Lima Tokoh Jadul untuk Resolusi 2016

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> Izinkan saya memberikan Anda bayangan resolusi di 2016 lewat cerita teladan sejumlah lelaki muda pemberani yang sialnya dilahirkan oleh sebuah kurun bernama “1915”.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Saya hampir tak dapat bagian untuk melakukan tabulasi soal apa yang keren dan bangsat di tahun 2015. Kronik peristiwa penting 2015 dan segala keperihannya sudah dibikin Kompas, Tempo, Kedaulatan Rakyat, Nova, Misteri, dan Kokok Dirgantara. Ketika semua sudah menampilkan yang terbaik yang mereka kuasai, saya tiba-tiba ingat kemampuan saya yang sampai saat ini masih saya miliki: menggali sumur masa lalu yang bisa sampai di bulan Januari 1900.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk itu, izinkan saya memberi Anda bayangan resolusi di 2016 lewat cerita teladan sejumlah lelaki muda pemberani yang sialnya dilahirkan oleh sebuah kurun bernama “1915”.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;">TELADAN PERTAMA: PERTEMUAN SEMAOEN DAN SNEVLIET</span></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Kenal Semaoen? Di tetralogi keempat Pramoedya Ananta Toer, Rumah Kaca, tokoh muda kita ini digambarkan begini:</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> “Seorang bocah berperawakan pendek, bercelana panjang dan berkemeja pendek, semua serba putih dengan gesitnya menghidangkan air teh. Setelah meletakkan gelas-gelas, ia berdiri tegak dan dalam bahasa Belanda yang lancar mengucapkan selamat datang pada sang ayah dan sukses di atas podium untuk Siti Soendari. Setelah itu ia membungkuk seperti seorang pengawal kerajaan di istana-istana Eropa dan memperkenalkan dirinya:</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Namaku Semaoen…”</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Yang mau saya ceritakan berikut ini adalah soal pertemuan sepele. Semaoen, pemuda dekil dan ringkih berumur 16 tahun bertemu bule dari Eropa di Surabaya. Masalahnya, bule ini membawa wahyu kominis di kepalanya yang bikin pemuda Islam terpelajar Maoen tersirep. Pertemuan mereka melahirkan banyak hal yang bermutu, dan bukannya rintihan dan berkeranjang keluh-kesah yang hadir tiada henti. Cih.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Tiga tahun setelah perjumpaan mereka, Maoen yang terpesona bikin Sarekat Islam Perjoangan di Semarang, yang dalam pergaulan aktivis retro dikenal sebagai “SI Merah”. Di tahun yang sama pula, si doi merebut koran Sinar Djawa dari guru dan bapak kosnya di Surabaya, HOS Tjokroaminoto, untuk kemudian menjadi pemimpin redaksi di usia yang masih 18 tahun.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Lima tahun berselang dari pertemuan dengan bule ini, lahirlah Partai Komunis Indonesia (PKI).</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Kata orang, silaturahmi penting, perkenalan dan pergaulan memperluas kemungkinan gelombang rezeki dan ilmu.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Pertemuan Maoen yang belia dan Snevliet, si bule kuminis pintar, itu melahirkan koran, partai, pemberontakan, dan Digul. Lha, pertemuanmu selama ini dari tahun ke tahun sudah melahirkan apa saja? Jodoh? Kekayaan? Partai? Revolusi? Atau airmata?</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;">TELADAN KEDUA: KIAI DAHLAN BIKIN ‘SOEARA MOEHAMMADIYAH’</span></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Semua orang tahu kiai muda bernama Ahmad Dahlan ini bikin ormas bernama Persjarikatan Moehammadiah di tahun 1912. Untuk menjaga nyala awal sinar mentari dakwah persjarikatan, Kiai Dahlan membikin “infrastruktur dakwah”. Infrastruktur itu bukan dalam bentuk laskar, melainkan bikin majalah Soeara Moehammadiyah (SM). Dan sialnya, majalah ini masih hidup dan sehat walafiat di tahun 2015 atau seratus tahun sejak dibikin kiai muda itu di Yogyakarta.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Dari panjangnya usia majalah SM, nyatalah persyarikatan ini tahu menjaga warisan kemajuan dan bisa menjadi teladan bagaimana mestinya menjaga salah satu cagar budaya penting para pendahulunya; selain tentu saja warisan spirit belapati menerjang TBC (takhayul, bidah, churafat) kapanpun di manapun. Ini, lho, yang namanya “Islam Berkemajuan”. </div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;">TELADAN KETIGA: MARCO YANG TEGAR MENGHADAPI PENJARA AKIBAT BACOTAN TULISANNYA</span></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Sepanjang 1914, saya mencatat ada belasan kali Marco Kartodikromo ini memuat tulisan yang ada unsur makian “pantat”. Makian itu ada yang ditujukan kepada pembesar kabupaten atau priyayi-priyayi lokal yang bikin orang Jawa. Setahun berikutnya atau tahun 1915, Marco kena batunya. Tapi bukan oleh tulisan yang ada “pantat”-nya itu, melainkan oleh 4 artikel lain yang “lebih sopan”.</div> <div style="text-align: center;"> Dan apa reaksi pemuda berumur 25 tahun asal Blora ini saat tahu ia menerima surat panggilan untuk berperkara di pengadilan Semarang karena empat artikel di korannya itu? Bangga. Ya, dia bangga. Bangga sekali.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Bandingkan dengan pemilik akun @ypaonganan yang bacotannya dengan hestek ada frase “lonte”-nya yang menurut pulisi sudah 200-an kali dicuitkannnya di Twitter. Lihat sendiri bagaimana keberaniannya sebelum dan <a href="http://nasional.kompas.com/read/2015/12/17/15162081/Pemilik.Akun.ypaonganan.Menyesal.Unggah.Foto.Jokowi-Nikita">sesudah “diseriusi” Officier van Justitie</a>. Melempem!</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Kalau Marco, ini sikapnya:</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> “Ha! Soenggoeh poen tidak sia-sia boeah pennanja keempat orang Journalist jang terseboet diatas itoe, sebab lantaran ini perkara soedah tentoe kami Boemipoetra akan merasai djoega kelesatan boeah pennanja keemapt orang Joernalist itoe, kalau kami ini seorang jang berharta, soedah barang tentoe empat orang Journalist jang terseboet diatas itoe dadanja kami hiasi bintang-mas boeat tanda tjakap dan keberaniannja bertenaga dilapang Journalistiek. tetapi dari sebab kami ini seorang jang miskin, djadi bintang-mas itoe hanja kami ganti poedjian dan oetjapan banjak trima kasih.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Sesoenggoehnja ini persdelict loear biasa, sebab kebanjakan Redakteur kalau kena perdelict hanja seboeah karangan, tetapi ini Doenia Bergerak pertama kali terserang persdelict dengan empat boeah karangan.”</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Si doipun masih sempat-sempatnya menjual buku, walau pintu penjara sudah membuka perlahan-lahan:</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> “Keterangan lebih pandjang akan kami moeat didalam boekoe jang akan kami beri nama: EXTRA DOENIA BERGERAK. Ini boekoe sebesar Doenia Bergerak sekarang ini, berisi koerang lebih 50 pagina, memakai kertas lebih bagoes, koelitnja poen tebel dan terhias gambarnja Joeurnalisten jang ternama, agar soepaja boleh boeat peringatan sekalian soedara-soedara. Ini boekoe akan kami djoeal dengan harga + f 1 (seroepiah).