Oleh Ust Abdullah Haidir, Lc
Mestinya menag @lukmansaifuddin membantu suasana kondusif keberagamaan di masyarakat, bukan membuat PR di tengah masyarakat.. #LanggamJawa
Bahkan di pesantren2 tahfiz milik NU yg terkenal dg kearifan lokalnya, tdk diajarkan tilawah dg langgam jawa spt itu @lukmansaifuddin
Di negeri kita banyak ulama qiroat yg mumpuni, seandainya pak menag @lukmansaifuddin arif berkonsultasi dg mrk, tak perlu ada kehebohan ini
Begitu banyak cara yg disepakati utk menghidupkan Al-Quran. Mengapa yg dipilih sesuatu yg justeru timbulkan keributan? @lukmansaifuddin
Bapak @lukmansaifuddin ajarkan kami utk mengajarkan keberagamaan yang sejuk. Langgam jawab versi bapak timbulkan keributan... bagaimana?
Syiah anda izinkan bikin acara resmi di departemen anda, Alquran anda usulkan dibaca dengan langgam jawa.... trus apalagi? @lukmansaifuddin
Yg anda lakukan dg tilawah langgam jawa itu bukan menjaga tradisi nusantara, tapi menjaga tradisi ribut di nusantara.... @lukmansaifuddin
Pak @lukmansaifuddin adakah hikmah dri peringatan isra mi'raj di Istana kemarin selain keributan akibat #langgamjawa tsb?
Kira2, kalau tilawah Al-Quran disuarakan dengan langgam papua yg sedikit ngerap, gimana menurut pak @lukmansaifuddin Tradisi nusanfara?
Akhirnya, saya hanya ingin katakan kepada anda, pak menag @lukmansaifuddin ittaqillah fiina.... bertakwalah kpd Allah dalam mengurus kami!!
*dari twit @abdullahhaidir1
lanjutin di sini !
Follow @wisbenbae
Post a Comment Blogger Facebook