Cara jadi milyarder di USIA 30 !

<div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <img alt="http://www.gaebler.com/images/entrepreneur-interviews/Grant-Cardone-Turnaround-King.jpg" class="decoded" height="294" src="http://www.gaebler.com/images/entrepreneur-interviews/Grant-Cardone-Turnaround-King.jpg" width="400" /></div> Malem ini saya mau post artikel yang sederhana namun bisa membangkitkan semangat menjadi orang sukses di usia muda<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img border="0" height="378" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEg9qTzLzyyM_Hdu_IOFuiGKr00KonRSOrp8vzs8WfiZIs01ETUKH28j9CH_Hkbrm2Ohyphenhyphen9WjYnIBA6dhMWq3EP4LW4O8vNV3MlJ3XHFU5v_PoZ4AT_1eLntI_6xkxXluWajT4semMZ314CE21GATIwthA_0arTn-3x29Idg46w=" width="640" /></div> <br /><b>kisah inspiratif dari,Grant Cardone</b><br /><br />“Menjadi kaya dan menjadi seorang jutawan adalah topik tabu, bagi sebagian orang hal itu tampak tabu dan sulit di lakukan pada usia 30, tampak seperti fantasi.<br /><br />Seharusnya tidak tabu dan sangat mungkin terjadi. grant cardone, pada usia 21 selesai dari perguruan tinggi miskin dan terlilit hutang.. grant pernah di pecat dan diusir dari kantor dan menjadi pengangguran pada usia 27ketika itu, dan pada saat itu grant, bertekad nanti pada saat usia 30 saya harus menjadi seorang jutawan”<br /><br />Berikut, 10 langkah yang akan menjamin Anda akan menjadi jutawan di usia 30.<br /><br /><b>1. meningkatkan pendapatan</b><br />Dalam lingkungan ekonomi saat ini Anda belum menyandang status jutawan..<br /><br />Langkah pertama adalah fokus pada peningkatan penghasilan Anda secara bertahap dan mengulangi rutinitas itu. Penghasilan grant itu 30juta per bulan dan sembilan tahun kemudian penghasilan grant melejit menjadi 200 juta per bulan setelah konsisten dalam berbisnis. setelah itu mulailah mengikuti uang dan hal ini akan memaksa Anda untuk mengontrol pendapatan dan melihat peluang.<br /><br /><b>2. Jangan pamer!</b><br />grant tidak membeli jam tangan mewah pertamanya atau mobil sampai bisnis dan investasi grant yang memproduksi beberapa aliran pendapatan aman. grant masih mengendarai Toyota Camry ketika grant telah menjadi seorang jutawan.<br /><br />“Dikenal karena etos kerja Anda, bukan pernak-pernik yang Anda beli”<br /><br /><b>3. Simpan untuk berinvestasi</b><br />jangan simpan uang sebagai simpanan mati, Satu-satunya alasan untuk menyimpan uang adalah untuk berinvestasi. Menaruh uang Anda disimpan ke dalam zona investasi yang aman (tak tersentuh) piutang. Jangan pernah menggunakan uang tersebut untuk apa pun, kecuali dalam keadaan darurat.<br /><br />Hal ini akan memaksa Anda untuk terus mengikuti langkah pertama (meningkatkan pendapatan). Sampai hari ini, setidaknya dua kali setahun, grant bangkrut karena saya selalu berinvestasi di tempat yang salah.<br /><br />“pilihlah investasi paling aman, minimal deposito”<br /><br /><b>4. Hindari utang yang memiskinkan Anda.</b><br />Buatlah sebuah aturan yang memungkinkan anda tidak akan berhutang yang bisa membuat anda kembali miskin. grant meminjam uang untuk sebuah mobil hanya karena grant tahu itu bisa meningkatkan pendapatannya.<br /><br />“Orang kaya menggunakan utang untuk meningkatkan investasi dan meningkatkan omset. Orang miskin menggunakan utang untuk membeli hal-hal yang membuat orang kaya semakin kaya”<br /><br /><b>5. Perlakukan uang seperti kekasih yang pencemburu.</b><br />Jutaan orang menginginkan kebebasan finansial, tetapi hanya mereka yang mempunyai prioritas tinggi yang akan memiliki jutaan. Untuk menjadi kaya dan tetap kaya Anda akan harus membuat skala prioritas. Uang adalah seperti seorang kekasih yang pencemburu.<br /><br />“Abaikan.. maka anda akan di abaikan, atau lebih buruk dari itu, jadilah seseorang yang membuat prioritas”<br /><br /><b>6. Uang tidak tidur.</b><br />Uang tidak tahu tentang jam, jadwal atau hari libur, dan Uang mencintai orang-orang yang memiliki etos kerja yang besar. Ketika grant berumur 26 tahun, grant berada di bisnis ritel dan tokonya bekerja dari pagi dan tutup pada pukul 19:00 malam, Sering kali grant tutup pada jam 23:00 malam untuk membuat penjualan ekstra.<br /><br />“Jangan pernah merasa anda adalah orang yang paling cerdas atau orang yang paling beruntung , anda hanya harus memastikan bekerja baik dan bekerja untuk banyak orang”<br /><br /><b>7. kemiskinan bukanlah alasan utuk menjadi malas!</b><br />grant telah miskin, dan itu menyebalkan.. grant sudah cukup bersabar dan itu cukup menyebalkan. Hilangkan semua ide-ide yang menjadikan anda miskin entah bagaimana itu, OK.<br /><br />“Bill Gates mengatakan, “Jika Anda lahir miskin, itu bukan kesalahan Anda. Tapi jika Anda mati miskin, itu adalah kesalahan Anda.”<br /><br /><b>8. Dapatkan mentor dari para jutawan.</b><br />Sebagian besar dari kita dibesarkan di kelas menengah atau miskin dan kemudian menahan diri untuk bergaul dan mendapatkan ide-ide dari kelompok orang-orang jutawan. grant telah mempelajari jutawan untuk menduplikasi apa yang mereka lakukan. Dapatkan para mentor jutawaan untuk Anda dan pelajari langkah mereka.<br /><br />“Kebanyakan orang kaya sangat murah hati dengan pengetahuan dan sumber daya mereka”<br /><br /><b>9. tingkatkan angka kekayaan</b><br />Investasi adalah langkah selanjutnya untuk menjadi jutawan dan Anda harus membuat lebih banyak uang dari investasi Anda bukan dari pada pekerjaan Anda. Jika Anda tidak memiliki uang lebih maka Anda tidak dapat melakukan investasi lebih. Perusahaan kedua grant mulai memerlukan investasi 500juta. Perusahaan ini telah membayar grant kembali 500juta setiap bulan selama 10 tahun terakhir. Investasi ketiga grant di properti, di mana grant mulai dengan 3,5miliar, sebagian besar dari kekayaan bersih grant pada waktu itu. grant masih memiliki properti yang hari ini dan terus menerus memberikan grant pendapatan.<br /><br />“Investasi adalah satu-satunya alasan untuk melakukan langkah-langkah lain, dan uang Anda harus bekerja untuk Anda dan melakukan level kekayaan anda”<br /><br /><b>10. Target Besar 10Triliun, bukan 10miliar.</b><br />Kesalahan tunggal terbesar keuangan grant adalah “tidak berpikir cukup besar” grant mendorong targetnya untuk pergi lebih dari 10miliar.<br /><br />“Tidak ada kekurangan uang di planet ini, hanya kekurangan orang yang berpikir cukup besar”<br /><br />Menerapkan 10 langkah diatas akan membuat Anda kaya. Jauhi orang-orang yang menyarankan impian keuangan Anda lahir dari keserakahan. Hindari mendapatkan skema kaya cepat, etis, tidak pernah menyerah, dan setelah Anda membuatnya, bersedia membantu orang lain untuk sampai di sana juga. </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae/from%20twitter">Sumber</a> </span></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</a><br /><a href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></span></div> <!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2Fcdn.kaskus.com%2Fimages%2F2014%2F06%2F11%2F6084756_20140611044958.gif&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEg9qTzLzyyM_Hdu_IOFuiGKr00KonRSOrp8vzs8WfiZIs01ETUKH28j9CH_Hkbrm2Ohyphenhyphen9WjYnIBA6dhMWq3EP4LW4O8vNV3MlJ3XHFU5v_PoZ4AT_1eLntI_6xkxXluWajT4semMZ314CE21GATIwthA_0arTn-3x29Idg46w=" -->

Cara jadi milyarder di USIA 30 !

Unknown 0 11:30 PM

Malem ini saya mau post artikel yang sederhana namun bisa membangkitkan semangat menjadi orang sukses di usia muda kisah inspiratif dari,Grant Cardone“Menjadi kaya dan menjadi seorang jutawan adalah topik tabu, bagi sebagian orang hal itu tampak tab… Read more »

Read more »

Pemda Jeddah Akan Boyong Taman Laut Pertama ke `Daratan`

<div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <img alt="http://arminarekasurabaya.files.wordpress.com/2012/01/masjid-terapung-jeddah-07.jpg" class="decoded" height="240" src="http://arminarekasurabaya.files.wordpress.com/2012/01/masjid-terapung-jeddah-07.jpg" width="400" /></div>  </div> <div style="text-align: justify;"> Taman laut ini akan dibangun di atas lahan seluas 110.000 meter persegi dengan area hijau seluas 45.000 meter persegi, yang terdiri dari 600 jenis pohon, 4.500 semak-semak, 40 pohon kelapa. Dream - Sebuah taman laut pertama di Jeddah akan dibangun di Dhahban, sekitar 40 km dari pusat kota. Studi kelayakan pembangunan proyek ini telah dilakukan selama empat tahun terakhir.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /><blockquote class="tr_bq"> Pemerintah kota secara resmi mengumumkan rencana pembangunan wisata taman laut tersebut pada Sabtu kemarin. Dhahban merupakan salah satu tujuan wisata populer yang kerap dikunjungi oleh warga Arab Saudi pecinta alam bawah laut. Terlebih dengan kehadiran sejumlah restoran penyedia ikan segar bercitarasa tinggi.</blockquote> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Sebagaimana dilansir Arab News, taman laut perdana ini akan memiliki lansekap berupa tanaman hijau dalam jumlah banyak. Selain itu fasilitas pendukung seperti lapangan sepakbola dan tempat hiburan anak serta restoran dipastikan akan tersedia di lokasi ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Mohammed Al-Bugaimi dari Jeddah Municipality memastikan taman laut ini akan dilengkapi area hijau seluas 45.000 meter persegi, yang terdiri dari 600 jenis pohon, 4.500 semak-semak, 40 pohon kelapa, serta tanaman hijau lainnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Taman laut buatan ini akan dibangun di atas lahan seluas 110.000 meter persegi dengan koleksi beberapa jenis satwa laut. Meski ijin pembangunan telah dikantongi, hingga kini belum dapat dipastikan kapan pembangunan proyek terbaru ini akan dimulai.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Selain itu pihak pengembang juga belum memprediksi berapa besar biaya yang akan dihabiskan untuk pembangunan proyek wisata di salah satu kota di tepi Laut Merah ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /><div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae/from%20twitter">Sumber</a></span></div> </div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</a><br /><a href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></span></div>