</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Dengan hormat kami minta kepada soedara-soedara sekalian, soepaja berkenan membeli ini boekoe, dan kalau bisa akan kami tjitakkan 5000 boekoe.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Sekali lagi kami berseroe: INGATLAH!! MENETEPI DJANDJI!!!</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Wassalam</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> MARCO.”</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;">TELADAN KEEMPAT: SOLIDERNYA SOEWARDI SOERJADININGRAT</span></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Saya perlu jelaskan, Soewardi ini adalah nama Ki Hadjar Dewantara sebelum nama ini dibuangnya pada Februari 1928 di sekitar Pasar Ngasem Yogyakarta dalam sebuah ritus diskusi. Pada 1915, Soewardi mengirimkan surat dari Belanda untuk mendukung posisi Marco menghadapi perkara delik pers yang membelitnya.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Den Haag, 13 Agustus 1915</div> <div style="text-align: center;"> Kepada</div> <div style="text-align: center;"> M. Marco Di Solo</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Saudara jang tertjinta,</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Dengan terkedjoet maka kami orang di negeri Belanda dapat batja, dalam soerat kabar Gontoer Bergerak bahwa saudara telah diperiksa oleh Justitie dan Officier van Justitie minta hukuman doewa tahoen totoep (gevangenisstraf). Innalilahi wainna ilaiahi rodjioen. Begitulah kehendak pemerintah.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Djikalau soedah takdir saudara mesti dihoekoem naeklah appel. Memang tidak moedah dan joega tidak enak orang membela bangsa, akan tetapi boeat kita jang demikian itoe wadjib. Tidak sekali-kali kita bakal melepaskan pengharapan kita, walaupun besar koerbannja, akan tetapi kita sekalian wadjib mengorbankan djiwa sendiri djika perlu.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Djangan kira nanti tiada orang yang soeka mengganti pekerjaan saudara. Saja rasa, jang sepoeloeh, dueapoloeh, tigapoeloeh, oerang soeka mengganti saudara. Dengan persdelict ini tentoe banyak yang masuk ke medan pergerakan kita. Berani karena benar. Rawe-rawe rantas, malang-malang poetoeng.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Amin</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Salam taklim</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Soerjaningrat</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Di tahun 1915 itu, UU ITE Delikpers sedang mematuk kurban-kurbannya. Ada 12 pemimpin redaksi dan redaktur yang diseret ke pengadilan dari pelbagai kota, antara lain Medan, Batavia, Bandung, Semarang, Solo, dan Surabaya. Bandingkan dengan <a href="https://jurnalis.files.wordpress.com/2015/09/2015-di-bawah-bayang-bayang-krisis.pdf">laporan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bahwa di tahun 2015</a> terdapat 43 kasus kekerasan menimpa jurnalis.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Sesama pegiat jurnalistik dan sekaligus sesama aktivis muda pergerakan, apa yang dilakukan Soewardi, walau jauh di negeri pembuangannya di Belanda karena kasus tulisannya di De Expres pada 1913, adalah teladan bagus. Jika ada kawan yang dijerat oleh hukum dan hati kecil kita mengatakan bahwa kawan itu benar, maka, mengikuti cara pemuda retro Soewardi seratus tahun silam, wajiblah hukumnya berada di barisan pendukung kawan yang berperkara itu.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Apalagi kawan yang berperkara itu gak plintat-plintut sikapnya melawan apa yang menurutnya salah. Antara apa yang ditulisnya di akun sosialnya, baik Twitter maupun Facebook, satu tarikan dengan sikapnya di dunia nyata.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;">Teladan Kelima: Ikuti Cara Kumpeni</span></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Tidak afdol rasanya kalau kaki saya hanya bertumpu pada satu pihak, sementara pihak lain dilupakan begitu saja. Teladan Kelima ini khusus buat yang sedang berkuasa di mana seluruh tentakel UU dikuasai sepenuhnya.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Untuk bikin insyaf pemuda-pemuda retro kepala batu dan labil macam Marco cs, maka pemerintah di bawah komando Gubernur Jenderal Graaf JP van Limburg Stirum tak cukup dengan Staatblad No 205-206 pasal 66a dan 66b (pasal karet pencemaran nama baik dan menyebarkan kebencian lewat pers di muka umum). Perlu disempurnakan dengan membuatkan untuk mereka suatu lembaga spesial bernama Politieke Inlichtingen Dienst (PID) atau Dinas Intelijen Politik Hindia Belanda. Itulah resolusi bikinan kumpeni 1916 dan sekaligus hadiah terindah untuk aktivis pergerakan yang kepala batu.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Jadi, sudah ada bocoran belum, resolusi macam mana yang mau diambil <a href="http://mojok.co//?s=JOKOWI">Presiden yang Terhormat Jokowi</a> dan Jenderal Luhut Binsar Panjaitan di tahun 2016 untuk aktivis anti sawit, anti kuminis, anti semen, anti tentara penyerobot tanah, anti Pancasila, anti NKRI, dan seterusnya?</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Semakin tahun, dunia fana ini akan semakin bising. Pertumbuhan penduduk dan industri kendaraan bermotor di dunia nyata, dan terutama banjir suara di dunia maya.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Perkembangan teknologi digital semakin hari semakin meriah. Segala yang fisik didigitalkan, termasuk keributan-keributan yang tadinya hanya berada di pojokan-pojokan entah, di sudut-sudut peradaban, kini semuanya merangsek ke tengah saling berebut perhatian.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Setelah <a href="http://mojok.co/2014/12/mojok-person-of-the-year-2014/">tahun politik 2014</a>, yang memang khittahnya menjadi tahun panas, 2015 yang tadinya diprediksi (atau diharapkan?) banyak pakar akan sedikit mendingin ternyata semakin penuh keonaran. Tiada hari tanpa isu panas di media sosial. Tahun 2015 adalah bukti nyata betapa intensitas hingar-bingar di internet akan terus meninggi. Tak peduli tahun politik atau tahun babi atau tahun monyet. 2016 dan seterusnya kemungkinan besar akan lebih tak karuan lagi.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Tentu tak mudah mencari suara-suara orisinal di tengah kerumunan yang berteriak. Karenanya menentukan Wisbenbae Person Of The Year 2015 bukanlah pekerjaan gampang. Eh, tapi nggak sulit-sulit amat juga ding. Beberapa bisa kita temukan tanpa usaha berarti karena ada orang-orang tertentu yang punya privilese memegang mikrofon di tengah keramaian.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Berikut daftar Manusia Paling Wisbenbae 2015, tokoh-tokoh paling segar, menghibur, dan layak menjadi pengingat bagi kita semua:</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;">5. HAFIDZ ARY</span></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Tidak sulit memasukkan Hafidz ke dalam daftar ini, tidak perlu sampai mengobok-obok tumpukan jerami untuk mencari sebatang jarum. Hafidz dengan sendirinya muncul ke permukaan sebagai corong yang memancarkan bara api.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Hafidz adalah El Fenomeno di Twitter. Ia adalah contoh terbaik bagaimana menjadi kompor itu mudah. Bahan bakar paling efektifnya tentu saja sentimen agama.