wisbenbae

JJS di Himalaya...

<span style="font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<img height="264" src="http://media-cdn.tripadvisor.com/media/photo-s/01/b8/f3/6c/himalayan-view-from-hotel.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemandangan “surgawi” berupa puncak-puncak pegunungan berpuncak es tak hanya ada di Tibet semata. Suasana mirip Tibet juga ada di wilayah India yang bernama Leh. Ditambah lagi dengan banyaknya keberadaan biara-biara Buddha, makin komplit aroma Tibet yang terasa di Leh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pagi itu langit tampak biru cerah di bandara Leh. Keluar dari pesawat, tangan langsung otomatis menyambar kamera untuk merekam gambar pegunungan berpuncak salju di sekitar bandara. Namun tentara bertampang sangar melarang penggunaan kamera di bandara. Maklum saja, bandara Leh adalah markas tentara.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://measiamagazine.net/wp-content/uploads/2014/11/Naik-jip-dari-Leh-ke-Srinagar.jpg"><img height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEjxbo95BfC-0_fPdsKeNhZLXBtGPTTMbosGW7R94Bl8UQbzvc3imD5LCxcrN9u-P3VXXiLYSHrljVo9P6GZ0LRyvH8zT7ePeCEfnxnCwzacxDLQjCXT5nJS9eXTd8m97L7inS5Oav9zih4jJIvPKmjJFlndeVajB1YsnGvcYKZv9RywteKFUBFN04W7FzucHD81cmkiNSKFXQOX=" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Menumpang mobil van sewaan berwarna putih, kondisi tubuh masih tampak normal. Tetapi begitu berjalan memasuki penginapan, tubuh sontak terhuyung-huyung dan kepala terasa pening. Rupanya penyakit Acute Mountain Sickness (AMS) mulai menyerang. AMS adalah gejala yang diderita oleh pendaki gunung ketika berada di tempat sangat tinggi seperti di Leh. Ketinggian di Leh mencapai 3000 meter di atas permukaan laut. Mungkin setara dengan puncak gunung di Indonesia. Pergi naik pesawat ke tempat tinggi tentu saja cepat mendatangkan penyakit AMS karena tak ada proses aklimatisasi terlebih dulu.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Gara-gara AMS, bukan saja pening yang dirasa. Tak kurang sesiang itu sudah dua kali saya memuntahkan isi perut. Di malam hari lebih sering lagi saya bolak balik untuk muntah. Alhasil, selama dua hari saya hanya berbaring di kamar.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://measiamagazine.net/wp-content/uploads/2014/11/Jualan-pengungsi-Tibet-di-Leh.jpg"><img height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEhNjymq3WWPXs4YHvf6JcHFRUfi1O9rfqx4z7foMsGF6DaYbuVma5wWVZTX1MMjKjCf98Sh1k8czA3WIAKXDW3hjSdcLvz4wWWYI_hDDhtq07V35hM52XbBUMnO8kZnaykl0YaQNApdhy4V6F5GNYUKHM7FJWy-iLnFwox8wmM67vDe0NjZkw-r3UuNYSxZZ608K2Ent9rVZm9F=" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Ternyata istirahat selama dua hari sudah jadi keharusan buat pendatang di Leh. “Sudah seharusnya turis yang datang ke Leh dari dataran rendah untuk istirahat selama dua hari setelah datang,” kata Bickey, pengurus penginapan kami. Ia sendiri selalu tidur dua hari setelah berlibur di kampung halamannya di New Delhi.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Baru sore hari di hari kedua tubuh sudah terasa lebih enak. Tak lagi terasa mual dan pening. Di sore itu kami berjalan-jalan sedikit di sekitar penginapan. Di situ saya menemukan para pengungsi Tibet menjual aneka pernik dari Tibet di bawah tenda-tenda darurat.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Aroma Petualangan</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Hari ketiga tiba dan tubuh sudah sangat siap bertualang keliling Leh. Untuk petualangan di hari itu, Bickey menyediakan dua mobil Innova untuk rombongan dari Indonesia.  