Olahraga lari kian populer. Peminatnya kian bertambah.
Coba Anda datang ke jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta pada hari bebas kendaraan bermotor. Anda juga bisa melihat jadwal lomba lari yang padat setiap pekannya. Atau yang paling sederhana: lihat linimasa Anda, mungkin di antara teman Anda ada yang hobi mengunggah foto aktivitas larinya di media sosial.
Lari bukan hanya sekadar tren, tapi sudah menjadi gaya hidup. Terutama kaum urban yang peduli kesehatan. Runhaven menyebut ada 10 manfaat di antaranya, meningkatkan kekebalan tubuh, menguatkan paru-paru, mengontrol berat badan dan mengurangi stres.
Oke, mungkin sebagian dari Anda sudah tahu itu. Dan niat untuk berlari ada, masalahnya adalah waktu. Kesibukan dan beban pekerjaan membuat kita sulit meluangkan waktu. Padahal, seperti dilansir medicaldaily, Anda hanya perlu 5 menit untuk berlari setiap hari dan merasakan manfaat berikut.
1. Meningkatkan kinerja otak
Olahraga meningkatkan detak jantung dan oksigen dalam aliran darah, termasuk otak.
Pada 2013, sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Aging Neurosciencemengungkap olahraga aerobik, seperti lari, dengan durasi yang pendek bisa meningkatkan kerja otak dan kardiovaskular bagi orang dewasa yang sehat.
2. Suasana hati lebih baik
Apakah Anda sedang suntuk atau senang, berlari akan membuat Anda lebih positif dan bahagia. Para pelari biasanya ada istilah "runner's high" atau perasaan puas seperti kita telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
3. Tidur lebih nyenyak
Lari juga bisa menjadi "obat mujarab" agar tidur malam lebih nyenyak. Lari juga bisa mengurangi masalah sulit tidur yang diakibatkan kecemasan dan depresi.
4. Mengurangi tekanan darah
Olahraga aerobik rutin bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Bagi Anda yang tidak kuat lari bisa jalan cepat selama 15 menit, seperti dikatakan Asosisasi Jantung Amerika. Efeknya bisa mengurangi tekanan darah, kadar kolesterol dan diabetes, superti lari.
5. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
Lari 5 menit setiap hari bisa memangkas risiko penyakti kardiovaskular (penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah). Anda hanya perlu lari 5 hingga 10 menit dengan kecepatan rendah untuk merasakan manfaatnya.
Basic Running Tips : Jogging Tips© expertvillage
Bagi Anda yang tartarik mulai lari, jangan tunda lagi. Dokter spesialis olahraga, dr. Michael Triangto, SpKO dan pengurus komunitas lari Indo Runners, Yasha Chatab memberikan tip untuk Anda, dilansir Femina.
Tentukan tujuan
Tetapkan tujuan. Jika tujuannya untuk sehat, maka Anda tidak boleh memforsir. Tanamkan di benak Anda bawaha tujuan lari untuk kesehatan.
Gunakan sepatu yang sesuai
Pemilihan sepatu hal penting. Gunakan sepatu lari, jangan sepatu yang dibuat bukan untuk berlari, superti sepatu tenis, futsal atau kasual. Sepatu yang balk menyisakan ruang sebesar satu jari di depan ujung ibu jari kaki.
Pakaian harus nyaman
Saat lari, tubuh mengeluarkan banyak keringat. Karena itu, butuh pakaian yang bisa menyerap keringat. Jangan menggunakan pakaian terlalu ketat dan tebal.
Bagi perempuan, gunakan beha khusus olahraga. Jika tidak ditopang dengan baik, payudara yang terguncang bisa menyebabkan nyeri punggung.
Makan dua jam sebelum lari
Agar aman, konsumsi makanan berat dua jam sebelum lari. Jangan lupa minum air secukupnya dan segera minum setelah lari untuk menggantikan cairan dalam tubuh.
Pemanasan
Pemanasan 5 menit penting untuk mencegah cedera. Gerakan kaki, tangan, pinggang dan pundak.
Mulai perlahan
Bila Anda pelari pemula mulailah dari kecepatan rendah.
Post a Comment Blogger Facebook