wisbenbae

Operasi Amandel Bikin Anak Tambah Gemuk

<a href="http://feriandyundercover.blogspot.com/2011/02/operasi-amandel-bikin-anak-tambah-gemuk.html"></a><br />
<div><div style="text-align: center;"><img alt="img" src="http://images.detik.com/content/2011/02/02/764/amandel-ts-dalam.jpg" style="height: 280px; width: 280px;" /><br />
<b>foto: Thinkstock</b><br />
<b></b></div><b><br />
</b></div><div style="text-align: justify;"><b>St Louis, Missouri,</b>  Jika berniat membawa anak ke rumah sakit untuk operasi <a href="http://dranak.blogspot.com/2009/03/obat-radang-tenggorokan.html">amandel</a>, maka   bersiaplah untuk menghadapi efek sampingnya. Sebagian anak mengalami   peningkatan berat badan setelah operasi pengangkatan tonsil atau yang   sering disebut amandel.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Operasi pengangkatan tonsil umumnya  dilakukan untuk mengatasi tonsilitis  kronis alias radang amandel.  Radang di bagian ini biasanya membuat anak  mengalami gejala-gejala  seperti susah menelan (<i>dysphagia</i>) dan sakit saat  menelan (<i>odynophagia</i>).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Gejala-gejala  ini tentu saja mempengaruhi pola makan, sehingga sedikit  banyak akan  mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan dan terutama berat  badannya. Jika  dibiarkan, anak-anak akan semakin kurus dan lama-lama  menjadi kurang  gizi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Setelah tonsil atau amandel yang mengalami radang itu diangkat melalui  operasi yang dinamakan <i>tonsillectomy</i>,  anak-anak tidak lagi mengalami  kesulitan atau rasa sakit saat menelan  makanan. Karenanya, pola makan  akan kembali normal dan berat badan akan  meningkat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Peningkatan berat badan yang dialami anak-anak  sesudah tonsillectomy  cukup signifikan. Sebuah studi yang mengkaji 3  penelitian tentang  tonsillectomy membuktikan bahwa peningkatan berat  badan maupun indeks  massa tubuh (IMT) setelah operasi mencapai 46-100  persen.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pada penelitian pertama yang dilakukan 127 anak  penderita tonsilitis,  pengangkatan tonsil atau amandel membuat IMT anak  meningkat antara  5,5-8,2 persen. Di Amerika, angka ini justru  mengkhawatirkan mengingat  33 persen anak di negara ini sudah mengalami <i>overweight</i> (kelebihan berat  badan) dan 17 persen lainnya obesitas.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">'Meski  tidak mengungkap adanya hubungan secara langsung, peningkatan  berat  badan setelah operasi amandel dikhawatirkan akan memicu  peningkatan  yang dramatis terkait anak yang menderita obesitas,' ungkap  Anita  Jeyakumar, MD yang memimpin penelitian tersebut, dikutip dari  <i>WebMD</i>, Rabu (2/2/2011).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Penelitian  berikutnya meneliti 419 anak, dengan peningkatan berat badan  setelah  operasi cukup bervariasi antara 46-100 persen. Penelitian  berikutnya  mengungkap 249 anak yang mengalami pengangkatan tonsil <a href="http://dranak.blogspot.com/2006/01/mohon-saran-berat-badan.html">berat  badan</a>nya  meningkat 50-75 persen.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Penelitian yang dikerjakan oleh tim ahli dari <i>Saint Louis University</i> ini  dipublikasikan dalam jurnal <i>Studi Otolaryngology: Head and Neck Surgery</i> edisi bulan Februari. (Detikhealth)</div><div style="text-align: justify;"><img alt="" height="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4936308758302265820-3957617456319603252?l=feriandyundercover.blogspot.com" width="1" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><a href="http://feriandyundercover.blogspot.com/2011/02/operasi-amandel-bikin-anak-tambah-gemuk.html"><span style="font-style: italic;">http://feriandyundercover.blogspot.com/</span></a></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-large;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2005/05/forum-wisbenbae.html">Kirim Amandel anda yg lebih menarik di sini !</a></span></div>

Operasi Amandel Bikin Anak Tambah Gemuk

foto: Thinkstock St Louis, Missouri, Jika berniat membawa anak ke rumah sakit untuk operasi amandel , maka bersiaplah untuk menghada...