Kendati matahari bersinar cerah dan langit biru cerah, cuaca masih terhitung dingin di Leh. Memakai jaket tebal kami masuk ke dalam biara Hemis setelah menempuh perjalanan sekitar 20 km dari Leh. Di halaman biara para biarawan menari diiringi tetabuhan.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://measiamagazine.net/wp-content/uploads/2014/11/Biarawan-penyembuh-di-Thiksey.jpg"><img height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEhkL38rZRc4aCN-Y_923EanIr1U1ZaSKEUUsB5qK1EU6_yIAh0q1VmAgX921OIaVhisauUy_78cwd_RsELPlcici_tjNPIMUvktZQ71r42W14XtPXc5KLlApO5eb21eTZmoTo3MTH4v983iMmjiYEenf0K3iIaXBH5qZDt9MG06J9Cm9Ykr12uFSlE2UbHYzUqx-ECwNlal-uMm=" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Biara ini memililki museum di lantai bawah tanah. Barang yang dipamerkan adalah benda-benda suci milik biara. Ruang bawah tanah itu terasa lembab dan dingin sekali. Perjalanan wisata berlanjut kembali. Kali ini mobil menuju sebuah biara besar yang tampak megah di atas bukit. Thiksey adalah nama biara berusia 600 tahun ini. Pemandangan biara di atas bukit ini benar-benar memberikan aroma Tibet di wilayah India itu. Biara bertingkat 12 ini memiliki komplek berisi stupa, patung, lukisan dinding dan pilar-pilar besar yang diukir ajaran Buddha.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Di Thiksey ini kami memutuskan untuk makan siang dan beristirahat. Ternyata tak jauh dari restoran terdapat praktik pengobatan tradisional Tibet. Seorang biarawan berwajah teduh memeriksa pasien dengan meraba denyut nadi.  Selesai memeriksa nadi, ia berkata,”Anda hanya terkena penyakit ketinggian. Sebentar lagi sembuh.” Ia lalu mengambil segenggam pil berbentuk bulat berwarna kehitaman dari dalam stoples. Segenggam pil itu dimasukkan ke dalam kantung kecil berwarna cokelat. Saya diharuskan menghabiskannya.</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://measiamagazine.net/wp-content/uploads/2014/11/Biara-Thiksey.jpg"><img height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgHAsv2gYz9mkVvM_TpCfUD1UQUo4Zwyz0CBpf8IBxbXvTgHrWaXMDh81l2vqgkqWwu2U2XRrNImd41Yx8QgVB_wLy90xJgdlWDLqPfQke7ecD0GiCz8xfyuQyh7CIThA24mPZAEIXQy-QPcrU-RuuLE7xruz2u95JxMVACDgsGOxIfn4U6kRLhaU4=" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Menutup tur hari itu, kami mampir ke biara lagi. Di balik biara ini terhampar lembah yang luas dengan pegunungan berpuncak salju di kejauhan.  Sayangnya, ketika tubuh sudah terasa sehat, kami meninggalkan Leh menuju Srinagar lewat jalan darat. Perjalanan darat sejauh 434 km itu memakan dua hari perjalanan  dan beraroma kuat petualangan. Kami bakal melewati jalan-jalan berkelok-kelok dan berjurang. Jalur perjalanan darat ini biasanya baru dibuka bulan Mei. Sebelum itu, jalan tertutup oleh salju tebal. Terkadang tentara India harus turun tangan untuk membersihkan salju tersebut.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Di perjalanan hari pertama itu kami melewati pegunungan tandus seperti padang pasir. Kami sempat mampir ke sebuah biara bernama Lamayuru. Pemandangan lembah di sekitar biara tampak sangat memukau.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Terdingin Kedua</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://measiamagazine.net/wp-content/uploads/2014/11/Pemandangan-indah-di-Sonamarg-yang-menakjubkan.jpg"><img height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgsBZ-ewbn1O2UxJA2nJzoPcXr7X-vpAYfHeUgo1EVltRUvdfCjMsXAptvLF5YyX5q7zEanRrConPs1z2-mMSqwkhnMOgTv2jPfC9mK-bk-wVadtTpsMOqTFnjd7ePSnHzek5Lmas2iF3_eBMwPgSYXvqXYB7RyB3CcxX8T0i0YUUFJwl0OPLgxCYQmA9KQYXHKRUCI7lsbgT7B-v6suNIjObMYTlP6mf9D6_g=" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perjalanan