَدْ نَعْلَمُ إِنَّهُ لَيَحْزُنُكَ الَّذِي يَقُولُونَ فَإِنَّهُمْ لَا يُكَذِّبُونَكَ وَلَكِنَّ الظَّالِمِينَ بِآَيَاتِ اللَّهِ يَجْحَدُونَ</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Sesungguhnya Aku mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu, (janganlah kamu bersedih hati), karena mereka sebenarnya tidak mendustakan kamu, akan tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah.” (QS. al-An’am: 33).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bahkan diantara mereka, karena saking tersinggungnya, hingga mereka marah. Seperti yang dialami orang munafiq. Allah menceritakan,</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> وَإِذَا لَقُوكُمْ قَالُوا آَمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا عَضُّوا عَلَيْكُمُ الْأَنَامِلَ مِنَ الْغَيْظِ قُلْ مُوتُوا بِغَيْظِكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata “Kami beriman”, dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari antaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka): “Matilah kamu karena kemarahanmu itu”. Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati. (QS. Ali Imran: 119).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jadi dakwah memang harus menyinggung perasaan. Jika tidak, semua akan hambar, tidak ada rasa. Di situlah terjadi gejolak, dan di situlah akan ada respon. Antara menerima atau menolak.</div> <div style="text-align: justify;"> Menyinggung Tidak Berarti Kasar</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menyinggung perasaan dan bersikap kasar, dua hal yang berbeda. Bersikap kasar dan keras, secara umum tidak dianjurkan dalam islam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> إِنَّ الرِّفْقَ لاَ يَكُونُ فِى شَىْءٍ إِلاَّ زَانَهُ وَلاَ يُنْزَعُ مِنْ شَىْءٍ إِلاَّ شَانَهُ</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Setiap kelembutan ketika berada pada semua urusan, pasti dia akan menjadi penghias. Dan jika dicabut kelembutan itu, pasti akan membuat semakin buruk. (HR. Muslim 6767).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jaga baik-baik emosi, agar kita bisa menyampaikan dengan penuh kelembutan. KalaupunKalaupun itu akan menyinggung perasaannya, tidak jadi masalah. Karena memang dakwah harus sampai di perasaan. Jika tidak, dakwah tidak akan ada pengaruhnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Allahu a’lam.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-small;">Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="200" src="https://www.youtube.com/embed/bGINzH6VF74" width="300"></iframe> </center> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Cara Dakwah Yang tidak Menyinggung Perasaan

S Dakwah Menyinggung Perasaan? Bagaimana cara berdakwah agar tidak menyinggung perasaan? Trim’s, itu saja. Jawab: Bismilla...

Read more »

Tata Cara Shalat Tarawih Bagi Musafir

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <i><img height="400" src="https://konsultasisyariah.com/wp-content/uploads/2016/06/shalat-tarawih-bagi-musafir-696x435.jpg" width="640" />Shalat Shubuh berjamaah di Aya Shopia Istambul Turki 2014</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Tarawih Bagi Musafir</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ustad bagaimana sholat tarawih bagi seorang musafir, apakah boleh dia tidak mengerjakan sholat tarawih atau harus ia kerjakan walaupun di rumah ? Syukron</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Dari Dandy Syaputra, via Tanya Ustadz for Android</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Jawaban:</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tarawih hukumnya sunah muakkad. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memotivasi untuk qiyamullail. Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Siapa yang melakukan qiyam ramadhan, karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosa yang telah lewat akan diampuni. (HR. Bukhari 37 & Muslim 1815).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dan dianjurkan untuk dilakukan di masjid berjamaah bersama imam.</div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ فَإِنَّهُ يَعْدِلُ قِيَامَ لَيْلَةٍ</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Siapa yang mengerjakan shalat malam (ramadhan) bersama imam sampai selesai, itu senilai dengan shalat semalam suntuk. (HR. Nasai 1388, Tumudzi 811, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalil bahwasanya shalat tarawih tidak wajib adalah peristiwa shalat tarawih di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau melakukan shalat tarawih berjamaah bersama para sahabat sebanyak 3 kali: malam 23, malam 25, dan malam 27. Di malam berikutnya, para sahabat menunggu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di masjid, namun beliau tidak datang ke masjid untuk mengimami tarawih.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hingga ketika subuh, beliau baru keluar rumah. Seusai shalat, beliau berkhutbah,</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّهُ لَمْ يَخْفَ عَلَىَّ شَأْنُكُمُ اللَّيْلَةَ وَلَكِنِّى خَشِيتُ أَنْ تُفْرَضَ عَلَيْكُمْ صَلاَةُ اللَّيْلِ فَتَعْجِزُوا عَنْهَا</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Amma ba’du, saya bukannya tidak tahu apa yang kalian lakukan tadi malam. Namun aku khawatir, shalat malam akan diwajibkan kepada kalian, sehingga tidak sanggup untuk melakukannya. (HR. Muslim 1820, Ibnu Hibban 141 dan yang lainnya)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam masih hidup, wahyu masih turun. Beliau khawatir, ketika shalat tarawih terlalu rutin dikerjakan ketika itu, Allah akan menurunkan wahyu yang mewajibkan shalat tarawih. Sehingga akan memberatkan umatnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Karena itu, bagi anda yang sedang dalam kondisi udzur, baik karena sakit, safar atau yang lainnya, sehingga tidak bisa shalat tarawih berjamaah, anda dituntut untuk mengerjakannya di rumah atau memaksakan diri untuk melakukannya sendiri. Namun tetap jaga shalat witir, meskipun 1 rakaat. Yang penting, malam itu kita qiyamul-lail.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Musafir dan yang Sakit Tetap dapat Pahala</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bagi anda yang musafir, atau anda yang sakit, sehingga tidak bisa melaksanakan shalat tarawih atau shalat sunah lainnya, sementara anda memiliki kebiasaan shalat tarawih ketika sehat atau ketika tidak safar, maka anda tetap mendapatkan pahala shalat sunah yang menjadi rutinitas anda.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dari Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ ، كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketika seorang hamba itu sakit atau safar, maka dicatat pahala untuknya sesuai amalan yang dia lakukan ketika mukim (tidak safar) dan ketika sehat. (HR. Ahmad 19679 dan Bukhari 2996)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Betapa bahagianya orang yang punya rutinitas amal soleh tertentu. Dengan rutinitasnya itu, dia tetap bisa mendapatkan pahala, meskipun dia tidak beramal karena udzur.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Al-Muhallab mengatakan,</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hadis ini sesuai dengan apa yang ada dalam al-Qur’an, yaitu firman Allah,</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Orang-orang yang beriman dan beramal shaleh mereka mendapatkan pahala yang tidak pernah terputus.” (QS. At Tin:6).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Maksudnya mereka (orang-orang yang beriman), mendapatkan pahala ketika mereka sudah tua dan lemah sesuai dengan amal yang dulu pernah mereka kerjakan ketika masih sehat, tanpa terputus. Oleh karena itu, setiap sakit yang menimpa dan setiap kesulitan yang dialami ketika safar dan sebab lainnya, yang menghalangi seseorang untuk melakukan amal yang menjadi kebiasaannya, maka Allah telah memberikan kemurahannya dengan tetap memberikan pahala kepada orang yang tidak bisa melakukan amal tersebut karena kondisi yang dialaminya.” (Syarh Shahih Bukhari, Ibn Batthal, 3/146).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Allahu a’lam.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="200" src="https://www.youtube.com/embed/XdNEvxPJMLI" width="300"></iframe> </center> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Tata Cara Shalat Tarawih Bagi Musafir