Pemda Jeddah Akan Boyong Taman Laut Pertama ke `Daratan`

Unknown 0 11:00 PM

  Taman laut ini akan dibangun di atas lahan seluas 110.000 meter persegi dengan area hijau seluas 45.000 meter persegi, yang terdiri dari 600 jenis pohon, 4.500 semak-semak, 40 pohon kelapa. Dream - Sebuah taman laut pertama di Jeddah akan dibangun… Read more »

Read more »

Zahra Lari, Skater Berjibab Berjuluk `Putri Es`

<div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <img alt="http://gulfnews.com/polopoly_fs/1.1299971!/image/896215911.jpg_gen/derivatives/box_475/896215911.jpg" class="decoded" height="263" src="http://gulfnews.com/polopoly_fs/1.1299971%21/image/896215911.jpg_gen/derivatives/box_475/896215911.jpg" width="400" /> </div> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Meski Zahra mengenakan hijab dan bajunya menutup rapat seluruh badan, gerakannya tak terganggu. Dia tetap bisa lincah menari-nari di atas es. </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEheknGBk_GzvhLY9jT1Knb06mL_-fqRamzJ-NNnUuih0Z0Cl_9K6c-EZ7IwjddqEhkmX8aE7aKvz1bpRaupY7e6BaK09Yewda-gdcq9h4DaZEgBv7I1ACaqaEyGcutvVDU2Rhr12NcU8CkSxXptSyZ_GBy1WViO_TfZf4y131c6iRGcgvvMjWQ_WNfU3DrjJU20X0dfi0TazW88kYLXvDozO6-x7FT8kY20zu_Cv8d8H9rNnvG8z9Le_QAxA7_F=" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEheknGBk_GzvhLY9jT1Knb06mL_-fqRamzJ-NNnUuih0Z0Cl_9K6c-EZ7IwjddqEhkmX8aE7aKvz1bpRaupY7e6BaK09Yewda-gdcq9h4DaZEgBv7I1ACaqaEyGcutvVDU2Rhr12NcU8CkSxXptSyZ_GBy1WViO_TfZf4y131c6iRGcgvvMjWQ_WNfU3DrjJU20X0dfi0TazW88kYLXvDozO6-x7FT8kY20zu_Cv8d8H9rNnvG8z9Le_QAxA7_F=" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br />Dream - Usia Zahra Lari memang masih belia. Belum genap dua puluh tahun. Namun muslimah ini sudah membuat mata dunia terbelalak. Awal tahun ini, namanya menghiasi halaman muka berbagai surat kabar dunia karena tampil berhijab dalam Olimpiade Musim Dingin di Sochi, Rusia.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /><blockquote class="tr_bq"> Muslimah asal Uni Emirat Arab ini memang menjadi perempuan Teluk pertama yang tampil dalam ajang ski es dunia. "Saya ingin mendorong muslimah, sebab meskipun berhijab, Anda masih bisa melakukan apa yang Anda cintai. Anda tidak harus duduk di rumah dan tidak melakukan apapun," tutur Zahra dikutip Aing dari sport360.com, Senin 9 Juni 2014.</blockquote> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Zahra melakukan debut di ajang internasional dua tahun silam. Kala itu, dia turun dalam Kejuaraan Eropa di Canazei, Italia. Dalam ajang ini, dia harus bersaing dengan perwakilan dari lima puluh negara lainnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Di Italia itulah Zahra utusan berbagai negara. Di sana pula diamendapat pertanyaan menggelitik soal keikutsertaannya dalam kejuaraan ice skiting. Banyak orang-orang itu bertanya, "Apakah Anda punya es di gurun?" kenang Zahra.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Saat perlombaan di Italia itu, UEA memang belum menjadi anggota International Skating Union (ISU). UEA baru menjadi anggota organisasi olahraga ini pada tahun lalu. UEA menjadi negara pertama di kawasan Timur Tengah yang menjadi anggota ISU.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /><div style="text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgYSCImYAIkPpQINzdEKsz5nDANxhVU7ywi0zhMiX2Wma11hcQduyxKWQqylHzD4IovAS1d_yCQcX9BjjIiE106Xmou7YQ-QMqXBU5pljxlbyr_vhhWpAnqsbJBgTJduE4F0YjQRXl6tZS5SD0hOipx4PHpnKMZpYNdmgs8P-BBKDJt2zPTNQUKfej12g=" /></div> <br /><div style="text-align: center;"> <i>Zahra Lari. Sumber foto: Facebook </i></div> </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Pada Februari yang lalu, Zahra juga menjadi skater pertama yang mewakili UEA dalam kompetisi yang diikuti oleh negara-negara anggota ISU. Dalam ajang yang dihelat di Slovakia itu, Zahra menduduki peringkat dua belas.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Zahra mulai gandrung dengan olahraga ini sejak berusia sebelas tahun. Rasa cinta terhadap olahraga ini dia rasakan setelah menonton sebuah film yang disebut Putri Es, yang menceritakan gadis Yunani yang belajar ski sebagai tugas Fisika dan jatuh cinta pada pemain ski.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> "Saya menonton film dan jatuh cinta dengan ekspresi, seni, dan tahu bahwa inilah yang ingin saya lakukan," tutur muslimah yang juga belajar Ilmu Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan di Universitas Abu Dhabi ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Tak mudah bagi Zahra untuk mewujudkan impiannya ini. Setiap hari dia harus meluangkan waktu khusus untuk berlatih ski. Dia bahkan harus memulai aktivitas mulai pukul 04.30 dini hari. "Saya berlatih enam hari seminggu, sebelum dan sesudah sekolah," tutur dia.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Apa yang dilakukan oleh Zahra ini memang masih asing bagi perempuan di Abu Dhabi. Namun, itulah yang membuatnya bertambah semangat untuk terus belajar ice skiting. Belajar dan terus belajar. Itulah yang ada di benak dia.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> "Bagian yang paling menyenangkan adalah saat Anda bisa meloncat dengan sempurna, tapi ini perlu banyak latihan. Bagian paling sulit berdiri kembali saat Anda terjatuh," tutur Zahra.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Ya, meski Zahra mengenakan hijab dan bajunya menutup rapat seluruh badan, gerakannya tak terganggu. Dia tetap bisa lincah menari-nari di atas es.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Kini, Zahra menatap sejumlah kompetisi ice skiting tingkat internasional lainnya. Dia punya harapan besar memenangkan medali dalam Olimpiade Musim Dingin yang sedianya digelar di Pyeongchang, Korea Selatan, pada 2018.  </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae/from%20twitter">Sumber</a> </span></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</a><br /><a href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></span></div> <!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2Fcdn.klimg.com%2Fdream.co.id%2Fresources%2Fnews%2F2014%2F06%2F09%2F1460%2F664xauto-zahra-lari-skater-berhijab-berjuluk-putri-es-1406097.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEheknGBk_GzvhLY9jT1Knb06mL_-fqRamzJ-NNnUuih0Z0Cl_9K6c-EZ7IwjddqEhkmX8aE7aKvz1bpRaupY7e6BaK09Yewda-gdcq9h4DaZEgBv7I1ACaqaEyGcutvVDU2Rhr12NcU8CkSxXptSyZ_GBy1WViO_TfZf4y131c6iRGcgvvMjWQ_WNfU3DrjJU20X0dfi0TazW88kYLXvDozO6-x7FT8kY20zu_Cv8d8H9rNnvG8z9Le_QAxA7_F=" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2Fcdn.klimg.com%2Fdream.co.id%2Fresized%2F500x%2Freal%2F2014%2F06%2F09%2F5980%2Fzahra-lari.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgYSCImYAIkPpQINzdEKsz5nDANxhVU7ywi0zhMiX2Wma11hcQduyxKWQqylHzD4IovAS1d_yCQcX9BjjIiE106Xmou7YQ-QMqXBU5pljxlbyr_vhhWpAnqsbJBgTJduE4F0YjQRXl6tZS5SD0hOipx4PHpnKMZpYNdmgs8P-BBKDJt2zPTNQUKfej12g=" -->

Zahra Lari, Skater Berjibab Berjuluk `Putri Es`

Unknown 0 10:00 PM

Meski Zahra mengenakan hijab dan bajunya menutup rapat seluruh badan, gerakannya tak terganggu. Dia tetap bisa lincah menari-nari di atas es.    Dream - Usia Zahra Lari memang masih belia. Belum genap dua puluh tahun. Namun muslimah ini sudah mem… Read more »

Read more »

Pilot Tempur Inggris Jadi Mualaf Usai Baca Alquran

<div style="text-align: center;"> <img alt="http://www.rafmuseum.org.uk/images/online_exhibitions/raf-pilotLG.jpg" class="decoded" height="305" src="http://www.rafmuseum.org.uk/images/online_exhibitions/raf-pilotLG.jpg" width="400" /></div> <br /><div style="text-align: justify;"> Selama beberapa bulan, ia terus membaca Alquran. Semakin dibaca, ia semakin terkesan oleh logika, konsistensi, dan kemurnian Islam. Dream - Lahir di Inggris setelah Perang Dunia II, Abu Mohammed Abdullah Yousef--nama setelah menjadi mualaf--dibesarkan dalam sebuah keluarga yang ketat dalam hal agama.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Saat di sekolah, agama adalah pelajaran favorit dia. Saat berusia 11 tahun, ia mendapat beasiswa ke sekolah agama yang memiliki asrama.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /><blockquote class="tr_bq"> Namun saat mulai belajar agama di sekolah itu, ia mulai gelisah. Mempertanyakan tentang banyak hal termasuk agama yang diyakininya. "Saya punya pandangan, jika memang benar, seharusnya lebih mudah untuk menjelaskan semuanya," katanya.</blockquote> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Tidak puas dengan semua jawaban yang didapat, dia lantas meninggalkan sekolah tersebut dan pergi ke sekolah umum. Begitu lulus sekolah, ia bergabung dengan Angkatan Udara Inggris (RAF) sebagai pilot.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Setelah pensiun dari RAF, dia meninggalkan Inggris pada 1976 untuk bekerja di negara muslim mengajar perwira angkatan udara dan bintara.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Abu Mohammed tidak pernah tahu tentang Islam sebelumnya. Saat itu dia justru punya gambaran buruk terhadap Islam. Namun dari situ keinginan mengenal Islam begitu besar. Dia lantas membaca kitab suci umat Islam Alquran. "Awalnya saya ingin membuktikan Islam adalah agama yang salah," ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /><blockquote class="tr_bq"> Salah satu siswanya tak sengaja memergoki Abu Mohammed sedangkan membaca Alquran. Si murid kemudian membawakan seorang Sheikh ke kelas untuk bicara kepada Abu Mohammed. Dari situ kemudian terjadi diskusi. "Sheikh itu berkata kepada saya: Anda Muslim, hanya saja Anda belum mengetahuinya," ujar Abu Mohammed mengenang.</blockquote> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Rupanya kata-kata itu menghunjam dalam sanubarinya. Selama beberapa bulan, ia terus membaca Alquran. Semakin dibaca, ia semakin terkesan oleh logika, konsistensi dan kemurnian Islam. Hingga akhirnya ia mengucap shahadat dan menjadi mualaf.</div> <div style="text-align: center;"> <br /><span style="font-size: large;"> </span></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae/from%20twitter">Sumber</a></span></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</a><br /><a href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></span></div>

