Selama ini animasi GIF dari sebuah adegan di salah satu film favorit pengguna sudah sangat sering dijadikan sebagai avatar di forum-forum, dan apa yang mereka tampilkan biasanya mampu memberikan keterangan yang jelas tentang kepribadian dari sosok di balik profil misterius di forum tersebut. Mengingat hal tersebut sudah berjalan sekian lama di forum-forum, maka sudah waktunya untuk melihat hal serupa di layanan social media bukan?
Facebook kemarin mengumumkan bahwa mereka siap menambahkan kemampuan baru di dalam layanan mereka, dimana pengguna bisa memakai video animasi GIF berdurasi 7 detik sebagai profile video. Yang menarik, para engineer Facebook menjelaskan bahwa ide untuk menambahkan fitur baru bukan gara-gara terinspirasi fitur GIF avatar di forum-forum, tapi karena film Harry Potter.
"Fitur profile video awalnya muncul ketika salah satu engineer kami sukses meretas profil Facebook miliknya sendiri untuk mengubah profile picturenya menjadi sebuah video," kata Aigerim Shorman selaku Facebook product manager kepada Tech Insider. "Setelah tim kami melihat profilnya bisa tampak hidup (gara-gara penggunaan video), hal tersebut langsung membuat kami teringat pada Harry Potter dan kami langsung sadar bahwa ini merupakan sebuah fitur yang harus kami hadirkan untuk seluruh pengguna. Anda bahkan bakal bisa mengenali kepribadian seseorang dengan lebih baik ketika profil mereka tampak dinamis seperti di video."
Jika Anda selama ini belum pernah menonton film Harry Potter; baik di bioskop ataupun ketika stasiun televisi setempat menayangkannya, apa yang dikatakan oleh tim Facebook tersebut merupakan referensi untuk koran para penyihir yaitu Daily Prophet dimana potret tiap orang yang muncul di artikel bisa tampak hidup dan bergerak-gerak, juga potret keluarga Harry Potter atau lukisan di dinding sekolah yang tampak sangat mirip seperti apa yang diperkenalkan Apple sebagai Live Photos di iOS 9.
Perlu dicatat bahwa kemampuan baru ini bakal dirilis secara bertahap untuk seluruh kawasan di dunia. Untuk sementara, pengguna yang bisa menikmati fitur ini masih hanya pengguna iPhone di California dan Inggris saja, sementara pengguna Android maupun kawasan lain masih harus menunggu sedikit lebih lama.
Follow @wisbenbae
Post a Comment Blogger Facebook