Shalat Shubuh berjamaah di Aya Shopia Istambul Turki 2014 Tarawih Bagi Musafir Ustad bagaimana sholat tarawih bagi seorang musafir...

Read more »

Tidur kekenyangan bisa picu stroke loh !

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <i><img height="426" src="https://aws-dist.brta.in/2016-06/original_700/1200x800_0_0_1200_800_a75cb141a9f0b4c103ac7b28a6a33d76f61030ad.jpg" width="640" />Sebaiknya orang menunggu satu jam setelah makan untuk pergi tidur. Dengan cara demikian peluang serangan stroke bisa turun hingga 68 persen dibandingkan orang yang tidur setelah makan kenyang.© Shutterstock</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Puasa Ramadan tentu mengubah jadwal makan dan juga jadwal tidur. Kebiasaan makan tiga kali sehari pada pagi, siang dan sore hari berubah menjadi makan hanya dua kali sehari. Makan sahur pada dini hari juga mengubah kebiasaan tidur.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Akibatnya, pada saat berbuka puasa menjelang malam, ada orang yang makan dengan berlebihan setelah seharian menahan haus dan lapar. Tidak mengherankan jika perut mereka kekenyangan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Parahnya lagi, ada pula orang yang kemudian tidur dengan perut yang kekenyangan. Padahal, menurut para ahli, tidur dengan perut kekenyangan bisa memicu serangan stroke.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hasil penelitian yang dipresentasikan sekitar lima tahun lalu dalam <a href="http://www.escardio.org/">European Society of Cardiology Congress</a> mengungkapkan studi terhadap 1.000 pasien yang mengindikasikan adanya hubungan antara meningkatnya risiko sroke ketika orang langsung tidur setelah perut kenyang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Para peneliti menyebutkan sebaiknya orang menunggu satu jam setelah makan untuk pergi tidur. Dengan cara demikian peluang serangan stroke bisa turun hingga 68 persen dibandingkan orang yang tidur setelah makan kenyang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Studi ini melibatkan tiga kelompok pasien. Kelompok pertama adalah <a href="http://www.livestrong.com/article/556026-the-disadvantages-of-sleeping-immediately-after-a-meal/">500 orang yang sehat</a>. Kelompok berikutnya sebanyak 250 orang yang mengalami sindroma koroner akut. Sementara itu kelompok ketika adalah 250 orang yang sudah pernah mengalami stroke.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Sindrom_koroner_akut">Sindorm koroner akut</a> adalah penyakit jantung yang menyebabkan aliran darah ke jantung berkurang secara mendadak karena arteri yang tersumbat. Penyakit ini menyebabkan pasien merasa sesak nafas dan bisa berujung pada serangan jantung.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Para peserta penelitian diminta untuk mengisi kuesioner yang terperinci. Pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner itu berhubungan dengan <a href="http://womenshealthency.com/articles/sleeping-on-a-full-stomach-increases-the-risk-of-stroke/">kebiasaan makan dan tidur</a>, termasuk berapa lama mereka tidur. Faktor-faktor yang berisiko menyebabkan penyakit jantung juga ditanyakan, misalnya seks, umur, berat badan, tekanan darah, tingkat kolesterol, kebiasaan merokok, riwayat sakit jantung dalam keluarga dan kondisi fisik.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Cristina-Maria Kastorini, MSc, ahli gizi dari <a href="http://www.uoi.gr/en/medicine1.php">Ioannina Medical School</a> di Yunani mengatakan bahwa penambahan waktu 20 menit setelah makan bisa menurunkan risiko stroke hingga 10 persen.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Penelitian itu juga mengungkapkan bahwa orang yang makan dan tidak pergi tidur antara 70 menit hingga 2 jam kemudian ternyata risiko terserang stroke lebih rendah 76 persen.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Meskipun orang yang makan kemudian langsung tidur berisiko mendapat serangan stroke, harus disebutkan pula bahwa mungkin ada karakteristik lain yang menyebabkan naiknya risiko itu. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang hal ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mengapa tidur saat perut kekenyangan bisa memicu stroke?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> David Holmes, MD, profesor di <a href="http://www.mayo.edu/mms/">Mayo Clinic College of Medicine</a> di Rochester, Minnesota mengatakan,"Ketika kita makan, kadar gula darah berubah. Tingkat kolesterol pun berubah. Demikian pula dengan aliran darah. Semua perubahan temporer ini bisa memicu terjadinya stroke."</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Holmes mengatakan bahwa studi ini hanya melibatkan jumlah pasien yang sedikit, sehingga diperlukan penelitian lanjut untuk mengetahui durasi antara makan dan tidur yang paling tepat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="200" src="https://www.youtube.com/embed/Ymsj3nF2EjM" width="300"></iframe> </center> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Tidur kekenyangan bisa picu stroke loh !