Pilot Tempur Inggris Jadi Mualaf Usai Baca Alquran

Unknown 0 9:00 PM

Selama beberapa bulan, ia terus membaca Alquran. Semakin dibaca, ia semakin terkesan oleh logika, konsistensi, dan kemurnian Islam. Dream - Lahir di Inggris setelah Perang Dunia II, Abu Mohammed Abdullah Yousef--nama setelah menjadi mualaf--dibesar… Read more »

Read more »

Cara Mudah Merawat Gusi pada Bayi

<div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <img src="http://bidanku.com/images/4-cara-mudah-merawat-gusi-pada-bayi.JPG" /></div> <br />Senyum bayi sangat menggoda, apalagi jika bayi sudah mulai tumbuh gigi. Senyum ceria yang dipancarkan bayi anda akan menambah kebahagian anda sebagai orang tua. Sebaiknya anda melakukan perawatan untuk menjaga kesehatan gigi anda. Perawatan gigi pada bayi dapat dimulai pada saat pertama kali tumbuh gigi susu, yaitu pada usia bayi memasuki bulan keenam, perawatan yang dilakukan dapat melalui dua cara yaitu perawatan gusi dan perawatan gigi bayi. Salah satu yang sering kali dilupakan adalah merawat gusi pada bayi. <br /><br /><blockquote class="tr_bq"> Gusi merupakan bagian mukosa mulut yang terdiri dari jaringan ikat, sebagai tempat akar gigi menempel. Gusi yang sehat dapat mendukung kesehatan anak anda, tanda tanda gusi yang sehat diantaranya berwarna merah muda, permukaan gusi tidak rata melainkan terdapat bintik bintik, bagian tepi gusi tidak mengalami pembengkakan, dan juga gusi tidak mudah berdarah. </blockquote> <br /><div style="text-align: center;"> <img border="0" height="327" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlUtjV-KfPCl6glxJlxmq63w5i7MUCpMttM23l0EelcvCY8HEvtxo-ROT4y3AcohqB_pD_UuM9pQzJoPBk1nMckYMh8aUELSwDDUhk9JztJTvO2EYl-pww9gBMzO0iWmwBOjgCIA/s1600/senyuman+bayi.jpg" width="400" /></div> <br /> Berikut adalah cara yang dapat anda lakuan untuk merawat gusi bayi, diantaranya :<br />1. Membersihkan gusi bayi dengan kain halus<br />Perawatan yang sederhana dapat anda lakukan dengan menyeka gusi bayi (membersihkan gusi bayi dengan kain halus) setelah minum asi atau susu formula. Adapun cara untuk menyeka gusi bayi adalah dengan menggunakan kain halus yang dibasahi dengan air hangat, kemudian dibalutkan ke ibu jari anda. Sebaiknya dilakukan setelah bayi anda makan, apabila tidak memungkinkan anda dapat menjadwalkan dengan rutin yaitu dua kali sehari pada pagi dan menjelang tidur.<br /><br />2. Hindari minum susu botol sambil tidur<br />Bayi senang sekali dengan kebiasaan minum susu sebelum dia tidur, sebenarnya yang menjadi masalah adalah kebiasaan minum susu botol hingga bayi tertidur. Ketika anda membiarkan bayi anda tidur sambil minum susu maka akan membuat kesehatan gusi bayi terancam. Hal ini dikarenakan rasa manis yang berasal dari gula akan mengendap di mulut bayi dan merusak gigi dan gusi bayi anda.<br /><br />3. Jangan Menambahkan Gula Pada Susu<br />Tidak disarankan anak anak untuk mendapatkan tambahan gula berlebih, begitu juga pada bayi. Sebaiknya anda membatasi asupan gula pada bayi dengan cara menghindari penambahan gula pada susu formula bayi. Hal ini akan membuat gusi dan giginya memiliki masalah, selain itu penambahan gula yang berlebih akan mengakibatkan gangguan kesehatan seperti obesitas dan juga diabetes pada usia dini.<br /><br />4. Kenalkan bayi dengan makanan yang bertekstur secara bertahap<br />Anda dapat memperkenalkan makanan pada bayi secara bertahap diantaranya adalah perkenalan rasa, jenis dan tekstur. Apabila bayi anda mengonsumsi makanan padat atau finger food, anda dapat menawarkan sesuatu yang membantu pertumbuhan giginya seperti sayuran wortel yang dikukus atau buah pisang yang dipotong potong kecil. Dengan demikian keseimbangan dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi bayi harus dapat anda lakukan. Jangan lupa juga untuk membiasakan kebiasaan kebiasaan baik dari mulai usia dini, salah satunya adalah kebiasaan merawat gigi, ketika anak anda sudah mulai tumbuh gigi biasakan menggosok gigi pada pagi, sore dan malam hari. <br /><br />Gunakan sikat gigi khusus bayi yang mempunyai bulu yang lembut dan tidak akan membuat gusinya sakit. Selain itu bersihkan pula dot sebelum digunakan agar tidak steril dan tidak merusak gigi. Biasakan pula untuk minum air putih setelah diberikan makanan pendamping asi, agar dapat membantu untuk membersihkan sisa makanan yang tertinggal di sela sela gigi.  </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae/from%20twitter">Sumber</a> </span></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</a><br /><a href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></span></div> <!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F1.bp.blogspot.com%2F-cwip0vSPocs%2FU5Z-UwV0BJI%2FAAAAAAAACkU%2F8SP63xqbnIU%2Fs1600%2Fsenyuman%2Bbayi.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlUtjV-KfPCl6glxJlxmq63w5i7MUCpMttM23l0EelcvCY8HEvtxo-ROT4y3AcohqB_pD_UuM9pQzJoPBk1nMckYMh8aUELSwDDUhk9JztJTvO2EYl-pww9gBMzO0iWmwBOjgCIA/s1600/senyuman+bayi.jpg" -->

Cara Mudah Merawat Gusi pada Bayi

Unknown 0 8:00 PM

Senyum bayi sangat menggoda, apalagi jika bayi sudah mulai tumbuh gigi. Senyum ceria yang dipancarkan bayi anda akan menambah kebahagian anda sebagai orang tua. Sebaiknya anda melakukan perawatan untuk menjaga kesehatan gigi anda. Perawatan gigi pad… Read more »

Read more »

Mengenal India lebih dekat...

