Di dalam tradisi Jawa, khususnya di dalam rangkaian tatacara
pernikahan, dikenal adanya upacara siraman. Upacara siraman adalah
sebuah upacara yang dilaksanakan untuk membuka rangkaian acara
pernikahan, yaitu dengan memandikan calon pengantin. Pelaksanaan upacara
ini biasanya sehari sebelum upacara temu/panggih dilaksanakan.
Meski
akhir-akhir ini sudah jarang ditemui, di dalam upacara siraman biasanya
dilantunkan Sekar/Tembang Macapat Dhandhanggula Siraman. Tembang
tersebut digunakan untuk mengiringi ketika calon pengantin dimandikan.
Bukan hanya sebagai pemanis, namun pelantunan Sekar Dhandhanggula
Siraman tersebut dimaksudkan sebagai doa, permohonan, harapan, serta
petuah bagi calon pengantin. Itulah salah satu kelebihan orang Jawa,
yang mampu merakit banyak hal di dalam sebuah tembang.
Sekar/Tembang/Lagu
Macapat Dhandhanggula Siraman terdiri dari 7 pada (bait). Hal ini
disesuaikan dengan jumlah beborèh (lulur) yang digunakan pada saat
memandikan pengantin, dimana masing-masing dibedakan menurut warna.
Adapun warna beborèh tersebut adalah merah (rekta), hitam (langking),
kuning (jenar), biru, ungu (wungu), putih (séta), dan hijau (wilis). Di
dalam penggunaannya juga tidak asal saja, melainkan diurutkan dari
merah, hitam, kuning, biru, ungu, putih, dan terakhir hijau.
Masing-masing
warna memiliki makna, maksud, dan tujuan tersendiri, seperti yang
terungkap di dalam Sekar Dhandhanggula Siraman berikut ini.
1.
Gya siniram hangganya Sang Putri, Tirta wening kang amawa cahya,
Beborèh rekta warnané, Ginosok hangganipun, Sinarengan mantra kang
mijil, Larut memalanira, Ngaléla dinulu, Watak setya tinarbuka, Tangguh
tanggon teguh tumanggaping kardi, Santosa budinira.
Segeralah
disiram tubuh sang putri, Dengan air jernih yang berkilauan, Diluluri
dengan lulur berwarna merah, Sembari digosok badannya, Disertai dengan
doa dan pujian syukur yang terucapkan, Larutlah segala sakit dan luka,
Sungguh mempesona bila dipandang, Berwatak setia dan terbuka, Tangguh,
bisa dipercaya, teguh, cekatan dalam menyelesaikan pekerjaan/kewajiban,
Sentosa/kuat dalam berpendirian.
2. Sumamburat cahyanya
nelahi, Ngégla cetha katon angaléla, Datan sisip pamawasé, Langking
beborèhipun, Puji harja mijil pangèsthi, Prawira watakira, Luhur
budinipun, Tuhu tresna mring sasama, Luluh lulus lila legawa tan lali,
Kalis ing sambékala.
Samar-samar terlihatlah
cahaya menyinari, Tampak indah mempesona, Hitam warna lulurnya, Doa
mohon keselamatan terucapkan, Berwatak berani laksana ksatria, Berbudi
pekerti luhur, Sungguh-sungguh mengasihi sesama, Pandai membaur, tulus,
sert selalu berbuat baik dengan ikhlas dan sepenuh hati, Terhindar dari
segala marabahaya.
3. Angenguwung malengkung kaèksi,
Gilar-gilar sumunar ing warna, Mancorong jenar urubé, Warna jenar
puniku, Watak sabar ingkang pinanggih, Utama lan narima, Waspadèng
pandulu, Mardu mardawa micara, Mawuhara tata, titi, tatas, titis, Dadya
tepa tuladha.
Tampak membubung tinggi seolah
melengkung, Bersinar terang dalam nuansa warna, Berpijar cahaya berwarna
kuning, Warna kuning itu melambangkan watak yang selalu sabar,
Berperilaku terpuji dan berserah diri kepada kehendak Tuhan, Memiliki
sifat dan sikap yang selalu waspada dan hati-hati, Lemah-lembut dan
menyenangkan dalam berbicara, Dalam bercakap-cakap menggunakan bahawa
yang baik, berhati-hati, serta tiada hal penting yang terlewatkan,
Sehingga mampu menjadi suri-teladan.