Sebaiknya orang menunggu satu jam setelah makan untuk pergi tidur. Dengan cara demikian peluang serangan stroke bisa turun hingga 68 perse...

Read more »

Bagaimana umat Islam menyikapi hoax?

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <i><img height="408" src="https://aws-dist.brta.in/2016-06/original_700/1000x638_0_0_1000_638_3b44db25a0136b222ca82a8717e8f8722b023620.jpg" width="640" />Apakah semua kabar yang lewat di beranda Facebook, Twitter, atau berita daring, bisa kita pastikan kebenarannya?© Shutter Stock</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Dalam literatur-literatur ushul fikih disebutkan dengan begitu jelas definisi sebuah kabar/berita, yakni sesuatu yang mungkin benar sekaligus mungkin salah. Bahkan dalam diskursus hadis, ada sebuah ilmu khusus yang membahas tentang para informan hadis (jarh wa ta'dil). Sebuah upaya memverifikasi kesahihan periwayatan melalui jalur para informannya.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Lalu bagaimana dengan berita yang lalu-lalang di media sosial? Apakah semua kabar yang lewat di beranda Facebook, Twitter, atau berita daring, bisa kita pastikan kebenarannya? Lalu kita amini dan diperbolehkan membagikannya kepada orang lain tanpa melakukan proses verifikasi kebenaran isi beritanya? Siapa penulis beritanya? Apa motifnya dan tujuannya apa?</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di tengah kecepatan teknologi informasi digital sekarang ini, beberapa pihak menggunakannya untuk melakukan propaganda dan penyesatan. Orang-orang yang sudah memosisikan diri berada di kelompok tertentu (baik politik maupun ormas) akan dengan mudah terpancing bila ada pemberitaan "miring" di kubu "lawan".</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mari muhasabah atau introspeksi diri kita agar tidak terjebak dan terjerembab dalam kubangan para pembual dan pemfitnah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Salah satu penyebab perpecahan umat yang sudah sangat mengkhawatirkan hari ini adalah penerimaan (tanpa kritis) seseorang atas ucapan atau berita dari orang lain. Di mana berita tersebut memicu perselisihan. Berapa banyak kerugian yang dihasilkan dari sebuah berita (bohong) yang pada akhirnya melahirkan penyesalan? Berapa banyak berita yang berkembang di tengah masyarakat yang tidak sesuai dengan fakta? Oleh sebab itu, sebagai makhluk yang diberi akal, kita harus hati-hati dalam menerima sebuah isi berita. Harus melakukan proses seleksi dan melakukan penyaringan. Tidak boleh sembrono dengan menerimanya begitu saja.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i><b>(Syeikh Abdurrahman as-Sa'di)</b></i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Memverifikasi Berita</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Allah SWT telah mewanti-wanti umat Islam untuk tidak gegabah dalam membenarkan sebuah berita yang disampaikan oleh orang fasik.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (QS al-Hujurat:6)</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Syeikh Thahir ibn Asyur, ahli tafsir kenamaan asal Tunisia, dalam kitabnya berjudultafsir at-tahrir wa at-tanwir, dalam menafsirkan ayat di atas memberikan sebuah penjelasan bahwa ayat ini menegaskan kepada umat Islam agar berhati-hati dalam menerima laporan atau berita seseorang yang tidak diketahui asal-usulnya. Hal ini baik dalam ranah persaksian maupun dalam periwayatan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam konteks hari ini, kita dituntut agar berhati-hati dalam menerima pemberitaan dari media apa pun, terlebih media yang isinya sarat dengan muatan kebencian kepada pihak lain.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Islam sebagai agama yang membawa rahmat bagi alam semesta telah memberikan petunjuk kepada umatnya dalam menjalankan kehidupannya agar sesuai dengan tuntunan syariat. Para ahli ushul fikih sejak beratus tahun yang lalu telah merumuskan tentang konsep universalitas syariat dengan memetakannya menjadi lima prinsip dasar;hifdz ad-din (menjaga agama), hifdz an-nafs (menjaga jiwa), hifdz al-aql (menjaga akal sehat), hifdz al-mal (menjaga harta), dan hifdz al-ird (menjaga harga diri).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kelima prinsip dasar universalitas syariat ini harus menjadi pegangan dan pedoman keberagamaan seorang muslim dalam menjalankan tuntunan agamanya. Artinya bahwa prinsip-prinsip tersebut harus terjamin pada diri seorang muslim di satu sisi, dan menjaganya agar tidak mencederai prinsip dasar yang menjadi hak orang lain di sisi lain.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebagai muslim yang baik, kita tidak diperbolehkan menghilangkan hak hidup, hak beragama, hak berpikir, hak memiliki harta, dan hak harga diri orang lain. Pada titik ini, dalam konteks bermuamalah dengan orang lain di dunia maya misalnya, kita tidak diperbolehkan melakukan hal yang merugikan lima hak dasar seseorang. Bagaimana dengan Anda?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i><span style="font-size: xx-small;">Idris Mas'udi, <a href="http://islami.co/3351-2/">Islami.co</a></span></i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="200" src="https://www.youtube.com/embed/Va6lshBg7O0" width="300"></iframe> </center> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Bagaimana umat Islam menyikapi hoax?

