Mujahidin Rusia Ancam Bunuh Semua Tentara Putin di Suriah

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <img height="469" src="http://www.fiqhislam.com/images/artikel4/mujahid-chechen_webparkcz.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Jihadis Rusia mengancam akan membunuh setiap tentara yang dikirim pemerintah Moskow untuk mendukung rezim Bashar Al Assad di Suriah, dalam sebuah rekaman video yang diunggah Jabhah Nusra pada hari Sabtu (10/10) kemarin.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam video yang diunggah jihadis Jabhah Nusra asal Rusia mengatakan, “Anak-anak anda yang dikirim untuk memerangi kelompok Islam di Suriah akan kembali dalam keadaan mati.”</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain itu jihadis Rusia juga mengingatkan Putin bagaimana kekalahan telak Uni Soviet dalam perang di Afghanistan ditahun 1970 an, dan berjanji akan mengulaingnya kembali dengan kerugian dan korban yang lebih dari sebelumnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 30 September 2015 pesawat udara Rusia memulai operasi militernya di Suriah dengan menargekan kamp-kamp militer milik pejuang revolusi, setelah adanya permintaan langsung dari Presiden Bashar Al Assad kepada Putin beberapa waktu sebelumnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">41 Kelompok Anti-Assad Bersatu Hadapi Rusia-Iran</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lebih dari 40 kelompok perlawanan Suriah bersumpah untuk menyerang pasukan Rusia. Serangan akan dilakukan sebagai balasan atas operasi udara Moskow.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebanyak 41 kelompok oposisi, termasuk faksi Ahrar al-Sham, Tentara Islam, dan Front Mediterania Timur mengatakan, keterlibatan Rusia di Suriah berlangsung setelah pasukan Bashar al-Assad berada dalam ambang kekalahan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Realitas terkini di kawasan menuntut penguatan aliansi untuk menghadapi aliansi Iran-Rusia yang menduduki Suriah," tulis 41 faksi dalam pernyataannya, seperti dikutip Al-Arabiya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Rusia melancarkan operasi militer di Suriah sejak Rabu pekan lalu. Moskow mengatakan, serangan ditujukan untuk menghancurkan kelompok ISIS dan kelompok yang berafiliasi dengan Alqaidah, Fron Nusra.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Namun, Barat mengatakan, serangan Rusia tidak membedakan kelompok oposisi. Mereka hanya menargetkan kelompok anti-Assad. Sebelumnya, 52 ulama dan akademisi Arab Saudi menyerukan jihad melawan pasukan Rusia di Suriah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="320" src="https://www.youtube.com/embed/d-2uvKfYGQ4" width="540"></iframe> </center> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Mujahidin Rusia Ancam Bunuh Semua Tentara Putin di Suriah

Unknown 0 4:00 PM

Jihadis Rusia mengancam akan membunuh setiap tentara yang dikirim pemerintah Moskow untuk mendukung rezim Bashar Al Assad di Suriah, dalam sebuah rekaman video yang diunggah Jabhah Nusra pada hari Sabtu (10/10) kemarin. Dalam video yang diunggah jih… Read more »

Read more »

Ahmad Fauzi, Sebut Nabi Kesurupan !

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <img height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjszoxBUQ9oJ__VsPX25CaSLnzJdLzt2z6F_hq9SRKnkB2jE7WcUpkPyHX6jij2UhnRMFgZyt9yWjcZKLRrdaOfeD5NDlXQicOliUSBVuR4SWprmiDoq3xpHJYiKBjme5ljSau6/s640/Adam.jpg" width="448" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ahmad Fauzi mengaku memiliki penjelasan tentang hal kontroversi terkait dengan buku karyanya, Tragedi Incest Adam dan Hawa & Nabi Kriminal. Penjelasan sempat disampaikan kepada Front Pembela Islam Jawa Tengah, tapi tak mendapat respons seperti yang diharapkan Fauzi. FPI malah mengadukannya ke polisi dengan tuduhan menghina agama Islam.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurut Fauzi, seluruh pemikirannya tentang agama ada argumentasinya. Dia mencontohkan, penggunaan judul “Nabi Kriminal” ada argumentasinya. Pernyataan “…nabi mendapat wahyu dengan cara kesurupan…” juga ada dasar argumentasinya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dia lantas menjelaskan, dalam kitab suci Al-Qur’an surat Asy Syua’ro ayat 192 disebutkan, jika mau mendapatkan wahyu, seorang nabi seperti dirasuki ruh halus. “Bunyinya, nazala bihir ruhul aminu ala qolbika. Artinya, dan ruhul amin turun ke dalam hatimu,” ucapnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Dalam perspektif sosiologi primitif, ujar dia, kerasukan ruh halus itu juga bagian dari kesurupan. Tapi Fauzi mengakui bahwa penggunaan frasa "nabi kesurupan" memang dinilai agak negatif. Sebab, kesurupan bagi masyarakat berkesan negatif.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Namun FPI menganggap Fauzi menghina agama Islam. Penghinaan lewat akun Facebook itu antara lain dengan menyatakan ritual Idul Adha yang disucikan umat Islam disebut peringatan pengulangan tindak kriminal Nabi Ibrahim dalam percobaan pembunuhan terhadap anaknya sendiri. “Pemikirannya telah jelas-jelas penistaan nilai-nilai agama,” ujar ketua tim advokasi FPI Jawa Tengah, Zainal Abidin Petir, kepada Tempopada Ahad, 11 Oktober 2015.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pengaduan disampaikan pada Jumat sore lalu oleh Zainal dan aktivis Forum Umat Islam Semarang, Arief Pamungkas. Pengaduan diterima petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jawa Tengah, Ajun Komisaris Besar Silalahi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sesuai dengan laporan pengaduan LP/B/401/X/2015/Jateng/Reskrimsus, Ahmad Fauzi dikatakan melanggar Pasal 45 ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Ancaman hukumannya, menurut Zainal, penjara maksimal 6 tahun dan/atau denda maksimal Rp 1 miliar. [yy/tempo]</div> <div style="text-align: justify;"> FPI Laporkan Penulis Buku 'Tragedi Incest Adam dan Hawa & Nabi Kriminal' ke Polisi</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tim Advokasi Front Pembela Islam Jawa Tengah melaporkan penulis buku ‘Tragedi Incest Adam dan Hawa dan Nabi Kriminal’ Ahmad Fauzi ke Polda Jawa Tengah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketua Tim Advokasi FPI Jawa Tengah Zainal Abidin Petir berpendapa, ada upaya yang dilakukan Ahmad Fauzi untuk menghina dan menebarkan kebencian terhadap akidah agama Islam.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurutnya, penafsiran ritual Idul Adha sebagai peringatan pengulangan tindak kriminal Nabi Ibrahim merupakan salah satu bentuk penghinaan dalm konten buku tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Oke, berbeda pendapat itu sah- sah saja. Namu, jangan lantas berupaya membelokkan akidah Islam. Karena ini sangat berbahaya jika umat Islam tersinggung,” ungkap Zainal yang dikonfirmasi di Semarang, Ahad (11/10).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Oleh karena itu, pihaknya membawa persoalan ini dan melaporkannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jawa Tengah, dengan Nomor LP/B/401/X/2015/Jateng/Reskrimsus.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dasar laporannya, pernyataan Ahmad Fauzi dalam media sosial telah melanggar Pasal 45 ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. “Dugaan pelanggaran ini sudah kuat,” tegasnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bahkan, tambah Zainal, laporan ini segera ditindaklanjuti dengan pemanggilan Ahmad Fauzi untuk dimintai keterangannya. “Sekali lagi, maksud kami supaya tidak main-main dengan akidah Islam,” katanya. [yy/republika]</div> <div style="text-align: justify;"> Pembelaan Penulis Buku 'Tragedi Incest: Adam dan Hawa & Nabi Kriminal'</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Penulis buku ‘Tragedi Incest: Adam dan Hawa & Nabi Kriminal’, Ahmad Fauzi, masih terus mempelajari dasar laporan Tim Advokasi FPI Jawa Tengah kepada Polda Jawa Tengah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Ahmad Fauzi mengaku belum menerima surat panggilan dari pihak Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Tengah. Namun persoalan ini sedang dipelajari bersama pengacaranya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kebetulan ada Mas Zaenal dari LBH beserta sejumlah teman dan komunitas yang mendukung saya,” ujarnya, Ahad (11/10). Khususnya terkait dengan tudingan pelanggaran terhadap Pasal 45 ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik sesuai laporan tim Advokasi FPI Jawa Tengah dan Forum Umat Islam Semarang (FUIS).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia juga mengaku, terkait polemik ini awalnya sudah sempat bermediasi dengan pihak-pihak yang melaporkannya tersebut. Hanya saja penjelasan berikut argumennya tidak diterima.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Mereka tidak mau berdiskusi jika apa yang disampaikannya bukan asal ‘jeplak’ namun ada dasar ilahiah, referensi, literasi dan kajian akademiknya,” kata Fauzi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurut Fauzi, seluruh pemikirannya tentang agama dalam buku ini ada argumentasinya. Dia mencontohkan, penggunaan kata ‘Nabi Kriminal’ ada argumentasinya. Pun demikian nabi mendapat wahyu dengan cara kesurupan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia melihat, persoalan ini merupakan preseden bagi kebebasan berpikir. Sebab, apa yang dipertahankannya tersebut memiliki dasar dan melalui proses kajian yang kompleks dari berbagai aspek.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam perspektif sosiologi primitif, kerasukan ruh halus itu juga bagian dari kesurupan. “Tapi hal-hal inilah yang tidak bisa mereka terima, hingga mediasi itu pun mampat,” katanya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="320" src="https://www.youtube.com/embed/RIvA0dHrU3I" width="540"></iframe> </center> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Ahmad Fauzi, Sebut Nabi Kesurupan !

