Kesaksian Bersama Kafilah Jalan Kaki 212 Ciamis...

<div style="text-align: center;"> <div style="text-align: center;"> <div style="text-align: center;"> <img height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEF2KzDUxZQLa7SF8rKeXtEW1wV5P71YOINlELwy7y2ISs50pieTvUXI9emG0Iiu3rFQsYCzC1R8Hs0HO2s2uM_D_CJ4Xjy28k8rMGiZQgMUAZIxgPgyUjoLWK5aT6qFHDMjVSfg/s640/ciamis1.jpg" width="479" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><i>By: DenySuwarja</i></b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Tadinya tidak terpikirkan, ikut menjemput dan mengawal para peserta <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=long%20march" target="_blank">long march</a> Ciamis-Jakarta di Malangbong. Saat ada keperluan di Cibatu, pukul 15.40 WIB (Selasa kemarin) membaca update info rombongan dari salah seorang peserta. Bahwa, rombongan sudah tiba di mesjid Agung Malangbong (Garut). Tertarik dan panggilan hati, ingin memberi dukungan moril kepada mereka.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Via Sasakbeusi, menuju Malangbong. Perasaan dan hati dibuat bangga dan sejuk. Betapa tidak, di sepanjang tepi jalan tampak masyarakat berkerumun di setiap sudut. Anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak, kakek-kakek, nenek-nenek semua bersiap menyambut, lengkap dengan makanan dan minuman bahkan buah-buahan.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> Di Lewo, berhenti sejenak. Mendekati kerumunan itu dan memasang kamera kecil. Saat ditanya mengapa mereka melakukan hal itu? Jawaban mereka: "Lillahita'ala, demi Allah, demi agama kami, demi membela Al Quran yang telah dinistakan".</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Ini murni dari hamba Allah, bukan dari partai politik yang dituduhkan si penista! Kami tidak bisa ikut long march. Tapi, kami ingin mendukung mereka. Tukang tahu, menyumbang tahu. Tukang emplod, tukang tempe, tukang kerupuk, tukang roti, tukang bala-bala. Bapak lihat sendiri, ini di depan. Semua sumbangan sukarela. Ikhlas, gak ada yang membayar!", jawab mereka.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Subhanallah. Bulu kuduk merinding, ada yang tersekat di tenggorokan. Mereka rakyat biasa, begitu rela berkorban. Demi keyakinan dan keimanan mereka yang diinjak-injak dan dinistakan. Mereka rela berkorban dan sudah berdiri di sana, lebih kurang 1,5 jam. Padahal rombongan long march, baru tiba di mesjid Agung Malangbong dan rehat dengan sholat magrib. Perjalanan baru akan dilanjut bada sholat Magrib.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tiba di mesjid Agung Malangbong, suasana seperti malam takbiran. Setiap melewati kerumunan orang-orang gema takbir dan kepalan tangan terangkat selalu terucap. Tegas tanpa rasa ragu. Tampak beberapa ada yang makan nasi bungkus berdua, bahkan ada yang bertiga sambil duduk bersandar ke tembok. Belakangan mendapat informasi dari koordinator konsumsi, bahwa makanan, snack, ari kemasan, obat-obatan lebih dari cukup sumbangan sukarela dari masyarakat yang terlewati rombongan. Yang kurang adalah untuk nasi bungkus/box. Untuk nasi bungkus/box sering mengalami keterlambatan karena langsung didrop dari pesantren di <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=ciamis" target="_blank">Ciamis</a>!!! Namun peserta tidak mengeluh, saat di Malangbong mendapatkan sumbangan 300 nasi bungkus dari masyarakat setempat. Mereka rela berbagi dengan teman-temannya! Subhanallah!</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk makanan kemasan seperti biskuit atau roti dan air kemasan lebih dari cukup. Bahkan, mobil feeding kewalahan untuk mengangkut semua itu. Alternatifnya koordinator konsumsi harus mendatangakan truk dump truck yang besar, untuk mengangkut semua konsumsi yang disediakan masyarakat sepanjang Ciamis-Malangbong. Pastinya akan terus bertambahan selama perjalanan ke Jakarta.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Yang mengiris hati diantara makanan kemasan tampak juga makanan tradisional seperti cuhcur, ali agrem, burayot, rangginang, emplod, ladu, bahkan air kopi panas yang dimasukan plastik ada di sana! Yang pasti semua makanan tradisional tersebut diolah oleh rakyat kebanyakan, rakyat miskin, rakyat yang tidak rela kitab sucinya dihina dan ingin membela dengan cara mereka.