Kue Khas Jogja: Bakpia Pathuk 25...

<div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <img alt="Bakpia 25" height="293" src="http://farm8.staticflickr.com/7267/7446206584_18a05d0a09.jpg" title="Bakpia 25" width="450" /></div> <br /> Berbicara mengenai oleh-oleh khas Jogja pastilah nggak jauh-jauh dari yang namanya bakpia. Meskipun makanan ini aslinya berasal dari Tiongkok yaitu Tou Luk Pia yang artinya kue pia kacang hijau, namun saat ini bakpia sudah menjadi makanan khas Jogja yang awal mula produksinya berasal dari kampung Pathuk. Kampung Pathuk sendiri lokasinya nggak jauh dari Malioboro. Nggak heran kan kalau makanan ini terkenal dengan nama Bakpia Pathuk?<br /> <br /> Dari segi merk, Bakpia Pathuk ada berbagai macam. Namun yang paling terkenal adalah Bakpia 25 dan Bakpia 75. Apa bedanya saya juga nggak tau sih. Selain itu ada juga Bakpia 55, 35, 65, 99, atau mungkin 69. Hihi.. Konon penamaan itu dulunya berdasarkan nomor rumah tempat produksi bakpia di Jalan Pathuk yang sekarang menjadi Jalan AIP II KS Tubun. Alternatif lain ada juga brand-brand yang tidak menggunakan nomor seperti Bakpia Djava atau Bakpia Kurniasari. <br /> <br /> Untuk bakpia, sebenarnya favorit saya adalah Bakpia Kurniasari yang terletak di Jalan Glagahsari. Namun untuk pembelian di sana umumnya harus pesan dulu sehari sebelumnya. Apalagi tokonya kalau malam sudah tutup. Alternatif yang saya pilih kemudian adalah Bakpia 25 yang sudah sangat terkenal di Jogja. <br /> <br /> Bakpia 25 setidaknya memiliki empat outlet. Dua outlet di Pathuk, sedangkan dua lagi di Jalan Laksda Adi Sucipto. Saya sendiri memilih ke outlet yang bernama Ongko Joyo di Jalan AIP II KS Tubun 65. Tempatnya nggak jauh dari Malioboro maupun Stasiun Tugu. Kalau kalian nggak tau tempatnya tinggal minta tukang becak untuk mengantarkan. <br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <img alt="Bakpia 25" height="293" src="http://farm9.staticflickr.com/8152/7446203214_725f9d73ca.jpg" title="Bakpia 25" width="450" /></div> <br /> Dari segi variasi rasa, bakpia nggak melulu berisi kacang ijo. Bakpia yang original memang menggunakan rasa kacang ijo. Namun sekarang sudah ada rasa lain seperti coklat, durian, nanas, keju, dan kumbu hitam. Seiring berjalannya waktu, nggak menutup kemungkinan ada rasa lain lagi. Mungkin strawberry atau blueberry? Kalau favorit saya tetep rasa original yaitu kacang ijo dan nanas.<br /> <br /> Soal harga, Bakpia 25 nggak jauh beda bahkan sama saja dengan Bakpia Kurniasari langganan saya. Satu kotak bakpia rasa kacang ijo isi 20 bakpia dipatok dengan harga 22.000. Sementara untuk yang isi campur (satu kotak isi aneka rasa) dihargai 26.000. Kalau dipikir memang mahal. Namanya juga udah terkenal. Kalau mau murah, ada kok merk lain yang harganya 10.000-15.000. Tapi rasa memang nggak bohong. Di Bakpia 25 kalian bisa mendapatkan bakpia yang masih hangat. Bahkan kalau mau, mampir saja ke tempat produksinya. Bisa nyicipin gratis!! Asal nggak nyicip sampai kenyang aja :p. </div> <div> <img alt="" height="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/tracker/2633317843377668026-7351229147269088450?l=www.wijanarko.net" width="1" /></div> <br /> <br /> <a href="http://delicious.com/zensilurushati/">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a>

Kue Khas Jogja: Bakpia Pathuk 25...

Berbicara mengenai oleh-oleh khas Jogja pastilah nggak jauh-jauh dari yang namanya bakpia. Meskipun makanan ini aslinya berasal dari Tio...

Read more »

Menikmati Kereta Ekonomi AC Sancaka Pagi

<div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <img alt="stasiun tugu" height="293" src="http://farm8.staticflickr.com/7247/7446206226_4a3844bd9e.jpg" title="stasiun tugu" width="450" /></div> <br /> Setelah berada di Jogja selama beberapa hari, saya harus kembali ke Surabaya. Untuk transportasi ke Surabaya saya memang sengaja memilih kereta api. Selain harganya yang masih masuk di kantong, kereta api juga jauh lebih nyaman daripada bus. Maklum musim liburan sekolah membuat harga-harga tiket melambung tinggi baik itu untuk pesawat maupun kereta api. Untuk bus pastinya penumpang akan berdesak-desakan. Tiket kereta ke Surabaya saja sudah saya beli beberapa hari sebelumnya di Stasiun Tugu dan saya harus antri dari jam 1 siang sampai jam 5 sore hanya untuk mendapatkan tiket ini. <br /> <br /> Seperti biasanya saya membeli tiket Kereta Api Sancaka. Di luar dugaan ternyata Kereta Sancaka memperkenalkan layanan baru yaitu kelas ekonomi AC selain dari kelas bisnis dan eksekutif. Karena penasaran tentu saya ingin mencoba layanan baru KA Sancaka ini. Harga tiket untuk kelas ekonomi AC bisa dibilang tergolong mahal, 90.000 untuk rute Jogja-Surabaya. Sementara kelas bisnis dan eksekutif berturut-turut adalah 105.000 dan 150.000. Yah ini efek dari musim liburan sekolah juga jadi harga tiket cukup tinggi.<br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <img alt="kereta sancaka" height="293" src="http://farm9.staticflickr.com/8162/7446205856_057d693c1e.jpg" title="kereta sancaka" width="450" /></div> <br /> Saat ini KA Sancaka yang dilengkapi dengan kelas ekonomi AC baru ada satu rangkaian kereta saja. Kalau kalian mau coba, pilihlah KA Sancaka Pagi dari Jogja atau KA Sancaka Sore dari Surabaya. Nggak menutup kemungkinan nantinya semua KA Sancaka akan dilengkapi dengan kelas ekonomi AC. Tinggal menunggu waktu saja, apalagi kalau peminat kelas ekonomi AC cukup banyak. <br /> <br /> Impresi pertama saya waktu masuk ke gerbong ekonomi AC.. Hmm.. Not bad lah ya.. Tempat duduk a la kelas ekonomi berhadap-hadapan, namun tetap ada perbedaan jika dibandingkan dengan kelas ekonomi reguler. Kalau di kelas ekonomi reguler konfigurasi tempat duduknya 2-3, kalau ekonomi AC 2-2. Namun karena duduknya berhadap-hadapan, otomatis menjadi kurang nyaman untuk orang yang berbadan tinggi seperti saya. Dapat dipastikan lutut ketemu lutut dengan penumpang yang berhadapan dengan kita. Apalagi sandaran tempat duduk juga sangat tegak. OK bisa dimaklumi, walau bagaimanapun ini adalah kelas ekonomi!!<br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <img alt="kereta sancaka" height="293" src="http://farm9.staticflickr.com/8022/7446204748_c9cbd4e208.jpg" title="kereta sancaka" width="450" /></div> <br /> <div style="text-align: center;"> <img alt="kereta sancaka" height="293" src="http://farm9.staticflickr.com/8007/7446203546_53461370da.jpg" title="kereta sancaka" width="450" /></div> <br /> Dari segi kabin cukup nyaman dan bersih. AC di dalam kabin juga cukup dingin. Beruntung pada perjalanan tersebut kereta tidak penuh. Saya bisa memilih tempat duduk lain yang bisa digunakan untuk selonjoran dengan leluasa. Karena perut terasa lapar saya mencoba ke kereta makan untuk memesan nasi goreng. Rupanya kereta makan juga cukup bagus. Makanan langsung dimasak di kereta makan itu juga jadi cukup fresh. Rasa nasi gorengnya biasa saja tapi harganya yang luar biasa, 18.000 untuk satu porsi. Saya cukup betah berada di kereta makan. Setidaknya mulai dari Solo hingga Madiun saya berada di sana sambil ditemani ngobrol oleh juru masak dan pramugari yang sedang nganggur. Selebihnya dari Madiun hingga Surabaya kembali ke tempat duduk untuk tidur selonjoran dengan nyaman. *sigh*<br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <img alt="kereta sancaka" height="293" src="http://farm8.staticflickr.com/7112/7446204416_837079b664.jpg" title="kereta sancaka" width="450" /></div> <br /> Sekarang kita lihat apa perbedaan dari kelas bisnis dengan kelas ekonomi AC. Kelas bisnis menawarkan tempat duduk yang lebih nyaman dengan ruang kaki yang cukup longgar dan tidak berhadap-hadapan dengan penumpang lain. Tapi di kelas ini hanya dilengkapi dengan kipas angin saja. Terkadang kipas angin mati dan udara memang terasa cukup panas. Di lain sisi, kelas ekonomi AC menawarkan kabin yang lebih nyaman dan sejuk, namun dengan tempat duduk yang tidak nyaman. Apalagi jika kereta penuh. Harga tiket kedua kelas ini hanya berselisih 10.000 sampai 15.000 saja. Mana pilihanmu?</div> <div> <img alt="" height="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/tracker/2633317843377668026-8414835274193941394?l=www.wijanarko.net" width="1" /></div> <br /> <a href="http://delicious.com/zensilurushati/">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a>

