Sejarah Pemilu di Indonesia dimulai pertama kalinya pada tahun 1955. Indonesia pada tahun 1955 telah berhasil menyelenggarakan pemilu dengan aman, lancar, jujur dan adil serta sangat demokratis. Kesadaran untuk berkompetisi secara sehat juga sangat tinggi. Misalnya, meskipun yang menjadi calon anggota DPR adalah Perdana Menteri dan Menteri yang sedang memerintah, namun mereka tidak menggunakan fasilitas negara dan otoritasnya kepada pejabat bawahan untuk menggiring pemilih yang menguntungkan partainya.
Oleh karena itu sosok pejabat negara tidak dianggap sebagai pesaing yang menakutkan dan akan memenangkan pemilu dengan segala cara. Karena pemilu kali ini dilakukan untuk dua keperluan, yaitu memilih anggota DPR dan memilih anggota Dewan Konstituante, maka hasilnya pun dipaparkan semuanya.
Oleh karena itu sosok pejabat negara tidak dianggap sebagai pesaing yang menakutkan dan akan memenangkan pemilu dengan segala cara. Karena pemilu kali ini dilakukan untuk dua keperluan, yaitu memilih anggota DPR dan memilih anggota Dewan Konstituante, maka hasilnya pun dipaparkan semuanya.
Pemilu Indonesia tahun 1955 bahkan mendapat pujian dari berbagai pihak, termasuk dari negara-negara asing. Pemilu ini diikuti oleh lebih 30-an partai politik dan lebih dari seratus daftar kumpulan dan calon perorangan.
Pemilu Indonesia 1955 bertujuan untuk memilih anggota-anggota DPR dan Konstituante. Jumlah kursi DPR yang diperebutkan berjumlah 260, sedangkan kursi Konstituante berjumlah 520 (dua kali lipat kursi DPR) ditambah 14 wakil golongan minoritas yang diangkat pemerintah. Pemilu ini dipersiapkan di bawah pemerintahan Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo. Namun, Ali Sastroamidjojo mengundurkan diri dan pada saat pemungutan suara, kepala pemerintahan kemudian dipegang oleh Perdana Menteri Burhanuddin Harahap.
Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia adalah ajang pesta demokrasi yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali. Tahun 2014 ini bangsa Indonesia sedang disibukkan dengan perhelatan Pemilu yang diselenggarakan dua kali untuk memilih calon Legislatif (9 April 2014) dan calon Presiden serta Wakil Presiden (9 Juli 2014). Sebentar lagi bangsa Indonesia akan menyelenggarakan salah satu event penting, yaitu Pemilu Calon Presiden pada bulan Juli 2014 yang akan datang. Semoga Penyelenggaraan Pemilu di tahun 2014 ini dapat berjalan dengan aman, lancar, jujur dan demokratis.
Foto-Foto Suasana Pemilu Indonesia 1955
Tanda Gambar Partai-Partai Peserta Pemilu 1955, Jakarta, September 1955. (Foto: Howard Sochurek)
Presiden Indonesia Ir. Sukarno pada Masa Pemilu 1955, Jakarta, September 1955. (Foto: Howard Sochurek)
Pemimpin Partai Sosialis Indonesia (PSI), Dr. Sutan Sjahrir sedang Berkampanye di Denpasar, Bali untuk Pemilu 1955. (Foto: Howard Sochurek)
Pemimpin Partai Sosialis Indonesia, Dr. Sutan Sjahrir sedang Berpidato saat Kampanye Pemilu 1955. (Foto: Howard Sochurek)
Kampanye Partai Sosialis Indonesia (PSI) di Bali, Pemilu Indonesia 1955
Kampanye Partai Sosialis Indonesia (PSI) di Bali, Pemilu Indonesia 1955
Kampanye Partai Sosialis Indonesia (PSI) di Bali, Pemilu Indonesia 1955
Kampanye Partai Sosialis Indonesia (PSI) di Bali, Pemilu Indonesia 1955
Pemimpin Partai Sosialis Indonesia (PSI) sedang Duduk Setelah Berpidato pada Kampanye Pemilu 1955 di Bangli, Bali. (Foto: Howard Sochurek)
Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI) D. N. Aidit Berpidato pada Masa Kampanye Pemilu 1955, September 1955. (foto: Howard Sochurek)
Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI) D. N. Aidit Berpidato pada Masa Kampanye Pemilu 1955, September 1955. (foto: Howard Sochurek)
Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI) D. N. Aidit Berpidato pada Masa Kampanye Pemilu 1955, September 1955. (Foto: Howard Sochurek)
Pendukung PKI Mengenakan Tutup Kepala Berbentuk Palu Arit Berwarna Merah, September 1955. (Foto: Howard Sochurek)
Tanda Gambar Partai Komunis Indonesia (PKI), Pemilu Indonesia 1955
Kampanye Partai Komunis Indonesia, Pemilu Indonesia 1955
Tanda Gambar Partai Komunis Indonesia (PKI), Pemilu Indonesia 1955
Bekas Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo sedang Berkampanye pada Pemilu 1955 di Jakarta. (Foto: Howard Sochurek)
Pertunjukkan Pencak Silat di Hadapan Ali Sastroamidjojo pada Kampanye Pemilu 1955 di Jakarta. (Foto: Howard Sochurek)
Politisi Dr. Adnan Kapan Gani saat Kampanye Pemilu, September 1955. (Foto: Howard Sochurek)
Mohammad Natsir sedang Berkampanye untuk Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia), Partai Terkuat di Sumatera Barat.
Tanda gambar Partai Masjumi di Sumatera Barat, September 1955. (Foto: Howard Sochurek)
Kampanye Partai Masjumi, Pemilu Indonesia 1955
Tanda Gambar Partai Masjumi Pemilu 1955 di Bali
Tanda Gambar Partai Masjumi Pemilu 1955 di Bali
Kampanye Partai Masjumi, Pemilu Indonesia 1955
Mohammad Hatta pada Masa Pemilu Indonesia 1955
Kampanye Partai Nasional Indonesia (PNI) pada Pemilu Indonesia 1955
Kampanye Partai Nasional Indonesia (PNI) pada Pemilu Indonesia 1955
Kampanye Partai Nasional Indonesia (PNI) pada Pemilu Indonesia 1955
Koran Kedaulatan Rakyat (KR) Yogyakarta yang Memuat Berita Tentang Pemilu Indonesia 1955
Lembar Kertas Pemilihan Umum Indonesia 1955
Latihan memilih yang sedang dilakukan seorang Bapak, September 1955 (Foto: Howard Sochurek)
Sumber
Lihat yg lebih 'seru' di sini !
Follow @wisbenbae
Post a Comment Blogger Facebook