<div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-nqNCVZOtlr9gvUHd60wl_LculgHFkNzialU-2qmgJZsBLdW9mfqgRqM5_J7x9IgVGaEQTm5zW8leEpmGYqe31-M9ga_Y0K02ygxqYliRganJUhhIGidr2eDOhqsCpX8_L4f4JA/s1600/Jaipur_20140323_366.JPG" class="decoded" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-nqNCVZOtlr9gvUHd60wl_LculgHFkNzialU-2qmgJZsBLdW9mfqgRqM5_J7x9IgVGaEQTm5zW8leEpmGYqe31-M9ga_Y0K02ygxqYliRganJUhhIGidr2eDOhqsCpX8_L4f4JA/s400/Jaipur_20140323_366.JPG" width="400" /></div> <br />Perjalanan ke India dan mengunjungi beberapa tempat di atur oleh perusahaan yang memberi saya kontrak kerja ke sana. Saya tidak mengatur sendiri rencana perjalanannya. Beberapa kota seperti Lucknow, Chandigarh, Ranchi dan Bhubaneswar, belum pernah saya dengar sebelumnya. Mungkin tidak akan pernah saya kunjungi jika bukan karena pekerjaan kali ini. Mengunjungi banyak tempat baru yang beragam, memperlihatkan saya banyak tempat yang menarik dan berkenalan dengan lebih banyak teman. Mereka memperlakukan saya bukan hanya sebagai rekan kerja, tapi juga sebagai tamu. Dari merekalah saya lebih banyak mengetahui tentang kebiasaan warga lokal. Yang mewarnai catatan dan penilaian saya selama perjalanan India kali ini.<br /><br />Hal yang paling sering dibanggakan oleh hampir semua teman asal India, bahwa mereka adalah Negara demokrasi terbesar di dunia. Semua mahluk hidup yang tidak membahayakan orang lain, bisa hidup bebas merdeka di India. Sapi, anjing dan babi adalah mahluk bergerak selain manusia yang paling banyak ditemui di jalan. Ada juga monyet di beberapa wilayah tertentu. Bahkan menurut salah seorang kawan lokal, kebebasan di India itu contohnya kamu kencing di tepi jalan pun, tidak akan ada yang menegur. Apalagi kalau cuma buang sampah sembarangan, itu biasa.<br /><br />Semua warga bebas menjalankan keyakinan mereka. Dari 1.25 milyar atau lima kali jumlah penduduk Indonesia, mayoritas warga India adalah penganut Hindu kemudian Muslim. Selain Hindu dan Buddha, Sikh adalah agama yang lahir di India, di wilayah Punjab. Belum lagi agama minoritas lain seperti Jain yang baru saya dengar pertama kalinya. Jain berkembang di saat yang hampir bersamaan dengan Buddha, tapi kalah populer. Agama Zoroaster atau majusi bermarkas di India setelah terusir dari Iran. Agama lain yang oleh sebagian besar muslim dianggap sebagai penyimpangan dari ajaran Islam, yaitu Ahmadiyah dan Baha'i juga hidup merdeka di sini. Belum lagi beragamnya kepercayaan lokal hindu yang bermacam-macam.<br /><br />India boleh membanggakan demokrasi yang berjalan di negara mereka, tetapi di sisi lain praktek sistem kasta juga masih hidup. Ketika membaca resume seorang kawan dan beberapa yang lain, saya perhatikan mereka juga mencantumkan nama ayah mereka. Saya pikir itu informasi yang kurang penting, memangnya ini formulir pengajuan rekening bank baru? Ketika saya mengajukan kartu simcard di salah satu operator GSM, di isian formulir saya diwajibkan mengisi kolom nama ayah juga. Sebegitu pentingkah nama ayah kita diketahui? Ternyata buat warga India, anda berasal dari kasta mana bisa ketahuan dari nama ayah. <br /><br />Sistem kasta memberikan keistimewaan pada warga yang berasal dari kasta yang lebih tinggi. Keistimewaan mendapatkan pekerjaan, keistimewaan memasuki sekolah yang bagus, dan lain-lain. Kata teman lokal, jika ada pembukaan lowongan pegawai negeri, maka lima puluh satu persen alokasinya untuk kasta 'tertentu', dan sisanya untuk umum. Makanya tidak mudah untuk menjadi abdi negara di sini.<br /><br />Yang sering mereka tanyakan juga adalah bagaimana pernikahan di Indonesia. Apakah diatur oleh orang tua alias dijodohkan atau atas pilihan sendiri. Saya cuma jawab keduanya ada. Tapi sebagian besar berdasarkan pilihan sendiri. Di jodohkan pun, kembali ke pasangan masing-masing, apakah mau lanjut atau tidak. Saya pikir ini berasal dari kegelisahan mereka, yang menceritakan bahwa di India, perjodohan masih sangat umum. Karena pernikahan beda kasta sangat sulit terjadi. Bahkan kalau bisa mereka menikah dengan pasangan yang berasal dari marga keluarga yang sama. Pernikahan atas pilihan sendiri yang sering mereka istilahkan love marriage, mulai banyak dilakukan oleh warga kota besar yang sudah mulai lebih terbuka dengan perbedaan kasta. Tidak demikian halnya bagi masyarakat tradisioanl yang banyak di pedesaan.<br /><br />Pernikahan sederhana yang dilakukan secara massal di Kuil Jagannath, Ranchi.<br /><div style="text-align: center;"> <img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfUXp3xXkuW3sQNipYElNRiltQoHaYxwsZY_0gK_4VWJqmeplDv8-1MbMzX7DMslPzSrkolUeyIra5lwvzj-BBzF0zY_dOTb3EDWsH4ow9negooIJFBL5K1kmNGrY6ArZ-XMhqWA/s1600/Ranchi_20140511_066.JPG" width="640" /></div> <br /><blockquote class="tr_bq"> Sebagian kecil kawan yang lain menyebutkan Bollywood sebagai hal yang paling membanggakan di India. Mereka lebih bangga dan gemar nonton Bollywood daripada Hollywood. Salah satu syarat film Bollywood itu agar mencapai sukses adalah ceritanya harus berakhir bahagia, happy ending. Jika ceritanya traumatis, jagoannya mati, pasangan utamanya tidak jadian, film itu akan hilang dengungnya dalam sebulan. Warga India senang akhir yang bahagia. Semua orang di dunia juga begitu.</blockquote> <br />Di pekan-pekan awal di India, bau pesing di udara begitu menusuk. Apalagi di area keramaian yang banyak sapi berkeliaran, baunya seperti berada di kandang sapi. Bau kotoran sapi bercampur dengan bau pesing akibat warga yang pipis sembarangan. Pernah sekali uji nyali masuk lorong-lorong di antara toko tepi jalan, baru beberapa langkah, di sisi lorong ada semacam tempat pipis umum yang terbuka dan, mungkin kebetulan yang tidak menyenangkan, disitu juga ada kotoran manusia yang sebesar kotoran sapi, waduh perut langsung berontak ingin muntah. Bergegas keluar dari lorong itu berusaha menghapus memori apa yang baru saja saya saksikan yang bisa mempengaruhi nafsu makan yang lagi bagus-bagusnya. <br /><br />Setelah beberapa minggu hidung ini terbiasa dengan bau pesing. Telinga ini terbiasa dengan pekikan klakson dijalan-jalan, dan kebiasaan orang lokal yang tidak kenal titik koma jika bicara. Mata terbiasa melihat kemelaratan para gelandangan dan anak-anak jalanan.<br /><br />Dari segi infrastruktur, menurut saya India punya kelebihan dibandingkan Indonesia dalam beberapa hal. Mereka punya jaringan kereta antar kota yang menghubungkan kota-kota besar di seluruh wilayah India. Mereka punya jaringan jalan toll yang bagus. Punya jaringan Metro di Kota New Delhi dan beberapa kota besar lainnya. Mereka punya sistem pembelian tiket bus dan kereta secara online yang sangat bagus. Yang membuatnya kelihatan tertinggal adalah karena begitu banyaknya manusia yang hidup di sini. Pemerintah membangun fasilitas yang menyamai negara-negara maju, tapi kapasitasnya tidak bisa melayani jumlah warga. Bandingkan dengan negara maju dengan fasilitas yang sama tapi dengan jumlah warga yang lebih sedikit. Belum lagi tingkat kesadaran warga yang masih kurang untuk menjaga fasilitas umum.<br /><br />Contoh nyata kapasitas yang tidak mampu menampung jumlah permintaan adalah ketika memesan tiket kereta, dua minggu sebelum jadwal keberangkatan semuanya sudah full booked. Namun mereka punya sistem yang di sebut Tatkal, dimana untuk tiket esok hari yang sudah di booking tapi belum dibayar, kemudian akan dibuka untuk umum, setiap harinya pukul 10 pagi. Siapa cepat dia dapat. Ratusan tiket yang tersedia langsung habis dalam beberapa menit, jadi pastikan koneksi internet bagus, dan siapkan token kartu kredit/debit didekat anda. Sistem tiket kereta ini sudah beberapa kali di upgrade tapi tetap saja congest alias macet, terutama pukul 10 pagi, ketika sistem tatkal dibuka.<br /><br />Di India, banyak yang kaya raya, tapi lebih banyak lagi yang miskin papa. Hal itu terlihat sangat kasat mata. Seorang teman lokal mengatakan, ini semua akobat korupsi yang merajalela. Korupsi menjadi efek buruk demokrasi. Hal yang sama terjadi di Indonesia. Bukan hal yang wow ditelinga saya.<br /><br />Salah satu teman juga berpendapat bahwa kemajuan di India sedikit terhambat juga dikarenakan India dikelilingi oleh tetangga yang membuat India tidak bisa tenang, seperti Pakistan di Barat, Cina di Utara, Bangladesh dan Myanmar di Timur. Pemerintah butuh banyak waktu, tenaga dan biaya yang dihabiskan hanya untuk menjaga kedaulatan perbatasan India dengan Negara-negara tetangganya itu.<br /><br />Soal makanan sebenarnya saya cocok dengan masakan India. Makanan berempah dan kari. Entah di makan dengan roti, naan atau dengan nasi. Terbiasa juga makan bawang mentah. Mendapatkan makanan dengan daging ayam atau kambing ternyata tidak sesulit yang saya bayangkan sebelumnya bahwa di India hanya ada makanan vegetarian. Hampir semua restoran menyediakan dua pilihan menu, vegetarian dan non-vegetarian. Makanan utama di India juga tergantung wilayah. Semakin ke timur, makanan utama mereka adalah nasi. Sedangkan wilayah barat dan utara makannya roti atau naan dan sejenisnya.<br /><br />Kari vegetarian dengan campuran keju, Mutton masala atau kari kambing, nasi kuning khas India bagian tengah, dan Idli tepung beras yang dikukus dan dimakan dengan kari sayur kacang.<br /><div style="text-align: center;"> <img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHamr6vurT73_cFu8KyXFgZo62X7GdGyz1vKpgWPyGdOvcbx0xo-VQ_JNXI4irpo2AOfNj_XXB7xUzkjKf3x5QErh9qf5misPmWr9LSuqTTgh_Itt6w8dQPoTld1I28XXOVMFjGg/s1600/PhotoGrid_1396771287788.jpg" width="640" /></div> <br />Cemilan yang digoreng dengan pasir panas.<br /><div style="text-align: center;"> <img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAh6zSQaaVkAIP6F1c4SM2qwNj5DBct5psb9wOKKFmseDLfWzsf5CB8YDeqF2SthNj3KfsPpu2Yg1oETG-sipw-9ydYR7mu3wFhMpvjtQGkWrAisXybInDt5VQFMvDZtHg5fwavQ/s1600/Jaipur_20140323_495.JPG" width="640" /></div> <br />Yang harus diperhatikan tentang makanan di India adalah tempatnya. Standar kebersihan dan steril mereka saya pikir di bawah standar Indonesia. Kadang melihat tempatnya yang jorok yang bisa bikin nafsu makan hilang. Saya beberapa kali menderita diare di sana. Pernah merasakan sakit perut ketika di kantor di Jaipur. Kantornya menggunakan gedung tua, dan fasilitas toiletnya pun tua. Toilet di kantor yang gelap dan kotor membuat saya menyebutnya toilet horor. Kotor karena jarang dibersihkan, dan kebiasaan mereka yang malas bersihkan setelah pakai. Di dalam toilet yang gelap tak ada lampu, di langit-langitnya banyak sarang laba-laba yang entah sudah berapa generasi di situ. Tapi mau tak mau saya harus masuk, karena panggilan alam yang satu ini tidak bisa ditunda.<br /><br />Keberagaman manusia dengan etnik dan bahasanya menjadi hal yang menarik juga di India. Semakin ke timur dan selatan, warga India makin berkulit gelap. Sedangkan warga bagian barat dan utara lebih terang dan sepertinya bintang film Bollywood banyak berasal dari wilayah barat dan utara India. India memiliki 23 bahasa resmi yang digunakan di masing-masing negara bagian. Bahasa yang mayoritas adalah Hindi, tetapi yang menjadi bahasa pengantar di parlemen mereka adalah bahasa Inggris. Karena, masih banyak wilayah yang penduduknya tidak mengerti bahasa Hindi atau masih enggan mempelajarinya.