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Ketika insiden Tolikara terjadi, sebuah masjid di Papua terbakar di hari Idul Fitri, tanpa basa-basi Hafidz segera membrojolkan provokasinya: “Umat Islam sudah begitu tolerannya, Indonesia jadi negara dengan gereja terbanyak di dunia. Yang didapat? Masjid dibakar.”</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Tanpa melakukan pengecekan dua kali atas apa yang sebenarnya terjadi, tanpa pernah membaca buku <a href="https://www.facebook.com/748897595232125/photos/pb.748897595232125.-2207520000.1451603865./802892493165968/?type=3&theater">Melawat ke Timur</a> karya Kardono Setyorakhmadi, dan hanya bermodalkan <a href="http://news.metrotvnews.com/read/2015/07/17/148328/saat-imam-takbir-pertama-sekelompok-orang-datang-dan-lempari-musala-di-tolikara">berita tergesa-gesa dari Metro TV</a>, Hafidz buru-buru berkokok, “Jika muslim di Jakarta atau Jawa minoritas, pembakaran masjid ya terjadi juga di sini.”</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Semua muslim sumbu pendek tak urung langsung terbakar, karena sekilas pernyataan Hafidz tampak begitu jujur, benar, dan pintar. Tapi logika Hafidz adalah juga logika para pembakar tempat ibadah dari agama apapun.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Hafidz adalah alarm bagi kita semua: jika spesiesnya dikloning massal di semua agama, perang antar agama sebentar lagi bukan mustahil bakal terjadi.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;">4. BAYU KUMBARA</span></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Berkebalikan 169 derajat dengan Hafidz yang mengumbar pesan perang, Bayu menebar pesan cinta.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Sebagian orang mungkin akan dengan sinis berpendapat, Bayu hanya memenuhi nubuat Andy Warhol bahwa akan banyak manusia yang menjadi terkenal selama 15 menit. Ya, barangkali Bayu memang sensasi sementara belaka untuk kemudian dilupakan. Tapi benarkah Bayu dilupakan, terutama oleh para jomblowan karatan?</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Bayu yang memikat hati perempuan bule secantik Jennifer Brocklehurst memang sebentar saja menjadi tren percakapan, tapi ia telah menjadi gada yang menghantam kepala semua orang yang tak kunjung mendapat pasangan.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Jika Disney punya dongeng-dongeng putri yang mendayu-dayu, Indonesia patut bangga punya dongeng seindah kisah Bayu. </div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;">3. NIKITA MIRZANI</span></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Karena hanya Kak Nikita ini yang bisa membuat junjungan kami Bilven Sandalista sampai bersabda begini: “Setidaknya ada empat NIKITA yang berpengaruh besar di dunia ini: Nikita Khrushchev, Nikita Willy, dan Nikita Mirzani. Dan yang satu lagi sempat heboh tahun lalu ketika pilpres: Jokowi-JK adalah niKITA!”</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> #Krik</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;">2. DONY ISWARA</span></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Mz Don <a href="https://twitter.com/pseuDony_">@Pseudony_</a> adalah air zam-zam bagi mereka yang dahaga.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Mz Don tak pernah lelah menjadi sumur inspirasi dengan #rekomendeath dan cerita-cerita yang tak selesainya.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Mz Don tak pernah segan memfollow balik ukhti-ukhti subhanallove dan mengajak mereka rumpi-rumpi unyu.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Padahal mah~</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Mz Don adalah manusia terbaik yang lahir di Twitter.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Mz Don idaman semua mamalia.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Mz Don kandidat terkuat Wisbenbae Person of The Year, sampai pekan ketiga Desember 2015.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Mz Don seharusnya jadi Manusia Paling Wisbenbae tahun ini jika saja tidak ada peristiwa istimewa di pekan terakhir penghujung tahun.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Dah ah~</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;">1. TUKANG KOMENTAR </span></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Belum pernah ada yang mengira bahwa komentar di Facebook akan serevolusioner ini.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Sebelumnya, banyak pakar IT dunia menganggap bahwa kolom komentar Youtube adalah harta karun internet. Tapi itu jauh sebelum mereka mengetahui kedahsyatan para komentator Facebook asal Indonesia. Para komentator itu bukan hanya nyaris tidak menuntut apa-apa, tapi bahkan berhasil membawa peradaban internet melompat jutaan langkah lebih apolitis, lebih lucu, dan karenanya lebih selo.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Mereka ada dan berlipat ganda. Dan tujuan utama mereka berkomentar adalah komentar itu sendiri. Bukan yang lain.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: center;"> Mari kita simak <a href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1000974856201&set=p.1000974856201&type=3">komentar yang seminggu terakhir marak di foto lawas Mark Zuckerberg (diposting tanggal 3 Oktober 2011)</a>. Dari 17.157 komentar (sampai tulisan ini dibuat), 15.157-nya adalah komentar anak-anak Indonesia Cahaya Asia Harapan Bunda. Berikut beberapa komentar yang saya pilih secara acak, dengan sedikit perbaikan ejaan:</blockquote> <br /> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: center;"> “Lagi fap-fap ya, Juk? Dasar Marjuki, suka fap-fap. Mana sini bagi link-nya?”<br /> <blockquote> “Mrax, tytyd lu kecil.”<br /> “DIJUAL<br /> Pintu ke mana saja (diimpor dari masa depan)<br /> Kondisi: Baru<br /> Fungsi: Bisa ke mana saja dalam waktu yang cepat.<br /> Harga: 14 Juta NEGO!<br /> Surat-surat lengkap dari masa depan.<br /> Stok Masih ada 7!<br /> Enak buat travelling. Kalo bisa ini kenapa harus naek pesawat?<br /> Makasih, Gan.<br /> Minat? Komentar or chat Fb ini.<br /> Atau invite 5554A219.”<br /> “Galer dulu, Sob!”</blockquote> </blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk merasakan sendiri sensasinya secara kaffah, Anda sebaiknya segera meluncur <a href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1000974856201&set=p.1000974856201&type=3">ke TKP</a>. Habis membaca komentar-komentar itu, saya jadi yakin kehidupan kita senantiasa akan dinaungi aura kasih positif dan dunia yang kian bising ini selamanya akan baik-baik saja. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Selamat tahun baru 2016!</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="320" src="https://www.youtube.com/embed/20CaVt7tKdE" width="540"></iframe></center> <center> <br /><center> </center> <center> </center> <img src="http://mojok.co/wp-content/uploads/2014/10/gus-muh.jpg" /></center> </div> <div> <a href="http://mojok.co/author/muhidindahlan/"><i>Muhidin M. Dahlan</i></a></div> </div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Lima Tokoh Jadul untuk Resolusi 2016

