wisbenbae

Berlian biru termahal dari Afrika Selatan...

<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<div style="clear: both;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimYeZp14aM6kY3B-2dIu_FETs57sVjL8mHOE6Mbs68NbEFR5LknQ4zX1Ffg0fXREo6hJtR5rXKuyhWzApbCnOT9cF_WLokI6MAzm1PWV8fWhjv9_kLKTj7mrmFJW790xqsBfw/s1600/130419073712_berlian_biru_464x261_philipmostert_nocredit.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimYeZp14aM6kY3B-2dIu_FETs57sVjL8mHOE6Mbs68NbEFR5LknQ4zX1Ffg0fXREo6hJtR5rXKuyhWzApbCnOT9cF_WLokI6MAzm1PWV8fWhjv9_kLKTj7mrmFJW790xqsBfw/s320/130419073712_berlian_biru_464x261_philipmostert_nocredit.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia,'Times New Roman',serif;">Sebuah berlian biru langka berhasil ditemukan di sebuah tambang di Afrika Selatan.</span><span style="font-family: Georgia,Times New Roman,serif;"><br />
<br />
Batu sebesar 25,5 karat tersebut ditemukan Petra Diamonds di tambang Cullinan dan diperkirakan akan memberi keuntungan besar bagi perusahaan perhiasan tersebut.<br />
</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Georgia,Times New Roman,serif;">
Berlian biru ini diperkirakan senilai lebih dari US$10 juta atau sekitar Rp97,1 miliar dan penemuan ini juga mendorong harga saham Petra.</span></blockquote>
<span style="font-family: Georgia,Times New Roman,serif;">
<br />
Temuan serupa dalam beberapa tahun dari tambang Cullinan telah menaikkan harga dan Petra, dengan operasi di Botswana dan Tanzania, Petra mengharapkan bunga yang tinggi dari para pembeli.<br />
<br />
"Ini sangat tidak biasa untuk sebuah berlian dengan kualitas dan ukuran ini masuk ke pasar,'' kata juru bicara perusahaan Cathy Malins.<br />
Penghasil berlian biru<br />
<br />
Tambang Cullinan, terletak di timur laut Pretoria Afsel, selama ini dikenal sebagai tambang penghasil ratusan batuan berharga terutama berlian biru.<br />
<br />
Sebelumnya berlian kasar sebesar 26,6 karat yang ditemukan di tempat yang sama pada Mei 2009 dipotong menjadi batu yang mendekati sempurna dan terjual dengan harga sedikit di bawah US$10 juta di lelang Sotheby's.<br />
<br />
Berlian itu diberi nama ''Star of Josephine" oleh pemilik barunya.<br />
<br />
Berlian biru lainnya yang ditemukan di Cullinan terjual dalam lelang dengan harga US$10,8 juta tahun lalu dan memecahkan rekor dunia untuk nilai per karat.<br />
<br />
Tahun 1905, berlian biru ''Star of Africa'' - berlian potong terbesar kedua di dunia - juga ditemukan di tambang Cullinan.<br />
<br />
Berlian dengan bentuk buah pir sebesar 530 karat tersebut menjadi hadiah untuk Raja Edward VII dan menjadi koleksi permata mahkota Inggris.</span><br />
<br />
<a href="http://www.appsgeyser.com/getwidget/Wisbenbae/">Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/wisbenbae">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a><br />
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a><script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script><br />
</div>

Berlian biru termahal dari Afrika Selatan...

Sebuah berlian biru langka berhasil ditemukan di sebuah tambang di Afrika Selatan. Batu sebesar 25,5 karat tersebut ditemukan Petra Dia...

SBY Jadi Presiden Karena ‘Kecurangan’ Sistem IT ?

x Brutal, politics, TipsTrick 11:00 PM

<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<img height="222" src="http://img.lensaindonesia.com/thumb/350-630-1/uploads--1--2012--07--presiden-sby1.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Presiden Susilo Bambang Yudhoyono</i></div>
<br /><blockquote class="tr_bq">
Wow Terungkap SBY Jadi Presiden Karena ‘Kecurangan’ Sistem IT - Boleh percaya atau tidak. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikatakan menjadi pemenang dalam Pilpres sebanyak dua kali karena kecurangan sistem Informasi Teknologi (IT) yang dikendalikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).</blockquote>
<br />Adalah Ir S Indro Tjahjono yang mengungkapkan informasi mengejutkan tersebut.<br /><br />Ia mengaku ikut terlibat dalam kecurangan oleh sistem Informasi Teknologi (IT) yang sistemnya dikendalikan oleh KPU.<br /><br />Indro mengatakan sistem kecurangan IT dulu terjadi di zaman Orde Baru dan kini kembali terjadi di era pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu di bawah kepemimpinan SBY.<br /><br />“Pemilu sekarang tidak berbeda dangan pemilu di ORBA. Ada biaya rekayasa besar yang dipersiapkan untuk menset-up sistem entry dan rekap data komputer yang hasilnya akan memenangkan SBY,” terang mantan aktivis 78 di Rumah Perubaha<a href="http://4biyaksa.blogspot.com/">n</a> Jl Gajah Mada, Jakarta,.<br /><br />Terang Indro, modus ini merupakan bagian dari sistem National Democratic Institute (NDI)  yang dipakai untuk kemenangan pemilu di Amerika Serikat, dengan menggunakan lembaga-lembaga pemantau pemilu yang sebenarnya ditugaskan untuk memantau jalannya sistem yang dipakai dalam pelaksanaan pemilu.<br /><br />Lanjutnya dia menceritakan ketika KPU terang-terangan menawarkan terhadap dirinya penjualan suara. Dan menurutnya ini bisa jadi panduan bagaimana memenangkan suara dan DPT.<br /><br />Dia mengharapkan perlu dilakukan revolusi dan buat aturan KPU yang baru.<br /><br />“KPU melakukan riset terlebih dulu sebelum melakukan rekayasa. Formulir C-1 sangat menentukan kemenangan pemilu,” pungkasnya. <br /> </div>
<div style="text-align: justify;">
<i><a href="http://www.suatudunia.com/2013/04/wow-terungkap-sby-jadi-presiden-karena.html">sumber </a><span style="font-size: large;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><a href="http://www.appsgeyser.com/getwidget/Wisbenbae/">Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !</a> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/wisbenbae">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a><br /><a href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></span></div>

SBY Jadi Presiden Karena ‘Kecurangan’ Sistem IT ?

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Wow Terungkap SBY Jadi Presiden Karena ‘Kecurangan’ Sistem IT - Boleh percaya atau tidak. Presiden S...

AGNES MONICA DI KLAIM MALAYSIA...

x Entertainment, Malingshit 10:30 PM

AGNES MONICA DI KLAIM MALAYSIA...

Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI ! Lihat yg lebih 'menarik' di sini ! Follow @wisbenbae

Jadi Hensem Selepas Kena Reject Dengan Awek (8 Gambar)

x Amazing, Health, Malingshit 10:00 PM

<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Selalunya kami post gambar perempuan gemuk jadi kurus. Tapi kali ni kisah lelaki pulak. Jom baca kisah transformasi seorang lelaki gemuk kepada kurus dan menjadi hensem. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu0_89j6H-4124BtmxhOEmPkReXYJk8l-cyE29piukJlPBeefP4ZOv4E80p7K_RRv8W1RyWl2uf0egbvJnjMPPjb_jNJmdlgIqClBak0qZWmqkgj7lSpAMIbGxqkdfmnxot9nI/s1600/becoming_better_01.jpg" /></div>
<div style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="349" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRm2x44gYMGwSgb1OvSTr5bslIcSAvXQgjaXyOhS0Hb7XB4FCLozx3hK8BAmrQ0boc21we382GYotkwwi4pj-q_jJjcbkFrdYWmnD17L_mhbSHd6Kd-NVTchvl8-ryC5kVhGXZOg/s640/becoming_better_02.jpg" width="400" /></div>
<div style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXsH5vtrLAGEST-5LoxXAPgixUaUQuO9QfO_zBNZgjZTSJqubY3NwR8UGv8OWrA9OuB_UuGsUEeX85Co3e5l_HmarJpDFAxtLJFoUKq-wsZs88ZhmW_92GpDKrc_Uxr5WnyhUixA/s640/becoming_better_03.jpg" width="400" /></div>
<div style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEght-EvRzPhjilRHhn3on0lz4yRfq7zrrs2dh-A4YrgM_wHJGEDNO3n3HOENvPXiUyAkMlDulGSeLDk0ryuQHMbxsc3gcy1luQKre0HuhHzN6a0pugQYZto0ZjN1n7-p84YUnGlfw/s640/becoming_better_04.jpg" width="379" /></div>
<div style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVL8MW4jPtspws1k4Ue3uMFRV4C1X9LGaPJR3vzufJl_xKBwfnu_TbQCK1A6sAaJ2sclBg9MkzmsYQ_ptLZh8KoU2TXLU5RJDgczBo-CQotL79UkSua1mvlOqBnMlNxLkIcWHpAA/s640/becoming_better_05.jpg" width="379" /></div>
<div style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpqGt_viwLoYLg1uqwOUtWwyuhbeSi-pkr18NF8PO5OQMIAlXnN1TIXUROrRC2zHrhv2HAdmpUGoe0ZcmYk3rCfvR0MBLUHLUXH5cpxtPFR8l07Y7XW7M2rKmwPREXkwkpvHIGcQ/s640/becoming_better_06.jpg" width="379" /></div>
<div style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8eBnjIfWFalAZaQURyrs-3RRPw2qLB-H2Qw3eHw_fHH-1PJ7zsAiDCzCAtV6OsLZSyyhkbq25xIPV1K5NzM-X2ww5SI6UatzvV3iQEyXxXAQMXqjoQcRwM6pPpMkSa1n9GU5nNQ/s640/becoming_better_07.jpg" width="475" /></div>
<div style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWW15GLWBmnpYV78ju6MxrX1oC3C1LreRFDo30wyF5pHg9bt36gerDBa8zcHPtstrhNMQNxJXhrmGFojfLMTZXeR8-69qSxwGgak-L8cbGXBIv0yUt_e_p3kGS2Bal2WTeUJJIPQ/s640/becoming_better_08.jpg" width="475" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">p/s : Kepada lelaki gemuk kat luar sana, jadikan mamat ni sebagai inspirasi.. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Sumber : <a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/wisbenbae">Here</a></span></div>
<center>
<span style="font-size: large;"><a href="http://www.appsgeyser.com/getwidget/Wisbenbae/">Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !</a></span></center>
<center>
<span style="font-size: large;"> <a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/wisbenbae">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a><br />
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></span><script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script><br />
</center>

Jadi Hensem Selepas Kena Reject Dengan Awek (8 Gambar)

Selalunya kami post gambar perempuan gemuk jadi kurus. Tapi kali ni kisah lelaki pulak. Jom baca kisah transformasi seorang lelaki gemuk ke...

