HUTAN RIMBA YANG LEBAT TELAH MENGAJAR KITA TENTANG
KERENDAHAN HATI DAN KESETIAAN; MEMPERSATUKAN KITA BAGAI SAUDARA; WANADRI TEMPAT KITA BERKUMPUL DAN BERJUANG!
(MARS WANADRI)
Tabah Sampai Akhir
"Tak Ada Gunung jang Tinggi, Rimba Belantara, Djurang Tjuram, lautan,
serta Angkasa jang Tak Dapat Didjeladjahi oleh Wanadri” - Sarwo Edhie
Wibowo/ W 002 Pelindung
Wanadri adalah perhimpunan penempuh rimba dan pendaki gunung yang berdiri sejak 16 Mei 1964 di Bandung. Sebagai organisasi pecinta alam tertua di Indonesia, Wanadri telah melakukan berbagai kegiatan pendakian serta penjelajahan gunung, hutan, sungai, lautan dan angkasa, baik di dalam maupun di luar negeri demi Bangsa dan Tanah Air Indonesia. Wanadri juga aktif dalam berbagai kegiatan SAR dan sosial untuk pertolongan korban kecelakaan atau bencana alam di daerah-daerah yang sulit dicapai seperti pencarian pesawat hilang, tsunami, gempa bumi, longsor, banjir dan lain sebagainya. Sesuai dengan hakekatnya : “Wanadri itu mengembara menempuh daerah-daerah demi kepentingan Tanah Air dan Ilmu Pengetahuan”
HAKIKAT WANADRI
1. Wanadri itu mengembara dan menempuh daerah–daerah demi kepentingan tanah air dan ilmu pengetahuan.
2. Wanadri itu sanggup menolong sesama hidup setiap waktu.
3. Wanadri itu sahabat sesama manusia dan saudara bagi tiap–tiap Wanadri lainnya.
4. Wanadri itu sabar dan riang gembira dalam menghadapi segala persoalan.
5. Wanadri itu taat dan hormat pada adat istiadat dan peraturan daerah yang dilalui.
6. Wanadri itu ramah dan bersikap bersahabat kepada penduduk setempat yang dilalui.
7. Wanadri itu wajib menjaga keutuhan alam dan seluruh isinya.[/font]
Demi kehormatanku aku berjanji bersungguh-sungguh:
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Tanah Air, dan Undang-undang Negara
2. Berjiwa patriot Pancasilais sejati, berani berkorban demi keadilan dan kebenaran
3. Menjunjung tinggi nama baik dan derajat perhimpunan serta mentaati segala peraturannya
4. Bertindak sopan dan hormat terhadap sesama manusia dan bersikap setia kawan terhadap sesama anggota-anggota perhimpunan
Janji yang telah diikrarkan kemudian diterjemahkan kedalam bentuk misi yang diemban oleh Wanadri. Misi tersebut dirangkum dalam sebuah uraian Hakekat Wanadri yang merupakan pokok-pokok pikiran yang menjadi landasan kegiatan-kegiatan yang dijalankan oleh Wanadri.
PANDOE PENEMPOEH RIMBA
Gagasan untuk mendirikan Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung WANADRI dicetuskan oleh sekelompok mantan Pandu pada Januari 1964. Gagasan tersebut kemudian diresmikan pada 16 Mei 1964. WANADRI adalah Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung atau kumpulan sekelompok orang yang mencintai kehidupan di alam bebas. WANADRI adalah organisasi —atau bisa dipandang sebagai “masyarakat yang memiliki tradisi yang khas”— yang mempunyai aturan dan norma-norma, yang tertulis maupun tak tertulis, yang senantiasa berlaku dan dihormati oleh anggotanya.
Pengembaraan di gunung-gunung dan hutan rimba yang lebat; jurang-jurang yang dalam; tebing-tebing terjal; bergulat dengan arus deras, riam dan jeram di sungai; disadari atau tak disadari, tentu akan memberi pengaruh pada bentuk karakter, pribadi seseorang. Berbagai rintangan yang dihadapi dalam pengembaraan akan membuat orang menjadi lebih tabah, tidak mudah putus asa. Di tengah kebesaran alam —dalam keindahan dan mungkin keganasannya— seorang WANADRI akan semakin menyadari Keagungan Tuhan Sang Maha Pencipta.
