Kepolisian Dubai, Uni Emirat Arab, sedang sibuk memburu pengemis internasional yang sanggup meraup banyak uang, lalu hidup mewah di negara itu. Operasi pekan lalu berhasil menangkap 70 pengemis, seluruhnya warga asing.
Tak tanggung-tanggung, beberapa peminta-minta dicokok saat tinggal di hotel kelas bintang lima. Dilansir emirates247, Minggu (21/6), Kolonel Mohammaed Rashid Al Muhairi, selaku kepala divisi satuan pengamanan pariwisata Dubai, mengatakan salah satu tersangka paling bikin geger adalah pengemis perempuan asal Arab.
Berkat hasil mengemis saban hari saja, dia bisa menginap di kamar hotel mewah di pusat kota Dubai, bersama empat anaknya yang sebagian masih balita.
"Para pengemis itu masuk ke Dubai menggunakan visa bisnis. Sewa kamar hotel ini diperpanjang setiap hari," kata Muhairi.
Dari si pengemis perempuan yang paling kaya itu, polisi Dubai menyita hasil meminta-meminta senilai 13 ribu Dirham (setara Rp 47 juta). Diyakini mereka memperoleh pendapatan sangat besar bila sudah tinggal di UEA selama berbulan-bulan.
Gerombolan pengemis ini beberapa saling bagi tugas, sehingga tidak minta uang di tempat yang sama. Sebagian lagi punya stok pakaian yang berbeda, sesuai situasi maupun kondisi.
"Ada yang di masjid, di mal, atau di jalanan memakai pakaian compang-camping," kata Muhairi.
Seluruh pengemis yang tertangkap segera disidang. Selain denda, mereka akan secepatnya dideportasi.
Harap maklum bila pengemis pun dapat penghasilan besar di Dubai, kota bisnis paling maju di seantero Uni Emirat Arab. Negara itu, secara umum, memiliki pendapatan per kapita tahunan sebesar USD 47 ribu (senilai Rp 433 juta) untuk setiap penduduk. Di Timur Tengah, cuma Arab Saudi dan Iran yang punya minyak lebih banyak dibanding UEA.
Post a Comment Blogger Facebook