Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono mengaku merasa difitnah oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kabinet Kerja, Sudirman Said. Melalui akun Twitter resminya, SBY membantah pernyataan Sudirman yang memojokkannya.
"Saya amat terkejut dgn pernyataan Menteri ESDM Sudirman Said yg menyerang dan mendiskreditkan saya, ketika menjadi Presiden dulu," kata SBY seperti dikutip dari akun @SBYudhoyono, Selasa, 19 Mei 2015.
Dalam salah satu media nasional, Sudirman mengatakan bahwa pemberantasan mafia migas sering berhenti di meja presiden kala SBY memerintah.
Padahal, SBY menjelaskan, selama memerintah, dia selalu berupaya agar mafia-mafia pada segala bidang, termasuk mafia migas, bisa diberantas. "Saya bahkan membentuk Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, yang hakikatnya memberantas kejahatan & penyimpangan apapun," ujarnya.
SBY pun menegaskan bahwa pada masa pemerintahannya tidak pernah ada usulan pembubaran Pertamina Energy Trading Limited (Petral). "Tidak ada yg mengusulkan ke saya agar Petral dibubarkan. Saya ulangi, tidak ada. Kalau ada pasti sudah saya tanggapi secara serius," cuitnya.
Bahkan SBY mengaku sudah menanyakan hal tersebut kepada mantan Wakil Presiden RI Boediono dan lima menteri terkait pada zamannya. "Apakah memang pernah ada usulan pembubaran Petral? Semua menjawab tidak pernah ada," ucapnya.
Atas apa yang disampaikan Sudirman itu, SBY mengaku masih menunggu klarifikasi dari pihak-pihak terkait. "Berita ini saya pandang sudah termasuk fitnah dan pencemaran nama baik. Saya masih menunggu klarifikasi dari pihak-pihak yang menyebarkan," tuturnya. SBY menutup cuitannya dengan meminta rakyat Indonesia mendoakannya agar kuat menghadapi kisruh ini.
Pemerintah akhirnya membubarkan Petral, salah satu anak usaha PT Pertamina (Persero). Kementerian Badan Usaha Milik Negara menilai keberadaan Petral sudah tak signifikan lagi dalam usaha perusahaan minyak milik negara itu. Fungsi Petral yang sebelumnya sebagai pemasok minyak mentah dan bahan bakar minyak Pertamina akan digantikan oleh anak usaha Pertamina yang lain, yaitu Pertamina Energy Service (PES).
lanjutin di sini !
Follow @wisbenbae
Post a Comment Blogger Facebook