Rupanya hal inilah yang menginspirasi Azusa Murkakmi dan Alexander Groves dari Studio Swine untuk membuat berbagai benda yang terbuat dari bahan yang dilupakan orang, salah satunya adalah rambut manusia. Dilansir oleh fastcodesign.com, untuk proyek terbarunya Studio Swine mengubah sampah rambut manusia menjadi sisir, vas bunga dan berbagai benda yang digunakan sehari-hari.
Studio Swine memang terkenal sebagai sebuah studio seni yang memanfaatkan berbagai barang bekas menjadi benda yang lebih bernilai. Kini mereka memilih mengolah rambut manusia karena populasi global manusia yang semakin besar, memungkinkan rambut diolah menjadi sumber energi yang berkelanjutan. Rambut manusia dianggap tumbuh 16 kali lebih cepat daripada kayu hutan tropis dan memiliki kekuatan yang sepadan. Wow!
Dengan percampuran rambut manusia, resin dan pewarna, tiap benda dalam seri ini tampak seperti dibuat dari kayu tropis bahkan tempurung kura-kura yang kokoh. Penasaran seperti apa wujudnya? Yuk kita simak dalam galeri foto berikut ini.
Post a Comment Blogger Facebook