Sartje Rela Mengajar Tanpa Digaji 11 Tahun !

<div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"></span></div> <div style="text-align: center;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> </div> <div style="text-align: center;"> <img height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibWoEqigqAgYWyIviz1fiN1M2V9g1YNIujdC79vJPqVmP4IzNvWN4aVqKf8df7yG0-1Ww8mY16FwsEcWfcJwuvoh-BqKIlfm4N1bejfJFEpzMHjb9QXRhj0tnm8LFHxKuxHKDG/s640/1381776_801664289861601_1397629530_n.jpg" width="424" /><br /> <br /></div> </div> <div style="text-align: justify;"> <i><span style="font-size: x-small;">Sartje Kaseh (kanan) saat diwawancarai di rumahnya, di Kampung Pangirolong. Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Foto: Marchella Makasili/ Manado Post/JPG</span></i><br /> <i><span style="font-size: x-small;"><br /></span></i></div> <div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEhbEOBVDtQvlnGOwkDRpwOsZRfchzBHl4_Rc3i3eqiAeJyqiks7EQECqqF8sfObroOS1zlva3C_yPdTF-eV7Of_2wKAhv4-Jy25oBZdcfYJvwz9Ux6XIW-rLFMCe1kUVQxxdwNsz_oA1vRi4cuq4k0MRKjm8XiuoOR0EPYvwr6JJV5q0fw=" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.lenteraedukasi.com/wp-content/uploads/2016/05/Sartje-Kaseh.jpg" /></a></div> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">SARTJE Kaseh sungguh mulia. Selama 11 tahun mengabdi sebagai guru sukarelawan yang tanpa digaji sepeser pun. Tapi dirinya rela membagikan ilmu kepada anak-anak di Taman Kanak-kanak (TK) Nasdapansa Pangirolong, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).</span></div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <img height="335" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAx6Ar66l-iK4zeUHWsZ22CAO125NkN7rqab5Qt9zfmKdN4B0Ci46gp8kf0H_qODbGaCgFo98UdFM7Q_ry3GDnbfSuS1xA8AAc6dPNh3tOgm609HJMjlTq3ESYFHwSwtHxs2CNJQ/w1200-h630-p-nu/sylvia+saartjee+001_002_002_001.jpg" width="640" /></div> </div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Meskipun hanya lulusan Pendidikan Guru Agama, sejak 2005, Sartje mulai mengabdikan diri mengajar anak-anak di TK Nasdapansa Pangirolong. Hingga sekarang. Sartje berbeda dengan guru lainnya. Ia benar-benar mengabdi dan berkeinginan selalu setia mendidik anak-anak hingga bisa sukses.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di tempat mengajarnya, dari dulu hingga sekarang, terus berpindah dan belum memiliki gedung tetap. Kondisi sekolahnya pun terlihat hanya sebuah rumah yang dipinjam sebagai tempat belajar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Juga tempat bermain bagi anak-anak TK di kampung tersebut. Selain terletak di perkampungan yang terbilang cukup kecil, jumlah guru yang mengajar pun hanya tiga orang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Belum lagi jarak antara rumah dan sekolah sangatlah jauh. Setiap pagi, sebelum jam menunjukkan pukul 05.00 Wita, Sartje harus menyiapkan segala kebutuhan keluarga. Dia melayani suami dan anak-anak. Sekira pukul 07.00 Wita, Sartje melanjutkan tugasnya mengabdi menjadi guru TK.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk menjalankan pengabdiannya ini, hampir setiap hari dia rela berjalan kaki sekira satu kilometer lebih. Dari rumahnya hingga sekolah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Setiap pagi saya harus berjalan kaki ke sekolah. Sampai tetangga yang lain sering teriak, ibu sudah mau terlambat. Saya berjalan dengan cepat,” ujarnya sambil tertawa.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Meski hanya seorang guru sukarelawan, Sartje sangat bertanggung jawab terhadap profesi yang sekarang dijalaninya. Sedikitpun ia tak pernah mengeluh. Apalagi berniat berhenti menjadi tenaga guru sukarelawan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sartje merupakan sosok guru yang disenangi murid-muridnya. Karena memang Sartje adalah pribadi yang baik, setia, serta sangat teladan dan bertanggung jawab.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mengapa ia mau mengajar di tempat sejauh itu bahkan tidak digaji? Sartje hanya menjawab, pastilah tak banyak orang yang mau mengajar dengan rela di kampung ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Anak-anak muda berpendidikan pun sekarang banyak. Tapi tidak mempunyai niat untuk mengabdi di kampung sendiri. Sudah 11 tahun ini, saya tidak pernah lelah untuk mengajar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Sampai kapan pun, saya tetap akan mendidik anak-anak di Kampung Pangirolong,” katanya berkaca-kaca saat ditemui Manado Post di rumahnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Semangat serta keteladanannya selama 11 tahun sangatlah besar. Khususnya bagi anak-anak yang bersekolah di sana. Anak-anak didiknya ada yang sudah meneruskan ke pendidikan lebih tinggi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Itu kerinduan Sartje. Melihat anak-anak didiknya terus melanjutkan pendidikan. Menggapai cita-cita. “Jika mereka sukses, saya yang akan tersenyum bahagia,” tandasnya<br /> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center> <!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2Fwww.lenteraedukasi.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2016%2F05%2FSartje-Kaseh.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEhbEOBVDtQvlnGOwkDRpwOsZRfchzBHl4_Rc3i3eqiAeJyqiks7EQECqqF8sfObroOS1zlva3C_yPdTF-eV7Of_2wKAhv4-Jy25oBZdcfYJvwz9Ux6XIW-rLFMCe1kUVQxxdwNsz_oA1vRi4cuq4k0MRKjm8XiuoOR0EPYvwr6JJV5q0fw=" -->