Unknown 0 3:00 PM

Ahmad Fauzi mengaku memiliki penjelasan tentang hal kontroversi terkait dengan buku karyanya, Tragedi Incest Adam dan Hawa & Nabi Kriminal. Penjelasan sempat disampaikan kepada Front Pembela Islam Jawa Tengah, tapi tak mendapat respons seperti yang … Read more »

Read more »

Awas Tanaman2 Hias ini Beracun !!

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <a href="http://kabar-online.tk/wp-content/uploads/2015/10/BERACUN.gif"><img src="http://kabar-online.tk/wp-content/uploads/2015/10/BERACUN.gif" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Silahkan cermati tanaman hiasan yang satu ini betul-betul, anda bakal segera menyadari bahwa anda kerap melihatnya bukan, atau munkin ada di pekarangan rumah anda. Di Indonesia tanaman ini umum dimaksud beras wutah, sri rezeki, dumb cane, pisang tanah dan lain-lain. Nama ilmiahnya yaitu Dieffenbachia amoena.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Bila anda masih tetap menyayangi anak-anak serta keluarga anda, musnahkan pohon hiasan ini selekasnya, atau jauhkan darijangkauan anak-anak. Seumpamanya anda menanam pohon dirumah, menaruhnya di ruangan tamu, yakinkan selepas membaca menulis ini selekasnya pindahkan pohon ini ke tempat yang jauh dari anak-anak anda.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pohon hiasan ini yaitu type tumbuhan yang sangatlah beracun, bisa menyebabkan kematian sekiranya anak anda menggigit serta menelan daunnya. Kandungan toksin yang kuat pada tanaman ini dapat membunuh kanak-kanak kurun waktu kurang dari 1 minit. Tengah pada orang dewasa toksinnya bisa mengakibatkan kematian kurang dari 15 minit. Pikirkan begitu kuatnya toksin yang ada pada daun pohon ini. Bila mengenai mata, toksin atau getahnya bisa mengakibatkan kebutaan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Anak-anak yang suka menggigit-gigit benda terlebih yang berusia 1 hingga 3 th. yg tidak tahu apa-apa mungkin saja saja menuai daun pohon hiasan ini bila anda letakkan diruang tamu atau teras depan rumah anda, jadi selekasnya pindahkan jauh jauh.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Reaksi awal toksin saat menggigit daun tanaman ini yaitu lidah anda bakal membengkak serta dengan selekasnya mengganggu pernafasan anda. Ini bakal mengakibatkan kematian kerana dada anda merasa sesak serta tidak bisa bernafas.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tanaman satu ini kerap ada di kanor-kantor pemerintahan serta sekolah-sekolah juga sebagai hiasan kerana daunnya yang tampak bagus. Tanaman ini datang dari Kenya, Rwanda serta Uganda. Suka tumbuh di iklim tropis. Daunnya yang besar serta hijau jadi daya tarik tersendiri terlebih untuk golongan ibu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bagikan ini ke facebook,google plus,twitter supaya terbaca saudara, teman serta tetangga agar berhati-hati dengan tanaman ini untuk keselamatan keluarga anda.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="320" src="https://www.youtube.com/embed/BuH7xRdGjy8" width="540"></iframe></center> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Awas Tanaman2 Hias ini Beracun !!

Unknown 0 2:46 PM

Silahkan cermati tanaman hiasan yang satu ini betul-betul, anda bakal segera menyadari bahwa anda kerap melihatnya bukan, atau munkin ada di pekarangan rumah anda. Di Indonesia tanaman ini umum dimaksud beras wutah, sri rezeki, dumb cane, pisang tan… Read more »

Read more »

Mujahidin tua Suriah: "Selamat datang saudara dari ujung dunia.."

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd48m-1VzyCOVnReucKbhqMefnN3Kf_FKnTKE9qAK0Tq7VfLJCigGirRXeLMzQxX8k56K07KyDc4nSyrZDXo8cHSpOvpItq6rcx35OOzTInV0m2cXKG5hdpTZERRjH7Az3mOLg/s1600/12071719_1627207147545155_2059801813_n.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd48m-1VzyCOVnReucKbhqMefnN3Kf_FKnTKE9qAK0Tq7VfLJCigGirRXeLMzQxX8k56K07KyDc4nSyrZDXo8cHSpOvpItq6rcx35OOzTInV0m2cXKG5hdpTZERRjH7Az3mOLg/s1600/12071719_1627207147545155_2059801813_n.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i><span style="font-size: x-small;">*Liputan langsung <a href="https://www.facebook.com/aburambo.attamimi?fref=nf">Fathi Yazid Attamimi</a>, relawan kemanusiaan dari Indonesia yang tengah berada di Suriah:</span></i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Allahu Akbar !!!</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Satu tank Rusia barusan dihancurkan oleh TOW pejuang !</div> <div style="text-align: justify;"> Belum bisa ambil foto. Baku tembak masih sengit !</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kondisi pertempuran masih sengit. Baru 8 jam tapi udah lebih dari 300 ledakan menghantam posisi pejuang!</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pasukan Syiah Nushairiah tadi sempat berjarak 500 meter dibalik bukit, Tapi kemudian alhamdulIllah berhasil diusir pejuang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Skor sementara 2-1 untuk pejuang gabungan seluruh faksi mujahidin.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Saya ga bisa nulis panjang, Peluru dan bom menyambar-nyambar diatas kepala !</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Seorang mujahidin tua tadi menangis haru menyaksikan kami berdua tetap tegak berdiri ga mundur meski gempuran hebat Nushairiah merajalela. Sambil memeluk saya, Beliau bilang :</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> "Selamat datang saudara dari ujung dunia, Yang berjuang bersama kami pada akhir kehidupan dunia!"</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pak Said Anshar alhamdulIllah masih selamat meski sekarang udah susah ketawa lagi saking gawatnya situasi</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mohon doanya bagi para pejuang yang berjuang melindungi agama, Negara serta keluarganya !</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> *Demikian status fb yang ditulis Fathi Yazid Attamimi (Ahad, 11/10/2015)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>(Foto: Pemilik pabrik roti Indonesia di Suriah, Haji Ali, Udah turun gunung saking gentingnya kondisi! Hari ini operasional pabrik roti Indonesia dipindahkan ke tempat lain yang agak jauh karena udah ga mungkin lagi buka pabrik yang lama sampai situasi reda. Pabrik roti ini dana dari donatur Indonesia untuk mensuplai kebutuhan pangan rakyat Suriah korban perang)</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Allahummanshur ikhwananal musliminal mujahidini fi Suriah, wa fi Filisthin, wa fi kulli makan...</span></div> <center> <br /></center> <center> <span style="font-size: large;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html">lanjutin di sini !</a><br /> <a class="twitter-follow-button" data-show-count="true" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a> <script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script> <br /> </span></center>

Mujahidin tua Suriah: "Selamat datang saudara dari ujung dunia.."

Unknown 0 2:00 PM

*Liputan langsung Fathi Yazid Attamimi, relawan kemanusiaan dari Indonesia yang tengah berada di Suriah: Allahu Akbar !!! Satu tank Rusia barusan dihancurkan oleh TOW pejuang ! Belum bisa ambil foto. Baku tembak masih sengit ! Kondisi pertempuran ma… Read more »

Read more »

"Dirgahayu TNI #70. Om, ke sini donk, bantuin kami. Rusia sudah datang"

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7Va_4All_ZEb67N1lqBRR8vkoIZxhgllJasxQJXITWHvWKWezglukQvvHYnTaFAE0HhtK3drRTqRJpJSoQo29Sv29Rd2Kaexeabml05AmJGKi0PxS9dUGRxXQXTdKtZuI3St8/s1600/7bfa6dde-6c00-4123-8b82-96dffba13bbf_169.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7Va_4All_ZEb67N1lqBRR8vkoIZxhgllJasxQJXITWHvWKWezglukQvvHYnTaFAE0HhtK3drRTqRJpJSoQo29Sv29Rd2Kaexeabml05AmJGKi0PxS9dUGRxXQXTdKtZuI3St8/s1600/7bfa6dde-6c00-4123-8b82-96dffba13bbf_169.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Latakia - Bocah-bocah Suriah di penampungan pengungsi meminta bantuan Tentara Nasional Indonesia, TNI, untuk melawan Rusia yang mulai ikut campur dalam konflik di negara itu.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tingkah bocah-bocah yang membawa bendera Indonesia dan poster ini menjadi viral dalam sebuah foto yang disebarkan oleh Misi Medis Suriah, MMS, lembaga penyalur dana bantuan masyarakat Indonesia di Suriah, tepat di hari ulang tahun TNI ke-70 Senin lalu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Poster dalam foto itu bertuliskan: "Dirgahayu TNI #70. Om, ke sini donk, bantuin kami. Rusia sudah datang."</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurut seorang relawan MMS, Fathi Nasrullah Attamimi, yang tengah berada di Latakia, foto itu dibuat di penampungan pengungsi Suriah di Atma. Ide membuat poster itu datang dari seorang relawan MMS yang turut ikut ke sana, Said Anshar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Tujuannya adalah meminta pemerintah Indonesia pro-aktif terhadap kasus Suriah, minimal mengupayakan zona larangan terbang di atas langit Suriah karena korban terbanyak warga sipil jatuh sebab serangan udara yang ngawur dan acak," kata Fathi dalam percakapan melalui pesan instan dengan CNN Indonesia, Rabu (7/10).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Rusia menurut laporan NATO telah mengirimkan pasukan darat ke Suriah. Sebelumnya Rusia melancarkan serangan udara ke beberapa wilayah, dengan dalih menghancurkan markas ISIS. Namun dilaporkan banyak korban warga sipil jatuh dan serangan Rusia tidak mengincar ISIS, melainkan pemberontak Suriah anti rezim Bashar al-Assad.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "TNI adalah institusi besar dan dicintai mayoritas masyarakat Indonesia, peran aktifnya di dunia internasional telah banyak, Sebagai pasukan penjaga perdamaian. Apa bisa gitu para bapak pimpinan TNI mengusulkan supaya pemerintah Indonesia terlibat aktif dalam isu Suriah?" kata Fathi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Fathi mengatakan, kehadiran Rusia membuat semua orang di Suriah khawatir. Pasalnya Rusia dianggap menebar teror tanpa pandang bulu demi menekan moral para pejuang pemberontak yang melawan Assad.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Kami dan pejuang Suriah bukan takut mati. Kami cuma khawatir pada keselamatan warga sipil. Rusia pakai gaya ala preman. Babat alas pukul rata. Semua disikatnya, malah sepertinya mereka sengaja membantai warga sipil untuk memberi pesan pada pejuang (pemberontak) akan kekejaman mereka," lanjut Fathi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Jadi duta tidak resmi</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Misi Medis Suriah telah mengumpulkan dana masyarakat Indonesia sejak tahun 2013 sekitar US$1,6 juta atau lebih dari Rp22,7 miliar untuk rakyat Suriah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Fathi mengatakan, tidak banyak orang Suriah yang tahu soal Indonesia. MMS selain menyalurkan bantuan, kini juga menjadi duta tidak resmi memperkenalkan Indonesia di Suriah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Mereka banyak yang belum tahu, makanya kami di sini sering jadi duta tidak resmi, mengabarkan soal keramahan penduduknya, jumlah muslim yang sekitar 200-an juta, jumlah pulau yang 17 ribuan, juga mengumpulkan foto-foto keindahan Indonesia buat ditunjukin ke mereka," kata Fathi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain itu, keberadaan mereka di Suriah dan mengumumkan setiap kegiatan di media sosial menunjukkan bahwa tidak semua orang Indonesia yang ke Suriah adalah teroris.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Kami ingin menunjukkan pada masyarakat Indonesia, bahwa tidak semua orang Indonesia yang ke Suriah adalah teroris, atau berafiliasi pada ISIS. Ada orang-orang seperti kami yang non partisan, membela dan membantu Muslim Suriah secara menyeluruh, tanpa membedakan kelompok dan golongan, tidak berideologi teror atau berniat menciptakan teror sepulang ke Indonesia," tegas Fathi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <i><span style="font-size: x-small;">Sumber: <a href="http://www.cnnindonesia.com/internasional/20151007132630-106-83398/di-balik-foto-bocah-suriah-minta-bantuan-tni-hadapi-rusia/">CNN Indonesia</a></span></i></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html">lanjutin di sini !</a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

