GuidePedia

0

 
Assalamualaikum, salam sejahtera untuk semuanya. Berikut cerita tentang perjalanan ke Gunung Semeru.

Ini merupakan gunung yg daridulu ingin aing kunjungi cuma gak sempet-sempet dan akhirnya skrg kesampean jg menyambanginya. Pada awalnya aing udah fix berangkat sendiri namun ternyata ada yg menghubungi aing untuk ngajak bareng sehingga akhirnya sepakat jalan bertiga. Perjalanan dimulai dari rumah saudara di Malang setelah sebelumnya menginap kami berangkat Sabtu, 16 Juni 2012 pukul 08:30 menggunakan sepeda motor, tujuan pertama adalah kota Tumpang, disana kami mengurus surat keterangan sehat dan fotokopi KTP, setelah urusan beres kami melanjutkan perjalanan menuju Ranu Pani, cukup pegal karena keadaan jalan ke Ranu Pani buruk dan harus membawa carrier dan ditengah perjalanan setelah melewati desa Ngadas ban motor teman aing pecah depan belakang sehingga harus menambal dahulu, untungnya tukang tambal ban tidak jauh dan kebetulan sedang ada syuting film 5cm sehingga bisa sambil melihat kegiatan syuting sambil menunggu ban selesai ditambal.



Ranu Pani:


Setelah ban selesai ditambal kami melanjutkan perjalanan sampai akhirnya tiba di Ranu Pani pukul 11:30 dan segera memarkir motor lalu mengurus perizinan, setelah mengisi semua formulir perizinan kami menuju ke warung makan untuk makan siang dahulu, selesai makan kami menuju musholla untuk sholat dan setelah itu baru perjalanan dimulai tepat pukul 13:15. Jalur awal merupakan jalur aspal sampai ke arah Gapura menuju Lumajang berbelok ke kiri masuk jalan tanah dan setelah itu kearah kiri mengikuti jalur menanjak, tak perlu khawatir tersesat karena sepanjang jalur terdapat petunjuk plastik merah-putih yg diikat di ranting-ranting. Trek awal masih relatif landai dan sempit serta cukup sering terhalang oleh pohon-pohon tumbang sehingga harus menunduk untuk melewatinya, cukup menyulitkan bagi yg membawa carrier tinggi. Pukul 14:23 kami tiba di Pos 1, disitu kami beristirahat sampai pukul 14:35 lalu melanjutkan kembali perjalanan sampai akhirnya tiba di Pos 2 pukul 15:00, jaraknya memang tidak terlalu jauh dari Pos 1 sehingga di Pos 2 hanya menarik nafas sejenak dan melanjutkan perjalanan lagi melewati Watu Rejeng dengan tekstur batuannya yg indah, lalu tak lama setelah itu sampailah kami di Pos 3 pukul 16:00, disini cukup ramai karena ada beberapa kelompok yg sedang istirahat dalam perjalanan turun. Disini istirahat sebentar untuk bersiap melewati jalur menanjak, beruntung hanya sedikit dan setelah itu jalur relatif datar sampai akhirnya terlihatlah Ranu Kumbolo, jalur disekitar Ranu Kumbolo terus menurun sampai akhirnya sampai di Pos 4 pukul 17:00 dan langsung menuju area perkemahan untuk segera memasang tenda sebelum gelap.

Pos 1:




Lautan Awan:

Ranu Kumbolo:




Setelah tenda terpasang segera memasak karena perut sudah keroncongan, setelah selesai makan dua kawan aing tiduran didalam tenda dan aing keluar untuk melihat suasana malam Ranu Kumbolo dan berkumpul dengan tetangga sebelah yg sedang bercengkerama mengelilingi api unggun sampai pukul 23:00 barulah masuk ke tenda untuk tidur dengan alarm di set pukul 04:00.

Pukul 04:00 aing terbangun oleh alarm dan duduk sejenak untuk bersiap keluar tenda menunggu matahari terbit, sambil diterpa angin dan suhu dingin aing duduk di depan tenda melihat disekeliling sambil menunggu matahari terbit, suasana masih sangat sepi karena orang-orang masih terlelap di dalam tendanya masing-masing. Matahari yg ditunggu pun perlahan mulai nampak perlahan dengan perubahan gradasi warna langit, seakan memang sengaja di desain oleh yang maha kuasa dengan letak yg pas diantara dua bukit, indah sekali
Sunrise Ranu Kumbolo:


Sebelum Sunrise


Sunrise


Setelah langit mulai terang barulah mulai ramai orang-orang keluar dari tenda masing-masing, hingga matahari sudah terik barulah kami memasak makanan untuk sarapan dan setelah itu barulah packing untuk melanjutkan perjalanan ke Kalimati, perjalanan dimulai pukul 10:45. Trek awal sudah disambut oleh Tanjakan Cinta yg cukup melelahkan untuk dilewati namun setelah sampai diatas Tanjakan Cinta pemandangan tak kalah indah karena dihadapkan oleh padang savana yg luas yaitu Oro-Oro Ombo dengan jalur menurun sampai akhirnya jalur melewati padang Lavender yg kebetulan sedang mekar dan berwarna ungu sepanjang jalan, sangat indah






Tanjakan CInta:




Dari atas Tanjakan Cinta:




Oro-Oro Ombo:


Padang Lavender:






Setelah melewati Oro-Oro Ombo barulah masuk ke Cemoro Kandang dengan trek menanjak sedikit sehingga tak begitu membuat lelah, barulah akhir-akhir mendekati Jambangan jalurnya menanjak.

