Cerita pertandingan kambing...

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUtyVbvudebfCOo1Yk5F28mxjG7iChSNKkLzyZKDG_FDpBeG7q2UU7P85X8dAu926clqd7M3rUGIGGCJDWRehPKrbovJ9TDH1oBio-Iic0F3UM9V8Ns6Qc9N9kcTDAg3jNPU61iA/s1600/husband-wife.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUtyVbvudebfCOo1Yk5F28mxjG7iChSNKkLzyZKDG_FDpBeG7q2UU7P85X8dAu926clqd7M3rUGIGGCJDWRehPKrbovJ9TDH1oBio-Iic0F3UM9V8Ns6Qc9N9kcTDAg3jNPU61iA/s400/husband-wife.jpg" width="372" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Seusai kerja, seorang suami menelepon isterinya:</div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Malam ini ada pertandingan sepak bola, aku akan pergi nonton bersama temanku. Daging di dalam kulkas kamu rebus, sepulangku dari nonton nanti akan kusantap."</div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <blockquote class="tr_bq"> Isterinya mengatakan bahwa dia juga akan ikut pergi nonton, dan suami mengatakan hanya ada 2 tiket, dan ia sebaiknya tinggal di rumah saja, mengenai serunya suasana pertandingan akan dia ceritakan kepada istrinya sesudah pulang nanti.</blockquote> </div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sepulangnya suami dari nonton bola sang isteri ternyata tak ada di rumah, di atas meja ruang tamu ditemukan selembar catatan pendek:</div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "O, darling, daging kambing di dalam kulkas sekarang kubawa ke rumah ibuku dan aku minta ibuku memasaknya. Karena jumlah anggota keluargaku banyak, maka daging itu mungkin akan tak bersisa, tapi kamu jangan khawatir, suasana meriah waktu kami makan daging kambing itu tentu akan kuceritakan kepadamu sepulangku nanti, oke?" (<a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664">KETAWA.COM</a>)</div> <br /> <a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a>

Cerita pertandingan kambing...

x 7:09 PM

Seusai kerja, seorang suami menelepon isterinya: "Malam ini ada pertandingan sepak bola, aku akan pergi nonton bersama temanku. Daging di dalam kulkas kamu rebus, sepulangku dari nonton nanti akan kusantap." Isterinya mengatakan bahwa dia juga akan … Read more »

Read more »

Kisah Hidup Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi)