Remaja AS Temukan 'Senjata Death Ray'

x 0 Brutal, Sci/Tec 7:05 PM

<div style="text-align: center;">
<img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvrHVWtnIrTfbFm2SSLW4j3_eXX-yR8Br2j19HAASNbgCwXxaPGaqXe7IpHuqHSS9IH4uaAZXx5Rb06orkx2DWz3mAwmQdbeEPDchtSqxC-_6HmsUYxdQ3Jos2ar4tCaosmHyU/s1600/raio+da+morte.jpg" class="decoded" height="206" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvrHVWtnIrTfbFm2SSLW4j3_eXX-yR8Br2j19HAASNbgCwXxaPGaqXe7IpHuqHSS9IH4uaAZXx5Rb06orkx2DWz3mAwmQdbeEPDchtSqxC-_6HmsUYxdQ3Jos2ar4tCaosmHyU/s400/raio+da+morte.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
     </div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><i>Remaja AS dengan senjata Solar Death Ray besutannya (DailyMail)</i></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dulu, ilmuwan besar AS yang sempat  menjadi asisten Thomas Alva Edison, Nikola Tesla, sempat mengajukan  konsep senjata Death Ray yang sangat mematikan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, hingga Tesla meninggal, belum ada yang benar-benar menemukan prototipe <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2010/10/nikola-tesla-tesla-death-ray-rancangan.html">Death Ray besutan Tesla</a>, yang diklaim mampu menghancurkan obyek musuh dari jarak yang sangat jauh, tanpa bekas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti dilansir <i>DailyMail</i>, belum lama ini seorang remaja  asal AS berhasil membuat sebuah senjata Death Ray dalam skala yang lebih  kecil. Eric Jacqmain, pemuda 19 tahun asal Indiana AS, berhasil membuat  sebuah alat yang ia namakan 'Solar Death Ray 5800'.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia memang memiliki konsep yang agak berbeda dengan Death Ray besutan  Tesla, karena temuan Jacqmain tidak menggunakan elektromagnet, melainkan  memanfaatkan kekuatan panas matahari.</div>
<div style="text-align: justify;">
Solar Death Ray terbuat dari antena parabola berbahan fiberglass,  yang memiliki 5800 potongan cermin kecil yang mampu merefleksikan sinar  matahari ke satu titik fokus yang sama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="...but as a hole appears in the lid, the 'death ray' emerges as the easy victor" src="http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2011/01/30/article-1351935-0CFA2833000005DC-572_634x345.jpg" style="margin: 5px;" width="550" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hasilnya, alat itu mampu melelehkan baja, aluminium, melubangi beton,  dan membakar segala benda yang diletakkan di titik fokusnya. Jacqmain  mengklaim, panas yang bisa dihasilkan oleh alat itu adalah 5000 kali  dari panas matahari di permukaan bumi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
'Saya sempat membuat karbon menjadi uap, dengan suhu  lebih dari 6500  derajat fahrenheit atau sekitar 3600 derajat celcius,' kata Jacqmain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<center>
<br />
<iframe frameborder="0" height="390" src="http://www.youtube.com/embed/TtzRAjW6KO0" title="YouTube video player" width="540"></iframe></center>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sayang, kini alatnya itu telah musnah. Sebuah kecelakaan yang tak  disengaja, membuat alat itu menyebabkan kebakaran yang kemudian  menghanguskan alat itu sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, Jacqmain tak putus asa. Kini ia tengah mengembangkan Solar  Death Ray lain yang berkekuatan lebih besar, yakni menggunakan 32 ribu  <a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2010/11/6-tips-belajar-fotografi-dengan-objek.html">reflektor</a> kecil. Oleh karenanya, alat ini ia namakan 'Solar Death Ray  32K'. (Vivanews)</div>
<div>
<img alt="" height="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4936308758302265820-2469673039287063693?l=feriandyundercover.blogspot.com" width="1" /></div>
<br />
<a href="http://www.feedburner.com/fb/a/emailverifySubmit?feedId=186758&loc=en_US">Subscribe to MIMITMAMAT! by Email</a>

Remaja AS Temukan 'Senjata Death Ray'

Remaja AS dengan senjata Solar Death Ray besutannya (DailyMail) Dulu, ilmuwan besar AS yang sempat menjadi asisten Thomas Alva...

kisah pendakian pertama saya ke latimojong besama 2 orang sahabat saya 7 thn yang lalu.

