GuidePedia

Lizzie Velasquez, wanita terjelek di dunia. (Blitzquotidiano)

Selama ini, wanita beranggapan wajah cantik selalu menguntungkan. Kesan baik jadi lebih mudah didapatkan. Mereka juga menganggap, cantik adalah berkah untuk selalu diingat orang.

Namun kenyataannya, para wanita cantik harus menelan kekecewaan. Sebab menurut studi terbaru dari University of Jena, Jerman, wajah cantik justru lebih tidak berkesan dan sulit diingat.

Itu disimpulkan melalui rangkaian studi yang dilakukan para ilmuwan. Mereka menunjukkan foto beberapa wajah pada subjek yang dites. Sebagian berwajah cantik, sebagian lain tidak menarik.

Seluruh partisipan diberi waktu beberapa detik untuk mengingat wajah yang ada di foto. Baru setelah itu, ingatan mereka ditinjau ulang. Dan hasilnya begitu mengejutkan.
“Selama ini kita berasumsi, mudah menghafal wajah yang dianggap menarik, karena kita suka melihat wajah cantik. Tapi menurut penelitian, itu tak ada kaitannya,” kata Holger Wiese, salah satu peneliti, seperti dikutip laman Daily Mail.

Para partisipan penelitian justru lebih mengingat wajah-wajah yang tidak menarik. Wajah cantik baru diingat, ketika ia punya ciri khas khusus atau kecantikan yang unik, seperti Angelina Jolie.

Menurut para peneliti, ingatan soal wajah cantik seringkali terdistorsi oleh pengaruh emosional. Penjelasan itu didukung rekaman EEG yang menunjukkan aktivitas listrik di otak.

Selain itu, ditemukan pula bahwa orang cenderung memberikan hasil positif yang palsu saat melihat wajah cantik. Mereka berpikir telah mengenalinya, padahal aktivitas otak belum merekamnya.

“Kami percaya, orang-orang cenderung merasa mengenali wajah-wajah itu hanya karena merasa mereka menarik,” ujar Weise lagi. Padahal saat diminta mengingat lagi, wajah-wajah itu dilupakan. Yang melekat pada otak justru wajah yang tidak menarik.



Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !Lihat yg lebih 'seru' di sini !

Beli yuk ?

 
Top