<div style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm2g9dkWqVarqUIv_bfV67U0ZcTesyheIf3Qrz34Fx_NYFbPXIyMOKeAhqXnOjXhTGjLESiot5XouDmP5iOp5kxs8sezgULNUTCMOWFsRgDTNBu8-sEW_7AypUqRaVz92gt_fF6Q/s1600/prabu_siliwangi.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm2g9dkWqVarqUIv_bfV67U0ZcTesyheIf3Qrz34Fx_NYFbPXIyMOKeAhqXnOjXhTGjLESiot5XouDmP5iOp5kxs8sezgULNUTCMOWFsRgDTNBu8-sEW_7AypUqRaVz92gt_fF6Q/s1600/prabu_siliwangi.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Sri Baduga Maharaja (Ratu Jayadewata) mengawali pemerintahan zaman Pajajaran, yang memerintah selama 39 tahun (1482-1521). Pada masa inilah Pakuan mencapai puncak perkembangannya. Dalam prasasti Batutulis diberitakan bahwa Sri Baduga dinobatkan dua kali, yaitu yang pertama ketika Jayadewata menerima tahta Kerajaan Galuh dari ayahnya (Prabu Dewa Niskala) yang kemudian bergelar Prabu Guru Dewapranata. Yang kedua ketika ia menerima tahta Kerajaan Sunda dari mertuanya, Susuktunggal. Dengan peristiwa ini, ia menjadi penguasa Sunda-Galuh dan dinobatkan dengar gelar Sri Baduga Maharaja Ratu Haji di kerajaan Pakuan Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata. Jadi, sekali lagi dan untuk terakhir kalinya, setelah "sepi" selama 149 tahun, Jawa Barat kembali menyaksikan iring-iringan rombongan raja yang berpindah tempat dari timur ke barat. Untuk menuliskan situasi kepindahan keluarga kerajaan dapat dilihat pada Pindahnya Ratu Pajajaran.<br /> <br /> Di Jawa Barat, Sri Baduga ini lebih dikenal dengan nama Prabu Siliwangi. Nama Siliwangi sudah tercatat dalam Kropak 630 sebagai lakon pantun. Naskah itu ditulis tahun 1518 ketika Sri Baduga masih hidup. Lakon Prabu Siliwangi dalam berbagai versinya berintikan kisah tokoh ini menjadi raja di Pakuan. Peristiwa itu dari segi sejarah berarti saat Sri Baduga mempunyai kekuasaan yang sama besarnya dengan Wastu Kancana (kakeknya) alias Prabu Wangi (menurut pandangan para pujangga Sunda).<br /> <br /> Menurut tradisi lama, orang segan atau tidak boleh menyebut gelar raja yang sesungguhnya, maka juru pantun memopulerkan sebutan Siliwangi. Dengan nama itulah ia dikenal dalam literatur Sunda. Wangsakerta pun mengungkapkan bahwa Siliwangi bukan nama pribadi, ia menulis:</div> <div style="text-align: justify;"> <blockquote>   <i>  "Kawalya ta wwang Sunda lawan ika wwang Carbon mwang sakweh ira wwang Jawa Kulwan anyebuta Prabhu Siliwangi raja Pajajaran. Dadyeka dudu ngaran swaraga nira".</i><br /> <i>    Indonesia: Hanya orang Sunda dan orang Cirebon serta semua orang Jawa Barat yang menyebut Prabu Siliwangi raja Pajajaran. Jadi nama itu bukan nama pribadinya. </i></blockquote> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Waktu mudanya Sri Baduga terkenal sebagai ksatria pemberani dan tangkas, bahkan satu-satunya yang pernah mengalahkan Ratu Japura (Amuk Murugul) waktu bersaing memperbutkan Subanglarang (istri kedua Prabu Siliwangi yang beragama Islam). Dalam berbagai hal, orang sezamannya teringat kepada kebesaran mendiang buyutnya (Prabu Maharaja Lingga Buana) yang gugur di Bubat yang digelari Prabu Wangi. Tentang hal itu, Pustaka Rajyarajya i Bhumi Nusantara II/2 mengungkapkan bahwa orang Sunda menganggap Sri Baduga sebagai pengganti Prabu Wangi, sebagai silih yang telah hilang. Naskahnya berisi sebagai berikut (artinya saja):</div> <div style="text-align: justify;"> <blockquote> <i>    "Di medan perang Bubat, ia banyak membinasakan musuhnya karena Prabu Maharaja sangat menguasai ilmu senjata dan mahir berperang, tidak mau negaranya diperintah dan dijajah orang lain.<br /> <br />     Ia berani menghadapi pasukan besar Majapahit yang dipimpin oleh sang Patih Gajah Mada yang jumlahnya tidak terhitung. Oleh karena itu, ia bersama semua pengiringnya gugur tidak tersisa.</i></blockquote> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Ia senantiasa mengharapkan kemakmuran dan kesejahteraan hidup rakyatnya di seluruh bumi Jawa Barat. Kemasyurannya sampai kepada beberapa negara di pulau-pulau Dwipantara atau Nusantara namanya yang lain. Kemashuran Sang Prabu Maharaja membangkitkan (rasa bangga kepada) keluarga, menteri-menteri kerajaan, angkatan perang dan rakyat Jawa Barat. Oleh karena itu, nama Prabu Maharaja mewangi. Selanjutnya ia di sebut Prabu Wangi. Dan keturunannya lalu disebut dengan nama Prabu Siliwangi. Demikianlah menurut penuturan orang Sunda".  Kesenjangan antara pendapat orang Sunda dengan kenyataan sejarah seperti yang diungkapkan di atas mudah dijajagi. Pangeran Wangsakerta, penanggung jawab penyusunan Sejarah Nusantara, menganggap bahwa tokoh Prabu Wangi adalah Maharaja Linggabuana yang gugur di Bubat, sedangkan penggantinya ("silih"nya) bukan Sri Baduga melainkan Wastu Kancana (kakek Sri Baduga, yang menurut naskah Wastu Kancana disebut juga Prabu Wangisutah).<br /> <br /> Nah, orang Sunda tidak memperhatikan perbedaan ini sehingga menganggap Prabu Siliwangi sebagai putera Wastu Kancana (Prabu Anggalarang). Tetapi dalam Carita Parahiyangan disebutkan bahwa Niskala Wastu Kancana itu adalah "seuweu" Prabu Wangi. Mengapa Dewa Niskala (ayah Sri Baduga) dilewat? Ini disebabkan Dewa Niskala hanya menjadi penguasa Galuh. Dalam hubungan ini tokoh Sri Baduga memang penerus "langsung" dari Wastu Kancana. Menurut Pustaka Rajyarajya I Bhumi Nusantara II/4, ayah dan mertua Sri Baduga (Dewa Niskala dan Susuktunggal) hanya bergelar Prabu, sedangkan Jayadewata bergelar Maharaja (sama seperti kakeknya Wastu Kancana sebagai penguasa Sunda-Galuh).<br /> <br /> Dengan demikian, seperti diutarakan Amir Sutaarga (1965), Sri Baduga itu dianggap sebagai "silih" (pengganti) Prabu Wangi Wastu Kancana (oleh Pangeran Wangsakerta disebut Prabu Wangisutah). "Silih" dalam pengertian kekuasaan ini oleh para pujangga babad yang kemudian ditanggapi sebagai pergantian generasi langsung dari ayah kepada anak sehingga Prabu Siliwangi dianggap putera Wastu Kancana. Tindakan pertama yang diambil oleh Sri Baduga setelah resmi dinobatkan jadi raja adalah menunaikan amanat dari kakeknya (Wastu Kancana) yang disampaikan melalui ayahnya (Ningrat Kancana) ketika ia masih menjadi mangkubumi di Kawali. Isi pesan ini bisa ditemukan pada salah satu prasasti peninggalan Sri Baduga di Kebantenan. Isinya sebagai berikut (artinya saja):</div> <div style="text-align: justify;"> <blockquote>     <i>Semoga selamat. Ini tanda peringatan bagi Rahyang Niskala Wastu Kancana. Turun kepada Rahyang Ningrat Kancana, maka selanjutnya kepada Susuhunan sekarang di Pakuan Pajajaran. Harus menitipkan ibukota di Jayagiri dan ibukota di Sunda Sembawa.<br /> <br />     Semoga ada yang mengurusnya. Jangan memberatkannya dengan "dasa", "calagra", "kapas timbang", dan "pare dongdang".</i></blockquote> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Maka diperintahkan kepada para petugas muara agar jangan memungut bea. Karena merekalah yang selalu berbakti dan membaktikan diri kepada ajaran-ajaran. Merekalah yang tegas mengamalkan peraturan dewa. Dengan tegas di sini disebut "dayeuhan" (ibukota) di Jayagiri dan Sunda Sembawa. Penduduk kedua dayeuh ini dibebaskan dari 4 macam pajak, yaitu "dasa" (pajak tenaga perorangan), "calagra" (pajak tenaga kolektif), "kapas timbang" (kapas 10 pikul) dan "pare dondang" (padi 1 gotongan). Dalam kropak 630, urutan pajak tersebut adalah dasa, calagra, "upeti", "panggeureus reuma".<br /> <br /> Dalam koropak 406 disebutkan bahwa dari daerah Kandang Wesi (sekarang Bungbulang, Garut) harus membawa "kapas sapuluh carangka" (10 carangka = 10 pikul = 1 timbang atau menurut Coolsma, 1 caeng timbang) sebagai upeti ke Pakuan tiap tahun. Kapas termasuk upeti. Jadi tidak dikenakan kepada rakyat secara perorangan, melainkan kepada penguasa setempat.<br /> <br /> "Pare dondang" disebut "panggeres reuma". Panggeres adalah hasil lebih atau hasil cuma-cuma tanpa usaha. Reuma adalah bekas ladang. Jadi, padi yang tumbuh terlambat (turiang) di bekas ladang setelah dipanen dan kemudian ditinggalkan karena petani membuka ladang baru, menjadi hak raja atau penguasa setempat (tohaan). Dongdang adalah alat pikul seperti "tempat tidur" persegi empat yang diberi tali atau tangkai berlubang untuk memasukan pikulan. Dondang harus selalu digotong. Karena bertali atau bertangkai, waktu digotong selalu berayun sehingga disebut "dondang" (berayun). Dondang pun khusus dipakai untuk membawa barang antaran pada selamatan atau arak-arakan. Oleh karena itu, "pare dongdang" atau "penggeres reuma" ini lebih bersifat barang antaran. Pajak yang benar-benar hanyalah pajak tenaga dalam bentuk "dasa" dan "calagra" (Di Majapahit disebut "walaghara = pasukan kerja bakti). Tugas-tugas yang harus dilaksanakan untuk kepentingan raja diantaranya : menangkap ikan, berburu, memelihara saluran air (ngikis), bekerja di ladang atau di "serang ageung" (ladang kerajaan yang hasil padinya di peruntukkan bagi upacara resmi).