Sartje Rela Mengajar Tanpa Digaji 11 Tahun !

Unknown 0 2:07 PM

Sartje Kaseh (kanan) saat diwawancarai di rumahnya, di Kampung Pangirolong. Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Foto: Marchella Makasili/ Manado Post/JPG SARTJE Kaseh sungguh mulia. Selama 11 tahun mengabdi sebagai guru sukarelawan … Read more »

Read more »

Jendral Susno Duadji Kini Angon Kambing ...

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <img height="396" src="http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20130731_susno-duadji-ajukan-pk_3571.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <i>Mantan Kabareskrim Komjen Pol. Susno Duadji (tengah) </i></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Wisbenbae.blogspot.com, JAKARTA - ‎Pensiunan jenderal bintang tiga,<a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=Susno%20Duadji">Susno Duadji</a> kini memilih mengisi hari-harinya dengan bercocok tanam di kampung halamannya, <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=Sumatera%20Selatan">Sumatera Selatan</a>.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> "Saya anak petani, ya sekarang saya bertani tanam coklat dan kopi di kampung," ujar mantan <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=kabareskrim">Kabareskrim</a> itu saat ditemui akhir pekan ini di Kemang, Jakarta Selatan.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurutnya berbagai pengalaman hidup yang telah dilewati seperti menjadi Kabareskrim, diberhentikan lalu mendekam di tahanan selama beberapa tahun menjadi pengalaman bersejarah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Abis kena masalah, ya saya kembali ke pertanian di sawah dan berkebun. Aktivitas saya tidak jauh dari situ, momong cucu dan bertani. Saya tidak bisa melepas habitat itu, karena saya anak petani," ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain bertani, Susno pun tidak malu menceritakan dirinya memelihara beberapa ekor kambing.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kini kambing itu sudah beranak pinak namun ia belum terpikir untuk menjadikannya sebagai ternak.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bukti-bukti kini Susno menjadi petani terlihat di facebook miliknya, dimana pada 19 April 2016, Susno memposting foto menggenakan celana pendek, berkaos putih dan topi putih tengah pose memegang buah coklat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ada pula foto Susno menggunakan sendal jepit, memeragakan proses demi proses pembuatan kopi secara tradisional seperti menyangrai kopi dan menumbuk kopi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Semuanya dilakukan secara tradisional agar aroma kopi tetap terjaga.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="200" src="https://www.youtube.com/embed/0a9Jn-Lpo0o" width="300"></iframe> </center> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Jendral Susno Duadji Kini Angon Kambing ...