Kopi Luwak Mengancam Luwak

x Bisnis, Brutal, Tombo Ati 9:30 PM

<div style="text-align: center;">
<img height="205" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/29/1722542-tif--kopi-luwak-kediri--p.jpg" width="400" /><br /><br /><div style="text-align: justify;">
 Luwak Pandan, salah satu dari 60 hewan Luwak peliharaan Hj Yekti Murih Wiyati (37), pemilik usaha kopi Luwak "Luwakmas" di Kampung Luwak, Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. <br /><br /> Nama kopi luwak dari Indonesia mencapai kepopulerannya beberapa tahun belakangan ini. Meski diketahui asal mulanya berasal dari kotoran luwak yang memakan biji kopi, pecinta minuman hitam ini (terkadang putih) tidak mundur.<br /><br /> Ketenaran kopi luwak membuat harganya melambung. Bahkan salah satu situs internasional penjual kopi ini mematok harga hingga US$280 (Rp2,7 juta-an) per 0,45 kilogram. Namun, yang paling terdampak dari semua popularitas ini adalah si luwak itu sendiri.<br /><br /><blockquote class="tr_bq">
 Banyak produsen yang kemudian menangkap luwak di alam liar, menangkar, dan memaksanya memakan biji kopi. Kondisi penangkaran jauh dari kata layak, seperti dilaporkan oleh Chris Shepherd sebagai Direktur Deputi Regional LSM antiperdagangan hewan liar, TRAFFIC.</blockquote>
<br /> Shepherd mengunjungi penangkaran luwak pada tahun 2010 dan 2012 di Jakarta. Ia mendokumentasikan penjualan 30 luwak dari tiga spesies; Viverricula indica, Paradoxurus hermaphroditus, dan Arctogalidia trivirgata.<br /><br /> Meski secara teori ketiganya tidak dalam status terancam, perdagangan ini berdampak hebat pada populasinya. "Semakin tinggi permintaan, dilaporkan adanya luwak spesies lain yang ditangkap dan ditambahkan ke penangkaran luwak penghasil kopi," ujar Shepherd seperti dilansir dari Mongabay, Selasa (16/4/2013).<br /><br /> Banyaknya "luwak palsu" ini membuat kopi luwak dianggap sebagai tipuan saja atau barang favorit baru semata. Specialty Coffee Association of America (SCAA) menegaskan, "Ada konsesus umum dalam industri kopi bahwa rasanya sangat tidak enak".<br /><br /> SCAA juga mengklaim bahwa nyaris semua kopi luwak yang ada di pasaran adalah palsu. Mengingat ada 50 kali jumlah kopi yang ditawarkan dibanding yang dihasilkan.<br /><br /> "Beberapa spesies luwak sudah lebih dulu terancam karena hilangnya habitat dan perburuan. Dan ini (produksi kopi) hanya menambah satu tekanan lagi," kata Shepherd. (Zika Zakiya/National Geographic Indonesia)</div>
<br /><span style="font-size: x-small;"><i>sains.kompas.com  </i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><a href="http://www.appsgeyser.com/getwidget/Wisbenbae/">Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !</a></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"> <a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/wisbenbae">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a><br /><a href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></span></div>

Kopi Luwak Mengancam Luwak

Luwak Pandan, salah satu dari 60 hewan Luwak peliharaan Hj Yekti Murih Wiyati (37), pemilik usaha kopi Luwak "Luwakmas" di Kamp...

Sexy Kiki Azhari,penerus kemolekan keluarga Azhari..

x Entertainment 9:00 PM

<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
Kiki Azhari (lahir di Jakarta, Indonesia, 21 Mei 1991; umur 21 tahun) merupakan seorang aktris dan model berkebangsaan Indonesia. Mengawali karir profesional sejak 2009 sebagai model dan bintang iklan. <br />
<br />
Kemudian merambah ke perfilman pada tahun 2011 dengan membintangi Ayah, Mengapa Aku Berbeda? dan berlanjut dengan bermain di sinetron utamanya Putih Abu-Abu pada awal tahun 2012.</div>
<br />
<img border="0" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZucBHrXNOhVuE9pyh650GtLacqpzlJjVvMPNMTHLwwyRIwr2nU-k3ufjdnkydpGB-x-VKiGm3WnlzAqERJflwyyOzJQetkSd7PkrCUzVXqioq4f6dv-9nvffk1WhcNMEh6XFWtw/s400/foto-+Kiki+Azhari-15.jpg" width="400" /><br />
<br />
<img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyygASc2fr7mnQbYzc6sfFFCW4KGMj2_VaoJ4r_2nErMR3a6xlOvROW71RRQcV6KZ_CjDODNQUU7ZxJJurNa0VwB5sjUYr4T4p-79TNs3aeA9RPPCrCHKlv1I9hmrWjNFXwOX1bA/s640/foto-+Kiki+Azhari-17.jpg" width="428" /><br />
<br />
<img border="0" height="303" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigrFVVbKN6rJ167GB4ZuzmRNoikTay5PCjY14Tc77pZUczwGf_6rDVlCRFIq-3fIlPbieguIRSKhDhklbrKnkZtLgeivpRcEfaQZv8-in3vx7lXHL6Ex5AikTYP6Eey_JOsRVgYA/s400/foto-+Kiki+Azhari-22.jpg" width="400" /><br />
<br />
<img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNsiadLqIZg2T2XXkeuX1antfN7F8SDIlaEsN1M0-WQblvWAgACToUtl0ku73QIA2TxUGfe0drCz_uqeFd5gM8xHhexA0mxY1-t3j2wVu96QeQlSiZd3KbJx990b2i6Y7Qsm1cBA/s640/foto-+Kiki+Azhari-24.jpg" width="476" /><br />
<br />
<img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7foEgkNXg4YiwtPggc9E7JSucQ5PpUqUoGF9rm-mJvClHIjSY1qqhIjMyNp8lE6sDAY2bj5VxYxTFN0l3hXOH3i_k7Sx9y0usq-Sn6UcucY75YRZHDHc3P0XHNiN3o8GSo-sYlA/s640/foto-+Kiki+Azhari-28.jpg" width="464" /><br />
<br />
<img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj99XODIhhKgjnSHLjlv7bV-Pt7tWtkDdps4eSRsYwC-6-PQ8U2-tQle38oeysirKtkzUe_PJgiu0jZ_au2QOq3bBMM-HuYo3EaRsGSoQf8wUGoHquCSMKLr1_LPZmZGU_6W7UFA/s640/foto-+Kiki+Azhari-33.jpg" width="457" /><br />
<br />
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMRNl9JMJo7s_buEULBLo24rZpX_RiNB-VhsWbu1A9XRLzuxmy_04FN6g7uZXuSW1jSUZlEOROUdeRGw7IeHDLJAUiw0xNVYO6v1Twk5zz0xa5gSUEqt4gL5SNKmx2_MshWJTVOQ/s1600/foto-+Kiki+Azhari-34.JPG" /><br />
<br />
<img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5rr7TCONDSf8Ly2SEBNF0KIqPFJH83MWFVb09vJ_l_DD80_4OXDR93z8pAtbaOqv6GFFTUPdwwIWOzc0t2JBv19iEzXYIDqyaqLGrn63kBvANrAnVUofiD-Ztj3v4HGDCloB7Hw/s640/foto-+Kiki+Azhari-42.jpg" width="442" /><br />
<br />
<img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5v9jpWB6Z_A-NJPisiQ-IPIcIF7L20QQlfin40ayIz9Evzt5PrDSGyexvJ7XF-BxNnkvrYfnfzAYaQCVoyq-1lcjMhOHcriLzWRe4y6oMrJFrGstAASVbaruCwfgYDShnzJCRsQ/s640/foto-+Kiki+Azhari-43.jpg" width="427" /><br />
<br />
<img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtNqCT-8vlW-p5C0N4wOo04A8GWyzMTyBmPdsr2Ue_QcEJM-Z3cA6pt8sPb3oK-PKNoiEhMoCvkFnd6EAWIqaML3TEPvdq5vyXVXWfvEQRK-F4vaafT-X85TJzCJ0VP2sayAg4hQ/s640/foto-kiki-azhari-44.jpg" width="426" /><br />
<br />
<img border="0" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLY-1ZBVRW8bfwFDKuhI2g5fnd2Hj_ktsdHz9GN2QpeUopBk3cDngoUGroj8lHJuxXb_2T_th6QBVKbRXOalY1msrN-GGI8Q_DpPM8_IA-7P9riST5bKP7pWc3fqgJsRBRK2JWvw/s400/foto-kiki-azhari-30.jpg" width="400" /><br />
<br />
<img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6FFhTBFAyC45HraS3cK008XRk8yy3Kxbmifid5Cj9daBVjVereLpHxd3DeqOLggG5DUQhMjX2pv_Rd10hBruYM3ZUA1SU-XaDGcg8cY2_iNmfofp5jLx-TAbGYqfq0qEMHzEnxQ/s640/foto-+Kiki+Azhari-441.jpg" width="425" /><br />
<br />
<span style="font-size: x-small;"><i><a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/wisbenbae">Sumber</a></i></span><span style="font-size: large;"><br /><a href="http://www.appsgeyser.com/getwidget/Wisbenbae/">Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !</a> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/wisbenbae">Lihat yg lebih 'vulgar' di sini !</a><br /><a href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></span></div>

Sexy Kiki Azhari,penerus kemolekan keluarga Azhari..

Kiki Azhari (lahir di Jakarta, Indonesia, 21 Mei 1991; umur 21 tahun) merupakan seorang aktris dan model berkebangsaan Indonesia. Mengawal...

Edward Mordake, Manusia Berwajah Dua ...

x Brutal, History 8:30 PM

<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pria ini bernama Edward Mordake dan benar-benar mempunyai dua wajah, satu di bagian depan sebagai mana layaknya manusia pada umumnya dan satu lagi berada di belakang. Wajah bagian depan berfungsi normal sedangkan wajah bagian belakangnya hanya bisa tersenyum tidak bisa berbicara ataupun makan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Edward Mordake adalah seorang pria tampan yang hidup pada abad ke-19, Edward hidup dilahirkan dalam sebuah keluarga keturunan bangsawan Bangsawan Inggris. Keluarganya sangat menyayanginya, mengasuh dan merawatnya dengan penuh cinta sayang, namun satu hal yang terlihat selalu mengganggu pikirannya adalah satu wajah yang menempel pada kepala bagian belakangnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
Tidak ada catatan medis yang lengkap pada waktu itu karena terbatasnya tekhnologi pada zamannya, namun semua catatan menyebutkan satu hal yang sama bahwa Edward adalah seorang pemuda yang menawan dengan kepribadian yang mulia. Namun ketampanan itu hanya terlihat dari depan, saat dia membalikkan tubuhnya wajah muram dan menakutkan.</div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa kisah lain menyebutkan bahwa wajah kedua Edward adalah seorang gadis cantik, tetapi para ilmuwan membantah soal itu karena kembar parasit selalu mempunyai jenis kelamin yang sama. Cerita lain menyebutkan juga bahwa wajah kedua Edward adalah wajah Iblis yang selalu memanggil setan dan kejahatan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Edward begitu tersiksa dengan dua wajahnya tersebut dan dia mencoba mendatangi beberapa orang dokter untuk membuang wajah keduanya yang konon sering berbisik dengan bahasa setan kepadanya pada malam hari, namun dokter tidak ada yang sanggup untuk melakukan hal tersebut karena terbatasnya peralatan medis ketika itu. Akhirnya Edward berada pada puncak keputus asaan yang membuatnya berfikir fatal dan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri pada usia 23 Tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div id="irc_mimg">
</div>
<div id="irc_mimg">
</div>
<div style="text-align: center;">
<img src="http://25.media.tumblr.com/tumblr_mcuyddfsj81qdpwd3o1_500.jpg" /><br /><br /><img src="http://www.alemdaimaginacao.com/Noticias/edward_mordake.jpg" /><br /><br /><img height="317" src="http://imgs.idnes.cz/lidicky/A030507_JUP_VOSK6_V.JPG" width="400" /><br /><br /><a href="http://www.blogger.com/blog-this.g" rel="nofollow">Sumber</a><a href="http://www.appsgeyser.com/getwidget/Wisbenbae/">Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !</a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/wisbenbae">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a><br />
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a><script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script><br />
</div>

Edward Mordake, Manusia Berwajah Dua ...

Pria ini bernama Edward Mordake dan benar-benar mempunyai dua wajah, satu di bagian depan sebagai mana layaknya manusia pada umumnya dan ...

The Guy Behind Me Can't See

x Humor 8:00 PM

The Guy Behind Me Can't See

The Guy Behind Me Can't See Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI ! Lihat yg lebih 'menarik' di sini ! Fol...