Apakah semua kabar yang lewat di beranda Facebook, Twitter, atau berita daring, bisa kita pastikan kebenarannya?© Shutter Stock Dalam ...

Read more »

Alhamdulillah mulai Agustus, uang muka rumah jadi lebih ringan !

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <img height="426" src="https://aws-dist.brta.in/2016-06/original_700/1200x800_0_0_1200_800_641eb3d8630ba25468961cdb4a1fba13f5270881.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <i>Pekerja menyelesaikan pembangunan kawasan perumahan di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/6/2016).© Risky Andrianto /ANTARAFOTO</i></div> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Bank Indonesia (BI) kembali memberikan pelonggaran bagi kebijakan Loan to Value Ratio(LTV) atau Financing to Value Ratio (FTV) untuk pembiayaan properti. Pelonggaran itu berupa penurunan uang muka alias down payment (DP) menjadi hanya 15 persen dari sebelumnya 20 persen.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <blockquote class="tr_bq"> "Kemudian rumah kedua dan ketiga beda turunnya masing-masing 5 persen," kata Direktur Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, dalam keterangan resmi BI.</blockquote> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketentuan yang baru ini juga memberikan fasilitas kredit untuk rumah tapak tipe kurang dari 70 meter persegi yakni mencapai 85 persen untuk rumah pertama, 80 persen untuk rumah kedua, dan 75 persen untuk rumah ketiga.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kemudian untuk rumah susun tipe lebih dari 70 meter persegi fasilitas kredit menjadi 85 persen untuk rumah pertama, 80 persen rumah kedua, 75 persen untuk rumah ketiga.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kata Tirta, BI juga memberi kelonggaran untuk pembiayaan properti syariah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk rumah tapak tipe kurang dari 70 meter persegi, fasilitas pembiayaan yang diterima sampai 90 persen rumah pertama, 85 persen rumah kedua, dan 80 persen rumah ketiga.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebelumnya, fasilitas pembiayaan yang diterima 85 persen rumah pertama, 75 persen rumah kedua, dan 65 persen rumah ketiga.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pada rumah susun tipe 21-70 meter persegi, fasilitas pembiayaan yang diterima mencapai 90 persen untuk rumah pertama, 85 persen rumah kedua, dan 80 persen rumah ketiga.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pelonggaran ini akan berlaku pada Agustus mendatang, dan berlaku untuk bank dengan NPL KPR (gross) di bawah 5 persen dan NPL total di bawah 5 persen. BI juga memberikan kelonggaran pembiayaan melalui mekanisme inden dengan pengaturan pencairan sesuai perkembangan pembangunan rumah tapak, rumah susun, dan ruko sampai dengan fasilitas pembiayaan kedua.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pencairan kumulatif tersebut adalah sampai pondasi 40 persen dari plafon, tutup atap 80 persen dari plafon, dan pada saat serah terima berita acara 90 persen, dan jika sudah sampai akta jual beli maka 100 persen.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Pengajuan KPR bakal naik</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pelonggaran yang diberikan BI ini agaknya tidak hanya disambut baik bagi para calon pembeli rumah, melainkan juga bank-bank pelat merah. Pasalnya, kebijakan ini diperkirakan akan menaikkan pengajuan KPR baru oleh nasabah di sektor properti.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Sis Apik Wijayanto, mengatakan aturan ini juga akan semakin menggairahkan sektor properti, selain juga mendorong aplikasi baru KPR, sehingga dapat meningkatkan outstanding pinjaman KPR BRI.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dari pemberitaan <a href="http://www.republika.co.id/berita/koran/financial/16/06/20/o9264525-pengajuan-kpr-bakal-meningkat">Republika.co.id</a>, Sis mengatakan, porsi KPR terhadap total kredit BRI selama ini memang relatif kecil, hanya tujuh persen, dengan target pertumbuhan kredit 17 persen sampai 18 persen.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Dengan adanya LTV tersebut, diharapkan pertumbuhan kredit sampai akhir tahun bisa mencapai 20 persen year-on-year (yoy)," kata Sis.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Senada dengan Sis, Direktur Consumer Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, mengatakan manajemen merespons positif relaksasi dari BI. Harap maklum, hingga Mei 2016, pertumbuhan KPR di BNI <a href="http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160620142114-78-139485/uang-muka-lebih-ringan-bca-dan-bni-genjot-kpr/">masih tergolong lesu</a>.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketentuan baru mengenai LTV membuat manajemen optimistis untuk merealisasikan pertumbuhan KPR sebesar 11 persen hingga akhir tahun. Awalnya, bank pelat merah tersebut menargetkan pertumbuhan KPR di kisaran 9-10 persen. Saat ini pertumbuhan KPR BNI baru sekitar empat persen.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Namun, ternyata pelonggaran ini tidak begitu menguntungkan bagi Bank Tabungan Negara (BTN). Direktur Keuangan PT BTN (Persero) Tbk, Iman Nugroho menilai, bagi BTN, relaksasi LTV itu memang kurang berpengaruh, karena unit KPR subsidi BTN tidak terdampak relaksasi tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain itu, mayoritas KPR nonsubsidi (komersial) di BTN hampir semuanya merupakan tipe di bawah 70 meter persegi, yang juga tidak terkena dampak relaksasi aturan LTV. Relaksasi ini lebih berpengaruh pada rumah tipe besar dan segmen kelas menengah atas.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurut Iman, BTN lebih banyak memberi kredit rumah tipe 36 meter persegi. Meski begitu, BTN menargetkan pada tahun ini pertumbuhan kredit KPR subsidi bisa mencapai sekitar 24 persen hingga 26 persen. Sedangkan KPR nonsubsidi bisa tumbuh sekitar 16 persen sampai 18 persen secara year on year.</div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="200" src="https://www.youtube.com/embed/NDNXKSdMzjI" width="300"></iframe> </center> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> </div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> </div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> </div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> </div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Alhamdulillah mulai Agustus, uang muka rumah jadi lebih ringan !