"Dirgahayu TNI #70. Om, ke sini donk, bantuin kami. Rusia sudah datang"

Unknown 0 1:00 PM

Latakia - Bocah-bocah Suriah di penampungan pengungsi meminta bantuan Tentara Nasional Indonesia, TNI, untuk melawan Rusia yang mulai ikut campur dalam konflik di negara itu. Tingkah bocah-bocah yang membawa bendera Indonesia dan poster ini menjadi … Read more »

Read more »

Rebut Bener !

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <img height="292" src="http://media.ifunny.com/results/2015/09/29/b2399ljpqz.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> I Claim This Land In The Name Of My King</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="320" src="https://www.youtube.com/embed/U32kReU-3vU" width="540"></iframe> </center> <center> <span style="font-size: large;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></span></center> <center> <br /></center> <center> <span style="font-size: large;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html">lanjutin di sini !</a><br /> <a class="twitter-follow-button" data-show-count="true" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a> <script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script> <br /> </span></center>

Rebut Bener !

Unknown 0 12:28 PM

I Claim This Land In The Name Of My King Sumber lanjutin di sini ! Follow @wisbenbae !function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.pa… Read more »

Read more »

Gara2 Menkes, Riau minta merdeka !

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;">Surat Terbuka Warga Riau Untuk Menkes: "Bu Menteri, ini soal nyawa lho!"</span></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmh3Jvz2TNc2bJb_uaOVnue9ciw4vXZYa4Al6gw80wfi0HGF95eTEi03F-M0DcOPRQNePp2hhHgFTQYaNrKu7gPrQC4UHYFGzh2X6Emw8vIwgPRgeqsbbTt84Ap43FGetPP_VZ/s1600/MENKES_ASAP.jpg"><img border="0" height="409" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmh3Jvz2TNc2bJb_uaOVnue9ciw4vXZYa4Al6gw80wfi0HGF95eTEi03F-M0DcOPRQNePp2hhHgFTQYaNrKu7gPrQC4UHYFGzh2X6Emw8vIwgPRgeqsbbTt84Ap43FGetPP_VZ/s640/MENKES_ASAP.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Kepada Yth: Menkes Nila F Moeloek</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selamat pagi Bu Menteri Kesehatan. Sehatkan? Bagaimana udara rumah Ibu di Jakarta sana? Pasti segar ya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sedari kecil saya dididik orang tua untuk selalu berkata santun dan sopan. Tapi apa yang Ibu katakan tentang kami para korban asap, sungguh sudah keterlaluan! Kebangetan! Gak punya perasaaan!</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Sudah dua kali Ibu Menteri menyakiti hati kami.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pertama, saat Ibu mengatakan bahwa kualitas udara di Riau masih belum berbahaya. Padahal beberapa hari sebelumnya, BNPB menyatakan bahwa kualitas udara kami sudah jauh melewati level berbahaya. Bagaimana bisa seorang Menkes tidak mendapat informasi valid kesehatan suatu Provinsi, apalagi menyangkut ancaman kesehatan bagi 6,3 juta manusia yang ada di dalamnya. Bu Menteri, kami sedang setengah mati di sini, tapi engkau seperti setengah hati di sana.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Beberapa hari kemudian Ibu meralat pernyataan. Kemudian mengakui bahwa kualitas udara Riau sudah berbahaya dan langsung mengirim bantuan obat-obatan. Pernyataan itu sangat telat namun kami coba memaafkan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tapi kemarin, kenapa Ibu mengeluarkan pernyataan bodoh lagi. Ibu mengatakan bahwa masker yang paling tepat penggunaannya saat asap adalah masker biasa. Itu lho, yang warnanya hijau dan harganya seribu perak. Bukan jenis N95.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Apakah Ibu pernah mencoba, memakai masker hijau ketika partikel asap sampai jelas nyata terlihat depan mata? Sakit Bu! Sakitnya sampai ke paru-paru saat asap menyelinap masuk dari masker hijau itu. JELAS masker itu bukan standart saat kualitas udara sudah merusak seperti saat ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lalu mengapa dari kemarin-kemarin, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan banyak pakar kesehatan, merekomendasikan masker N95 saat terjadi bencana? Bagaimana bisa statment para ahli, yang menyangkut keselamatan banyak nyawa, bisa saling berbeda.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bu Menteri, ini soal nyawa lho! Tolong jangan bercanda. Kalau Ibu selaku pemerintah tak sanggup memberikan kami masker standart bencana, ngaku aja! Jangan berdalih dengan statment membodohi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tapi itu bukan kalimat paling menyakitkan. Ini Bu, saya kutip dari salah satu portal berita, kalimat dari b*c*tmu itu:</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> ''Dijelaskan Nila, penggunan masker N95 lebih tepat pada saat terjadi bencana atau kejadian luar biasa,''.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Astaga Bu Menkes, apakah 57 ribu nyawa rakyat Riau yang sudah bertumbangan ini, belum cukup membuka mata hatimu?!? Apakah engkau punya cucu Bu, yang harus termengap-mengap mencari udara segar setiap saat? Apakah engkau pernah, akan tidur dan bangun tidur, harus berdamai dengan asap yang ada di mana-mana? Apakah engkau pernah, merasakan 24 jam, siang dan malam, hanya menghirup asap! asap! dan asap!</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Statmentmu begitu santai Bu Menteri. 'Rakyat kalo ada asap, masuk rumah ya'. Kalo cuma itu, ketua RT kami pun biasa ngomong begitu, tapi Ibu itu sekelas Menteri Lho....! *Saya gagal paham.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ayolaaaaah Bu, anda itu seorang Menteri Kesehatan. Bahkan tugas dalam sumpah jabatan, Anda bertanggungjawab menjaga kesehatan setiap warga negara Indonesia. Kami tidak sedang sakit Bu, tapi sudah sekarat karena azab asap. Bukan sehari dua hari, ini sudah lebih dua bulan!</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pernyataan Anda seolah ingin menutup kebobrokan pelayanan kesehatan selama Riau ditetapkan tanggap darurat bencana. Tapi mengapa harus mengeluarkan pernyataan yang menyakiti hati rakyat Bu?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bu Menteri, jelaskan kepada kami, saat rakyat ingin berobat karena asap, mengapa tenda-tenda penanganan darurat bencana, ada di lapangan terbuka. Hellloooooo Bu Menteri, kita sedang menghadapi asap, bukan gempa. Asap masuk ke tenda-tenda. Gak layak Bu. Gak layak!</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jelaskan pada kami, bagaimana bisa obat kadaluarsa diberikan kepada korban asap? Mengapa untuk rawat inap pasien terdampak asap, masih dipungut bayaran? Mengapa tidak ada woro-woro tentang bahayanya partikel asap, sehingga anak-anak yang tidak sekolah, justru berkeliaran di jalan-jalan. Mereka sedang mengantar nyawa.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bu Menkes, Anda itu seorang Menteri Kesehatan. Pernahkah anda mengunjungi korban-korban di lokasi bencana asap?? Ini sudah lebih dua bulan anak-anak kami tidak sekolah. Puskesmas kami diserbu pasien. Bayi-bayi, anak-anak, orang tua lanjut usia dan kami semua yang ada di Riau, harus hidup dalam udara berkualitas berbahaya. Tidak adakah terketuk pintu hatimu, untuk mengunjungi kami di sini?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ayolah Bu, datanglah ke Riau. Kalau Ibu tak ada uang, biarlah saya bayarkan. Saya yakin Bu, banyak sekali rakyat Riau bersedia membayarkan tiket Ibu. Tapi tolong, nanti jangan tinggal di hotel ya Bu. Mari coba sesekali hirup asap bersama kami di sini dan silahkan pakai masker kuemu yang warna hijau itu. Rasakan rasanya!</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bu Menkes, masyarakat di luar sana, pasti akan mengatakan kami lebay menghadapi bencana ini. Bayangkan saja, saat kami teriak-teriak meminta masker standart bencana dan mengabarkan bagaimana sakitnya menghirup partikel asap ini berhari-hari, Anda yang seorang Menteri Kesehatan dengan entengnya berkata ''Asap belum berbahaya dan maskernya cukup biasa saja, toh ini belum bencana luar biasa,''.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> B*c*tmu BUuuuuu oh Buuuuuuu....Saya tak habis pikir, bagaimana bisa b*c*t seorang menteri kesehatan sekeji itu ?!?!?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Semoga Allah Swt selalu memberimu sehat Bu Menteri.</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Salam</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Afni Zulkifli, Ibu dari seorang Putri berusia 3,5 tahun</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i>087780483113-085263990785</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i><br /></i></div> <div style="text-align: justify;"> <i>__</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i>*dari fb <a href="https://www.facebook.com/afni.zulkifli.3/posts/10204941288867805">Afni Zulkifli</a> (Kamis, 8/10/2015)</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i><br /></i></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html">lanjutin di sini !</a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Gara2 Menkes, Riau minta merdeka !

