GuidePedia

0


Sate kambing© Wikimedia

Sudah menjadi tradisi di Indonesia untuk makan daging kambing saat Hari Raya Idul Adha. Namun banyak orang yang ketakutan makan daging kambing karena konon daging hewan ini bisa menaikkan tensi darah. Benarkah demikian?

"Sebenarnya, daging kambing itu sedikit sekali menaikan tekanan darahnya. Karena kandungan bahan yang ada pada daging kambing dan sapi itu sama saja," ungkap dr. Ika Prasetya Wijaya, ApPD, K-KV, FINASIM.

"Justru lemak daging kambing lebih rendah dibanding sapi atau ayam. Sedangkan untuk kolesterol hampir sama," kata Ati Nirwanawati SKM, MARS, seorang ahli gizi kepada KOMPAS.com.

Lemak yang terkandung dalam daging kambing adalah 9,2 per 100 gram. Angka ini lebih kecil daripada lemak yang terkandung dalam sapi, yaitu 14 per 100 gram. Daging ayam mengandung lemak paling tinggi, yaitu 25 per 100 gram. Sedangkan ikan memiliki kandungan lemak paling rendah, yaitu 4,5 per 100 gram.

Daging ayam, kambing, ataupun sapi memiliki kadar kolesterol yang sama, yaitu 70 per 100 gram.

"Karena itu, penderita hipertensi wajib membatasi konsumsi semua jenis daging, tidak hanya kambing. Cukup 50 gram per satu kali makan," kata Ati.

"Dalam 100 gram daging kambing yang dibuat sate bisa menghasilkan energi sebanyak 150 kalori. Kalori yang masuk ini akan diubah menjadi lemak tubuh," ujar Dr dr Saptawati Bardosono, MSc, .

Dr Saptawati menerangkan bahwa 100 gram daging kambing dijadikan gulai maka akan menghasilkan kalori sebesar 125 kalori. Sedangkan jika diolah menjadi sop kambing jumlah kalorinya hanya sebesar 35 kalori karena ketika dibikin sop ada tambahan air dan sayuran yang bisa mengurangi kekentalan lemaknya. Sedangkan jika dibikin gulai, kalorinya bertambah karena kuahnya yang bersantan kental.

Sedangkan cara yang paling aman untuk mengonsumsi daging kambing adalah dengan menyantapnya bersama sayuran seperti tomat, wortel atau kentang untuk mengurangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.

"Jadi kalau makan sate kambing, acarnya juga dimakan jangan hanya dijadikan hiasan saja. Sedangkan bagi penderita hipertensi lebih baik tidak makan sama sekali, karena daging kambing itu sangat gurih jadi pasti susah untuk membatasinya," papar Dr Saptawati.

Selain menyertakan sayuran dalam mengonsumsinya, sebaiknya masyarakat tidak makan lemak yang berwarna putih dari daging kambing itu serta kurangi kue kering yang manis dan sirop yang bisa menambah jumlah kalori dalam tubuh.

Minuman yang paling bagus untuk menyertai pesta sate kambing adalah jus mentimun. Mentimun mengandung banyak serat, potasium, dan magnesium. Ketiganya baik untuk mengontrol tekanan darah, baik tekanan darah tinggi maupun rendah.

"Sebetulnya, efek ini bisa diperoleh dari sayur dan buah jenis apa pun, termasuk salah satunya mentimun. Yang penting jangan lupa untuk mengonsumsi sayur dan buah saat makan daging," kata Dr Saptawati Bardosono, seperti dikutip Kompas Health.



Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top