EXPEDISI
EXPEDITION:
THE SEVEN SUMMITS
Istilah Seven Summits pertama kali diperkenalkan oleh Richard (Dick) Daniel Bass, warga negara Amerika Serikat, sekitar tahun 1980. Bass membuat sebuah daftar yang berisi 7 puncak tertinggi di tujuh benua. Daftar ini dikenal dengan “Bass List”. Bass menyelesaikan pendakian seven summit-nya dengan pendakian Everest pada tanggal 30 April 1985. Namun kemudian “Bass List” ini direvisi oleh Reinhold Messner dengan mengganti puncak tertinggi di Australia yaitu gunungKosciuszko dengan Carstenz Pyramid yang terletak di Papua, mewakili wilayah Oceania. Revisi Messner inilah -kemudian dikenal sebagai “Messner List” – yang menjadi lebih populer di dunia. Seven Summit versi Messner List ini pertama kali diselesaikan oleh Patrick Morrow (Canada) pada tanggal 7 Mei 1986, disusul oleh Messner sendiri beberapa bulan berikutnya, yaitu pada tanggal 3 Desember 1986.
Sejak pertama kali dicetuskan, Seven Summits selalu menjadi impian para pendaki gunung di seluruh dunia. Upayamencapai tujuh puncak tersebut bukan hal yang mudah, bahkan telah menelan korban puluhan orang pendaki dariberbagai negara. Sampai saat ini baru tercatat 108 orang pendaki dari 33 negara yang berhasil menjejakkan kaki di tujuh puncak tersebut, diantaranya adalah pendaki dari 6 negara Asia, yaitu Jepang, China, Korea Selatan, Singapura, Kuwait dan India.
Dasar Pemikiran
“Saudara-saudara, kita 350 tahun ikut-ikut, lantas mendjadi orang jang berpikir “penny-wise, proud and foolish”. Jang tidak mempunjai imagination, tidak mempunjai konsepsi-konsepsi besar, tidak mempunjai keberanian – Padahal jang kita lihat di negara-negara lain itu, Saudara-saudara, bangsa-bangsa jang mempunjai imagination, mempunjai fantasi-fantasi besar, mempunjai keberanian, mempunjai kesediaan menghadapi risiko, mempunjai dinamika ”.
(Kutipan pidato Presiden Pertama RI Soekarno, Semarang 1956)
Berangkat dari sebuah mimpi melihat Indonesia sebagai bangsa yang besar, bangsa yang diperhitungkan di mata dunia. Juga perjuangan para pendaki Indonesia terdahulu yang telah berani mempertaruhkan segalanya demi mengharumkan nama Bangsa Indonesia, tetapi belum diberikan kesempatan untuk berhasil dan bahkan ada yang sampai menghembuskan nafas terakhirnya dalam proses pencapaian ke tujuh atap dunia. Tetapi api semangat yang pernah mereka nyalakan jangan sampai padam, perjuangan mereka harus diteruskan, cita-cita mereka telah menjadi cita-cita bangsa, maka kita wajib meneruskannya, kegagalan-kegagalan mereka adalah suatu warisan pelajaran yang tak terhingga.
Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi di sepanjang jalan menuju kesana. Tantangan yang tidak dapat kita lewati tanpa dibekali semangat dan keberanian yang didasari oleh karakter bangsa yang kuat. Semoga cita-cita ini menjadi cita-cita kita bersama, dan perjuangan ini menjadi perjuangan kita - Bangsa Indonesia.
Mengibarkan “merah putih” di puncak - puncak tertinggi di 7 benua mungkin hanya sepenggal kisah petualangan diantara sedemikian banyak dimensi kehidupan. Tetapi, keagungan “merah putih” yang berkibar di puncak-puncak tersebut dapat membuka mata bangsa indonesia dan menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia Bisa !
The Seven Summits
Mimpi para pendaki di dunia
Umum
Mengangkat dan mensejajarkan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia yang telah berhasil mencapai Seven Summits.
Meningkatkan rasa percaya diri dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia
Khusus
Mengibarkan “Sang Merah Putih” di puncak tertinggi di tujuh benua.