x 0 Travelling 6:10 PM

<div style="text-align: justify;"><b>day 1</b><br />
malam penuh dengan kembang api, minuman, makanan, serta penuh dengan manusia tumpah ruah di sebagian besar kota rentepao. malam itu kami turut memeriahkan acara tahun melepas thn 2003 dan menyambut tahun 2004. malam semakin larut tapi kami blm mempersiapkan barang-barang buat mendaki di pagi hari. jam menunjukkan pukul 01.00 am tggl 1 januari 2004. kami packing barang di sekertariat kami setelah itu tidur sejenak dan bangun pukul 6 pagi.<br />
<br />
kami pun langsung bergegas bangun tanpa mandi kami langsung angkat kerel dengan semangat. pagi itu kami sudah di jemput temen seorganisasi untuk menuju ke terminal bus.<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" height="429" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs441.snc3/25337_1240901347941_1391523092_30541930_8216732_n.jpg" width="640" /></div><br />
berangkat lah kami ke terminal bus menuju desa cakke', 2 jam perjalanan dan akhirnya tiba juga di desa cakke, kami pun melanjutkan perjalanan menuju baraka menggunakan mobil kijang. sesampainya di desa baraka sekitar jam 11 siang. kami tak mendapatkan mobil angkutan menuju desa buntu dea, desa buntu dea pada saat itu adalah batas terakhir mobil, setelah itu jalan setapak.<br />
<br />
ojek pun jadi tumbal perjalanan kami menuju latimojong. 4 jam perjalanan menggunakan motor dari desa baraka menuju desa buntu dea. sangat melelahkan juga ternyata, sesampainya di buntu dea, kami pun melanjutkan perjalanan menuju desa karangan ( desa terakhir ) melewati rantelemo. perjalanan sekitar 2 jam, sepanjang jalan ini banyak perkebunan dengan tanjakan landai.<br />
<br />
dan akhirnya kami pun tiba di desa karangan, bertemu dengan pendaki-pendaki lain yang sudah turun, salah satunya sahabat saya juga yang bertemunya hanya di gunung aja, haha, kami pun menuju rumah kepala dusun, "saya lupa namanya" kami meningap bersama beberapa pendaki lain yang sudah turun.<br />
<br />
bercengkrama di malam hari sangat menyenangkan dan menegangkan, mendengarkan kabar dari gunung kalau latimojong kemarin terserang badai. waaww saya jadi panik tapi semakin penasaran. dan ZZzzzzzzzZZZ<br />
<b><br />
day 2</b><br />
hooaaamm, jam 5 pagi, kami terbangun dari tidur, seperti pendakian lain yang sudah shalat subuh, mereka berkemas untuk melanjutkan perjalanan pulang ke rumah masing-masing di kota asalnya, kami juga mulai menyiapkan sarapan " ikan asin + mie + nasi " nyummyy !! makanan yang sangat lezat di banding pendaki lain yang menyuguhkan menu sarapan mereka " kornet + telur dadar + sup + nasi ".<br />
<br />
jam 7 pagi kami pamitan, kami langsung tancap gas menuju pintu rimba. target hari ini pos 6, sempet nyasar di di perkebunan, tapi untungnya tidak jauh dari jalur asli.<br />
<br />
setelah melewati perkebunan kita mendapatkan pos 1, mohon maaf fotonya udah hilang. pos 1 dan pos 2 vegetasinya rapat karena kita masih di lembah, di jalur ini ada jalur menuju NENEMORI, salah satu puncak di latimojong. jalur nenemori belok kanan, jalur pos 2 lurus, dalam perjalanan ini jalur sangat licin lembab dan sesekali manjat akar, " kondisi di tahun 2004 " dan saya waktu itu terperosok masuk jurang untungnya 2 meter udah nyankut di akar, jadi ga jauh lagi naiknya. suara air sungai semakin keras terdengar, itu pertanda pos 2 sudah di depan mata.<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" height="432" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs461.snc3/25337_1240900707925_1391523092_30541914_2532390_n.jpg" width="640" /></div><br />
kami sampai di pos 2 sebelum siang, jadi kami hanya mampir sejenak dan melanjutkan perjalanan lagi.<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" height="433" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs461.snc3/25337_1240901267939_1391523092_30541928_6111764_n.jpg" width="640" /></div><br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" height="431" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs441.snc3/25337_1240901187937_1391523092_30541926_5755423_n.jpg" width="640" /></div><br />
jalur pos 2 ke pos 3 jalur terberat, jalur TIRO POLLO' kami menyebutnya, artinya di jalur ini kalau kita melihat ke depan jalur yang keliatan kaki sampai pantat temen kita saja, hahaha.<br />
<br />
vegetasi di pos 3 sampai pos 4 kebanyakan rotan, pohon-pohon dengan batang kecil tapi padat<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" height="438" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs441.snc3/25337_1240900667924_1391523092_30541913_2334077_n.jpg" width="640" /></div><br />
pos 4 ke pos 5 pohon mulai besar lagi, dan kamipun istrirahat untuk makan siang, tapi sebenarnya bukan siang lagi disini, sekitar jam 2an kami sampai di pos 5.<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" height="426" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/hs461.ash1/25337_1240900547921_1391523092_30541910_2261837_n.jpg" width="640" /></div><br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" height="429" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs441.snc3/25337_1240901147936_1391523092_30541925_6281579_n.jpg" width="640" /></div><br />