<br /> <br /> Dalam kropak 630 disebutkan "wwang tani bakti di wado" (petani tunduk kepada wado). Wado atau wadwa ialah prajurit kerajaan yang memimpin calagara. Sistem dasa dan calagara ini terus berlanjut setelah zaman kerajaan. Belanda yang di negaranya tidak mengenal sistem semacam ini memanfaatkanna untuk "rodi". Bentuk dasa diubah menjadi "Heerendiensten" (bekerja di tanah milik penguasa atau pembesar). Calagara diubah menjadi "Algemeenediensten" (dinas umum) atau "Campongdiesnten" (dinas Kampung) yang menyangkut kepentingan umum, seperti pemeliharaan saluran air, jalan, rumah jada dan keamanan. Jenis pertama dilakukan tanpa imbalan apa-apa, sedangkan jenis kedua dilakuan dengan imbalan dan makan. "Preangerstelsel" dan "Cultuurstelsel" yang keduanya berupa sistem tanam paksa memanfaatkan tradisi pajak tenaga ini.<br /> <br /> Dalam akhir abad ke-19 bentuknya berubah menjadi "lakon gawe" dan berlaku untuk tingkat desa. Karena bersifat pajak, ada sangsi untuk mereka yang melalaikannya. Dari sinilah orang Sunda mempunyai peribahasa "puraga tamba kadengda" (bekerja sekedar untuk menghindari hukuman atau dendaan). Bentuk dasa pada dasarnya tetap berlangsung. Di desa ada kewajiban "gebagan" yaitu bekerja di sawah bengkok dan ti tingkat kabupaten bekerja untuk menggarap tanah para pembesar setempat.<br /> <br /> Jadi "gotong royong tradisional berupa bekerja untuk kepentingan umum atas perintah kepala desa", menurut sejarahnya bukanlah gotong royong. Memang tradisional, tetapi ide dasarnya adalah pajak dalam bentuk tenaga. Dalam Pustaka Jawadwipa disebut karyabhakti dan sudah dikenal pada masa Tarumanagara dalam abad ke-5. Piagam-piagam Sri Baduga lainnya berupa "piteket" karena langsung merupakan perintahnya. Isinya tidak hanya pembebasan pajak tetapi juga penetapan batas-batas "kabuyutan" di Sunda Sembawa dan Gunung Samaya yang dinyatakan sebagai "lurah kwikuan" yang disebut juga desa perdikan, desa bebas pajak. Beberapa peristiwa menurut sumber-sumber sejarah:</div> <div style="text-align: justify;"> <b>Carita Parahiyangan</b><br /> Dalam sumber sejarah ini, pemerintahan Sri Baduga dilukiskan demikian :<br /> <br />     "Purbatisi purbajati, mana mo kadatangan ku musuh ganal musuh alit. Suka kreta tang lor kidul kulon wetan kena kreta rasa. Tan kreta ja lakibi dina urang reya, ja loba di sanghiyang siksa".</div> <div style="text-align: justify;"> <blockquote> <i>    (Ajaran dari leluhur dijunjung tinggi sehingga tidak akan kedatangan musuh, baik berupa laskar maupun penyakit batin. Senang sejahtera di utara, barat dan timur. Yang tidak merasa sejahtera hanyalah rumah tangga orang banyak yang serakah akan ajaran agama).</i></blockquote> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Dari Naskah ini dapat diketahui, bahwa pada saat itu telah banyak Rakyat Pajajaran yang beralih agama (Islam) dengan meninggalkan agama lama.</div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /> Pustaka Nagara Kretabhumi parwa I sarga 2.</b><br /> Naskah ini menceritakan, bahwa pada tanggal 12 bagian terang bulan Caitra tahun 1404 Saka, Syarif Hidayat menghentikan pengiriman upeti yang seharusnya di bawa setiap tahun ke Pakuan Pajajaran. Syarif Hidayat masih cucu Sri Baduga dari Lara Santang. Ia dijadikan raja oleh uanya (Pangeran Cakrabuana) dan menjadi raja merdeka di Pajajaran di Bumi Sunda (Jawa Barat). Ketika itu Sri Baduga baru saja menempati istana Sang Bhima (sebelumnya di Surawisesa). Kemudian </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> diberitakan, bahwa pasukan Angkatan Laut Demak yang kuat berada di Pelabuhan Cirebon untuk menjada kemungkinan datangnya serangan Pajajaran.<br /> <br /> Tumenggung Jagabaya beserta 60 anggota pasukannya yang dikirimkan dari Pakuan ke Cirebon, tidak mengetahui kehadiran pasukan Demak di sana. Jagabaya tak berdaya menghadapi pasukan gabungan Cirebon-Demak yang jumlahnya sangat besar. Setelah berunding, akhirnya Jagabaya menghamba dan masuk Islam. Peristiwa itu membangkitkan kemarahan Sri Baduga. Pasukan besar segera disiapkan untuk menyerang Cirebon. Akan tetapi pengiriman pasukan itu dapat dicegah oleh Purohita (pendeta tertinggi) keraton Ki Purwa Galih. Cirebon adalah daerah warisan Cakrabuana (Walangsungsang) dari mertuanya (Ki Danusela) dan daerah sekitarnya diwarisi dari kakeknya Ki Gedeng Tapa (Ayah Subanglarang).<br /> <br /> Cakrabuana sendiri dinobatkan oleh Sri Baduga (sebelum menjadi Susuhunan) sebagai penguasa Cirebon dengan gelar Sri Mangana. Karena Syarif Hidayat dinobatkan oleh Cakrabuana dan juga masih cucu Sri Baduga, maka alasan pembatalan penyerangan itu bisa diterima oleh penguasa Pajajaran. Demikianlah situasi yang dihadapi Sri Baduga pada awal masa pemerintahannya. Dapat dimaklumi kenapa ia mencurahkan perhatian kepada pembinaan agama, pembuatan parit pertahanan, memperkuat angkatan perang, membuat jalan dan menyusun PAGELARAN (formasi tempur). Pajajaran adalah negara yang kuat di darat, tetapi lemah di laut.<br /> <br /> Menurut sumber Portugis, di seluruh kerajaan, Pajajaran memiliki kira-kira 100.000 prajurit. Raja sendiri memiliki pasukan gajah sebanyak 40 ekor. Di laut, Pajajaran hanya memiliki enam buah Kapal Jung 150 ton dan beberaa lankaras untuk kepentingan perdagangan antar-pulaunya (saat itu perdagangan kuda jenis Pariaman mencapai 4000 ekor/tahun). Keadaan makin tegang ketika hubungan Demak-Cirebon makin dikukuhkan dengan perkawinan putera-puteri dari kedua belah pihak. Ada empat pasangan yang dijodohkan, yaitu :</div> <ul> <li>    Pangeran Hasanudin dengan Ratu Ayu Kirana (Purnamasidi).</li> <li>    Ratu Ayu dengan Pangeran Sabrang Lor.</li> <li>    Pangeran Jayakelana dengan Ratu Pembayun.</li> <li>    Pangeran Bratakelana dengan Ratu Ayu Wulan (Ratu Nyawa).</li> </ul> <div style="text-align: justify;"> <br /> Perkawinan Pangeran Sabrang Lor alias Yunus Abdul Kadir dengan Ratu Ayu terjadi 1511. Sebagai Senapati Sarjawala, panglima angkatan laut, Kerajaan Demak, Sabrang Lor untuk sementara berada di Cirebon. Persekutuan Cirebon-Demak inilah yang sangat mencemaskan Sri Baduga di Pakuan. Tahun 1512, ia mengutus putera mahkota Surawisesa menghubungi Panglima Portugis Alfonso d'Albuquerque di Malaka (ketika itu baru saja gagal merebut Pelabuhan Pasai atau Samudra Pasai). Sebaliknya upaya Pajajaran ini telah pula meresahkan pihak Demak.<br /> <br /> Pangeran Cakrabuana dan Susuhunan Jati (Syarif Hidayat) tetap menghormati Sri Baduga karena masing-masing sebagai ayah dan kakek. Oleh karena itu permusuhan antara Pajajaran dengan Cirebon tidak berkembang ke arah ketegangan yang melumpuhkan sektor-sektor pemerintahan. Sri Baduga hanya tidak senang hubungan Cirebon-Demak yang terlalu akrab, bukan terhadap Kerajaan Cirebon. Terhadap Islam, ia sendiri tidak membencinya karena salah seorang permaisurinya, Subanglarang, adalah seorang muslimah dan ketiga anaknya -- Walangsungsang alias Cakrabuana, Lara Santang, dan Raja Sangara -- diizinkan sejak kecil mengikuti agama ibunya (Islam).<br /> <br /> Karena permusuhan tidak berlanjut ke arah pertumpahan darah, maka masing masing pihak dapat mengembangkan keadaan dalam negerinya. Demikianlah pemerintahan Sri Baduga dilukiskan sebagai zaman kesejahteraan (Carita Parahiyangan). Tome Pires ikut mencatat kemajuan zaman Sri Baduga dengan komentar "The Kingdom of Sunda is justly governed; they are true men" (Kerajaan Sunda diperintah dengan adil; mereka adalah orang-orang jujur). Juga diberitakan kegiatan perdagangan Sunda dengan Malaka sampai ke kepulauan Maladewa (Maladiven). Jumlah merica bisa mencapai 1000 bahar (1 bahar = 3 pikul) setahun, bahkan hasil tammarin (asem) dikatakannya cukup untuk mengisi muatan 1000 kapal.<br /> <br /> Naskah Kitab Waruga Jagat dari Sumedang dan Pancakaki Masalah karuhun Kabeh dari Ciamis yang ditulis dalam abad ke-18 dalam bahasa Jawa dan huruf Arab-pegon masih menyebut masa pemerintahan Sri Baduga ini dengan masa gemuh Pakuan (kemakmuran Pakuan) sehingga tak mengherankan bila hanya Sri Baduga yang kemudian diabadikan kebesarannya oleh raja penggantinya dalam zaman Pajajaran. Sri Baduga Maharaja alias Prabu Siliwangi yang dalam Prasasti Tembaga Kebantenan disebut Susuhuna di Pakuan Pajajaran, memerintah selama 39 tahun (1482 - 1521). Ia disebut secara anumerta Sang Lumahing (Sang Mokteng) Rancamaya karena ia dipusarakan di Rancamaya.</div> <div> <img alt="" height="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/tracker/8728906825121744696-4393060320780199911?l=bukucatatan-part1.blogspot.com" width="1" /></div> <br /> <a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a>