Main Sorak-sorok, Kepala Anak Ini Terjebak di Dinding

x Brutal, Malingshit 7:30 PM

<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<img height="220" src="http://img.okeinfo.net/content/2013/04/18/214/793706/TeplK222uS.jpg" width="400" /></div>
<br />YULIN – Seorang anak perempuan asal China terjebak di antara dua dinding ketika dia sedang bermain sorok-sorok bersama teman-temannya.<br /><br />Anak yang berusia enam tahun ini sedang bersembunyi di sela-sela gedung saat bermain  bersama temannya di Yulin, China.<br /><br /><blockquote class="tr_bq">
Namun, tak disangka tempat persembunyiannya ini telah membuatnya tak boleh keluar. Bahkan kepala anak yang tak diketahui namanya ini terjebak sampai harus meminta bantuan petugas pemadam kebakaran. Demikian diberitakan Daily Mail, Khamis (18/4/2013).</blockquote>
<br />Petugas pemadam kebakaran menghabiskan waktu selama tiga jam untuk mencuba membebaskan anak malang itu.<br /><br />Mereka menggunakan minyak pelumas untuk membantu membebaskannya dari dinding bangunan tersebut. Setelah petugas kebakaran berusaha dengan susah payah, akhirnya anak tersebut berhasil diselamatkan.<br /><br /><img src="http://feeds.feedburner.com/~r/borakkosong/XqUA/~4/jN_hvOJ1xuk" /></div>
<br /><div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.appsgeyser.com/getwidget/Wisbenbae/">Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !</a><br /><a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/wisbenbae">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a><br /><a href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></div>

Main Sorak-sorok, Kepala Anak Ini Terjebak di Dinding

YULIN – Seorang anak perempuan asal China terjebak di antara dua dinding ketika dia sedang bermain sorok-sorok bersama teman-temannya. An...

Anjasmara dan Dian Nitami Ciuman Mesum Sambil Yoga

x Entertainment 7:00 PM

<div style="text-align: center;">
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><img alt="http://4.brta.in/images/2013-04/a709b65943d6d07def9405ce590bac21.jpg" class="decoded" height="222" src="http://4.brta.in/images/2013-04/a709b65943d6d07def9405ce590bac21.jpg" width="400" /><br />
<br />
<br /><div style="text-align: justify;">
Anjasmara dan Dian Nitami adalah salah satu pasangan selebriti Indonesia yang sukses mempertahankan pernikahan mereka. Pasalnya, pasangan yang sudah menikah sejak 17 Juni 1999 tersebut tak pernah sungkan memamerkan kemesraan diantara mereka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="line-height: 20px;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEhNYvtaftFErkYL25BrL6RcLJB9GWFDB2T_JVXW0YJSMnj6ZAov1fxkoSfwKcmtY08I4r6WaCXHAp26EimjOUltbolz1Na4kEUn17HL7AD9m-TPWOqHxQHTaSmP4HDitgjv4hcAUBhTcZrsHA=" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="355" src="http://www.wowkeren.com/images/news/00033654.jpg" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 20px;">Hal ini nampak saat Anjas dan Dian rutin berlatih acro yoga bersama. "</span><i style="line-height: 20px;">Up side down #instagram #kiss #acroyoga #lover #love</i><span style="background-color: white; line-height: 20px;">," ujar Anjas memamerkan fotonya mencium Dian sambil memperagakan gerakan acro yoga. </span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">  </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 20px;">Salah satu follower Instagram berakun </span><i style="line-height: 20px;">devdzuderil</i><span style="background-color: white; line-height: 20px;"> memuji tubuh Anjas yang nampak lentur. "Lentur banget om badannya :) ," ujar follower tersebut. </span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">  </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 20px;">Namun   Anjas tetap bersikap rendah hati walau mendapat pujian. "Tapi masih   harus banyak latihan," kata bintang sinetron berusia 37 tahun ini. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="line-height: 20px;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 20px;">Tahun   lalu, pasangan yang memiliki 4 anak itu berbagi resep awet berumah   tangga. Komunikasi dan saling memahami adalah yang utama. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="line-height: 20px;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 20px;">"Selalu   berkomunikasi, saling percaya dan yang pasti cinta," kata Anjas.   "Saling pengertian, jaga privasi, kalau bikin kesalahan maafin aja. Itu   sih yang penting," ujar Dian menimpali.</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 20px;"> </span><span style="line-height: 20px;"><br /><span style="font-size: x-small;"><i>
</i></span></span></span><span style="font-size: x-small;"><i><span style="line-height: 20px;"><a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/wisbenbae" rel="nofollow"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">sumber</span></a></span></i></span></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><a href="http://www.appsgeyser.com/getwidget/Wisbenbae/">Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !</a> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/wisbenbae">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a><br />
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></span><script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script></div>

Anjasmara dan Dian Nitami Ciuman Mesum Sambil Yoga

Anjasmara dan Dian Nitami adalah salah satu pasangan selebriti Indonesia yang sukses mempertahankan pernikahan mereka. Pasalnya, pasa...

Pemulung yang BERHASIL Kuliahkan Kedua Anaknya

x Tombo Ati 6:30 PM

<div style="text-align: center;">
<img border="0" src="http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/ketrina.jpg" /><br /><br /><div style="text-align: justify;">
Matahari belum menunjukkan sinarnya. Namun, Ketrina Lotkeri sudah mulai beraktivitas. Dengan kantong di punggung serta kertas plastik di tangannya, janda 67 tahun itu meninggalkan rumah sederhananya yang berdiri di sebuah lorong bilangan Jalan Dr Kayadoe, kawasan Rumah Tingkat Kudamati, Kota Ambon.<br /><br />Ibu berambut putih karena termakan usia itu memulai kesehariannya sebagai pemulung. Dipungutinya botol plastik bekas air mineral yang dibuang warga. Mulai keluar dari rumahnya itu, mata Ketrina hanya tertuju mencari botol-botol plastik bekas air mineral berbagai ukuran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Tanpa alas kaki, ibu lima orang anak itu berjalan menyusuri setiap lorong hingga jalan raya dan permukiman warga. Semua tempat didatangi Ketrina, termasuk hingga ke Desa Batu Merah, Kota Ambon. Namun, kebanyakan, Ketrina memungut di pusat keramaian, seperti di terminal dan Pasar Mardika.<br /><br />Terik matahari yang membakar tubuhnya tidak membuat Ketrina menyerah. Dengan hanya menutupi kepalanya dengan topi yang terlihat lusuh, dia tetap terlihat bersemangat.<br /><br />Berbekal sepotong besi ditangannya, Ketrina memungut setiap botol yang ditemui di jalan sebelum dimasukkan ke karung plastik. Setelah penuh, dia pun memasukkannya ke keranjang yang dipikulnya itu.<br /><br />Ketrina bukan tanpa sadar menjalani pekerjaan penuh risiko itu. Ia mungkin saja terjangkit penyakit dari sampah-sampah yang diangkutnya itu. Menurutnya, kekhawatiran itu pernah ia pikirkan saat awal-awal terjun sebagai pemulung. Seiring waktu berjalan, ternyata, kekhawatiran itu tidak terbukti.<br /><br />Ia dan keluarganya hingga kini baik-baik saja, tidak terserang penyakit. "Kalau saya menyerah apa yang saya kerjakan bisa kena penyakit, saya dan anak-anak tidak bisa makan. Saya mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. Apa pun bisa dilakukan, yang penting halal," tutur Ketrina.<br />Setelah hampir seharian memungut, sore harinya, ia baru pulang ke rumahnya dengan keranjang dan karung penuh berisi botol gelas bekas air mineral. Di rumah, Ketrina dibantu dua anaknya membersihkan lagi botol dan gelas plastik hingga siap dijual. Biasanya, setelah sebulan, baru Ketrina menjual hasil memungut tersebut ke tempat pembelian di kawasan Gunung Nona Ambon.<br /><br />Menurutnya, dalam sebulan, ia bisa mendapat 200 hingga 300 kilogram plastik. Satu kilogram dijual seharga Rp 6.000. "Hasil yang saya peroleh tidak menentu, kadang-kadang kalau bagus sebulan dapat banyak, tergantung rezeki, " katanya.<br /><br />Katrina gigih berjuang sebagai pemulung, tanpa kenal cuaca, panas, maupun hujan. Aktivitas tersebut ia lakukan tiap harinya, kecuali kalau kesehatannya terganggu. Ia mengaku terkadang punggung belakangnya sering kesakitan. Namun, karena tak cukup uang, ia tak sempat pergi ke rumah sakit. "Punggung saya sering kesakitan, mungkin karena sudah tua, tapi saya tidak pernah ke rumah sakit, hanya beli obat di jalanan saja," ujarnya.<br /><br />Kegigihan dan ketangguhan Ketrina sebagai pemulung bukan tanpa sebab. Selain agar bisa bertahan hidup, menafkahi kehidupan keluarga, perempuan itu juga ternyata bisa menyekolahkan dua anaknya hingga ke perguruan tinggi.<br /><br />Dua anaknya ialah Herudia Lotkeri, saat ini tinggal diwisuda di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ambon, dan Natalia Lotkeri, mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.<br /><br /><blockquote class="tr_bq">
Bagi Ketrina, anak-anaknya bagaikan mutiara sehingga ia tetap berjuang mencari uang agar mereka lulus mendapat gelar sarjana, sama seperti anak-anak lainnya. "Saya banting tulang, bekerja seperti ini agar anak-anak bisa jadi orang, paling tidak bisa jadi sarjana seperti orang lainnya, mereka kebanggaanku. Saya rela tidak makan yang penting mereka tetap kuliah," tutur Ketrina dengan mata berkaca-kaca.</blockquote>
<br />Untuk menghemat biaya, Natalia harus indekos kamar di Poka dekat dengan kampusnya. Namun, setiap minggu, ia pulang ke rumah untuk membantu ibunya. Ketrina mengakui sering bertemu anak-anaknya saat memulung. Saat bertemu itu, mereka tidak pernah merasa malu kalau ibunya seorang pemulung.<br /><br />"Anak-anak saya bangga kalau ibunya bisa mencari uang sendiri tidak bergantung orang lain. Meski menjadi pemulung, pekerjaan ini mulia dan yang penting halal," tuturnya.<br /><br />Ketrina hidup menjanda sejak suaminya, Leonard Lotkeri, seorang petani di Maluku Tenggara, meninggal dunia di saat lima anaknya masih kecil. Sejak suaminya meninggal, ia harus menjadi kepala rumah tangga, membanting tulang menafkahi kehidupan keluarganya. Ia pun memilih merantau dari Maluku Tenggara ke Kota Ambon, 2006 silam.<br /><br />Begitu tiba di Ambon, ia pun langsung menjadi pemulung. Ia mengakui bebannya sedikit ringan setelah dua anaknya menikah dan seorang lainnya tinggal bersama keluarganya di Maluku Tenggara. </div>
<br /><a href="http://www.appsgeyser.com/getwidget/Wisbenbae/">Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !</a></div>
<div style="text-align: center;">
 <a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/wisbenbae">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a><br /><a href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></div>

Pemulung yang BERHASIL Kuliahkan Kedua Anaknya

Matahari belum menunjukkan sinarnya. Namun, Ketrina Lotkeri sudah mulai beraktivitas. Dengan kantong di punggung serta kertas plastik di t...

To This Day, The Boy Who..

x Forum 6:30 PM

<div style="text-align: center;">
<img alt="To This Day, The Boy Who.." src="http://media.ifunny.com/results/2013/04/18/zhzivsnm05.jpg" title="To This Day, The Boy Who.." /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>To This Day, The Boy Who..</b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<center>
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="320" src="https://www.youtube.com/embed/a6x0zUb7AlQ" width="540"></iframe>
</center>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.appsgeyser.com/getwidget/Wisbenbae/">Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !</a></div>
<div style="text-align: center;">
 <a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/wisbenbae">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a><br />
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a><script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script></div>

To This Day, The Boy Who..

To This Day, The Boy Who.. Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI ! Lihat yg lebih 'menarik' di sini ! Follo...