Unknown 0 2:02 PM

Mantan Kabareskrim Komjen Pol. Susno Duadji (tengah)  Wisbenbae.blogspot.com, JAKARTA - ‎Pensiunan jenderal bintang tiga,Susno Duadji kini memilih mengisi hari-harinya dengan bercocok tanam di kampung halamannya, Sumatera Selatan. "Saya anak petani,… Read more »

Read more »

Usaha Erdogan Ubah Konstitusi Turki & Tuduhan Pemimpin Diktator

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKeP2dnZJHy-QxwPx2V5ty7Iuq8Y0AVIPLRN0YdjGXg03XOjbxIAQ2SVmd_XsYVskgJ18-OIZxxbXlQjklc6Me8_8pH2o1sb6AP8SpxipjdtHF6-C7tTsAGgQbB80cSSl9e5EKvA/s1600/erdogan.jpg"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKeP2dnZJHy-QxwPx2V5ty7Iuq8Y0AVIPLRN0YdjGXg03XOjbxIAQ2SVmd_XsYVskgJ18-OIZxxbXlQjklc6Me8_8pH2o1sb6AP8SpxipjdtHF6-C7tTsAGgQbB80cSSl9e5EKvA/s640/erdogan.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <i><b><br /></b></i></div> <div style="text-align: justify;"> <i><b>Oleh: Hasmi Bakhtiar</b></i></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Mahasiswa S2 Hub. Internasional Lille Prancis</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 1. Gw masih suka ndak faham sama yang bilang Erdogan mengubah sistem pemerintahan Turky menjadi presidensiil karena ingin menjadi diktator baru.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 2. Padahal yang berhak mengubah bukan Erdogan, tapi lewat proses panjang di parlemen dan hasil akhir ada di bilik suara. Rakyat yang menentukan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 3. Sebelumnya temen2 yang otaknya masih tiarap dan belum bisa berdamai dg demokrasi ga usah baper yah, ini buat yang faham saja :D</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 4. Kalau kita lihat konstitusi sekarang, yg merupakan warisan dari pemerintah kudeta 1982, justru kita bakal nganggep sistem Turky presidensiil.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 5. Itu wajar, pemerintah kudeta ingin kekuasaan presiden mutlak. Ga bisa diganggu gugat oleh rakyat lewat parlemen</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 6. Yang ditawarkan Erdogan hanyalah perapiham sistem, agar tidak tumpang tindih dalam mengurus negara</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 7. Coba kita lihat pasal 104 dalam UU Turky saat ini tentang wewenang presiden, kekuasaannya melebihi sistem presidensiil.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">8. Erdogan menawarkan sistem yang rapih di setiap institusi pemerintahan. Terutama di eksekutif, tidak tumpang tindih antara PM dan presiden.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 9. Dan Erdogan menawarkan itu dengan cara yang legal. Suara rakyat menjadi hakim ditolak atau diterimanya tawaran tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 10. Jadi sangat terburu buru jika perubahan konstitusi yang ditawarkan Erdogan langsung dibilang sbg usaha menjadi diktator baru.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 11. Jika Erdogan ingin, konstitusi sekarang lebih mendukung untuk menjadi diktator. Banyak area abu2 yang menguntungkan Erdogan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 12. Ini yang ga dibahas oleh musuh Erdogan di dalam dan LN. Mereka ga faham konstitusi Turky saat ini dan lebih ga faham yang ditawarkan Erdogan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 13. Kalau kita mau jujur, seharusnya oposisi Turky mendukung usulan amandemen konstitusi, karena ini memudahkan mereka mengawal pemerintahan</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 14. Tapi mereka tidak berani jujur. Itulah penyakit banyak orang dalam berdemokrasi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 15. Usaha Erdogan memang tidak akan mudah, terutama menghadapi kekuatan sekuler yang sejatinya tidak ingin ada demokrasi di Turky</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 16. Konstitusi Turky saat ini masih kental dengan kepentingan beberapa kelompok pewaris kudeta militer. Ini yang ingin didobrak Erdogan</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 17. Beberapa pengamat sibuk membahas sosok Erdogan yg dikenal islamis, tanpa membahas isi konstitusi itu sendiri</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 18. Hasil kecurigaan pengamat tanpa dasar spt ini kadang menjadi bahan media di Indo. Sesat murakkab jadinya :D</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 19. Sebagai partai penguasa, menjadi kewajiban Erdogan untuk memperbaiki sistem di Turky. Ini demi kebaikan rakyat Turky termasuk oposisi</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 20. Kedewasaan dalam berdemokrasi memang suatu hal yang mahal, itu terjadi hampir di semua negara</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 21. Nanti kapan2 kita bongkar konstitusi yang ingin diperbaiki Erdogan.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Usaha Erdogan Ubah Konstitusi Turki & Tuduhan Pemimpin Diktator