Pekerja menyelesaikan pembangunan kawasan perumahan di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/6/2016).© Risky Andriant...

Read more »

Artis2 Indonesia yang Cocok Meranin Valak !

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <img height="342" src="http://image1.malesbanget.com/mbdcposts/2016/06/7-Artis-Indonesia-yang-Bakalan-Cocok-Meranin-Valak.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mengulangi kesuksesan Annabelle di film The Conjuring yang pertama, Valak juga gak mau kalah dengan <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=the%20conjuring">mencuri perhatian para penonton The Conjuring 2</a>. Saking hypenya fenomena Valak, banyak banget meme-meme lucunya berseliweran di jagad maya. Nah peluang ini langsung ditangkep sama James Wan dengan rencana bikin <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=valak">spin-offnya Valak berjudul The Nun</a>. Tapi sayangnya belum ada kejelasan apakah nanti Valak bakal diperanin lagi sama Bonnie Aarons atau James Wan nemuin orang lain yang lebih cocok. Berhubung James Wan itu kelahiran Malaysia dan kewarganegaraan Australia, ada kemungkinan dia ngelirik artis-artis Indonesia buat meranin Valak di The Nun nanti. Aing sih cuma mau ngasih masukan siapa-siapa artis Indonesia yang cocok buat meranin Valak, kali aja artikel ini dibaca sama James Wan dan dia sependapat sama Aing gitu.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;">Ayu Dewi</span></div> <div style="text-align: center;"> <img height="354" src="https://colossus.malesbanget.com/posts/2016/06/21/7-artis-indonesia-yang-bakalan-cocok-meranin-valak-1466475440.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: center;"> </div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;">Tinggal dipakein bedak menor aja nih.</span></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Dari postur tubuhnya yang tinggi semampai, Ayu Dewi kayaknya pas banget tuh kalo disuruh berperan sebagai Valak. Kebawelan Ayu Dewi juga akan tertutupi karena Valak cenderung gak banyak omong. Apalagi Ayu Dewi juga punya pengalaman main di film horror di Tiran: Mati di Ranjang, rilisan 2010. Tinggal dilatih lagi aja melotot-melototin matanya plus dibedakin sampe cemong, kayaknya gak akan kesulitan deh seorang Ayu Dewi berperan sebagai Valak.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;">Farida Pasha</span></div> <div style="text-align: center;"> <img height="354" src="https://colossus.malesbanget.com/posts/2016/06/21/7-artis-indonesia-yang-bakalan-cocok-meranin-valak-1466475485.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: center;"> </div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;">Valak bisa jadi tambah nyeremin.</span></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Kamu masih inget kan betapa nyereminnya bentuk dan ketawanya Mak Lampirdalam serial Misteri Gunung Merapi. Perwujudan Mak Lampir yang bikin kamu gak berani ke kamar mandi sendiri itu gak lepas dari sosok Farida Pasha yang legendaris. Soal film horror yang udah pernah dibintanginya gak usah ditanya deh, buanyak banget. Bakalan epic seepic-epicnya kalau Valak yang meranin adalah Mak Lampir dari Indonesia.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;">Soimah</span></div> <div style="text-align: center;"> <img height="320" src="https://colossus.malesbanget.com/posts/2016/06/21/7-artis-indonesia-yang-bakalan-cocok-meranin-valak-1466475530.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: center;"> </div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;">Kalau Valak berkonde gimana ya jadinya?</span></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Soimah mungkin lebih dikenal karena suara sindennya yang begitu powerful. Begitu juga sama kelakuan dan guyunonan khas Jawa yang selalu dia bawain dalam setiap penampilannya. Tapi kalau Soimah diminta buat serius dan ngerasin mimik mukanya, bisa jadi Valak yang kamu kenal sekarang gak ada apa-apanya dibandingin dengan versi Soimah. Polesan make up putih yang tebel juga bisa bikin kamu lupa kalo itu adalah Soimah yang selama ini kamu kenal suka ngaco sendiri.