Salah satunya, Suku Kayan yang percaya bahwa perempuan yang cantik adalah yang memiliki leher panjang.
Anak perempuan Suku Kayan Suku Kayan adalah suku terasing yang dapat temui di pedalaman Myanmar, di perbatasan antara Burma dan Thailand. Kaum perempuan Suku Kayan ini mengenakan banyak kalung berbentuk cincin di lehernya dengan berbahan logam berwarna keemasan hingga membuat leher mereka panjang dan membuat mereka dijuluki sebagai perempuan jerapah.
Perempuan Suku Kayan (Yoursay/Vivi Junior) Hal ini merupakan sebuah tradisi unik dari suku Kayan yang dilakukan secara turun-temurun. Pemasangan cincin pertama dilakukan pada usia sekitar lima tahun. Setiap tahunnya, cincin-cincin tersebut akan bertambah sampai mereka lanjut usia dan kalung ini hanya boleh dilepas pada saat perempan tersebut menikah, bersalin, melahirkan, dan meninggal dunia.
Anak perempuan Suku Kayan Pemakaian kalung pada leher perempuan Suku Kayan ini mereka rasakan sama seperti perempuan normal lainnya, yang tidak membuat mereka terasa sesak nafas, dan tidak mengganggu aktivitas keseharian mereka mulai dari memasak sampai menenun.
Perempuan Suku Kayan Tradisi ini tentunya membuat takjub banyak orang yang baru mengetahui hal ini, bahkan bertemu langsung dengan perempuan ‘jerapah’ asal Suku Kayan ini.
Perempuan Suku Kayan
Post a Comment Blogger Facebook