Arti dari ungkapan2 Jawa...

x Tombo Ati 6:00 PM

<h1 style="text-align: center;">
<b style="font-size: 13px;">“1001 Falsafah Jawa dalam Kehidupan” Bag. 5</b></h1>
<div style="text-align: center;">
<b>40. “Mbuwang Tilas”</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: Pura-pura tidak bersalah (mengabaikan perbuatan salahnya)</div>
<div style="text-align: justify;">
Kita sering melihat atau mengalami sendiri, kalau ada seseorang yang sebenarnya tahu dia telah berbuat salah tapi dia mengabaikan atau berpura-pura itu bukan suatu kesalahan. Mungkin dianggap bahwa mayoritas demikian, maka salah pun tidak masalah. Andai di negeri ini masih ada budaya malu, bukan budaya malu-maluin, maka tentulah masing-masing pribadi tidak akan berbuat hal tercela dan berpura-pura tidak salah. Namun akan mencegah perbuatan salah, dan akan berani mengakui dan menghentikan kesalahan, maka negeri kita akan cepat bangkit.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sudahkah saya punya budaya malu kalau berbuat salah/dosa?</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam Kehidupan berumah tangga, “Mbuwang Tilas”, setiap pasangan lebihlah sensitif untuk menyadari bahwa kesalahan yang kalau dibuat akan berakibat bahaya, apalagi sudah buat salah tidak mengakui salah karena alasan gengsi egois ataupun merasa lebih unggul. Keluarga dibangun berdasarkan komitmen hidup dalam kejujuran terhadap welas asih, bukan dibangun dengan kebutaan akan hal yang benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan orang tua dan anak (Guru dan Murid), sering kita temukan anak-anak dan murid sering main kucing-kucingan kalau tidak mengerjakan hal yang disuruh, anak dan murid tahu mereka salah, tapi karena takut dihukum maka lebih baik tidak mengakui. Sebaliknya hubungan orang tua/guru dengan anak/murid sering adalah dengan hadiah dan hukuman (2H), dampaknya nanti berbuat sesuatu bukan karena kesadaran, tapi karena pamrih dan takut. Bagaimana memberikan kesadaran bagi anak dan murid jauh lebih penting.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan keluarga dengan keluarga lain (bermasyarakat), berani mengetuk pintu sebelah rumah anda (tetangga) jika memang berbuat salah, datang dan akui itu. Jika setiap rumah menyadari betapa pentingnya saling terbuka jujur dan saling memaafkan/mengampuni, maka peradaban ini bukan mustahil akan mencapai titik balik positif. Dunia menjadi begitu Indah.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>41. “Desa Mawa Cara, Negara Mawa Tata”</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: Setiap kelompok punya budaya adat istiadat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, inilah suatu ungkapan pentingnya bagi setiap orang melihat perbedaan yang ada pada diri orang lain maupun kelompok. Ada kata seorang strategi perang, mengatakan: Merusak suatu bangsa, caranya dengan merusak generasi muda-nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Generasi muda yang rusak disini ternyata adalah generasi yang tidak mengenal adat istiadat budaya bangsanya sendiri. Kecenderungan manusia hidup dalam komunitasnya masing-masing, mungkin ini bagian dari insting bertahan hidup, bahwa lebih nyaman pada komunitasnya. Dari sanalah “Cara” itu di bentuk, lalu menjadi besar menjadi suatu kelompok yang perlu adanya “Tata” agar masing-masing ego kelompok tidak bertabrakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah.. merusak generasi adalah menabrakan antara cara dan tata nya, atau bahkan menghancurkan pegangan mereka dengan cara dan tata yang lain, yang cenderung merusak.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam Kehidupan berumah tangga, “Desa Mawa Cara, Negara Mawa Tata” dua pribadi yang menyatu membentuk budaya keluarga yang baru, tentu tidak meninggalkan akarnya masing-masing, maka tetaplah selalu dalam plural yang menyatu, sehingga menjadi keluarga yang Baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan orang tua dan anak (Guru dan Murid), orang tua dan guru yang baik adalah mereka yang tidak menghapus jati diri anak dan murid mereka sendiri. Orang tua dan guru akan mengajarkan adat istiadat yang luhur agar demi kemajuan anak dan murid dalam mengembangkan jati diri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan keluarga dengan keluarga lain (bermasyarakat), pandai-pandailah kita menghargai dan menghormati adat istiadat dalam sebuah masyarakat jika kita merupakan orang yang baru masuk ke dalamnya.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>42. “Dudu Sanak Dudu Kadang, Yen Mati Melu Kelangan”</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: Bukan siapa-siapa tapi ikut merasakan kehilangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Secara hubungan darah mungkin diantara kita banyak yang sebelumnya bahkan tidak kenal, dan karena perjalanan kehidupan ini maka kita saling begandengan tangan, yang mana artinya apa yang terjadi pada salah satu dari kita, tentu kita akan ikut prihatin, ikut merasakan kehilangan, ikut bersimpati dan empati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam Kehidupan berumah tangga, “Dudu Sanak Dudu Kadang, Yen Mati Melu Kelangan”, orang yang mengenal pasangan kita adalah yang juga harus merupakan pemotivasi untuk kehidupan kita berumah tangga, dan mereka bisa menjadi sumber inspirasi, maka jika terjadi sesuatu para mereka, kita tentu akan merasakan kehilangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan orang tua dan anak (Guru dan Murid), orang tua dan guru pasti selalu mengajarkan anak dan muridnya untuk senantiasa menjadi bagian dari kehidupan sosial.  Agar mereka tumbuh menjadi manusia yang memiliki jiwa kepedulian yang tinggi.</div>
<div style="text-align: center;">
- Dalam hubungan keluarga dengan keluarga lain (bermasyarakat), janganlah pernah cuek kepada keluarga lain yang menjadi bagian dari kehidupan kita, mereka akan juga bersimpati dan empati pada kita maupun keluarga kita, maka hubungan bermasyarakat ini makin intim, tanpa kecurigaan atau motif apapun.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="Indonesia_Java_Solo_WayangOrangPerformance" height="266" src="http://gantharwa.files.wordpress.com/2013/04/indonesia_java_solo_wayangorangperformance.jpg?w=300&h=200" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>43. “Durung Pecus Keselak Besus”</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: Belum trampil, sudah berkeinginan macam-macam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Katanya demokrasi adalah sistem kedaulatan yang paling tepat buat suatu negara, karena kekuasaan di tangan rakyat. Inilah yang menjadi diperjuangkan oleh Negara/kerakyatan kita, dengan demokrasi sebebasnya, namun akhirnya kebablasan. Mengapa? karena ibaratnya seorang anak wanita belum trampil berdandan, sudah berkeinginan merias wajah nya dengan macam-macam, sehingga terlihat seperti badut, menyeramkan, mengelikan, jadi bahan tertawaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita tentu bisa melihat sekarang apa yang terjadi karena kita ternyata belum siap, demokrasi menjadi Badut bagi sebagian orang dengan mempermainkannya, demokrasi menjadi menyeramkan bagi yang melihat kegerian yang terjadi, demokrasi menjadi hal yang mengelikan karena setiap orang mempertahankan kebodohannya yang terbuka, demokrasi menjadi bahan tertawaan bagi para sutradara politik. Akhirnya banyak yang mengatakan inilah demokrasi yang kebablasan, padahal sebenarnya karena kita belum siap/trampil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lantas… apakah kita biarkan? apa yang harus kita lakukan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Iya… praktisnya pelan-pelan hapuslah semua dandan kita, jadilah polos lagi, jangan ikut-ikutan, jangan berbudaya orang lain, tapi seperti anak-anak punya budaya kepolosan dan apa adanya. Sambil kita bertumbuh dewasa dan menjadi trampil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baiklah.. kalau tumbuh dewasa butuh waktu, bagaimana kita menghapus semua dandanan kita, jadi polos dan tidak ikut-ikutan, dan menciplak budaya lain… Jawabannya sederhana “Berjiwa Besarlah” dengan berpandangan dan bertingkah laku Gotong Royong atau Bhinneka Tunggal Ika.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam Kehidupan berumah tangga, “Durung Pecus Keselak Besus”, kadang memang keinginan dan cita-cita keluarga secara bersama sangat banyak, impian bersama yang dibicarakan bersama dan direncanakan secara serius, bisa saja memenuhi kegagalan, itu bukan lantaran bahwa salah cita-cita atau rencana, tapi salah satunya bisa jadi karena memang belum trampil/kemampuan belum mendukung kearah sana, ibarat kita mau meluncurkan roket, tapi boosternya belum siap. Maka sambil memupuk skill dan mempelajari kegagalannya, maka akan sampai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang penting adalah jangan kegagalan dari sebuah impian keluarga, menjadi pupuk subur keretakan, itu yang tidak boleh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan orang tua dan anak (Guru dan Murid), anak-anak dan murid tidak perlulah meniru gaya dari orang tua dan guru nya.. tetaplah menjadi anak-anak dan murid yang polos dengan kepercayaan tinggi. Jangan ingin dikatakan hebat lalu mencotoh yang sebenarnya belum saatnya untuk mu.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan keluarga dengan keluarga lain (bermasyarakat), janganlah pula kita iri pada keluarga lain yang dirasa secara ekonomi, sosial dianggap lebih tinggi dari kita, lalu kita berusaha meniru dan bahkan cenderung ingin saingan-saingan agar menjadi yang dipandang oleh orang lain, padahal jelas kemampuan kita terbatas. Kalau kita lakukan itu, justru kita sedang merusak tatanan masyarakat yang beradab.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhnya pandangan orang lain kepada kita yang baik adalah kalau kita justru bisa membuat keluarga lain lebih  beradab dengan menempatkan setiap orang (keluarga) adalah penting bukan persaing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>44. “Angon Mongso”</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: Tepat saatnya bertindak.</div>
<div style="text-align: justify;">
Boleh jadi kesempatan dalam hidup itu tidak selalu datang dalam hidup kita.. Dan kesempatan itu ada kalau itu memenuhi kriteria kalau memang sudah tepat saatnya. Pada umumnya orang mengatakan bahwa segala hal sudah “diatur” dan ada waktunya masing-masing, ini sebenarnya ungkapan ketidak pastian bukan bentuk ungkapan kepasrahan, lebih banyak menghibur diri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesuatu sudah saat tidaknya karena memang telah memenuhi aturan yang telah kita proses, dan yang lebih penting adalah bertindak-nya. Kapan kita tahu waktu yang tepat? Saat semua sudah penuhi aturan yang ada dari hal/sesuatu yang kita perjuangkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam Kehidupan berumah tangga, “Angon Mongso”, keluarga lahir dari sebuah komitmen hidup, saat aturan komitmen hidup di ucapkan maka saat itulah segala hal telah siap. Namun kadang komitmen hidup ini hanya berasal dari ego kita semata, bukan dari kita memenuhi aturan hidup itu sendiri…</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan orang tua dan anak (Guru dan Murid), ada istilah saat murid siap maka guru akan datang, ini mungkin ungkapan yang mau mengajarkan bahwa segala hal yang sudah saatnya maka guru akan bertindak secara tepat.. Temasuk dalam hal ini, orang tua mendidik kita sesuai skala waktu anak-anaknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan keluarga dengan keluarga lain (bermasyarakat), jangan terburu-buru memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dengan harkat hidup orang banyak, jika kita dipercaya dalama masyarakat. Kehati-hatian ini bukan karena takut bertindak, tapi adalah kita menunggu waktu yang tepat dengan memenuhi aturan yang akan menunjang apa yang akan dilakukan, karena kalau belum matang, maka buah hanya bisa di jadikan rusak, tanpa bisa dinikmati manisnya, artinya kalau belum siap/belum saatnya maka kalau dipaksakan hal yang kita inginkan bisa menjadi bentuk lain yang bisa tidak sesuai harapan orang banyak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>45. “Dahwen Ati Open”</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: Mencela tapi menginginkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tentu kita pernah mendenger bahwa ada seseorang yang tidak berhenti untuk mencela setiap perbuatan orang lain sampai pada hal-hal kecil. Antipati pada orang lain muncul beriringan karena sakit hati dan dendam, namun lantaran tak kuasa untuk melakukan sesuatu, maka hanya bisa celaan yang bisa dilayangkan, walau kadang yang dicela sebenarnya sesuatu yang baik atau benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita juga sedang menyaksikan sandiwara politik di negeri kita dengan penuh celaan, saling menjatuhkan, saling menusuk dengan lidah setajam keris sakti. Akhirnya rakyat menjadi murid efektif menyerap ilmu para penguasa yang ashik saling mencela, dan tak lama lagi mungkin kita akan menyaksikan egoisme yang reaktif menyerang dalam hubungan sosial kemasyarakatan kalau kita tidak segera berubah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mari kita belajar untuk berjiwa besar, dengan Iya katakan Iya, dan Tidak katakan Tidak, tidak perlunya kita mencela sesuatu yang salah, tapi berikanlah masukan membangun, jika kita yang dicela, janganlah membalas, sudahilah dengan legowo. Seringlah membangun dan lakukanlah Sarasehan, agar menjadi manusia efektif saling belajar hal benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam Kehidupan berumah tangga, “Dahwen Ati Open”, pasangan hidup kita adalah menyatu dengan kita, janganlah menyindir atau bahkan mencela akan kekurangan atau karena adanya ketidak senangan pada suatu tindakan, karena itu akan jadi bibit kebencian, dan kalau sudah ada bibit itu, pada saat ada pupuk ketidak jujuran, akan tumbuh subur menjadi buah dendam. Bebahaya !!!</div>