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;">Leily Sagita</span></div> <div style="text-align: center;"> <img height="354" src="https://colossus.malesbanget.com/posts/2016/06/21/7-artis-indonesia-yang-bakalan-cocok-meranin-valak-1466475580.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: center;"> </div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;">Gak ada yang ngeraguin lagi.</span></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Gak akan ada penolakan dari orang Indonesia jika Leily Sagita kepilih buat meranin Valak di spin-off nya nanti.<a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=tokoh%20antagonis"> Secara udah melekat banget bahwa tokoh antagonis</a>itu sama dengan Leily Sagita. Kamu bakalan bisa ngelihat Valak yang lehernya bisa goyang-goyang sendiri dan mulutnya komat-kamit kayak baca mantra gitu jika Leily Sagita yang ada dibalik jubah itu.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;">Shareefa Daanish</span></div> <div style="text-align: center;"> <img height="359" src="https://colossus.malesbanget.com/posts/2016/06/21/7-artis-indonesia-yang-bakalan-cocok-meranin-valak-1466475630.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: center;"> </div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;">Valak yang matanya bisa lebih bicara.</span></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Siapa yang bisa lupa ke-creepy-an yang dihasilkan sama Shareefa Daanish dalam Rumah Dara. Kalo James Wan pengen visualisasiin Valak yang lebih agresif dan gak cuma diem gitu aja, Shareefa bisa jadi alternatif pertama. Rasa mencekam yang ditimbulin mungkin bisa melebihi The Conjuring yang pertama kalo sampe beneran Shareefa Daanish yang jadi Valak.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;">Ana C. Pinem</span></div> <div style="text-align: center;"> <img height="465" src="https://colossus.malesbanget.com/posts/2016/06/21/7-artis-indonesia-yang-bakalan-cocok-meranin-valak-1466475684.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: center;"> </div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;">Kalo dimakeup-in ala Valak pasti keliatan lebih serem.</span></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Dikenal karena lebih sering terlibat sebagai peran pembantu dalam sinetron dan FTV, sepertinya udah saatnya Ana C. Pinem dapet peran utama. Meskipun peran utamanya jadi Valak gak masalah juga sih soalnya Ana kan gape banget jadi tokoh yang disebelin. Tinggal dimodif dikit aja supaya sifat cengengesan yang sering ditampilin Ana berubah jadi mimik datar tapi penuh dendam.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;">Duo Serigala</span></div> <div style="text-align: center;"> <img height="359" src="https://colossus.malesbanget.com/posts/2016/06/21/7-artis-indonesia-yang-bakalan-cocok-meranin-valak-1466475745.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: center;"> </div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;">Valak bersaudara, serupa tapi tak sama.</span></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mungkin kamu heran kenapa Duo Serigala bisa masuk dalam list ini. Ya biar keren gitu kalau tiba-tiba ada twist cerita bahwa Valak itu sebenernya adalah saudari kembar yang terpisah sampai dua-duanya dijemput oleh maut. Jadi mereka masih penasaran di dunia karena belum bisa nemuin di mana saudari kembar mereka yang hilang. Keren ya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Nah gimana? Siapa nih menurut kamu yang paling pas buat meranin Valak? Atau kamu ada pilihan lain yang kamu rasa lebih pas buat jadi Valak di film selanjutnya? Coba deh kamu kasih tau pendapat kamu di kolom komentar. Siapa tau kejadian beneran.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="200" src="https://www.youtube.com/embed/XjroMUp_Ia0" width="300"></iframe> </center> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Artis2 Indonesia yang Cocok Meranin Valak !

Mengulangi kesuksesan Annabelle di film The Conjuring yang pertama, Valak juga gak mau kalah dengan mencuri perhatian para penonton Th...

Read more »

Ya Allah, Berilah HambaMU ini Pekerjaan Halal 100%...