Unknown 0 12:00 PM

Surat Terbuka Warga Riau Untuk Menkes: "Bu Menteri, ini soal nyawa lho!" Kepada Yth: Menkes Nila F Moeloek Selamat pagi Bu Menteri Kesehatan. Sehatkan? Bagaimana udara rumah Ibu di Jakarta sana? Pasti segar ya. Sedari kecil saya dididik orang tua un… Read more »

Read more »

Relawan Indonesia Antarkan Rp22 M Bantuan Kemanusiaan ke Suriah

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghGvAdFHCPveeYFTkBSN702DwrNW1pk3PDBSp1zcDdLVGlVAxldYiaZrNStmoFrGY7dcNpK0E8qQUTNCFcKmjm5UV_upILgHT13Z431mkKee3uT8tPmhKK5H1JILjXXBbxh4RO/s1600/1691aeb0-5583-4f3a-a61c-29b4fb7fa591_43.jpg"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghGvAdFHCPveeYFTkBSN702DwrNW1pk3PDBSp1zcDdLVGlVAxldYiaZrNStmoFrGY7dcNpK0E8qQUTNCFcKmjm5UV_upILgHT13Z431mkKee3uT8tPmhKK5H1JILjXXBbxh4RO/s640/1691aeb0-5583-4f3a-a61c-29b4fb7fa591_43.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Latakia - Seorang relawan asal Indonesia berhasil mengumpulkan dana sumbangan sekitar US$1,6 juta atau lebih dari Rp22,7 miliar dalam dua tahun untuk warga Suriah yang menderita akibat konflik. Bantuan ini diantarkannya sendiri ke tengah medan perang di Suriah.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Adalah Fathi Nasrullah Attamimi, pria kelahiran 3 Juni 1984 yang menggagas donasi masyarakat Indonesia untuk Suriah. Bersama dengan kawan-kawannya, dia bekerja keras mengumpulkan dana itu sejak tahun 2013. Saat ini, Fathi dan dua orang relawan dari lembaga Misi Medis Suriah, MMS, yang dibentuknya sedang berada di provinsi Latakia, timur Suriah, membagikan dana bantuan masyarakat Indonesia berupa uang dan hewan kurban.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Dana yang sudah dikumpulkan jika dalam kurs dolar, sejak Agustus 2013 sampai hari ini sekitar US$1,6 juta. Perolehan dana tiga bulan terakhir Alhamdulillah sekitar US$250 ribu (Rp3,5 miliar)," kata Fathi dalam wawancara khusus dengan CNN Indonesia, Selasa (6/10).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Setiap Idul Adha sejak tiga tahun terakhir, Fathi dan kawan-kawannya menyalurkan hewan kurban dari masyarakat Indonesia untuk Suriah. Tahun ini, ada 220 domba dan 1 sapi senilai US$45 ribu (Rp640 juta) yang disalurkan oleh MMS. "Alhamdulillah tahun kemarin jumlah domba yang muslim Indonesia salurkan melalui MMS, terbanyak nomor dua di seluruh pesisir Latakia," ujar ayah satu anak ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dana yang terkumpul dari donatur di Indonesia digunakan Fathi untuk menyambung hidup warga di beberapa tempat Suriah. Contohnya, MMS rutin memberikan subsidi ke dua pabrik roti - di Latakia sebesar US$12 ribu per bulan dan Idlib sekitar US$3 ribu per bulan. Pabrik roti ini sangat penting bagi kebutuhan pangan warga Suriah di wilayah konflik.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> "Roti dari Muslim Indonesia, sekali produksi 14 ribu lembar, cukup untuk sekitar 3.500-an warga dan dibagikan setiap dua hari," lanjut anak pertama dari 17 bersaudara ini.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOnmHaVwZrRTDr4iLUl91SvxwnIeocnlk1_NgtC1Pn8zEabbfaSJD29X-2MgiLQXtU5meOZCVLuve6ifGf2Rp1Dt3dba-JjlRA7HfiyVpNnBzTm2yl0CFPWU1lzOyaq5J72ehY/s1600/5e246ec0-a996-47a2-bfd1-156a3f242ec2_43.jpg"><img border="0" height="416" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOnmHaVwZrRTDr4iLUl91SvxwnIeocnlk1_NgtC1Pn8zEabbfaSJD29X-2MgiLQXtU5meOZCVLuve6ifGf2Rp1Dt3dba-JjlRA7HfiyVpNnBzTm2yl0CFPWU1lzOyaq5J72ehY/s640/5e246ec0-a996-47a2-bfd1-156a3f242ec2_43.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain itu, berbagai proyek lainnya digarap oleh MMS dari dana masyarakat Indonesia. Di antaranya adalah pembangunan jalan yang aman di wilayah perbukitan, pembagian busana Muslim bagi guru dan murid, santunan korban luka dan janda akibat perang, pembuatan sanitasi di pengungsian, serta mengadakan lomba hafalan Al-Quran dan Hadits. MMS juga membuat berbagai permainan anak-anak untuk sekadar membuat mereka melupakan pedihnya perang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Sekarang sedang berjalan pembangunan pesantren Indonesia di Suriah," lanjut Fathi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Salah seorang relawan yang bersama Fathi, Said Anshar, datang ke Suriah dengan biaya sendiri. Bahkan Said merogoh kocek US$10 ribu untuk membeli tanah di Latakia bagi pembangunan pesantren. Seorang relawan lainnya adalah dokter asal Indonesia yang kini ditugaskan di rumah sakit darurat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Semua yang terjadi hanya kehendak Allah dan semua yang di dunia hanya sesaat. Yang kita keluarkan untuk akhirat-lah yang abadi. Doakan kami agar bisa amanah dan istiqomah," kata Said kepada CNN Indonesia.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Bergerak sendiri</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Gerakan donasi yang digagas Fathi awalnya dimulai pada tiga bulan pertama awal mula revolusi Suriah dimulai pada 2011. Saat itu dia mengirim surat ke puluhan lembaga, namun tidak selalu ditolak dengan berbagai alasan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Ada yang alasannya menunggu fatwa ulama, ada yang alasannya itu soal politik dalam negeri, ada yang alasannya jangan terlibat perang sektarian antar Muslim, ada yang alasannya lembaganya tidak cukup besar buat kerja bantuan internasional, ada pula yang malah terang-terangan mendukung rezim membantai pemberontak," kata Fathi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Akhirnya, dia bergerak secara mandiri bersama kawan-kawannya, dan terkumpullah Rp20 juta. Uang ini dititipkan ke lembaga kemanusiaan Turki, IHH. Fathi saat itu untuk pertama kalinya ke Suriah untuk menyambangi beberapa kota, melakukan survei kebutuhan warga.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Saya mewawancarai puluhan warga Suriah, merekam nada dan kegetiran mereka, menyimak hasil-hasil perang pada jasmani dan rohaninya, juga mengalami sendiri berbagai hal-hal yang biasa di medan perang, seperti ditembaki, dibom, kehilangan kawan seperjalanan, diinterogasi, dan segala haru biru lainnya. Hasil dari perjalanan itu saya tulis setiap harinya pada akun Facebook saya ini," terang Fathi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Kampanye Facebook</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pulang dari Suriah, pria yang mengaku tidak memiliki ijazah pendidikan formal ini "bergerilya" mengumpulkan sumbangan. Mulai dari menyambangi warga kaya hingga tokoh masyarakat. Barulah pada 2013, Fathi melakukan kampanye online di media sosial dengan melancarkan Misi Medis Suriah. Dia memutuskan untuk jalan sendiri tanpa lembaga yang menaungi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Hitungan saya gampang : Kalau sukses ya lanjut, Kalau gagal ya bubar. Tidak perlu banyak orang terlibat, tidak perlu segala rapat, segala birokrasi. Malah saya tidak perlu tanya siapa pun. Lha, cuma saya sendirian yang kerja," lanjut dia.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Berbekal nomor rekening adiknya, Ikrimah, Fathi mengumpulkan donasi dengan kalimat pertamanya di Facebook: "Saya pernah ke Suriah dan berniat menggalang bantuan bagi muslim di sana. Saya membuka donasi pada rekening di bawah ini. Kalau terkumpul 100 juta dalam maksimal empat bulan, Insya Allah saya bisa berangkatkan dua dokter membawa obat-obatan ke Suriah. Mereka akan bertugas satu bulan di sana. Kalau sampai empat bulan belum terkumpul, seluruh dana berapa pun saya kirim untuk bantuan di sana. Percaya silakan transfer, tidak percaya tidak usah mencela."</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sejak saat itu, setiap hari dia menuliskan pengalamannya di Suriah, sambil menyisipkan nomor rekening Ikrimah. Hasilnya luar biasa, dalam tiga bulan saja telah terkumpul Rp1,5 miliar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Pada tiga bulan pertama kampanye, tanpa legalitas formal yayasan, tanpa tetek bengek segala macam, rekening pribadi, bukan resmi lembaga, dan saya bukan tokoh, apalagi terkenal, Alhamdulillah terkumpul Rp1,5 miliar, semuanya karunia Allah," ujar Fathi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqfx2KLdUkKHgSCz8GoFoiC188WnM57knVLq0CgtejRKiPb9c1YJ4a0Z-eDbNXjOJmInlL3aSrQ-D8nIgZrWe208ktVhweCY8f8egrXFHuMrxxQ6VUl1M-sFFAmoV_pHcAvB2i/s1600/7dbe0c0b-8528-483c-986b-f97100a49146_169.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqfx2KLdUkKHgSCz8GoFoiC188WnM57knVLq0CgtejRKiPb9c1YJ4a0Z-eDbNXjOJmInlL3aSrQ-D8nIgZrWe208ktVhweCY8f8egrXFHuMrxxQ6VUl1M-sFFAmoV_pHcAvB2i/s1600/7dbe0c0b-8528-483c-986b-f97100a49146_169.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i><span style="font-size: x-small;">Fathi Attamimi dan Said Anshar, relawan Indonesia di depan lokasi pembangunan pesantren di Latakia, Suriah, atas dana dari masyarakat Indonesia. (Dok. Misi Medis Suriah)</span></i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Fathi telah tiga kali menyambangi Suriah untuk menyalurkan bantuan, yaitu tahun 2012, 2013 dan 2015. Dialaminya pahit getir peperangan, termasuk dihujani bom dan peluru. Dia kehilangan sahabat-sahabat yang dikenalnya di Suriah akibat pembunuhan rezim Bashar al-Assad. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Setahun lalu, akhirnya Fathi mendirikan yayasan dengan legalitas formal bernama Misi Medis Sosial dan Kemanusiaan. Namun sampai hari ini tidak ada pengurus aktifnya dan pengumpulan dana 99 persen dengan Facebook Misi Medis Suriah serta masih menggunakan rekening Ikrimah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bantuan masyarakat Indonesia tidak hanya ditransfer melalui rekening, tapi juga ada yang langsung diberikan. Tidak hanya uang, Fathi mengatakan, ada yang memberikan mobil, laptop, baju, emas, motor, sepatu hingga kamera.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> "Visi kami sederhana, menjadi perpanjangan tangan bagi mereka yang mau berbuat baik. Sedangkan misinya menjadi lembaga bantuan yang tepat sasaran, militan, efektif, ramping, beroperasi secara internasional dan efisien," ujar Fathi.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <i><span style="font-size: x-small;">Sumber: <a href="http://www.cnnindonesia.com/internasional/20151006174411-106-83222/perjalanan-relawan-indonesia-antarkan-rp22-m-ke-suriah/">CNN Indonesia </a></span></i></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Relawan Indonesia Antarkan Rp22 M Bantuan Kemanusiaan ke Suriah