<br /><br />Seringkali saya menemui, warga India yang minta difoto ketika melihat saya membawa kamera. Seperti pria ini, yang mencolek punggung saya ketika di tepi jalan di Jaipur. Awalnya saya kira hendak minta uang, ternyata minta di foto. Setelah di foto langsung pergi dengan melambaikan tangan, aneh juga.. hahahaha..<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifke5uYhZby8ve5YGl3nXxmWlZwopat8FFHsVnyFnoXAjTH_GeHmVaAbaLtlInm70ySAeDxmsYLqt6pUPhHA9Bm68l1vhYqWIGE48Y9A7AURaEVprvVy3mXe_Q796mokBeO35CHw/s1600/Jaipur_20140323_603.JPG" width="424" /></div> <br />Tiga remaja ini mencegat saya di Bara Imambara, Lucknow. Bergaya bak bintang Bollywood. Gaya anak muda di India memang sangat terpengaruh oleh film Bollywood.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_8oOc4mrdXYtWJg1lqid647_CyG4Q-ravaK6BK6Eygzjc2P1s8zVPYZYUvLpsEI_4hrVce_6wm8CXoT76vCcTSEwN9t-o8kBUJalhaI-_ztTCuZgNmpOq-IpPYVWF7F71eHehVQ/s1600/Lucknow_20140308_142.JPG" width="424" /></div> <br />Bapak-bapak ini, meminta saya memotret mereka, setelah selesai berkampanye di Hazrat Ganj, wilayah pertokoan yang ramai di Lucknow. Pemilu baru saja dilaksanakan di seluruh India pada April-Mei yang lalu.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinHifKKsIya7IDoewaJh9a3uTjQ5NIegLKdiAqIx5ZR2m6RiypdBz30SWALoG3uwTgkcSs_uqwstWsBC3z7Nrf9rZmkBOEXXjh3TaptclYQTSv4SkYWsOdyW-jRVd3xacen7-SEQ/s1600/Lucknow_20140308_278.JPG" width="424" /></div> <br />Rombongan siswa di amberfort, Jaipur.<br /><div style="text-align: center;"> <img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhyeAph8uwhdlGA3cIlwku9TVdlKjB9SaYG06eLavTVywap1S9fmgPBjdVt2QY5vbh8q4Sc1GHah6GI1uPiXx8y1O9i0YKS0_3oU1nDGdlyYQEMqknRZ3QaZIYh2SrnOTd6pdgQw/s1600/Jaipur_20140323_355.JPG" width="640" /></div>  </div> <div style="text-align: justify;"> Remaja yang menunjukkan jalan di Kolkata. Sebelum saya pergi mereka minta difoto.<br /><div style="text-align: center;"> <img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_0yLdmzGIuwNsfFDNobxg6cNbxBfpzdsozHyyO-46NMN3Nofpqu8ynBz2NVclyzR78_4CK3ubc8p7Vub378fES1Md94s2kanhujHIKZxluEdLa7oO0w1Hsb5tp7yd1_9ffipUnA/s1600/Kolkata_20140518_017.JPG" width="640" /></div> <br />Bergaya di depan Victoria Memorial, Kolkata.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTYyG7qK5-uP2ve4u9ZPfHBnNdE6GFG3cAxKLYD3ghcvoHYphksd6beJOa0HAxyFH2uPkbnA09VOqg5kXhdCqeCEvK3h_PyznBz5cm0zk5LL-s6YHE_5wTDAT9WwXrRgNaIYgWdQ/s1600/Kolkata_20140518_216.JPG" width="640" /></div> <br />Pria yang rehat dan berteduh setelah capek berjoget merayakan Holi, di tepi jalan kota Lucknow.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipItzBLRHjj0g65AFjahtt869msPqZ_p4VKwn9Tx4kUVh2EVv6CI49X00chIBtE2KSnzfqlmy_A6-a37lKVQQDb5o3I9cB6inYkMh21QrvHwRw1Kq6fYYYSFqeghozhyphenhyphenTszYYWtA/s1600/Lucknow_20140317_622.JPG" width="640" /></div> <br />Remaja yang hanya nongkrong tidak ikut bergabung saling mewarnai dan berjoget di jalanan ketika perayaan Holi. Salah satunya memperkenalkan namanya Yusuf. Saya pikir mereka warga muslim lokal Lucknow, makanya tidak ikut berjoget di tepi jalan merayakan Holi yang merupakan perayaan warga Hindu di India.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe_Gf4ygQXsyJZRc3GlVXiDE2z0nOBxZci72nUsL9eoKc2jxvTzFmHOTGUPPGUnHv1-w1baLeazqFcTS2z0NLedwXLZjo6Z08YEe7ApWRu9hdKdQjRj-XZ0bkhN1jjl585_TUo5g/s1600/Lucknow_20140317_603.JPG" width="640" /></div> <br />Ketika di Jaipur, kepala tripod buat kamera saya copot, bautnya hilang. Saya bingung bagaimana memperbaikinya, pasti sulit mendapatkan baut yang cocok ukurannya. Akhirnya saya mencoba memasuki sebuah pasar tradisional yang saya lihat khusus bengkel motor dengan berbagai toko onderdil. Setelah menanyai hampir semua toko yang ada dan mereka bilang tidak menjual baut yang saya cari, akhirnya saya menemukan toko ini. Tanpa banyak bicara, setelah melihat tripod saya, bapak pemilik toko langsung meminta karyawannya untuk mencari baut yang cocok dan akhirnya ketemu juga. Bapak ini sendiri yang memasangnya. Ketika saya akan membayar, beliau menolak, katanya gratis. Bahkan saya diberi baut lagi buat cadangan katanya kalau nanti hilang lagi. Sambil mengucap terima kasih beberapa kali, saya meminta ijin memotret dia dan pegawainya.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi10M5Cur395nXB3QF8GotAOK0f2KqrEOLaZpATUVfA8cZ3y549svOxD8JcQ2eviWp-CvHTLlKYPAtfv29rsfRNgAQSOmT3CrVugOExRloSQxYCQDvkI_PHlvUo9Df7iaQOqrndEA/s1600/Jaipur_20140329_635.JPG" width="640" /></div> <br />Bertemu kawan lama di Kolkata, Sukanta Mandal, yang memang asli dari sini. Kami pernah bekerja dalam tim yang sama ketika di Jepang. Tidak menyangka saya akan bisa menemuinya lagi di kota asalnya.<br /><div style="text-align: center;"> <img border="0" height="521" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7ug5C2kZULghaSZinDpOdRb4i1unF4T-PrmO0sg6uwQw5v5HyohhEAeCODx29l0hQyJXcTX7ZCYAtLB69MkFh2OsUoWkHnWI3BWtaKqutlHQyvlw61uRzdWDPze_oXc1KHOjl7Q/s1600/Kolkata_20140516_002.JPG" width="640" /></div> <br />Mahatma Gandhi, tokoh yang berperan membawa India melangkah ke gerbang kemerdekaan dari kolonial Inggris.<br /><div style="text-align: center;"> <img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrmhZPLRI0fcBPYrm8Jtsh-ixgLEmlJFFc4MeUPNSkEG8ANrGhK476KqoJX5a2YgLIzufNkflOX6h_IdlLHekv-WRUUv9z6p8iQFwKJX2COxbtq_wgyqEsjVYV5Q1bj_deqs1SyQ/s1600/Lucknow_20140308_313.JPG" width="450" /></div> <br />Masih banyak tempat menarik di India yang belum sempat saya kunjungi. Bahkan ibukota New Delhi pun tidak. Taj Mahal di Agra terlewatkan. Varanasi yang warga lokal klaim sebagai kota tertua di dunia, dan merupakan kota paling suci bagi umat Hindu dan Budha, juga belum sempat. Masih banyak yang belum saya saksikan di sana. Masih ada alasan kembali ke India di lain kesempatan.<br /><br />Wassalam,<br />Takbir  </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><a href="https://ahmadtakbir.blogspot.com/">Sumber</a> </span></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</a><br /><a href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></span></div> <!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F3.bp.blogspot.com%2F-N_SOKNRHmhQ%2FU5JwJJUrdrI%2FAAAAAAAAFAs%2FvDhSmFSDiZM%2Fs1600%2FJaipur_20140323_603.JPG&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifke5uYhZby8ve5YGl3nXxmWlZwopat8FFHsVnyFnoXAjTH_GeHmVaAbaLtlInm70ySAeDxmsYLqt6pUPhHA9Bm68l1vhYqWIGE48Y9A7AURaEVprvVy3mXe_Q796mokBeO35CHw/s1600/Jaipur_20140323_603.JPG" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F1.bp.blogspot.com%2F-en44KvMPswk%2FU5JweVQctsI%2FAAAAAAAAFA4%2FHLHvrxhltAo%2Fs1600%2FKolkata_20140516_002.JPG&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7ug5C2kZULghaSZinDpOdRb4i1unF4T-PrmO0sg6uwQw5v5HyohhEAeCODx29l0hQyJXcTX7ZCYAtLB69MkFh2OsUoWkHnWI3BWtaKqutlHQyvlw61uRzdWDPze_oXc1KHOjl7Q/s1600/Kolkata_20140516_002.JPG" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F4.bp.blogspot.com%2F-PTfbJPrcgo4%2FU5Ju7fgTeVI%2FAAAAAAAAFAY%2FQLyuoPh3ags%2Fs1600%2FJaipur_20140323_355.JPG&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhyeAph8uwhdlGA3cIlwku9TVdlKjB9SaYG06eLavTVywap1S9fmgPBjdVt2QY5vbh8q4Sc1GHah6GI1uPiXx8y1O9i0YKS0_3oU1nDGdlyYQEMqknRZ3QaZIYh2SrnOTd6pdgQw/s1600/Jaipur_20140323_355.JPG" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F1.bp.blogspot.com%2F-HZDHoL4vmf0%2FU5J0taPts7I%2FAAAAAAAAFCA%2FAYIdgJrhdLU%2Fs1600%2FPhotoGrid_1396771287788.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHamr6vurT73_cFu8KyXFgZo62X7GdGyz1vKpgWPyGdOvcbx0xo-VQ_JNXI4irpo2AOfNj_XXB7xUzkjKf3x5QErh9qf5misPmWr9LSuqTTgh_Itt6w8dQPoTld1I28XXOVMFjGg/s1600/PhotoGrid_1396771287788.jpg" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F4.bp.blogspot.com%2F-KBKA3wgxe_0%2FU5Jyvh_vu9I%2FAAAAAAAAFBc%2FbXbqiJETW1E%2Fs1600%2FLucknow_20140308_278.JPG&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinHifKKsIya7IDoewaJh9a3uTjQ5NIegLKdiAqIx5ZR2m6RiypdBz30SWALoG3uwTgkcSs_uqwstWsBC3z7Nrf9rZmkBOEXXjh3TaptclYQTSv4SkYWsOdyW-jRVd3xacen7-SEQ/s1600/Lucknow_20140308_278.JPG" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F3.bp.blogspot.com%2F-b7kVkFG9meM%2FU5J2R-1jPwI%2FAAAAAAAAFCU%2FpsZy2CEVsz4%2Fs1600%2FRanchi_20140511_066.JPG&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfUXp3xXkuW3sQNipYElNRiltQoHaYxwsZY_0gK_4VWJqmeplDv8-1MbMzX7DMslPzSrkolUeyIra5lwvzj-BBzF0zY_dOTb3EDWsH4ow9negooIJFBL5K1kmNGrY6ArZ-XMhqWA/s1600/Ranchi_20140511_066.JPG" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F1.bp.blogspot.com%2F-U9wStOYxhbo%2FU5JweBwJuyI%2FAAAAAAAAFA0%2FPnDkV0aGGzQ%2Fs1600%2FJaipur_20140329_635.JPG&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi10M5Cur395nXB3QF8GotAOK0f2KqrEOLaZpATUVfA8cZ3y549svOxD8JcQ2eviWp-CvHTLlKYPAtfv29rsfRNgAQSOmT3CrVugOExRloSQxYCQDvkI_PHlvUo9Df7iaQOqrndEA/s1600/Jaipur_20140329_635.JPG" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F3.bp.blogspot.com%2F-LnQ2tUdOJvc%2FU5JyTX5Pf8I%2FAAAAAAAAFBM%2FVm8CV6EGEM8%2Fs1600%2FLucknow_20140308_142.JPG&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_8oOc4mrdXYtWJg1lqid647_CyG4Q-ravaK6BK6Eygzjc2P1s8zVPYZYUvLpsEI_4hrVce_6wm8CXoT76vCcTSEwN9t-o8kBUJalhaI-_ztTCuZgNmpOq-IpPYVWF7F71eHehVQ/s1600/Lucknow_20140308_142.JPG" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F3.bp.blogspot.com%2F-n5Y5qkv2P6Y%2FU5Jxg89vBQI%2FAAAAAAAAFBE%2FWsWtjkzVMSE%2Fs1600%2FKolkata_20140518_017.JPG&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_0yLdmzGIuwNsfFDNobxg6cNbxBfpzdsozHyyO-46NMN3Nofpqu8ynBz2NVclyzR78_4CK3ubc8p7Vub378fES1Md94s2kanhujHIKZxluEdLa7oO0w1Hsb5tp7yd1_9ffipUnA/s1600/Kolkata_20140518_017.JPG" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F3.bp.blogspot.com%2F-qAN06w59aM0%2FU5Jzk-0pepI%2FAAAAAAAAFBs%2F6luuqOXeEsY%2Fs1600%2FLucknow_20140317_603.JPG&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe_Gf4ygQXsyJZRc3GlVXiDE2z0nOBxZci72nUsL9eoKc2jxvTzFmHOTGUPPGUnHv1-w1baLeazqFcTS2z0NLedwXLZjo6Z08YEe7ApWRu9hdKdQjRj-XZ0bkhN1jjl585_TUo5g/s1600/Lucknow_20140317_603.JPG" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F2.bp.blogspot.com%2F-zmmicEs3sE4%2FU5JvMG_iyWI%2FAAAAAAAAFAk%2FXX9yuTOBAoI%2Fs1600%2FJaipur_20140323_495.JPG&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAh6zSQaaVkAIP6F1c4SM2qwNj5DBct5psb9wOKKFmseDLfWzsf5CB8YDeqF2SthNj3KfsPpu2Yg1oETG-sipw-9ydYR7mu3wFhMpvjtQGkWrAisXybInDt5VQFMvDZtHg5fwavQ/s1600/Jaipur_20140323_495.JPG" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F3.bp.blogspot.com%2F-dWncUy6T_00%2FU5J0pwcuvrI%2FAAAAAAAAFB4%2F28wzuDObW2s%2Fs1600%2FLucknow_20140317_622.JPG&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipItzBLRHjj0g65AFjahtt869msPqZ_p4VKwn9Tx4kUVh2EVv6CI49X00chIBtE2KSnzfqlmy_A6-a37lKVQQDb5o3I9cB6inYkMh21QrvHwRw1Kq6fYYYSFqeghozhyphenhyphenTszYYWtA/s1600/Lucknow_20140317_622.JPG" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F3.bp.blogspot.com%2F-qH0UaOVcKsM%2FU5Jy-4vJicI%2FAAAAAAAAFBk%2F9IqfGJlxhN8%2Fs1600%2FLucknow_20140308_313.JPG&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrmhZPLRI0fcBPYrm8Jtsh-ixgLEmlJFFc4MeUPNSkEG8ANrGhK476KqoJX5a2YgLIzufNkflOX6h_IdlLHekv-WRUUv9z6p8iQFwKJX2COxbtq_wgyqEsjVYV5Q1bj_deqs1SyQ/s1600/Lucknow_20140308_313.JPG" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F2.bp.blogspot.com%2F-s4HgdKMQUoc%2FU5JyVs_FQMI%2FAAAAAAAAFBU%2FWuqHVNKVPEU%2Fs1600%2FKolkata_20140518_216.JPG&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTYyG7qK5-uP2ve4u9ZPfHBnNdE6GFG3cAxKLYD3ghcvoHYphksd6beJOa0HAxyFH2uPkbnA09VOqg5kXhdCqeCEvK3h_PyznBz5cm0zk5LL-s6YHE_5wTDAT9WwXrRgNaIYgWdQ/s1600/Kolkata_20140518_216.JPG" -->