Kisah Hidup Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi)

x 5:09 PM

Sri Baduga Maharaja (Ratu Jayadewata) mengawali pemerintahan zaman Pajajaran, yang memerintah selama 39 tahun (1482-1521). Pada masa inilah Pakuan mencapai puncak perkembangannya. Dalam prasasti Batutulis diberitakan bahwa Sri Baduga dinobatkan dua … Read more »

Read more »

Tante 46 Tahun Yang Penampilannya Gadis Belia

<div style="text-align: center;">  <img src="http://www.memobee.com/images.php?param=q5iy71dG%2FKBrq%2F0Mj0IWtEIIXeNVIRqSLDVwgc5ClhuCmeBN4Jqou%2FnydL40W41nSdpBV%2BC1SiuxzfkIteocp22irtEDKlMx3H788mSB7sls8UOh3SZafXjTkyzOvI1bRseJRfCfk8Q%3D" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jung Da Yeon adalah seorang ibu yang mempunyai 2 orang anak dari Korea Selatan yang pernah memiliki berat badan seberat 70 kg. Suatu hari dia membuat keputusan untuk mengubah hidupnya. Dia melakukan diet ketat dan rajin olahraga senam aerobik. Hanya dalam 3 bulan, dia berhasil membuang berat badannya sebanyak 20 kg.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Simak foto "perubahannya" :</div> <div style="text-align: center;"> </div> <div style="text-align: center;"> <div style="color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', 'Bitstream Charter', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"> <img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-105" data-mce-src="http://kevfit.files.wordpress.com/2012/04/jung-da-yeon-11.jpg" height="255" src="http://kevfit.files.wordpress.com/2012/04/jung-da-yeon-11.jpg" style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; border-width: 0px; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" title="jung da yeon-1" width="400" /></div> </div> <div style="text-align: center;"> Inilah penampilan sebelumnya:</div> <div style="text-align: center;"> <div style="color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', 'Bitstream Charter', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"> <img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-103" data-mce-src="http://kevfit.files.wordpress.com/2012/04/jung-da-yeon-05_115-1j1.jpg" height="551" src="http://kevfit.files.wordpress.com/2012/04/jung-da-yeon-05_115-1j1.jpg" style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; border-width: 0px; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" title="jung da yeon.05_115-1j" width="398" /></div> </div> <div style="text-align: center;"> <div style="color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', 'Bitstream Charter', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"> <img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-104" data-mce-src="http://kevfit.files.wordpress.com/2012/04/jung-da-yeon-05_1151j1.jpg" src="http://kevfit.files.wordpress.com/2012/04/jung-da-yeon-05_1151j1.jpg" style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; border-width: 0px; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" title="jung da yeon.05_1151j" /></div> </div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <br /><div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Lihatlah penampilannya sekarang:</div> <div style="text-align: center;"> <img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-107" data-mce-src="http://kevfit.files.wordpress.com/2012/04/jung-da-yeon1.jpg" height="279" src="http://kevfit.files.wordpress.com/2012/04/jung-da-yeon1.jpg" style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; border-width: 0px; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" title="jung da yeon" width="400" /></div> <br /><div style="text-align: center;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFeQzsuO6kR1iAdCuKr41KHXVB95xM2-dmxm9vdv7w8k-0hT1kjOpTzToSF7S6E4FSQjD4M-a4YNWgP_Y9j85jAXVAGOg3tUE4qAoc85Z5n2z3IHE_55y8fi3sD0blsuEqa-bCPg/s1600/67442_163868000305933_163863006973099_467292_4347032_n.jpeg" /></div> </div> <div style="text-align: center;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhThzCxAGc5rab-UwNcDDS55Jq6WChxiVLV-nzTrMPrImhpGhcUEsPc1vFpFujCkY7m3GGT4cLFHm21OB20xcrzXD4QkdIwLtegC9C2b3y74ksn2iW8Jp8u4BjMGeqZoba9vlC2Dg/s640/54095_163871766972223_163863006973099_467372_4122064_o.jpg" width="375" /></div> </div> <div style="text-align: center;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjcOs1zG0yCAko0aB0A5Rkm4qSqqSWV1m8xybZWkyONXEKajjHVfw_xRFoq2MVc5snWcbn1TPOc9QvQIRFLsE9ou8g6wx_ELvCHgPa00_i96VXavWhDXI64_drtgzX-4k7p5_F3w/s640/54111_163871796972220_163863006973099_467375_6522104_o.jpg" width="426" /></div> </div> <div style="text-align: center;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKPnzH8iS5puR7lqWyN7Eg8o3fW87KT1aWbxqwEbksG6-glFOunGLLCQBQjB7e9SNYgQ0QXBl-bzqGk1-IqrIrvCtlexqzObIBxLaTiFNPsFwll35y3Poizqz8tPY2qj0Gn5_igQ/s640/55068_163868056972594_163863006973099_467296_1752434_o.jpg" width="425" /></div> </div> <div style="text-align: center;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBR7SkJ81aK4mWP9gdUCLSJLgEFn4GKKr0nIXQZXgHlv6odbJX-3XdBdsff4JBJU77PC6pKi3wJi0WZNtrGnPirkW55gggTd0pwPDcxIqVCCkz67YGZCXSENR-AI8Q31LjT5TpuQ/s640/55206_163868036972596_163863006973099_467295_2222429_o.jpg" width="425" /></div> </div> <div style="text-align: center;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhTzKhGOHGyYkdwfVKvbb2DP7GxIqzCrUV4oByN631T3KLZbWtlGrivXdisrA-uncl02QKJCLboy6BB5wF-frC4CfDrkivFVb7yRTmFW9_GqKN944N6SoloqL28_geUD4uP-Ty4Q/s640/55500_163867990305934_163863006973099_467291_2182509_o.jpg" width="462" /></div> </div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <br /><div style="text-align: center;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBvaXSBxTtNJ6Mq3scGxv6dE3CsO0glcB3h4ivi6U0q6HaLTion_OTc1gRUvsS86qicu1Rlbrd7GTHdl2LUHeuI9gC9L40RSoKhltxE3lSCDSCSuHTtDqOBgOKg6-MF1UtgNfkMg/s640/66567_163868023639264_163863006973099_467294_3463420_n.jpeg" width="425" /> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxOMP00ab10mBFxN1mTQLdaZIVQwtmTq3sMK60CzqjJEFwAagXpV1wfkVMj5kuUVyrUL2e718yaY8ghew8GBcgG8ZeSfeiNkptUH2Tli3SzQG9SUXJAxqo-SoCXa9pMnYif8GRYA/s640/66631_163871790305554_163863006973099_467374_4059306_n.jpeg" width="450" /> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhezRsI2PcbMxrUi9uLiPEioXnsqIDhjl5giUEuDx0lD9K4TtRD45Ck5tJaEntL_jUf9ZFc0CkS5BtPsB8dAr-TadoUw9QGCdUE-6AJ8JNUeWRVRj4GibsXb03PlmcnaGHDcY-7HA/s1600/66937_163867956972604_163863006973099_467288_8280889_n.jpeg" /> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioGOrUkK8-LiMzjrHXSI7v2i8pjqk_So0Nv0vVq0faJclYcXAzamPIEguiAAxuOgb9oO0bxiGInjShJFl8PZxIH0VmlkgBNIFYU69z9fWSUnpCgAyIUL8QhYXVcNaH7dN5M3BIYQ/s640/67452_163867976972602_163863006973099_467289_1778300_n.jpeg" width="420" /> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVu5UCvWFthtihh8zGXMTdUBxOzwr7a7kddA6daAvYSBsVdpC1MHXzkAOuZ-pZXnQZAa9G8Edh5GfxwrRRRnGQ1BsnBv4JMnMlJWMs0Y1KazLFSiyVJC3V7xzZKQMlx_0gr2Y90w/s640/68094_163867983639268_163863006973099_467290_5335785_n+%281%29.jpeg" width="457" /> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUqd3r-II6JJyhG_AvAPSMnHXJs4pnD6NKoD1vwo5xsTohUmxgL1OTYwwRVdk4aWO5uj3BHVFuUQZT_cJvi-T6AWiHdnFCXWCvf5EmNb8Ghc-J5b6hX3z796QjdAlEb0kJTJWXIg/s640/72419_163871780305555_163863006973099_467373_591287_n.jpeg" width="410" /> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQwk0ofCro5D-Q3Ls4jB81XmP8ZTnLjXa_A650a19YySyWi7HNLYQ3qgsL4iQtkVr264ceSIP8CCdGbRzSqPhuyQnZciXbfbF4dLTS0ydGRdM-_r9z-unUm28R_pg6bIbTZnVigA/s1600/72533_163867943639272_163863006973099_467287_7847581_n.jpeg" /> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiV4UriWVdSvDO4LiSbqsIY5XdqxHdQ8AvFlmKMLoWtr-zMh5Ed3-F8znKhoCr9lZwR-4-EWxRAITN_me601dEzAPhAQAJcLhYlDF4slfRALZaoQXrePvbor9RO7kmnEn9m3FyLpw/s640/jung+da+yeon-14.jpg" width="446" /> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj47xvbwDeEPuQcNZjp7Fyp1a_cOLz7DvOPyXpUhO1rP-28c3mzN8OEd5XLYxHBXwEj4rrcJeyjoIAXgjnj_q0tk8770fkxCAlrzExJvVjsQt_cNXjsWCFReS5ZUS7Rrt83-gBtLw/s400/jung+da+yeon-15.jpg" width="400" /> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNVIVdJwe_bI3tTqgey7vV2uhfYmGVhWzhcIgLruDQWgtceeefaVWP1woH0l7LJ5yUgXq0eDHNuoQiNRRs9oFTw5qxWlJg3-4hNDplwGbQE0I0bZxUB3pac0e5zHGJ3UK8jrc2Fw/s640/jung+da+yeon-23.jpg" width="446" /> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv6B-4o80HDF1dxE_EtWBXutSrM7ehtTLJpz1v1MsBhgOf7ZWma_iOy8ULvuP7h7DlaBnC3Lnzx4sgTGZQV57uzbioXpVVCAmoLmOH86dQuaMMZr3JaV63iRfclW4ztwBVbNol/s1600/69893_163868013639265_163863006973099_467293_4406621_n.jpeg" /> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Yps0JSQouhkiJePNZU5b_1CH7Z4THtTR2uognzLUpYkhhiM3yZozeb5g0zPdOsXybNwvEXFIAG5jZPUBY0_IgwC4_l1Py8iBXMVUT65sjlPyvW39TfPbblTiwFkgJREHFTEwrg/s640/jung+da+yeon.05_1259j.JPG" width="481" /> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIbqPfK6-RIhBtDIj9ZKb9Z4vHA2_ImyDv2iHfkFUCYZtwvRu6qIRg1d6NpCLC7JfcPsEqNLPA-h0QnjR0dAsen7CP2uBaj5pqD_oNtLjTjwCy1YeXDihfMIc0NTb9i8bh4nTckg/s640/jung+da+yeon-5.jpg" width="512" /> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEClNj-r5dclUki-OfHtjxZIggzZCUYp9gwst8cmBcSHqpc703IPTQcltEcfOL2weNGeWcsuK23LSfFMwKp54RME_jBhIQXZjmh2lVJc6xxzlrIjkQsnscYnLzP3VUMXXL6J5a9Q/s640/jung+da+yeon-8.jpg" width="412" /> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje8VPX88Pws0wf3LQZLW1LYwthNqCBF_18ytDHPa0ZrcID7X5uuSPKBfUORZRVQXyg5d_tNC59OrlTPAZ7Wim0NCT8NAjnxPWAdj2BZkoYJEcghN9fhd_FxySIRCbzKB_qHgxhdA/s640/jung+da+yeon.05_1158j.jpg" width="448" /> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyJ0Vp9XgjIVD-d-YKulIy2IS6OHbIr54I8vmOBLpFUNQM-lLXJj1tz4PsazyCJExa7zpc5TsLE8llPEHdc773G57-iAlIPAocYSCRt4yshWV_EKosGq8p5ZRGL0q_YxgMU3mTkQ/s1600/milf+jungdayeon2.jpg" /> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">  </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> <div style="text-align: justify;"> Hal inilah yang membuatnya tenar di Korea dengan sebutan momjjang ajumma atau seorang ibu dengan penampilan yang berubah drastis karena perubahan fisiknya yang ekstrem dan membuatnya terlihat jauh lebih muda dari umurnya sekarang (46 tahun).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Karena keberhasilannya ini, ia diundang wawancara oleh stasiun televisi Jepang, NHK setelah dia memicu “momjjang syndrome” di seantero Korea. Dan oleh karena pencapaiannya ini, sekarang dia sudah menjadi instruktur fitness dan aerobik paling terkenal di Asia dan rajin mnerbitkan buku dan video aerobik serta fitnessnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Benar-benar luar biasa, dan siapa yang mengira kalau dia sebenarnya berusia 46 tahun? </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Biodata:</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jung Da Yeon</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 27 November 1966</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> !62 cm/50 Kg</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664">sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664">Lihat yg lebih 'vulgar' di sini !</a></div> <div style="text-align: center;"> </div>

