GuidePedia

1


Dalam enam tahun terakhir, pesawat tempur Royal Air Force (RAF) dari Skotlandia dan Inggris telah melakukan 50 pencegatan terhadap pesawat militer Rusia. Menurut angka dari Freedom of Information, selama periode 2010 hingga 2015 telah terjadi 102 insiden Quick Response Aircraft.

Data Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan bahwa 50 dari peluncuran tersebut dilakukan untuk menanggapi jet tempur Rusia. Di mana puncaknya terjadi pada tahun 2011 dengan sepuluh insiden dan tahun 2012 dengan sembilan insiden. Sementara di tahun 2013, 2014, dan 2015, masing-masing terjadi 8 kasus.

Insiden itu termasuk yang terjadi pada bulan November, ketika pesawat tempur RAF Lossiemouth di Moray mengejar dua pesawat pembom Tu-160 Rusia yang sedang menuju ke Suriah. Namun, kedua pesawat tersebut mendekati wilayah udara Inggris di Atlantik.

Sisanya, 52 insiden merupakan sebagai akibat dari pesawat sipil yang masuk di wilayah udara Inggris. Kondisi ini menyebabkan keprihatinan terkait pengendali lalu lintas udara.

Skuadron tempur Typhoon dan QRA diluncurkan untuk mencegat pesawat tak dikenal ketika mereka tidak dapat diidentifikasi dengan cara lain.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa selama enam tahun, semua pesawat militer Rusia tetap berada di wilayah udara internasional dan tidak masuk wilayah udara Inggris yang berdaulat. Tidak semua peluncuran mengakibatkan intersepsi, seperti masalah identifikasi yang kadang-kadang diselesaikan sebelum terjadinya intersepsi.


Post a Comment Blogger

  1. ternyata diem-diem tetep perang dingin... @-)

    ReplyDelete

Beli yuk ?

 
Top