Unknown 0 10:30 PM

Izinkan saya memberikan Anda bayangan resolusi di 2016 lewat cerita teladan sejumlah lelaki muda pemberani yang sialnya dilahirkan oleh sebuah kurun bernama “1915”. Saya hampir tak dapat bagian untuk melakukan tabulasi soal apa yang keren dan bangsa… Read more »

Read more »

Harga Pangan Beras Bunuh Penduduk Miskin !

<div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"></span><img height="504" src="https://3.bp.blogspot.com/-Rs2tr4KEfhg/UDHtC-MZu-I/AAAAAAAAIAI/9KLKXhfPlbM/s640/raskin.gif" width="640" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Tahun 2015 ditandai oleh bencana El Niño dan kebakaran lahan terlama dan terparah. Pulau Kaliman tan dan Sumatera paling menderita akibat kebakaran lahan. Perekonomian Kalimantan pada triwulan III-2015 mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif, sedangkan pertumbuhan ekonomi Sumatera terburuk kedua.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <img height="464" src="https://faisalbasri01.files.wordpress.com/2016/01/p-0.png?w=640" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dampak El Niño lebih merata. Berbulan-bulan tidak turun hujan menyebabkan kekeringan di seluruh Indonesia, menyebabkan gagal panen dan pergeseran musim tanam. Berbagai kalangan telah mengingatkan jauh-jauh hari.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Sayangnya, pemerintah, terutama Menteri Pertanian, tidak menggubris, bahkan sesumbar produksi pangan termasuk beras bakal naik sehingga tidak perlu mengimpor beras dan jagung.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Impor beras sampai November 2015 belum mencapai 300 ribu ton, jauh lebih rendah ketimbang selama empat tahun sebelumnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <img height="469" src="https://faisalbasri01.files.wordpress.com/2016/01/p-20.png?w=640" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tanpa El Niño dan kebakaran lahan sekalipun kondisi pangan kita tergolong rentan sebagaimana tampak dari indeks keamanan pangan yang di bawah 50 dengan peringkat yang terus turun.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Badan Pusat Statistik mengakui metode prakiraan produksi banyak mengandung kelemahan. Boleh jadi hanya data impor yang paling akurat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Yang pasti harga beras merangkak naik. Yang mengalami kenaikan paling tajam ialah harga beras di tingkat eceran, menyusul harga beras di tingkat penggilingan. Ironisnya, di tingkat penggilingan, yang naik paling tajam adalah harga beras kualitas rendah. Apakah ini menunjukkan penyaluran raskin (beras untuk keluarga miskin) tersendat?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kenaikan harga beras tampaknya tidak sepenuhnya dinikmati petani. Kenaikan harga gabah panen kering (GPK) ternyata paling kecil. Tengok punya disparitas harga yang relatif sangat lebar antara harga GPK, harga di tingkat penggilingan, dan harga eceran.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://faisalbasri01.files.wordpress.com/2016/01/p-3.png"><img height="469" src="https://faisalbasri01.files.wordpress.com/2016/01/p-3.png?w=640" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Perkembangan harga beras di Indonesia yang merangkak naik bertolak belakang dengan kecenderungan harga beras di pasar internasional yang terus mengalami penurunan. Perbedaan harganya pun amat kontras. Pada bulan November 2015, harga beras eceran di Indonesia hampir tiga kali lipat lebih mahal ketimbang harga beras Vietnam.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://faisalbasri01.files.wordpress.com/2016/01/p-4.png"><img height="462" src="https://faisalbasri01.files.wordpress.com/2016/01/p-4.png?w=640" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Penduduk miskinlah yang paling menderita, karena hampir sepertiga pengeluarannya tersedot untuk membeli beras. Jika ditambah dengan beberapa komoditas pangan yang dikonsumsi penduduk miskin yang mengalami kenaikan harga di atas inflasi nasional, maka porsi pengeluarannya naik menjadi 40 persen.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Perlu dicatat, pengeluaran terbesar kedua penduduk miskin adalah untuk membeli rokok kretek filter. Rokok memang memiskinkan!</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://faisalbasri01.files.wordpress.com/2016/01/p-5.png"><img height="464" src="https://faisalbasri01.files.wordpress.com/2016/01/p-5.png?w=640" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tak heran jika penduduk miskin kemungkinan besar akan terus naik. Posisi Maret 2015 saja sudah naik dibandingkan dengan September 2014.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sesumbar dengan populisme, yang menanggung adalah penduduk miskin. Mahal sekali populisme yang menyesatkan itu!</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://faisalbasri01.files.wordpress.com/2016/01/p-6.png"><img height="464" src="https://faisalbasri01.files.wordpress.com/2016/01/p-6.png?w=640" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <center> <a href="https://faisalbasri01.wordpress.com/author/faisalbasri01/"><i>faisal basri</i></a></center> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Harga Pangan Beras Bunuh Penduduk Miskin !

Unknown 0 9:30 PM

Tahun 2015 ditandai oleh bencana El Niño dan kebakaran lahan terlama dan terparah. Pulau Kaliman tan dan Sumatera paling menderita akibat kebakaran lahan. Perekonomian Kalimantan pada triwulan III-2015 mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif, s… Read more »

Read more »