Mengenal India lebih dekat...

Unknown 0 7:00 PM

Perjalanan ke India dan mengunjungi beberapa tempat di atur oleh perusahaan yang memberi saya kontrak kerja ke sana. Saya tidak mengatur sendiri rencana perjalanannya. Beberapa kota seperti Lucknow, Chandigarh, Ranchi dan Bhubaneswar, belum pernah s… Read more »

Read more »

Kisah Para Pendukung Fanatik Jokowi

<div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB0BH7_uVcGMmicdNFaIjIoWtdNU4DUyIoUqNzeDvkJIr7JRRgvTvnfpwxQjWYMJUwPutM6FbRI8eTdyzMxXMFSGrk7YoM-yRQpuVOVw10iasnWIX5prC3KJguR1Lsf5r9WUHOxg/s1600/Pengusung+Jokowi.jpg" class="decoded" height="292" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB0BH7_uVcGMmicdNFaIjIoWtdNU4DUyIoUqNzeDvkJIr7JRRgvTvnfpwxQjWYMJUwPutM6FbRI8eTdyzMxXMFSGrk7YoM-yRQpuVOVw10iasnWIX5prC3KJguR1Lsf5r9WUHOxg/s400/Pengusung+Jokowi.jpg" width="400" /></div> <span style="font-size: x-small;"><i><br />by <a href="http://as3c.wordpress.com/author/arisetyo/">Arie M. Prasetyo</a> <a href="http://as3c.wordpress.com/category/rant/"></a></i></span> Jadi tadi sore saya berbincang dengan seorang teman di salah satu media sosial. Dia berkata, semula ia hendak memilih Jokowi, tetapi karena kesal pada kelakuan para pendukung beliau di media sosial, dia justru akan memilih Prabowo. Bukan karena dia percaya pada visi Prabowo, bukan karena dia tidak menyukai program-program Jokowi; sekedar karena kesal (dan ingin membuat kesal) para pendukung Jokowi.<br /><br /> Ini bukan kali pertama seseorang menyampaikan hal seperti itu kepada saya. Beberapa orang pernah menyampaikan hal yang sama. Warga negara Indonesia dewasa dengan latar belakang pendidikan tinggi serta pekerjaan mapan dengan alasan kuat atas pendapatnya. Inti ucapan mereka sama, mereka adalah pendukung Jokowi yang terdorong untuk memilih Prabowo akibat kesal pada kelakuan fans garis keras Jokowi. Saya tidak tahu berapa banyak lagi yang berpendapat seperti mereka di luar sana.<br /> Saya pun pernah sampai di suatu titik di mana saya lebih baik memilih Prabowo daripada harus berada di satu kubu dengan para pendukung fanatik Jokowi. Saya di sini akan terbuka, semenjak pengumuman resmi Capres-Cawapres saya cenderung lebih mendukung Jokowi. Tapi saya tidak pernah memandang sosok beliau sebagai sosok yang 100% sempurna.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Sebagai contoh: blusukan. Kebiasaan beliau untuk blusukan memang inovatif dan merakyat. Tapi apakah cuma itu kegiatan seorang pemimpin. Apakah tidak bisa diwakili? Apakah nanti beliau akan blusukan terus menerus ke seluruh pelosok negeri yang luas ini? Lalu kapan ia akan duduk di meja merumuskan strategi dalam rangka menindaklanjuti hasil blusukan-nya? Saya rasa wajar jika kubu lawan menilai blusukan ini hanya sebagai upaya pencitraan. Tapi kalian, para penggembira militan Jokowi, selalu menganggap kritikan terhadap blusukan ini sebagai kritikan tak berarti dan tanpa isi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Masalah HAM adalah masalah yang selalu digembar-gemborkan oleh kalian untuk menyerang pihak lawan. Tolong lah, jangan terlalu naif. Ada perwira-perwira tinggi yang tangannya berlumuran darah di kubu Jokowi. Jenderal Hendropriyono dan pembantaiannya di bumi Lampung. Lalu ada Jenderal Wiranto yang keterlibatannya di Mei ’98 sama misteriusnya dengan Prabowo.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Retorika kalian yang hanya mengungkit-ungkit pelanggaran HAM terus-menerus itu menyedihkan dan memalukan. Apa tidak ada hal lain, yang lebih cerdas, yang bisa diungkapkan? Bahkan Pius Lustrilanang, aktivis korban penculikan di 1998, merasa tersinggung karena masalah HAM ini seolah-olah “dikomersialisasi” demi meraih suara pemilih.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Jokowi kerap disindir oleh pihak lawan akan kemampuannya berorasi di khalayak ramai. Tapi bukannya menyokong tim sukses Jokowi agar meningkatkan kemampuan beliau, kalian justru menganggap sindiran tim lawan itu hanya bagaikan angin lalu. Sindiran tak berdasar yang dibuat-buat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Apa kalian tahu bahwa kandidat calon Presiden Amerika Serikat memiliki tim khusus yang bertugas menjamin sang kandidat menyajikan yang terbaik dalam pidato dan debatnya? Apakah kalian tahu bahwa kemampuan orasi dapat memengaruhi segmen pemilih yang belum menentukan pilihan? Atau kalian berpikir bahwa karisma dan wibawa seorang pemimpin saat berbicara di depan rakyatnya, kemampuannya untuk membakar semangat bangsanya, itu bukan sebuah kelebihan? Coba dibuka lagi buku sejarahnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Ini adalah kekurangan-kekurangan yang bisa diperbaiki. Tapi kalian begitu terbutakan sehingga setiap kritik justru dianggap sebagai serangan. Buruk muka cermin dibelah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /><blockquote class="tr_bq"> Beberapa dari kalian kerap menyebut dukungan terhadap FPI sebagai faktor kekurangan Prabowo. FPI yang tidak menghargai perbedaan, yang menganggap kaum berbeda sebagai musuh, yang menanggapi kritikan terhadap mereka sebagai sikap bermusuhan. Kok, terdengar seperti kalian ya, wahai penggembira militan Jokowi?</blockquote> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Orang yang mengritik kalian tertawakan. Orang yang tidak mendukung Jokowi kalian anggap bodoh. Yang tidak memihak, kalian anggap mendukung penindas. Kalian begitu terpolarisasi. Semuanya menjadi us versus them. Ini kan bibit-bibit fasisme, teman. Atau jangan-jangan jargon “stand on the right” itu maksudnya adalah kalian telah menjelma bagai FPI, sebuah kelompok fasis, kelompok sayap kanan?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Lucu sekali jika membayangkan tingkah kalian sudah seperti kelompok yang hendak kalian perangi.<br /> Jujur saya ikut mentertawakan Hatta Rajasa saat ia berbicara mengenai kepastian hukum. Tapi lucu sekali bila yang mentertawakan adalah orang yang membela seorang sastrawan tertuduh pemerkosa. Yang korbannya adalah seorang perempuan yang lebih cocok jadi anaknya. Hatta membela keluarga, kamu membela teman. Okay, I get it.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Lalu ada seorang figur publik, yang entah sedang menggunakan majas hiperbola atau memang kurang informasi, mengatakan bahwa Orde Baru itu seperti Korea Utara saat ini. Come fucking on…. Usia kita cuma terpaut dua tahun, dan seingat saya Orde Baru sama sekali tidak seburuk Korea Utara. Bahkan di zaman Orde Baru, negara ini adalah sahabat karib Amerika Serikat. Were you high, dude?<br /> Ada juga yang menyebarkan video-video kejadian Mei 1998 untuk menggiring pemilih muda menjauh dari Prabowo. Saya yang berada di jalanan saat itu, bahkan hingga saat ini tidak tahu persis apa yang terjadi. Apakah kalian memberi tahu para pemilih muda tersebut mengenai kedekatan Wiranto dengan Soeharto dan Mbak Tutut. Jauh lebih dekat dibanding Prabowo yang merupakan menantu Soeharto dan adik ipar Mbak Tutut? Sejauh mana keterlibatan Pam Swakarsa di kerusuhan saat itu. Pam Swakarsa yang diprakarsai pembentukannya oleh Panglima ABRI, Jenderal Wiranto.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /><blockquote class="tr_bq"> Apakah kalian juga menginformasikan kepada para pemilih muda ini keberadaan teori yang menyebutkan bahwa Prabowo cuma pion yang dikorbankan para atasannya? Kalian bahkan dengan bangga memamerkan dokumen rahasia negara di internet demi mendorong kemenangan Jokowi. Kalian tidak tahu atau tidak tahu malu, saat mengelu-elukan tindakan melanggar hukum seperti pembocoran dokumen negara? Memang mudah kehilangan objektivitas bila kalian hanya memikirkan kemenangan.</blockquote> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Beberapa dari kalian ada yang menertawakan Prabowo saat ia menjawab “tanya atasan saya” di debat tadi malam. Kaum kelas menengah yang nyaman bekerja di gedung bertingkat ber-pendingin, dengan kopi mahal kalian, mungkin tidak akan pernah mengerti cara berpikir para perwira militer. Di dalam situasi perang, melawan perintah atasan dapat dihukum dengan eksekusi di tempat. Daripada menertawakannya, coba kalian berpikir. Wiranto, atasan Prabowo saat itu, sekarang ada di kubu Jokowi.<br /><br />Tentu, masih banyak pendukung Jokowi yang santun. Yang tidak pernah peduli dengan retorika lawan dan lebih peduli pada visi misi yang diusung Jokowi. Yang tidak pernah terlibat perang mulut di media sosial dengan pendukung lawan. Yang tidak memandang Jokowi sebagai sosok nabi yang tidak mungkin berbuat salah. Yang lebih fokus pada kelebihan Jokowi daripada kekurangan Prabowo.<br /> Saya menghormati mereka, sebagai mana saya menghormati para pendukung Prabowo yang santun.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> And with that said, kalian para pendukung fanatik Jokowi yang kelakuannya serupa kelompok fasis, sejujurnya saya tidak terlalu peduli. Saya tahu tulisan ini kemungkinan tidak akan merubah perilaku kalian. Tapi setidaknya tulisan ini dapat mengekspos standar ganda dan perilaku hipokrit kalian.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Saya cuma berharap bila Jokowi menang nanti, ia tidak dikelilingi orang-orang seperti kalian, pendukung fanatiknya yang terbutakan. Yang menganggap Jokowi selalu benar. Yang menganggap kemenangan Jokowi sebagai Presiden adalah tujuan yang lebih penting dibandingkan hal-hal lain. Orang-orang yang menganggap para pengritik Jokowi dan kelompok-kelompok yang berseberangan dengan beliau adalah musuh. Musuh yang harus dibungkam dan diserang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /><i> Karena saya pernah hidup di zaman seperti itu. Namanya zaman Orde Baru.</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /><div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae/from%20twitter">Sumber</a> </span></div> </div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</a><br /><a href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></span></div>