Unknown 0 11:00 AM

Latakia - Seorang relawan asal Indonesia berhasil mengumpulkan dana sumbangan sekitar US$1,6 juta atau lebih dari Rp22,7 miliar dalam dua tahun untuk warga Suriah yang menderita akibat konflik. Bantuan ini diantarkannya sendiri ke tengah medan peran… Read more »

Read more »

Ibnu Taimiyah, Ulama Besar yang Sering Difitnah

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <img height="343" src="http://www.fiqhislam.com/images/artikel2/ilmuwan_islam.jpg" width="400" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Selama ini kita mengenal Syaikul Islam Ibnu Taimiyah sebagai seorang sosok ulama pejuang dan pemikir pembaharuan. Beliau telah mengukir sejarah indah dengan perjuangan dan pengorbanannya untuk mempertahankan kemurniaan Islam dan keselamatan umatnya.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ternyata Ibnu Taimiyah juga berperan sebagai sosok guru kharismatik yang luar biasa. Karena kemampuan ilmu dan kesungguhannya dalam usaha pendidikan, banyak orang yang belajar pada dirinya. Di antara muridnya yang cemerlang yang kemudian juga menjadi ulama besar dan guru teladan pada masanya adalah Ibnu Qayyim dan Ibnu Katsir. Kedua muridnya inilah yang melanjutkan tradisi keilmuaan Ibnu Taimiyah hingga sampai saat ini. Gagasan pemikiran dan guratan hati gurunya (Ibnu Taimiyah) masih hidup di hati dan pikiran ulama pejuang dalam menjaga keorisinilan dakwah Islamiyah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Keluarga Orang yang Berilmu</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ibnu Taimiyah dilahirkan pada hari Senin, tanggal 10 Rabiul Awwal tahun 661 H atau 22 Januari tahun 1263M di desa Harran, sebuah desa yang terletak di antara Syam (mencakup Palestina, Suriah, Jordania, dan Lebanon) dan Irak, sebelah Tenggara Turki sekarang. Nama lengkap Ibnu Taimiyah adalah Taqiyuddin Ahmad bin Abd al-Halim bin Taimiyah. Ayahnya bernama Syihab ad-Din Abd as-Salam lahir tahun 627 H dan wafat tahun 972 H).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ayah Ibnu Taimiyah adalah seorang ulama besar yang mempunyai kedudukan tinggi di Masjid Agung Damaskus. Kakek Ibnu Taimiyah bernama Saikh Majd ad-Din al Barakat Abd al Salam ibn Abdullah, dikenal sebagai seorang muffasir (ahli tafsir), muhaddits (ahli hadits) dan faqih (ahli figh).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Paman Imam Taimiyah bernama Al-Khatib Fakhruddin adalah seorang cendekiawan muslim popular dan pengarang produktif pada masanya. Sedangkan adiknya ternyata juga dikenal sebagai seorang sebagai ilmuan muslim yang bernama Syarafuddin Abdullah ibnu Abdul Halim. Nah, dengan demikian Imam Taimiyah hidup dan berasal dari keluarga ulama dan pemikir Islam yang telah memberi konstribusi besar untuk membangun khazanah Islam dan peradaban umat yang cemerlang. Itu sebabnya Ibnu Taimiyah memiliki keutamaan dan kelebihan yang luar biasa di bidang ilmu dan hikmah hingga banyak orang yang belajar padanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sejak kecil, Ibnu Taimiyah, sudah menampakkan kesungguhan dan kegigihannya dalam belajar. Beliau memiliki kekuatan hafalan dan kecerdasan pikiran yang dahsyat hingga pelajaran yang dibaca atau disampaikan gurunya sekali saja cepat didapat, baik lafazh maupun maknanya. Gurunya Al-Imam Abu Thahir As-Sarmari mengakui kekuatan hafalan (hifzh) di Ibnu Taimiyah yang luar biasa dan sangat mengagumkan. Ibnu Taimiyah sangat mudah menguasai pelajaran bahkan beliau mampu mengungkapkan kembali secara sempurna.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hari-hari Ibnu Taimiyah sarat aktivitas belajar. Beliau belajar dari satu guru ke guru yang lain dalam rangka menambah wawasan dan mengasah kecerdasan. Tidak sampai di situ beliau juga berani menanyakan sesuatu pada gurunya sampai mengerti dengan ilmu tersebut. Makanya sederet ulama besar pada waktu itu merupakan gurunya yang sangat dicintainya, di antaranya, Abdud Daim, Al-Qasim Al-Irbili, Al-Muslim bin Allan, Zainuddin Ibnul Munja, Al-Majd Ibnu Asakir, dan Ibnu Abi Umar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dr. Aidh Al-Qarni dalam bukunya "Di Wajah Mereka ada Cahaya" mengungkapkan kejadian yang luar biasa yang dilakukan Ibnu Taimiyah," Sejak umurnya menginjak delapan tahun, ia (Ibnu Timiyyah) sudah mengguling-ngulingkan wajahnya di tanah saat fajar sambil berkata," Wahai yang mengajari Ibrahim, ajarilah aku. Wahai yang memberikan pemahaman pada Sulaiman, pahamkanlah aku". Maka Pengajar Ibrahim telah mengajarinya dan Yang Memahamkan Sulaiman telah memahamkannya dan memberinya ilmu tidak seperti ilmu-ilmu lainnya, serta memberi kepahaman tidak seperti kepahaman lainnya".</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketika Ibnu Taimiyah berumur 17 tahun, beliau telah diberi peluang oleh gurunya (Imam Syamsudin Al-Maqdisi) untuk memberikan fatwa karena beliau merupakan seorang murid yang dikurniai Allah, kekuatan hafalan yang tinggi dan kemampuan nalar yang luar biasa. Hal ini menjadikan posisi Ibnu Taimiyah sangat terhormat di sisi gurunya dan teman belajarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Peran Ibnu Taimiyah Sebagai Seorang Guru</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kemampuan beliau dalam berbagai bidang Ilmu Islam, menjadikan Ibnu Taymiyah sebagai seorang guru penting di zamannya. Banyak orang belajar pada Ibnu Taimiyah dari berbagai daerah bahkan ulama besar pada eranya juga bertanya dan berdiskusi dalam memecah persoalan umat. Dari usahanya yang maksimal dalam dunia pendidikan dan pengajaran, banyak kemudian hari lahir ulama besar yang juga harum namanya dan besar jasanya seperti Ibnu Qayyim dan Ibnu Katsir yang setia belajar dan melanjutkan perjuangan dan pemikirannya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di samping Ibnu Taimiyah sibuk berdakwah dan mendidik umat, beliau juga aktif menulis buku (kitab) yang menghiasi lembaran serjarah. Kekuatan aqidah dan kejelasan fikrah (pemikiran) Ibnu Taimiyah menjadikan bukunya sangat berbeda dari buku-buku yang ditulis oleh ulama lainnya pada masa itu. Kekuatan pikirannya dan Ketajaman penanya memberikan sesuatu yang berharga dalam mengingatkan penguasa dan umat dari bencana dan azab Allah SWT yang amat dahsyat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Karya Ibnu Taimiyah telah mencapai lebih kurang 4 ribu naskhah dengan 300 jilid. Kitab beliau yang popular dan termasyhur sampai saat ini adalah Ar-Radd Alal Manthiqiyyin (menolak pendapat ahli Mantiq). Kandungan kitab ini telah menolak pemikiran ahli falsafah Yunani yang mempengaruhi pemikiran manusia melalui teori Logika Matematik. Ibnu Taimiyah dengan bahasa yang tajam dan gaya tulisan yang menarik mengkritisi beberapa ulama atau pemikir yang banyak mengunakan filsafat Yunani sebagai sandaran dalam pemikirannya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Ketajaman Pena Ibnu Taimiyah</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ibnu Taimiyah terkenal dengan sebutan ulama atau guru yang konsisten dengan kebenaran Islam. Beliau juga sangat kritis terhadap pemerintah yang berkuasa pada masanya, apalagi berkaitan dengan kebijakan Negara yang berseberangan dengan kepentingan Islam. Karena memang pada masa itu, pemerintahan dikuasai dan dipimpin oleh orang yang tidak benar dan berambisi memenuhi birahi semata. Fatwa-fatwa yang Beliau kemukakan membuat pemerintah geram dan menuduh Imam Taimiyah sebagai pembuat kekacauan dan penghasut umat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Karena kekritisan itulah yang menyebabkan Ibnu Taimiyah dipenjarakan sebanyak 4 kali. Setelah dibebaskan dari pada tahanan yang pertama, bukanya beliau berhenti bersikap kritis, namun justru tetap vokal dan mengingatkan penguasa dengan gagah berani. Akibatnya beliau dipenjarakan lagi oleh Sultan Baibar Al-Jaishankir dan diasingkan di Alexendria. Tetapi ketika penguasa Mesir berganti, beliau dibebaskan, bahkan diangkat menjadi penasihat Sultan Nasir Muhammad Bin Qaawun, penguasa pada waktu itu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Walaupun Ibnu Taimiyah bertindak sebagai penasehat Sultan, bukan berarti beliau bungkam menyaksi kemungkaran dan tetap mengeluarkan fatwa-fatwa keras untuk menyelamatkan umat. Akibatnya, Pada tahun 1318 M, Sultan Nasir mengirim sepucuk surat untuk Ibnu Taimiyah agar beliau jangan lagi berfatwa dengan fatwa yang bertentangan dengan Mazhab Hambali dan menentang kebijakan negara. Permintaan Sultan ditolaknya dan dia tetap mengeluarkan fatwa sebagai tanggung jawabnya pada umat. Makanya, Sultan marah dan memenjarakan Ibnu Taimiyah lagi di benteng Damaskus selama 5 bulan 18 hari.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Akhir Hayat Ibnu Taimiyah</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Begitulah, perjalanan hidup Ibnu Taimiyah yang penuh dengan prahara. Penjara bagi dirinya bukan sesuatu yang berbahaya tetapi justru saat saat yang indah baginya untuk lebih dekat lagi dengan Khaliknya. Di penjara Beliau tekun beribadah dan aktif menulis, mengungkapkan pikiran dan hatinya dalam bentuk tulisan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Banyak buku yang di karang oleh Ibnu Taimiyah justru ketika, berada dalam penjara. Badannya saja yang terkurung, namun hati dan pikirannya melalang buana ke angkasa untuk mendapatkan hidayah yang berharga yang kemudian tertuang dengan bahasa yang indah dalam setiap risalah (buku) nya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ibnu Taimiyah meninggal dunia di Damaskus pada tahun 728 hijrah. Semoga Allah Swt, merahmati beliau atas jasa-jasanya yang berharga dalam memperjuangkan Islam dan mendidik umat menjadi umat yang mempunyai harga diri.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam perjalanan hidupnya yang penuh tantangan dan rintangan justru menjadikan beliau sebagai seorang pejuang sejati yang tetap konsisten dalam menjaga prinsif kebenarannya.. Beliau adalah seorang "guru kharismatik " yang telah berjaya di hati dan diri umat Islam. Sampai hari ini pemikiran dan perjuangannya masih menginspirasi umat Islam dapat menggapai kebangkitan Islam yang hakiki. </div> <center style="text-align: justify;"> </center> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="320" src="https://www.youtube.com/embed/nMudCNYJ8x4" width="540"></iframe> </center> <center> <span style="font-size: large;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></span></center> <center> <br /></center> <center> <span style="font-size: large;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html">lanjutin di sini !</a><br /> <a class="twitter-follow-button" data-show-count="true" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a> <script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script> <br /> </span></center>