Tante 46 Tahun Yang Penampilannya Gadis Belia

x 4:49 PM

  Jung Da Yeon adalah seorang ibu yang mempunyai 2 orang anak dari Korea Selatan yang pernah memiliki berat badan seberat 70 kg. Suatu hari dia membuat keputusan untuk mengubah hidupnya. Dia melakukan diet ketat dan rajin olahraga senam aerobik. Han… Read more »

Read more »

Ikan Paus Biru Yang Mati Disambar Kapal Kontainer

<div style="text-align: center;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEhgBrLwS5OcFkY5znhvmf2UoCCQIcpl6g9eNbVLvnRY40KscVGDNtE5dgMXX-YWWGPLqxZIH97H3k0Q_usbXxRfkpfFTKsdFwF2eIg10vc8u3jCnXvFm0M10i4hQFDj_PB0uneU3TsS9UOi43B48O0aZ71oSIw-0odaHkagVyAVQSwRIa163Vve7ISE2fPEcPM8s_4Qz_1qCFtCnEmAfXQpS-rTft5Nfcpo2MUOdjdcp5iTA3c6lZK5tvgv4bPzUoNaNCHMJMFH9gT43Eeu5z4WCuwnoD4u0Jt-qtLTdomZcermYEeijJ13AdmuWhNqgZGUTqyfVZLGFfNCWUWqEindcIk_ne-iaKseia0h6Q=" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Gambar-gambar memilukan menunjukkan tubuh ikan paus biru megah terluka fatal karena tidur di jalur pelayaran sibuk.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hal itu terlihat mengapung di dekat permukaan Samudera Hindia di bagian ujung selatan Sri Lanka.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Luka menganga menunjukkan titik mengerikan dampak dari haluan kapal - meninggalkan sirip ekor raksasa lembut yang compang-camping.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEiGY_DuzieePmkCQEi0Bu8gu_1l_FKynFAm9_7d-qm9BkpJYtNrj6We8TQ31ZF-kuHtoHthfTltfjRMttdDiXfGU_9HLgMSuBNeOJgVCSwdjKJdH-H-GT2_CDXHG1bCvD7zvgh3NQrAL3FFmeEJXAVR7sV4O01C5Wk_RE82BKregFwK7dBC-X3Pz-Z_3n6J9R3BeMH3=" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> • Tubuh ini paus biru ditemukan mengambang di Samudra Hindia dekat Sri Lanka setelah tersambar kapal karena tidur</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEiBMfOjy6UTWsGHif5wEsus4KjGB6gpLNotxnEhSf8eJomOx19b1AzrAXwB5dShoyU4yHNlekWsT1S2skmrBF6fiQmLTTQ24FUU1vQqDzQ4hj41DagKmKTGq-7VC3sR0dD7sUzsKmBB6PlXiEoOUTZHCAI0rcmgnWfbzEV2OVOBMYGOHFAb2sgx-n7CgfXZ_RqxfXuNnQ=" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> • Luka menganga di mana haluan kapal kontainer diyakini telah bertabrakan dengan ekor ikan paus</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgGk4r6ItwtKs241QSJOX4tYIYVgj7AL5r47w68dG6eTVUezxvpPwspZI128kQJ5x07gCCLZvh99uKyhz_UrVRs-UjH33VjCF6X2ecpS-FvPtc5NVcySoEnc4a7sP3FipLJegdH7IK217oMindXtlgUMwrTMK708zGtS389ECZCK0jvlNG8VojqwMF4eq5Wq1tz2JG-1A=" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> • Para ahli percaya banyak kasus yang tidak tercatat karena kapal tidak menyadarinya mereka telah memukul apa saja</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Angka resmi menunjukkan ribuan ikan paus - spesies kritis terancam punah - telah dibunuh oleh kapal kontainer.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgr8lMTuuiIUtg4KC3UobTR7SJ-B4otkVmMHeZcI50BoMea_t9fKqKxEgVc-NSzttti653Z1yiWY3DQLppw3nCZSRr0qOPBlk-9Ks4s78WrA_hT3oEBCTRpUqXkKQ4VtfNbbMYfTBjZP4rF-_oVS3F3Go370dBCaHXJj6y4FISbawmZfr1Thc78WDb2T7vjvfUqls2jaQ=" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> • Angka tidak resmi menunjukkan ribuan ikan paus - spesies kritis terancam punah - telah dibunuh oleh kapal kontainer</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> "Tidak jelas seberapa besar masalah adalah karena mungkin ada kasus yang tidak tercatat begitu banyak.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> 'Satu-satunya pernyataan yang dapat dibuat adalah bahwa serangan kapal adalah masalah serius, dan jumlah paus dibunuh oleh kapal jauh lebih tinggi dari pada kebanyakan orang tahu.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664">sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a></div> <div style="text-align: center;"> </div> <!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2Fi.dailymail.co.uk%2Fi%2Fpix%2F2012%2F05%2F10%2Farticle-2142621-1304DFBF000005DC-295_634x381.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgr8lMTuuiIUtg4KC3UobTR7SJ-B4otkVmMHeZcI50BoMea_t9fKqKxEgVc-NSzttti653Z1yiWY3DQLppw3nCZSRr0qOPBlk-9Ks4s78WrA_hT3oEBCTRpUqXkKQ4VtfNbbMYfTBjZP4rF-_oVS3F3Go370dBCaHXJj6y4FISbawmZfr1Thc78WDb2T7vjvfUqls2jaQ=" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2Fi.dailymail.co.uk%2Fi%2Fpix%2F2012%2F05%2F10%2Farticle-2142621-1304DD1C000005DC-71_634x417.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEiGY_DuzieePmkCQEi0Bu8gu_1l_FKynFAm9_7d-qm9BkpJYtNrj6We8TQ31ZF-kuHtoHthfTltfjRMttdDiXfGU_9HLgMSuBNeOJgVCSwdjKJdH-H-GT2_CDXHG1bCvD7zvgh3NQrAL3FFmeEJXAVR7sV4O01C5Wk_RE82BKregFwK7dBC-X3Pz-Z_3n6J9R3BeMH3=" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2Fi.dailymail.co.uk%2Fi%2Fpix%2F2012%2F05%2F10%2Farticle-2142621-1304DD39000005DC-867_634x353.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgGk4r6ItwtKs241QSJOX4tYIYVgj7AL5r47w68dG6eTVUezxvpPwspZI128kQJ5x07gCCLZvh99uKyhz_UrVRs-UjH33VjCF6X2ecpS-FvPtc5NVcySoEnc4a7sP3FipLJegdH7IK217oMindXtlgUMwrTMK708zGtS389ECZCK0jvlNG8VojqwMF4eq5Wq1tz2JG-1A=" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2Fmemobee.com%2Fimages.php%3Fparam%3Dq5iy71dG%252FKBrq%252F0Mj0IWtEIIXeNVIRqS9RxPDkXT2WmlhLW0gOHasf4cA9To55bKSdpBV%252BC1SiuxzfkIteocp8008kXBlGIGM3DTnlTIeX4GX8TBPEW%252Fttbym%252FBdncN8MUNkL%252BnICJ5Z76BUfiKqGk9VwIRwvRC9&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEhgBrLwS5OcFkY5znhvmf2UoCCQIcpl6g9eNbVLvnRY40KscVGDNtE5dgMXX-YWWGPLqxZIH97H3k0Q_usbXxRfkpfFTKsdFwF2eIg10vc8u3jCnXvFm0M10i4hQFDj_PB0uneU3TsS9UOi43B48O0aZ71oSIw-0odaHkagVyAVQSwRIa163Vve7ISE2fPEcPM8s_4Qz_1qCFtCnEmAfXQpS-rTft5Nfcpo2MUOdjdcp5iTA3c6lZK5tvgv4bPzUoNaNCHMJMFH9gT43Eeu5z4WCuwnoD4u0Jt-qtLTdomZcermYEeijJ13AdmuWhNqgZGUTqyfVZLGFfNCWUWqEindcIk_ne-iaKseia0h6Q=" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2Fi.dailymail.co.uk%2Fi%2Fpix%2F2012%2F05%2F10%2Farticle-2142621-1304DF93000005DC-388_634x423.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEiBMfOjy6UTWsGHif5wEsus4KjGB6gpLNotxnEhSf8eJomOx19b1AzrAXwB5dShoyU4yHNlekWsT1S2skmrBF6fiQmLTTQ24FUU1vQqDzQ4hj41DagKmKTGq-7VC3sR0dD7sUzsKmBB6PlXiEoOUTZHCAI0rcmgnWfbzEV2OVOBMYGOHFAb2sgx-n7CgfXZ_RqxfXuNnQ=" -->

