
- Sedikit kawat, untuk poros turbinnya.
- Pipa, boleh apa saja asalkan bisa dibengkokkan dan tahan panas.
- Beberapa aleng minuman bekas, untuk membuat boiler (tempat memanaskan air hingga menguap) dan burner nya.
- Lem besi atau lem G.
- Cat, untuk mempercantik hasilnya.
- Triplek, sebagai base plate nya.
- Mur baut (boleh tidak memakai ini, bisa langsung lem), untuk penyangga boiler.
- Spirtus, untuk bahan bakar burner.
- Gergaji besi, untuk gergaji triplek atau kalengnya.
- Cutter (Pilih yang besar agar mudah mengerjakannya), untuk memotong kaleng.
- Tang, untuk membengkokkan pipanya.
- Gunting, untuk membuat turbinnya dari pelat tipis kaleng.


- Pertama, tutup semua lubang pada kaleng 1, lalu lubangi di bagian kulit lambungnya di masing-masing ujungnya. Fungsi lubang 1 untuk mengisi air untuk dipanaskan sedangkan lubang 2 untuk mengeluarkan uapnya. Lubang 1 bisa diberi potongan pipa agar lebih tertata sekaligus dibuat penutupnya agar ketika berlangsung proses penguapan uapnya tidak keluar dari tempat masuknya fluida cair (air).
- Kedua, buat turbinnya sesuai "greget skill" nya masing-masing sekaligus penutupnya hingga menjadi seperti gambar hitam putih di atas.
- Ketiga, jangan lupa lem setiap komponen yang akan dihubungkan kecuali lubang exhaust (pembuangan uap) hingga benar-benar tidak ada lubang.
- Keempat, buat burner nya dari kaleng (cari tutorialnya di google pakai keyword "cara membuat burner" atau "homemade burner").
- Kelima, kemudian cat dan ditata sesuai keinginan dan gunakan dengan mengisi air terlebih dahulu hingga menguap dan nikmati sensasi kesenangannya.
Follow @wisbenbae