sempat terhenti karena ada blokade jalan. Rupanya sedang ada pemasangan dinamit untuk meratakan bukit batu. Namun supir kami nekad melewati blokade itu dengan menyelipkan sejumlah rupee untuk si tentara penjaga. Mobil hampir dekat lokasi pengeboman ketika terdengar suara buuuum. Beruntung mobil kami tidak terkena rontokan bebatuan yang hancur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di sore hari kami berhenti di sebuah hotel di desa bernama Kargil. Suasana di Kargil ini mungkin lebih mirip Afganistan atau Pakistan. Kondisi di pasar pusat kota mirip pemandangan di film-film dengan latar belakang di kedua negara tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semula supir kami mengingatkan untuk berangkat melanjutkan perjalanan dari pagi-pagi buta agar tidak terkena macet. Ketika siap berangkat di pagi buta, ternyata perjalanan harus ditunda sampai siang hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari itu adalah hari Jumat. Siang itu jalanan penuh oleh para pria yang baru selesai sembahyang Jumat. Tak tampak sedikit pun seorang wanita muda. Kalau pun ada, wanita itu pasti ditemani oleh lelaki yang menjadi muhrimnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perjalanan baru diteruskan sehabis shalat Jumat namun belum ada kepastian perjalanan bisa lancar sampai Srinagar. Pasalnya, polisi memberlakukan buka tutup jalan. Hari itu hanya berlaku jalur dari Srinagar menuju Leh. Semua mobil yang menuju Srinagar dari Leh terpaksa terhenti di sebuah desa bernama Dras. Kami mampir di sebuah warung makan di tepi jalan. Mereka hanya menyediakan nasi dan kari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menariknya, Dras adalah desa terdingin kedua di dunia. Kami menyewa sebuah kamar usang dengan selimut yang mungkin tak pernah dicuci. Ketika malam semakin larut, suhu menjadi semakin dingin. Terpaksa selimut dekil itu dipakai untuk menghangatkan badan. Keesokan paginya kami baru tahu bahwa suhu semalam mencapai minus 15 derajat Celcius.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baru pukul sembilan kami diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Tak sia-sia kami melakukan perjalanan nekad lewat darat. Pasalnya, pemandangan sungguh indah dengan salju di mana-mana. Bahkan ketika membuka jendela mobil, kami bisa meraih tembok salju.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di antara keindahan salju itu tentara India banyak berjaga dengan senapan mesin. Tak jauh dari mereka berdiri adalah wilayah Pakistan. Bahkan di Dras tempat kami menginap semalam pernah terjadi baku tembak antara India dan Pakistan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah melewati perjalanan melewati jalan sempit berjurang, jalanan mulai menurun. Di hadapan terbentang lembah. Kami memasuki daerah bernama Sonamarg. Daerah ini tampak indah dengan sungai berwarna hijau toska dan padang salju di sana sini. Di kejauhan tampak gunung bersalju.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perjalanan berhenti di daerah pertokoan untuk makan siang. Di wilayah Kashmir ini mulai terasa aroma India. Aroma makanan India dari restoran sangat menggoda perut. Rampung santap siang kami melanjutkan perjalanan ke kota Srinagar. Senang rasanya bisa kembali ke peradaban. Terlebih lagi kami bisa mandi membersihkan tubuh sehabis petualangan selama dua hari di jalan. </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/Wisbenbae/comments"><span style="font-size: large;">Sumber</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664"><span style="font-size: large;">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div>