Mengkampanyekan secara nasional tentang ancaman “global warming” dan pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
Mendokumentasikan kisah perjalanan dalam bentuk buku, foto dan film dokumenter,
Mengembangkan studi tentang bagaimana persiapan pendaki gunung tropis menuju pendakian es, bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Pajajaran sebagai peneliti.
Mempromosikan Carstensz Pyramid dan gunung-gunung tropis lainnya di Indonesia di kalangan masyarakat pendaki dunia.
Memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia, khususnya ke negara-negara tujuan pendakian.
Melakukan roadshow ke beberapa kota di Indonesia dalam rangka sosialisasi hasil kegiatan kepada masyarakat.
Merangsang dunia pendakian Indonesia untuk bersaing dengan para pendaki luar negeri.
Profil Pendaki:
Ardhesir Yaftebbi
Tempat/Tgl Lahir : Bireuen, 13 Juni 1982
Alamat : Jl. Cikutra Baru X no.2 Bandung
Pekerjaan : Fotografer (freelance), Pemandu Wisata Minat Khusus (freelance)
Facebook : Ardhesir Yaftebbi
Pengalaman:
2004
Pendidikan Dasar WANADRI
2005
Tim Tanggap Bencana WANADRI pada bencana gempa NIAS
Sekolah Gunung Hutan WANADRI
Penyusuran Pantai Sancang, Jawa Barat
Perintisan Jalur Utara – Selatan Pulau Nusa Barung, Jawa Timur
Tim Ekspedisi Pembuatan Film Dokumenter tentang Art Rock, Kaltim
2006
Sekolah Explorer Search and Resque WANADRI
Penyusuran Pantai Cisolok, Jawa Barat, Cihara – Banten
Pendakian rintisan Gunung Sawal, Jawa Barat
Pendakian rintisan Gunung Patuha, Jawa Barat
Tim Tanggap bencana WANADRI pada bencana gempa Yogya
Operasi SAR di Gunung Salak, Jawa Barat
Pemateri Seminar Jurnalistik Alam Terbuka untuk pecinta alam se Jawa Barat
2007
Sekolah Manajemen Ekspedisi WANADRI
Pendakian rintisan Gunung Salak, Jawa Barat
Pendakian rintisan Gunung Kencana, Jawa Barat
Sekolah Jurnalistik Alam Terbuka, WANADRI
Ekspedisi Lintasan Jalur Selatan Pegunungan Leuser, Nanggroe Aceh Darussalam
Operasi SAR Gunung Agung, Bali
2008
Komandan Kesiswaan Pendidikan Dasar Wanadri
2009
Pendakian Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat
Iwan Irawan:
Tempat/Tgl Lahir : Bandung 27 Juni 1972
Alamat : Jl. Asep Berlian No. 45 Cicadas, Bandung
Pekerjaan : Tenaga Ahli Spesialis High Rope (freelance)
Pemandu Wisata Minat Khusus (freelance)
Instruktur Vertcal Resque, Balai Diklat
Tambang Bawah Tanah
Facebook : Iwan Kwecheng
Pengalaman:
1993
Pendidikan Dasar WANADRI
Sekolah SAR WANADRI
1994
Sekolah Gunung Hutan WANADRI
Sekolah Olah Raga Arus Deras WANADRI
Sekolah Panjat Tebing WANADRI
Sekolah manajemen Ekspedisi WANADRI
Sekolah Jurnalistik Alam Terbuka WANADRI
1995
Operasi SAR Gunung Merapi, Bukit Tinggi, Sumatera Barat
Pelatih pada Sekolah Pendaki Gunung Salak, WANADRI, Gunung Salak, Jawa Barat
Pendakian rintisan Gunung Arjuno, Jawa Timur
Penyusuran Pantai Gombong – Cilacap, Jawa Tengah
Operasi SAR Gunung Papandayan, Jawa Barat
Pelatih Panjat Tebing Pasukan Khas TNI AU
1998
Kepala Sekolah Pendaki Gunung WANADRI, Kamojang, Garut, Jawa Barat
Operasi SAR Gunung Lawu, Jawa Tengah
Supervisor Panjat Tebing Pendidikan Dasar AMP, FK UNPAD
