Sebuah video propanganda kembali dibuat Korea Utara. Kali ini, video itu memperlihatkan tentara Korea Utara sedang menyerbu Korea Selatan dan menyandera 150 ribu warga Amerika Serikat.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (23/3), video berdurasi empat menit itu diberi judul Perang Tiga Hari dan telah diunggah ke Internet. Video ini digunakan negara pimpinan Kim Jong-un itu untuk memamerkan Korea Utara yang seakan-akan mendapat kekuasaan atas Amerika Serikat dan musuh lainnya.
Di video itu, tentara Korea Utara menyerang habis-habisan Korea Selatan dengan roket dan bom sebelum akhirnya sejumlah tentara negara paling tertutup itu membawa bendera Korea Utara dengan penuh kemenangan.
Suara laki-laki ada di dalam video itu menarasikan bagaimana tentara Korea Utara melakukan serangan militer dengan bertubi-tubi. Di video itu terlihat gambaran Ibu Kota Seoul dan kapal induk Amerika terbakar.
Narator juga menjelaskan bagaimana anggota pasukan Korea Utara terjun dengan menggunakan parasut di Seoul, lalu mengambil alih kota itu melalui pertempuran darat. Sementara ribuan tank terlihat melaju di jalanan yang bersalju sambil menembakkan peluru.
"Serangan pasukan dari Korea Utara akan menguasi Seoul dan kota-kota lainnya serta menyandera ribuan warga Amerika," ucap narator di video itu.
Sementara kapal Angkatan Laut Amerika Serikat yang berada di wilayah Korea Selatan juga hancur dan 150 ribu tentara dan warga Amerika dijadikan sandera.
Video itu diakhiri dengan gambar sejumlah tentara Korea Utara mengangkat senapan mereka tinggi-tinggi seakan telah berhasil menang dalam medan pertempuran sambil menghadap ke arah matahari terbenam.
Tindakan seperti ini bukan yang pertama dilakukan Korea Utara. Sebelumnya, Korea Utara juga pernah membuat video yang memperlihatkan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama dan tentara Negeri Adidaya itu terbakar.
Berikut video Korea Utara menghancurkan Korea Selatan:
(sumber)
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !
Follow @wisbenbae