(Jakarta) Bagaimana cara membuat dan merawat batu akik? Popularitas batu akik bukan fenomena baru. Sejak zaman Gubernur Rafles abad 18 masyarakat Nusantara sudah menyukai batu akik.
Fenomena akhir-akhir ini hanya pengulangan zaman belaka. Pasar batu mulia di Rawa Bening Jakarta , beberapa tahun lalu hening belaka. Kini jangankan kiosnya, gang-gang disepanjang kios sudah padat dengan pengunjung. Bahkan jalan-jalan di belakang pasar 3 lantai yang terletak diseberang stasiun KA Jatinegara, padat dengan pedagang kaki lima yang menjajakan batu akik dengan mobil-mobil tebuka.
Encup Subekti salah satu penghuni di kasawan Rawa Bunga yang berdekatan dengan Rawa Bening,mengeluh karena kawasan huniannya macet oleh pedagang dan pemburu batu akik, sejak pagi hingga sore hari.
Bukan hanya menjual batu siap pakai, penjual di Pasar tidak pelit memperlihatkan cara membuat dan merawat batu akik. Bahkan menyediakan bahan untuk diproses, dengan biaya per bijinya antara Rp 25- Rp 35 ribu. Itu baru sampai bentuk yang dikehendaki. Kalau mau sampai mengkilap harus melalui pemolesan yang ongkosnya Rp 10- Rp 20 rb per biji.
Para pedagang batu mentahan biasanya menyediakan bahan Batu Bacan, Giok Aceh, Gok Bau-bau, Sungai Dareh, Batu Raja, Zamrud Garut., sampai Batu Klawing.
Batu bisanya dijual perpotong atau per kilo. Harganya tergantung kandungan yang terdapat dalam bongkahan. Adayan menawarkan Rp 300 rib per bongkah yang kira-kira bisa menghasilkan 10 biji batu cincin, ada yang sampai jutaan.
Menariknya pembeli bisa menunggu dan melihat proses pembuataannya yang kira-kira membutuhkan waktu 1 jam per biji. Perlu keahlian untuk membelah dan membentuk dengan mesin gerinda. Pengrajin terlebih dulu akan mengupas kulit bongkahan batu dan menyisakan intinya yang berwarna-warni atau yang bening kristalnya.Atau yang penuh dengan serat-serat. Jenis ini akan menghasilkan batu gambar, batu akik yang bermotif, yang belakangan ini menjadi trend.
Pembuatan batu akik memerlukan keahlian dan ketelitian khusus. Pengrajin yang tidak memiliki kedua hal tersebut, belum tentu hasilnya akan sempurna.
“Soal harga, sebenarnya menyesuaikan dengan permintaan orang. Dari segi bentuk saja, orang menyukai yang berbeda-beda. Ada yang bentuk bulat, oval, sampai kotak. Harga paling murah sekitar Rp25 ribu, dan yang paling mahal bisa Rp500 ribu
Batu Gambar
Jenis batu yang belakangan ngetrend disebut dengan nama batu gambar.Kelangkaan batu gambar menyebabkan jenis akik ini menjadi sangat mahal. Termsuk dalam jenis ini adalah batu yang motifnya membentuk kata, gambar ikan, kalajengking. Batu akik koleksi Bu Ani Yudhoyono konon bernilai milyaran rupiah. Wallahu a’lam
Namun negatifnya batu bergambar ini cenderung mengundang kesyirikan dengan mengait-ngaitkan dengan kekuatan supranatural yang terkandung dalam bantu tersebut. Padahal kandungan semya batu itu adalah segala jenis mineral.
Batu gambar ini tergolong langka. dan tidak semua orang bisa memiliki, karena itu harganya tidak ada patokan resminya. Makin digisipin makin mahal harganya. ASpalagi kalau ada orang ‘gila’ yang mnyukaimya. Konon , salah satunya yang bergambar Nyi Roro Kidul itu, yang sempat heboh di pemberitaan. Harganya bisa mencapai 5 miliar. Sekali lagi Wallahu a’lam.
Karena langka, batu gambar menjadi gengsi. Anda tahu kan, gengsi memang tidak pernah murah,Makin mahal makin bergengsi.
Cara merawat
Merawat batu akik sebenarnya cukup mudah. Berikut beberapa tahapannya. Sediakan pasta gigi, sikat, lap basah dan lap kering.
Ambil lap dan celupkan di air bersih lalu peras kain tersebut, sampai tidak merembes hanya basah saja, kemudian digosokkan ke batu akik, sampai terlihat bersih.Ambil sedikit pasta gigi yang ditaruh di sikat gigi bekas, dan disikat batu tersebut sampai bersih. Bilas dengan air lalu ambil lap kering untuk menyeka batu. Hasilnya batu anda akan terlihat seperti baru lagi.
Membersihkan batu akik, idealnya bisa Anda lakukan setiap sepekan sekali atau paling lama sebulan sekali.
Post a Comment Blogger Facebook