KepanjenFm.com - Seorang pria asal Australia ini awalnya mengalami rasa sakit yang luar biasa pada telinga kanannya. Awalnya Hendrik Helmer menyangka bahwa ada seekor laba-laba masuk telinganya, namun setelah diperiksa di rumah sakit, dokter yang memeriksa telinga Hendrik justru menemukan bangkai kecoa sepanjang tiga perempat inci atau sekitar dua sentimeter di dalamnya.
Kejadian ini terjadi di kota kecil di selatan Darwin Australia. Saat itu Helmer bangun dengan rasa sakit di telinga kanannya. Dia khawatir seekor laba-laba beracun yang masuk dalam telingannya. Karena Australia memang dikenal sebagai benua dengan banyak spesies laba-laba berbahaya.
Kejadian ini terjadi di kota kecil di selatan Darwin Australia. Saat itu Helmer bangun dengan rasa sakit di telinga kanannya. Dia khawatir seekor laba-laba beracun yang masuk dalam telingannya. Karena Australia memang dikenal sebagai benua dengan banyak spesies laba-laba berbahaya.
Helmer lalu mencoba mengeluarkan sumber rasa sakitnya tersebut dengan memasukkan air di telingannya. Karena malah terasa sakit, dia menggunakan vacuum cleaner untuk menarik keluar sesuatu yang ada dalam telingannya tersebut.
Tetapi usahanya tak membuahkan hasil dan rasa sakit itu terus saja menyiksanya. Helmer lantas segera mencari bantuan medis. Akhirnya dokter yang mengetahui langsung mengambil serangga tersebut menggunakan tang. Pihak medis yang menangani kasus Helmer mengatakan belum pernah menemukan kasus serupa. Apalagi kecoa yang mereka temukan terbilang berukuran cukup besar.
Agar kejadian tersebut tak terulang lagi, teman-teman Helmer menyarankannya untuk menggunakan headphone saat tidur. Wiii, ngeri juga ya.
Tetapi usahanya tak membuahkan hasil dan rasa sakit itu terus saja menyiksanya. Helmer lantas segera mencari bantuan medis. Akhirnya dokter yang mengetahui langsung mengambil serangga tersebut menggunakan tang. Pihak medis yang menangani kasus Helmer mengatakan belum pernah menemukan kasus serupa. Apalagi kecoa yang mereka temukan terbilang berukuran cukup besar.
Agar kejadian tersebut tak terulang lagi, teman-teman Helmer menyarankannya untuk menggunakan headphone saat tidur. Wiii, ngeri juga ya.