Ketika muncul dalam acara bincang-bincang di Amerika, ia ditemani kedua orangtuanya dan adiknya yang berusia 17 tahun. Seperti bayi lainnya, ia tidak dapat berbicara, mempunyai gigi bayi dan selalu menggunakan kereta bayi saat bepergian.

Kondisi Brooke yang langka ini tentu membingungkan keluarganya. Apalagi para dokter yang dimintai pendapat tidak bisa menjelaskan kondisi yang sebenarnya terjadi pada diri gadis tersebut.
Selama 15 tahun, Brooke berada dalam tubuh yang sama. Ia memerlukan perawatan 24 jam penuh dari orangtuanya. Makanan masuk ke tubuhnya melalui tabung yang disambungkan ke perutnya, sebab saluran esofagusnya terlalu kecil. Makanan bisa masuk ke paru-parunya dan menyebabkan pneumonia.
"Kunci bersama Brooke adalah kami tidak tahu apa yang akan terjadi esok," ujar Ibunya Melanie Greenberg.
Ilmuwan percaya kode genetik Brooke bisa memberikan pemahaman baru terhadap proses penuaan. Penelitian itu juga bisa membantu menemukan perawatan yang tepat terhadap karena usia tua, seperti Parkinson. Tes menunjukkan bahwa Brooke yang lahir pada 1993 mungkin menderita mutasi gen yang menghambat kemampuan tubuh untuk berkembang.
Enam tahun pertama hidupnya, Brooke kerap kali keluar masuk ICU. Ia kemudian bisa pulih, seringkali tanpa bisa dijelaskan. Ia mampu bertahan dari tujuh operasi usus dan kejang otak yang sertai stroke. Namun, beberapa pekan berikutnya ia pulih. Pada usia empat tahun, ia pernah koma selama 14 hari. Dokter mendiagnosanya dengan tumor otak, tapi tumor itu kemudian menghilang begitu ia bangun dari tidurnya.
Bagaimanapun, ibunda Brooke tetap mencintai putrinya apa adanya. Kendati demikian, jika ada orang lain yang menanyakan berapa usia anaknya biasanya ia tidak menjawab dengan jujur.
"Bila seseorang bertanya berapa usianya, saya akan menjawab Brooke berusia 20 bulan," katanya.
Source
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !
Follow @wisbenbae