Instruktur Vertical Resque PT Aneka Tambang, Pongkor, Jawa Barat, Angkatan 1 dan 2
1999
Operasi SAR Gunung Semeru, Jawa Timur
Komandan Panjat Tebing pada Pendidikan Dasar WANADRI
Koordinator Panjat Tebing WANADRI
1999 – 2001
Instruktur Vertical Resque PT Badak, Bontang, Kalimantan Timur
2000
Operasi SAR Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat
Instruktur Vertical Resque pada Sekolah SAR WANADRI
Supervisor Panjat Tebing pada Pendidikan Dasar AMP, FK UNPAD
Tim Perumus Vertical Resque pada Simposium nasional PGD, FK UNPAD
Instruktur Vertical Resque PT Aneka Tambang, Pongkor, Jawa Barat
Instruktur Vertical Resque Ekspedisi Tiga Pulau, WANADRI
2001
Supervisor Ekspedisi Pemanjatan Tebing Kelam, Kalimantan Barat
Instruktur Panjat Tebing pada Pendidikan Dasar WANADRI
Operasi SAR Gunung Gede-Pangrango, Jawa Barat
2002
Ekspedisi Tebing Kelam, WANADRI, Kalimantan Barat
Supervisor Panjat Tebing pada Pendidikan Dasar AMP, FK UNPAD
Operasi SAR Gunung Gede-Pangrango, Jawa Barat
Instruktur Vertical Resque PT VICO, Bontang, Kalimantan Timur
Instruktur Vertical Resque Sekolah SAR WANADRI
Operasi SAR Sungai Citarum, Jawa Barat
2003
Tim Atlit Panjat Tebing Kabupaten bandung pada PORPROV di Indramayu
Tim Ekspedisi Everest WANADRI 2004
Sport Event Extreme pada acara Dago Festival, Bandung, Jawa Barat
2004
Koordinator Clearing Area PT KUPEC, Pulau Seram, Ambon
Ekspedisi Carstensz Pyramide, Pegunungan Jayawijaya, Papua
Sport Event Extreme pada acara Dago Festival, Bandung, Jawa Barat
Instruktur Manajemen Ekspedisi pada Milad Univ. Muhammadiyah se-Jateng dan Yogya
2005
Tim Ekspedisi Pembuatan Film Dokumenter tentang Art Rock, Kalimantan Timur
2006
Tim Atlit Panjat Tebing Kabupaten Bandung pada PORPROV Karawang 2006
Instruktur Manajemen Ekspedisi Mountain and Jungle Course - EAST, Gunung Rinjani
2007
Instruktur pada Mountain and Jungle Course – EAST, Kalimantan Timur
2008
Rintisan Jalur Selatan Carstensz
2009
Pembuka Jalur Panjat gunung Padang, Sumatera Barat
Pembuatan Jalur Panjat Bukit Harau, Sumatera Barat
Pemanjatan Gunung Kelud, Jawa Timur
Martin Rimbawan:
Tempat/Tgl Lahir : Bandung, 10 Maret 1985
Alamat : Jl. Sadang Saip No. 7A, Bandung
Pekerjaan : Fotografer (freelance), Pelatih renang
Pengalaman:
2002
Pendataan Gunung Ciremai, Jawa Barat
Aktif bersepeda jarak jauh sampai sekarang
2003
Pendakian marathon gunung se-Jawa
Peringkat 11 Kejuaraan Nasional Marathon di Salatiga, Jawa Tengah
Peringkat 8 Kejuaraan Nasional Triathlon di Palembang, Sumatera Selatan
Sering mengikuti kejuaraan marathon 10 KM
2004
Pendidikan dasar KSR PMI Bandung, Jawa Barat
Peringkat 5 Kejuaraan Nasional Triathlon di Bali
Peringkat 1 Kejuaraan Trekatlon di Bogor, Jawa Barat
2005
Peserta Lari Marathon Bandung – Pangandaran selama 4 hari
Peringkat 2 Kejuaraan Lari Kebut Gunung se-Jawa Barat
2006
Mengikuti kejuaraan balap Sepeda Tour de Java
Peringkat 1 Prestasi dalam Kejuaraan Nasional Trekatlon di Bogor, Jawa Barat
Pemanjatan tebing di Jawa Barat
2007
Peringkat 1 Ekstrim dalam Kejuaraan Nasional Trekatlon di Bogor, Jawa Barat
