Meja 21, tempat Gayus Tambunan duduk di Cak Tu Ci© Poernomo Gontha Ridho
Apa yang membuat Cak Tu Ci begitu istimewa, sampai terpidana kasus mafia pajak, Gayus Tambunan bisa mampir ke resto ini -dari Jakarta Utara-? Aing menyambangi Cak Tu Ci yang terletak di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Resto satu lantai ini terlihat sederhana dari luar. Pun ketika melangkah ke dalam. Interiornya didominasi warna putih dengan sedikit nuansa hijau limau di meja.
Cak Tu Ci menawarkan masakan Minahasa. Namanya yang unik merupakan singkatan tiga jenis ikan laut yang populer di Manado. Cakalang, Tude, dan Oci. Ketiga ikan ini juga dikenal di Jakarta dan sekitarnya. Cakalang adalah nama lain Tuna, Tude dan Oci sama dengan ikan Kembung, hanya beda ukuran.
Sejak dibuka 7 September 1998, Cak Tu Ci menawarkan menu yang sama. Menu andalannya adalah berbagai Ikan bakar maupun goreng, dengan bumbu rica-rica (sambal cabe merah dan bawang) atau dabu-dabu yang asam pedas nan segar. Juga sup ikan kuah asam, atau Woku Belanga yang bersantan.
Menurut pakar kuliner Bondan Winarno, ikan kerapu, marlin dan bobara adalah yang paling pas dimasak kuah asam. Sementara jika Anda ingin mencoba ikan bobara, pilih yang dibakar lalu makan bersama sambal dabu-dabu.
Menu rekomendasi non ikan© Anindhita Maharrani
Bagi Anda yang ingin mencoba masakan non ikan dapat mencoba Ayam Rabe Rica, Perkedel Jagung, dan Kangkung Tumis Jagung Bunga Pepaya sebagai pelengkap. Makan dengan sambal rica dan dabu-dabu yang diberikan gratis untuk setiap meja, dijamin menggoyang lidah.
Tak masalah jika Anda datang hanya sekadar ingin makan makanan ringan. Cak Tu Ci memiliki menu kudapan khas Manado yang cukup beragam. Klappertaart, Lalampa, Balapis, Popaco dan masih banyak lagi. Pisang goreng sambal roa juga jadi menu andalan Cak Tu Ci. Cocok disantap dengan teman secangkir kopi.
Di hari Sabtu dan Minggu, Cak Tu Ci punya menu istimewa. Tinutuan Bubur Manado, Nasi Kuning Manado, dan Bakmie Kuah Cakalang dan Kangkung. Biasanya juga akan ada pemusik yang siap menghibur Anda dengan lagu Minahasa hingga The Beatles.
Siapkan bujet sekitar Rp60 ribu hingga Rp 100 ribu per orang untuk mencoba makan di resto ini.
Popaco atau kue perahu© Anindhita Maharrani
Post a Comment Blogger Facebook