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kumandang adzan magrib bergema! Wajah-wajah yang tidak bisa menyembunyikan rasa lelah tapi dengan sorot mata penuh semangat itu langsung mengambil air wudhu. Tidak sampai 2 menit, kerumunan jemaah lebih dari 2000 orang tersebut (plus mukimin). Langsung berbanjar rapi. Tanpa harus berteriak-teriak ala polisi yang kemarin sempat melarang mereka PO bus agar tidak menyewakan bus kepada mereka. Mereka tertib rapih, merapatkan barisan menghadap kiblat, rapi makmum hanya sesaat setelah mendengar suara iqamat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selama sholat, tidak terasa mata basah. Alhamdulillah, bisa ikut berjamaah bersama mereka. Terasa atmosfer ghirah izzatul Islam yang kental. Khusyu' dan penuh kesyahduan. Setelah membaca salam, air mata makin basah saat para santri tersebut bersalaman sambil mencium tangan saya penuh hormat. Padahal saya tidak mengenal mereka. Mereka tidak mengenal saya. Akhlak mereka begitu santun, saat melewati orang yang lebih tua mereka berjalan membungkuk, merendahkan tubuhnya dengan posisi tangan lurus ke bawah menyentuh lutut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hujan turun gerimis saat meninggalkan mesjid Agung Limbangan, agar dapat mengambil gambar yang bagus. Lebih kurang 6 km dari alun-alun Malangbong, berhenti di sebuah warung untuk menyantap mie sambil menunggu rombongan, buang air kecil dan ngopi. "Paling perkiraan memakan waktu satu jam dari Malangbong ke sini" kata si Bapak pemilik warung. "Bapak yakin? Saya perkirakan paling 30 menit. Kan hanya 6 km!" bantah saya. Tapi, saya dan istri dibuat terpelongo belum lima belas menit duduk sambil menikmat mie rebus. Tiba-tiba dari arah timur mobil polisi yang mengawal sudah tiba. Polisi memberlakukan jalur satu arah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Kendaraan dari arah Limbangan diminta menepi.</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tidak sampai lima menit kemudian, dalam guyuran hujan yang makin deras. Tampak rombongan muncul dari arah Malangbong! Hanya 20 menit! Mereka bertakbir, bersholawat menembus hujan dengan hanya berlapiskan jas hujan plastik keresek. Beriringan, sebagian ada yang berpegangan tangan, sebagian ada yang membawa tongkat. Sebagian ada yang menggandeng temannya. Tidak henti, mobil ambulan dan mobil evak yang mengikuti rombongan. Memberikan pengarahan kepada para peserta yang sudah tidak kuat berjalan jangan memaksakan, silakan naik mobil yang kedua lampu daruratnya menyala. Tapi yang minta dievak bisa dihitung dengan jari. Mayoritas mereka tetap berjalan, bahkan ada yang setengah berlari menembus hujan deras.</div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Menuju ke Warung Bandrek,</b> Kersamanah di sepanjang jalan tampak masyarakat menyemut. Lebih heboh daripada tadi sore saat mereka menunggu rombongan. Makanan dan minuman yang disediakan mereka makin banyak. Seorang nenek, berdiri di antara kerumunan masyarakat. Di tangannya tampak dia memegang sebungkus emplod (makanan khas lewo dari singkong). Seorang Bapak sibuk, menyeduh kopi panas di gelas plastik dan memberikan dengan penuh kasih sayang serta doa kepada setiap peserta yang melewatinya!</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Suasana sangat Islami, tulus, ikhlas dan ukhuwah Islamiyah. Berkali-kali saya dan istri menyeka air mata saat menyaksikan mereka di sepanjang perjalanan. Allahu Akbar!</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ya Allah, saksikanlah kami ridho Engkau menjadi Tuhan kami. Kami ridho Islam menjadi agama kami. Kami ridho Nabi Muhammad S.A.W. menjadi Rosul kami, kami rela Al Quran menjadi kitab suci kami! Jauhkan kami dari orang-orang munafik, yang lebih ridho kaum <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=Kafir" target="_blank">kafir</a> jadi pemimpinnya dan menyangkal kebenaran kalam-Mu. Amiiin....</div> <div style="text-align: justify;"> __</div> <div style="text-align: justify;"> <i>dari fb penulis</i></div> <br /> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=Kafilah%20Jalan%20Kaki%20212%20cIAMIS" target="_blank">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://tees.co.id/topi-trucker-ini-topi-350546?model=topi-trucker&utm_source=widget&utm_medium=referral&utm_campaign=product&utm_content=ini-topi"><span style="font-size: x-large;">Mau Topi ini ? Klik ajah !</span></a><br /> <br /> <a href="https://tees.co.id/topi-trucker-ini-topi-350546?model=topi-trucker&utm_source=widget&utm_medium=referral&utm_campaign=product&utm_content=ini-topi"><img alt="Ini topi" src="https://tees.co.id/go/generate/preview/image?product_id=350546&color_id=47&model=topi-trucker&side=front&size=All%20Size" /></a></div> </div>