Ibnu Taimiyah, Ulama Besar yang Sering Difitnah

Unknown 0 10:00 AM

Selama ini kita mengenal Syaikul Islam Ibnu Taimiyah sebagai seorang sosok ulama pejuang dan pemikir pembaharuan. Beliau telah mengukir sejarah indah dengan perjuangan dan pengorbanannya untuk mempertahankan kemurniaan Islam dan keselamatan umatnya.… Read more »

Read more »

Suriah, Rebutan Kepentingan Geopolitik Negara Besar

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7HzSr7berALsfuwg8dTp6ExKUgYEVzx4TA700phyphenhyphenfK-RZ8KlRVmYWQEAZM8nr8wmNSiuf8EqsUh4PH_z_hzubQv8K-TbJmQSKBpIHPOuTwFG0L5cNGMDBbvcQlRyZaIw3Ydf-/s1600/the-madness-of-the-syria-proxy-war-in-one-chart.jpg"><img border="0" height="324" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7HzSr7berALsfuwg8dTp6ExKUgYEVzx4TA700phyphenhyphenfK-RZ8KlRVmYWQEAZM8nr8wmNSiuf8EqsUh4PH_z_hzubQv8K-TbJmQSKBpIHPOuTwFG0L5cNGMDBbvcQlRyZaIw3Ydf-/s640/the-madness-of-the-syria-proxy-war-in-one-chart.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Permasalahan Suriah menjadi panjang karena terjadi tarik ulur berbagai kepentingan diantara negara-negara superpower yang menguasai dewan keamanan PBB, dan juga kepentingan politik Syi’ah dan Israel.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Banyak kekuatan internasional yang berusaha memberi pengaruh terhadap hasil perang Suriah. Mulai dari Amerika, Rusia, Turki, negara-negara Arab, Iran, Eropa, Israel hingga China sebagai aktor-aktor negara.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kami akan membahas tentang kubu Amerika dan Rusia, beginilah kira-kira perbedaannya:</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="font-size: large;">(Blok Barat)</span></b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">1. Amerika</span></div> <div style="text-align: justify;"> Tak ada keuntungan ekonomi besar bagi Washington di Suriah, tak ada sumber daya alam besar, tak ada cadangan minyak raksasa, dan ekonomi Suriah pun biasa saja. Namun secara secara umum, Amerika tetap ingin memastikan grand design geopolitik mereka berjalan dengan baik, yaitu agenda demokratisasi dan liberalisasi banyak negara di seluruh dunia agar memiliki pemerintahan jinak terhadap kebijakan gedung putih. Agenda semacam sebenarnya ini sudah dicanangkan sejak era perang dingin. Salah satu caranya adalah menekan apa yang Amerika anggap sebagai gerakan 'Islam Fundamentalis' di negeri-negeri kaum Muslimin.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Tentu saja kelompok Islam yang diklasifikasikan 'fundamendal' adalah yang tidak akan manut pada Amerika dan menginginkan Syari'at Islam sebagai dasar tertinggi dalam suatu negara. Mereka adalah yang biasanya disebut sebagai “Wahabi” atau semacamnya. Amerika tidak akan mau Suriah jatuh ke tangan "Wahabi”, ke tangan Mujahidin.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Amerika hanya mau melihat rezim Assad (Nushairy, sosialis sekuler dan turun temurun) lengser dan digantikan oleh rezim yang menurut Amerika “jinak” dan dapat dikontrol sesuai kepentingan mereka di kawasan itu. Kalau bisa dalam hal kelangsungan demokratisasi timur tengah dan juga negara tetangga "stabil" bagi eksistensi Israel. Dimana dinasti Assad sudah puluhan tahun membuktikan hal ini seusai perang Arab-Israel ke-3.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sehingga Amerika tidak mau pergantian pemerintahan di Suriah malah jatuh pada kelompok Islamis yang dicap fundamental (menurut klasifikasi mereka tadi). Kelompok Islam ini diwakili oleh elemen gerakan jihad Ahlussunnah dalam melawan Syi’ah. Seperti kelompok Salafi, kelompok Jihadi, Ikhwanul Muslimin, Asyariyah, dan mujahidin-mujahidin independen lainnya yang menginginkan tegaknya syariat Islam di negeri Suriah. Ditambah ide-ide visioner untuk membebaskan al-Aqsa di masa depan. Amerika sudah belajar banyak dari pengalaman mereka di Afghanistan saat ikut berperan mengalahkan komunis. Yaitu saat Taliban berhasil naik ke tampuk kekuasaan seusai komunis kalah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Berbagai upaya sudah dilakukan Amerika agar memiliki sekutu "moderat" di Suriah, seperti proyek pelatihan dan mempersenjatai oposisi "moderat" senilai ratusan juta Dollar gagal total karena tidak jelas hasilnya. Mungkin suatu saat menurut Amerika, kelompok sekuler akan berbenturan dengan kelompok Islamis.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Secara sederhana, bagi Amerika status quo Suriah saat ini di bawah rezim Syi’ah Nushairiyah dinilai memiliki "maslahat" lebih besar dan “mudharat” lebih kecil daripada jika Suriah jatuh ke tangan mujahidin lalu menjadi negara berideologi Islam yang menerapkan syariat. Suriah di bawah Basyar Al-Assad telah terbukti menjadi Anjing penjaga yang mengamankan salah satu pintu Israel.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Buktinya?</span></div> <div style="text-align: justify;"> Amerika pernah mencanangkan pertemuan Jenewa antara oposisi dan Assad yang gagal total. Bahkan kemudian direktur CIA, John Brennan, memberi pernyataan yang mengindikasikan bahwa Amerika tidak ingin rezim Nushairiyah ini tumbang jika dapat memuluskan kelompok "ekstrimis" untuk berkuasa. Amerika tidak mau para "ekstrimis" berbaris untuk merebut Damaskus. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kemenangan Mujahidin di Suriah akan menjadi ancaman serius bagi Israel, karena mereka akan berhadapan langsung dengan musuh tanpa tirai apapun. Terlebih jika senjata-senjata mematikan milik rezim juga jatuh pada mujahidin dan bangkitnya kekuatan Islamis di level negara beberapa tahun setelahnya. Hal ini akan menjadi momok bagi Tel Aviv.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Jadi begini urutan opsi bagi Amerika dari yang ideal sampai yang tidak:<br />- Suriah menjadi negara demokratis, liberal dan sekuler. Sekutu Amerika. Damai dengan Israel.<br />- Suriah tetap di bawah kediktatoran, namun jadi sekutu Amerika. Dan damai dengan Israel.<br />- Suriah menjadi negara demokratis, liberal dan sekuler. Bukan sekutu Amerika. Damai dengan Israel.<br />- Suriah di bawah kediktatoran, bukan sekutu Amerika. Namun secara de facto damai dengan Israel. (Inilah posisi rezim Assad sekarang)<br />-Suriah jatuh ke kelompok Islamis, anti Amerika dan ingin menghancurkan Israel (skenario terburuk)</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="font-size: large;">2. Israel</span></b></div> <div style="text-align: justify;"> Negara Yahudi ini menginginkan kestabilan dan tidak akan tenang terhadap resiko ancaman sekecil apapun. Bagi Israel, jika harus memilih, antara "kemenangan Assad atau Mujahidin?" maka yang dipilih adalah Assad. Hal ini dibuktikan ketika Putin melancarkan kampanye militernya di Suriah untuk memperkuat Assad, Israel adem ayem saja. Sebaliknya, ketika para pejuang Suriah terus mengancam Damaskus, Israel tampak ikut kepanasan lalu menurunkan jet-jetnya mengincar berbagai fasilitas militer rezim (takut direbut oposisi?).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">3. Uni Eropa</span></div> <div style="text-align: justify;"> Negara-negara benua Biru terkenal dengan menjunjung tinggi nilai HAM mereka. Inggris misalnya, 100% menyatakan bahwa tak ada Assad di masa depan politik Suriah. Menurut Eropa, rezim Assad adalah penjahat yang tak boleh diajak berkompromi sedikitpun. Sehingga dengan hancurnya rezim ini maka solusi politik selanjutnya akan tercapai. Meski gagasan penerapan Syari'at di negara Suriah baru jelas akan ditentang oleh Eropa.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Namun kepentingan Eropa tak terlalu signifikan selain soal jalur perdagangan dari wilayah selatan (Afrika) dan upaya agar secepatnya menghentikan arus pengungsi, sehingga mereka tak akan pula bertindak lebih jauh untuk menjatuhkan Assad.