Unknown 0 1:54 PM

Oleh: Hasmi Bakhtiar Mahasiswa S2 Hub. Internasional Lille Prancis 1. Gw masih suka ndak faham sama yang bilang Erdogan mengubah sistem pemerintahan Turky menjadi presidensiil karena ingin menjadi diktator baru. 2. Padahal yang berhak mengubah bukan… Read more »

Read more »

Duet Tilawah Alquran di Smule, 2 Wanita Ini Banjir Pujian

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <img height="377" src="http://images.solopos.com/2016/05/Duet-tilawah-Alquran-di-Smule-Facebook.com_.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <i>Duet tilawah Alquran di Smule </i></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Trending sosmed datang dari duet mengaji via Smule.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Wisbenbae.blogspot.com, Tjiledug — Bukannya berduet menyanyikan lagu, dua wanita pengguna aplikasi Smule berikut ini justru melakukan tilawah Alquran bersama. Aksi itu pun menjadi trending dan banjir pujian di sosial media (sosmed).</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Berdasarkan pantauan pada video berdurasi 4:33 menit yang diunggah akun Neng Charisma ID di sosmed Facebook, Minggu (1/5/2016), dua wanita itu masing-masing memiliki akun Smule bernama SCD_ck21_Rina dan Chanyragiel.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dengan lengkingan suara yang indah sambil melantunkan Surat Al A’raf ayat 61-64, Rina dan Chany sukses membuat penonton takjub. Bahkan tidak sedikit pengakses Internet (netizen) yang mengaku merinding.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Jadikan Smule penyejuk hati. Duet maut 2 Qirotil Qur’an. Subhanallah bikin merinding,” tulis Neng Charisma ID.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Mantaaapp boleh nih jajah Smule pakai ngaji. Biar pada tobaaat oii yang dangdutan wkwk,” komentar Fiq Laucherxid.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Alhamdullah, akhirnya ada yg pake Smule bermanfaat untuk dunia akhirat. Bikin hati ser ser deg deg,” ungkap Wiwin Bunda’e Sandi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Meski begitu ada netizen yang menyarankan supaya aksi tersebut tidak diteruskan. Ia khawatir orang lain akan termotivasi membaca Alquran untuk pamer dan eksis di Smule, bukan untuk beribadah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Maaf sekadar saran masukan, jangan tersinggung. Klo bisa klo mw seperti itu jangan bawa di muka umum. Timbulnya riya, bukan nambah pahala ntar bisa2 malah sebaliknya,” komentar Oktor Sanjaya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Video Smule duet tilawah Rani dan Chany yang diunggah di Facebook sudah ditonton 129.362 kali dan dibagikan lebih dari 7.000 kali.<br /> <br /></div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="200" src="https://www.youtube.com/embed/GRp9J6gfSOI" width="300"></iframe> </center> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Duet Tilawah Alquran di Smule, 2 Wanita Ini Banjir Pujian