Kesaksian Bersama Kafilah Jalan Kaki 212 Ciamis...

By: DenySuwarja Tadinya tidak terpikirkan, ikut menjemput dan mengawal para peserta long march Ciamis-Jakarta di Malangbong. Saa...

Read more »

Michella Putri, Lima Tahun Lebih Pacari Randy Pangalila Tapi Gak dinikahin, kenafa ?

<div style="text-align: center;"> <div style="text-align: center;"> <div style="text-align: center;"> <img height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisB0KaoU4rewO__urg5q_gaRyh04pV8XQdITPUss_2lb79VeBUFiADsGiYNx-Hho8tvRRc9fzdYdNz8RC1pTk-yBeUNNM-Y9RJR1cOJvF-tIUht5LN3hSL7qjAw2pwSHZt_vtZYQ/s640/foto+Michella+Putri.jpg" width="489" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Wisbenbae.blogspot.com– Menikah merupakan sesuatu yang didambakan tiap-tiap pasangan kekasih. <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=randy%20pangalila" target="_blank">Randy Pangalila</a> pun juga demikian. Keduanya sudah berpacaran hampir enam tahun lamanya, Randy Pangalila dan kekasihnya, Michella Putri, sampai saat ini belum ada tanda-tanda untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Menurut Randy sendiri, ia enggan menikah muda. Walaupun usianya sudah menginjak 26 tahun, dan Michella sendiri 22 tahun.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://smeaker.com/hiburan/wp-content/uploads/2016/11/Michella-Putri-2.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img height="416" src="http://smeaker.com/hiburan/wp-content/uploads/2016/11/Michella-Putri-2.jpg" width="640" /></a><blockquote class="tr_bq"> Bahkan Randy juga mengaku bahwa Michella kerap cemburu jika dirinya dipasangkan dengan artis perempuan muda saat sedang membintangi judul sinetron. Bahkan Randy pun juga selalu memberikan pengertian terhadap Michella.</blockquote> </div> <div style="text-align: justify;"> Setelah diberi pengertian, hubungan Randy dan Michella sampai saat ini berjalan dengan baik-baik saja. meskipun telah enam tan berpacaran, keduanya masih belum terpikirkan untuk segera <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=menikah" target="_blank">menikah</a>.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://smeaker.com/hiburan/wp-content/uploads/2016/11/Michella-Putri-1.jpg"><img height="427" src="http://smeaker.com/hiburan/wp-content/uploads/2016/11/Michella-Putri-1.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Akan tetapi, Randy Pangalila tak memungkiri sudah mendapat tekanan dari orang tua Michella. Padahal keduanya diakui sudah mendapat restu dari kedua belah pihak keluarga.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Randy Pangalila juga sempat mengakui bahwa dirinya telah membicarakan perihal pernikahan dengan Michella Putri itu sejak tiga tahun yang lalu. Randy Pangalila dan Michella Putri bahkan sudah mencari lokasi yang cocok untuk hari bahagianya nanti.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Michella mengaku bahwa dirinya dengan Randy menginginkan sebuah konsep pernikahan di pinggir pantai. Melangsungkan sebuah pernikahan di ruang yang terbuka. Namun, meski sudah memikirkan konsepnya, Randy juga belum menentukan tanggal yang baik untuk acara pernikahannya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://smeaker.com/hiburan/wp-content/uploads/2016/11/Michella-Putri.jpg"><img height="635" src="http://smeaker.com/hiburan/wp-content/uploads/2016/11/Michella-Putri.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Namun begitu, bukan berarti Randy Pangalila akan segera mempersunting Michella dalam waktu dekat ini. Ia berencana akan menikah dua tahun lagi, saat semuanya benar-benar sudah tepat, terutama dari segi usia Michella.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Randy meyakini bahwa dua tahun ke depan, Michella Putri akan jauh lebih siap menjalani kehidupan yang baru bersamanya. Randy Pangalila ingin jika pernikahannya dilakukan dengan kondisi dan persiapan yang matang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ternyata Randy Pangalila hanya sekedar merencanakan lokasi pernikahannya saja. soal kapan dirinya dan Michella akan menikah masih dipersiapkan dan sepertinya tidak dalam waktu dekat ini. Sementara itu, lokasi yang akan dipilih untuk pesta pernikahannya nanti adalah Bali atau alternatif lain, <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=kepulauan%20seribu" target="_blank">kepulauan Seribu</a>.</div> <br /> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/search?q=michella%20putri" target="_blank">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://tees.co.id/topi-trucker-ini-topi-350546?model=topi-trucker&utm_source=widget&utm_medium=referral&utm_campaign=product&utm_content=ini-topi"><span style="font-size: x-large;">Mau Topi ini ? Klik ajah !</span></a><br /> <br /> <a href="https://tees.co.id/topi-trucker-ini-topi-350546?model=topi-trucker&utm_source=widget&utm_medium=referral&utm_campaign=product&utm_content=ini-topi"><img alt="Ini topi" src="https://tees.co.id/go/generate/preview/image?product_id=350546&color_id=47&model=topi-trucker&side=front&size=All%20Size" /></a></div> </div>

Michella Putri, Lima Tahun Lebih Pacari Randy Pangalila Tapi Gak dinikahin, kenafa ?

Wisbenbae.blogspot.com– Menikah merupakan sesuatu yang didambakan tiap-tiap pasangan kekasih. Randy Pangalila pun juga demikian. K...

Read more »