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="font-size: large;">(Blok Timur)</span></b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">1. Rusia </span></div> <div style="text-align: justify;"> Beruang merah sangat berkepentingan terhadap kelanggengan rezim Assad sebagai sekutu penting di kawasan ini. Di perairan Mediterania, hampir semua akses perairan ini berada di tangan blok barat (NATO) dan secara militer akan menjepit Rusia yang keluar dari perairan laut Hitam.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pihak Moskow sudah banyak kehilangan sekutu tradisionalnya dan hal ini buruk untuk geopolitik atau geomiliter. Sehingga Rusia menginginkan kelanggengan rezim Assad sebagai sekutu di kawasan itu untuk daya tawar tandingan bagi NATO yang dikabarkan telah "menitipkan" puluhan hulu ledak nuklir di Turki. Berhadapan langsung dengan wilayah Kaukasus Rusia (kejadian ini mirip kejadian krisis Kuba ketika Uni Soviet memasang rudal nuklir di Kuba).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Rusia sendiri “dijahili” NATO dengan membelotnya Ukraina, dan tentu saja Putin tak akan melepas Suriah begitu saja. Entah sejahat apapun itu Assad. Peran Rusia dalam mendukung Basyar sangat besar sekali sejak perlawanan terhadap rezim ini terjadi. Dimulai dari pembelaan kejahatan perang Assad dari sanksi DK PBB dan terbaru melakukan intervensi militer menyerang oposisi dengah dalih melawan ISIS. Lalu utang Assad kepada Rusia, membuat Putin tak ingin uang negaranya menguap begitu saja jika rezim Suriah berganti.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hampir sama dengan gaya moyangnya, Uni Soviet, aksi militer Rusia terlihat sangat kasar dan memakan korban tanpa pandang bulu. Walau kami melihat bahwa aksi militer brutal Rusia ini juga untuk menunggu reaksi negara-negara Arab soal kelangsungan perang harga minyak yang dilancarkan Arab Saudi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">2. Bagaimana dengan Syi'ah Iran?? </span></div> <div style="text-align: justify;"> Mereka butuh Suriah sebagai kurungan Syi’ah agar dapat mengepung Arab Saudi (Haramain). Dan bermimpi menguasai Haramain suatu saat nanti di bawah imam Mahdi mereka (tokoh fiktif). Sebenarnya agama Nushairiyah (Alawite) berbeda dengan agama Rafidhah 12, dan saling mengkafirkan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jika dilihat lebih dalam, dukungan Iran kepada Assad memiliki agenda tersembunyi untuk menancapkan pengaruh agama Twelver di Suriah, yaitu atas dasar "sama-sama" cinta Ali, Husein dan imam-imam lainnya yang dikultus 2 jenis Syi'ah tersebut. Ibaratnya Rafidhah sedang berupaya berdakwah pada sekte Syi'ah yang lebih ekstrim ini dengan mengambil momentum terjepitnya mereka oleh revolusi Ahlusunnah, karena Hafidz al-Assad (bapaknya Basyar) sebenarnya tidak harmonis dengan Iran. Mirip dengan apa yang dilakukan Iran terhadap ideologi Zaidiyah melalui gerakan para pengacau Houthi di Yaman. Metode Iranisasi dan Syi'ahisasi serupa juga diterapkan di Indonesia menyasar kaum Sufi dan tradisionalis.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Iran sudah menguasai Lebanon hampir 3/4 jalan melalui tangan milisi Hizbullatta, Irak nyaris di tangan, Yaman direbut melalui Houthi tapi diserang Saudi, lalu Bahrain yang gagal total.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Turki dan negara-negara Arab</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Negara-negara seperti Turki, Arab Saudi, Qatar dkk, tidak sepenuhnya berada di pihak blok barat. Tetapi selama ini dalam forum politik dunia, mereka memanfaatkan Barat untuk dibenturkan dengan Rusia dkk dalam upaya menjatuhkan Assad. Dukungan mereka terhadap revolusi Suriah sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Dana, kemanusiaan, senjata, politik dll.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Turki di bawah presiden Erdogan oleh kalangan IM dijadikan "ibukota" baru kebangkitan dunia Islam. Tentu saja akan sangat membutuhkan Suriah yang berada di bawah panji Islam sebagai mitra, juga sekaligus menjadi negara satelit untuk praktek ideologi Islam secara lebih leluasa dibanding di dalam negeri Turki sendiri yang hingga hari ini masih berkonstitusi sekuler.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Begitu pula dengan Arab Saudi dkk yang tak ingin kalah ikut berperan bagi dunia Islam. Tetapi Saudi tetap waspada dengan ideologi "Salafi Jihadi" di Suriah, utamanya cabang Al-Qaeda yang anti terhadap seluruh sistem negara di dunia saat ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Peran ISIS?</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 1. Bagi Amerika, ISIS menjadi hantu-hantuan agar Washington bisa melakukan agendanya di Suriah sebagai negara superpower, tapi tetap jaga jarak untuk mengindari keterlibatan lebih jauh berbiaya dan beresiko besar (kecuali hanya serangan udara tak jelas). Lalu menempuh cara dengan mencari siapa kira-kira yang bisa diajak kerja sama jangka panjang. Entah oposisi "moderat", suku Kurdi atau yang lainnya. Intinya Amerika baru sekedar ancang-ancang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 2. Bagi rezim Assad, selama ini ISIS tidak diperangi secara total. Rezim tahu jika ISIS bukanlah masa depan yang diinginkan oleh rakyat Suriah. Kemajuan ISIS bukanlah kemajuan rakyat Suriah, karena ini adalah kemenangan yang sangat keropos. Terlebih bagi ISIS, memerangi orang-orang "murtad" dan "shahawat" (yaitu Mujahidin) lebih utama daripada memerangi rezim Syi'ah itu sendiri. Tentu konsep takfiri ini sangat membawa maslahat bagi rezim Assad. ISIS pun menjadi hantu yang dibenturkan dengan kelompok lain. Data menunjukkan, bentrokan ISIS lebih banyak ditujukan pada pejuang Suriah daripada dengan militer Assad.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Rusia sendiri terbukti telah menggunakan ISIS dan teroris untuk menyokong rezim jahat Assad dalam menghadapi perlawanan pejuang Suriah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Penutup</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kepentingan-kepentingan ini lah yang membuat perang Suriah begitu rumit. Masing-masing pihak akan kesulitan untuk mewujudkan keinginannya secara utuh dan dengan cepat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kewajiban kita sebagai umat Islam adalah mengharapkan yang terbaik bagi kaum muslimin Suriah, mendoakan ketabahan bagi mereka, dan juga yang terpenting adalah memberikan berbagai dukungan untuk meringankan penderitaan mereka. Kehidupan mereka telah menjadi “santapan” sebuah rezim horor, sekte Khawarij dan menjadi permainan negara-negara besar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Wallahu 'Alam</div> <div style="text-align: justify;"> <i><span style="font-size: x-small;"><br /></span></i></div> <div style="text-align: justify;"> <i><span style="font-size: x-small;">Sumber: <a href="http://www.risalah.tv/2015/10/editorial-tarik-ulur-suriah-antara.html">http://www.risalah.tv/2015/10/editorial-tarik-ulur-suriah-antara.html</a></span></i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>__</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Mari membantu Misi Medis Suriah dengan menyisihkan harta kita. Salurkan donasi terbaik anda melalui rekening berikut:</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i>- MANDIRI 900 0019 330 720 (Kcp. Katamso, Yogyakarta)</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i>- BCA 1691 967 749 (Kcu. Ahmad Dahlan, Yogyakarta)</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i>- BRI 0029 0110 999 7500 (Kcu. Cik Ditiro,Yogyakarta)</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i>- BNI 0317 563 523 (Kcp. Parang Tritis,Yogyakarta)</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Semua atas nama IKRIMAH</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Suriah, Rebutan Kepentingan Geopolitik Negara Besar

