Manaus - Tim nasional Inggris dan Italia sudah siap berduel. Roy Hodgson secara khusus meminta Joe Hart menambah porsi latihan menangkis tendangan jarak dekat. Sementara para pemain Italia melakukan ritual di sauna untuk mengadaptasikan diri dengan suhu panas di Manaus, Brasil.
Namun Arena Amazônia, stadion tempat kedua tim akan bertemu Ahad dinihari nanti (WIB), 15 Juni 2014, ternyata belum sepenuhnya siap. Kantor Berita Prancis,Agence France-Presse atau AFP melaporkan, sampai Kamis malam waktu setempat --Jumat pagi waktu Indonesia-- beberapa bagian rumput, terutama di sekitar gawang, terlihat mengering.
"Beberapa orang kemudian menyemprotnya dengan cairan berwarna hijau. Ini membuat rumput terlihat lebih hijau dan segar," kata koresponden BBC, Natalie Pirks. Persoalannya, FIFA belum mengetahui jenis cairan kimia yang disemprotkan para petugas tersebut.
Selain rumput yang mengering, beberapa bagian lapangan juga masih berpasir, keras, dan kering. Kondisi ini, tentu saja, bisa membuat pemain cedera. Ruang ganti pemain juga masih amburadul: kabel-kabel menjuntai di dinding, beberapa di antaranya terkelupas.
Namun Arena Amazônia, stadion tempat kedua tim akan bertemu Ahad dinihari nanti (WIB), 15 Juni 2014, ternyata belum sepenuhnya siap. Kantor Berita Prancis,Agence France-Presse atau AFP melaporkan, sampai Kamis malam waktu setempat --Jumat pagi waktu Indonesia-- beberapa bagian rumput, terutama di sekitar gawang, terlihat mengering.
"Beberapa orang kemudian menyemprotnya dengan cairan berwarna hijau. Ini membuat rumput terlihat lebih hijau dan segar," kata koresponden BBC, Natalie Pirks. Persoalannya, FIFA belum mengetahui jenis cairan kimia yang disemprotkan para petugas tersebut.
Selain rumput yang mengering, beberapa bagian lapangan juga masih berpasir, keras, dan kering. Kondisi ini, tentu saja, bisa membuat pemain cedera. Ruang ganti pemain juga masih amburadul: kabel-kabel menjuntai di dinding, beberapa di antaranya terkelupas.
Di luar stadion, lapangan parkir bahkan masih dalam tahap pengerjaan, membuat stadion berkapasitas 44 ribu kursi itu belum sedap dipandang. Untungnya, ruang kesehatan sudah bisa difungsikan, lengkap dengan tenaga medisnya.
Molornya pembangunan stadion berdana 173 juta poundsterling atau Rp 3,4 triliun ini membuat cemas Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Italia, Demetrio Albertini. "Kondisi ini membuat pemain tidak nyaman," katanya. "Semoga tidak sampai mengganggu pertandingan."
Meski begitu, baik Italia maupun Inggris, keduanya menyatakan siap bermain. Sebab, mereka memang tak punya pilihan lain. Ketatnya jadwal Piala Dunia membuat FIFA tak mungkin memundurkan jadwal pertandingan.
Meski begitu, baik Italia maupun Inggris, keduanya menyatakan siap bermain. Sebab, mereka memang tak punya pilihan lain. Ketatnya jadwal Piala Dunia membuat FIFA tak mungkin memundurkan jadwal pertandingan.
Lihat yg lebih 'seru' di sini !
Follow @wisbenbae
Follow @wisbenbae
Post a Comment Blogger Facebook