Kisah Para Pendukung Fanatik Jokowi

Unknown 1 6:55 PM

by Arie M. Prasetyo  Jadi tadi sore saya berbincang dengan seorang teman di salah satu media sosial. Dia berkata, semula ia hendak memilih Jokowi, tetapi karena kesal pada kelakuan para pendukung beliau di media sosial, dia justru akan memilih Pra… Read more »

Read more »

MATERI DEBAT BOCOR, Kunci sukses Jokowi di debat Capres...

<div style="text-align: center;"> <img alt="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/09/13477864501857159612_300x216.66666666667.jpg" class="decoded" height="288" src="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/09/13477864501857159612_300x216.66666666667.jpg" width="400" /></div> <br /><div style="text-align: justify;"> Jakarta – Jika saja apa yang berseliweran di media sosial bahwa materi debat capres ‘bocor’ sebelum waktunya, sejatinya kita memang bangsa pecundang. Kita hanyalah bangsa pinggiran, yang menaruh kejujuran hanya sejengkal saja dari keranjang sampah peradaban.<br /><br /> Itu bila benar bahwa pada pertemuan antara anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay dengan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan dan Ketua DPP PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan, yang dipergoki Arif Poyuwono, aktivis Serikat Pekerja BUMN pada sekitar 23.00 Minggu (8/6) malam itu memang mengagendakan ‘pembocoran’ materi debat. Bila memang kongko di Resto Satay House Senayan, Menteng, Jakarta Pusat, itu tak lebih laiknya anak-anak SMP lancung yang bertemu di 7 Eleven, guna membahas bocoran soal UAN.<br /><br /> Tetapi kita tahu, paling tidak hingga tulisan ini dibuat, semua itu baru kemungkinan. Tak soal, apakah kemungkinan itu sedemikian besar, atau kecil saja, kecuali panas hati para pengunggahnya yang mungkin berkobar-kobar hingga menjilat kepala.<br /><br /> Biarlah soal Haidar Gumay kita kembalikan kepada KPU; soal Komjen Budi kita serahkan kepada Polri. Kalau Pak Trimedya, sebagai wakil rakyat, tentu kita sebagai rakyat yang punya otoritas untuk menghukumnya melalui Pileg—yang sayang sekali masih jauh, 2019 mendatang.<br /><br /> Biar pula Arief Poyuwono menyingkap sendiri apa yang menjadi bahan bisik-bisik antara Komjen Budi dengan Trimedya, anggota Tim Sukses jokowi-JK, seperti ditulis Tribunnews.<br /><br /> Saya bahkan tak berpretensi untuk menyoal sebagian kalangan yang katanya melihat betapa di malam Debat Capres itu Pak Jokowi sangat percaya diri—setelah pada beberapa momen terlihat kikuk tak pede, dan—menurut mereka, seolah sudah mengetahui materi pertanyaan yang diajukan kepadanya.<br /><br /> Tidak juga untuk membahas apa yang disampaikan Koordinator Presidium Jaringan Muda Nusantara (JMN) Muhlis Ali, bahwa Pak Jokowi dalam debat itu kerap membaca catatan-catatan yang disiapkan sebelumnya, atau bahkan dikatakan ada sesi dimana Pak Jokowi dapat mengulang tiga pertanyaan moderator, dengan redaksional yang hampir sama persis.<br /><br /> Yang bisa kita bicarakan dalam keterbatasan informasi saat ini, seandainya pembocoran itu benar adanya, adalah sebagai rakyat, kita layak bertanya kepada pihak yang mendapatkan bocoran itu.<br /><br /> Mengapa dia merasa harus punya bocoran materi debat, sementara apa yang akan ditanyakan berkisar seputar niat, tujuan dan apa yang ingin ia lakukan untuk kebesaran nama Indonesia di masa depan? Bukankah semua itu sudah tersedia di kepalanya, sudah tertanam dalam di keikhlasan batinnya?<br /><br /> Mengapa dia memerlukan contekan, yang sejatinya hanya menunjukkan betapa tidak percayanya dia akan dirinya sendiri? Sesuatu yang bagi seorang capres tentu saja persoalan mendasar. Bagaimana mungkin calon pemimpin tertinggi negeri ini masih menderita krisis percaya diri, yang tentu saja terkait erat dengan rasa rendah diri alias inferiority complex ? Bagaimana tidak bisa disebut rendah diri, bila ia pribadi meragukan kapasitas memori di kepalanya sendiri untuk bisa mengingat apa yang ia percayai?<br /><br /><blockquote class="tr_bq"> Di atas semua itu, yang lebih mendasar , siapapun capres yang terlibat dengan pembocoran itu telah mencontohkan ketidakjujuran. Ia memberi teladan bahwa tujuan menghalalkan cara. Ia seorang yang nyata-nyata berniat melestarikan ketidakjujuran yang di sini nyaris mengakar menjadi budaya.</blockquote> <br /> Padahal, kata mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Muzadi, saat ini Indonesia lebih memerlukan pemimpin yang jujur, bukan pemimpin ‘pemain’. Hasyim bahkan mewanti-wanti, kehancuran suatu negara, kata dia, bukan karena pemimpinnya tidak pintar, melainkan karena tidak memiliki kejujuran.<br /><br /> Yang harus dihindari, kalau selama ini setiap tahun kita disibukkan oleh isu bocoran soal UAN, maka tak elok kiranya bila setiap lima tahun, terhitung saat ini, kita pun disibukkan oleh isu bocornya materi debat capres. </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae/from%20twitter">Sumber</a> </span></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</a><br /><a href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></span></div>

MATERI DEBAT BOCOR, Kunci sukses Jokowi di debat Capres...

Unknown 3 6:37 PM

Jakarta – Jika saja apa yang berseliweran di media sosial bahwa materi debat capres ‘bocor’ sebelum waktunya, sejatinya kita memang bangsa pecundang. Kita hanyalah bangsa pinggiran, yang menaruh kejujuran hanya sejengkal saja dari keranjang sampah p… Read more »

Read more »

Resep Rahasia Tumis Pare Tanpa Pahit

<div style="text-align: center;"> <img alt="http://photos1.blogger.com/hello/166/6521/1024/tumis-pare.jpg" class="decoded" height="300" src="http://photos1.blogger.com/hello/166/6521/1024/tumis-pare.jpg" width="400" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Pare adalah makanan yang memiliki banyak khasiat. Namun sayang, jika kita tidak jeli dalam pengolahannya, maka pahit yang akan kita rasakan. Karena rasa pahit itulah, banyak orang yang menghindari untuk makan pare. Padahal didalamnya terdapat kandungan yang bermanfaat untuk mencegah diabetes, menangkal sel kanker, menurunkan berat badan, hingga memerangi HIV Aids. Pare juga menjadi andalan untuk mencegah kolesterol bagi mereka yang suka dengan <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2013/03/wisata-kuliner-nan-lezat-di-solo.html">sate kambing</a>.<br /></div> <div style="text-align: justify;"> Karena itulah kali ini kita akan belajar bagaimana mengolah pare lewat resep tumis pare tanpa pahit. Ada trik khusus untuk menghilangkan rasa pahit pare tanpa mengurangi manfaat yang terkandung didalamnya. Ini tentu saja sangat berguna bagi mereka yang menghindari makan pare karena pahit. Resep ini juga bisa kita berikan kepada anak-anak kita agar mulai belajar untuk mengkonsumsi pare. Untuk itu berikut adalah bahan dan cara pengolahan selengkapnya<br /><br />Resep Oseng-oseng/Tumis Pare<br />500 gram pare<br />125 gram udang rawa<br />3 sendok makan untuk menumis<br /><br />Bumbu<br />4 siung bawang merah, iris halus<br />3 siung bawang putih, iris halus<br />10 butir cabe merah besar, diiris-iris<br />4 butir cabe rawit merah, diiris-iris<br />50 gram gula merah, disisir<br />1 lembar daun salam<br />1 potong lengkuas<br />Garam secukupnya<br />Vitsin secukupnya(bila suka)<br /><br /><b>Cara Memasak</b><br />Potong-potonglah pare agak tipis-tipis, kemudian remas-remas dengan garam supaya rasa pahit berkurang. Jika sudah cuci bersih<br />Tumislah bawang merah, bawang putih, cabe besar, dan cabe rawit dengan sedikit minyak hingga harum.<br />Masukan udang dan garam kemudian aduk hingga merata<br />Jika sudah masukan pare, gula merah, tambahkan sedikit air dan vitsin kemudian aduk kembali.<br />Tutuplah dan tunggu hingga pare empuk dan matang.<br />Angkat dan sajikan. </div> <div style="text-align: justify;"> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae/from%20twitter">Sumber</a> </span></center> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</a><br /> <a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a> <script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script> <br /> </span></center> </div>

Resep Rahasia Tumis Pare Tanpa Pahit

Unknown 0 6:00 PM

Pare adalah makanan yang memiliki banyak khasiat. Namun sayang, jika kita tidak jeli dalam pengolahannya, maka pahit yang akan kita rasakan. Karena rasa pahit itulah, banyak orang yang menghindari untuk makan pare. Padahal didalamnya terdapat kandu… Read more »

Read more »

Asmirandah stress setelah murtad...