di pos 5 ada sumber air, tapi kita harus turun ke lembah dulu, setelah makanan sudah habis walaupun belum kenyang, kami lanjutkan perjalanan lagi, jalur ini sangat indah, lantai punggungan yang penuh dengan lumut membuat lelah hilang seketika. pokoknya harus datang dan liat langsung.<br />
<br />
jam 5.30 sore kami pun tiba di pos 7. tanpa basa basi kami pun langsung bongkar muatan, pasang tenda, dan buat air hangat,<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" height="425" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs441.snc3/25337_1240901387942_1391523092_30541931_5830863_n.jpg" width="640" /></div><br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" height="431" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs441.snc3/25337_1240901107935_1391523092_30541924_7325731_n.jpg" width="640" /></div>semakin larut dalam keheningan, kami pun menyiapkan makan malam dan istirahat. ZZZZZzzzzzZZZZZ<br />
<br />
<b>day 3</b><br />
pagi yang indah sunrise yang megah membangunkan kami dalam lelap, bercengkrama bagaikan dalam surga ciptaan tuhan. suara gemericik air, suara angin sepoi-sepoi di lembah. membuat aku sadar bahwa tuhanku benar-benar ada. hari ini kami bersantai bernyanyi tanpa gitar dengan iringan suara alam.<br />
<br />
hari ini target kami puncak, 3 jam perjalanan dari pos 7, dan kami masih ingin bermalam di sana nantinya, jadi kami bermain sejenak.<br />
<br />
jam 1 siang kami packing, mengisi botol-botol air untuk persiapan di puncak nantinya. persiapan buat makan malam pun kami sudah sediakan.<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" height="424" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs441.snc3/25337_1240900627923_1391523092_30541912_6203393_n.jpg" width="640" /></div><br />
kami berjalanan bernyanyi sambil sesekali meneteskan air mata perjuangan, puncak akan kita gapai kawan, kata temen aku, serentak tubuhku bertenaga super dan berlari di antara bebatuan bekar pendaratan helikopter jaman dahulu. sambil sesekali melihat sususan batu berbentuk segitiga yang di buat para pendaki lain. sambil berlari di selah pepohonan kabut tiba-tiba datang.<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" height="428" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/hs461.ash1/25337_1240900467919_1391523092_30541909_3651457_n.jpg" width="640" /></div><br />
PUUUNCAAAAKKK !!! teriakan temen dari arah depan, tancap gas dengan mata berkaca-kaca. dan akhirnya saya melihat dan membuang kerel yang ada di punggung dan memeluk tugu trianggulasi sambil meneteskan air mata. ALLAHU AKBAR !!! sujud sukur dan air mata pun terus mengalir.<br />
<br />
jam 4 sore kami mencapai puncak<br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" height="431" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs461.snc3/25337_1240901227938_1391523092_30541927_800235_n.jpg" width="640" /></div><br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs441.snc3/25337_1240900747926_1391523092_30541915_2384281_n.jpg" /></div><br />
malam kita dan kami sadar ternyata hanya kami bertiga manusia tertinggi di pulau celebes. tak ada yang menyaingi kami bahkan kami lebih tinggi daripada presiden. hahahahahaha<br />
<br />
malam dingin menusuk di luar tenda timur dan barat puncak di hiasi lampu-lampu kota nan jauh disana. kami 3 sahabat di keheningan malam puncak celebes berterimah kasih kepada tuhan yang maha esa atas umur panjang mata pikiran serta hati yang kamu ciptakan membuat kami hambamu dapat menikmati ciptaanmu ini.<br />
<br />
malam ini kami tidur tidak begitu lelap, keseringan di serang badai, hehehehe, tapi tetap di paksakan.<br />
<br />
<b>day 4 </b><br />
sunrise yang sangat indah<br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" height="425" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/hs461.ash1/25337_1240901067934_1391523092_30541923_7926562_n.jpg" width="640" /></div><br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" height="435" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs461.snc3/25337_1240900987932_1391523092_30541921_4356220_n.jpg" width="640" /></div><br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" height="436" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs441.snc3/25337_1240900787927_1391523092_30541916_2178569_n.jpg" width="640" /></div><br />
setelah menikmati sunrise, kami pun bergegas masak dan bersiap-siap untuk pulang ke toraja.<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" height="425" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs441.snc3/25337_1240900867929_1391523092_30541918_3590164_n.jpg" width="640" /></div><br />
target di hari terakhir PUNCAK - desa BARAKA<br />
perjalanan yang sangat melelahkan. dengan berjalanan kaki sekitar 14 jam kami mencapai desa baraka.<br />
<br />
<b>day 5 </b><br />
go HOME.<br />
THX GOD<br />
<span style="font-size: x-large;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2005/05/forum-wisbenbae.html">Kirim Artikel Travelling anda yg lebih menarik di sini !</a></span></div>