Menikmati Kereta Ekonomi AC Sancaka Pagi

Setelah berada di Jogja selama beberapa hari, saya harus kembali ke Surabaya. Untuk transportasi ke Surabaya saya memang sengaja memilih...

Read more »

Dengan 79.000 Terbang Ke Bali Dengan Citilink

<div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <img alt="Citilink 737-300" height="293" src="http://farm9.staticflickr.com/8290/7600453584_cc83328b79.jpg" title="Citilink 737-300" width="450" /></div> <br /> Bali lagi Bali lagi.. Yah ini adalah untuk kesekian kalinya saya ke Bali. Rasanya sudah sering sekali saya ke Bali, ntah itu karena liburan, ada urusan, atau secara mendadak ke Bali karena mendapatkan tiket gratis. Hehehe..<br /> <br /> Sebenarnya trip ini sudah terjadi sejak bulan awal bulan februari yang lalu, kurang lebih seminggu setelah saya pulang dari Sulawesi Selatan. Untuk kali ini saya tidak pergi sendiri karena semi menjadi guide. Otomatis tempat-tempat yang dikunjungi di Bali ya itu lagi itu lagi.. <br /> <br /> Seperti biasanya untuk liburan saya selalu memanfaatkan tiket promo. Untuk ke Bali ini masih memanfaatkan tiket promo Citilink yang hanya 79.000 sekali jalan. Otomatis untuk berdua ke Bali pergi-pulang hanya menghabiskan 316.000 saja. Ini tentu jauh lebih murah dibandingkan naik bus atau travel kan? <br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <img alt="Garuda Indonesia 737-800" height="293" src="http://farm8.staticflickr.com/7259/7600454298_e580bff8ac.jpg" title="Garuda Indonesia 737-800" width="450" /></div> <br /> <div style="text-align: center;"> <img alt="Garuda Indonesia 737-800" height="293" src="http://farm8.staticflickr.com/7107/7600454004_aa589c5ab8.jpg" title="Garuda Indonesia 737-800" width="450" /></div> <br /> Kurang lebih satu jam sebelum keberangkatan kami sudah berada di Bandara Juanda untuk check in. Pesawat kami dijadwalkan berangkat pukul 09.00. Jam-jam segitu bukanlah rush hour Bandara Juanda. Makanya bandara tidak terlihat ramai, bahkan cenderung sepi. Tidak ada antrian sama sekali saat masuk ke bandara. Saat check in juga demikian. Hasilnya dengan cepat kami memasuki ruang tunggu setelah check in.<br /> <br /> Rupanya pesawat Boeing 737-300 yang akan membawa kami ke Denpasar pagi itu sudah berada di apron. Sesekali saya mengambil foto beberapa pesawat yang lalu lalang di apron. Namun tidak begitu lama menunggu terdengar sudah panggilan boarding untuk penumpang Citilink tujuan Denpasar. Good! 15 menit sebelum jadwal sudah boarding berarti nanti akan berangkat on time. Bulan Februari bukanlah musim padat liburan, malah bulan ini adalah saat low season. Penumpang yang ada juga tidak terlalu banyak. Mungkin load factor penerbangan tersebut hanya sekitar 70 persen saja dari total kapasitas pesawat. <br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <img alt="Citilink 737-300" height="293" src="http://farm9.staticflickr.com/8005/7600452776_da5328126e.jpg" title="Citilink 737-300" width="450" /></div> <br /> Memasuki pesawat kami disambut dua orang mbak mugari yang masih menggunakan seragam Polo T-Shirt warna ungunya dengan celana panjang casual dan sepatu kets. Hmm.. Ternyata masih belum menggunakan seragam baru. Kami duduk di kursi paling depan, 1A dan 1B yang sudah kami pesan saat pembelian tiket di website. <br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <img alt="Citilink 737-300" height="293" src="http://farm9.staticflickr.com/8151/7600452494_5c1844f0f0.jpg" title="Citilink 737-300" width="450" /></div> <br /> <div style="text-align: center;"> <img alt="Citilink 737-300" height="293" src="http://farm8.staticflickr.com/7262/7600452214_4e34e96eef.jpg" title="Citilink 737-300" width="450" /></div> <br /> <div style="text-align: center;"> <img alt="Citilink 737-300" height="293" src="http://farm8.staticflickr.com/7265/7600451880_81ef2c3a83.jpg" title="Citilink 737-300" width="450" /></div> <br /> Proses boarding berlangsung cukup cepat dan efisien. Setelah semua penumpang masuk, mbak mugari menutup pintu pesawat dan tidak lama kemudian pesawat didorong mundur dan taxi menuju runway. Selanjutnya pesawat take off dengan mulus dan tepat waktu. Selama take off dan sepanjang perjalanan saya nggak foto pemandangan di luar karena saya duduk di 1B. Kursi 1A sudah ditempati nyonya. :))<br /> <br /> Penerbangan ke Bali dengan pesawat jet berlangsung cukup singkat. Kurang lebih hanya memerlukan waktu 45 menit saja. Seperti biasa, saat approach di Bandara Ngurah Rai sudah tersaji pemandangan alam yang luar biasa cantik. Pesawat kemudian landing dengan mulus di Bandara Ngurah Rai. <br /> <br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <img alt="Citilink 737-300" height="293" src="http://farm9.staticflickr.com/8293/7600450860_878127b0df.jpg" title="Citilink 737-300" width="450" /></div> <br /> <div style="text-align: center;"> <img alt="Garuda Indonesia 737-800" height="293" src="http://farm9.staticflickr.com/8016/7600451232_6690e6e71f.jpg" title="Garuda Indonesia 737-800" width="450" /></div> <br /> <div style="text-align: center;"> <img alt="Batavia Air 737-300" height="293" src="http://farm8.staticflickr.com/7135/7600450154_2d71d271d8.jpg" title="Batavia Air 737-300" width="450" /></div> <br /> Tidak ada yang istimewa selama penerbangan ini. Selain karena ini maskapai low cost carrier, durasi penerbangan juga cukup singkat. Pramugari hanya terlihat berjualan seadanya saja. Yang cukup mengagumkan hanyalah harga tiketnya yang sangat murah, cuma 79.000 sekali jalan. Sering-sering kasih promo ya Citilink! Hohoho..<br /> <br /> Selamat datang di BALI!!</div> <div> <img alt="" height="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/tracker/2633317843377668026-2154109855833868760?l=www.wijanarko.net" width="1" /></div> <br /> <br /> <a href="http://delicious.com/zensilurushati/">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a>

