CARA MUDAH MENGERITING RAMBUT TANPA ALAT PEMANAS

<div style="text-align: justify;"> Terkadang wanita bosan dengan model rambutnya yang lurus, mereka pun kerap berganti-ganti gaya rambut. Satu alat yang sangat diandalkan oleh wanita yakni alat pemanas rambut berupa catokan untuk meluruskan dan curling iron untuk mengeritingnya.</div> <br /> <div style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=19652236" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="[imagetag]" border="0" height="290" src="http://images.detik.com/content/2012/07/05/234/164637_curlyhair.jpg" width="362" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Namun dari alat pemanas tersebut memicu kerusakan pada rambut, yang membuat kering, rusah dan pecah-pecah. Ada cara alami untuk mengeriting rambut tanpa menggunakan alat pemanas. Ini dia triknya, seperti dilansir Gaily Glow.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: #cc0000;">1. Koran</span></b></div> <blockquote class="tr_bq"> <div style="text-align: justify;"> Gulung korang hingga bentuknya menjadi memanjang. Lalu gulung sebagian kecil rambut di koran dan ikat koran agar, rambut yang digulung terkunci. Ulangilah sampai semua rambut tergulung. Agar hasil maksimal semprotkan hairspray dan diamkan selama minimal 1 jam, agar efek keriting tercipta.</div> </blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="color: #cc0000;">2. Kepang</span></b></div> <div style="text-align: justify;"> Bagi rambut menjadi beberapa bagian. Kepanglah setiap bagian rambut. Semakin Anda kepangan rambut ketat, maka hasil keriting semakin kecil-kecil. Jika ingin hasilnya natural, kepanglah rambut dengan longgar. Diamkan sekitar 30 hingga 1 jam atau lebih.</div> <br /> <b><span style="color: #cc0000;">3. Kaus Kaki</span></b><br /> <div style="text-align: justify;"> Cara mengeriting rambut dengan kaus kaki hampir sama caranya dengan menggunakan koran. Yakni rambut digulung pada kaus kaki, lalu diikat. Anda bisa mendiamkannya semalaman untuk mendapatkan hasil keriting yang menonjol atau hanya beberapa jam saja.</div> <span style="font-weight: bold;"></span><br /> <div> <span style="font-weight: bold;"><span style="color: white;">556412</span></span></div> <br /> <div> <a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664">Gudang artikel unik</a></div> <br /> <center></center><a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a>

CARA MUDAH MENGERITING RAMBUT TANPA ALAT PEMANAS

Terkadang wanita bosan dengan model rambutnya yang lurus, mereka pun kerap berganti-ganti gaya rambut. Satu alat yang sangat diandalkan ol...

Read more »