Ikan Paus Biru Yang Mati Disambar Kapal Kontainer

x 1:17 PM

Gambar-gambar memilukan menunjukkan tubuh ikan paus biru megah terluka fatal karena tidur di jalur pelayaran sibuk. Hal itu terlihat mengapung di dekat permukaan Samudera Hindia di bagian ujung selatan Sri Lanka. Luka menganga menunjukkan titik meng… Read more »

Read more »

VW ciptakan Mobil Terbang

<div style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNZO8YeQeNAxBVyCkq9IkLKszQFOK3zCRGhJ954YDdv8jK6-yNz_J7R9UWxNXAX0iwCpcB7TgUy3OVup_MXSkGhBLoI-ak7Amby-PdgFUPzLFsg11Q2hxcYwNvC6rvx_LX4y-ERg/s1600/vw+ngmbang.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNZO8YeQeNAxBVyCkq9IkLKszQFOK3zCRGhJ954YDdv8jK6-yNz_J7R9UWxNXAX0iwCpcB7TgUy3OVup_MXSkGhBLoI-ak7Amby-PdgFUPzLFsg11Q2hxcYwNvC6rvx_LX4y-ERg/s320/vw+ngmbang.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Khayalan masa depan tentang mobil terbang (mengambang/mengapung) tanpa roda semakin mendekati kenyataan. Pabrikan Volkswagen (VW) bisa jadi merupakan produsen otomotif pertama yang menjawab impian tersebut. Tahun 2011 lalu ada perlombaan desain "People's Car Project" di Cina.<br /> <br /> Dari 119.000 rancangan yang masuk, mobil terbang, tepatnya "mobil apung" terpilih dan video konsepnya ikut dipamerkan saat gelaran Beijing Auto Show. Mobil ini dirancang dengan sistem elektromagentik, meluncur menggunakan emisi nol dan sensor khusus untuk menghindari tabrakan. Sejujurnya, mobil apung ini baru sebatas konsep, belum diciptakan secara nyata. Namun, pihak VW cukup serius menanggapi dengan mulai mengerahkan peneliti mereka agar tak lama lagi bisa diproduksi besar-besaran.</div> <br /> <br /> <center><iframe frameborder="0" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/kbytE_FAZuA" width="560"></iframe></center><br /> <div> <img alt="" height="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/tracker/8728906825121744696-347259602754019930?l=bukucatatan-part1.blogspot.com" width="1" /></div> <br /> <a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a>

VW ciptakan Mobil Terbang

x 12:15 PM

Khayalan masa depan tentang mobil terbang (mengambang/mengapung) tanpa roda semakin mendekati kenyataan. Pabrikan Volkswagen (VW) bisa jadi merupakan produsen otomotif pertama yang menjawab impian tersebut. Tahun 2011 lalu ada perlombaan desain "Peo… Read more »

Read more »

Bid'ah Muslim selesai Shalat

<div style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://dherdian.files.wordpress.com/2011/11/bubaran-shalat-jumat-di-hall-basket-anu-2.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://dherdian.files.wordpress.com/2011/11/bubaran-shalat-jumat-di-hall-basket-anu-2.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Beberapa hal yang biasa dilakukan oleh banyak orang setelah shalat fardhu (wajib) yang lima waktu, tetapi tidak ada contoh dan dalil dari Rasulullah Solallahu 'Alaihi Wassalam dan para Sahabat ridhwaanulla’alaihim ajma’iin. Di antara kesalahan dan bid’ah tersebut ialah :<br /> <b><br /> Mengusap muka setelah salam</b><br /> <blockquote class="tr_bq"> (lihat, Silsilah al-Ahaadiits adh-dha’iifah wal maudhuu’ah no. 660 oleh imam Al-Albani.)</blockquote> <b><br /> Berdo’a dan berdzikir secara berjama’ah yg dipimpin oleh imam shalat</b><br /> (Al-I’tishaam, Imam asy-Syathibi hal 455-456 tahqiq syaikh Salim al-Hilali,Fataawa al-Lajnah ad-Daa-imah VII/104-105, Fataawa Sayikh bin Baaz XI/188-189, as-Sunan wal mubtada’aat hal.70. Perbuatan ini bid’ah, al-Qaulul Mubiin fii Akhtmaa-il Mushalliin hal. 304-305.)<br /> <b><br /> Berdzikir dengan bacaan yang tidak ada nash/dalilnya,baik lafazh maupun bilangannya, atau berdzikir dengan dasar hadits yang dha’if (lemah) atau maudhu’ (palsu)</b><br /> Contoh :<br /> - Sesudah salam membaca : “Alhamdulillaah.”<br /> - Membaca surat al-Faatihah setelah salam.<br /> - Membaca beberapa ayat terakhir surat al-Hasyr dan lainnya<br /> <b><br /> Menghitung dzikir dengan memakai biji-bijian tasbih atau yg serupa dengannya,tidak ada satupun hadits yang shahih tentang menghitung dzikir dengan biji-bijian tasbih,bahkan sebagiannya maudhu’ (palsu)</b><br /> Syaikh al-Albani mengatakan : “Berdzikir dengan biji-bijian tasbih adalah bid’ah. “ (Silsilah al-Ahaadiits adh-Dhaiifah I/185). Syaikh Bakr Abu Zaid mengatakan bahwa berdzikir dengan menggunakan biji-bijian tasbih menyerupai orang-orang Yahudi, Nasrani, Budha, dan perbuatan ini adalah bid’ah dhalaalah. (As-Subhah Taariikhuha wa Hukmuba hal. 101 cet. I Daarul ‘Ashimah 1419 H – Syaikh Bakr bin ‘Abdillah Abu Zaid.). Yang di sunnah kan dalam berdzikir adalah menggunakan jari – jari tangan : Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata : “Aku melihat Rasulullah Solallahu 'Alaihi Wassalam menghitung bacaan tasbih (dengan jari –jari ) tangan kanannya. (Hadits shahih, riwayat Abu Dawud no. 1502, dan at-Tirmidzi no. 3486, shahiih at-Tirmidzi III/146 no. 2714,). Bahkan , Nabi Rasulullah Solallahu 'Alaihi Wassalam memerintahkan para Sahabat Wanita menghitung ; Subhanallaah, alhamdulillaah, dan mensucikan Allah dengan jari-jari, karena jari-jari akan ditanya dan diminta untuk berbicara (pada hari kiamat)<br /> <b><br /> Berdzikir dengan suara keras dan beramai-ramai (dengan koor/berjama’ah)</b><br /> Allah Subhanahu wa ta’ala memerintahkan kita berdzikir dengan suara yang tidak keras (Q.S Al-A’raaf ayat 55 dan 205, lihat Tafsiir Ibnu Katsir tentang ayat ini.). Nabi Solallahu 'Alaihi Wassalam melarang berdzikir dengan suara keras sebagaimana diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, Muslim dan lain-lain. Imam asy-Syafi’i menganjurkan agar imam atau makmum tidak mengeraskan bacaan dzikir. ( Fat-hul Baari II/326 dan al-Qaulul Mubiin hal.305.)<br /> <b><br /> Imam dan makmum membiasakan/merutinkan berdo’a dengan berjama’ah setelah shalat fardhu (wajib) dan mengangkat tangan pada do’a tersebut, (perbuatan ini) tidak ada contohnya dari Rasulullah Solallahu 'Alaihi Wassalam.</b><br /> (Lihat Majmuu’ Fataawa Syaikh Islam Ibnu Taimiyah XXII/512, 516 dan 519, Zaadul Ma’aad I/257 tahqiq al- Arna’uth. Majmuu’ Fataawa Syaikh bin Baaz XI/167-168, dan Majmuu’ Fatawaa war Rasaa-il Syaikh ‘Utsaimin XIII/253,258,262-270.)<br /> <b><br /> Saling berjabat tangan seusai shalat fardhu ( bersalam-salaman)</b><br /> Tidak ada seorang pun dari sahabat atau Salafush Shalih yang berjabat tangan kepada orang di sebelah kanan atau kiri, depan atau belakangnya apabila mereka selesai melaksanakan shalat. Jika seandainya perbuatan itu baik, maka akan sampai (kabar) kepada kita, dan ulama akan menukil serta menyampaikannya kepada kita (riwayat yang shahih). ( Tamaamul Kalaam fi Bid’iyyatil Mushaafahah ba’das Salaam – Dr. Muhammad Musa Alu Nashr.). Para ulama mengatakan : “Perbuatan tersebut adalah bid’ah”. Berjabat tangan dianjurkan, akan tetapi menetapkannya disetiap selesai shalat fardhu tidak ada contohnya, atau setelah shalat shubuh dan ‘Ashar, maka perbuatan ini ada bid’ah. (Al-Qaulul Mubiin fii Akhthaa-il Mushalliin hal. 294-295 dan Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah I/53.</div> <br /> <center></center><a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a>