Dengan 79.000 Terbang Ke Bali Dengan Citilink

Bali lagi Bali lagi.. Yah ini adalah untuk kesekian kalinya saya ke Bali. Rasanya sudah sering sekali saya ke Bali, ntah itu karena libu...

Read more »

MEGAHNYA THE NATIONAL LIBRARY OF AUSTRALIA

<div style="text-align: center;"> <a href="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05355.jpg"><img src="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05355.jpg?w=540&h=405" /></a><br /> The National Library of Australia<br /> <br /> Kesempatan langka bagi saya untuk dapat berkunjung ke The National Library of Australia, sebuah gedung megah dengan taman dan area parkir yang sangat luas, terletak di pinggir danau dengan pemandangan yang indah sekali.<br /> <br /> Perpustakaan ini diresmikan pada 15 Agustus 1968 oleh PM Australia saat itu yaitu J.G. Gorton MP.<br /> <br /> <a href="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05338.jpg"><img src="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05338.jpg?w=540&h=299" /></a><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Dari luar, gedung ini kelihatan sepi, ternyata setelah masuk ke dalam, banyak orang yang sedang tekun membaca, baik melalui komputer yang terhubungkan ke jaringan lokal (LAN) maupun laptop yang dibawa sendiri dengan memanfaatkan hotspot atau wifi yang sudah disediakan.<br /> <br /> Pengunjungnya terdiri dari anak-anak, remaja, dewasa sampai orang tua. Yang paling menyenangkan di perpustakaan ini adalah tersedianya sebuah kafe yang membuat pengunjung lebih nyaman, pergi ke perpustakaan serasa berada di pusat perbelanjaan.<br /> <br /> Koleksinya meliputi buku-buku, surat kabar, tabloid, majalah, gambar, foto, peta, lembaran musik, rekaman sejarah, kertas naskah atau dokumen dan lain-lain.<br /> <br /> Di ruang tempat penyimpanan buku-buku, kami melihat beberapa mobil robot berukuran sekitar 1,5 x 1 m yang bertugas memindahan buku dari suatu tempat ke tempat lain.<br /> <br /> Di salah satu ruangan di bagian Indonesia kami disambut oleh petugas perpustakaan yaitu seorang Indonesia (kelahiran Yogyakarta), bernama Kartini, berumur sekitar 50-an tahun, bertubuh kecil, berambut keriting, berkaca mata, memandu kami dan menceritakan tentang apa yang dikerjakannya di ruangan ini.<br /> <br /> Menurut Ibu Kartini, di Indonesia, perpustakaan ini mempunyai suatu “unit” atau bagian yang bertugas mengumpulkan segala sesuatu yang dibutuhkan perpustakaan dan mengirimnya ke Australia.<br /> <br /> Artikel-artikel tentang Indonesia, buku, novel, koran, tabloid, majalah dan yang dirasa perlu ada di sini, bahkan mungkin lebih lengkap dari yang kita punya.<br /> <br /> Koleksi-koleksi di perpustakaan ini sebagian besar juga sudah dialih mediakan ke dalam micro film, maupun data elektronik, sehingga lebih mudah untuk dibaca melalui media komputer.<br /> <br /> Koran-koran lokal Australia sejak puluhan tahun yang lalu masih tersimpan rapi di sini.<br /> <br /> Nah, sayangnya tidak boleh menggunakan kamera, sehingga saya hanya bisa mengambil gambar setelah keluar dari gedung dan merekam rute perjalanan (berjalan kaki) menuju ke apartement, sambil menikmati keindahan alam melewati danau buatan Cruises Lake.<br /> <br /> Matahari saat itu bersinar cerah, namun angin yang bertiup kencang masih terasa cukup dingin bagi saya.</div> <br /> <br /> <a href="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05323.jpg"><img src="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05323.jpg?w=540&h=405" /></a><br /> <br /> View di depan gedung<br /> <br /> <br /> <a href="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05322.jpg"><img src="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05322.jpg?w=540&h=405" /></a><br /> <br /> View sebelah kiri gedung<br /> <br /> <a href="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05330.jpg"><img src="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05330.jpg?w=540&h=405" /></a><br /> <br /> <a href="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05331.jpg"><img src="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05331.jpg?w=540&h=405" /></a><br /> <br /> <br /> <br /> <a href="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05332.jpg"><img src="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05332.jpg?w=540&h=405" /></a><br /> <br /> Tempat Parkir (1)<br /> <br /> <br /> <a href="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05333.jpg"><img src="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05333.jpg?w=540&h=405" /></a><br /> <br /> Tempat Parkir (2)<br /> <br /> Mulai berjalan kaki<br /> <br /> <br /> <a href="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05334.jpg"><img src="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05334.jpg?w=540&h=405" /></a><br /> <br /> Perjalanan Pulang dari Perpustakaan<br /> <br /> Melewati taman rumput dan pohon-pohon rindang<br /> <br /> <br /> <a href="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05350.jpg"><img src="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05350.jpg?w=540&h=405" /></a><br /> <br /> Pohon-pohon di Taman Perpustakaan<br /> <br /> Terus menelusuri danau buatan Cruises Lake.<br /> <br /> <br /> <a href="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05344.jpg"><img src="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05344.jpg?w=540&h=405" /></a><br /> <br /> Danau Buatan Cruises Lake (1)<br /> <br /> <br /> <a href="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05345.jpg"><img src="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05345.jpg?w=540&h=405" /></a><br /> <br /> Danau Buatan Cruises Lake (2)<br /> <br /> <br /> <a href="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05346.jpg"><img src="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05346.jpg?w=540&h=405" /></a><br /> <br /> Danau Buatan Cruises Lake (3)<br /> <br /> <a href="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05351.jpg"><img src="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05351.jpg?w=540&h=405" /></a><br /> <br /> <a href="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05352.jpg"><img src="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05352.jpg?w=540&h=405" /></a><br /> <br /> <a href="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05353.jpg"><img src="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05353.jpg?w=540&h=405" /></a><br /> <br /> Menyeberangi jembatan, terlihat Tower Telstra, provider telekomunikasi terkenal Australia di puncak bukit yang bernama “Black Moutain Tower“.<br /> <br /> <a href="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05354.jpg"><img src="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05354.jpg?w=540&h=405" /></a><br /> <br /> <a href="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05362.jpg"><img src="http://dherdian.files.wordpress.com/2012/07/dsc05362.jpg?w=540&h=405" /></a><br /> <br /> <br /> <a href="http://delicious.com/zensilurushati/">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a></div>