Artis2 Muslimah Muda Berjilbab Lebar

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <a href="http://i0.wp.com/kalamuda.com/wp-content/uploads/2015/12/hijab.png?fit=1452%2C840"><img height="370" src="http://i0.wp.com/kalamuda.com/wp-content/uploads/2015/12/hijab.png?resize=696%2C403" width="640" /></a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Memasuki awal tahun 2015 lalu, hijab emang makin menjamur bak cendawan di musim penghujan. Nggak hanya masyarakat umum tapi juga kalangan artis mulai ramai-ramai berhijrah, melaksanakan kewajiban sebagai muslimah untuk menutup aurat. Beragam gaya yang modis hingga mix and match warna jadi pilihan. Ada pula yang menutup dada penuh alias jilbab lebar. Lalu siapa sajakah artis muslimah yang berjilbab lebar?</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Inilah artis-artis muslimah yang berjilbab lebar versi on the spot versi Kalamuda 2015:</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;">Peggy Melati Sukma</span></div> <div style="text-align: center;"> <img height="320" src="http://i1.wp.com/cdn.klimg.com/vemale.com/p/peggy-head.jpg?resize=640%2C320" width="640" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Vemale</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Pemeran ibunda Rein di film Tausiyah Cinta ini memang sudah lama memakai hijrah. Awal-awal berhijab si “Pussiing” ini memang masih ketat dan nyekek leher, tapi memang hidup tentang proses.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> “Saya seperti ini, seperti bapak ibu lihat baru 18 bulan. Saya tidak mau dibilang telah hijrah, tetapi sedang berproses hijrah dan akan terus berproses karena hal ini tidak akan berhenti sampai di sini. Alhamdulillah, setelah saya jalani ini subhanallah anugerah Allah datang bertubi-tubi.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Saya setiap hari diminta hadiri pertemuan untuk berbagi pada berbagai forum pengajian mulai tingkat masyarakat biasa hingga high level. Bahkan jadwal saya cukup padat, baik dalam maupun luar negeri. Tahun lalu selama sebulan di Australia, juga Amerika, Hongkong, Perancis, negara Asean, dan masih banyak lagi”, katanya seperti dilansir BimaIslam.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;">Lyra Virna </span></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><img height="426" src="http://i1.wp.com/www.beranda.co.id/wp-content/uploads/2014/11/lyra-virna-berhijab-berkacamata.jpg?resize=640%2C426" width="640" /></span></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Dulu dikenal sebagai pesinetron yang kerap memakai baju you can see, kini Lyra Virna berbusana sangat syar’i.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Sibuk dengan bisnis produk gamis dan hijab untuk wanita modern, tak membuat istri dari artis Muhammad Fadlan ini melupakan kewajiban sebagai ibu rumah tangga.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> “Anak Anakku … Ya Allah … ga bisa ga nangis liat semangatnya mereka mau ksh ini … dan rebutan ngarang kata2.. ya Allah … hahhaha mereka ampe bingung liat Umi kok malah nangis .</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Nama kalian ada dlm setiap doa umi, sujud umi .. dan shalat Umi …, kalian adalah nafas yg Allah beri buat Umi .., kalian semangat, kalian pelipur lara, kalian penghilang lelah dan buat kalian Umi kerja tanpa merasa capek, Umi berdoa tanpa merasa bosan , dan insyaaAllah Umi perjuangkan akhlak dan agama kalian diatas kesenangan apapun yg bisa Umi dapatkan di dunia ini.” kata Lyra melalui akun Instagramnya @LyraVirna ketika hari ibu.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;">Risty Tagor</span></div> <div style="text-align: center;"> <img height="640" src="http://i1.wp.com/cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/846124/big-portrait/0fb5d04174330745a89e686d0b666976__Presscon_Pernikahan_1_-_Galih.jpg?resize=600%2C800" width="480" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Bintang</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Nggak hanya tentang fashionable, Risty Tagor yang sudah berhijab beberapa tahun lalu justru terlihat lebih anggun saat mengenakan gaya hijab syar’i yang lebar. Mantan gadis sampul yang tampak chic ini juga menggeluti bisnis hijab seperti halnya artis muslimah lain.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> “Berubah jadi lebih baik…Hijrah dari kegelapan menuju Cahaya adalah dambaan setiap orang.” ucap Risty melalui akun Pathnya.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;">Yulia Rachman</span></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <img height="515" src="https://pbs.twimg.com/media/CM6auk2UsAUFz1d.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <i>Bersama suami (Alzipco), Ary Ginanjar dan Farhan. (Doc: Yulia Rachman)</i></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> “Seharusnya menutupi dada, dari mulai dahi, terus ke bawah dengan busana yang tidak ketat. Tapi aku kan berada di dunia entertainment, artinya juga harus fleksibel. Jadi aku harus lebih bijak untuk menerima apa yang telah diberikan,” katanya seperti dilansir Tribun.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Namun itu pernyataannya dulu ketika awal-awal berhijab. Kini, artis yang kerap mengisi kajian dan menulis buku Sujud Cinta ini makin syar’i dalam berhijab.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> “Tidak ada awal dan akhir tahun, yang ada hanyalah umur yang semakin berkurang. Mengapa kita selalu berpikir bahwa umur kita bertambah, namun tidak memikirkan ajal semakin dekat…? . “Waktu adalah nafas yang tidak mungkin akan kembali…..” tulisnya di akun Instagram @yulia_rachman.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;">Cindy Fatika Sari</span></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <img height="516" src="http://i1.wp.com/selebupdate.com/wp-content/uploads/2015/07/hijab-5.jpg?resize=640%2C516" width="640" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Viva</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Istri Tengku Firmansyah ini ini mengambil keputusan untuk berhijab sejak pertengahan tahun 2009 silam. Pada suatu kesempatan, ia mengatakan setelah menggunakan hijab, mantan anak band ini pun merasa seperti mualaf.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Ibu dari Tengku Syaira Anataya, Tengku Kianu Zimraan dan Omar ini mengajarkan kepada anaknya tentang penerimaan-penerimaan apa yang telah diberikan Allah SWT.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Seperti diketahui, Omar, anak ketiganya memiliki keistimewaan berupa autis. Kedua kakak Omar diminta untuk menerima Omar sebagai bagian dari keluarga mereka. Sejauh ini nasehat Cindy diterima kedua kakak Omar.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> “Mereka sangat peduli pada Omar. Kalau aku bekerja mereka mau menjaga Omar,” ujar Cindy seperti dilansir Bintang.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;">Oki Setiana Dewi</span></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <img height="640" src="http://i0.wp.com/inforesmi.com/wp-content/uploads/2015/07/Oki-Setiana-Dewi.jpg?resize=640%2C640" width="640" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Inforesmi</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Menyebut artis muslimah berhijab lebar, kamu mungkin langsung menyebut nama Oki Setiana Dewi. Memang nggak salah sih, sejak kemunculan di industri hiburan melalui film Ketika Cinta Bertasbih, suami Ory Vitrio ini memang sudah pakaian seperti itu. Bahkan ada yang menyebut ikon jilbab lebar ya…Oki.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Alumni Sastra Belanda Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia ini saat ini banyak mengisi kajian di salah satu stasiun televisi swasta dan tak ayal lagi kalau sekarang mendapat panggilan “Ustadzah Oki”.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Kisah mengharu biru tentang perjuangannya berjilbab ia torehkan melalui tulisan sehingga menjadi sebuah buku.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> FYI, dulu Oki mensyaratkan calon suaminya yang menghafal Al-Quran 30 juz, tapi kini…</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;">Ressa Rere</span></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <img height="640" src="https://pbs.twimg.com/profile_images/650522738818322432/3FTJU3ti.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Ressa Rere</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Wajahnya memang baru dikenal oleh publik sejak kemunculannya di film Tausiyah Cinta. Ia mulai istiqomah berhijab sejak kerap diajak kajian pekanan oleh teman-teman yang diadakan di kantornya. Katanya, ia ketika awal ikut kajian tidak berjilbab sendiri dan itu cukup berlangsung cukup lama, baru kemudian mulai berjilbab. Komentar-komentar miring juga komentar seperti “kamu kan pendek nanti tenggelam lho kalau pakai jilbab lebar tidak ia gubris.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Mantan vokalis band pop ini kini sedang sibuk kuliah dan promo film Tausiyah Cinta yang akan tayang serentak di bioskop 7 Januari 2016 nanti.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Mau berniat ta’aruf dan khitbah? Telat, mblo…doi udah punya ‘imam’ :p</div> <div style="text-align: center;"> <img height="640" src="http://i1.wp.com/2.bp.blogspot.com/-2LmPQBOaRkw/VgILUzd4baI/AAAAAAAAJlg/DNtPq7O0mRE/s1600/10584803_1455947151331677_882553440_n.jpg?resize=640%2C640" width="640" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Ressa Rere dan Suami</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Nah, itulah tujuh artis muslimah pilihan Kalamuda. Kamu ada list lain? Tulis komentar ya, Boi! </div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="320" src="https://www.youtube.com/embed/u6HKhNY-nEQ" width="540"></iframe> </center> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags"><span style="font-size: x-large;">Sumber</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Artis2 Muslimah Muda Berjilbab Lebar

Unknown 0 8:30 PM

Memasuki awal tahun 2015 lalu, hijab emang makin menjamur bak cendawan di musim penghujan. Nggak hanya masyarakat umum tapi juga kalangan artis mulai ramai-ramai berhijrah, melaksanakan kewajiban sebagai muslimah untuk menutup aurat. Beragam gaya ya… Read more »

Read more »