JJS di Himalaya...

Pemandangan “surgawi” berupa puncak-puncak pegunungan berpuncak es tak hanya ada di Tibet semata. Suasana mirip Tibet juga ada di wil...

Gadis Ayu Tukang Tambal Ban

Unknown 0 Lifestyle, Tombo Ati 3:00 PM

<span style="font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<img height="266" src="https://aws-dist.brta.in/2012-12/681d6ea853b355a486d7b2260fbeb382.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika selama ini pekerjaan sebagai tukang tambal ban identik dengan kaum Adam, maka lain halnya dengan apa yang terjadi di Malang, Jawa Timur. Seorang gadis remaja berparas ayu dengan terampil mampu menambal ban sepeda motor.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEhgn3kFHa6UBuy7iI1a7QgHdwbOyIQFFF1Sx-zaALokEMmosUW6eDA-bS6LcQm4iLwc9ebKK2WbC8vEntEnj9bRICy_IF_HN6wJvtNuu3r8bq9ZNX43gfQ5ZsSZdf32oXeiz7Bq4xW0VbXNz4zeU04kxgqRHiwIarfagDzC9rLi4trpbyTRZnkc4s5cmkitrQ=" width="640" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Penambal ban ayu tersebut kemudian menjadi viral di media sosial setelah fotonya diunggah ke Facebook. Dalam salah satu foto yang diunggah oleh akun Krisna Art Era Comp, tanpa bantuan sarung tangan, sang gadis tampak lancar mencopot, menambal dan memasang kembali ban sepeda motor yang bocor.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgUkOlsYYII-dJTXOHpn1FlbAMPtbhckDgHxC-_6Ff1XgUkuDGv_CLl9WBk0guTa7hRwtU21LmT3QB7PS_LiVQ0ujiNx0t0CKg5yAtxjYQtke0QUIJqhgsGFns98DobfSG0qt7xDXngT2pEQI7XPUUAIghHicyw1FkVVWgJPGV8cRas4X3XuNsnsWyS5nMQ4ks=" width="640" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
"Repost dari grup sebelah. Ketika dari Malang Selatan. Ga papa mbak saya yakin semua laki-laki salut dan bangga melihat kerja kerasmu. Yang penting halal," tulis Krisna, Selasa (5/11).</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Selain menambal ban, dalam foto tersebut juga terlihat, gadis berambut panjang tersebut juga menjual bensin eceran di kios. Sang gadis juga tampak menjaga anak kecil yang berada di kios yang berada di pinggir jalan.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEhS3h6hjhpgqnyeCby7P8qnPVnQ1bf4Ag1XM7uZELtn_QMs48SCdzanfQ7iqJuob-j11AxkeQnNAuKB6HhEAhCVTPR5NGOfDdSlSIpP_8opXqYN6EJZ9T96jqUjKYy2oDuSRVKY5ovaLED1DYy0mlLeGTSNH1DymFR_AG3NLbwXS6bUiFgfubto0wk2gYNQY94=" width="426" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia menjelaskan, foto tersebut diambil di wilayah Sumber Manjing Wetan, Malang Selatan, Malang. Beragam komentar pun mengalir terhadap gadis pekerja keras ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Semoga Allah melimpahkan semua rejeki pada mu mbak. Aku kagum banget," tulis akun Nieyo Rezkya. </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/Wisbenbae/comments"><span style="font-size: large;">Sumber</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664"><span style="font-size: large;">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div>

Gadis Ayu Tukang Tambal Ban

Jika selama ini pekerjaan sebagai tukang tambal ban identik dengan kaum Adam, maka lain halnya dengan apa yang terjadi di Malang, Jawa...