MEGAHNYA THE NATIONAL LIBRARY OF AUSTRALIA

The National Library of Australia Kesempatan langka bagi saya untuk dapat berkunjung ke The National Library of Australia, sebuah gedung...

Read more »

Losmen Arthawan, Penginapan Paling Murah Di Bali !

<div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <img alt="losmen arthawan" height="293" src="http://farm9.staticflickr.com/8165/7600428890_62db0a44cd.jpg" title="losmen arthawan" width="450" /></div> <br /> Hal yang pertama dilakukan ketika tiba di Bali adalah mencari sewa motor. Untuk yang satu ini saya tidak terlalu bingung karena memang sudah ada langganan tempat sewa motor saat berada di Bali (daerah Legian) dengan harga yang cukup terjangkau. Hanya 50.000 per hari dengan diskon jika sewa dalam waktu yang agak lama. <br /> <br /> <blockquote class="tr_bq"> Motor sudah didapat untuk beberapa hari ke depan, selanjutnya adalah mencari penginapan. Seperti yang sebelum-sebelumnya, saya mencari penginapan di Poppies Lane. Alasan yang cukup logis adalah karena di sini harga penginapan tergolong murah. Yup Poppies Lane memang surganya penginapan murah di Bali. Tidak hanya untuk turis lokal, tapi juga untuk turis mancanegara. Apalagi tempatnya sangat strategis, dekat dengan Jalan Legian serta tidak jauh dari Pantai Kuta. </blockquote> <br /> Sebelumnya saya sudah pernah menginap di Dua Dara Inn, Cempaka 2, Hotel Mahendra, dan Family Hostel yang semuanya berada di Poppies Lane baik Poppies Lane 1 maupun Poppies Lane 2. Kali ini saya kembali menginap di sana tapi dengan tempat yang berbeda. Karena sedang low season, cukup mudah mencari penginapan di Poppies. Saya mendapatkan kamar di Losmen Arthawan yang terkenal paling murah di seantero Poppies. Sebenarnya saya sudah mengincar penginapan ini dari dulu saat ke Bali, namun saya selalu gagal karena losmen ini selalu penuh.<br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <img alt="losmen arthawan" height="293" src="http://farm8.staticflickr.com/7113/7600427784_9c7b35447f.jpg" title="losmen arthawan" width="450" /></div> <br /> <div style="text-align: center;"> <img alt="losmen arthawan" height="293" src="http://farm8.staticflickr.com/7124/7600427276_3d00592bae.jpg" title="losmen arthawan" width="450" /></div> <br /> Bagi kalian yang berniat backpacking ke Bali dengan biaya hemat dan tidak terlalu mementingkan kenyamanan, Losmen Arthawan layak dicoba. Bayangkan saja, rate kamar per malam hanya 60.000 jika ditempati satu orang. Namun jika ditempati berdua cukup menambah 30.000 menjadi 90.000. Saya rasa ini adalah tarif menginap paling murah di Poppies Lane. Harga ini sudah termasuk breakfast dengan menu pilihan antara roti dengan telur atau Banana Pancake ditambah dengan salad buah (pisang + nanas). Sedangkan pilihan minumnya teh atau kopi. Harga yang sangat murah bukan? <br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <img alt="losmen arthawan" height="293" src="http://farm8.staticflickr.com/7260/7600428518_48c9aa7f0c.jpg" title="losmen arthawan" width="450" /></div> <br /> <div style="text-align: center;"> <img alt="losmen arthawan" height="293" src="http://farm9.staticflickr.com/8150/7600428174_e3c1b68dde.jpg" title="losmen arthawan" width="450" /></div> <br /> Kata orang Jawa, <b><i>ono rego ono rupo</i></b>. Mengenai fasilitas tentu sangat standar dan jauh dari kata nyaman. Di dalam kamar hanya terdapat tempat tidur yang dilengkapi dengan fan, lemari, dan toilet. Ada kamar dengan satu bed besar, ada juga kamar dengan dua bed kecil. Tinggal pilih saja sesuka kalian *kalo bisa milih*. Udara kamar agak pengap, ini yang menurut saya menjadikannya kurang nyaman. Atau saya memang lagi apes aja dapet kamar yang sirkulasi udaranya jelek ya? Meskipun dari fasilitas tidak ada yang bisa diunggulkan, tapi jangan salah... Kamar di sini hampir selalu penuh. Kebanyakan yang menghuni adalah turis-turis asing malahan.<br /> <br /> Untuk saya, kenyamanan bukan pertimbangan utama sih. Yang penting ada tempat tidur yang bersih dan toilet dengan air yang lancar itu saja sudah cukup. Toh nantinya selama liburan juga malah jarang di penginapan. Paling berada di penginapan hanya malam hari saat tidur saja. Selebihnya berada di luar untuk jalan-jalan. Buat kalian yang mau backpacking ke Bali dengan budget terbatas monggo dicek saja Losmen Arthawan di Poppies Lane 2. Kali aja masih ada kamar yang tersedia. Buat yang butuh kenyamanan jangan sekali-kali melirik penginapan ini yah, sudah pasti kalian akan kecewa.</div> <div> <img alt="" height="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/tracker/2633317843377668026-4372358082125513273?l=www.wijanarko.net" width="1" /></div> <br /> <br /> <a href="http://delicious.com/zensilurushati/">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a>

Losmen Arthawan, Penginapan Paling Murah Di Bali !

