GuidePedia

0

Terserah gue dong. Yang penting gue udah amal. Biar sedikit asal ikhlas.

Mungkin kita pernah dengar kalimat seperti itu, atau kita sendiri pernah mengucapkannya. Kita?

Ihsan diumpamakan sebagai atap bangunan Islam (rukun iman adalah pondasi, rukun Islam adalah tiang-tiang bangunannya). Layaknya atap pada umumnya yang berfungsi untuk melindungi isi bangunan, begitu pula dengan ihsan. Ihsan atau perbuatan baik dan bermutu berfungsi sebagai pelindung bagi bangunan keislaman seseorang. Jika seseorang berbuat ihsan, maka amal-amal Islam lainnya akan terpelihara dan tahan lama.

Nah, berikut dua alasan mengapa kita berbuat ihsan;

Adanya monitoring Allah atau muraqabatullah
Rasulullah pernah bersabda ketika ditanya malaikat Jibril yang menyamar sebagai manusia tentang definisi: "Mengabdillah kamu kepada Allah seakan-akan kamu melihat Dia, jika kamu tidak melihatNya sesungguhnya Dia melihatmu." (H.R. Muslim)

Adanya kebaikan Allah (ihsanullah)
Allah akan memberikan nikmatNya yang besar kepada semua mahlukNya, maka seharusnya pula kita berbuat ihsan, kapan dan dimanapun, kepada siapapun (QS, 28:77, 55:60, 108:1-3)

Dengan mengingat muraqabatullah dan ihsanullah, maka sudah selayaknya kita berihsanu niyah (niat yang baik). Karena niat yang baik akan mengarahkan kepada;

- Ikhlasun niyat (niat yang ikhlas). Niat yang baik harusnya diiringi dengan niat yang ikhlas.

- Itqonul 'amal (amal yang rapi). Setelah kita berusaha mengikhlaskan niat kita, kita berusaha untuk beramal sebaik-baiknya. Salah satu ciri amal yang baik ialah yang rapi dalam pelaksanaannya. Kesungguhan dalam beramal salah satunya mencerminkan niat yang ikhlas. Selama ini, pengertian kita kepada 'watak' niat yang ikhlas cenderung keliru; kerap kali niat ikhlas diidentikkan dengan amal yang seadanya, sekadarnya, setengah hati. Padahal sebaliknya, niat yang ikhlas itu tercermin dalam amal yang sungguh-sungguh dan berkualitas.

- Jaudatul Ada' (penyelesaian yang baik). Niat yang baik juga akan menyebabkan kita berusaha menyelesaikan amal kita dengan baik. Evaluasi setelah beramal adalah hal yang sebaiknya dilakukan.

Jadi, tidak cukup sekadar amal yang "biar sedikit asal ikhlas", namun juga bisa diubah dengan "biar banyak asal ikhlas". (ri)


Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top