Kendyl Aurora, berjilbab penuh tattoo

Unknown 0 Brutal, Lifestyle, Tombo Ati 2:00 PM

<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"></span><img height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEZ70SIwopnId6d3sys4QpnjEqwjZR_h4B9mp68jYJI8T4qynFKoHrPSN_HQvWys50IaTOaA5W0VwHqt1toL0hF0jrZ7bQJvXvtPF9BLh6kLxaEMmXegWz65AvMMbGeoSZ3aPJKw/s640/1409213824-tumblrn7y3-o.jpg" width="640" /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Belakangan ini pemberitaan di negeri ini didominasi oleh sosok Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Sosok menteri wanita lulusan SMP ini memang nyentrik karena merokok dan merajah bagian tubuhnya dengan tato.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun perempuan bernama Kendyl Aurora ini tak kalah kontroversial dan menjadi sensasi dan pembicaraan di internet. Perempuan cantik ini memakai hijab, namun ia tetap melakukan kebiasaan menato tubuhnya. Bahkan ia pun memajang tatoo-tatoonya dibagian paling pribadinya dalam blognya.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Kendyl sudah mulai merajah tubuhnya saat masih berusia 15 tahun</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img border="0" height="369" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEivJIsKylvPxFVTmHbhUyBHr90Fk8aXRjoQDakMxu0hQhWY_HB7MMTfbuzy5Vi7em-_Nx5vhm0Uhgn6hDtajBlsTTItUPHM1yAsr6wjyFNN-C9B-1kV427Ck4GjGWsODfwHQqPdcavxYvIblerejw-Zcqd5PrBMtDYy6c3k97OapEWsGi1rNT5XwZzGgmcEd6xsSnHFKGl1luNZFosAOqLhx5JrrV7XhWGO5UO4HrnZD1vbvgncXmPiJ6q6-IneVPGXAChRLeVZilprwZxiqt7w2jd2Nf0_InpzcmI0S_pT_e3sVAkGDaxOCuyYdaM1XrowKu3H7xokisZqPs93c680QouL9bTbvz9jKDBhpsNlbAA=" width="640" /> </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Kendyl sudah mulai menato tubuhnya saat masih berusia 15 tahun. Dia menganggap bahwa kebiasaan menato bukan hal yang bisa menghalangi dirinya untuk berhijab sebagai tanda bahwa dirinya seorang muslim. Menato tubuh merupakan pilihannya sendiri. Oleh karena itu, Kendyl sangat tidak suka dengan orang yang berkomentar negatif tentang Islam hanya karena melihat dirinya yang berhijab tapi bertato.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<img height="360" src="https://i.ytimg.com/vi/eyWYfyy3wKc/maxresdefault.jpg" width="640" /></div>
<div style="text-align: center;">
Walau sudah menjadi mualaf dan memutuskan berhijab, ia tetap melakukan kebiasaannya menato tubuhnya</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Kendyl juga mengimbau untuk tidak mengikuti dirinya jika memang tidak menyukai tato. Bagi Kendyl, tato adalah hal yang dicintainya.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Screenshot bagian awal video di blognya yang menceritakan bagaimana ia menjadi mualaf dan memeluk Islam</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<img height="640" src="http://www.polyvore.com/cgi/img-thing?.out=jpg&size=l&tid=125951333" width="640" /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<img height="637" src="https://lh6.googleusercontent.com/-60tETWd82hQ/UwuQ_36LH5I/AAAAAAAAAU8/4aVBdvUc89U/w602-h600/1964949_10202848992923857_561596535_n.jpg" width="640" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<img height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEZ70SIwopnId6d3sys4QpnjEqwjZR_h4B9mp68jYJI8T4qynFKoHrPSN_HQvWys50IaTOaA5W0VwHqt1toL0hF0jrZ7bQJvXvtPF9BLh6kLxaEMmXegWz65AvMMbGeoSZ3aPJKw/s640/1409213824-tumblrn7y3-o.jpg" width="640" /></div>
<br />
<br />
Meskipun menjadi fenomena dan kontroversi, namun dalam tulisan di blognya, Kendyl yakin bahwa Tuhan tidak sekerdil apa yang orang-orang bayangkan mengenai Allah dalam agama Islam. Bahkan dalam beberapa postingannya, Kendyl selalu memperlihatkan upaya untuk berdamai dengan perbedaan dan menghargai sesama manusia. </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/Wisbenbae/comments"><span style="font-size: large;">Sumber</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664"><span style="font-size: large;">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div>

Kendyl Aurora, berjilbab penuh tattoo

Belakangan ini pemberitaan di negeri ini didominasi oleh sosok Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Sosok menteri wanita...

Misteri Jimat Jokowi ....