Bid'ah Muslim selesai Shalat

x 12:10 PM

Beberapa hal yang biasa dilakukan oleh banyak orang setelah shalat fardhu (wajib) yang lima waktu, tetapi tidak ada contoh dan dalil dari Rasulullah Solallahu 'Alaihi Wassalam dan para Sahabat ridhwaanulla’alaihim ajma’iin. Di antara kesalahan dan b… Read more »

Read more »

Kebenaran Itu Butuh Pengorbanan

<div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: center;"> <img alt="[imagetag]" border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEEpdIeeE1f3Py5JHocabFoJ4OqDeKo7TNaoqtjyuVLQ7mQDNBucGEGTh2JTZA9e3AFTRaiSOGs3l1DguMuU9KKiPltKGHfhjfOiVLDuaNBc6rRKaxwZAaV7NKZK4bMtbr-Pmk1Q/s320/yusuf-islam-_110429013149-769.jpg" width="320" /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam kehidupan, seorang manusia harus berani menjangkau dan mengambil resiko untuk mendapatkan kebenaran. Tanpa hal itu, sulit untuk menemukan kebenaran <a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=19652236" rel="nofollow">hakiki </a>seperti yang diharapkan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Demikian diungkap musisi Yusuf Islam dalam peluncuran film dokumenter dan buku berjudul 'Dataran Tanpa Batas: Muslim Australia' di Thornbury, Australia. "Untuk mengetahui apa yang ingin kita lakukan, Anda harus menghindari zona nyaman," kata dia</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Seorang manusia dalam mencari kebenaran, juga harus meninggalkan apa yang dimiliki saat ini," tambah musisi 63 tahun itu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam kesempatan itu, Yusuf Islam juga melontarkan pujian terkait keberadaan museum Islam pertama di Australia. Menurut Yusuf Islam, museum itu akan membantu mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang Islam dan Muslim di Australia.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq"> <div style="text-align: justify;"> "Agama ada untuk kita pahami, dan tidak ada sudut di tempat kita tinggal," kata musisi asal Inggris itu.</div> </blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Yusuf Islam adalah nama panggung dari Stephen Demetre Georgiou. Musisi kelahiran London, Inggris, 21 Juli 1948 itu lalu menganti namanya menjadi Cat Stevens hingga 1980-an. Sebagai Cat Stevens, ia berhasil menjual 40 juta album, kebanyakan pada tahun 1960-an dan 1970-an. Lagu-lagunya yang paling populer termasuk 'Morning Has Broken', 'Peace Train', 'Moonshadow', 'Wild World', 'Father and Son', 'Matthew and Son', dan 'Oh Very Young'.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Stevens menjadi seorang mualaf dan memeluk agama Islam pada 1978 silam setelah mengalami mati suri. Setelah hijrah, ia mengganti namanya menjadi Yusuf Islam dan menjadi seorang pendakwah lewat dunia musik.</div> <a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664"></a><br /> <div style="text-align: justify;"> </div>

Kebenaran Itu Butuh Pengorbanan

x 12:19 AM

Dalam kehidupan, seorang manusia harus berani menjangkau dan mengambil resiko untuk mendapatkan kebenaran. Tanpa hal itu, sulit untuk menemukan kebenaran hakiki seperti yang diharapkan. Demikian diungkap musisi Yusuf Islam dalam peluncuran film doku… Read more »

Read more »