Sampai di Jambangan Gunung Semeru sudah terlihat jelas dan setelah itu jalur menurun terus sampai akhirnya tiba di Kalimati pukul 14:40. Setelah tenda berdiri kami hanya duduk-duduk melihat rombongan lain sedang packing bersiap untuk turun, barulah pukul 16:00 kami mengambil air ke Sumber Mani, jalur ke Sumber Mani cukup jelas karena banyak tanda yg diikat di ranting, sampai di tenda lagi pukul 16:49 dan karena mata mengantuk akhirnya sepakat untuk tidur dengan alarm disiapkan pukul 20:00 namun saat alarm berbunyi rasanya malas untuk bangun dan terus melanjutkan tidur hingga akhirnya puul 00:00 terbangun dan segera masak makanan lalu bersiap untuk Summit. Satu orang kawan tidak ikut Summit sehingga hanya berangkat berdua ditambah 4 orang rombongan tenda sebelah pada pukul 01:25.

Jalur menuju puncak adalah kearah tenggara dan menurun hingga akhirnya masuk ke hutan dan jalur setelah itu terus menanjak hingga akhirnya sampai di Arcopodo satu orang kawan aing menyerah dan memilih untuk kembali ke tenda, namun ternyata di Arcopodo ada tenda sehingga kawan aing menumpang di tenda itu. Ane pun melanjutkan perjalanan bersama rombongan Semarang.

Jambangan:




Kalimati:


Sampai di batas vegetasi jalur sudah tidak ada penghalang sehingga angin langsung menerpa tubuh dan jalur pasir yg sangat menguras tenaga untuk melangkah, disini aing berjalan sangat pelan sehingga tertinggal jauh dibelakang sampai akhirnya berjalan sendirian, momen matahari terbit pun terlewatkan dan aing terus jalan pelan-pelan dan akhirnya sampai di puncak pada pukul 07:30 di puncak pun sudah sepi hanya ada rombongan Semarang yg sudah bergegas ingin turun namun kami sempat berfoto bersama lalu aing sendirian di puncak menikmati pemandangan di puncak, barulah pada pukul 08:00 bergegas turun kembali ke Kalimati tiba pada pukul 10:15, sampai di tenda mata sangat mengantuk dan aing langsung masuk tenda untuk tidur dulu sebelum turun kembali ke Ranu Kumbolo sorenya.
Puncak Mahameru:






Kawah:


Indonesian Green Ranger:


Arjuno-Welirang:


Trek Puncak:


Arcopodo:


Sekitar pukul 13:00 terbangun karena matahari makin panas menyinari tenda, sebelum berangkat ke Ranu Kumbolo kami makan siang dahulu lalu packing dan berangkat pukul 15:15, perjalanan awal terasa malas karena jalan menanjak walau sedikit sampai akhirnya masuk ke Cemoro Kandang yg terus menurun dan sampailah di Oro-Oro Ombo pada pukul 16:20 dan terus lanjut berjalan hingga sampai di Ranu Kumbolo pada pukul 16:45, kali ini Ranu Kumbolo sudah ramai dengan tenda-tenda kru film 5cm. Setelah tenda berdiri kami langsung bergabung dengan tenda sebelah yg membuat api unggun, menghabiskan malam dengan saling bertukar cerita dan bercanda, kali ini tak kuat lama-lama diluar karena suhu terasa lebih dingin dan mata sangat mengantuk, akhirnya pada pukul 21:00 masuk ke tenda untuk beristirahat, namun malam itu tidur tak bisa nyenyak karena suhu terasa sangat dingin, dilihat pada termometer ternyata suhu -4 derajat celcius

Senja Ranu Kumbolo:

Dingin:



emang lumayan suhunya di rakum kemarin, sampe kedatangan bunga es
Sumber Kehangatan:


Pagi hari alarm berbunyi pukul 04:30 aing pun terbangun dan berdiam sejenak sebelum keluar tenda untuk melihat sunrise, karena malas keluar akhirnya menunggu langit agak terang barulah aing keluar dan ternyata sudah ramai diluar, kru film 5cm pun sudah sibuk untuk persiapan syuting. Kegiatan pagi itu hanyalah duduk-duduk berjemur menghangatkan tubuh hingga matahari mulai tinggi barulah kami memasak sarapan dan setelah itu packing lalu pamit dengan tetangga-tetangga dan meninggalkan Ranu Kumbolo pukul 10:05.

Malas sekali rasanya karena harus menanjak dahulu dan baru setelah Ranu Kumbolo sudah tak terlihat jalur menjadi datar hingga akhirnya sampai di Pos 3 pukul 10:55 menghela nafas sebentar dan lanjut hingga pos 2 pukul 11:43 dan dalam perjalanan ke Pos 1 berpapasan dengan banyak porter yg membawa logistik untuk keperluan pembuatan film 5cm, tiba di Pos 1 pukul 12:04 dan terus lanjut hingga akhirnya tiba di Ranu Pani pukul 13:00. Tujuan pertama aing adalah tukang bakso dan setelah makan barulah laporan ke pos perizinan dan mengambil motor untuk kembali pulang ke Malang.

Sunrise ke-2:


5 cm: Gerombolan Porter:


Kameramen:


Pevita Pearce:


Herjunot Ali:


Ferdi Nuril:

 
Raline Shah:


Lainnya:






View:


PENTING:
Sumber Air saat di Kalimati adalah Sumber Mani yg dapat ditempuh ke arah barat dari areal camp dengan waktu tempuh 10 menit, jalur cukup jelas karena ada petunjuk yg diikat di ranting, jalur menurun terus sampai di lokasi pengambilan air yg ditandai dengan adanya seng penadah air

Sumber Mani:


Karena trek menuju Puncak adalah pasir dengan angin yg kencang yg menyebabkan debu beterbangan maka disarankan untuk membawa masker (penutup hidung), google (agar mata tidak kelilipan), gaiters (untuk mencegah pasir & batu masuk ke sepatu).  
 

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top