Unknown 0 9:00 AM

Permasalahan Suriah menjadi panjang karena terjadi tarik ulur berbagai kepentingan diantara negara-negara superpower yang menguasai dewan keamanan PBB, dan juga kepentingan politik Syi’ah dan Israel. Banyak kekuatan internasional yang berusaha membe… Read more »

Read more »

Blusukan Jokowi, Berbiaya Tinggi dan Bukan Solusi

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs4FBdn-gI21TSIa9oYHUXBHw9M1P4BHr1V0nyRh6E8aHqlvDn5ikTta8AekwxNJceb7SDhwJDCUbf1vxbmBxlz_OCXM4BkkEY_8g-n-wZe8dC9OL67BrTUlfKOOpCPuxpmVda/s1600/12107284_10206634636757670_3205333157314305930_n.jpg"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs4FBdn-gI21TSIa9oYHUXBHw9M1P4BHr1V0nyRh6E8aHqlvDn5ikTta8AekwxNJceb7SDhwJDCUbf1vxbmBxlz_OCXM4BkkEY_8g-n-wZe8dC9OL67BrTUlfKOOpCPuxpmVda/s640/12107284_10206634636757670_3205333157314305930_n.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">MENGAPA "BLUSUKAN" MAHAL?</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk setiap kali perjalanan presiden ke luar Pulau Jawa, atau kawasan darat yang jaraknya lebih dari 200 km, inilah akomodasinya yang dibutuhkan:</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> - 1 unit pesawat kepresidenan\</div> <div style="text-align: justify;"> - 3-4 unit pesawat tempur </div> <div style="text-align: justify;"> - 5 unit mobil pengawalan</div> <div style="text-align: justify;"> - 2-3 buah kendaraan kepresidenan</div> <div style="text-align: justify;"> - 3 unit pesawat angkut C-130A Hercules</div> <div style="text-align: justify;"> - 2 kompi pasukan pengawal presiden (paspampres) (tergantung kebutuhan, bisa jadi sampai 2 kompi atau lebih)</div> <div style="text-align: justify;"> - 2 unit Ambulance </div> <div style="text-align: justify;"> - Kru kesehatan, dokter kepresidenan dan perawat</div> <div style="text-align: justify;"> - 1 Unit kendaraan Wartawan Istana</div> <div style="text-align: justify;"> - 1 Unit Crew dan perlengkapan live shooting awak media</div> <div style="text-align: justify;"> - Crew spesial photographer dan perlengkapannya</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pelayanan pengawalan ini masih ditambah lagi dengan pelayanan pengawalan tambahan di daerah tujuan, atau diambil dari daerah lain.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Blusukan yang benar adalah EVALUASI dari program PRO RAKYAT yang dibuat Pemerintah apakah benar sudah berjalan seperti yang diharapkan Presiden....</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jadi blusukan itu bukan jalan-jalan Kampanyekan dirinya Presiden, karena ga ada program kebijakannya yang harus dia supervisi.</div> <div style="text-align: justify;"> <i><span style="font-size: x-small;"><br /></span></i></div> <div style="text-align: justify;"> <i><span style="font-size: x-small;">(Wawat Kurniawan)</span></i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Blusukan Jokowi, Berbiaya Tinggi dan Bukan Solusi

Unknown 0 8:30 AM

MENGAPA "BLUSUKAN" MAHAL? Untuk setiap kali perjalanan presiden ke luar Pulau Jawa, atau kawasan darat yang jaraknya lebih dari 200 km, inilah akomodasinya yang dibutuhkan: - 1 unit pesawat kepresidenan\ - 3-4 unit pesawat tempur  - 5 unit mobil pen… Read more »

Read more »

Ditjen Pajak intai akun sosmed semua WNI !

<div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"></span><img height="512" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMG77_NbFcOIWW5vOuvZSUkasKht6oFcnNVRze4alqVje7s7aNoTMG4sB4Cm4Vx52iZzQ4grCCzhwJO5Zd5qnol04i9UqJiiNQG715icBtYwsFZMjKevN9bIeoawITpU5rbqiekg/s640/jangka+waktu+pemeriksaan.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: center;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Jika Anda adalah seorang yang suka memamerkan barang-barang mewah ataupun foto-foto liburan di luar negeri lewat media sosial (medsos), tapi sering mangkir ketika tagihan pajak menghampiri, berhati-hatilah.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pasalnya, informasi yang diunggah di medsos itu kini akan dimanfaatkan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan untuk mengejar penerimaan negara.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Mekar Satria Utama mengatakan kepada <a href="http://nasional.kontan.co.id/news/ditjen-pajak-menggali-data-lewat-media-sosial">Kontan</a>, biasanya di medsos terdapat data seputar anggota keluarga, kegiatan sosial, lokasi rumah, sekolah, bisnis, hingga liburan ke luar negeri.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Data-data itu dapat menjadi pegangan otoritas pajak untuk mengetahui jumlah pajak yang seharusnya dibayar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mekar mencontohkan, anggota keluarga salah satu wajib pajak (WP) yang menempuh pendidikan di luar negeri bisa mengindikasikan sumber penghasilan wajib pajak cukup tinggi<a href="http://nasional.kontan.co.id/news/ditjen-pajak-menggali-data-lewat-media-sosial">, jika tanpa beasiswa</a>.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain itu, kepemilikan aset seperti mobil, rumah mewah dan lokasi liburan juga bisa menambah data di profil masing-masing wajib pajak.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Informasi dari media sosial itu kemudian dicek silang dengan rekening tabungan dan setoran pajak, yang didapat dari Bank Indonesia (BI). <a href="http://nasional.kontan.co.id/news/ditjen-pajak-menggali-data-lewat-media-sosial">Jika tidak sinkron</a>, WP akan dipanggil oleh Ditjen Pajak untuk mengklarifikasi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ditjen Pajak pun akan menggunakan semua jenis medsos seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, Instagram, dan Google+ untuk menggali data potensi pajak. Upaya ini, menurut Mekar, sebenarnya sudah dilakukan sejak medsos muncul.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Namun saat ini memang lebih ditingkatkan, seiring adanya Peraturan Menteri Keuangan PMK nomor 29/PMK 03/2015 dan PMK Nomor 91/PMK03/2015. Namun, otoritas fiskal ini harus berhati-hati, jangan sampai upaya tersebut bertentangan dengan hak privasi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Ketika ada data diambil dari media sosial, maka itu masuk ranah privasi, dan bisa kena Undang-Undang ITE (Informasi dan transaksi elektronik)," ujar Ronny Bako, Pengamat Pajak, kepada <a href="http://nasional.kontan.co.id/news/kata-pengamat-soal-jaring-data-pajak-via-medsos">Kontan</a>, Minggu (11/10).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurut dia, sah-sah saja jika pemrerintah menggunakan medsos sebagai sumber tersier. Namun, sebaiknya, <a href="http://nasional.kontan.co.id/news/kata-pengamat-soal-jaring-data-pajak-via-medsos">perkuat sumber-sumber sekunder terlebih dahulu</a>.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Misalnya, untuk mengetahui jadwal melancong wajib pajak ke luar negeri, mereka bisa bekerjasama dengan Ditjen Imigrasi atau otoritas pelabuhan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hingga akhir September 2015, Ditjen Pajak mengungkapkan perkiraan sementara kekurangan penerimaan pajak di tahun anggaran 2015, sebesar Rp112,5 triliun atau 8,7 persen dari target yang mencapai Rp1.294 triliun.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dilansir <a href="http://www.antaranews.com/berita/522529/kekurangan-penerimaan-pajak-diprediksi-rp1125-triliun">Antaranews.com</a>, dalam rapat dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Kamis (8/10/2015), Dirjen Pajak Sigit Pramudito mengatakan sulitnya mencapai target pajak di 2015 karena penguatan kelembagaan yang banyak tertunda, dan beberapa kebijakan optimalisasi pajak yang dibatalkan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Misalnya, ujar Sigit, pendirian sejumlah kantor wilayah DJP, yang meleset dari rencana di Juli 2015, <a href="http://www.antaranews.com/berita/522529/kekurangan-penerimaan-pajak-diprediksi-rp1125-triliun">mengurangi potensi penerimaan pajak</a>. Di sisi kebijakan, batalnya pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) atas penyerahan jasa jalan tol, dan penyerahan bukti potong pajak atas bunga deposito, ujar Sigit, juga menganggu penerimaan pajak.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <center> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></center> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Ditjen Pajak intai akun sosmed semua WNI !

Unknown 0 7:53 AM

Jika Anda adalah seorang yang suka memamerkan barang-barang mewah ataupun foto-foto liburan di luar negeri lewat media sosial (medsos), tapi sering mangkir ketika tagihan pajak menghampiri, berhati-hatilah. Pasalnya, informasi yang diunggah di medso… Read more »

Read more »