4. Katon padhang
sumilaking warni, Surya, candra, daru lan kartika, Dadya sajuga soroté,
Beborèh warna biru, Setya tuhu ajrih lan asih, Tresna marang sudarma,
Bekti watakipun, Trap susila anuraga, Datan sisip nggènira manembah
Gusti, Bagya mulya sinedya.
Tampaklah terang
benderang dalam nuansa warna-warni, Matahari, rembulan, komet dan
bintang-gemintang, Semua sinar cahayanya menyatu, Lulur berwarna biru,
Melambangkan kesetiaan, selalu menghormati dalam kasih sayang,
Senantiasa mencintai kedua orang tua, Dan selalu berbakti kepada mereka,
Sopan dan santun dalam bersikap, Tiada pernah lupa bersyukurdan berdoa
kepada Tuhan, Senantiasa mengupayakan kebahagiaan dan kesejahteraan
hidup.
5. Ganda arum ingkang angebeki, Warna-warna warnining
kang sekar, Katingal wening tirtané, Wungu beborèhipun, Mengku werdi
ingkang sejati, Lega lila ing nala, Éklas watakipun, Wahyu mulya kang
sinedya, Bagus alus tulus lair trusing batin, Mulya tekèng delahan.
Bau
harum yang semerbak memenuhi, Berasal dari beraneka macam bunga, Air
pun terlihat jernih, Lulur berwarna ungu, Mengandung makna yang
mendalam, Tiada pernah berkeluh-kesah meski hanya di dalam hati, Ikhlas
sepenuh hati menjadi wataknya, Mengharap dan mengupayakan turunnya
berkah, Terpuji dan halus tingkah laku, tulus lahir maupun batin,
Terpandang dan dihargai hingga akhir hayat.
6. Werdi agung
pralambanging urip, Amancurat cahya kang katingal, Warna séta beborèhé,
Langgeng nggènnya amengku, Datan wudhar dènnya angèsthi, Manembah Maha
Nata, Gusti Maha Agung, Netepi jejering titah, Amung pasrah-sumarah
ngarsa Hyang Widhi, Sandika ngèstu pada.
Makna
luhur perlambang dan gambaran hidup, Terlihat memancar laksana cahaya,
Lulur berwarna putih, Abadilah dalam kebersamaan, Tak pernah berhenti
dalam berdoa dan bersyukur, Berbakti kepada Sang Maha Raja (Tuhan),
Tuhan Yang Maha Agung, Memenuhi kewajiban sebagai umat manusia, Selalu
berserah diri di hadapan Ilahi, Serta bersedia dan siap
melaksanakan/menerima kehendak-Nya.
Selesai sudah dalam
bersuci, Mandi keramas membersihkan diri, Yang menjadi penutup, Lulur
berwarna hijau, Bijaksanalah sebagai manusia, Tekun dalam bersujud
syukur, Waspada, berhati-hati dalam berpikir dan bertindak, Dengan
demikian pasti akan selalu dilindungi oleh Tuhan, Segala tingkah lakunya
akan pantas menjadi suri-teladan, Dari awal, pertengahan, hingga akhir
hayatnya.
Kabar duka datang dari dunia hiburan di Tanah Air, presenter Leo Lumanto meninggal dunia (Twitter/@leolumanto)
Bintang.com, Wisbenbae.blog...Read more »
Film Horor DANUR (Foto: Dok. Yotube MD Pictures)
Terlahir sebagai anak indigo bisa dikatakan sebagai fenomena yang unik. Ada yang menganggap ...Read more »
Jakarta - Masyarakat Desa Telok, Kecamatan Katingan Tengah, Katingan, Kalteng, tengah mempersiapkan pernikahan Panglima Burung dengan Sri Baruno ...Read more »
Sebuah film dokumenter Admiral Byrd pernah dibuat untuk mengenang Operasi Highjump, sebuah dokumenter yang menceritakan pencarian markas Naz...Read more »
1. Cek Pengumuman UN Melalui Situs Kemdikbud
Cara cek pengumuman UN secara online menjadi sangat populer dikalangan pelajar baik itu SMK/SMA/...Read more »
Post a Comment Blogger Facebook
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.