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <img height="308" src="http://mojok.co/wp-content/uploads/2016/06/job-seacrhing.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Bagaimana mungkin kami harus memeriksa semua itu sebelum menerima job? Berapa banyak keluarga pengantin yang benar-benar rezekinya 100% bersih, tak terkait sedikitpun dari masalah negeri ini?</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i><span style="font-size: x-small;">Oleh <a href="http://mojok.co/author/fransisca-agustin/">Fransisca Agustin</a></span></i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Pengampun…</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di bulan Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan ini, hamba ingin memohon maaf. Sebetulnya sudah lama hamba menyimpan kegelisahan ini, tapi hari ini begitu tak tertahankan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Tuhan… seumur hidupku aku selalu berusaha menjalankan perintahMu, termasuk dengan sangat hati-hati memilih pekerjaan yang jujur dan jauh dari mencelakakan orang lain, juga alam semesta. Aku memilih pekerjaan sebagai pemusik, pekerjaan yang dekat dengan doa dan meditasi. Harpa dan kecapi. </blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam setiap dentingnya, aku mengingatMu. Dalam setiap nada, aku memanjatkan doa dan puji. Baik ketika aku memainkan lagu gereja, lagu kelenteng, maupun Asmaul Husna. Aku menemukan kedalaman emosi dan spiritual antar manusia, baik ketika aku memainkan musik klasik, pop, melayu, country, ballad, blues, jazz, etnik Indonesia dan dunia, bahkan rock dan dangdut. Bahagia tak terkira jika aku bisa membuat tim musik dan pendengar berbahagia.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tapi aku baru sadar, pekerjaanku ternyata tidak sepolos, sebersih, dan se-inosen yang aku kira…</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Beberapa kali aku mendapat job di acara Dinas Pendidikan, juga Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Selesai main, aku diberi kertas absen yang aku harus tanda tangani. Aku terkejut sekali ketika aku harus mengisi tiga kolom akomodasi dan konsumsi untuk 3 hari, padahal aku hanya main satu kali. Lalu kuitansi yang aku tandatangani, juga kuitansi kosong! Tidak ada angka nominal di sana. Tapi aku diam saja karena honornya lumayan. Apakah itu berarti aku turut andil korupsi, ya Tuhan? Ah…</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Itu baru satu contoh, Tuhan…</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Bulan lalu, misalnya. Aku hanya diberitahu bahwa jobnya adalah acara gathering di BSD. Ternyata, gathering semen SCG! Tadinya aku berkilah, itu perusahaan Thailand. Paling tidak, tidak merusak alam di Indonesia. Alamak, beberapa minggu kemudian aku mendengar protes pabrik SCG di Sukabumi yang merusak karst Gunung Guha dan polusinya mengganggu warga serta membuat gagal panen – anak usaha perusahan SCG ternyata PT Semen Jawa! Berhari-hari aku menghibur diri, di websitenya mereka menyatakan pabrik mereka ramah lingkungan. Mungkin saja mereka benar, meskipun rakyat ngotot “SCG bohong Go Green”.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ah, apakah tiap kali aku harus riset panjang dulu sebelum menerima job manggung? Apakah kami semua pekerja di acara gathering ini, ikut andil mendukung kerusakan lingkungan? Semua pemusiknya, kru sound sistemnya, kru dekorasinya, sampai para pelayan, satpam, petugas kebersihan dan supir bis carteran yang mengantar kami, ikut “tertular dosa SCG”? Celaka… </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lalu dua minggu lalu, aku main di acara pelantikan DPP Golkar Jabar di Sentul. Aku tahu, para politikus di Indonesia masih jauh dari bersih. Aku menelan kekesalan, duduk di panggung paling depan menghadap penonton, dan melihat orang-orang di jajaran paling depan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di sana kulihat, salah satunya ada Nurdin Halid, mantan Ketum PSSI yang pernah dipenjara karena kasus penyelundupan gula impor. Lalu ada Agung Laksono, yang merupakan pendukung program nuklir Iran dan salah satu pendiri Adam Air yang menewaskan seluruh 102 penumpang pesawat tahun 2007 lalu. Beliau juga komisaris utama perusahaan batubara di Bitung, sahabat Sinar Mas yang menjadi pembela ketika Singapura protes asap dari Sumatera dan Kalimantan, mantan Menpora dan mantan Menko Kesra. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Oh iya, ternyata beliau juga yang mendukung Ratu Atut dulu di kepengurusan Golkar. Berarti juga andil dalam kasus korupsi Ratu Atut yang membuat anak-anak sekolah Banten harus ke sekolah dengan jembatan-jembatan gantung rusak yang berbahaya. Haduh…</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Yang paling menyayat hati adalah harus bertepuk tangan ketika Setya Novanto pidato. Sang ketua umum baru, yang terkait kasus penyelundupan beras dari Vietnam sebanyak 60.000 ton, kasus E-KTP senilai 300 miliar, kasus penyelundupan limbah beracun B-3 di Pulau Galang Batam, kasus korupsi PON Riau, serta kasus pencatutan nama Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Freeport.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ya Tuhan, apakah kami semua, para pekerja pelantikan DPP Golkar Jabar, dari kru panggung dancleaning service venue sampai supplier katering, PKL dan nasi padang untuk makanan kru, pembuat baliho dan kaos, juga pegawai hotel tempat pejabat menginap, dengan demikian juga ikut bertanggungjawab untuk semua kasus korupsi dan penderitaan rakyat itu? Apakah keluarga pekerja juga dihitung makan uang haram?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Apakah lebih bersih job kawinan saja? Tapi bagaimana kalau keluarga pengantin adalah keluarga koruptor? Atau supplier bisnis koruptor, misalnya toko besi dan pekerja bangunan yang turut serta pembangunan sarana PON yang bermasalah (jangan lupa warung di sekitar proyek), atau sesederhana teller cabang pembatu dari bank yang memberikan pinjaman untuk industri yang merusak lingkungan, atau guru les privat anak koruptor, atau dokternya, atau petani dan peternak yang hasilnya dimakan keluarga koruptor?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Bagaimana mungkin kami harus memeriksa semua itu sebelum menerima job? Berapa banyak keluarga pengantin yang benar-benar rezekinya 100% bersih, tak terkait sedikitpun dari masalah negeri ini?</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Belum lagi sebagai anggota BPJS, kami harus membuka rekening di BNI/BRI/MANDIRI agar bisa bayar iuran melalui ATM. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lalu kami harus bagaimana??</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Maafkan kami, ya Tuhan… Mohon ampunan dan petunjukMu…</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Tertanda, hambaMu yang benar-benar bingung.</i></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="200" src="https://www.youtube.com/embed/UfBBzf0kt88" width="300"></iframe> </center> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Ya Allah, Berilah HambaMU ini Pekerjaan Halal 100%...

