Google pasang doogle HUT ke-117 Ladislao Jose Biro, penemu pulpen modern
MerahPutih Berita Tekno - Hari ini Rabu (29/9) google memasang doodle Ladislao Jose Biro. Pada halaman pertama google terpajang animasi tulisan google dengan sebuah pulpen modern karya Ladislao Jose Biro. Google memasang doodle peringatan ulang tahun Ladislao Jose Biro yang ke-117.
Siapakah Ladislao Jose Biro? Ladislao Jose Biro adalah penemu pulpen modern. Berkat jasanya, pulpen digunakan manusia menggantikan pensil dan pulpen model kuno seperti dari bulu ayam dan sejenisnya.
Ladislao Jose Biro lahir 29 September di Hungaria. Pertama kali Ladislao Jose Biro memperkenalkan pulpen modern saat pameran internasional di Budapest, ibu kota Hungaria pada tahun 1931. Kemudian pulpen modern karya Ladislao Jose Biro dipatenkan di Paris tahun 1938.
Latar belakang penemuan pulpen modern, tidak terlepas dari profesi Ladislao Jose Biro sebagai seorang wartawan. Dalam pengamatan dan penilaiannya pulpen yang dipakai para wartawan pada masa itu tidak terlalu efektif. Ladislao Jose Biro kemudian melakukan uji coba tinta yang sama dengan fontain pen(pulpen dengan tinta encer namun gagal.
Penemu pulpen modern, Ladislao Jose Biro (Foto: google.co.id)
Ladislao Jose Biro kemudian bersama saudaranya Georg, seorang kimiawan, mengembangkan jenis ujung baru yang mengandung bola yang bebas berputar di dalam wadahnya; mengambil tinta dalam dari tempat tinta sewaktu berputar dan mengantar tinta ke atas kertas sewaktu berputar kembali.
Pulpen modern temuan Ladislao Jose Biro sampai sekarang masih dipakai secara massal. Meski kini peran pulpen diganti komputerisasi, penemuan Ladislao Jose Biro layak disebutkan sebagai salah satu penanda kemajuan peradaban manusia di bidang tulis menulis.
Tak heran pada hari ini, google memasang doodle ulang tahunnya yang ke-117 sebagai penghormatan terhadap Ladislao Jose Biro atas penemuannya yang menakjubkan, khususnya alat tulis menulis seperti pulpen.
Ladislao Jose Biro meninggal dalam usia 86 tahun pada tanggal 24 November 1985 di Budapest, Hungaria.
Post a Comment Blogger Facebook