Tak Perlu Takut Menghadapi MEA

<div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Pada abad kedua masehi, serombongan warga Nusantara dengan kapal dan sistem navigasi yang didisain sendiri telah menjelajah hingga ke Afrika, menjual hasil bumi Nusantara dan membeli produksi lokal di sana untuk dibawa pulang. Setengah abad kemudian, kerajaan Sriwijaya menguasai perairan Nusantara dan sangat disegani di Selat Malaka dan Samudera Hindia. Tidak sebatas melakukan perdagangan lintas samudera, kerajaan Sriwijaya juga melakukan perjanjian bilateral dengan kerajaan di Tiongkok untuk memajukan perdagangan dan bekerja sama menumpas kawanan perompak di sepanjang jalur perdagangan. Kejayaan Majapahit pada abad XII juga tidak terlepas dari ketangguhan armada laut dan dagangnya sehingga mampu berkiprah dalam perdagangan luar negeri.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> Kodrat negara kepulauan sejatinya memang terbuka. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia—dengan hamparan pulau-pulau yang dipertautkan oleh lautan membentuk zamrud khatulistiwa—perdaganganlah yang menjadi motor penggerak kemakmuran. Tanpa perdagangan, sebagian besar hasil bumi bakal teronggok membusuk dan berbagai kebutuhan yang belum mampu dihasilkan sendiri bisa didatangkan dari luar negeri.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebagian besar negara ASEAN juga berkarakter terbuka sejak lama. Porsi ekspor dan impor dalam produk domestik bruto (PDB) rata-rata negara ASEAN relatif sangat tinggi. Sejak awal tahun 2000-an perdagangan di antara sesama negara ASEAN praktis sudah bebas, nyaris tanpa hambatan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tidak sebatas perdagangan. Mobilitas manusia antar negara ASEAN juga tanpa hambatan berarti. Jutaan tenaga kerja Indonesia bekerja di Malaysia dan Singapura. Maskapai penerbangan ASEAN sudah lama leluasa mendarat di berbagai kota di Indonesia. Bank-bank milik Malaysia dan Singapura dengan mudah dijumpai di berbagai kota. Bahkan, bank-bank asing di luar ASEAN sekalipun memperoleh perlakuan yang sama. Tenaga profesional seperti akuntan, penasihat keuangan, dan manajer pabrik dengan mudah ditemui di berbagai perusahaan nasional maupun multinasional.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lantas, apa yang hendak dicapai dengan MEA? Jangan terpukau dengan kepanjangannya: Masyarakat Ekonomi ASEAN. MEA jauh apa dari panggang dengan Uni Eropa. Dari namanya saja sudah mencerminkan perbedaan mendasar. Uni Eropa sejak berdirinya sudah menerapkan berbagai instrumen untuk berintegrasi. Mereka punya mata uang tunggal, anggaran tersendiri, dan Parlemen Eropa. Semua negara anggota menganut demokrasi dan standar sosial yang tinggi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> MEA tidak pernah menggunakan kata integrasi dengan kelengkapan instrumennya. ASEAN lebih menekankan pada integrasi dengan perekonomian global. Memang, pendirian ASEAN lebih sarat dengan muatan politik ketimbang ekonomi. ASEAN berdiri ketika perang Vietnam sedang berkecamuk, muncul ketakutan penetrasi komunisme di Asia Tenggara, serta Indonesia dan Malaysia baru saja selesai berkonfrontasi. Kala itu tidak satu pun negara ASEAN memiliki hubungan diplomatik dengan Tiongkok.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Instrumen yang diandalkan adalah kerja sama. Kesepakatan hampir selalu diiringi oleh pengeculian atau exclusion list yang panjang. Dalam kerangka MEA, yang mengemuka bukanlah integrasi atau unifikasi melainkan konektivitas lewat physical connectivity, institutional connectivity, dan people-to-people connectivity.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Karakteristik ASEAN yang outward looking terlihat dari porsi perdagangan intra-ASEAN yang sangat rendah dan cenderung mandek. Pada tahun 2004, perdagangan intra-ASEAN hanya 24,3 persen dari keseluruhan perdagangan luar negerinya dan turun menjadi 24 persen pada tahun 2014. Bandingkan dengan perdagangan intra-Uni Eropa yang mencapai hampir dua pertiga dari total perdagangan luar negerinya pada tahun 2013 dan NAFTA sekitar separuh dari total perdagangan luar negeri Amerika, Kanada, dan Meksiko. Mitra dagang utama mayoritas negara ASEAN adalah Tiongkok, Uni Eropa, Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia, India, Rusia, Kanada, dan Selandia Baru.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Apakah dengan begitu MEA tidak membawa manfaat bagi negara-negara ASEAN? Tentu saja tidak. Dengan mengedepankan konektivitas, pasar ASEAN lebih terintegrasi. Pihak luar ASEAN memandang ASEAN sebagai satu pasar sehingga lebih memikat. Betapa tidak. PDB berdasarkan paritas daya beli (GDP based on purchasing power parity) ASEAN pada tahun 2014 senilai lebih dari 6 triliun dollar AS, terbesar keempat setelah Tiongkok, Amerika Serikat, dan India. Jepang di urutan kelima.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pasar ASEAN yang relatif besar ini menambah daya Tarik bagi investor dari luar ASEAN dan juga investor dari dalam ASEAN. Sekalipun MEA terwujud, investasi asing langsung di ASEAN melonjak tajam dari 21 miliar dollar AS pada tahun 2000 menjadi 112 miliar dollar AS pada tahun 2014. Pada periode yang sama, investasi asing langsung dari dalam ASEAN sendiri juga melonjak dari 0,8 miliar dollar AS menjadi 24,4 miliar dollar AS. Walaupun porsi penanaman modal asing langsung intra-ASEAN relatif rendah, namun peningkatannya cukup menakjubkan, dari hanya 2,8 persen tahun 2000 menjadi 17,5 persen tahun 2014.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tantangan terbesar bagi Indonesia adalah bagaimana menarik sebanyak mungkin penanaman modal asing langsung itu. Bukan hanya menjadikan Indonesia sebagai target pasar semata, melainkan memilih Indonesia sebagai production base untuk pasar regional maupun global. Sejauh ini Indonesia agak tercecer. Vietnam dan Malaysia lebih banyak dipilih oleh produsen kelas dunia. Belakangan Vietnam menjadi primadona baru. Boleh jadi Myanmar akan menyusul.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Indonesia tidak boleh terpaku pada konsep komoditi unggulan. Kelebihan dari ketiga negara yang disebutkan terdahulu adalah pada kemampuannya beradaptasi dengan sistem global supply chain. Ketiga negara itu mempersiapkan infrastruktur pendukung agar dilirik oleh produsen parts and components.Jadi, yang dijadikan target adalah kegiatan unggulan, bukan produk unggulan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di era MEA, ancaman utama bukanlah membanjirnya barang impor dari ASEAN, karena era ASEAN Free Trade Area (AFTA) sudah lama terwujud. Durian Bangkok telah lama membanjiri Indonesia. Produk minuman dari Malaysia sudah merajalela. Sebaliknya, Indonesia memiliki peluang memasarkan beragam buah-buahan dan sayur mayur. Kuncinya adalah pembenahan pasca panen dan dukungan logistik.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jika hendak memperoleh maslahat (benefit) lebih besar, mau tak mau Indonesia harus memperkokoh industrialisasi agar porsi produk manufaktur dalam ekspor naik signifikan. Hanya dengan meningkatkan ekspor manufaktur Indonesia dapat menikmati additional gains from trade dari peningkatan perdagangan intra-industri.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Namun, bagaimanapun, karena pasar Indonesia terbesar di ASEAN—dua kali lipat lebih besar dari Thailand yang di urutan kedua—potensi maslahat yang bias digapai Indonesia relatif lebih kecil. Dengan pertimbangan itu, Indonesia selayaknya mendorong ASEAN memperlebar jangkauan dengan menggandeng negara-negara yang pasarnya lebih besar. Dengan Tiongkok ASEAN telah mengikatkan lewat ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Vietnam tampaknya tak bias menunggu inisiatif ASEAN selanjutnya. Dengan kesadaran penuh, Vietnam lebih maju dua-tiga langkah. Vietnam bergabung dengan Trans-Pacific Partnership (TPP) yang dimotori Amerika Serikat dan telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Indonesia baru menyatakan minat. Produk-produk Indonesia yang hendak masuk ke Amerika Serikat harus melewati jalan biasa sedangkan Vietnam menikmati jalan tol bebas hambatan. Ironis kalau kita menatap kembali ke sejarah panjang Nusantara.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk jasa keuangan, khususnya perbankan, Indonesia sangat tertinggal. Tiga bank terbesar dari segi aset diborong oleh Singapura. Tiga posisi berikutnya diduduki oleh bank-bank Malaysia. Di posisi ke-7 sampai ke-10 diisi oleh bank-bank Thailand. Bank Mandiri sebagai bank terbesar di tanah air menyusul di posisi ke-11. BRI, BCA, dan BNI menguntil setelah Mandiri. Supaya lebih bertaji, tidak ada pilihan lain bagi bank-bank nasional kecuali melakukan konsolidasi dengan bergabung. Jika misalnya Mandiri dan BNI bergabung, posisinya langsung naik ke urutan ke-7. Singapura, Malaysia, dan Thailand jauh hari sudah melakukan konsolidasi secara konsisten.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bank ibarat jantung perekonomian. Fungsinya menyedot dana dari masyarakat dan memompakan kembali dana itu ke masyarakat dalam bentuk kredit. Betapa lemah fungsi jantung dalam perekonomian Indonesia tercermin dari besarnya kredit yang disalurkan sektor keuangan hanya 46 persen dari PDB, jauh lebih kecil dibandingkan Thailand sebesar 173 persen, Malaysia 143 persen, dan Vietnam 108 persen. Kita hanya menang tipis terhadap Kamboja (40 persen).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tentu saja, kondisi di atas disebabkan oleh dana pihak ketiga yang juga masih relatif rendah. Tak heran karena jumlah orang dewasa yang memiliki akses ke perbankan (financial inclusion index) juga sangat rendah yaitu hanya 36,1 persen. Bandingkan dengan 80,7 persen untuk Malaysia dan 78,1 persen untuk Thailand.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tiada jalan mundur bagi Indonesia. Sejarah panjang bangsa ini membuktikan hanya dengan menyerang (outward looking) rakyat Indonesia bias lebih sejahtera. Jangan karena alasan tidak siap membuat kita semakin menutup diri. Dengan lebih menutup diri dan defensif risikonya adalah keterpurukan relatif lebih dalam. Kita akan semakin tercecer dalam kancah global.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Saatnya untuk membangkitkan semangat dan tekad baru, kembali ke jati diri sebagai bangsa maritim dengan memperkokoh sarana dan prasarana perhubungan laut. Penguatan transportasi laut dengan kelengkapan sarana pendukungnya menjadi modal dasar untuk memenuhi prasyarat mutlak untuk berjaya mengarungi integrasi regional dan global. Prasyarat itu adalah mengintegrasikan perekonomian nasional. Bagaimana mungkin kita berhasil berintegrasi dengan perekonomian regional dan global kalau perekonomian nasional sendiri belum terintegrasi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="320" src="https://www.youtube.com/embed/Sco1wvMhc2o" width="540"></iframe> </center> <div style="text-align: center;"> <i><br /></i> <a href="https://faisalbasri01.wordpress.com/author/faisalbasri01/" style="text-align: justify;"><i>faisal basri</i></a><br /> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Tak Perlu Takut Menghadapi MEA