Unknown 0 1:47 PM

Duet tilawah Alquran di Smule  Trending sosmed datang dari duet mengaji via Smule. Wisbenbae.blogspot.com, Tjiledug — Bukannya berduet menyanyikan lagu, dua wanita pengguna aplikasi Smule berikut ini justru melakukan tilawah Alquran bersama. Aksi it… Read more »

Read more »

Perseteruan Tiga Saudara Kandung: Yahudi – Kristen – Islam

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <img height="320" src="http://mojok.co/wp-content/uploads/2016/05/o-JEW-MUSLIM-CHRISTIAN-facebook.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Tidak bisakah kita mementingkan esensi saling menghargai pilihan selama tidak merugikan/menyakiti alam dan segala isinya, hidup rukun bergotong-royong tanpa harus berseteru memperebutkan kavling surga?</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Harus diakui, berita walikota London yang baru, Sadiq Khan, menjadi gegap gempita hanya karena statusnya sebagai seorang muslim. Hal tersebut membuat sepak terjang prestasi politik beliau sebagai pejuang HAM, anggota parlemen dan Menteri Transportasi seakan tidak bermakna. Mayoritas media di Indonesia juga kurang tertarik membahas bahwa beliau berasal dari partai “kiri”, barangkali khawatir merusak euforia umat.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kekurangpahaman akan ideologi “kiri” di negeri ini nyaris serupa dengan kekurangpahaman akan “persaingan” antara Yahudi, Kristen dan Islam yang seklise perseteruan antar saudara kandung yang saling mengklaim memperebutkan warisan. Di samping tanah suci (Yerusalem) dan banyak nabi yang sama, ketiganya juga bukan hanya satu ras, melainkan satu darah: keturunan Abraham. <a href="https://wisbenbae.blogspot.com/search?q=ishak">Yahudi dan Yesus sebagai keturunan Ishak, Muhammad sebagai keturunan Ismail – meski dipisahkan sejarah ratusan tahun di antara mereka</a>.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di luar perbedaan yang sering dibesar-besarkan oleh dengan cara saling “mengkafirkan” tersebut, ketiga saudara kandung ini sebetulnya mempunyai banyak persamaan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Puasa</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <a href="https://wisbenbae.blogspot.com/search?q=puasa">Yahudi memiliki tradisi berpuasa</a> beberapa waktu dalam setahun untuk memperingati peristiwa-peristiwa penting. Yang terutama adalah peringatan Yom Kippur, di mana mereka berpuasa (makan/minum/berhubungan seks) selama 25 jam dan menghabiskan waktu di tempat ibadah. Aspek utamanya adalah Teshuvah (bertobat, kembali pada Sang Pencipta), dan membenahi kesalahan dengan sesama. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Yesus diceritakan berpuasa 40 hari penuh di padang gurun dengan tidak makan sama sekali. Puasa ekstrim seperti ini dulu juga dilakukan Nabi Elia dan Nabi Musa. Yesus pun menyerukan: </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.” (Matius 6:17-18)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Puasa, dalam setiap agama termasuk juga Islam, dipercaya melatih kerendahan hati, supaya manusia merasakan sebagai makhluk lemah dan membutuhkan Tuhannya. Tetapi kenapa orang Kristen sekarang tidak lagi berpuasa? Sampai pertengahan abad ke-20, umat Katolik masih berpuasa tiap Sabtu malam sampai Minggu siang setelah ibadah. Hingga kemudian muncul tren ibadah pada Minggu malam. Oleh Paus Pius XII pada tahun 1950, puasa 24 jam setiap minggu yang dirasa terlalu memberatkan tersebut, diubah menjadi puasa 3 jam sebelum ibadah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <a href="https://wisbenbae.blogspot.com/search?q=paus%20paulus">Tahun 1964, Paus Paulus VI mengubahnya menjadi 1 jam sebelum ibadah</a>. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Sedekah</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Yahudi mewajibkan sumbangan Tzedakah minimal 10% penghasilan mereka. Kristen dan Katolik pun demikian, yang disebut perpuluhan. Sementara dalam Islam terdapat kewajiban berzakat dengan jumlah minimal 2,5%.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Jilbab</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://www.scrollpublishing.com/store/head-covering-history.html">Tradisi jilbab</a> sudah dimulai pada masa Assyria. Kala itu, para wanita terhormat diwajibkan memakai jilbab untuk membedakan dengan wanita rampasan perang dan budak. Pada tradisi Yahudi, penutup kepala digunakan untuk membedakan orang-orang Yahudi dengan non-Yahudi. Penutup kepala digunakan oleh orang Yahudi dan Kristiani awal (abad ke 5 M) terutama untuk ke tempat ibadah, sebagai simbol tunduk pada Tuhan dan suami, juga simbol kerendahan hati (supaya wanita tidak malah sibuk ingin menarik perhatian dengan bersolek).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tapi, ya, manusia, bosan dengan penutup kepala sederhana, malah diganti dengan topi yang semakin trendi (topi lebar berhias untuk para ningrat). Abad ke-19, penutup kepala di gereja tinggal tradisi dan fashion. Ketika tren topi berakhir tahun 1960-an, berakhir pulalah tren penutup kepala di gereja, kecuali biarawati dan komunitas Yahudi/gereja kuno tertentu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dari simbol kerendahan hati menjadi tren fashion, komersialisasi jilbab di tanah air hanyalah mengulang sejarah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Sunat</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Perintah sunat diberikan oleh Abraham dalam kitab Taurat Yahudi. Ini adalah simbol materai darah antara orang Yahudi dan Tuhannya. “Haruslah dikerat kulit khatanmu, dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.” (Kitab Kejadian 17:11)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Yesus pun dulu mengikuti tradisi sunat Yahudi, 8 hari setelah lahir. Lalu mengapa sekarang tidak ada sunat umat Kristiani? Murtad? Huss… suudzon. Jadi setelah Yesus wafat dan para muridnya mengajar, ada kejadian sebagai berikut:</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajar kepada saudara-saudara di situ: Jika kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan Musa, kamu tidak dapat diselamatkan. Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu.” (Kisah Para Rasul 15:1-2)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sejak saat itu, para rasul menekankan “sunat hati” sebagai esensi sunat sebenarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “25Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat; tetapi jika engkau melanggar hukum Taurat, maka sunatmu tidak lagi ada gunanya. 28Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat , bukanlah sunat yang yang dilangsungkan secara lahiriah.” (Roma 2)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dari ayat itu, para rasul merombak bukan cuma tradisi sunat, tapi juga eksklusivitas agama Yahudi di mana hanya keturunan murni Yahudi yang boleh memeluk Judaism. Itu sebabnya agama baru yang disebarkan Yesus disebut Katolik, dari bahasa Yunani katholikos yang berarti universal.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tidak Makan Babi</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Orang Yahudi dan Yesus tidak <a href="http://quatr.us/economy/pigs.htm">makan babi</a>. Dalam Kitab Ulangan di Alkitab (yang mana sama dengan kitab Taurat Yahudi) disebutkan: “Jangan makan babi. Binatang itu haram, karena walaupun kukunya terbelah, ia tidak memamah biak. Dagingnya tak boleh dimakan, bangkainya tak boleh disentuh.”