Melihat Mahakarya Arsitektur Islam dan Persia di Kota Isfahan, Iran

<div style="text-align: center;"> <img height="480" src="http://persiatours.com/image/abbasi_hotel_isfahan_iran.jpg" width="640" /> </div> <div style="text-align: center;"> <div> <br /></div> </div> <div style="text-align: justify;"> Kota di bagian tengah Iran ini adalah bekas ibukota Kerajaan Persia yang tersohor kejayaannya. Jejeran masjid, istana, madrasah, hingga katedral di Isfahan adalah mahakarya arsitektur Islam dan Persia.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Orang Persia menyebutnya "Nesf-e-Jahan", artinya "Setengah dari Bumi". Mereka menemukan dunia di Isfahan, ibukota Provinsi Esfahan yang terletak di tengah-tengah Iran. Walaupun dekat dengan gurun pasir, angin sejuk selalu membelai kota ini karena terletak persis di kaki Pegunungan Zagros. Namun bicara Esfahan tak selalu bicara keindahan alam, tapi juga keindahan arsitektur dan sejarah yang selalu melekat di tiap bangunannya.</div> <br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <img alt="http://www.gardenvisit.com/assets/madge/isfahan-esfahan_1816_jpg/600x/isfahan-esfahan_1816_jpg_600x.jpg" height="426" src="http://www.gardenvisit.com/assets/madge/isfahan-esfahan_1816_jpg/600x/isfahan-esfahan_1816_jpg_600x.jpg" width="640" /><br /> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiZM9fkukdGHsEI-H-zQKidboVYvezoI_YrDtMxqxv260GdowbtRmESIALX6rKY75qeDjOvvtX80-W41MN9cUguo7BwpqG7rLmRVTNnvr32GubtHMWU99JScCKW43c9t1k4wiW/s1600/isfahan+panorama.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiZM9fkukdGHsEI-H-zQKidboVYvezoI_YrDtMxqxv260GdowbtRmESIALX6rKY75qeDjOvvtX80-W41MN9cUguo7BwpqG7rLmRVTNnvr32GubtHMWU99JScCKW43c9t1k4wiW/s400/isfahan+panorama.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Isfahan pernah menjadi ibukota Kerajaan Persia, mulai tahun 1598-1722. Apa yang ditinggalkan oleh kerajaan dengan nama besar ini tak hanya budaya dan agama, tapi juga arsitektur nan menawan. Masjid, istana, madrasah, hingga katedral berdiri tegak ratusan tahun lamanya, masih memancarkan kecantikan yang sama lewat seni arsitektur dan motif ukiran. Perdagangan karpet dan perak yang dulu berjaya di kota ini perlahan terganti oleh tekstil dan besi, namun sama sekali tak mengurangi pesona kota ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Naqsh-e Jahan Square adalah titik yang tepat untuk mulai menjelajah Kota Isfahan. Disebut juga Shah Square atau Imam Square, tempat ini punya jalanan dan bangunan yang tak berubah sama sekali ratusan tahun lamanya. Bersama Imam Mosque yang berada di wilayah yang sama, Naqsh-e Jahan Square menyandang predikat Situs Warisan Dunia UNESCO. Itulah yang tertulis dalam buku "Lonely Planet: Middle East".</div> <br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <div> <img alt="img" height="425" src="http://images.detik.com/content/2012/07/09/1383/073324_iran2.jpg" style="max-width: 530px;" width="640" /> </div> <h2> Jembatan paling tersohor di Isfahan </h2> </div> <div style="text-align: center;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <br /></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Imam Mosque itu sendiri sama sekali tak boleh dilewatkan. Dibangun pada masa pemerintahan Raja Safavid, masjid ini adalah representasi arsitektur Islam-Persia yang paling terkenal di Iran. Mosaik dan kaligrafi terukir di banyak tempat, menjadikan setiap sudutnya penuh warna. Beberapa masjid lain yang juga terkenal adalah Hakim Mosque, Jama Mosque, juga Sheikh Lotf Allah Mosque yang berarsitektur khas Iran.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bukti kejayaan Persia di Isfahan juga terlihat di Chaharbagh Boulevard, sebuah jalan besar yang sudah ada sejak 1596. Jalanan ini terkenal seantero Persia, menjadi salah satu pusat aktivitas serta perdagangan masyarakat lintas zaman.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mahakarya arsitektur Islam juga terlihat di beberapa istana. Salah satunya adalah Ali Qapu, yang berdiri pada abad ke-17 silam. Istana ini berdiri megah setinggi 48 meter. Tujuh lantai di dalamnya masing-masing terhubung oleh tangga spiral berukir yang terjal.</div> <br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <div> <img alt="img" src="http://images.detik.com/content/2012/07/09/1383/073400_iran4.jpg" style="max-width: 530px;" /> </div> <h2> Shah Abbas Hotel</h2> </div> <span style="text-align: justify;">Bersiaplah dibuat ternganga waktu menginjakkan kaki di lantai 6. Ruang musik yang elegan dipercantik oleh lukisan dinding karya Reza Abassi. Pelukis ternama asal Iran ini mencoretkan aneka motif mulai dari bunga hingga burung, melapisi banyak dinding.</span><br /> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Beberapa istana lain yang pasti menarik perhatian adalah Talar Ashraf, Hasht Behesht, dan Chehel Soutun. Masing-masing istana dibangun pada abad ke-16, dan masih berdiri kokoh hingga sekarang.</div> <br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <img alt="http://www.studentsoftheworld.info/sites/country/img/19625_Isfahan%202.jpg" height="425" src="http://www.studentsoftheworld.info/sites/country/img/19625_Isfahan%202.jpg" width="640" /></div> <br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Kentalnya ajaran Islam di Isfahan juga tercermin lewat masyarakatnya. Siswa-siswi madrasah berjalan hilir-mudik di seluruh kota. Perempuan mengenakan kerudung dan lelaki mengenakan kopiah. Masing-masing memegang Al-Qur'an sebagai pedoman nomor satu dalam hidup mereka.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Berbaur dengan masyarakat yang ramah itu menjadi hal yang harus dilakukan saat berkunjung di Isfahan. Selain tentunya menyusuri tiap bangunan berarsitektur indah, melintasi jembatan-jembatan legendaris yang melintasi Sungai Zayndehrood, juga berkeliling pusat kota yang penuh taman.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Eits, walaupun eksistensi Islam sangat kental, jangan sangka Kota Isfahan mengesampingkan agama lain. Vank Cathedral dan Kelisaye Maryam adalah bukti kerukunan antar umat beragama di Isfahan. Katedral yang disebut pertama itu punya lukisan dinding yang indah, lengkap dengan ukiran yang cantik pula. Ciri arsitektur Persia di katedral itu terlihat lewat kubah berwarna biru-emas.</div>

Melihat Mahakarya Arsitektur Islam dan Persia di Kota Isfahan, Iran

  Kota di bagian tengah Iran ini adalah bekas ibukota Kerajaan Persia yang tersohor kejayaannya. Jejeran masjid, istana, madrasah, h...

Read more »