Hal yang pertama dilakukan ketika tiba di Bali adalah mencari sewa motor. Untuk yang satu ini saya tidak terlalu bingung karena memang s...

Read more »

Menikmati lezatnya INDRAYANTI...

<div style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRGy1cUWdqE2r1YyQv6EvSIGDX1NDYYlCvhpcB4BmwiPuzmUwbmXW5K_PlK9chgAsSjvUJbIFu0xag7q1xMH62WEBvPts3sXHKiYwgN-kAV15Dqa0-QvpvjCz_kkrz9Tr9FCv6/s1600/6od_00044709a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRGy1cUWdqE2r1YyQv6EvSIGDX1NDYYlCvhpcB4BmwiPuzmUwbmXW5K_PlK9chgAsSjvUJbIFu0xag7q1xMH62WEBvPts3sXHKiYwgN-kAV15Dqa0-QvpvjCz_kkrz9Tr9FCv6/s1600/6od_00044709a.jpg" /></a><br /> Pantai Indrayanti<br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Jogja masih tidur. Pagi yang dingin memaksa saya untuk tetap berada dalam pelukan selimut tebal. Sayup-sayup terdengar pintu kamar di ketok oleh seseorang. Dengan masih tetap di dera kantuk, perlahan pintu mulai kubuka. Rupanya suara ketukan itu berasal dari seorang petugas hotel yg mengantarkan sarapan pagi buat saya. Mau gak mau saya harus terbangun gara-gara insiden sarapan ini. Hanya setangkup roti bakar. Kebetulan juga saya tidak terlalu suka dengan roti.</div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Tidak selang berapa lama saya sudah berada di jalan malioboro. Menyusuri setiap sudut artistiknya bangunan-bangunan kuno yang ada disana. Para pedagang mulai sibuk menggelar lapaknya.<br /> <br /> Sepincuk nasi pecel cukup untuk mengganjal perut. Penjualnya juga terlihat masih sibuk membereskan barang dagangannya. Sesaat kemudian nasi pecel itu sudah mendarat manis di dalam perut saya. </div> <br /> <div style="text-align: justify;"> "Mas mau kemana jadinya hari ini?" Pesan dari Agus, sahabat baru saya yang baru kenal tadi malam. Dia senang juga dengan fotografi. Lumayan lah buat teman hunting selama di jogja. Padahal niatan semula adalah ingin menikmati saja waktu istirahat di Jogja.<br /> <br /> "Pengen ke Indrayanti seh sebenarnya, tapi kesiangan gak ya?" Pesan singkat balasan yg saya kirimkan.<br /> <br /> "Ya udah kutemenin yok" jawaban yang kutunggu-tunggu. <br /> <br /> Sembari menunggu Agus datang, kok saya tergelitik untuk mencoba menikmati suasana Jogja dari atas sebuah dokar. Duduk di samping pak kusir yang sedang bekerja sambil menikmati keunikan kota yang tetap melestarikan budayanya ini memang terasa begitu sempurna. Para pedagang cinderamata di sepanjang Malioboro sibuk melayani pelanggannya. Beberapa pasangan muda-mudi juga terlihat bergandengan erat seolah ingin mengukir sebuah memory indah di kota gudeg ini.<br /> <br /> "Saking pundi mas" sang bapak kusir membuka sebuah obrolan.<br /> <br /> "Asli Pati pak, mung sakniki nguli teng Jakarta" saya berusaha menjawab pertanyaan si bapak tetap dengan bahasa jawa halus.<br /> <br /> Obrolan demi obrolan mengalir begitu saja. Pak Parno berceloteh ria tentang segala hal, mulai dari terkenalnya jalan pasar kembang hingga sebuah harapan besar yang di inginkan oleh kalangan bawah masyarakat Jogja tentang negeri ini.<br /> <br /> Tak terasa saya sudah sampai di tempat semula ketika perjalan ini tadi dimulai, itu artinya saya sudah sampai di pemberhentian terakhir. Setelah mengucapkan terima kasih dan membayar biaya sewa andong, saya berpamitan kepada pak parno dan bergegas kembali ke hotel.<br /> <br /> Tidak lama setelah saya masuk ke hotel, Agus datang. Kami segera memulai perjalanan supaya masih bisa menikmati sunset di pantai Indrayanti.<br /> <br /> "Mas jadi mau mampir ke Raminten?"<br /> Agus membuka obrolan.<br /> "Males ngantrinya gus" kujawab sekenanya.<br /> "Tenang mas kalau ama saya langsung dapat tempat" agus menjawab sambil membanggakan dirinya yang termasuk orang dalam keraton Jogja.<br /> <br /> Tak selang berapa lama saya sudah berada di sebuah tempat makan yang menjadi idola para muda-mudi Jogja ini. Raminten namanya, masih satu group dengaan bathik Mirota kayaknya. Agus membuktikan ucapannya, dan kami pun cepat sekali mendapatkan meja untuk makan. Beda dengan kemarin malam yang mencoba kesana sendirian, namun harus pulang lagi karena ngantrinya lama sekali, keburu perut sudah melilit kelaparan.</div> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT7Nc5qhXr_xPz-rXCngzMawZZe5tkxZ4hrWPDrlyTKYa1ZzCqRSySkmGD5qPclkBF1IcDEN0V5K3QscxKPVJ5G4oJ1mg1ZKh8W6RYLx-XSX6q1TnumWNdBJFZEuhtot-LtdfZ/s1600/IMG_6370a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT7Nc5qhXr_xPz-rXCngzMawZZe5tkxZ4hrWPDrlyTKYa1ZzCqRSySkmGD5qPclkBF1IcDEN0V5K3QscxKPVJ5G4oJ1mg1ZKh8W6RYLx-XSX6q1TnumWNdBJFZEuhtot-LtdfZ/s1600/IMG_6370a.jpg" /></a><br /> Dawet gula merah JUMBO di Raminten<br /> <br /> Perjalanan berlanjut menuju pantai Indrayanti di wilayah Gunung Kidul. Tidak terlalu jauh sebenarnya. Hanya saja cukup membuat pantat terasa pegal juga ha ha. Tanjakan dan tikungan menghiasi perjalanan kali ini. Di beberapa tempat juga masih terlihat adanya pembangunan jalan.