kisah pendakian pertama saya ke latimojong besama 2 orang sahabat saya 7 thn yang lalu.

day 1 malam penuh dengan kembang api, minuman, makanan, serta penuh dengan manusia tumpah ruah di sebagian besar kota rentepao. malam itu k...

Trick menghilang di tempat kerja...

x 0 Humor, TipsTrick 5:18 PM

<div style="text-align: center;">
 <img height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0ih3GyYSMrtERZnw-j6OvwvGWtsMTGtUjpTh5T9H1wBW2mJt-QTuWwouhp8CiPdy1OUB8Gp1ZeciedQ1YPzAfBBSOUb-6j93mVqB2KXSS4Uecs4IuFNvPGGj9mKL4NHpFzLI/s640/cali-officedog.png" width="640" /></div>
<div style="text-align: center;">
Ini baru pinter </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: red; float: left; font-family: "times"; font-size: 100px; line-height: 80px; padding-right: 5px; padding-top: 1px;">F</span>rustasi kadang-kadang terjadi di tempat kerja,boss brengsek, gaji kecil. lembur mulu....sebagai manusia biasa, ada saatnya kita bersembunyi dari pandangan mata boss untuk sedikit meredakan stress. Dan inilah berbagai trick untuk melarikan diri dari stress yg terjadi di kantor.  </div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2005/05/forum-wisbenbae.html">Kirim Trick anda yg lebih menarik di sini !</a></span></div>

Trick menghilang di tempat kerja...

Ini baru pinter F rustasi kadang-kadang terjadi di tempat kerja,boss brengsek, gaji kecil. lembur mulu....sebagai manusia biasa, ad...

15 jalur Gn. Gede Pangrango

x 0 Travelling 4:25 PM

<div style="text-align: center;">Gan aing cuma sekedar mau share jalur mana aja yang pernah aboi2 lalui pas naik Gn.Gede Pangrango....<br />
<br />
<a href="http://img200.imageshack.us/i/gedepangrango.jpg/"><img border="0" src="http://img200.imageshack.us/img200/6674/gedepangrango.jpg" /></a><br />
<br />
kalo aing sih baru No 3,7,4,9<br />
kalo aboi giemana?<br />
Mungkin aboi2 ada yang mau menambahkan jalur ya....monggo<br />
<br />
<a href="http://img684.imageshack.us/i/galudra.jpg/"><img border="0" src="http://img684.imageshack.us/img684/4374/galudra.jpg" /></a><br />
<br />
<a href="http://img833.imageshack.us/i/galudra1.jpg/"><img border="0" src="http://img833.imageshack.us/img833/4606/galudra1.jpg" /></a><br />
<br />
<a href="http://img529.imageshack.us/i/galudra2.jpg/"><img border="0" src="http://img529.imageshack.us/img529/8493/galudra2.jpg" /></a><br />
<br />
<img border="0" height="640" src="http://img72.imageshack.us/img72/6926/gnmas.jpg" width="444" /><br />
<br />
<br />
<a href="http://img191.imageshack.us/i/gnmas1.jpg/"><img border="0" src="http://img191.imageshack.us/img191/4165/gnmas1.jpg" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="http://img683.imageshack.us/i/gnmas2.jpg/"><img border="0" src="http://img683.imageshack.us/img683/8665/gnmas2.jpg" /></a><br />
<br />
<a href="http://img196.imageshack.us/i/cisarua.jpg/"><img border="0" src="http://img196.imageshack.us/img196/7207/cisarua.jpg" /></a><br />
<br />
<a href="http://img402.imageshack.us/i/cisarua1.jpg/"><img border="0" src="http://img402.imageshack.us/img402/7861/cisarua1.jpg" /></a><br />
<img border="0" src="http://img833.imageshack.us/img833/6904/cisarua3.jpg" /><br />
<br />
<br />
<a href="http://img257.imageshack.us/i/pasirdatar.jpg/"><img border="0" src="http://img257.imageshack.us/img257/8654/pasirdatar.jpg" /></a><br />
<a href="http://img72.imageshack.us/i/pasirdatar1.jpg/"><img border="0" src="http://img72.imageshack.us/img72/5187/pasirdatar1.jpg" /></a><br />
<br />
<a href="http://img146.imageshack.us/i/pasirdatar2.jpg/"><img border="0" src="http://img146.imageshack.us/img146/3286/pasirdatar2.jpg" /></a><br />
<br />
<img border="0" height="640" src="http://img831.imageshack.us/img831/7365/pasirdatar3.jpg" width="426" /><br />
<br />
<span style="font-size: x-large;"><a href="http://wisbenbae.blogspot.com/2005/05/forum-wisbenbae.html">Kirim Artikel Perjalanan yg lebih menarik di sini !</a></span></div>

15 jalur Gn. Gede Pangrango

Gan aing cuma sekedar mau share jalur mana aja yang pernah aboi2 lalui pas naik Gn.Gede Pangrango.... kalo aing sih baru No 3,7,4,9 kal...

