GuidePedia

0


Pagi itu hujan mengguyur dengan deras, langit gelap, hawa dingin menyambar pasien dan para suster yang ada di dalam PUSKESMAS. Suasana hening, seorang suster baru saja tiba sebut saja suster A. Dengan pakaian setengah basah, dia meletakkan tas dan sweater di bangku tunggu pasien. Dia berjalan menuju ruangan para suster, hanya ada beberapa keluarga pasien yang datang hari itu dan juga beberapa suster. PUSKESMAS yang berlantai dua itu memiliki 5 ruangan untuk pasien 4 dan 1 untuk para pegawai atau suster yang bekerja.

Untuk mengisi waktu para pegawai mereka melakukan aktivitas sehari-hari mereka yah.nge-gosip kebetulan kebanyakan cewek pegawainya. Karena terlalu sering tertawa terbahak-bahak, salah seorang suster kebelet pengen pipis.

Sebut saja suster B.

"Eh...gue pengen pipis dulu yah..." sambil beranjak dari ranjang. Setelah beranjak dari ruangan, kebetulan ruangan yang ada di samping ruangannya kosong. Tiba-tiba sorot mata suster B tertuju pada ruangan kosong tersebut, sosok pria tinggi dan besar dan membelakangi suster B sosok tersebut berdiri tegak menghadap ke jendela ruangan seakan sedang memerhatikan keadaan di luar. Tanpa berpikir panjang suster B melanjutkan perjalanannya ke WC. Setelah selesai dan ingin kembali ruangan bersama pegawai yang lain dia masih melihat sosok pria tersebut, karena berpikir itu hanya salah satu pegawai pria yang sedang mengerjakan sesuatu dia melanjutkan perjalanan nya ke ruangan para pegawai. Waktu berlalu, karena kehabisan bahan cerita dan juga suster A merasa kecapean dia pindah ke ruangan kosong di samping ruangannya untuk tidur sejenak. Setelah masuk ke ruangan karena tidak ingin di gangu oleh siapapun pintu kamar dikunci, gorden jendela di tutup dia membaringkan tubuhnya dengan perlahan dan tidur. 

Hujan yang mengguyur dengan deras tadi, sudah mulai mereda keadaan mulai ramai, keluarga pasien sudah mulai datang berkunjung karena redah nya hujan dan juga Orang-orang yang ingin berobat mulai datang. Tapi tiba-tiba saja suster A keluar dari ruangan dengan wajah yang pucat sambil memegangi tangan kirinya dan duduk lemas di bangku tunggu pasien. Suster B yang melihat nya dalam keadaan seperti itu langsung menghampiri dan kebetulan juga mereka bersaudari.

"Kakak kenapa?" Tanya suster B dengan nada khawatir, sambil memegangi tangan kakaknya.

"Tangan kakak patah" jawabnya dengan suara lemas.

"Kamu jatub dari ranjang yah.." tanya salah satu temanya.

"Gak....aku mimpi berkelahi dengan setan" jawab suster A. Semua perhatian tertuju pada suster. Temannya yang menganggap suster A hanya bercanda karena memang suster A orangnya suka bercanda, diapun memegang lengan kiri yang sudah sangat lemah itu, ternyata benar-benar patah. Akhirnya suster A dibawah kerumah sakit karena teman-teman nya di puskesmas tidak bisa lagi menangani.
Sesampai nya di rumah sakit dan di periksa, dan berdasarkan hasil yang diterima lengan kiri suster A retak keras dan tanpa ada bekas memar pihak dokter tidak percaya akan apa yang dialami suster A. Bagaimana bisa lengan seseorang bisa retak/patah seperti itu tanpa ada benturan keras atau penyebab yang lain yang bisa di terima oleh medis. Tapi alasan suster A yaitu dia bermimpi bertarung dengan SETAN dalam ruangan tersebut ataukah itu bukan mimpi.

PERCAYA ATAU TIDAK ITU TERSERAH ANDA.
SAYA MENCERITAKAN BERDASARKAN KISAH NYATA. 


Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top