Unknown 1 7:30 PM

Pada abad kedua masehi, serombongan warga Nusantara dengan kapal dan sistem navigasi yang didisain sendiri telah menjelajah hingga ke Afrika, menjual hasil bumi Nusantara dan membeli produksi lokal di sana untuk dibawa pulang. Setengah abad kemudian… Read more »

Read more »

The Seabees, tukang bangun AL AS !

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <img height="426" src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-1.png?w=600&h=400" width="640" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Pada tanggal 28 Desember,1941, Admiral Muda Ben Moreell meminta kuasa dari the Bureau of Navigation untuk membentuk satu pasukan zeni yg sanggup membangun semuanya dari lapangan udara sampai jalan dalam kondisi bertempur. Unit ini anntinya akn dikenal sebagai “Seabees”—unit pertama dari batalyon zeni.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> 2</div> <div style="text-align: center;"> <img height="640" src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-14.png?w=600&h=953" width="402" /></div> <div style="text-align: center;"> 3</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-6.png?w=600&h=637" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> (Pasukan ke=1006 Seabees mengggunakan sebuah dermaga pontoon tiga-bagian di pantai Safta)</div> <div style="text-align: center;"> 4</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-7.png?w=600&h=663" /></div> <div style="text-align: center;"> 5</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-2.png?w=600&h=473" /></div> <div style="text-align: center;"> 6</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-3.png?w=600&h=249" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> (pasukan ke 71 Seabees membangun bandara di the Admiralties)</div> <div style="text-align: center;"> 7</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-5.png?w=600&h=292" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> (pasukan ke-112 Seabees di Tinian 1945)</div> <div style="text-align: center;"> 8</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-24.png?w=600&h=875" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Orang-orang yg direkrut di batalyon ini bukan orang2 biasa ataupun sukarelawan—mereka semua mempunyai latarbelakang sebagai pekerja konstruksi. Angkatan pertama dari rekruitan ini berhasil membangun bendungan Boulder, jalan raya nasional, dan pencakar langit perkotaan; udah pernah menggali terowongan buat kereta bawah tanah; dan akrab dengan pertambangan dan kerja keras. Bahkan beberapa diantaranya dalah pembuat kapal dan pesawat terbang.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Sekitar 325,000 laki2 dari 60 jenis keahlian , berumur antara 18 sampai 60, telah melayani dalam Seabees sampai PD II berakhir. Para perwira yg memerintah batalyon ini juga merupakan pasukan elit, berasal dari Korps Insinyur Sipil. lebih dari 11,000 perwira korps kalau digabungkan 8,000 di antaranya melayani unit konstruksi</div> <div style="text-align: center;"> .</div> <div style="text-align: center;"> 9</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-8.png?w=600&h=403" /></div> <div style="text-align: center;"> 10</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-9.png?w=600&h=476" /></div> <div style="text-align: center;"> 11</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-4.png?w=600&h=478" /></div> <div style="text-align: center;"> 12</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-10.png?w=600&h=468" /></div> <div style="text-align: center;"> 13</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-11.png?w=600&h=315" /></div> <div style="text-align: center;"> 14</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-12.png?w=600&h=354" /></div> <div style="text-align: center;"> 15</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-30.png?w=600&h=884" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> walopun the Seabees secara teknik merupakan unit pendukung, mereka juga dilatih sebagai prajurit infantri, dan sering jug amereka bertempur melawan musuh di garis depan, terutama di daerah projek mereka. Mereka dikirim ke berbagai palagan perang seperti kepulauan Azores, Afrika Utara, Laut Tengah, pasifik, dan pantai Normandia.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> 16</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-13.png?w=600&h=260" /></div> <div style="text-align: center;"> 17</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-20.png?w=600&h=480" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> (Seabees sedang menolong pasukan Jendral Patton dan AD menyeberangi Sungai</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> 18</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-15.png?w=600&h=654" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> (Markas Armada Udara di Islandia  kekurangan orang dan iklim yg ekstrim.)</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> 19</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-16.png?w=600&h=481" /></div> <div style="text-align: center;"> 20</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-17.png?w=600&h=633" /></div> <div style="text-align: center;"> 21</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-18.png?w=600&h=346" /></div> <div style="text-align: center;"> 22</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-19.png?w=600&h=338" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> (memperbaiki jalur pembom piva dengan alas Marston )</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> 23</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-29.png?w=600&h=976" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Beberapa karya unit zeni ini menjadi legenda. Mereka membangun bandara raksasa dan fasilitas pendukungnya untuk pesawat pembom B29 Superfortress di Guam, Saipan, dan Tinian, serta pelabuhannya juga yg dibutuhkan untuk supply kampanye pengeboman Jepang. The Seabees juga mengalami kehilangan banyak anggota dalam proses pengerjaan ponton baru yg inovatif untuk menolong sekutu mendarat di pantai Sisilia.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> Selama D-Day, unit penghancur the Seabees’ adalah di antara yg pertama mendarat. Misi mereka: untuk menghancurkan rintangan baja dan beton Jerman yg sengaja mereka bangun untuk pertahanan.</div> <div style="text-align: center;"> 24</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-21.png?w=600&h=555" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> (Seabees dari pasukan ke-75 NCB mengubah tabung gas 55-gallon menjadi pipa air)</div> <div style="text-align: center;"> 25</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-22.png?w=600&h=468" /></div> <div style="text-align: center;"> 26</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-23.png?w=600&h=389" /></div> <div style="text-align: center;"> 27</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-25.png?w=600&h=503" /></div> <div style="text-align: center;"> 28</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-26.png?w=600&h=403" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> (Menjalankan Bulldozers, Thatcham Depot, UK)</div> <div style="text-align: center;"> 29</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-27.png?w=600&h=649" /></div> <div style="text-align: center;"> 30</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-28.png?w=600&h=467" /></div> <div style="text-align: center;"> 31</div> <div style="text-align: center;"> <img src="https://chivethebrigade.files.wordpress.com/2015/12/if-it-has-to-be-built-call-the-seabees-part-1-wwii-31.png?w=600&h=451" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> The Seabees’ motto adalah “We Build, We Fight.”</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di bawah ini adalah video bisu dari kerja keras oleh pasukan ke- 36 Batalyon Konstruksi AL “Seabees” di Pulau Bougainville, Kepulauan Solomon, 1942.</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <center> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="320" src="https://www.youtube.com/embed/wnrXpFY9DSQ" width="540"></iframe> </center> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags"><span style="font-size: large;">Sumber</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