FOTO terbaru kampung mbah maridjan

x 0 Brutal, Travelling 1:09 PM

<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<img height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinODDmo3dv7YMurbFWz0wJSaZrBK6MM41js-3Sa4q1_k1jOsk56UGuvCLhtQpjArZqH2RlokcQn50EmhJYWoyiUSk6LxIZw3OYI97JCje5iTtnY0GpWd_IPfLcHpYF7tfD5q6V/s640/71790_1435491808287_1262721469_31035373_788768_n.jpg" width="640" /> </div>
<span style="font-size: x-large;">share aja boi kemarin suntuk dirumah dan aing main ke kinahrejo...sungguh sekrang suasanannya memprehatinkan...</span><br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
nie boi beberapa jepretan aing da untuk info aja yg mau maen kesana supaya lebih ikut berempati dan jangan kebanyakan protes sama rulesnya</blockquote>
</div>
<br />
CANGKIRANGAN /KINAHREJO<br />
kinahrejo:<br />
<img border="0" height="428" src="http://i304.photobucket.com/albums/nn171/jembawut_angel/kinarejo.jpg" width="640" /><br />
rata boi:<br />
<img border="0" height="428" src="http://i304.photobucket.com/albums/nn171/jembawut_angel/DSC07649.jpg" width="640" /><br />
mushola al-amin:<br />
<img border="0" height="428" src="http://i304.photobucket.com/albums/nn171/jembawut_angel/DSC07611.jpg" width="640" /><br />
himbauan:<br />
<img border="0" height="640" src="http://i304.photobucket.com/albums/nn171/jembawut_angel/DSC07617.jpg" width="590" /><br />
rumah mbah maridjan:<br />
<img border="0" height="428" src="http://i304.photobucket.com/albums/nn171/jembawut_angel/DSC07601ari.jpg" width="640" /><br />
<br />
LAHAR DINGIN<br />
harga pasir turun:<br />
<div style="text-align: center;">
<img border="0" height="238" src="http://i304.photobucket.com/albums/nn171/jembawut_angel/pasir.jpg" width="640" /></div>
horizon:<br />
<img border="0" height="428" src="http://i304.photobucket.com/albums/nn171/jembawut_angel/DSC07590-1.jpg" width="640" /><br />
material batu:<br />
<img border="0" height="640" src="http://i304.photobucket.com/albums/nn171/jembawut_angel/material.jpg" width="428" /><br />
<br />
<img border="0" height="640" src="http://i304.photobucket.com/albums/nn171/jembawut_angel/LD1.jpg" width="428" /> </div>
<div style="text-align: center;">
lahar dingin:<br />
<img border="0" height="640" src="http://i304.photobucket.com/albums/nn171/jembawut_angel/LD.jpg" width="428" /><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Fill in below to get the FREE HOT Gadis Indonesia pictures to your email directly !<br />
Enter your email to subscribe: <br />
<br />
Powered by <a href="http://www.feedblitz.com/">FeedBlitz</a><br />
Kirim gambar cewek Indonesia cakep di <span style="font-size: x-large;"><a href="http://bikinbloggerku.googlepages.com/MAMATMIMITKirimCewek.html">sini</a></span></div>
</div>

FOTO terbaru kampung mbah maridjan

share aja boi kemarin suntuk dirumah dan aing main ke kinahrejo...sungguh sekrang suasanannya memprehatinkan... nie boi beberapa je...