Unknown 0 Mistis, politics 1:00 PM

<span style="font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<img height="266" src="http://img2.bisnis.com/jatim/posts/2014/06/10/72089/jokowi-merenung.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Presiden Jokowi bukan tipe orang yang percaya klenik. Dia tak punya batu cincin, keris, atau kalung. Dia juga tak suka tirakat datang ke tempat yang disebut 'angker'. Jokowi lebih senang memasrahkan semuanya pada sang pencipta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di sela-sela blusukan, dia selalu ingat waktu salat. Dia pun kerap mampir ke masjid atau mushola untuk menunaikan ibadah lima waktu.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEjR9P73rTcARLOdghUpJ0ZdktDu7xlkUb4iGm0PqKOepdGIUXkCmCs4qfr9yJtOI5JWnh-lDxg8iuu5BM5cWLn0qrMldU-zKU5LWT6MW7lPtEsGH6sLTbBsJYy2sNtv82aaDiqn6nsWSsdzWHHI5dL_NH5QSy1VMy3w0Wr3-ZFKft0w9G-DkY5moSs8JUuh=" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Tapi bicara soal jimat yang biasanya kerap dipercayai sebagian orang, sebenarnya diam-diam Jokowi juga memiliki 'jimat'. Benda itu dia selalu bawa dan disimpan di mobilnya. Dengan canda, dia mengaku karena 'jimat' itu dia menjadi jarang sakit.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
'Jimat' yang disimpan dan selalu dia bawa tak lain minyak kayu putih dan jamu. Sejak mengikuti ajang Pilgub 2012 lalu, Jokowi pernah sesekali terlihat memegang minyak kayu putih.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
"Hampir 5-6 bulan kita bekerja, saya juga tidak ada capeknya. Tapi hari ini saya pilek," ujar Jokowi tersenyum sambil mengelap hidungnya dengan tisu.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
"Ini lupa bawa minyak kayu putih," tambahnya.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Setelah itu, selama dirinya menjadi Gubernur DKI, Jokowi kerap terlihat membawa minyak kayu putih. Benda itu juga terlihat disediakan di dalam mobil operasionalnya.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEhyBwNELJTXfT6ym7k6ZUXaNrorymWDtphV4IX8j0xTsd4oM-XruPmNLuuZ1YbgLkbL1XaneF27eiCYBG1OvMYGjeUZ9WRm2EjKBExu1C15NgcV1U4k36HX9XMRu_j3J42xespzY2qtP0UgkgjBmorIJKkQ=" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Iya kalo yang ini (kayu putih) memang harus ada," katanya beberapa waktu lalu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain minyak kayu putih, Jokowi megakui dirinya kerap meminum jamu yang dibuat dari bahan temulawak, madu dan jahe. Terakhir dia menambahkan bahan kunir biar lebih optimal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Minumnya jamu, sekarang tambah kunir. Temulawak jahe sekarang tambahi kunir," ujar Jokowi dalam jumpa pers di tempat tinggal sementaranya di Jalan Taman Suropati, nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila Jokowi pakai 'jimat' minyak kayu putih dan jamu, bagaimana dengan Anda? </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/Wisbenbae/comments"><span style="font-size: large;">Sumber</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664"><span style="font-size: large;">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div>

Misteri Jimat Jokowi ....

Presiden Jokowi bukan tipe orang yang percaya klenik. Dia tak punya batu cincin, keris, atau kalung. Dia juga tak suka tirakat datang ...

Drone bawah air Bonefish, Trimaran Rudal Nir Awak

Unknown 0 Amazing, Militair, Sci/Tec 12:00 PM

<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"></span><img height="224" src="http://chivethebrigade.files.wordpress.com/2014/11/saab-bonefish-5501.jpg?w=550&h=309" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
Nama boleh tulang ikan...</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2014/11/image123.jpg"><img height="478" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEjFohDF4TSP48mqWaJKQQwB4k47DbAyOwRv0_GB_vgWnEFUS9eMWBgVNwQN1s3eX62DQ0zwx9MWHZSQiirJ-fzXl3bGPXb4wTlQMMEyxSHPK_s99Q70IDRctZoW8XruFE2s3KV3wV7vcGZJfDNDCWpEq9VjJwKglZrNrvxO5_NniHIQdNg_gmcSJYVv=" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Produsen alat pertahanan nasional, PT Lundin tengah dalam proses pembuatan Kapal laut tanpa awak. Bekerja sama dengan perusahaan asal Swedia, SAAB, PT Lundin masih dalam tahap membangun kapal bernama Autonomous Surface Vessel (USV) Bonefish.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2014/11/image126.jpg"><img height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgScnGbwnd1yZTEZ_GNAhYWlER7j7Qq98bBE2KCorfMb5dRmbOqlafYdktJCcePicKSNFA8u_frfx-6oPz_NnZb9ra1tpeoQFznUhmHiqXkvfYG2OaFK-7ISvDUeHuDtBIAfL2vMdQzfbH2WtGx_sxeMkSD68ZqLDTnk5vW=" width="640" /></a><br />
<br />
Kapal Trimaran Nir Awak, Bonefish (Detik.com).</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
“Kita bekerja sama dengan SAAB. Mereka yang kerjakan teknologinya. Kita yang buat platformnya,” ujar salah satu staf PT Lundin di Indo Defence 2014 Expo&Forum yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakpus, Rabu (5/11/2014). Kapal ini dilengkapi dengan rudal RBS15 Mk3 yang berkecepatan subsonik.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Rudal ini memiliki hulu ledak HET seberat 200 kg. Selain itu kapal ini juga dipersenjatai dengan naval gun 40 Mk4. Tak hanya itu, radar Sea Giraffe 1X 3D yang memiliki berat 150 kg terpasang USV Bonefish ini.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2014/11/image125.jpg"><img height="478" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEimOXHOMdOeEHAW0Mk3W53-CUzgVWs0_JQOXySpyswGMQrmoPvUp5Nz2uTcGpzCGTTJAAVx1kcY-DBQS27LsWEu6ruxLgHp90h9JSopJvNKjMzHnHBdTVvQo9BDdogPo0jFrVXXsqBHdPufsIB_stALJRpjk_EJhi3WNwjwKh3OekNwptLLZ6bM-j9z=" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
Radar ini disebut mampu mereduksi efek lengkung bumi. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu didampingi KSAL Laksamana Marsetio sempat mengunjungi stan yang menunjukkan prototype kapal tanpa awak ini. Ke depan, PT Lundin berharap agar bisa benar-benar produk unggulan itu secara mandiri. “Kan kita ada transfer teknologi supaya teknisi kita bisa buat sendiri,” kata petugas yang sama. </div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/Wisbenbae/comments"><span style="font-size: large;">Sumber</span></a><br />
<a href="https://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664"><span style="font-size: large;">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div>