<br /> <br /> Ketika memasuki daerah Wonosari saya tergelitik dengan banyaknya penjual belalang di pinggir-pinggir jalan. Namun yang mereka jual adalah belalang yang masih belum diolah. Tapi untunglah saya menemukan penjual olahan belalang yang sudah di goreng dan siap disantap. Ternyata Gurih belalang goreng khas Wonosari ini. Tidak ada salahnya untuk mencobanya jika mengunjungi daerah ini.<br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYWwUTHac5v4JPRjTwX7foiKGAZGqm6VqxYXgW9ruZrS6U9RnS1coLpL2OxxIkFobNZA5-9Hhu6WXIyvzUIaxVUNHk3R6aheOKojDEABjhSgqCl0nI9AG4Mo3_ok3OdH9xrBbR/s1600/IMG_6383a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYWwUTHac5v4JPRjTwX7foiKGAZGqm6VqxYXgW9ruZrS6U9RnS1coLpL2OxxIkFobNZA5-9Hhu6WXIyvzUIaxVUNHk3R6aheOKojDEABjhSgqCl0nI9AG4Mo3_ok3OdH9xrBbR/s1600/IMG_6383a.jpg" /></a><br /> Walang Goreng khas Wonosari<br /> <br /> Tepat pukul 16:00 saya sampai di pantai Indrayanti. Sebenarnya asik pantainya, namun saya datang di waktu yang salah. Masih musim liburan sekolah sehingga pantai terlihat begitu ramai sekali sore itu.<br /> <br /> Pasir putih menghampar, ombak dilaut terlihat berkejar-kejaran, tebing tebing karang seolah terlihat begitu angkuh, langit bitu juga seolah melengkapi keindahan kali ini. Beberapa pondokan juga terlihat di pinggir pantai.<br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFwwju0n-JTNILnybkyzuSb81z9H1F1OVOaraf1tiQNqMQM5FtAFDnIrXj5Yu9Es3kZll558MeKtCuZ5pczPOGpnrIU1QbZB6g3xdJhO_BH4aFTUiLvlWwM7gqsXS_IaWt5XDs/s1600/IMG_6386a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFwwju0n-JTNILnybkyzuSb81z9H1F1OVOaraf1tiQNqMQM5FtAFDnIrXj5Yu9Es3kZll558MeKtCuZ5pczPOGpnrIU1QbZB6g3xdJhO_BH4aFTUiLvlWwM7gqsXS_IaWt5XDs/s1600/IMG_6386a.jpg" /></a><br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgofyhdeILO1X5BvkSLO-BOLsWFhriUxoymCSjIyXI9VztDiZKac4_2dNOqQ9Bkv_gII7G0MdVpjbCfgBZ3gxN0sIEL97Wy6HSENV5753jFK2tcyNMUrODKXcJBJaPky63buDI5/s1600/IMG_6395a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgofyhdeILO1X5BvkSLO-BOLsWFhriUxoymCSjIyXI9VztDiZKac4_2dNOqQ9Bkv_gII7G0MdVpjbCfgBZ3gxN0sIEL97Wy6HSENV5753jFK2tcyNMUrODKXcJBJaPky63buDI5/s1600/IMG_6395a.jpg" /></a><br /> Perjalanan menuju Pantai Indrayanti<br /> <br /> Seorang pelayan datang menghampiri sambil menyodorkan sederet menu hasil laut. Setelah memesan beberapa menu dan bongkahan kelapa muda, mata saya mulai beredar. Berusaha mencari sudut-sudut keindahan pantai yang dulunya sepi ini.<br /> <br /> Matahari terlihat semakin condong kebarat. Itu artinya sunset akan segera tiba. Berjalan menyusuri lorong-lorong kecil yang terbentuk dari celah-celah batu karang ternyata memberikan sensasi tersendiri. Begitu keluar dari celah-celah karang tersebut keindahan baru muncul. Hamparan pantai yang di sinari oleh matahari senja sungguh menawan hati. Sementara di lautan gulungan-gulungan ombak semakin membuat saya betah berlama-lama di pantai ini sembari menunggu matahari tenggelam.<br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsguzJdSE26rOwy66g5LM9Dei3PgqqEHbqtqcSRtqA5iH-JHKsPKUJpQkrdeHjlD3lJncAsMw2I9Fyk58HF-gWW5OKPARlVF1fzwV0hNIerR5SRjDlh9b2ecaqjFeZ1qVp_HmP/s1600/6od_00044696a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsguzJdSE26rOwy66g5LM9Dei3PgqqEHbqtqcSRtqA5iH-JHKsPKUJpQkrdeHjlD3lJncAsMw2I9Fyk58HF-gWW5OKPARlVF1fzwV0hNIerR5SRjDlh9b2ecaqjFeZ1qVp_HmP/s1600/6od_00044696a.jpg" /></a><br /> Sup kepala ikan lezatosss<br /> <br /> Perlahan sang surya mulai beranjak menuju peraduannya. Siluet-siluet yang di timbulkannya terlihat begitu sempurna. Gemuruh ombak masih saja terdengar, namun hari sudah beranjak gelap dan saya masih harus menembus gelapnya daerah ini dengan menunggang motor.<br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJKGGsSaBgAxtN9CQxwNhNsxTv-hxU-23NmJYrzudez827bVTD51yPHIMCS-D9fb4LXARBjbFS_L19eJsVf8_O-jK8QqWltqJcparaLq43-QrP6zAjxXLQlEhIzmSwmbQTdx_j/s1600/6od_00044781a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJKGGsSaBgAxtN9CQxwNhNsxTv-hxU-23NmJYrzudez827bVTD51yPHIMCS-D9fb4LXARBjbFS_L19eJsVf8_O-jK8QqWltqJcparaLq43-QrP6zAjxXLQlEhIzmSwmbQTdx_j/s1600/6od_00044781a.jpg" /></a><br /> Sunset nya Romantis<br /> <br /> Tepat pukul 19:00 saya mengucapkan selamat tinggal ke pantai Indrayanti. Suatu saat saya akan kembali kesini di musim yang berbeda. Ingin sekali merasakan menginap di salah satu cottage yang sengaja di dirikan untuk melayani tamu-tamu yang ingin bermalam disana.<br /> <br /> Perut mulai keroncongan. Tepat di perempatan lampu merah wonosari saya menemukan sebuah warung bakmi Gogod khas wonosari. Gak ada salahnya mencoba menu ini. Motor pun berbelok menuju halaman warung kecil ini.