Mendaki Gunung Buthak, 28-30 Januari 2011

x 0 Travelling 1:08 PM

<div style="text-align: justify;">Bismillah.<br />
Berawal dari membaca thread: Mengenal Gunung Buthak, maka saya tertarik untuk mengunjungi gunung ini,ditambah lagi ada kesempatan waktu luang yang agak banyak.<br />
<br />
Mulailah saya mengontak aboi mubee untuk tanya jalan menuju kesana,kondisi trek dan cuaca,,dan ternyata beliau bersedia untuk mengantarkan untuk menunjukkan jalannya :D,,siiip :o , dan tidak lupa untuk mencari teman mendaki yang akhirnya berhasil saya kumpulkan (total 3 orang bersama saia :D)<br />
<br />
<b>Jumat 28 Januari 2011</b><br />
Pagi jam 7.30 kami meninggalkan Surabaya dengan naik m0bil menuju Malang. Perjalanan ke Malang dilalui dengan lancar (karena masih pagi, klo siang dikit si Lapindo dah macet). Selanjutnya perjalanan dilanjutkan kearah selatan menuju Kota Kepanjen dan belok ke barat ke arah Blitar. Masuk kabupaten Blitar kita berhenti sejenak di Wlingi, kami break sholat Jumat dulu. Cuaca siang itu sangat cerah, gunung Buthak tampak utuh di sebelah utara.<br />
<br />
Selesai sholat Jumat saya mengabari aboi Mubee bahwa saya sudah di Wlingi, dan beliau bilang akan segera berangkat, okeeee, lanjut. Dari Wlingi (tepatnya pasar Wlingi), perjalanan dilanjutkan ke utara ke arah desa Semen sekitar 8 KM, sampai ke pertigaan yang akan membawa kita ke desa Sirahkencong, desa tempat awal memulai pendakian.<br />
<br />
Akses dari desa Semen ke Sirah Kencong sungguh sangat-sangat berat, mobil yang saya bawa harus bersusah payah berjibaku dengan jalan batu sepanjang 11 km, sangat tidak recomended untuk lewat sini bila bawa mobil sendiri, kalo memilih lewat sini mending nunut truk yang naik keatas. Bila membawa mobil bisa lewat Wlingi yang juga akan tembus ke Sirahkencong namun dengan kondisi jalan yang lebih baik sedikit (meskipun tetep batu2 semua :hammer:)<br />
 </div><div style="text-align: justify;"> jalan hancur:<br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" src="http://i293.photobucket.com/albums/mm70/s0pm0d/uplot17.jpg" /></div><br />
Akhirnya pukul 15.00 kami tiba di desa Sirah Kencong, sebuah areal perkebunan teh di ketinggian 1075 MDPL, pemandangan disini sangat indah, suasana khas pedesaan yang masih asri dan sepi. Setelah lapor ke pos perizinan dan membayar retribusi sebesar 1000 rupiah per orang, kami menuju warung buat isi perut dan menanti kedatangan guide kami :p yang akhirnya datang pukul 16.00 bersama dengan seorang teman bernama mas Ketut,,mereka berdua inilah yang akan menjadi penunjuk jalan kami ke puncak :D. Setelah persiapan dan re-packing, pukul 17.00 kami mulai jalan.<br />
 </div><div style="text-align: justify;">kebun teh dari warung:<br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" src="http://i293.photobucket.com/albums/mm70/s0pm0d/uplot16.jpg" /></div><br />
<b>Sirah Kencong (1075 mdpl) - Wukir (perbatasan kebun teh-hutan) 1426 mdpl</b><br />
Perjalanan kami mulai menuju pabrik teh, dengan pertimbangan bisa foto2 di pabrik karena menurut agan mubee tempatnya bagus. Baru sampai pos depan pabrik dah di interogasi sama pak penjaga dan akhirnya disuruh memutar gak boleh lewat pabrik,sial deh. <br />
<br />
Akhirnya start dimulai dari depan kantor Ken Tea, menanjak curam dengan medan tanah keras yang licin apabila hujan. Tanjakan yang panjang akhirnya berakhir di perkebunan teh di balik bukit Sirahkencong. Disini trek agak landai melipir bukit dan memotong kebun teh untuk mempersingkat waktu. Sampai menemukan aliran sungai kecil dari sumber air, kita belok kanan melalui kebun teh yang sudah tidak terawat, dimana pohon tehnya jadi tinggi menyerupai pohon cemara. Medan disini menanjak sedikit dan banyak bonus.<br />
<br />
Pukul 18.30 kami sampai di Wukir, ketinggian 1426 mdpl, disini kami break sejenak, makan cemilan dan menyiapkan senter karena sudah gelap<br />
 trek sekitar kebun teh:<br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" src="http://i293.photobucket.com/albums/mm70/s0pm0d/uplot18.jpg" /></div><b><br />
Wukir (1426 mdpl) - Pos I (1716 mdpl)</b><br />
Setelah mengatur nafas dan mengisi sedikit tenaga, perjalanan dilanjutken :o ,,mulai masuk hutan yang rimbun. Rumput di kanan dan kiri trek tingginya se lutut, banyak pohon2 sedang disini. Suasana yang sangat rimbun ini membuat suhu udara tidak begitu dingin. Trek diawali dengan medan yang landai, sebaiknya jalan santai saja disini. Berjalan sekitar 100 meter kita langsung disuguhi tanjakan afgan yang pertama :hammer: . Tanjakan ini sangat curam, setinggi paha dan berbentuk menyerupai tangga vertikal dengan kondisi tanah yang keras. Tanjakan ini lumayan panjang yang bisa buat pemanasan :o. Setelah tanjakan terlalui trek menjadi agak bersahabat lagi dengan banyak bonus. Pacet mulai banyak di jalur ini, waspadalah :D . Pukul 21.00 akhirnya sampai di pos I, sebuah dataran yang cukup luas yang bisa memuat 3-4 tenda. Namun disini banyak sekali pacet, jadi tidak disarankan camp disini. Disini kami membuka bekal dan makan malam karena sudah kelaparan :D<br />
