“Engkau mengabdi kepada Allah seaka –akan engkau melihat Dia, kalau engkau tidak dapat melihat dia maka sesungguhnya dia melihat kamu.” (HR. Muslim)
Seorang ibu penjual susu memaksa anak perempuannya untuk mencampur susu dengan air biasa. Anak perempuan tersebut berkata, “Tidak boleh, Bu. Amirul mukminin melarang kita mencampur susu yang akan dijual dengan air.”
“Tetapi semua orang melaksanakan hal itu nak. Campur sajalah! Toh Amirul mukminin tidak melihat kita melakukan hal itu,” Kata sang ibu.
“Bu, sekalipun Amirul mukminin tidak melihat kita, namun Rabb Amirul mukminin pasti mengetahui. Masya Allah, ucapan ini membuat Amirul mukminin yaitu Umar bin Khathab r.a. yang mengintai dari tirai berdetrai air matanya. Alangkah mulianya jika setiap muslim seperti anak tersebut, yang setiap hari menghiasi kehidupan dengan jiwa ma’iyatullah (kebersamaan dengan Allah).
Mungkin kitak tak akan pernah dengar yang namanya korupsi, penipuan, pembunuhan dan hal maksiat lainnya ketika kita selalu mengingat Allah. Semoga kita termasuk orang-orang yang selau mengingat Allah.
IKhwah Fillah, dalam setiap perbuatan tak akan pernah akan berbuah ibadah ketika kita niat karena Allah. Maka jadikanlah hiup ini bermakna dengan terus mengingat Allah dalam segalah bentuk aktivitas. Dan ingatlah akan pengawasan Allah yang tak pernah tidur dan juga Bashiran (maha melihat).
“Tidakkah kamu perhatikan bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang di bum? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang melainkan Dia yang keempat. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia-lah yang keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara (jumlah) yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia ada bersama mereka dimanapun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitakan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al-Mujadalah:7)
Ikhwah Fillah, ingatlah selalu akan Adzab allah ketika akan melakukan perbuatan maksiat dan ingatlah janji surga Allah ketika akan melakukan kebaikan. Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu istiqomah untuk mengingat Allah di manapun dan dalam kondisi apapun. La takhafu wala tahzanu innallaha ma an. Wallahu alam bishawab. (kia)