<br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqwfiFF3viGjAOWShEC6eNuH5C2A1brWj-1A1W3NB2Smc5_6jtfaxGj0LzUnAvZMuFYCO2Rqj-HK6zoS996jultrHLSCWEOocxZfJhjItQCi14EXOxfM0a_P3GRurAycmx9tYZ/s1600/IMG_6413a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqwfiFF3viGjAOWShEC6eNuH5C2A1brWj-1A1W3NB2Smc5_6jtfaxGj0LzUnAvZMuFYCO2Rqj-HK6zoS996jultrHLSCWEOocxZfJhjItQCi14EXOxfM0a_P3GRurAycmx9tYZ/s1600/IMG_6413a.jpg" /></a><br /> Masak bakmi Jawa<br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio75zZED6Urwam08PEqkh2_HXiN1o2CASUwGgSwgs7sFf7jxmtmcL-zduCw_GDyGWTLlZjHx3V6ROIPoGia6DaRXFN6kjr6jAql-M6q9mOQJBJAD0iP4aITVwml136u0AVbEBf/s1600/IMG_6410a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio75zZED6Urwam08PEqkh2_HXiN1o2CASUwGgSwgs7sFf7jxmtmcL-zduCw_GDyGWTLlZjHx3V6ROIPoGia6DaRXFN6kjr6jAql-M6q9mOQJBJAD0iP4aITVwml136u0AVbEBf/s1600/IMG_6410a.jpg" /></a><br /> Ini Hasilnyaaaa, Lezat kan?<br /> <br /> Hangatnya teh poci gula jawa ini serasan menjalar ke seluruh tubuh. Menghangatkan bagian-bagian tubuh saya yang mulai menggigil kedinginan. Tak selang berapa lama sepiring bakmi jawa juga datang. Dan tak butuh waktu lama untuk menghabiskannya.<br /> <br /> Setelah kenyang perjalanan pun dilanjutkan. Gelap dan dinginnya hutan jati dan kayu putih di daerah Wonosari harus saya tembus. Bukit bintang juga masih seperti dulu, masih menjadi tempat terasik bagi pasangan muda mudi untuk mengikat janji. Lampu-lampu kota Jogja terlihat begitu indah dari atas bukit bintang ini. Jogja masih ramai ketika saya sampai di hotel. Sungguh perjalanan luar biasa bisa menikmati keindahan pantai Indrayanti. I love you Indrayanti.<br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoOsaCDxFZeV30fR8jf7GFjhjBmPBWL-87L5RSxABPlnoX7yqGebcI6dEQpb2XlR4uk4szr5TG6_Dq1U7DEJtSimF-2mfJ5ym_rWTrFcGEm3MCfbxMEeHIe3_p-UvW-CyHj2UR/s1600/6od_00044647a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoOsaCDxFZeV30fR8jf7GFjhjBmPBWL-87L5RSxABPlnoX7yqGebcI6dEQpb2XlR4uk4szr5TG6_Dq1U7DEJtSimF-2mfJ5ym_rWTrFcGEm3MCfbxMEeHIe3_p-UvW-CyHj2UR/s1600/6od_00044647a.jpg" /></a><br /> Cuma Pajangan<br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtjL1wekEB-bTkIyAZ2SC7HvMsvUuULah76BbLeBwTpNyhdstTFK2E0Np8xkStnmj6F_K_HMGb54O_9nUVTPFVbFV4nBpKk9-sXpmKCJcLeLwjCJEC12kIGqGcj7fk1Lq947rV/s1600/6od_00044656a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtjL1wekEB-bTkIyAZ2SC7HvMsvUuULah76BbLeBwTpNyhdstTFK2E0Np8xkStnmj6F_K_HMGb54O_9nUVTPFVbFV4nBpKk9-sXpmKCJcLeLwjCJEC12kIGqGcj7fk1Lq947rV/s1600/6od_00044656a.jpg" /></a><br /> Nikmatnya bersama keluarga<br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieMLDD2qKSZ_IsSI-fEj1yrxM-2cPSYE5kWW41CAqgnYUuFYdYWPDH0duz2q3ONDPu-_Uh5MHhIe05cFvhKX_YTb2IdTiGLQ3uY94JPLjlg7IV88reXrSbBNz855lu1DuIC8DV/s1600/6od_00044658a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieMLDD2qKSZ_IsSI-fEj1yrxM-2cPSYE5kWW41CAqgnYUuFYdYWPDH0duz2q3ONDPu-_Uh5MHhIe05cFvhKX_YTb2IdTiGLQ3uY94JPLjlg7IV88reXrSbBNz855lu1DuIC8DV/s1600/6od_00044658a.jpg" /></a><br /> Menara Pengawas<br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw92GPCKkmgX2cwV9J8cZwsLpYFtlXxBfUMUKMnRPZ3WCpZNKph24sltzb2mOqaccsaGiX99Jwfv2PQCNjaozHLtZXfOkEQzulPC34HM7d0qD4XF0j1VxSc_yRMvDuFQDWbt49/s1600/6od_00044691a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw92GPCKkmgX2cwV9J8cZwsLpYFtlXxBfUMUKMnRPZ3WCpZNKph24sltzb2mOqaccsaGiX99Jwfv2PQCNjaozHLtZXfOkEQzulPC34HM7d0qD4XF0j1VxSc_yRMvDuFQDWbt49/s1600/6od_00044691a.jpg" /></a><br /> Dah kayak di Bali ya<br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiurm_Nb8DIxe-Ur08B3smMx3T_8iZaVF0ZQSMrMOgq6fq9vu8k38BAlFCEtV0s0EY59dtEJFy9pVMRGKIWtdQtfZlSnprRaWDSr1BiJinbjWAVieRb__DC8Wpleqge2tIfYp2Q/s1600/6od_00044702a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiurm_Nb8DIxe-Ur08B3smMx3T_8iZaVF0ZQSMrMOgq6fq9vu8k38BAlFCEtV0s0EY59dtEJFy9pVMRGKIWtdQtfZlSnprRaWDSr1BiJinbjWAVieRb__DC8Wpleqge2tIfYp2Q/s1600/6od_00044702a.jpg" /></a><br /> Bersantai<br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPeUaKcUFyXHzULFuvFi2JzJfsR_NS55GkjDUmxrSAoW_vgQ9SyGby-c4XndwYqHO7-yEZhCTwbupthkOk8ib8C7kO6IKhyQ5lOg8k-BD7fEQnXjG3zEzCvecbxRHtulhE3ad_/s1600/6od_00044715a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPeUaKcUFyXHzULFuvFi2JzJfsR_NS55GkjDUmxrSAoW_vgQ9SyGby-c4XndwYqHO7-yEZhCTwbupthkOk8ib8C7kO6IKhyQ5lOg8k-BD7fEQnXjG3zEzCvecbxRHtulhE3ad_/s1600/6od_00044715a.jpg" /></a><br /> Saat