<div style="text-align: justify;">
Bangunlah komunikasi efektif dengan tetap menjunjung pada kemanunggalan.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan orang tua dan anak (Guru dan Murid), orang tua dan guru senantiasa selalu mengajarkan toleransi tinggi, toleransi yang dibangun tentu bukanlah toleransi dengan sifat “anda tidak ganggu, kami tidak ganggu, tapi jangan coba-coba kami di ganggu”, atau juga dikenal, kalau tidak mau dicubit jangan mencubit (Mbalas), itu akan menjadi akar masalah dalam melakukan celaan pada yang lain. Kalau tolerasi demikian adalah lebih kepada tidak merasakan adanya kesatuan ukuran, tapi ada permisahan. Orang tua dan guru tentu mengajarkan esensinya toleransi yaitu jangan membalas.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan keluarga dengan keluarga lain (bermasyarakat),komunitas yang harmonis dalam masyarakat di bangun atas dasar saling selalu asah asih asuh, yang mana akan mencengah adanya iri hati yang bisa menyakiti yang lain dengan kata-kata celaan. Kehidupan kita bermasyarakat harus dibangun dengan komitmen yang sama yaitu menjadi lebih beradab.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>46. “Ngalem Legining Gula”</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: Memuji yang memang pintar/baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada dua sisi yang bisa dipetik pelajaran dari falsafah ini… Yang pertama adalah bahwa memang orang yang pintar/baik sudah selayaknya untuk diberikan pujian dan penghargaan, sehingga bisa dijadikan contoh bagi yang lain. Namun di samping itu juga yang kedua adalah bahwa tidak usah berlebihan untuk muji-muji orang yang semua orang sudah tahu orang itu baik, karena terkesan hanya sebagai penjilat saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penting memberikan penghargaan atau pujian, tapi adalah lebih penting adalah bahwa bagaimana kita menteladani yang pintar/baik atau bahkan menjadi teladan bagi orang lain, tanpa punya motif mau mengambil keuntungan dari dari orang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam Kehidupan berumah tangga, “Ngalem Legining Gula”, dipakai untuk saling membangun komunikasi kedalam atau kepada pasangan sendiri. Saling memberikan pujian dan saling memberikan teladan adalah hal baik yang harus terus dilakukan agar kehihidupan rumah tangga tidak statis.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan orang tua dan anak (Guru dan Murid), kadang orang tua/guru tidak ingin memberikan pujian kepada anak-anak/muridnya karena dikhawatirkan mereka berhenti untuk belajar dan merasa sudah cukup. Namun pujian ada biasanya ditunjukan melalui perhatian yang diberikan. Jadi anak-anak/murid belajarlah bukan untuk dapat pengakuan/pujian dari orang tua/guru, tapi karena memang itu akan ada, namanya gula itu pasti legit/manis, yang namanya kebaikan/kepintaran akan ada penghargaan/pujian-nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan keluarga dengan keluarga lain (bermasyarakat), dalam masyarakat kita banyak jumpai bahwa kadang kita memuji seseorang dengan tidak tulus padahal mereka memang layak diberikan pujian, dan karena memang mereka baik/pinter, hal ini bisa didasari lantaran kita terlalu banyak memberikan sekat/predikat/kotak, sehingga kalau bukan dari golongan/kelompoknya maka ya jadi gak tulus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akan tetapi adalah yang terpenting adalah mari kita berlomba-lomba berbuat kebajikan sebanyak-banyaknya tanpa perlu ada motif tertentu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>47. “Pupur Sadurunge Benjut”</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: Berhati-hatilah sebelum celaka.</div>
<div style="text-align: justify;">
Seringnya kita selalu menghadapi kena benjut (benjol/celaka) dulu baru mulai pupur (berhati-hati) pada apa yang sedang kita kerjakan…</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berhati-hati disini bisa bermakna mengambil keputusan yang tepat, bukan berdasarkan emosional dan terdesak oleh waktu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini juga erat kaitannya pada Alon-alon waten kelakon (No. 37), dimana segala hal haruslah matang terlebih dahulu, jika tidak mau memenuhi kegagalan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam Kehidupan berumah tangga, “Pupur Sadurunge Benjut”, segala hal keputusan agar selalulah diketahui secara pasti oleh kedua pihak, agar bisa memberikan pembekalan dan pendapat dari masing-masing pasangan, dan ini akan memberikan kita mengambil keputusan dan tindakan yang tepat. Janganlah begerak sendiri-sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan orang tua dan anak (Guru dan Murid), anak-anak/murid haruslah lebih bersabar jika orang tua atau guru memberikan signal agar menunggu waktu yang tepat, karena mereka tahu apa yang harus di lakukan..</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan keluarga dengan keluarga lain (bermasyarakat), pemimpin masyarakat yang memperhitungan segala hal jangan jadikan sebagai kelemahan untuk menghakimi sebagai pemimpin yang tidak tegas, tapi agar semua dapat berjalan dengan baik. Demikian juga kita akan berhubungan antar keluarga agar menghargai keputusan setiap keluarga, yang mungkin terkesan melambat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>48. “Kumenthus Ora Pecus”</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: Belagak pinter tapi sebenarnya tidak paham/ngerti.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika kita semua bisa memerankan diri secara penuh sesuai dengan bidang dan kemahiran kita, maka tentu pengertian tentang falsafah diatas tentu tidak akan muncul.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita contohnya misalnya komentator bola, komentator A bisa mengatakan bahwa pemain bola tidak becus menedang bola sehingga bola tidak masuk, namun ada juga kometator B mengatakan bahwa tendangan yang baik namun antipasi yang bagus dari penjaga gawang sehingga bola tidak masuk. Dari kedua contoh ini bisa kita melihat bahwa sekarang ini banyak dari kita seperti komentator yang bertindak sebagai pelatih atau bahkan pemain itu sendiri, yang mana pada saat dilapangan tentu kondisi sudah berbeda dan pastinya merusak banyak hal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak sekali dalam perjalanan hidup, kita sendiri kadang demi nama baik, pengakuan, status, ingin diakui, kita telah bertindak sok/sombong padahal kita sendiri tidak paham bahkan tidak mengalami langsung. Ini justru sebenarnya akan mempeburuk kwalitas diri secara tidak sadar, kita bisa saja menjadi menjerumuskan, bahkan merusak orang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam Kehidupan berumah tangga, “Kumenthus Ora Pecus”, bertindak arogansi terhadap pasangan hidup dengan tidak mengerti tahu masalahnya itu adalah ciri kesombongan yang tanpa paham permasalahan. Komunikasi menjadi kunci penting untuk saling bisa memberi tahu dan mengerti posisi masing-masing, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menuduh yang mana sebenarnya tidak memahaminya. Ketegasan juga diperlukan jika pasangan dalam kondisi bahaya yang mana dia sendiri tidak menyadarinya, harus secara tegas diberitahu.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan orang tua dan anak (Guru dan Murid), orang tua dan guru haruslah mengajarkan apa yang telah dimengertinya, bukan meniru orang tua dan guru yang lain, karena terprovakasi oleh pengalaman anak/murid yang tentunya mengalami interaksi dengan sekitarnya. Anak-anak dan murid jangan pula melakukan hal-hal yang belum dipahami atau belum disuruh untuk lakukan, untuk menghindari kesombongan (berlagak) diri yang muncul.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan keluarga dengan keluarga lain (bermasyarakat), bertindak seolah-olah polos, seolah-olah berbaik hati, seolah-olah lemah lembut, seolah-olah apa adanya, adalah tindakan munafik yang memang tujuan halusnya adalah untuk menjadi diakui atau pengakuan diri, sangat berbahaya dalam hubungan kehidupan bermasyarakat, karena pada akhirnya akan ada bersifat menipu dan tidak menjadikan dasar sebagai kehidupan beradab, karena pada akhirnya akan menjadi sombong (berlagak) padahal tidak mengerti, ini sama nanti akan menjerumuskan beramai-ramai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mari berdamailah dengan keluarga sendiri dulu kedalam, maka tindakan apa adanya adalah murni demikian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>49. “Micakake Wong Melek”</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: Tidak tahu malu, padahal mengetahui orang lain tahu perbuatan jeleknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Zaman sekarang dimana budaya malu sudah hilang, dari pemikiran sampai perbuatan yang jelek dilakukan walau banyak yang mengetahui secara pasti kelakuannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal-hal yang buruk dilakukan sudah menjadi biasa, dianggap angin lalu saja, dan itu menjadi contoh yang luas bagi orang lain. Banyak sekali juga kita lihat para pemimpin sekarang juga tidak tahu malu, sudah jelas perbuatan yang tidak seronok, tapi masih tetap ngeles dan memasang muka suci di hadapan kamera yang seolah menuntut mereka untuk berakting bukan sebagai diri mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sudah saatnya kita menjadi pribadi yang jujur apa adanya, bukan bertindak seolah-olah apa adanya. Jujur adalah kunci dari ketulusan, jujur yang beradab, jujur yang berani untuk malu sebelum berbuat yang jelek.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam Kehidupan berumah tangga, “Micakake Wong Melek”, menjadi jujur kepada pasangan adalah kunci bahwa tidak akan melakukan sesuatu yang jelek dan dianggap biasa. Jangan bangga bisa menipu pasangan dengan tanpa diketahui, karena itu sesungguh nya bibit untuk suatu keretakan dan awal kehancuran. Bersikap apa adanya, dan saling mendukung dalam keterbukaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan orang tua dan anak (Guru dan Murid), anak dan murid yang sering melanggar atau tidak memenuhi janji-nya atau ajaran orang tua dan guru, dan menganggap itu biasa, haruslah segera berubah, karena budaya tidak tahu malu ini akan kebodohan sendiri akan menjerumuskan dalam tingkat kebodohan yang akut, sehingga nanti menjadi pribadi yang tidak memiliki rasa tanggung jawab, yang bisa berefek pada kehidupannya maupun keluarganya nantinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan keluarga dengan keluarga lain (bermasyarakat), mengumbar dan bangga akan kejelekan dengan sikap biasa akan dapat membawa kehancuran dalam bermasyarakat. Budaya tahu malu, akan perbuatan jelek harus di tanamkan, sangat diperlukan sikap jiwa besar untuk mengakui secara jujur akan perbuatan jelek dan segera memperbaiki, maka ini bisa membawa dan menyelamatkan kehidupan bermasyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>50. “Aja Dumeh”</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: Jangan mentang-mentang..</div>
<div style="text-align: justify;">