Drone bawah air Bonefish, Trimaran Rudal Nir Awak

Nama boleh tulang ikan... Produsen alat pertahanan nasional, PT Lundin tengah dalam proses pembuatan Kapal laut tanpa awak. Bek...

Direktur IMI : Menteri Susi Pudjiastuti Ngaco !

Unknown 0 Bisnis, politics 9:34 AM

<span style="font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<img height="400" src="http://rmol.co/images/berita/normal/55242_02345525092014_Y_Paonganan.jpg" width="333" /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang mengatakan bahwa nelayan tidak keberatan dengan kenaikan harga BBM dianggap ngaco.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Mentri Susi ngaco, justru kenaikan BBM membuat nelayan tradisional yang hidup di daerah pesisir akan makin menderita, saat ini aja, mereka sangat sulit mengakses solar untuk melaut dan harganya sangat mahal, apalagi jika BBM naik, maka mereka akan makin menderita lagi,” ucap Direktur IMI, Dr. Y. Paonganan, Sabtu (8/11/2014).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img height="320" src="https://img.okezone.com//content/2014/11/07/320/1062493/susi-pudjiastuti-heran-ada-nelayan-tolak-bbm-naik-aekiVqZZSY.jpg" width="640" /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ditegaskannya, Menteri Susi sebaiknya jangan mengeluarkan pernyataan yang justru menyakiti hati nelayan kecil. Jangan pula menyamakan nelayan tradisional dengan nelayan kaya seperti dirinya. Menurut Y Paonganan, Menteri Susi juga masuk kedalam kategori nelayan yang kaya, punya pesawat dan industri perikanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Susi harusnya paham dulu kondisi real nelayan miskin di pesisir, pulau-pulau terpencil baru mengeluarkan statemet seperti itu,” ujar Paonganan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan sebagai menteri, lanjut Paonganan, justru itu tugasnya bagaimana membuat nelayan miskin hidupnya berubah, bukan malah makin membuatnya menderita. Tugas sebagai mentri ya mencari solusi, bagaimana nelayan bisa makmur, bukan malah membuat mereka semakin terpinggirkan dan semakin miskin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
“Jangan karena mendukung Jokowi, menaikkan harga BBM lalu anda mengkhianati nelayan miskin yang mengatakan seolah olah mereka bisa menerima kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi, yang benar aja Bu Susi,” pungkas pakar Maritim yang akrab disapa Ongen.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya Menteri Susi mengatakan, meski pemerintah telah mengalokasikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk para nelayan di Indonesia, faktanya BBM bersubsidi tersebut tidak merata dirasakan oleh para nelayan di Indonesia. Para nelayan butuh perjuangan guna mendapatkan BBM subsidi untuk berlayar.</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/Wisbenbae/comments"><span style="font-size: large;">Sumber</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://www.facebook.com/pages/Wisbenbae/163279313697664"><span style="font-size: large;">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div>
<center>
<span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>