</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lalu kenapa sekarang orang-orang Kristen “gagal” melaksanakan perintah Tuhan? “Gagal” itu sebetulnya hanyalah istilah orang nyinyir, sebab alasan utamanya ada pada sejarah. Babi adalah hewan ternak yang sangat mudah dipelihara dan cepat beranak pinak. Makanannya enggak rewel, bisa makanan apapun makanan sisa tuannya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Nah, karena <a href="http://%28http//kebenaraniman.blogspot.co.id/2012/01/babi-haram-menurut-iman-kristiani_26.html)">alasan selera makan babi</a> tersebut, pada abad ke 15 SM bangsa Mesir menganggap babi itu terlalu jorok dan hanya pantas dimakan orang miskin. Ketika Mesir menaklukkan bangsa-bangsa di sekitarnya (termasuk bangsa Yahudi dan Arab), mereka menyebarkan budaya anti-babi. Tapi pada akhir zaman perunggu, ketika bangsa Yunani dan Romawi bergantian menaklukkan Israel, mereka membawa serta babi Eropa dalam menu sehari-hari.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sikap pro-babi ini diperkuat penafsiran dari Kitab Markus 7:14-19 (setengah Alkitab sama dengan kitab Taurat Yahudi, setengahnya lagi kitab yang ditulis murid-murid Yesus – di antaranya Kitab Markus ini): </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka: ‘Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah. Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya.’” Jadi, semua makanan dan minuman itu HALAL. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kalau memang babi diharamkan karena makanannya jorok (makanan sisa sayur, buah, daging, tulang, sampai tokai), harusnya ikan mas dan lele diharamkan juga dong, ya enggak? Di desa-desa di Tiongkok, banyak toilet dibangun di atas kandang babi, sedangkan di sini pemandangan lumrah ada MCK dibangun di atas kolam.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Nah, ketika orang yang puasa/tidak, berzakat/tidak, berpeci & berjilbab/tidak, sunat/tidak, makan babi/tidak, sama-sama ada yang baik dan jujur, ada pula yang terus-terusan korupsi atau tega merampok/memperkosa/membunuh, sebetulnya apa sih yang kita ributkan?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tidak bisakah kita mementingkan esensi saling menghargai pilihan selama tidak merugikan/menyakiti alam dan segala isinya, hidup rukun bergotong-royong tanpa harus berseteru memperebutkan kavling surga?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Atau harapan ini terlalu muluk-muluk?</i><br /> <div style="text-align: center;"> <i><br /></i></div> <div style="text-align: center;"> <img height="585" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS0Szv-azcHtRqQrQLgiYrDJjUevJ9OoOSm_8lZAg8OAOk1k-_TXsdDslAhIKsepelXXDZWEEQxdwGI0Ev-h_EbbsGwpnI-OtLUQl_jrX-I2_7eBrGxVI_ugBfAS0Bhx8a7qcJ/s640/3-agama-1.jpg" width="640" /></div> </div> <center> <br /></center> <center> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></center> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <div> <img src="http://i1.wp.com/mojok.co/wp-content/uploads/2016/02/Sisca-Guzheng-Harp.jpg?fit=38%2C50" /></div> <div> <i><span style="font-size: x-small;">Oleh <a href="http://mojok.co/author/fransisca-agustin/">Fransisca Agustin</a></span></i></div> <div> <i><br /></i></div> </div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Perseteruan Tiga Saudara Kandung: Yahudi – Kristen – Islam

Unknown 0 1:41 PM

Tidak bisakah kita mementingkan esensi saling menghargai pilihan selama tidak merugikan/menyakiti alam dan segala isinya, hidup rukun bergotong-royong tanpa harus berseteru memperebutkan kavling surga? Harus diakui, berita walikota London yang baru,… Read more »

Read more »