Ini sumber makanan makhluk penghuni gua...

<div dir="ltr"> </div> <div style="text-align: center;"> <i><span style="font-size: xx-small;"><a href="http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/08/dari-mana-makanan-penghuni-gua#"><img height="424" src="http://media.nationalgeographic.co.id/daily/640/0/201402282055110/b/foto-dari-mana-makanan-penghuni-gua.jpg" width="640" /></a>Kelelawar di dalam gua. (Ilustrasi/Thinkstock)</span></i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <blockquote class="tr_bq"> Penghuni gua yang harus memakan serat atau organisme dari rantai makanan yang kompleks harus mencari makan di luar.</blockquote> <div> <br /></div> </div> <div style="text-align: justify;"> Di kegelapan gua yang tampaknya kosong itu hiduplah sejumlah jenis tumbuhan dan binatang. Gua yang gersang dan tidak mendapat cahaya matahari itu tak dapat menghasilkan tumbuhan hijau, yang biasanya berada pada dasar rantai makanan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Penghuni gua yang harus memakan serat atau organisme dari rantai makanan yang kompleks harus mencari makan di luar. Kelelawar misalnya, pergi malam hari untuk berburu. Teatpi, penghuni tetap di gua itu harus hidup dari persediaan makanan terbatas yang terdapat di dalam gua. Selama ribuan tahun, lingkungan gua yang miskin telah menumbuhkan suatu ketergantungan yang rumit. Pada jalinan ini, setiap organisme merupakan mata rantai tak tergantikan pada rantai maknan tersebut. Dalam lingkungan yang gelap gulita, ciri fisik yang tidak bermanfaat pun hilang, sedangkan ciri lainnya berkembang. Misalnya, banyak makhluk gua telah kehilangan penglihatan mata serta pigmen yang memberikan warna perlindungan sebab di gua yang gelap, keduanya tidak dibutuhkan. Sebagai gantinya, binatang ini mengandalkan indra pembau dna peraba yang peka.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Piramida Makanan di Gua</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pada piramida makanan dalam air yang disederhanakan, lapisan paling bawah ialah makhluk hidup yang kecil: binatang bersel tunggal yang disebut protozoa, bakteri, serta jamur—tumbuhan parasit tingkat rendah yang tidak memiliki klorofil. Makhuk ini dimakan oleh krustasea air tawar dan cacing pipih. Selanjutnya, makhluk tingkat menengah ini dimakan oleh udang buta serta ikan gua pada puncak piramida makanan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-large;">Penjelanan Lebih Terperinci</span></div> <div style="text-align: justify;"> Kotoran Kelelawar, yang disebut guano, kaya akan zat hara. Kotoran ini dimakan oleh luing dan kumbang serta memberikan zat hara bagi jamur parasit.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Binatang yang mati, contohnya tikus, menjadi makanan kumbang dan ekor pegas Cendawan dan bakteri membantu pembusukan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sampah Organik hanyut ke dalam sungai gua, dan menjadi makanan bagi invertebrata berukuran mikroskopis, yang selanjutnya dimakan oleh binatang air yang lebih besar, seperti cacing pipih.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Udang-satang gua memakan kopepoda, cacing pipih, dan sampah tumbuhan.</div> <div style="text-align: justify;"> Udang gua sekaligus merupakan mangsa dan pemangsa di sungai gua.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kopepoda dan cacing pipih memakan bakteri dan protozoa serta menjadi sumber makanan bagi binatang yang lebih besar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Protozoa dan penghuni gua berukuran mikroskopis lainnya memakan sampah organik dan jamur.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>(Anggie Cyndia/Sumber: TIME Life)</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://delicious.com/wisbenbae#tags">Sumber</a></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: x-large;"><br /></span></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://groups.google.com/forum/embed/?place=forum/wisbenbae&showsearch=true&showpopout=true&showtabs=false&parenturl=http%3A%2F%2Fwisbenbae.blogspot.com%2Fp%2Fforum.html#!tags/wisbenbae/politics"><span style="font-size: x-large;">lanjutin di sini !</span></a></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://twitter.com/wisbenbae"><span style="font-size: x-large;">Follow @wisbenbae</span></a></div>

Ini sumber makanan makhluk penghuni gua...

Kelelawar di dalam gua. (Ilustrasi/Thinkstock) Penghuni gua yang harus memakan serat atau organisme dari rantai makanan yang komplek...

Read more »