Kerendahan hati yang tulus sangat diperlukan sebagai salah satu alat untuk membuka diri dalam memperlajari nilai kehidupan yang saling menghargai. Banyak yang punya kelebihan sedikit (jabatan, ekonomi, status) saja sudah selalu menyombongkan bahkan cenderung memandang rendah yang lain alian mentang-mentang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih banyak kita menyaksikan, bahwa banyak diantara kita pinter berbahasa baik lisan maupun tulisan, dan dengan cara berbahasa ini pula kita mentang-mentang secara sembunyi melecehkan yang lain, dengan rangkaian dan permainan kata, padahal isinya kosong, bahkan tidak paham, bisa jadi mentang-mentang-nya merasa lebih tua, lebih banyak asam garam dunia. Namun apakah seorang yang sudah banyak makan asam garam butuh pengakuan, bukankah justru harus menjadi teladan yang tidak butuh pengakuan diri, tidak bisakah mengatakan iya adalah iya dan tidak katakan tidak. Karena ini juga menjadi dasar contoh bagi orang lain saat “merasa” memliki sesuatu akan memandang rendah yang lain (mentang-mentang).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kembali pada kerendahan hati, yang perlu kita junjung, namun untuk bisa hati yang berjiwa besar, tentu segala tingkat perasaan harus di olah, dan untuk bisa mengolah itu, perlu tingkah laku yang baik pula, dan tentu harus ada pengertian yang tepat guna juga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam Kehidupan berumah tangga, “Ojo Dumeh”, haruslah saling untuk selalu menghargai peran masing-masing, jangan merasa lebih banyak berperan atau lebih banyak “berjasa” atas keluarga sehingga ingin diperlakukan lebih atau malah menganggap rendah peran pasangannya. Setiap peran sekecil apapun adalah satu laku dalam satu kepemimpinan yang tunggal dalam keluarga, jadi jangan di pisah-pisahkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan orang tua dan anak (Guru dan Murid), orang tua atau guru yang punya sikap mentang-mentang, akan menjadi virus yang akan menularkan kepada anak dan murid mereka. Maka penting sekali bagi orang tua dan guru agar hati-hati dalam menyikapi segala kesuksesan, sehingga tidak secara sengaja melecehkan yang berakibatkan menjadi contoh/teladan yang tidak baik, yang bisa merusak pembangunan karakter diri si anak dan murid.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan keluarga dengan keluarga lain (bermasyarakat), bermasyarakat yang baik adalah tanpa mengwarnai, maupun dikotakan keluarga lainnya, semua dilakukan karena atas dasar untuk hidup beradab. Bermasyarakat yang beradab dimulai dari kita menghilangkan sikap mentang-mentang karena status ekonomi, jabatan, status sosial, maupun kelebihan apapun. Indahnya hidup dalam kesatuan ukuran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>51. “Yuyu Rumpung, Mbarong Ronge”</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: Kediaman besar/mewah, namun sejati-nya miskin.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Gengsi kalau dijual di pasar sekilo berapa ya Kisanak?” Demikian sebuah pertanyaan dilemparkan kepada seseorang pada saat meminta pendapat dari seorang bijak, yang mana dia merasa malu atau gengsi merasa disaingi karena tidak bisa seperti orang lain yang memiliki hal-hal mewah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Terlihat memang terdiam dan sulit dilepaskan gengsi itu oleh yang bersangkutan, dia hanya mengerutkan kening menyadari bahwa memang tidak ada manfaatnya gengsi itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saudaraku semua, sepenggal pengalaman diatas mewakili gambaran kehidupan kita sampai saat ini.. Menjalani hidup apa adanya (bukan pesimis) dengan bahagia menjadi sangat sulit, karena gengsi yang tertanam dari induksi globalisasi yang diserap secara membabi buta. Maka jangan heran demi atas nama ber-”Gaya”, tidak jarang orang menjerat diri mereka untuk lebih konsumtif padahal belum punya kemampuan.. Maka akibatnya utang menumpuk, kehidupan terganggu karena beban.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian dalam kehidupan spiritual, lebih banyak dari para pelaku mementingkan tampilan luar, ketimbang mempercantik tampilan dalam. Bergaya dalam banyak hal namun isinya kosong yang tujuannya untuk mendapatkan pengakuan. Emm… sungguh disayangkan…</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam Kehidupan berumah tangga, “Yuyun Rumpung, Mbarong Ronge”, Mari kita hindari rasa iri dulu kepada yang lain, dan mensyukuri apa yang ada pada keluarga dan pasangan hidup kita (sekali lagi bukan pesimis), berangkat dari sanalah kita tidak perlu memewahkan diri/pasangan kita padahal tidak memiliki kemampuan, karena kalau dipaksakan maka akan menjadi jerat yang akan menghancurkan kehidupan rumah tangga itu sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan orang tua dan anak (Guru dan Murid), orang tua dan guru mengajarkan semaksimalkan bagaimana berdaya guna memanfaatkan semua kemampuan untuk menunjang kehidupan duniawi maupun rohani, dengan takaran yang tepat maka anak dan murid akan terhindar dari over acting melebihi kemampuan meraka dikemudian hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan keluarga dengan keluarga lain (bermasyarakat), ingin memiliki tempat tinggal dan hal materi lain yang mewah (kaya) melebih tetangga atau orang lain, itu tidaklah salah, namun kalau diluar kemampuan dan memaksakan diri, itu akan membuat diri menjadi frustasi, mutung, dan akhirnya muncul kebencian yang sangat, itulah yang salah. Hal itu dikarenakan akan merusak tatanan kehidupan bermasyarakat. Jangan iri, jangan gengsi dan jangan pula minder… Bahagia dengan apa yang kita punyai dan kembangkan secara sehat. Disamping itu juga bagi yang mampu memberi contoh dalam kemurah hatian diri kita, sehingga yang akan ditiru tidak hanya tampak luar rumah, tapi manusia yang berkwalitas didalam rumah.</div>
<h6 style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>52. “Belo Melu Seton”</b></span></h6>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: Ikut-ikutan tapi tidak paham.</div>
<div style="text-align: justify;">
Manusia latah sekarang banyak, ikutan nyemplung padahal tidak bisa berenang, ikutan dalam suatu hal padahal tidak tahu/jelas. Ini juga menjadi cikal bakal timbulnya manusia yang sok tahu dan angkuh, Ingin tampil mempersona, dan memikat dengan sikap yang sebenarnya tidak mencerminkan isi diri, akhirnya kejebak sendiri dalam kebodohannya sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengabaikan teman, saudara sendiri yang memberikan nasehat agar untuk tidak ikut-ikutan karena tidak paham, ataupun suruh untuk bertindak apa adanya, merupakan tindakan kesengajaan mengabaikan perkembangan diri sendiri. Banyak menyerap dan belajar dari segala hal perlu agar menghindari kita untuk sekedar ikut-ikutan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam Kehidupan berumah tangga, “Belo Melu Seton”, wajar dalam tindakan dan perbuatan terhadap pasangan, misalnya tidak mencampuri perkerjaan suami/atau istri yang memang bukan keahlian kita. Sehingga tidak terjadi konflik dikemudian hari, dengan salah-salah-an.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan orang tua dan anak (Guru dan Murid), selagi belajar anak dan murid hendaknya selalu senantiasa memposisikan diri, jangan bertindak lebih tahu atau ikut dalam urusan orang tua dan guru yang memang tidak paham.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan keluarga dengan keluarga lain (bermasyarakat), jangan mencampuri urusan keluarga lain yang kita sendiri tidak tahu duduk masalahnya atau tidak nyambung, karena kita tidak mengikuti akar permasalahannya. Kalau sering kita mencampuri itu artinya kita sengaja untuk mengacaukan apa yang sedang dibangun ataupun menambah kerusakan karena bisa timbul gosip.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>53. “Kutuk Marani Sunduk, Ula Marani Gebuk”</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: Menerjang mara bahaya/menentang maut.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aksi-aksi nekat sering kita lihat dilakukan orang-orang tertentu yang menentang maut/bahaya, tentu saja kalau dilakukan dengan skill yang baik maka itu menjadi suatu hiburan yang memacu adrenalin. Nah.. repotnya adalah aksi ini ditiru orang yang tidak mengerti atau tidak punya skill, padahal mereka paham posisi-nya menentang maut/bahaya, akhibatnya kita melihat kekonyolan dan kebodohan yang terjadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kehidupan kita, banyak juga dari kita yang sebenarnya sudah paham suatu tindakan jahat yang bisa berakhibat maut/bahaya bagi kehidupan rohaniah kita tapi tetap dilakukan karena demi kepuasan indra-indra fisik sebagai kesenangan, sungguh disayangkan tindakan kebodohan ini. Dan lebih konyol itu menjadi contoh bagi yang tidak paham untuk melakukan yang sama, sehingga terjebak dalam lingkaran kebodohan rohaniah yang tidak terputus-putus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam Kehidupan berumah tangga, “Kutuk Marani Sunduk, Ula Marani Gebuk”, janganlah kita sampai melakukan tindakan bodoh, karena ingin dianggap penting oleh pasangan, sikap mental bahwa “tanpa aku, kamu gak akan hidup”, itu justru akan menjadi hal mendatangkan bahayanya yang akan datang bagi batera rumah tangga. Mari menganggap pasangan kita penting, tidak perlu ber”aku”-”aku”an.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan orang tua dan anak (Guru dan Murid), anak dan murid dalam lingkungan melakukan seperti yang diajarkan adalah mereka yang akan maju pesat untuk menjadi seperti orang tua dan guru mereka. Jika orang tua dan guru tidak bisa menahan diri melakukan kekonyolan maka anak dan murid akan melakukan hal sama atau melebihi. Kalau orang tua dan guru punya sifat Rhawana, maka anak dan murid bisa jadi bersifat angkara murka dan itu berbahaya bagi kehidupan mereka sendiri. Maka bertindaklah bijak.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan keluarga dengan keluarga lain (bermasyarakat), ancaman terbesar dalam bermasyarakat ini adalah saat kita sudah tidak perduli akan keselamatan diri dan orang lain. Kita banyak menyaksikan tindakan nekad yang menentang maut yang sebenarnya membahayakan diri sendiri dan orang lain, yang dilakukan secara sengaja  berakibat hilangnya nyawa diri dan orang lain, akhirnya mewariskan akumulasi sifat-sifat tega terhadap sesama, dan akan menjadi tumpul kehidupan rohaniah kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>54. “Nandur Pari Jero”</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: Menanam kesabaran/kebaikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jaman yang serba instan dan kecepatan gerak-gerik mengharuskan segala hal harus segera dan seperti penting dan mendesak, sehingga tidak heran kadang secara hasil yang berkwalitas sering di abaikan. Kesabaran sering diibaratkan perlambatan atau tidak agresif. Pemahaman akan kesabaran yang tidak tepat dan menganut paham sabar yang tidak tepat juga mengakibatkan menjadi kita bermental malas, bertele-tele, pencari alasan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesabaran adalah menghasilkan kwalitas yang baik karena memang secara proses hukum keseimbangan demikian adanya. Itu tergambar jelas pada falsafah ini, bahwa kwalitas unggul padi (padi varietas jawa) memang dibutuhkan proses untuk menghasilkan padi yang hasil maximal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi kesabaran kita adalah untuk peningkatan kwalitas diri kita semakin baik, maka ikutilah proses penyempurnaan diri secara bertahap karena kita telah banyak rusak oleh induksi yang tidak baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam Kehidupan berumah tangga, “Nandur Pari Jero”, kesabaran dengan penuh cinta kasih yang terbangun dalam proses membangun keluarga sangat penting dimulai dari tidak adanya egoisme yang muncul dalam diri masing-masing yang butuh pengakuan. Kembali lagi komunikasi secara tuntas dalam kesabaran akan membangun karakter keluarga pasangan yang kuat.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan orang tua dan anak (Guru dan Murid), sangat wajar kalau seorang anak dan murid ingin segera mengetahui dari segala ketidak tahuan mereka. Mereka dengan semangat belajar yang tinggi, kadang melupakan dasar-dasar berpijak yaitu proses melewati setiap langkah yang harus di lewati yang telah disiapkan orang tua maupun guru mereka. Lewati itu semua dengan penuh kesabaran, maka akan mengetahui segala hal.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan keluarga dengan keluarga lain (bermasyarakat), sifat dasar manusia yang berkelompok adalah meniru apa yang ada di kelompok lain. Demikian keluarga akan meniru keluarga lain baik dari hal yang benar maupun tidak. Untuk saling membangun masyarakat beradab, maka mari kita bangun keluarga kita dengan menanam kesabaran yang menghasilkan kwalitas unggul dalam diri tanpa harus menvonis keluarga lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>55. “Aji Mumpung”</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: Manfaatkan kesempatan demi kepentingan pribadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Memanfaatkan orang lain demi suatu kepentingan yang jelek atau tidak baik adalah suatu tindakan yang menandakan bahwa tidak memiliki itikad yang baik dan punya masalah dalam kehidupan pribadinya sendiri. Memakai kedok dan cenderung sebagai bertindak sebagai pahlawan untuk mempersonal semua orang, agar pada waktunya bisa memanfaatkan/mengeksploitasi yang terlah terhipnotis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam Kehidupan berumah tangga, “Aji Mumpung”, istilah ini harus jauh dari kehidupan rumah tangga, jika mau dipakai pun lebih pada memanfaatkan waktu atau benda secara maximal, bukan kepada pasangan.. karena banyak sekarang menikah karena mumpung pasangannya kaya, pejabat, berpangkat, dll.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan orang tua dan anak (Guru dan Murid), hubungan antara orang tua/guru punya norma-norma yang harus tetap di jaga, jangan sampai tujuan utama-nya hilang lantaran penghalang yang dibuat sendiri dalam sekat-sekat saling memanfaatkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dalam hubungan keluarga dengan keluarga lain (bermasyarakat), nah.. ini sudah terjadi dan sedang berlangsung di sekitar kita, mari kita hindari…</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Semoga Bermanfaat…</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Berkah Dalem Gusti.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>bersambung..</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Salam Sejati</i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /><div style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: white none repeat scroll 0% 50%; border: 1px solid red; font-family: trebuchet ms; font-size: 100%; padding: 15px 35px 45px 15px; width: 400px;">
<img src="http://img.izismile.com/img/img6/20130213/1000/daily_gifdump_306_12.gif" style="border: 10px solid gold;" width="390" /><br />
<i>ojo eca-eco....</i></div>
<br /><span style="font-size: large;"><a href="http://www.appsgeyser.com/getwidget/Wisbenbae/">Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !</a><br /> <a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/wisbenbae">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a><br />
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></span><script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script><br />
</div>