Bagaimana mungkin kami harus memeriksa semua itu sebelum menerima job? Berapa banyak keluarga pengantin yang benar-benar rezekinya 1...

Read more »

Apakah Pacaran Membatalkan Puasa ?

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <i><img height="400" src="https://konsultasisyariah.com/wp-content/uploads/2016/06/pacaran-ketika-puasa-696x435.jpg" width="640" />Love</i></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Hukum Pacaran Ketika Puasa</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Apakah pacaran membatalkan puasa? Trim’s</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jawaban:</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ramadhan adalah bulan yang mulia. Namun mulianya ramadhan tidak diimbangi dengan sikap kaum muslimin untuk memuliakannya. Banyak diantara mereka yang menodai kesucian ramadhan dengan melakukan berbagai macam dosa dan maksiat. Pantas saja, jika banyak orang yang berpuasa di <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=bulan%20ramadhan">bulan ramadhan</a>, namun puasanya tidak menghasilkan pahala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الْجُوعُ وَالْعَطَشُ</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Betapa banyak orang yang berpuasa, namun yang dia dapatkan dari puasanya hanya lapar dan dahaga.” (HR. Ahmad 8856, Ibn Hibban 3481, Ibnu Khuzaimah 1997 dan sanadnya dishahihkan Al-A’zami).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Salah satu diantara sebabnya adalah mereka berpuasa, namun masih rajin berbuat maksiat. Keterangan selengkapnya bisa anda pelajari di: <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=puasa%20tanpa%20pahala">Puasa Tanpa Pahala</a></div> <div style="text-align: justify;"> Pacaran adalah Zina</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=pacaran">Pacaran</a> tidaklah lepas dari zina mata, zina tangan, zina kaki dan zina hati. Dari Abu Hurairah, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</i></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Setiap anak Adam telah ditakdirkan mendapat bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa dielakkan. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Semua anggota badan berpotensi untuk melakukan semua bentuk zina di atas. Mengantarkan kemaluan untuk melakukan zina yang sesungguhnya. Karena itulah, Allah melarang mendekati perbuatan ini dengan menjauhi semua sebab yang akan mengantarkannya. Allah berfirman,</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Janganlah kalian mendekati zina, karena zina adalah perbuatan keji dan jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra: 32)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Maksiat Saat Puasa</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Memahami hal ini, maka sejatinya pacaran adalah perbuatan maksiat. Sementara maksiat yang dilakukan seseorang, bisa menghapus pahala amal shaleh yang pernah dia kerjakan, tak terkecuali puasa yang sedang dijalani. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (HR. Bukhari no. 1903).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mengingat betapa bahayanya dosa bagi orang yang berpuasa, sejak masa silam para ulama telah menasehatkan agar kaum muslimin serius dalam menjalan puasa, dengan berusaha mengekang diri dari maksiat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Ketika engkau berpuasa maka hendaknya pendengaran, penglihatan dan lisanmu turut berpuasa, yaitu menahan diri dari dusta dan segala perbuatan haram serta janganlah engkau menyakiti tetanggamu. Bersikap tenang dan berwibawa di hari puasamu. Janganlah kamu jadikan hari puasamu dan hari tidak berpuasamu sama saja.” (Latho’if Al Ma’arif, 277).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Al-Baydhowi rahimahullah mengatakan, “Ibadah puasa bukanlah hanya menahan diri dari lapar dan dahaga saja. Bahkan seseorang yang menjalankan puasa hendaklah mengekang berbagai syahwat dan mengajak jiwa pada kebaikan. Jika tidak demikian, sungguh Allah tidak akan melihat amalannya, dalam artian tidak akan menerimanya.” (Fathul Bari, 4/117).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bahaya besar bisa mengancam mereka yang pacaran ketika puasa ramadhan. Bisa jadi puasanya tidak diterima di sisi Allah. Karena itu, segera hentikan kegiatan pacaran anda, dan ambil jalur yang dihalalkan, yaitu menikah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Semoga Allah memudahkan kita untuk meniti jalan kebenaran.</div> <div style="text-align: justify;"> <i><br /></i></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Wallahu waliyyut taufiq.</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i><br /></i></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="200" src="https://www.youtube.com/embed/piVUS_YmCTc" width="300"></iframe> </center> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Apakah Pacaran Membatalkan Puasa ?

Love Hukum Pacaran Ketika Puasa Apakah pacaran membatalkan puasa? Trim’s Jawaban: Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasu...

Read more »