The Seabees, tukang bangun AL AS !

Unknown 0 6:28 PM

Pada tanggal 28 Desember,1941, Admiral Muda Ben Moreell meminta kuasa dari the Bureau of Navigation untuk membentuk satu pasukan zeni yg sanggup membangun semuanya dari lapangan udara sampai jalan dalam kondisi bertempur. Unit ini anntinya akn diken… Read more »

Read more »

Pembodohan Media Jokowers : Dulu Biaya Angkut Sapi Rp 1,8 Juta, Kini Pakai ‘Tol Laut’ Rp 320 Ribu

<span style="font-size: large;"></span><br /> <div style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDxdH5fvWXvjVbFoH9__sZrdGV9h40w_0TPs305yGJy6Rw6MTx3K47vqU6uyt01v6jWJHMI-PuJYpavu21g-cFU8B_CdER2nu4elymqhVWgKqExNgBy_jPGyy_oL9zouipHAhj/s1600/harjok.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDxdH5fvWXvjVbFoH9__sZrdGV9h40w_0TPs305yGJy6Rw6MTx3K47vqU6uyt01v6jWJHMI-PuJYpavu21g-cFU8B_CdER2nu4elymqhVWgKqExNgBy_jPGyy_oL9zouipHAhj/s1600/harjok.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Dulu Biaya Angkut Sapi Rp 1,8 Juta, Kini Pakai ‘Tol Laut’ Menjadi Rp 320 Ribu/Ekor</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <a href="https://harianjokowi.wordpress.com/2015/12/21/dulu-biaya-angkut-sapi-rp-18-juta-kini-pakai-tol-laut-menjadi-rp-320-ribuekor/">https://harianjokowi.wordpress.com/2015/12/21/dulu-biaya-angkut-sapi-rp-18-juta-kini-pakai-tol-laut-menjadi-rp-320-ribuekor/</a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Demikian judul berita dari Media Pro-Jokowi.</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">CLEAR! Saya semakin meyakini bahwa salah satu penyebab militansi buta para loyalis Pak Jokowi adalah adanya asupan-asupan informasi menyesatkan dari berbagai situs-situs abal-abal pendukung Pemerintah.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Dulu Biaya Angkut Sapi Rp 1,8 Juta, Kini Pakai ‘Tol Laut’ Menjadi Rp 320 Ribu/Ekor"</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> ITU BERITA MENYESATKAN!</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Yang betul adalah: Kementerian Perhubungan MEMBERI SUBSIDI kepada setiap ekor sapi yang dibawa dengan Kapal, per satu ekor sapi memperoleh SUBSIDI Rp 1,5 juta.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebetulnya, TOTAL biaya angkut sapi dari Kupang-Jakarta mencapai Rp 1,8 Juta/ekor, lalu DISUBSIDI PEMERINTAH Rp 1,5 JUTA dengan demikian maka Per EKOR Sapi hanya membayar Rp 300.000.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Silahkan cek dengan berita DETIK.COM ini:</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lewat Kapal Angkut Sapi, Kemenhub Subsidi Rp 1,5 Juta/Ekor</div> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://finance.detik.com/read/2015/12/11/173849/3093800/4/lewat-kapal-angkut-sapi-kemenhub-subsidi-rp-15-juta-ekor">http://finance.detik.com/read/2015/12/11/173849/3093800/4/lewat-kapal-angkut-sapi-kemenhub-subsidi-rp-15-juta-ekor</a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> NAH...</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dengan demikian MURAHNYA ongkos angkut sapi itu BUKAN karena efisiensi melalui "TOL LAUT" melainkan karena DI SUBSIDI.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Padahal dalam berbagai kesempatan, Pak Jokowi menyatakan MENCABUT SUBSIDI konsumtif [BBM. LISTRIK, DLL] dan dialihkan kepada subsidi produktif.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kalau kita mengambil contoh kasus kepada Pengangkutan Sapi ini, sebetulnya siapa yang PALING DIUNTUNGKAN dalam menikmati SUBSIDI? </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Apakah peternak kecil di NTT benar-benar turut menikmati SUBSIDI?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Apakah daging di pasaran menjadi lebih murah [dengan demikian rakyat sebagai konsumen akhir turut menikmati subsidi]?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> ATAUKAH... yang menikmati SUBSIDI HANYALAH para para pedagang sapi??? Nah... di tingkat inilah biasanya rawan manipulasi, siapakah mereka para pedagang sapi penikmat subsidi? adakah KKN di sana?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> (Tara Palasara)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags"><span style="font-size: large;">Sumber</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <center> <span style="font-size: large;"><a href="https://twitter.com/wisbenbae"></a></span></center>

Pembodohan Media Jokowers : Dulu Biaya Angkut Sapi Rp 1,8 Juta, Kini Pakai ‘Tol Laut’ Rp 320 Ribu

Unknown 0 6:01 PM

Dulu Biaya Angkut Sapi Rp 1,8 Juta, Kini Pakai ‘Tol Laut’ Menjadi Rp 320 Ribu/Ekor https://harianjokowi.wordpress.com/2015/12/21/dulu-biaya-angkut-sapi-rp-18-juta-kini-pakai-tol-laut-menjadi-rp-320-ribuekor/ Demikian judul berita dari Media Pro-Joko… Read more »

Read more »