Penampilan bintang sepak bola dunia Lionel Messi sempat mengecewakan klub dan penggemarnya pada 2013-2014. Musim itu, Messi hanya menghasilkan 41 gol, merupakan catatan terendah sejak 2008-2009. Bahkan, penyerang yang akrab dipanggil Leo itu gagal mengantarkan Argentina jadi juara Piala Dunia 2014 setelah dibekuk Jerman 1-0.
Sadar akan kekurangannya dan menurunnya prestasi, Messi mengubah gaya hidup dan pola makannya. Bek Argentina, Martin Demichelis, merekomendasikan Messi untuk menemui ahli nutrisi asal Italia, Giuliano Poser. Pertemuan itu menyepakati mulai awal tahun ini, Messi rutin mengunjungi Poser dan mendapat resep nutrisi yang baik.
Penyebab penampilan Messi yang menurun, ternyata diakibatkan oleh kegemarannya makan pizza. Penyerang Barcelona itu juga mengalami penambahan berat badan karena gaya hidup dan pola makan yang kurang diperhatikan. Messi memutuskan mengurangi mengkonsumsi menu yang mengandung hewani.
Sejak Januari 2015, Messi telah menjaga pola makan lewat arahan Poser. Dalam kurun relatif cepat, terbukti penampilannya berubah drastis. Fisiknya yang cepat loyo berubah fit sepanjang pertandingan. Messi pun mengantarkan Barcelona jadi juara Liga Champion 2015 mengalahkan Juventus.
"Dia mengubah pola makannya. Tidak mengkonsumsi makanan olahan dan menggantinya dengan makanan kaya vitamin, mineral, serat yang terkandung dalam biji-bijian, buah, sayur, ikan, dan minyak zaitun," jelas Poser.
Tidak hanya Messi yang menjadi klien Poser. Penyerang Manchester City, Sergio Aguero, juga menerapkan pola makan yang dianjurkan Poser. "Kami (Aguero dan Messi) pergi untuk pemeriksaan gizi normal. Pemeriksaan itu untuk melihat keadaan tubuhku. Dia (Poser) merekomendasikan makanan untuk meningkatkan fisik kami. Ya, secara pribadi, aku amat senang karena sangatlah penting memperhatikan tubuh dan apa yang aku inginkan," ujar Aguero, teman Messi di barisan penyerang tim nasional Argentina.
Post a Comment Blogger Facebook