GuidePedia

0

Gym done http://t.co/Zp3XxjZCWj

Kepala Polres Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan, pengungkapan prostitusi yang melibatkan artis AA bukan sebuah hal yang mudah.

Karena, polisi harus melakukan penyamaran dan proses transaksi dengan nilai uang yang tak sedikit untuk dapat membongkar jaringan prostitusi yang dijalani RA selama ini.

"Prosesnya dilakukan penyamaran, kemudian kami bayar, lalu kami janjian. Dari pertemuan ada syaratnya, hotelnya seperti apa, baru hari H-nya," kata Wahyu Hadiningrat dalam gelar perkara di Polres Jakarta Selatan, Sabtu 9 Mei 2015.

Dalam proses transaksi itu, RA meminta polisi yang menyamar menyiapkan uang tunai yang nilainya sangat besar.

"Dibayar lunas sebelum masuk kamar. Semuanya dibayar cash, kan ada dua kali pertemuan, kemudian lihat gambar, dilihatkan kepada kliennya," ujar Wahyu.

Artis AA dan RA ditangkap polisi di sebuah hotel bintang lima di wilayah Jakarta Selatan. Dalam penangkapan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti termasuk pakaian dalam milik artis AA.

Saat ditangkap polisi, artis AA tidak lagi mengenakan pakaian dalam. Karena bra miliknya disita sebagai barang bukti.

"Yang kami sita adalah handphone, pakaian dalam dari tersangka," kata kapolres.

Dalam pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Jakarta Selatan, terungkap AA memasang tarif fantastis bagi setiap pria yang ingin mendapatkan layanan kencan darinya.

"Tarif sangat besar mulai dari Rp80 juta hingga Rp200 juta per sekali kencan dengan AA," ujar kapolres.
Sumber

lanjutin di sini !

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top