surut<br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkWj3w3Em8oY-igJ3MqdGj1IMFTPGXGfuyXZ5x5Vq5SRkPjFpMa1ohWXdFJKx3m0VMl6K69SbZyuKErOtP7rCT-eY8_mjU7w32sFQ6SkgLEANfEi7ndI5dmLNuPur_BrAt5UQ-/s1600/6od_00044704a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkWj3w3Em8oY-igJ3MqdGj1IMFTPGXGfuyXZ5x5Vq5SRkPjFpMa1ohWXdFJKx3m0VMl6K69SbZyuKErOtP7rCT-eY8_mjU7w32sFQ6SkgLEANfEi7ndI5dmLNuPur_BrAt5UQ-/s1600/6od_00044704a.jpg" /></a><br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8FLSpXqUMiokdI1l1Fomot8HI-Usc85LciZEXFYk3jfdnNUdspEd97txerGFmqyz0IeIPn2VnmrxnmB5JuYlS6WLFvlMtz-jZNdaaNv_NF6ieN2PMbl4-bOH6yW7-2fNZtwSm/s1600/6od_00044737a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8FLSpXqUMiokdI1l1Fomot8HI-Usc85LciZEXFYk3jfdnNUdspEd97txerGFmqyz0IeIPn2VnmrxnmB5JuYlS6WLFvlMtz-jZNdaaNv_NF6ieN2PMbl4-bOH6yW7-2fNZtwSm/s1600/6od_00044737a.jpg" /></a><br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK3b0ID6WTOeqMHxtXK41GAUkVDNysXDAccNf5r56uglaupEE2lN3AwpAUFr-6ZK3yaZ4uKwJBAQ6Uy7070DvSiqZ83Y5A6fwK4ikzquoe4XRZNOtyCPjqaKBxcfjuYwgvOFfJ/s1600/6od_00044759a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK3b0ID6WTOeqMHxtXK41GAUkVDNysXDAccNf5r56uglaupEE2lN3AwpAUFr-6ZK3yaZ4uKwJBAQ6Uy7070DvSiqZ83Y5A6fwK4ikzquoe4XRZNOtyCPjqaKBxcfjuYwgvOFfJ/s1600/6od_00044759a.jpg" /></a><br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhni3OSliDw7sKsxEMwE5o37shLj6rvkF8_ZRZ4i8pyTd9OwHBaeB0Dc4-NdMWWOEBBytDrxZz8dAE8-OObSRs8cMrfTfrLi23HQOVg2eLYqzGIdtQwVIWjUq-efSxPp3-eb8BL/s1600/6od_00044771a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhni3OSliDw7sKsxEMwE5o37shLj6rvkF8_ZRZ4i8pyTd9OwHBaeB0Dc4-NdMWWOEBBytDrxZz8dAE8-OObSRs8cMrfTfrLi23HQOVg2eLYqzGIdtQwVIWjUq-efSxPp3-eb8BL/s1600/6od_00044771a.jpg" /></a><br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKwNEnm5n-za18hd01Zq4cZt6sau0hF4iaXNXXO1sZyjHlBwZg7RV6espwhgzGumwe6HL0Qg3RIsJm5ZuZhmeuGpL6_IHgYAYeS5I1bh5mUBH1sdccZemG4KHJ_vhBDZYaMg7m/s1600/6od_00044775a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKwNEnm5n-za18hd01Zq4cZt6sau0hF4iaXNXXO1sZyjHlBwZg7RV6espwhgzGumwe6HL0Qg3RIsJm5ZuZhmeuGpL6_IHgYAYeS5I1bh5mUBH1sdccZemG4KHJ_vhBDZYaMg7m/s1600/6od_00044775a.jpg" /></a><br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuzxnjutXqJsd8fApKdFbKGJiG6CdKtdyzSc9ZBXAvwMO16HPsJB7pwQboJPasRGNQwuosGyww3uvjVW7okkM6TpJFcSMMKpwGWdidpZx04xIqh4ncAZYRw1W2wvER-ThVlwiV/s1600/6od_00044782a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuzxnjutXqJsd8fApKdFbKGJiG6CdKtdyzSc9ZBXAvwMO16HPsJB7pwQboJPasRGNQwuosGyww3uvjVW7okkM6TpJFcSMMKpwGWdidpZx04xIqh4ncAZYRw1W2wvER-ThVlwiV/s1600/6od_00044782a.jpg" /></a><br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgXlKn8r7ca4MfS9q-x43KfBAI2tahN4JboYzbp8fUQxVNJVCb8NS7S7mwGqzr0fczcuTJcKrf3SMfkv07aEaCY7ShvSB5ICbxqugmbIGO4JBqJ9G8WOYJnno7nRg5tUayEW1E/s1600/6od_00044797a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgXlKn8r7ca4MfS9q-x43KfBAI2tahN4JboYzbp8fUQxVNJVCb8NS7S7mwGqzr0fczcuTJcKrf3SMfkv07aEaCY7ShvSB5ICbxqugmbIGO4JBqJ9G8WOYJnno7nRg5tUayEW1E/s1600/6od_00044797a.jpg" /></a><br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEOzjcLyhDf7m4FI2g1mcExbn-AepG41NanqdxqiLOO4VAxAJVu20CuuxK-cQV_M04qCt9USFJO2esZWpslAoLNlp6NX6YlGWeWj-PF7dPlO5wuf4b-vQrYUW7YHvM4y5WZWE9/s1600/6od_00044794a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEOzjcLyhDf7m4FI2g1mcExbn-AepG41NanqdxqiLOO4VAxAJVu20CuuxK-cQV_M04qCt9USFJO2esZWpslAoLNlp6NX6YlGWeWj-PF7dPlO5wuf4b-vQrYUW7YHvM4y5WZWE9/s1600/6od_00044794a.jpg" /></a><br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbTos7iFAfKDxJiLhn-pqS3eWPDqL3zBQDwyMv9OAWUDTArFoM71kaw7VXDEivHlHAyBve4kYpaIFtkMZFAa65ut0KbkWOg_sM-J_F8OJEahDR-8uHnvJWIkw3s84QmbKflNLD/s1600/6od_00044791a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbTos7iFAfKDxJiLhn-pqS3eWPDqL3zBQDwyMv9OAWUDTArFoM71kaw7VXDEivHlHAyBve4kYpaIFtkMZFAa65ut0KbkWOg_sM-J_F8OJEahDR-8uHnvJWIkw3s84QmbKflNLD/s1600/6od_00044791a.jpg" /></a><br /> Amazing Sunset nya Indrayanti<br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHWsnUPvk9eEnAxiWD6ve7SAu_tkAoDkHpSZG-zj1LbWiMpvSJwPi7PgNtZOKvQ1h-Dc8PoY2MDS8ZtBpxqaDh66wiydZX1Wb41BCZTvrJL7aZ20Cje5AglTr-uWxQv1m_4rr0/s1600/IMG_6400a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHWsnUPvk9eEnAxiWD6ve7SAu_tkAoDkHpSZG-zj1LbWiMpvSJwPi7PgNtZOKvQ1h-Dc8PoY2MDS8ZtBpxqaDh66wiydZX1Wb41BCZTvrJL7aZ20Cje5AglTr-uWxQv1m_4rr0/s1600/IMG_6400a.jpg" /></a><br /> Mejeng Sebelum Pulang<br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiTCoAj4ouGEPr8eN80gfP37yXAq_x91C_eqYvgCDUWddWGNgKtETPDUhUOMpipntnqOWwdlzI6-L7yKUrdYJ2WimSmyrrJKH3f83BSUs4HWan1br6jjVa2df-TtPTrsHe-EQQ/s1600/IMG_6403a.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiTCoAj4ouGEPr8eN80gfP37yXAq_x91C_eqYvgCDUWddWGNgKtETPDUhUOMpipntnqOWwdlzI6-L7yKUrdYJ2WimSmyrrJKH3f83BSUs4HWan1br6jjVa2df-TtPTrsHe-EQQ/s1600/IMG_6403a.jpg" /></a><br /> <br /> <br /> <a href="http://delicious.com/zensilurushati/">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a></div>

Menikmati lezatnya INDRAYANTI...

Pantai Indrayanti Jogja masih tidur. Pagi yang dingin memaksa saya untuk tetap berada dalam pelukan selimut tebal. Sayup-sayup terdenga...

Read more »