Mendengar Suara Adzan di Belanda

<div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: center;"> <img alt="[imagetag]" border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_EHLDO7o80xEPnvh1m-ptnyowUE-xtZqOTAaxxyoh7cJdGLteS33jX_N8bW253eHPFNBDpPDTwU1-uxWjn_t9NBPUdUrPn4lDE-ykpzDcN8hjtu3Y2rT-9_UC8z-bIs0u4zbHyQ/s320/adzan-_110426202540-858.jpg" width="320" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tengah hari, ketika saya tidak bekerja dan tinggal di rumah, sayup-sayup terdengar suara<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=19652236" rel="nofollow"> adzan</a>. Sejenak saya termenung. Sudah bertahun-tahun saya tinggal di Belanda dan tidak pernah sebelumnya mendengar suara adzan di sini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Beberapa bulan lalu saya pindah rumah ke kota Utrecht, kota pelajar di Belanda. Saya tinggal di daerah yang diberi nama Lombok. Daerah ini terkenal sebagai tempat berkumpulnya kaum imigran. Toko-toko Turki dan Maroko berjejer di jalan utama, semuanya ada dari sayur, buah sampai baju-baju.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Uniknya nama-nama jalan di sana diberi nama berdasarkan nama-nama pulau di Indonesia. Ada jalan Bali, Jawa, Sumatra, Riau. Di daerah Lombok Anda serasa tidak di Belanda karena suasana islam sangatlah kental.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketika pertama kali mendengar suara adzan di Lombok, saya sempat berpikir mungkin saya sedang ketiduran dan mimpi sedang berada kampung tempat saya dibesarkan. Suara adzan yang sering saya dengar itu memang tidak sekeras yang biasa terdengar di Indonesia. Tapi cukup jelas.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Adzan berasal dari sebuah masjid yang letaknya di pojokan jalan, sekitar 100 meter dari rumah saya. Masjid Turki itu bernama Ulu Jami. Walau sering lewat di depan masjid, saya sendiri belum pernah masuk ke sana.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dari luar, masjid itu sama sekali tidak kelihatan seperti masjid. Bentuknya sama seperti gedung-gedung lainnya, cuma ada tulisan nama masjid. Saya baca di internet, gedung ini dulunya tempat pemandian umum.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Masjid itu sudah lama di situ," kata tetangga saya yang berasal dari Turki. Dia sudah hampir sepuluh tahun membuka toko kelontong di Lombok. Sebagai muslim dia sendiri kadang-kadang ke sana kalau punya waktu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di Belanda semakin banyak penduduk Muslim, jumlahnya mencapai jutaan. Tidak heran kalau semakin banyak masjid didirikan di negara kincir angin ini. Saya beberapa kali membaca di media tentang keluhan warga yang tinggal di dekat masjid karena merasa terganggu dengan suara adzan. Sampai ada debat parlemen segala tentang boleh tidaknya masjid mengumandangkan suara adzan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tetangga Turki saya yang ramah dan murah senyum itu mengatakan, memang pernah ada beberapa warga yang protes. "Makanya pemerintah kota menetapkan suara adzan tidak boleh dikumandangkan malam hari dan pagi-pagi." Ini menjelaskan kenapa saya hanya mendengar suara adzan pada siang hari, saat adzan Zuhur.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Walau terkenal sebagai daerah Turki dan Maroko, banyak warga Belanda asli yang tinggal di sana. Lombok tergolong wilayah yang sangat diminati karena letaknya yang strategis, dekat stasiun kereta.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di sebelah rumah saya tinggal pasangan muda Evelien dan Peipen. Mereka baru saja tinggal bersama. Evelien sudah lama tinggal di Lombok. "Biasanya Jumat siang saya dengar suara adzan, kalau saya pergi ke supermarket dekat masjid," kata Evelien ketika saya tanya apa dia juga pernah mendengar suara adzan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pasangan muda ini menyatakan sama sekali tidak terganggu dengan suara adzan yang kadang-kadang mereka dengar. "Suara dari masjid itu sesuai untuk wilayah Lombok ini," kata Evelien. Ia tentu saja merujuk pada banyaknya warga Muslim di Lombok.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Sayang ya, kita tidak tahu arti lagu itu," kata Peipen menimpali. "Bukan lagu, itu kan ayat-ayat yang diulang-ulang. Allahu Akbar," sanggah Evelien. Mereka kemudian terlibat dalam diskusi tentang apa itu adzan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dua-duanya tidak begitu tahu apa makna adzan. Saya kemudian menjelaskan kepada mereka. "Mungkin adzan itu sebaiknya diterjemahkan dalam Bahasa Belanda, jadi kan kita tahu artinya," usul Peipen.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq"> <div style="text-align: justify;"> Mendengar suara adzan di sebuah tempat yang letaknya ribuan kilometer dari tanah kelahiran saya sangat mengesankan. Perasaan haru kadang hinggap karena kerinduan pada kampung halaman datang bersama alunan suara adzan yang mengingatkan saya pada masa kecil, pada rumah, teman dan keluarga di Indonesia.</div> </blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di depan masjid ada lahan kosong yang sekarang sedang dibangun masjid baru. Tampaknya akan menjadi masjid yang besar dengan dua menara tinggi. Saya penasaran apakah dengan datangnya masjid baru nanti suara adzan akan lebih sering terdengar di Lombok. Yang jelas, untuk sekarang saya sudah gembira dengan suara adzan yang kadang-kadang sayup terdengar di rumah mungil saya yang letaknya ribuan kilometer dari tanah air.</div> <br /> <a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a><br /> <div style="text-align: justify;"> </div>

Mendengar Suara Adzan di Belanda

x 12:14 AM

Tengah hari, ketika saya tidak bekerja dan tinggal di rumah, sayup-sayup terdengar suara adzan. Sejenak saya termenung. Sudah bertahun-tahun saya tinggal di Belanda dan tidak pernah sebelumnya mendengar suara adzan di sini. Beberapa bulan lalu saya … Read more »

Read more »

5 Tempat Wisata Pemandangan Laut Terindah

<div style="text-align: center;"> <img border="0" height="281" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLfadEYhm_nCSiOYTHSMiP8ROjDsg_ZwjobM9ILuHVY74XkMMtRiZ1zRmIJ6yAiRrrCxsChQ4I8jPEHchasqO0KEWMxopwK5U9RCZh4T3_6OfurRgySUzGRsww1Ig3jW1DFlpbhA/s400/Ferry-Sizes.jpg" width="400" /><br /> <br /> Berikut, beberapa jalur wisata yang menggunakan kapal feri dengan definisi terindah di dunia seperti dilansir BBC Travel. Setiap jalur wisata ini dinyatakan dapat memberikan pemandangan yang indah di setiap tempat yang dilewati dan bisa memberikan sensasi yang tidak terlupakan,.<br /> <br /> 1. Sydney dan Manly <br /> <img border="0" height="318" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvLIdttvDLovj8_IVQ14w8_o4dnK8ptRCiEBUxkM_pK1hYUg66DyJRpO71CI94S-3nTB_ApdQ7eG6K73rRfsLYUBlwGAoNrSjDRIiIacJjzF-Fy5oB_v3r080UtgM0KZni5UfZnQ/s400/Sydney+dan+Manly.jpg" width="400" /> <br /> Jika berkesempatan menikmati jalur wisata ini, setiap wisatawan akan menyaksikan pemadangan indah Opera House Sydney, Harbour Bridge 'coathanger' dan deretan gedung pencakar langit di pusat kota Sydney. Ada juga deretan rumah bergaya Victoria serta teluk kecil yang tak terhitung banyaknya,.<br /> <br /> 2. Kowloon dan Hong Kong <br /> <img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUDYrlHzh6GrfN_iriYLuSq65kkvtQwAOdnQcvkYe4T3idx0NkmWark1Dyd7Gr1Pqa6PCnNNDd1RPOdcIPME9O067LOG0vFMIzYISoZ373BmElWw7xz-d8vAuD9BY-J1npFoN0Dw/s400/Kowloon+dan+Hong+Kong.JPG" width="400" /> <br /> Perjalanan singkat ini dimulai dari Victoria Harbour dengan warna-warni lampu menara dari gedung pencakar langit disekitarnya.<br /> <br /> 3. Port Hardy dan Prince Ru, British Columbia <br /> <img border="0" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2dPPiQzb5sXykonvhKaTY0wLHOhv-MQliHHGVHbzHJalWwyt_tCcxYCi5NoBW69E2PW8YXK7QgEQmCTa4Rul70FYnKdOKnMD5m8S7wliv1BIsZBstIIM_54fhkT3_ozVBuvEsoA/s400/Port+Hardy+dan+Prince+Ru,+British+Columbia.jpg" width="400" /> <br /> Jalur ini menyajikan suasana pegunungan dan pesisir pantai yang indah. Saat menuju Prince Rupert, setiap wisatawan dapat menyaksikan lumba-lumba, beruang hitam, elang dan mercusuar terindah di Sarah Island.<br /> <br /> 4. The Golden Horn, Istanbul <br /> <img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6ZSHt3EJrSNxbLXoge_nmJ7FtSPIF_VkKwIzT0_Z2S9A4HhDVvWOOHDTM6HbG73QYf5Ag2EEH179iAwVq1x7AKMc77k1tuxNVD7GMixzlDtB1dWSzc1n1M53folKv7g4Zdm4Irw/s400/The+Golden+Horn,+Istanbul.jpg" width="400" /> <br /> Saat menikmati pelayaran, wisatawan akan menyaksikan 13 jenis peradapan yang dimiliki Turki dengan Egyptian Spice Market to Eyüp yang merupakan tempat pangeran Utsami naik tahta.<br /> <br /> 5. The Fjord Patagonian, Chili <br /> <br /> <img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisY7b_-X9tHRI5UcFr4uXDviYyAfkHaHygWDDwgJPgC7j5cHNtl73WYtQygIAogMTRvVz5EnY1U9fQDUSJvMHJ8T0yjGMtjhyphenhyphenH7lx6DVXOAVktapKqhiexo4J9dHv51c8ooYaPXQ/s400/The+Fjord+Patagonian,+Chili.jpg" width="400" /> <br /> <br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Dengan jarak sekitar 800 mil laut yang ditempuh selama 4 hari, setiap wisatawan akan disuguhkan pemandangan padang es besar yang membelah Fjord ke Andes serta menyaksikan dari dekat Bruggen Glaciers yang merupakan gletser terbesar di kawasan Amerika Selatan. </div> <br /> .<a href="http://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a></div>

5 Tempat Wisata Pemandangan Laut Terindah

x 12:10 AM

Berikut, beberapa jalur wisata yang menggunakan kapal feri dengan definisi terindah di dunia seperti dilansir BBC Travel. Setiap jalur wisata ini dinyatakan dapat memberikan pemandangan yang indah di setiap tempat yang dilewati dan bisa memberikan s… Read more »

Read more »