Arti dari ungkapan2 Jawa...

“1001 Falsafah Jawa dalam Kehidupan” Bag. 5 40. “Mbuwang Tilas” Artinya: Pura-pura tidak bersalah (mengabaikan perbuatan salahnya) Ki...

Imam Homoseks AS, Masih Muslimkah Mereka?

x Brutal, Tombo Ati 5:30 PM

<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: trebuchet ms,helvetica,sans-serif;"><b><img alt="Tokoh Homoseks di Kalangan Umat Islam, Masih Muslimkah Mereka?" src="http://www.fiqhislam.com//images/artikel4/Daayiee-Abdullah-imam-kaum-Gay_muslimdailynet.jpg" style="float: left; height: 209px; width: 300px;" /></b></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-size: small;"><span style="font-family: trebuchet ms,helvetica,sans-serif;">Disaat banyak negara Eropa dan negara bagian di Amerika melegalkan pernikahan sesama jenis, mungkin orang-orang di sana lupa bahwa terdapat kelompok masyarakat, khususnya Islam sangat menentang hal tersebut. Sebagaimana cerita mengenai kaum Nabi Luth yang menganut homoseks, yang kemudian Allah menimpakan azab kepada para pelaku tindakan nista tersebut.<br />
<br />
Harian terkemuka di Amerika, <i>Washington Post,</i> merilis sebuah cerita mengenai kehidupan seorang tokoh, yang dianggap 'imam' oleh komunitas yang mengaku beragama Islam di Amerika. Nama tokoh itu adalah Daayiee Abdullah, komunitas LGTB memanggilnya dengan sebutan Imam. Sebuah sebutan bagi ulama atau ustadz yang paham agama Islam, di negara barat, demikian lansir <i>alarabiya.net,</i> Kamis 18 April.<br />
<br />
Daayiee Abdullah sendiri adalah seorang penganut gay juga. Dia adalah seorang pria Afro-Amerika kelahiran Detroit. Dia mulai masuk Islam saat berada di Beijing. Daayiee Abdullah secara diam-diam membantu pasangan Muslim sesama jenis untuk 'menikah' dan menjaga rahasia dari keluarga mereka.<br />
<br />
Salah satu pasangan yang dia 'nikahkan' adalah dua pria berinisial MQ dan JC.<br />
<br />
"Kami harus meminta semua tamu kami untuk tidak mengumumkan melalui media sosial tentang pernikahan kami. Tidak boleh ada Facebook, ada Twitter ada Instagram," kata MQ.<br />
<br />
"Saudara-saudara kami bisa dibunuh, rumah mereka bisa hancur kalau pernikahan kami muncul di internet. "<br />
</span></span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: black; font-size: small;"><span style="font-family: trebuchet ms,helvetica,sans-serif;">
Daayiee Abdullah sendiri dianggap sebagai pahlawan oleh komunitas gay yang mengaku muslim di Amerika, karena berani 'menikahkan' pasangan homoseksual, yang sebenarnya sangat ditentang oleh Islam.</span></span></blockquote>
<span style="color: black; font-size: small;"><span style="font-family: trebuchet ms,helvetica,sans-serif;">
<br />
"Dia telah sangat membantu bagi orang yang mencoba untuk mengkompromikan masalah seksualitas kami dengan agama," kata Faisal Alam, seorang aktivis yang mengaku Muslim yang sebelumnya tinggal di Washington, dalam sebuah wawancara dengan Washington Post.<br />
<br />
Tindakan Daayiee Abdullah yang melanggar secara jelas aturan Islam ini tentunya mendapat penentangan keras dari komunitas muslim di sana. Masyarakat muslim yang paham akan kebenaran dan ilmu berusaha menyadarkan. Karena tidak bisa, mereka lalu menjauhi.<br />
<br />
"Saya tidak setuju dengan penafsiran  Daayiee tentang Al Quran," kata Johari Abdul-Malik, anggota komite eksekutif dari Dewan Organisasi Muslim di  Washington, dalam sebuah wawancara dengan <i>Washington Post.</i><br />
<br />
Daayiee Abdullah bernama asli Sid Thompson. Dia dibesarkan dalam keluarga yang  mendukung liberalisme. Dia lulusan fakultas hukum, Georgetown University. Dan  pernah bekerja di beberapa tempat. Pernah mencoba mengikuti sekolah agama yang didanai Arab Saudi di Amerika. Namun dia dikeluarkan karena ketahuan bahwa dia adalah seorang gay.<br />
<br />
Pada tahun 1980, ia ke China dan kuliah lagi di sana. Dia belajar bahasa China, Arab, dan Timur Tengah. Dia kemudian juga menyatakan masuk Islam di China. Dia kemudian bekerja dan belajar di sejumlah negara berpenduduk muslim.<br />
<br />
Dia pernah berusaha membangun sebuah masjid khusus kaum homoseks di Washington, namun gagal karena memdapat penentangan komunitas muslim di sana. Namun saat ini dia menjalankan masjid kaum gay secara tertutup. <i>[yy/</i></span></span><span style="font-size: small;"><i><span style="font-family: trebuchet ms,helvetica,sans-serif;"><a href="http://www.muslimdaily.net/opini/special/tokoh-homoseks-di-kalangan-umat-islam-masih-muslimkah-mereka.html#.UXC8S8oxRih"><span style="color: black;">muslimdaily</span></a></span><span style="color: black;"><span style="font-family: trebuchet ms,helvetica,sans-serif;">.net]</span></span></i></span></div>
<br /><center>
<a href="http://www.appsgeyser.com/getwidget/Wisbenbae/">Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !</a></center>
<center>
 <a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/wisbenbae">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a><br />
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a><script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script><br />
</center>

Imam Homoseks AS, Masih Muslimkah Mereka?

Disaat banyak negara Eropa dan negara bagian di Amerika melegalkan pernikahan sesama jenis, mungkin orang-orang di sana lupa bahwa terdap...

Mahasiswa UI nekat nrobos palang KRL, mati...