<div style="text-align: center;"> <img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixLFr-cBH7ezNXRl0lsk92EYEhfd_N_6MKRAw-jLEFgFykZ99F5tYAJ90k9K7YNp5X0rf6_Q81MUPMJGVSDMYQqhz7FrC4MfYigNW-AeXFMOQfLmLaFjP6TYx0hJq_qR7VzokS/s1600/asmirandah+q+%252893%2529.jpg" class="decoded" height="346" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixLFr-cBH7ezNXRl0lsk92EYEhfd_N_6MKRAw-jLEFgFykZ99F5tYAJ90k9K7YNp5X0rf6_Q81MUPMJGVSDMYQqhz7FrC4MfYigNW-AeXFMOQfLmLaFjP6TYx0hJq_qR7VzokS/s400/asmirandah+q+%252893%2529.jpg" width="400" /> </div> <div style="text-align: center;"> Before...</div> <div style="text-align: center;">  </div> <center> <span style="font-size: large;"> </span><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEg2Z1XuB5T0Pqu5jt2THuVu6iwaR0WgJFQmVhOsliBU6Lk2oGvcDHCzJZ4ZiibKccvjP3IYRQyfFNvuxd-2v3uDSwuRLmuHrFLUyDjEcYSsJJfWEgLIMYV0UbL2xFaoOHGRz3UdqHlW0E_GJc-LLJlKyqkUbsG0ZiE3rOUi-w=" width="508" /><span style="font-size: large;"> </span></center> <center> <span style="font-size: small;"><i>After... Kesian mbak..</i></span></center> <center> <span style="font-size: large;"><br /></span></center> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae/from%20twitter">Sumber</a> </span></center> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</a><br /> <a class="twitter-follow-button" data-show-count="true" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a> <script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script> <br /> </span></center> <!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2Fkkcdn-static.kaskus.co.id%2Fimages%2F2080167_20120407100129.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEg2Z1XuB5T0Pqu5jt2THuVu6iwaR0WgJFQmVhOsliBU6Lk2oGvcDHCzJZ4ZiibKccvjP3IYRQyfFNvuxd-2v3uDSwuRLmuHrFLUyDjEcYSsJJfWEgLIMYV0UbL2xFaoOHGRz3UdqHlW0E_GJc-LLJlKyqkUbsG0ZiE3rOUi-w=" -->

Asmirandah stress setelah murtad...

Unknown 1 5:39 PM

  Before...   After... Kesian mbak.. Sumber  Lihat yg lebih 'seru' di sini ! Follow @wisbenbae !function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widget… Read more »

Read more »

Warung2 makan murah di negeri Singa...

<div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <img alt="http://mebackpacking.files.wordpress.com/2012/07/dsc03668.jpg" class="decoded" height="267" src="http://mebackpacking.files.wordpress.com/2012/07/dsc03668.jpg" width="400" /></div> <br />Berencana ke <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2014/05/hetty-sarlene-artis-porno-singapura.html">Singapura</a> dan menikmati kuliner dengan harga terjangkau? Nah, Arthur Kiong, Chief Executive Officer Far East Hospitality operator hotel dan pelayanan residensial ( serviced residences) merilis lokasi kuliner yang sesuai lidah orang Indonesia. Ini tempatnya :</div> <div style="text-align: justify;"> <br /><div style="text-align: center;"> <img alt="http://staticc01.insing.com/images/4a/7e/00/00/pc_600x450.jpg" class="decoded" src="http://staticc01.insing.com/images/4a/7e/00/00/pc_600x450.jpg" /></div> - Swee Choon Tim-Sum (www.SweeChoon.com)<br /><br />Jarak: 10 Menit / Hotel Terdekat: Village Hotel - Bugis Swee Choon Tim-Sum ( Dim Sum )Pelanggan dapat memilih untuk duduk di ruangan dengan penyejuk udara atau di ruangan terbuka.<br /><br />Kedai dibuka pukul 18.00 sore hingga 06.00 pagi mudah diakses dari pusat kota sehingga menarik kawanan pemburu kuliner tengah malam, keluarga, hingga anak muda.<br /><br />Har Kao Kukus (dengan potongan udang segar di dalam), Bubur Century Egg, dan Roti Gurih Custard Telur Asin merupakan tiga dari ratusan pilihan Dim Sum dan Pao yang perlu Anda coba. Untuk dapat menikmati sajian ini, Anda hanya perlu membayar sekitar Rp 4.500 – Rp 45.000 untuk setiap porsinya.<br /><br />- Old Airport Road Food Centre</div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <img alt="http://media.timeoutsingapore.com/contentFiles/image/2012/6-june/restaurants/old-airport-stall-482x298.jpg" class="decoded" height="395" src="http://media.timeoutsingapore.com/contentFiles/image/2012/6-june/restaurants/old-airport-stall-482x298.jpg" width="640" /></div> <br />Jarak: 10 Menit / Hotel Terdekat: Village Hotel - Katong<br /><br />Tempat ini menjadi pusat kuliner favorit berbagai blogger makanan. Kuliner yang ditawarkan jauh lebih lezat dengan harga yang jauh lebih murah. Penggemar tiram dan kerang akan jatuh cinta ketika mencelupkan omelet tiram dan kerang mereka ke dalam saus pedas yang menggabungkan kenikmatan rasa asam, manis, pedas, dan gurih yang lezat.<br /><br />Berbagi pilihan olahan Nasi, Bakso Ikan Goreng dan Panggang, dan ratusan pilihan olahan Mie juga dapat Anda temukan. Buka untuk makan siang hingga tengah malam, surga kuliner ini dapat Anda nikmati dengan harga antara Rp9.000 – Rp90.000 sangat layak untuk dicoba!<br /><br />- Curry Times (www.CurryTimes.com.sg)<br /><div style="text-align: center;"> <img alt="http://hungryisland.files.wordpress.com/2012/07/dsc00088.jpg" class="decoded" height="360" src="http://hungryisland.files.wordpress.com/2012/07/dsc00088.jpg" width="640" /></div> Jarak: 3 Menit / Hotel Terdekat: Oasia Hotel<br /><br />Tempat yang satu ini akan sangat berkesan bagi pecinta budaya dan sejarah dengan nuansa yang akan membawa pengunjung kepada kedai khas Cina tempo dulu (namun dengan tambahan<br />penyejuk udara yang nyaman), dilengkapi dengan meja marmer dan kursi kayu. Roti Kari, Kari Ayam, Potongan Kari Ikan Gurih merupakan beberapa pilihan hidangan spesial yang dapat Anda<br />coba.<br /><br />Jika Anda bukan penggemar makanan pedas, Anda pun dapat memilih tingkat kepedasan yang sesuai dengan selera Anda.Sebelum meninggalkan kedai ini, jangan lupa untuk mengambil sekantong kudapan<br />biskuit cuma-cuma yang dibuat dengan campuran kari yang menggiurkan. Curry Times<br />buka setiap hari mulai pukul 7.00 pagi hingga 9.30 malam. Dengan harga di bawah Rp100.000 Anda dapat memanjakan lidah Anda dengan semangkuk Kari terbaik.<br /><br />- Food Opera (www.FoodRepublic.com.sg/stores/Ion-Orchard)<br /><div style="text-align: center;"> <img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEPdC-hrV-wLB8H1ZYphf2ZCzbDZ3EMJ9oGhazLtiXskWkSfRSTQ_LkvAUpBeZYMQkjYuqMUaiaGI3hrIAF-M5Oge4rQClr-BEG37dMKR6jvVCRqRuPNkBpZrTfdlxU8fw2YOmKQ/s1600/DSC_3498+(2).jpg" class="decoded" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEPdC-hrV-wLB8H1ZYphf2ZCzbDZ3EMJ9oGhazLtiXskWkSfRSTQ_LkvAUpBeZYMQkjYuqMUaiaGI3hrIAF-M5Oge4rQClr-BEG37dMKR6jvVCRqRuPNkBpZrTfdlxU8fw2YOmKQ/s640/DSC_3498+%282%29.jpg" width="640" /></div> Jarak: 10 Menit / Hotel Terdekat: Ouincy Hotel<br /><br />Ide di balik pembuatan Food Opera adalah untuk membawa berbagai sajian kuliner yang ditawarkan pedagang kaki lima ke pusat kota, dengan nuansa elegan yangdilengkapi dengan perabotan dan dekorasi yang eksentrik. Dengan 26 kedai termasuk 4 restoran kecil, Food Opera menawarkan pencinta kuliner berbagai jenis pilihan makanan lokal seperti Mie Daging Sapi Scotts, Mie Udang Goreng Hokkien Yong Heng, dan Nasi Bebek Panggang Luk Yu Teahouse and Restaurant yang termasyur.<br /><br />Orchard Road bukan merupakan surga kuliner, dan Food Opera merupakan satu dari pusat kuliner terbaik di daerah ini. Dibandrol dengan harga antara Rp30.000 – Rp120.000 , bersiaplah<br />untuk tenggelam dalam kelezatan di surga kuliner ini! Buka setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam. Mana lagi di Orchard Road Anda dapat menemukan lokasi pusat kuliner yang strategis dan nyaman?<br /><br />- Food for Thought (www.FoodForThought.com)<br /><div style="text-align: center;"> <img alt="http://www.foodforthought.com.sg/modules/slideshow/images/001.jpg" class="decoded" height="315" src="http://www.foodforthought.com.sg/modules/slideshow/images/001.jpg" width="640" /></div> Jarak: 6 Menit / Hotel Terdekat: Rendezvous Hotel<br /><br />Kafe ini menawarkan konsep unik dengan teknologi mutakhir, menyediakan sistem swa-layan yang memungkinkan pelanggan untuk memesan dan membayar di kasir tanpa petugas dan nantinya pelayan akan langsung mengantarkan pesanan ke meja Anda.<br /><br />Dengan harga di bawah Rp 200.000 Anda dan kerabat dapat mencicipi berbagai pilihan kuliner yang menggiurkan mulai dari hidangan Barat hingga masakan khas Singapurayang spesial.<br /><br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae/from%20twitter">Sumber</a> </span></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><a href="https://delicious.com/wisbenbae">Lihat yg lebih 'seru' di sini !</a><br /><a href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></span></div>

Warung2 makan murah di negeri Singa...

Unknown 0 5:00 PM

Berencana ke Singapura dan menikmati kuliner dengan harga terjangkau? Nah, Arthur Kiong, Chief Executive Officer Far East Hospitality operator hotel dan pelayanan residensial ( serviced residences) merilis lokasi kuliner yang sesuai lidah orang I… Read more »

Read more »