Pendakian gunung di Jawa dan Sumatera
Pengarungan sungai se-Jawa Barat
Sekolah Jurnalistik Alam Terbuka di Gunung Semeru, Jawa Timur
2008
Mengikuti Kejuaraan Internasional Triathlon Asean Beach Games
Pendakian gunung di Bali dan Nusa Tenggara Barat
Pendidikan dasar WANADRI
Medical first responder course N TOTC WANADRI
Tim dokumentasi Gladian Panji Geografi Bersepeda Bandung-Bali-NTB
Operasi SAR Sungai Maribaya
2009
Sekolah Explorer Search and Resque WANADRI
Ekspedisi pendataan Gunung Kareumbi Masigit, Jawa Barat
Asisten instruktur Vertical resque sekolah ESAR WANADRI
Tim Dokumentasi ESAR WANADRI
Fajri Al-Luthfi
Tempat/Tgl Lahir : Bandung 9 April 1985
Alamat : Jl. Mandala VI No. 33 Jatihandap, Cicaheum, Bandung
Pekerjaan : Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akutansi Universitas Padjadjaran
Spesialisasi : Rock climbing, sejak tahun 2007
Facebook : Fajri Al Luthfi
Pengalaman:
2007
Sekolah Pendaki Gunung WANADRI
2008
Pendidikan Dasar WANADRI
Medical first responder course NTOTC WANADRI
Sekolah SAR WANADRI
Kurikulum Sekolah SAR WANADRI
Bendahara Umum Wanadri s/d 2010
2009
Staf Operasi Ekspedisi Pendataan Data Dasar Kawasan Konservasi – Taman Buru
Masigit-Kareumbi, Jawa Barat
Staf Operasi Sekolah ESAR WANADRI
Asisten Instruktur Navigasi Sekolah ESAR WANADRI
Asisten Instruktur Vertical Resque Sekolah ESAR WANADRI
Gagasan untuk mendirikan Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri dicetuskan oleh sekelompok pemuda yang sebagian besar adalah bekas pandu pada bulan Januari 1964. Perhimpunan ini kemudian diresmikan pada tanggal 16 Mei 1964. Wanadri terdiri dari sekelompok orang yang mencintai kehidupan di alam bebas. Wanadri lebih jauh lagi merupakan masyarakat tersendiri, yang memiliki aturan dan norma baik tertulis maupun tidak, namun semua itu berlaku dan dihormati.
Nama Wanadri berasal dari bahasa Sansekerta. Wana berarti hutan dan adri itu gunung. Wanadri berarti gunung di tengah-tengah hutan.
Visinya berdasar AD/ART adalah menjadi organisasi pendidikan untuk mendidik manusia, khususnya anggotanya, untuk mempunyai nilai-nilai yang terkandung dalam hakekat dan janji Wanadri.
Tujuan Wanadri Membentuk manusia yang mandiri, ulet, tabah. Mendidik anggotanya menjadi manuasia Pancasilais sejati, percaya pada kekuatan sendiri.
Sifat keanggotaan dalam Wanadri ada dua, yaitu (1) Anggota biasa, yang telah mengikuti pendidikan dasar dan program lain hingga punya nomor pokok. (2) Anggota luar biasa, yang terjadi dari (a) Anggota kehormatan,(b) Anggota pelindung, (c) Tenaga ahli, dan (d) Donatur.
Syarat Menjadi Anggota
Syarat bagi seseorang untuk menjadi anggota Wanadri, Pertama harus mengikuti Pendidikan Dasar Wanadri (PDW) selama 1 bulan, kemudian memasuki masa anggota muda (AMW) selama kurang lebih satu tahun. Selama masa ini, AMW menjalankan kewajiban-kewajiban tertentu, yang termasuk dalam program Mamud seperti mentoring, perjalanan-perjalanan kecil,mengikuti sekolah-sekolah lanjutan tebing, ORAD, SAR, Jurnalistik, disamping magang pada Dewan Pengurus serta Badan Otonom yang lain.