x Brutal 5:00 PM

<div style="text-align: justify;">
<div style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWDGVoQTS9Fkx7U0koJgLhPyU8vqO3uf0I8zs97pKgbgXnfpvk4RUhrWv_4VjxElY3jYPwMpOh__muEOBre9Ji17bW_EMNfcM_QiSAEfoZK5VDTUtiABStP-rDUpwR0gzW8vdF/s1600/sdfsdfsf.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWDGVoQTS9Fkx7U0koJgLhPyU8vqO3uf0I8zs97pKgbgXnfpvk4RUhrWv_4VjxElY3jYPwMpOh__muEOBre9Ji17bW_EMNfcM_QiSAEfoZK5VDTUtiABStP-rDUpwR0gzW8vdF/s1600/sdfsdfsf.jpg" /></a></div>
SUNGGUH, kita tak pernah tahu kapan kita berakhir dan dengan cara apa kita kembali kepada Tuhan. Apa yang kita ucapkan hari ini, baik lewat lisan, tulisan via twitter maupun facebook, mungkin bisa menjadi sejenis pertanda kalau kita akan menghadap-Nya. Sangat tragis mendapati kabar pagi ini (19/04/13) pukul tujuh pagi, bahwa ada seorang mahasiswa yang tertabrak kereta api dua arah karena nekat menerobos perlintasan.<br />
<a href="http://www.blogger.com/blog-this.g" name="more"></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
Dari sumber okezone.com, Arradan Trengganala tak berhati-hati saat melintasi pintu rel kereta api. Kejadian berawal saat ia dengan sepeda motornya, nekat menerobos perlintasan karena mengira KRL dari arah Bogor sudah melintas sehingga aman untuk dilwati. Tapi ia salah terka, karena kereta ujug-ujug datang dari dua arah. Ia tewas setelah sepeda motornya tertabrak KRL dari arah Jakarta menuju Bogor.  Para calon penumpang yang berada di  Stasiun Pondok Cina langsung berteriak ketika menyaksikan kejadian itu.  Motor yang digunakan korban terseret sejauh 100 meter dari titik  tabrakan. Barang-barang yang dibawa korban lantas dikumpulkan warga  sekitar. Kejadian ini terjadi pada pukuul 07.30 WIB.</div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW5eVMxSKfnglc1siiih7wCxHVpaNikY7KWA2C604Cz_TdnQtvXY-CpZb5Bj6C-9hgNCD4Bdqq4JocEXzXdwE9WbNgvSL_KcfQyWw6aJAwhWi-u_9bpW-OM5oqHqXN77C3hOO9/s320/x4fmt9zj26bd2nq63fnh.jpeg" width="320" /></td></tr>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>Arradan yang berkacamata.</i></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><i>twitter.com/ArvadarT</i></span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Arradan (20 tahun) adalah mahasiswa Universitas Indonesia angkatan 2012 dengan nomor induk mahasiswa Arradan yakni 1206251534. Dan beralamatkan si jalan Cemara Raya RT 09/013, Bakti Jaya, Sukmajaya, Depok. Jenazahnya langsung dibawa ke RS Fatmawati untuk divisum. Sementara karena musibah itu, banyak warga penumpang komuter terganggu karena perjalanan kereta ke Jakarta menjadi terlambat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Saat-saat Terakhir Arradan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mahasiswa atau pelajar tentulah punya jejaring sosial. Arradan pun punya. Tweet terakhirnya seperti berupa firasat akan kematian yang hendak menjelang keesokan hari. Tweet itu dibuat sekira pada pukul 12 malam WIB.</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVmWfWi1A708tN5k5ZeQ-jh1NOWR5EGNfSMNR64KMvnS0KaqXkoNaAsB_261tMUvbOYXY0qGeHhUpNRK71H78W2vgbu9JBOO7NVBPb-rpSyeBFeRZyn9nJKjtK8e59osj2cBwj/s1600/arradan+KRL.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVmWfWi1A708tN5k5ZeQ-jh1NOWR5EGNfSMNR64KMvnS0KaqXkoNaAsB_261tMUvbOYXY0qGeHhUpNRK71H78W2vgbu9JBOO7NVBPb-rpSyeBFeRZyn9nJKjtK8e59osj2cBwj/s1600/arradan+KRL.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td style="text-align: center;">Tweet terakhir Arradan yang kira-kira diterjemahkan menjadi<br />
"Aku tahu aku sednag dilema/galau. Aku menangis sedikit tepat ketika<br />
aku berpikir hendak berlalu."</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam sebuah blog anak-anak SMA beralamatkan di FIREBLAS7, profil Arradan juga tertera di sana. Dan artikel yang diposting pada 5 Februari 2010 ini berisi artikel pendek semasa ia sekolah (SMA). Seperti yang tertera berikut ini:</div>
<br />
<div style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><b>Arradan </b></i></div>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLUVuL2SNxlHqZ7IRDPn4JpCqNh_uaUUCIIZTpuYRuVixLntHiMonusEo6-JoHTEeAKwnauCFvSFrJYRu3-LaKyY09wQtVKy8mEXrUrq4R47XyHtcOzAeVBxxojZOgzkCFzRMT/s400/ardan+ibam.jpg" width="400" /></td></tr>
<tr><td style="text-align: center;"><i>Arradan (berkacamata) yang pura-pura bobo.</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<span style="color: blue;"><i>Nah, sebelumnya saya ingin memberikan ucapan selamat pada diri saya sendiri, hahaha</i></span><br />
<span style="color: blue;"><i>Lanjut saja langsung mengerjakan posbung tentang maskot kelas kita,</i></span><br />
<span style="color: blue;"><i>ARRADAN TRENGGANALA!!!</i></span><br />
<span style="color: blue;"><i><br />
</i></span> <span style="color: blue;"><i>Ehm, satu kata yang bisa menggambarkan si arvadar,</i></span><br />
<span style="color: blue;"><i><br />
</i></span> <span style="color: blue;"><i>TIDUR!</i></span><br />
<span style="color: blue;"><i><br />
</i></span> <span style="color: blue;"><i>Ya, sesuatu yang ia lakukan kapanpun dan dimanapun. Sleeping Beauty Ardan, haha</i></span><br />
<span style="color: blue;"><i>bahkan dia bisa menularkan virus tidurnya pada sang ketua kelas,</i></span><br />
<span style="color: blue;"><i><br />
</i></span> <span style="color: blue;"><i>Cerita lain tentang Ardan, dia anak sc komputer. Katanya sih di sc belajar pascal atau apalah itu bahasa komputer. Yah, semoga berhasil ya di sc komputer! Ardan kan tehnisi sepuluh tujuh setelah mister haitek.</i></span><br />
<span style="color: blue;"><i><br />
</i></span> <span style="color: blue;"><i><br />
</i></span> <span style="color: blue;"><i>Hal lain tentang Ardan :</i></span><br />
<span style="color: blue;"><i>1. Kadang bijak (?)</i></span><br />
<span style="color: blue;"><i>2. Kalo lagi ngomong pasti matanya liat ke atas atau arah lain</i></span><br />
<span style="color: blue;"><i>3. Tau banyak tentang mesin (emangnya tukang bengkel? Haha)</i></span><br />
<span style="color: blue;"><i>4. Senang membantu (?)</i></span><br />
<span style="color: blue;"><i>5. Kata-katanya sering gak dimengerti kita-kita (mungkin si Ardan bahasanya terlalu tinggi, jadi kita gak ngerti deh, haha)</i></span><br />
<span style="color: blue;"><i>6. Kadang bertingkah lebay, ehehe</i></span><br />
<span style="color: blue;"><i>7. Sangat sabar menghadapi teman sekelasnya yang suka jahatin dia, hehe maaf ya Ardan :)</i></span><br />
<span style="color: blue;"><i><br />
</i></span> <span style="color: blue;"><i>Nah demikianlah laporan saya tentang Arvadar. Sampai jumpa di posbung nomor tujuh (eh absen tujuh siapa yaa?)</i></span><br />
<br />
Siapa sangka, tulisan yang mendeskripsikan dirinya sebagai si tukang tidur ini, benar-benar tertidur untuk selamanya di dua tahun kemudian. <br />
<br />
<br />
Pada 13 April dia juga menelurkan tweet seperti ini, seolah-olah akan berangkat. Dan di hari keenam, dia memang sudah "berangkat".<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo8AdA_lRFKT_rflrg6xWrSE9B6g_haPpQzJw5OW7JgTByhXByIVUf_1PPojIAZy2Uv9CmO9zHTVOwGhCtB8-yQWjIQOU_-88ViyxUzT0cfigqhmepv6NLWSO8-RqlvSMoSy6e/s1600/arradan+KRL+f.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo8AdA_lRFKT_rflrg6xWrSE9B6g_haPpQzJw5OW7JgTByhXByIVUf_1PPojIAZy2Uv9CmO9zHTVOwGhCtB8-yQWjIQOU_-88ViyxUzT0cfigqhmepv6NLWSO8-RqlvSMoSy6e/s1600/arradan+KRL+f.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td style="text-align: center;">screenshot wanasedaju.blogspot.com</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Pada 10 April dia juga membahas hal mengenai "kecelakaan". Siapa sangka sembilan hari kemudian dia benar-benar kecelakaan.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKyAvezMYI46IiQPdpky8ugBaGi9NgBBuvflP1BHDsq5rpovK4UiagmKQLphzL52mfavKyhkUyE5buCDuMs-_uWgaqvfuHNqwNwMM4jj1n8ju5hswhGmMcetnIZDWt9weGihYt/s1600/arradan+KRL+ff.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKyAvezMYI46IiQPdpky8ugBaGi9NgBBuvflP1BHDsq5rpovK4UiagmKQLphzL52mfavKyhkUyE5buCDuMs-_uWgaqvfuHNqwNwMM4jj1n8ju5hswhGmMcetnIZDWt9weGihYt/s1600/arradan+KRL+ff.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td style="text-align: center;">screenshot wanasedaju.blogspot.com</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<b><br />
</b> <b>Kecelakaan Lain Akibat Kelengahan Pengemudi dan Pejalan Kaki</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Pada <b>23 Oktober 2007</b> kecelakaan juga terjadi karena ketidakhatian calon penumpang KRL. Dari sumber liputan6.com seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Depok, tewas tertabrak kereta rel listrik  (KRL) jurusan Jakarta-Bogor di pintu perlintasan Universitas Indonesia,  Selasa (23/10). Jasad korban bernama Ryan terpental hingga 10 meter. Sebelum  kejadian sebenarnya warga sekitar sempat meneriaki korban agar tak  melintas. Palang pintu perlintasa kereta juga sudah tertutup. Namun  korban tetap nekat melintas. Jasad korban saat ini berada di Rumah Sakit  Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada <b>12 November 2010,</b> Dede Hermawan  (33) tertabrak setelah sepeda motornya yang dikendarainya tertabrak  kereta rel listrik (KRL) jurusan Tangerang-Kota  di perlintasan kereta Jl Kalianyar X RT 06/06, Kalianyar, Tambora,  Jakarta Barat. Sementara rekannya bernama Mochtar (32) dalam keadaan  kritis. Rupanya mereka sama-sama tengah mendengarkan musik sehingga  teriakan warga tak didengar. Motor korban terseret hingga 100 meter dan  hancur. (<a href="http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?nNewsId=42078">(sumber)</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kelalaian juga lebih sering terjadi pada penumpang yang pakai headphone di telinganya. Pada <b>6 Januari 2012</b>, Purwanto (25) tewas saat berjalan kaki melintasi  perlintasan kereta api.Saat itu ia tengah asyik mendengarkan musik dari HP-nya  melalui headset yang menutupi lubang telinganya. Warga meneriakinya, tapi ia tentu tak dengar. Ia pun tertabrak. (<a href="http://poskota.co.id/berita-terkini/2012/01/06/asyik-dengan-musik-lewat-hp-tewas-disambar-krl">sumber).</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>6 April 2012</b>, lagi-lagi di Jakarta,  Dwi asyik mendengarkan lagu lewat mp3 hanpe pakai headseat. Tapi saat menyeberang di lintasan 7 arah Stasiun Jatinegara menuju Stasiun Tanahabang, ia tertabrak. Orang-orang yang mengingatkannya tak ia dengar. Dwi meninggals eketika. <a href="http://pekanbaru.tribunnews.com/2012/04/06/asik-dengarkan-musik-dewi-tewas-tertabrak-kereta-api">(sumber)</a></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZdnnFmTVe9uimB8mmnwQHX-qnECWMfQ5p8C6WBIu0nMMTf5xTDCib-8S9B-dkJ2cTG4NuaydrSpaTYt7L3rJ5NmT5gkQepLeW7zH1ngo1l73egflHTjiSUmPrEqhoOSM5SOVA/s400/dewi.jpg" width="400" /></td></tr>
<tr><td style="text-align: center;"><i>jenazah Dwi. </i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<b>15 Desember 2012</b>. Fitri (24) seorang Pembantu Rumah Tangga, tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta di  perlintasan rel Volvo, Jalan Rajawali Timur, Kalibata, Jakarta Selatan. Persisnya saat melintasi di lokasi, iseng-iseng Fitri  mengaktifkan music pada telepon selulernya dan mendengarkan menggunakan  handsfree. Dari situlah awal mula bencana terjadi. Saking  asyiknya mendengarkan music, Fitri sampai tak menyadari bila ada kereta  api dari arah Jakarta Kota menuju Bogor yang sedang melintas.  Tak  ayal, Fitri langsung tertabrak dan tewas dilokasi kejadian. Bagian  kepalanya remuk sementara kakinya patah. Tubuh Fitri juga sempat  terseret dan terpental hingga membentur sepeda motor yang tengah  berhenti menunggu di perlintasan kereta.<b><a href="http://www.kabar6.com/aneka-berita/buset-dah/6438-dengar-music-lewat-hp-prt-cantik-tewas-disambar-krl.html">(sumber)</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau di-googling, hasilnya mungkin akan lebih banyak. Tapi itulah gambaran betapa kita harus hati-hati. KRL bukanlah kendaraan yang bisa mendadak otomatis dan tepat. Jadi memang perlu hati-hati dan berdoa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
*</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga almarhum Arradan diberi kelapangan oleh Allah SWT, mengingat Arradan adalah seorang muslim. Dan kepada keluarga dan teman-teman Arradan, semoga diberi ketabahan. Hal demikian juga menjadi tempelengan buat pengendara sepeda motor. Mungkin Arradan terlambat kuliah sehingga ia berpikir menerobos adalah hal yang diperlukan untuk terhindar dari sebuah risiko. Tapi nasib berkata lain. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
*</div>
<br />
<center>
<a href="http://www.appsgeyser.com/getwidget/Wisbenbae/">Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !</a></center>
<center>
 <a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/wisbenbae">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a><br />
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a><script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script><br />
</center>

Mahasiswa UI nekat nrobos palang KRL, mati...

SUNGGUH, kita tak pernah tahu kapan kita berakhir dan dengan cara apa kita kembali kepada Tuhan. Apa yang kita ucapkan hari ini, baik lew...

Pilox makanan, ajib !

x Kuliner 4:30 PM

<div style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3mGlW7clcrWjASX84EowXCDKuINtlDyjS6oigPkNgUZ6oPIeIz2-xe79x6ha9025TUoHEHbw7oV4Qa7BvYoHlDNTzLfaH0gaq-nIA-mvsrBXVDDPLoJBcyuq2QaJSk4K3grwGkg/s400/FF_konten_1.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dilansir dari Dailymail, baru-baru ini ditemukan sebuah produk pewarna makanan bentuk spray yang unik dan aneh. Cat spray makanan ini bisa dimakan. Bayangkan saja bila Anda mengonsumsi makanan dalam warna perak, emas, biru metalik dan merah. Kira-kira bagaimana rasanya? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cat  spray makanan ini sebenarnya tidak memiliki rasa dan bahannya berbasis  ethanol. Produk bernama Food Finish yang diproduksi oleh Jerman ini  dijual di pasaran dengan harga sekitar $ 32 atau sekitar Rp 320.000.  Food Finish dapat digunakan pada makanan apapun dengan menyemprotkan  lapisan cat.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmcWqxcUUZ_6P3PcNWItaG2pPBddxd6qr_AzsNyzkRa3hm3hYkBq1HVJkfjaNhaPgMsOG02VSW_xHbgl9EBzK-X5asoMVTmPTLaAMBmWsaGKxQXTYRUIm64yyHeKk0CFt5tWmJoA/s400/FF_konten_2.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdNaBw2olVN367Lwt_nA5DvEcRqQyOCrJ0UWFQIQA9cZaJ3M0BljqqTheJHfR016q3qtruQNiVLR6ti5cNfoXih3hvrV0ZyjLsStu4mfu4W5BImZuk5LwEVG3D_kug0Y7zLw4dLg/s400/penemuan-baru-cat-semprot-yang-bisa-dimakan.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun  aneh, produk Food Finish ini menjadi salah satu produk terlaris  perusahaan tersebut. Respon dari konsumen sangat antusias dengan produk  tersebut. Mereka akan menemukan cara baru dalam mengonsumsi makanan.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Anda tertarik menyemprot makanan seperti ini?</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.appsgeyser.com/getwidget/Wisbenbae/">Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !</a> </div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/wisbenbae">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a><br />
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a><script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script><br />
</div>

Pilox makanan, ajib !

Dilansir dari Dailymail, baru-baru ini ditemukan sebuah produk pewarna makanan bentuk spray yang unik dan aneh. Cat spray makanan ini b...