Pernyataan yang dibuat Tim transisi soal kerja sama dengan salah satu promotor olahraga kenamaan di Indonesia ternyata dengan tegas dibantah oleh Mahaka Sports & entertainment. Melalui CEO nya, Hasani Abdul Gani, Mahaka menolak bila turnamen yang akan digelarnya sebagai hajatan tim transisi maupun Menpora.
''Sebenarnya kami yang berinisiatif. Sebagai Promotor kami ingin membuat sebuah turnamen untuk mengisi kekosongan dan sudah membicarakannya dengan beberapa klub. Mereka mendukung,'' jelas Hasani.
Hasani malahan menegaskan kalau dirinya tidak mau Mahaka turut dibawa-bawa kedalam kisruh sepak bola yang diciptakan Menpora. Sebagai promotor, Hasani hanya ingin menggelar turnamen demi mengisi kekosongan kompetisi yang terjadi lantaran konflik antara Menpora dan PSSI.
''Kami tidak mau terlibat dengan konflik yang ada sekarang. Niat kami murni hanya agar sepak bola tetap ada,'' tegas Hasani.
Dengan pernyataan ini, jelas membuktikan kalau statement Zuhairi Misrawi (anggota Tim Transisi) kemarin hanyalah dilakukan untuk membohongi masyarakat Indonesia. ''Mahaka yang sudah jadi promotor Piala Presiden. Finalisasinya pekan ini, tanggal 11 Juni, siapa yang ikut, sponsornya siapa, hak siarnya siapa,'' kata Zuhairi saat ditemui di kantor Menpora, Selasa (9/6/2015)
Post a Comment Blogger Facebook