 </div><div style="text-align: justify;">ritual pengusir pacet=sabun colek:<br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" src="http://i293.photobucket.com/albums/mm70/s0pm0d/uplot14.jpg" /></div><b><br />
Pos I (1716 mdpl) - Pos bayangan (1992 mdpl)</b><br />
Setelah kenyang, lanjoooott, medan mulai afgan, tanjakan yang semakin sering dan bonus yang mulai sedikit benar2 membuat saya sukses tercecer jauh di belakang rombongan. Akhirnya saya sering jalan sendirian di belakang menikmati sepi dan gelapnya hutan Buthak. Beberapa kali saya ditungguin oleh mas Ketut tapi tetep aja akhirnya ketinggalan lagi :hammer: . Trek masih berupa tanjakan asoy yang panjang dengan masih ada sedikit bonus dengan kondisi tanah keras tanah keras dengan daun2an kering yang membuat tidak licin.<br />
<br />
Akhirnya sampai juga di tanah datar yang lumayan kecil. Jam menunjukkan pukul 22.30. Diputuskan untuk mengakhiri perjalanan hari ini karena saya terlalu lelah :D.<br />
<br />
Pos bayangan ini merupakan sebuah dataran tepat dibawah pos II di ketinggian 1992 mdpl yang bisa menampung 2 tenda dengan kondisi tanah agak miring. Diputuskan camp disini karena tanah di Pos II lebih miring dan tidak enak buat camp (meskipun disini juga miring )<br />
<br />
Setelah masak2 dan ganti baju kami semua istirahat. Malam ini kami tidur melorot miring ke bawah :</div><div style="text-align: justify;"><br />
makan malam:<br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" src="http://i293.photobucket.com/albums/mm70/s0pm0d/uplot15.jpg" /></div> </div><div style="text-align: justify;">sempit:<br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" src="http://i293.photobucket.com/albums/mm70/s0pm0d/uplot13.jpg" /></div><br />
Sabtu 29 Januari 2011<br />
<b>Pos Bayangan (1992 mdpl) - Pos II (2028 mdpl)</b><br />
Bangun pagi2, hawa lumayan dingin, segera persiapan masak memasak dan packing. Badan terasa sakit semua karena istirahat yang tidak optimal dan sering kebangun. Setelah semua siap pukul 8.00 kami mulai jalan. 5 menit berjalan kami sampai di pos II yang ternyata agak sedikit lebih kecil dari pos bawah dan lebih miring juga.<br />
<b><br />
Pos II (2028 mdpl) - Pos III (2269 mdpl)</b><br />
Melanjutkan perjalanan ke pos selanjutnya, jalur tetap saja berupa tanjakan yang menjulang tinggi dan curam. Satu tanjakan kira2 setinggi setengah meter. Bonus? Ya masih ada berupa tanjakan yang bukan berupa anak tangga :D ,disini banyak ditumbuhi semak berduri di sepanjang jalur, jadi hati2 bila pegangan tanaman di samping jalur. Lebatnya hutan baru terlihat jelas saat siang hari seperti ini. Sekilas jadi inget sama TNGP via cibodas, cuman gak ada sungainya :D. Ya lumayanlah gak seberapa panas karena terlindung pohon2an :o. Pukul 9.48 kami tiba di pos III, berupa dataran yang terlindung yang bisa memuat 2 tenda kecil.<br />
<b><br />
Pos III (2269 mdpl) - Pos IV (2396 mdpl)</b><br />
Diawal perjalanan menuju pos IV mas Ketut mengingatkan saya bahwa medan kali ini sangat berat,,wokeh,siap bos :D. Dan benar saja, tanjakan berkelanjutan yang bikin frustasi dan lumayan bikin keringetan dan degup jantung kedengeran :D. Di beberapa tempat tanjakan banyak yang bila diinjak ambrol, jadi harus ekstra hati2. Jalur yang tertutup semak tebal juga lumayan merepotkan karena gak kelihatan dan beresiko kepleset karena salah pijakan. Disini pohon2an agak jarang, jadi pemandangan lumayan bisa dinikmati sepanjang jalur.<br />
<br />
Pukul 10.35 kami tiba di pos IV, dataran lumayan luas dikelilingi pohon cemara besar, bisa untuk sekitar 3-4 tenda, kondisi tanah agak miring sedikit :D<br />
<br />
<b>Pos IV (2396 mdpl) - Pos V (2718 mdpl)</b><br />
Ini trek yang paling berat menurut saya, menanjak lebih panjang terukur +/-300 meter vertikal dengan satu tanjakan sekitar setengah meter tingginya. Banyak pohon tumbang juga, harus merangkak atau lewat atasnya. Disini saya lagi2 tercecer jauh dari rombongan :hammer: karena sering berhenti untuk sekedar menenangkan dengkul yang mulai terasa panas :D hahaha. Disepanjang jalur banyak dijumpai tanah lapang yang menyerupai pos, cuman terlalu kecil untuk dikatakan pos karena terlalu kecil, bahkan untuk ukuran tenda satu orang sekalipun. Di ketinggian 2580 mdpl kami memasuki kawasan hutan lumut. Dikatakan begitu karena memang banyak lumut2 tumbuh di sepanjang jalur. Medan yang semula agak terbuka kembali menjadi rindang disini. Ditengah jalan sempat break karena perut keroncongan :D .<br />
<br />
Pukul 12.44 nyampe pos V. Pos dengan tanah paling datar dan tempat yang lumayan terlindung dan rimbun. Ada tulisan kecil di pohon yang menerangkan bahwa ini adalah pos V.<br />
 lumut:<br />
<div style="text-align: center;"><img border="0" src="http://i293.photobucket.com/albums/mm70/s0pm0d/uplot12-1.jpg" /></div><br />
Kirim gambar cewek Indonesia cakep di <a href="http://bikinbloggerku.googlepages.com/MAMATMIMITKirimCewek.html">sini</a></div>